Kisah nafsu ngentot

Dongeng Cerita Rakyat Legenda Danau Toba

2024.04.06 20:25 Crafty-Group-6605 Dongeng Cerita Rakyat Legenda Danau Toba

Dongeng cerita rakyat yang kedua masih berasal dari Sumatera Barat, yaitu legenda Danau Toba. Kisah ini menceritakan tentang seorang pemuda yang bernama Toba yang hidup sederhana dengan bekerja di ladang setiap harinya.
Pada suatu hari, Toba pergi memancing ikan di sebuah sungai. Dari hasil memancing tersebut, toba mendapatkan sebuah ikan yang memiliki warna kekuningan keemasan. Saat Toba melepaskan mata kail dari mulut ikan tersebut, ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita yang cantik.
Wanita tersebut kemudian memperkenalkan dirinya, wanita cantik tersebut bernama Putri. Toba sangat jatuh cinta pada Putri, dan memintanya untuk menikah. Putri kemudian menerima lamaran dari Toba, tapi dengan satu syarat.
Syarat tersebut adalah Toba tidak boleh menceritakan kepada siapapun bahwa dirinya adalah ikan di sungai tersebut. Toba kemudian menyanggupi permintaan tersebut.
Setelah menikah, hidup secara sederhana dan penuh kebahagiaan, Toba dan Putri dikaruniakan seorang anak laki-laki yang kemudian diberikan nama Samosir.
Seiring berjalannya waktu, Samosir ternyata tumbuh menjadi pribadi yang pemalas dan cukup nakal. Samosir sehari-harinya hanya bermalas-malasan saja, selain itu Samosir juga memiliki nafsu makan yang tinggi.
Suatu ketika, Putri meminta Samosir untuk mengantarkan makanan ke ayahnya. Karena malas, Samosir merasa terpaksa melakukan hal tersebut. Ditengah perjalanan, Samosir merasa sangat lapar.
Karena merasa sangat lapar, Samosir memakan makanan yang seharusnya diberikan pada ayahnya, Toba. Samosir kemudian hanya menyisakan sedikit dari makanan yang seharusnya diberikan kepada ayahnya.
Setibanya di ladang, Toba sangat kesal dan marah karena melihat makanannya yang hanya tersisa sedikit. Dengan emosi marah tersebut, Toba membentak Samosir dan berkata “Anak tidak tau diuntung, dasar kau, anak keturunan ikan!”
Samosir yang sangat ketakutan dan sedih tersebut pulang dan menceritakan apa yang terjadi kepada ibunya. Ibunya yang mendengar cerita tersebut merasa sangat sedih, karena ternyata Toba telah melanggar janjinya.
Putri dan Samosir kemudian berpegangan tangan, dan keduanya pun menghilang secara tiba-tiba. Selain itu juga, dari setiap jejak langkah Samosir terus muncul air dalam jumlah yang sangat banyak sehingga menenggelamkan wilayah di sekitarnya termasuk Toba.
submitted by Crafty-Group-6605 to u/Crafty-Group-6605 [link] [comments]


2024.04.06 19:16 Electrical-Site-703 danau toba

Dongeng cerita rakyat yang kedua masih berasal dari Sumatera Barat, yaitu legenda Danau Toba. Kisah ini menceritakan tentang seorang pemuda yang bernama Toba yang hidup sederhana dengan bekerja di ladang setiap harinya.
Pada suatu hari, Toba pergi memancing ikan di sebuah sungai. Dari hasil memancing tersebut, toba mendapatkan sebuah ikan yang memiliki warna kekuningan keemasan. Saat Toba melepaskan mata kail dari mulut ikan tersebut, ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita yang cantik.
Wanita tersebut kemudian memperkenalkan dirinya, wanita cantik tersebut bernama Putri. Toba sangat jatuh cinta pada Putri, dan memintanya untuk menikah. Putri kemudian menerima lamaran dari Toba, tapi dengan satu syarat.
Syarat tersebut adalah Toba tidak boleh menceritakan kepada siapapun bahwa dirinya adalah ikan di sungai tersebut. Toba kemudian menyanggupi permintaan tersebut.
Setelah menikah, hidup secara sederhana dan penuh kebahagiaan, Toba dan Putri dikaruniakan seorang anak laki-laki yang kemudian diberikan nama Samosir.
Seiring berjalannya waktu, Samosir ternyata tumbuh menjadi pribadi yang pemalas dan cukup nakal. Samosir sehari-harinya hanya bermalas-malasan saja, selain itu Samosir juga memiliki nafsu makan yang tinggi.
Suatu ketika, Putri meminta Samosir untuk mengantarkan makanan ke ayahnya. Karena malas, Samosir merasa terpaksa melakukan hal tersebut. Ditengah perjalanan, Samosir merasa sangat lapar.
Karena merasa sangat lapar, Samosir memakan makanan yang seharusnya diberikan pada ayahnya, Toba. Samosir kemudian hanya menyisakan sedikit dari makanan yang seharusnya diberikan kepada ayahnya.
Setibanya di ladang, Toba sangat kesal dan marah karena melihat makanannya yang hanya tersisa sedikit. Dengan emosi marah tersebut, Toba membentak Samosir dan berkata “Anak tidak tau diuntung, dasar kau, anak keturunan ikan!”
Samosir yang sangat ketakutan dan sedih tersebut pulang dan menceritakan apa yang terjadi kepada ibunya. Ibunya yang mendengar cerita tersebut merasa sangat sedih, karena ternyata Toba telah melanggar janjinya.
Putri dan Samosir kemudian berpegangan tangan, dan keduanya pun menghilang secara tiba-tiba. Selain itu juga, dari setiap jejak langkah Samosir terus muncul air dalam jumlah yang sangat banyak sehingga menenggelamkan wilayah di sekitarnya termasuk Toba.
submitted by Electrical-Site-703 to u/Electrical-Site-703 [link] [comments]


2023.12.14 15:23 One_Adhesiveness_224 Bapa jahat

Selama 20 tahun, bapa saya selalu memberi layanan yang buruk kepada ibu saya tetapi dia tak pernah nampak kesalahan dirinya dan selalu menganggap bahawa ibu yang jahat. Mereka pertama kali bertemu 20 tahun yang lalu, bapa saya 55 waktu tu dan ibu saya 19. Walaupun umur berbeza tetapi ibu saya nak mencari cinta tapi apa yang dia dapat adalah sebaliknya.
Ibu saya seorang yang jujur dan tak pernah mencuri dari bapa saya. Walaupun bapa saya bergaji Rm 3000 dan tak termasuk duit lebih dari syarikat. Ibu saya takut untuk melawannya. Jadi, selama kami tinggal di apartment sepanggar ria, bapa saya selalh maki bangsa ibu saya dan menghina ibu saya kerana tidak mempunyai pengajian yang tinggi. Apabila ibu saya ingin meminta duit, bapa saya akan marah dan over react. Dia akan memaki ibu saya. Bukan tu sahaja, dia juga menonton pornografi. Hal ini telah mengakibatkan kesan kepada saya sewaktu kecil untuk sementara tetapi sekarang tidak lagi. Waktu kecil, saya lihat ibu saya tak bijak dan selalu setuju dengan bapa tetapi bila lihat balik, apa yang bapa saya buat tu kejam. Walaupun dia telah buat banyak benda, dia masih tak sedar.
18 tahun telah berlalu, ibu saya sudah menjadi berani. 3 tahun yang lalu, ibu saya curang dengan bapa tetapi kami adik beradik tidak marah kepadanya walaupun sakit hati. Hal ini kerana bapa tak pernah tolong ibu di rumah, terutamanya apabila ibu saya mengadung anaknya. Tetapi selepas kematian atok dan banyak nasihat saya beri kepada ibu, dia mulai untuk sedar bahawa dia tidak dihargai. Oleh itu, dia mula untuk berani menyuarakan perasaannya walaupun secara ganas tetapi tak seganas bapa. Ini adalah lebih kurang contoh percakapan bapa :
"Kau ni memang dasar perempuan sundal, tukar-tukar lelaki. Kuat nafsu, sebarkan kaki kepada siapa-siapa jantan sahaja yang mahukan kau. Kau tak sedar kah yang tiada lelaki di dunia inginkan kau, aku sahaja yang kisah padal diri mu."
Ibu jawab "Bila masa saya macam tu, malas saya nak layan kau ni"
Bapa marah "Pukima, sial kau tahu. Ketulaan kau lawan aku. Memang dasar perempuan philipine. Ni semua salah keluarga kau yang bodoh tu. Sial kamu semua"
Ibu saya diam dan tak layan tapi saya berasa sangat marah sebab saya study psikologi dan saya tahu apa yang bapa saya sedang lakukan.
Selama ni ibu saya pendiam tapi saya yang tolongnya untuk membela diri, mengajarnya ayat apa yang perlu dikatakan kerana bapa saya tak pernah sedar kesilapannya. Dia lihat bahawa dirinya yang mangsa di dalam rumah.
Dia rasa umpama dia mangsa kerana sekarang dia tak boleh mempergunakan lagi ibu, dia tak dapat nak puaskan lagi ego yang ada pada dirinya. Kadang-kadang saya lihat dirinya bodoh kerana dia lupa apa yang dia kata tapi saya tahu dia sedang berpura-pura. Ibu curang sekali tetapi tak pernah menyentuh sesiapa lelaki. Ibu saya baik hati tapi bapa saya mempunyai minda yang busuk serta kotor. Dia juga telah menyebarkan aib ibu ke semua keluarga yang lain dan termasuklah rakan-rakannya. Walaupun apa sekali yang dia buat kepada ibu, ibu tak pernah buka aib dia. Dia membuat ibu derita dan tiada tempat untuk pergi, selama ni ibu selalu di rumah sampai ingin menangis.
Bila ibu kata yang dia inginkan kebebasan, bapa saya kata :
"Oh, ini pula apa yang kau menunggu selama ini. Aku menyesal kahwin kau. Bagus kay balik lah ke Philipine, saya tak mahu tengok kau lagi. Kau ingat akan kematian, dunia bukan selamanya. "
Bapa saya belajar banyak agama tetapi akidahnya mungkin sedikit salah. Wallahualam. Dia sendiri tak sedar dia tu kadang-kadang pukul ibu. Tak memberi dirinya ketenangan dan cinta. Padahal pada umur 55, dia tinggalkan isteri pertama yang sedang sakit kerana masih bernafsu. Kadang-kadang daya terfikir kenapa dia kahwin ibu.
Bapa saya sedih kerana pelik kenapa tiada siapa rapat dengannya dan ini sebabnya :
Dia seorang yang kuat memaki dan cepat marah. Mindahnya tertutup dan dia berperangai seperti kebudak-budakan. Hanya dia sahaja yang betul dan kami semua salah. Saya rasa dia baik dengan anak pun sebab taknak ulang benda yang sama kerana semua anak-anaknya sebelah isteri pertama tak pedulikan dirinya lagi tapi kami adik beradik sayang ibu dan walau jahat macam mana pun bapa kami takkan ulang benda yang sama.
submitted by One_Adhesiveness_224 to Ajar_Malaysia [link] [comments]


http://activeproperty.pl/