Cerita bapak dan anak ngentot

Ganteng atau cantik itu relatif, tergantung dari mata yang memandang. Para komodo yang tampangnya biasa aja dan pemapilannya gak menarik, gimana cerita sukses kalian bisa dapat pasangan dan menemukan cinta?
Share pengalamannya dong buat tambah semangat para komodowan dan komodowati yang masih jomblo dan punya penampilan kurang menarik. Siapa tahu tips dari kalian bisa mengubah jalan hidup dan mendatangkan jodoh buat yang lain.

Jadi, pada hari ini aku mau cerita + diskusi tentang pertemenanku pas kuliah. I'll make it brief.
Ketika pas awal masuk kampus, aku ketemu dua tipe temen yang menurutku unik. Mereka berdua bisa aku bilang sama-sama orang berada. Kita panggil mereka L dan R. Menurutku, L adalah orang yang atleast mayan baik... cuman males, dan suka sombong... tapi ketika diajak ngobrol tentang otomotif nyambung banget. R adalah orang yang baik, dia mencoba buat belajar biar paham. tapi, dia adalah orang yang julid atau suka ngomong orang lain... kalo aku baca pikiran-nya, dia itu diantara demi validasi + memang untuk cari obrolan biar seru (eventhough, i know its kinda cruel). Karena bukan sekali atau dua kali aku dengerin dia ngomongin orang (meskipun si R ini adalah orang yang agamis banget).
Suatu hari, si L dapet kasus karena dia nyontek tanpa ijin (He was desperate).. Dimarahin dong sama temen-temenku termasuk R. karena image di kampus beliau udah buruk, akhirnya beliau pindah kampus ke jakarta. Si R tentu aja masih ngomongin si L dari belakang dan masih suka ngecengin. Aku sebenarnya udah sempet ajakin ngobrol si L kalo dia ada masalah, dll. Well, dia memang butuh validasi... tapi aku udah bilang... validasi itu nilai yang hampa dalam masyarakat yang suka ikut-ikutan. apalagi kita masih muda... mending kita pake apa yang emang kita butuhkan daripada untuk gaya. toh, aku ga pernah liat dia lebih rendah daripada yang lain.
But you know, setelah aku pikir-pikir... Si L bukan orang yang terlalu buruk daripada si R. sampai akhir-nya aku denger backstory-nya si R. His core mother has been passed (God rest her soul), and now he's living with his dad who are constantly wasn't at home because he was a pilot (Even i don't ever meet him in face). And as far as i can see bagaimana sikap beliau (seperti Mau-nya diturutin terus, Suka julid, dan maunya serba jadi dan butuh perhatian lebih), i understand that feeling. Like before, i give him some advice... dan bahkan ngajakin ngelakuin kegiatan yang lain kayak olahraga (biar sekalian nurunin berat badan beliau biar sehat). Well, he said "he's kinda lazy". I realise that, maybe... to achieve that true happiness... i need to accept myself, and just begin yourself a EXP Grinding (lmaoo). And in friendship, what we actually need are not about talking of other people... sometimes presence is enough. Topic di dunia ini lebih banyak daripada apa yang terjadi pada lingkungan sekitar. Dan terkadang, untuk berubah... itu memang harus dari diri sendiri.
Dan setelah aku timbang.... Dari kedua temenku ini sebenarnya ga ada yang bener dan salah. Bahkan aku sempet bahas mengenai hal ini dengan sahabatku dan saudaraku (meskipun ga sedarah, tapi satu keluarga batak) dan aku butuh saran juga tentang cara nyelesaiin masalah ini (Karena Si R akhir-akhir ini sempet bermasalah sama temen" di grup kampus, Dan aku udah tenangin kedua belah pihak). Mau dari sisi Logika dan rasionalitas.. itu semua kembali sama orangnya... dan yang pasti saran dari mereka yaitu jangan sampai aku sendiri sama kayak beliau (Si R ataupun L). Aku bisa ambil kesimpulan kalo terkadang, sikap narsistik itu bisa berasal dari faktor internal (keluarga) dan Faktor eksternal (Lingkungan). I know they are good person, but they become corrupt because what's happening... either they cannot just become themselves, or accept their condition and move on with it.
My simple yet complex question to answer : Is there anyway i could help Si R? (the reason i could not help L because he was already in jakarta. hope he have a good day).
Well, i hope y'all have a good day... and happy discussing.

Terlahir sebagai anak yatim dan Ibunya seorang babu di sebuah Kerajaan, Arya Mandu akhirnya menjadi sosok Pendekar tanpa tanding setelah diasuh dan digembleng oleh Eyang Pandan Suri yang berjuluk Nyi Konde Perak. Sang Guru memberikan julukan padanya Rajawali Dari Andalas dan memintanya turun gunung setelah menguasai seluruh ilmu yang ia wariskan. Namun, selain menjalankan amanah untuk selalu menegakan kebenaran di manapun ia berada, Arya Mandu juga ingin mencari keberadaan Ibunya. Berhasilkan Arya menjalankan amanat sang guru dan menemukan Ibu Kandungnya? Terlebih, Arya harus mengalahkan lawan-lawannya yang kerap menebar kejahatan di Bumi Nusantara? Atau, Pendekar Rajawali ini perlahan menjadi serupa dengan lawannya? Read more

Lukas, jelaskan padanya! Baik, Tuan Muda. Pria tua berusia lima puluhan itu menyerahkan setumpuk kertas di depan Alena. Silakan dibaca, Nona Alena. Meski tak paham akan situasi aneh itu, Alena melakukan apa yang dikatakan Lukas. Dia membawa kertas berjumlah lima lembar tersebut dan membacanya baik-baik. Tidak .... aku tidak bisa, bisik Alena sedih. Maaf, Tuan. Anda salah orang jika menganggap saya perempuan seperti itu! Brak! Meja di depannya digebrak kasar oleh Harry. Lelaki bermata hijau itu menatapnya dengan sorot membunuh yang siap untuk menerkamnya seketika. Alena sampai terkejut, memundurkan tubuhnya ke belakang. Aku memberimu satu miliar rupiah, tapi kau menolak untuk melahirkan anak untukku? Hei, gadis tak tahu diri, sepertinya kau menganggap dirimu sangat berharga! Harry mencengkram jari-jari tangannya penuh amarah.Lukas, buang gadis sialan ini ke hutan! perintah Harry kemudian. **** Halo, untuk lihat novel lainnya follow ig author yuk, kak. Ig : @butiran_debugn dan fb butiran debu. Terima kasih, semoga kalian suka dengan karya-karya author, ya. Read more

WARNING! AREA 21+ Catharina Berntsen adalah seorang gadis berusia 20 tahun yang harus menghadapi kerasnya hidup. Dia memulai hidupnya dengan menjadi wanita bayaran. Pada akhirnya Catharina Berntsen bertemu dengan pemuda bernama Mischa Wagner, dari situlah awal mulai cerita yang harus dilewati dan dihadapi oleh Catharina. Namun, Ibu tiri Mischa yang bernama Gilly Brown tidak menerima kehadiran Catharina di rumahnya. Wanita itu merasa bahwa kedatangan Catharina adalah sebuah ancaman untuknya. Dia pun tidak tinggal diam, dia mencari cara untuk melenyapkan Catharina. Mischa mempunyai adik tiri bernama Marcel Brown dan ternyata Marcel menaruh hati terhadap Catharina hingga sebuah hubungan terlarang terjadi. - Jika kau hanya menjadikanku sebagai budak seks untuk melampiaskan kepuasanmu, maka aku akan menjadikanmu sebagai mesin uangku - Read more

Season 1 (21+) Axelle Zeroun, lelaki tampan berusia empat puluh tahun. Anak tunggal dari pemilik perusahaan Zeroun Groub. Salah satu perusahaan properti yang cukup ternama di kota B. Axelle memiliki seorang putra bernama Mirza berusia sembilan belas tahun. Kelahiran Mirza adalah sebuah kecelakaan, yang ia lakukan dengan kekasihnya Freya. Karena cinta tulusnya Axelle bersedia bertanggung jawab namun, Zeroun ayah kandung Axelle tidak merestui pernikahannya dengan Freya. Axelle dan Freya hanya dapat menikah siri, lantaran Zeroun selalu menekan mereka untuk berpisah. Harta gono-gini jua masih atas nama lelaki, yang telah memasuki usia tujuh puluh lima tahun tersebut. Lebih gilanya lagi, Zeroun menjodohkan Axelle dengan Stela sebagai syarat agar Mirza nendapatkan hak waris. Auristela, gadis muda berusia sembilan belas tahun, sahabat Mirza. Akankah Stela menerima perjodohan tersebut? Apakah yang sebenarnya direncanakan Zeroun? Mengapa dia begitu menentang hubungan Axelle dengan Freya? Season 2 (Dark Romance 21+) Ambisi & keserakahan adalah awal dari kehancuran. Perebutan kekuasaan, juga menguak misteri kematian istri Zeroun. Perjuangan Axelle untuk mencari keberadaan Stela yang telah diculik. Siapa musuh yang sesungguhnya? Read more

Setelah menikahinya, aku baru tahu kalau ternyata istriku serakah. Dia tidak hanya ingin menguasai hartaku, tapi seluruh hidupku. Dia membuatku tak bisa berbuat apa-apa, termasuk saat dia memintaku menjual rumah yang ditempati anak-anakku dan mantan istriku. Keserakahan nya membawa kami pada kehancuran. Read more

Hidup Winena tak lagi sama sejak kemalangan bertubi-tubi menghancurkannya. Ia digugat cerai oleh Faris, suaminya. Ayahnya yang seorang koruptor bunuh diri di sel tahanan. Diperparah dengan meninggalnya sang ibu karena serangan jantung. Winena kehilangan arah hidup. Ia pergi, jauh dari ingar bingar ibukota. Di sana, ia bertemu dengan Sena. Waktu yang Winena habiskan dengan Sena menumbuhkan cinta di hati keduanya. Tanpa tahu menahu bahwa mereka terpenjara dalam pusaran takdir yang rumit. Yaitu kenyataan bahwa Sena adalah jaksa yang memenjarakan ayah Winena. Dan saat kebenaran terkuak, luka di hati keduanya menganga lebar. Mereka hampir berpisah. Namun, cinta memperkuat ikatan mereka. Sayangnya, jalan terjal menghadang. Restu tak didapat. Orang tua Sena dengan tegas menyatakan bahwa mereka tak menerima calon menantu yang sudah janda dan terlebih lagi dari keluarga koruptor. Sementara itu, keluarga Winena juga tak menerima Sena yang mereka anggap sebagai biang sial karena membuat keluarga Winena terpuruk. Read more

Hidup Winena tak lagi sama sejak kemalangan bertubi-tubi menghancurkannya. Ia digugat cerai oleh Faris, suaminya. Ayahnya yang seorang koruptor bunuh diri di sel tahanan. Diperparah dengan meninggalnya sang ibu karena serangan jantung. Winena kehilangan arah hidup. Ia pergi, jauh dari ingar bingar ibukota. Di sana, ia bertemu dengan Sena. Waktu yang Winena habiskan dengan Sena menumbuhkan cinta di hati keduanya. Tanpa tahu menahu bahwa mereka terpenjara dalam pusaran takdir yang rumit. Yaitu kenyataan bahwa Sena adalah jaksa yang memenjarakan ayah Winena. Dan saat kebenaran terkuak, luka di hati keduanya menganga lebar. Mereka hampir berpisah. Namun, cinta memperkuat ikatan mereka. Sayangnya, jalan terjal menghadang. Restu tak didapat. Orang tua Sena dengan tegas menyatakan bahwa mereka tak menerima calon menantu yang sudah janda dan terlebih lagi dari keluarga koruptor. Sementara itu, keluarga Winena juga tak menerima Sena yang mereka anggap sebagai biang sial karena membuat keluarga Winena terpuruk. Read more

halo gan, belakangan ini ramai berita mengenai kenaikan biaya UKT di kampus kampus top indonesia. user-user inet banyak mengaitkan kenaikan biaya UKT sebagai dampak dari kebijakan PTN BH oleh Kemendikbud. banyak user inet yang memprotes kenaikan UKT karena beralasan, perubahan UKT yang terlalu mendadak dan kenaikan biaya yang terlalu besar... sehingga menambah beban finansial bagi mahasiswa atau camaba nantinya...
melihat di sisi lain, pendidikan vokasi lebih jarang di sorot padahal tidak kalah pentingnya dengan perguruan tinggi. fasilitas di institut vokasi bisa jadi masih kekurangan atau bahkan tidak ada sama sekali padahal proses praktikum memiliki bobot terbesar di pendidikan vokasi.
selain itu, lulusan vokasi juga masih dianggap sebelah mata oleh masyarakat. anggapan bahwa lulusan Sarjana masih lebih baik dari vokasi adalah anggapan yang kurang tepat bahkan keliru. padahal pendidikan vokasi bisa jadi pilihan yang terbaik bagi masyarakat yang kurang mampu demi memperoleh skill dan pendidikan yang bisa meningkatkan taraf hidup mereka.
selain itu pendidikan vokasi juga bisa meningkatkan profesionalisme dari para lulusannya karena mampu memberika pelatihan dan pendidikan yang diperlukan agar dapat terjun ke dunia kerja, atau ke masyarakat.
apa pendapat agan agan disini? misal pendidikan vokasi mulai di perkuat lagi... (dana, fasilitas, koneksi, tenaga pengajar, administrasi) apakah mulai mempertimbangkan mengenai pendidikan vokasi untuk kedepannya? bisa untuk ke saudara atau ke anak?
jika agan adalah pengusaha atau HR, bagaiamana pendapatnya? dan apakah ada ketertarikan untuk merekrut lulusan vokasi apabila mutunya ditingkatkan? mari berbagi

Kalyna Prameswari, budak korporat ibu kota yang mencintai karya seni, terjebak dalam raga Kaluna Hermione Osmond, seorang tokoh antagonis dalam cerita roman picisan ringan dengan judul “Lily Princess” atau “Putri Bunga Lili. Masih merasa pusing dengan kenyataan baru yang dialaminya, Kalyna kembali dikejutkan dengan fakta-fakta yang tidak pernah diungkap dalam cerita “Lily Princess”. Rahasia-rahasia setiap tokoh mulai tersingkap, menjungkirbalikkan alur cerita yang selama ini Kalyna kira begitu manis dan menyenangkan hingga akhir. Kalau begini, apakah Kalyna masih dapat menganggap kehidupannya sebagai Kaluna hanya sebuah cerita, ataukah telah berubah menjadi kisah nyata yang benar-benar sedang dijalaninya? Kisahnya dalam kehidupannya? Read more

Hi, I'm Bea (not real name ofc), turning 23, BSTM graduating student at Gordon College.
17 pa lang ako nung nakilala ko si Dan (not real name), he was 22 at that time. Oo, malaki age gap and some might even say na na-groom ako but no; no abuse, manipulation, no exploitation and we didn't even had a s*xual relationship until I was 21.
Tbh, nung nakilala ko siya ay broken ako sa ex ko na niloko ako and I was looking for comfort that I wasn't able to find from my friends and family but I found it on him. This was during my summer job at a resort near where I live and yung anak ng owner ng resort ay friend ni Dan kaya palagi siya nandoon. Lagi sila tumatambay sa resort kaya lagi ko din siya nakakahalubilo until napasama ako sa inuman nila kasi niyaya ako at sino ba naman ako para tumanggi, diba? Nakakahiya kais yung anak ng may ari ang nagaya sa amin na nga nagtatrabaho doon.
I got to know Dan and magiging honest ako, nilandi ko si Dan. Simula nung inuman na yon, lagi ko na siya binabati at nilalapitan, makalipas lang ang ilang araw ay nagpapahatid ako sa kaniya sa bahay namin lalo na pag dala niya yung kotse nila, kaya nung nalaman yon ng ex ko ay bigla niya gusto makipag balikan pero si Dan na ang gusto ko.
Mahirap lang ang pamilya ko, nakatira kami sa tabing dagat at dikit dikit ang mga bahay doon. Yung Mama at Papa ko, hiwalay na at parehas na silang may ibang kinakasama. Yung ate ko naman ay naglive selling pero may anak din siya na sinusuportahan. Nag-summer job ako para makaipon dahil incoming first year college ako, kailangan ko ng ipon para maka-survive ng ilang buwan sa allowance ko. Nagpasukan na ng college at medyo nakakaluwag luwag naman kasi binibigyan pa din ako ng baon ni Mama. May scholarship din na 5000 galing sa Mayor, 1k per week ang binabaon ko kasama na doon ang pamasahe na 120 pesos balikan.
Nagduduty pa din ako sa beach pag wala akong pasok, may mga online class pa din kasi nung time na 'to. Nagwork na din si Dan sa resort para maging driver nung may ari at minsan ay utility, IT graduate si Dan pero nahirapan siya bumalik sa trabaho niya kasi tinanggal siya nung nag pandemic kaya pumasok na lang siya sa resort. Gabi gabi niya ako hinahatid pauwi, araw araw kami magkausap hanggang sa sinabi niya na gusto niya ako kaya sinabi ko din na gusto ko siya.
Naging kami a week before I turned 18 (over a month na since inamin namin na gusto namin isa't-isa) and sinabi ko sa kaniya na hindi ako magcecelebrate ng 18th birtbday ko kasi wala naman kaming pera. Dan insisted na maghanda pa din kami pero ayaw ko gastusin yung sahod ko kasi allowance ko yon tuwing may face to face pero Dan insisted na bibigyan niya ako ng pera para lang makapag handa ako.
FAST FORWARD
2nd year college na ako and 19 years old na, umuwi si Mama sa bahay kasama yung kikakasama niya at sinabi na doon na daw ulit sila titira (where Ate, her family and I have been living for 4 years na kami lang). Naging crowded bigla yung bahay kasi maliit lang naman talaga at tuwing dumadalaw pa si Papa ay lagi sila nagaaway, buti na lang at minsan nandun si Dan para awatin sila, inaaway pa ni Dan ang mga kapitbahay namin na pinapagchismisa kami. Naapektuhan yung pagaaral ko kasi ang toxic na sitwasyon sa bahay, napressure din ako kasi hindi ako makapag-ambag sa bahay dahil hindi na ako nawowork sa resort, naging face to face na kasi lahat. Feeling ko naging pabigat ako sa bahay at kay Dan kasi binibigyan niya ako allowance tuwing may kulang, parang naging safety net ko si Dan. Siya na kasi magbabayad ng half ng tuition ko kasi half lang kaya ibigay ni Mama, binibigyan din ako allowance ni Dan then may extra para sa mga wants ko.
Natapos ang first sem na wala akong bagsak pero ang baba ng grade ko, nawala ako sa Dean's List pero okay lang naman kila Mama and Dad suggested to take me in. Malaki yung bahay nila Dan, nakakapunta ako doon tuwing may okasyon sa kanila, bihira lang din kasi sila tumanggap ng bisita dahil strikta yung Mama niya. Hiwalay din parents ni Dan, dating OFW yung tatay niya at nakapundar ng bahay at dalawang sasakyan. Yung tatay nila ang umalis kasi may iba nang kinakasama pero iniwan sa kanila ang lahat, Teacher naman ang Mama niya at mataas na din nag rank kaya malaki ang sahod, may kapatid siya na teacher din at yung isa naman ay architect, then yung bunso nila ay nagaaral din na kasing edad ko, IT din ang inaaral niya.
Doon na ako nag celebrate ng pasko at bagong taon, first time ko maka experience ng pasko at ny na ganun kadami ang handa sa hapag. Medyo kaclose ko din yung bunso niyang kapatid kasi babae naman at madalas ko yon nakakasabay sa byahe pag pumapasok, minsan ay nililibre niya pa ako ng pamasahe.
Mabait mga kapatid ni Dan pero may pagka masungit talaga yung Mama niya. Gusto niya na maaga gumigising at kung magising man ay gawaing bahay dapat agad ang inuuna pero never ko yon nakita kay Dan. Kung baga, parang black sheep si Dan sa pamilya nila, he's old enough para bumukod pero kahit may kalakihan ang sahod niya ay 1k lang binibigay niya doon para dagdag sa kuryente tapos bibili siya ng pagkain pero para sa aming dalawa lang then yung matitira sa pera niya ay pinapang inom niya o di kaya ay gumala kaming dalawa kasi niyaya ko siya, then binibigyan niya ako pang allowance, mga gusto ko bilhin, then yung para sa kalahati ng tuition ko, sa kaniya din ako humihingi pag may kailangan bayaran sa school.
FAST FORWARD
22 na ako and 1st semester na as 4th year college. Matatapos na ako, makakapag work na at makakapag-provide na ako para sa pamilya namin.
Tumakbo ako para SK. Si Dan at mga friends niya ang nag-sponsor para sa nga tarpaulin at flyers ko, syempre kailangan ng show money at pa-ipit at si Dan din ang gumastos doon. Friends ni Dan at si Dan mismo nag-kampanya sa akin at mga ka-partido ko. Hindi ako makikilala sa bayan kung hindi dahil kay dan at sa friends niya, madami kasi silang tropa while I was just a nobody na hinatak lang ng partido kasi kulang sila. Luckily, nanalo ako. May sahod pero yung sahod ko ay deretso kay Mama kasi kailangan nila yon para sa gastusin sa bahay.
Pag nakauwi na sa bahay nila Dan, minsan naririnig ko na nagagalit yung Mama niya. Hindi kasi nagaambag si Dan sa bahay nila, hindi tulad ko na deretso sa pamilya ko ang pera. Lumaki din yung kuryente nila kasi late na ako magising dahil ang daming ginagawa sa barangay, lagi na ako late umuwi na minsan ay dahilan din ng away namin ni Dan.
2nd semester na. Busy ako sa pagaaral at pagtrabaho as SK kaya nawalan ako ng time kay Dan, ang dami kasi ginagawa pag graduating at madami din trabaho sa barangay.
End of January, nagaway kami ni Dan kasi nakita niya akong nakaangkas sa motor ng ibang lalaki which is kasama ko lang naman sa barangay. Nagalit agad siya eh wala naman kaming ginagawang masama kaya ang ginawa ko, umuwi ako ng 2am sa bahay nila ay hinakot ang mga gamit ko. Wala akong pakialam kung natutulog sila, tutal ay wala naman si Dan doon dahil nagiinom pagtapos ng away namin. Kinuha ko na lahat ng gamit ko at umuwi na sa bahay namin.
Kinabukasan ay nagkaayos din naman kami ni Dan at gusto ko na din bumalik sa bahay nila. Mas maluwag kasi yung kwarto doon eh, mas tahimik din sa bahay nila.
Valentine's, may scheduled tour yung class namin sa Baguio and nalaman ko na may plano pala si Dan i-surprise ako pero sabi ko kay Dan, ibigay niya na lang sa akin yung pera na gagastusin niya sa surprise niya at gagamitin ko na lang sa tour namin. Ayaw niya ibigay kaya tinakot ko siya na makikipag hiwalay ako kaya binigay niya, ibibigay din pala pinahirapan pa ako.
March 20, birthday ng asawa ng ate ko and may pinakilalang friend si Ate sa akin, si Jom. Seaman siya and broken sa girlfriend kaya kinocomfort namin, sinabi ko din na alam ko yung pinagdadaanan niya kasi kinwento ko na kakabreak lang din namin ni Dan. Eh bakit ba? Mapera yung seaman eh, doon na ako kakapit. Dinala ko muna sa kwarto ko dahil lasing na lasing na din, medyo tama na din ang alak sa akin and may nangyari sa aming dalawa.
March 24, naging kami na ni Jom pero umuwi pa ako sa bahay nila Dan nung gabi, dun pa din ako natulog at may nangyari pa sa aming dalawa.
March 26, nahuli kami ni Dan at hinabol niya ng kutsilyo si Jom. Inaway ko si Dan at nakipag-hiwalay na ako sa kaniya hanggang sa pinabarangay pa siya ni Ate. Ang sinabi na lang namin ay ako amg hinabol ng kutsilyo ni Dan para hindi na madamay si Jom. Nung nasa barangay na, hiniling ni Dan na ibalik ko lahat ng binayad niya sa tuition ko as a kasunduan pero hinanapan siya ng resibo ni Ate which is wala naman kaya wala kaming dapat bayaran. Hiniling din ng Mama ni Dan na tanggalin ako bilang SK pero hindi sila napagbigyan kasi elected ako. Akala nila mananalo sila sa amin, no.
Hindi din sila gaanong nakakasagot nung nasa barangay kami dahil kay Ate, hindi nila matatalo si ate sa bungangaan lang. Pero nanliit ako kasi tatlo silang naka uniform ng teacher; Mama ni Dan, Ate ni Dan at yung asawa ng Kuya ni Dan. Ngayon ko lang napagtanto na mga professional talaga sila pero anong gagawin ng profession nila kung hindi naman nila matalo si Ate? Akala ata nila matatalo nila si Ate sa bungangaan eh bwahahahaha
March 27, dinala ako ni Jom sa bahay nila at tinatanong na bakit daw hinabol siya ng kutsilyo ni Dan kung months naman na kami hiwalay. Hindi ko naman masabi na pinagsabay ko sila, sinabi ko na lang na hindi pa nakakapag move on si Dan sa akin.
March 28, sumampa na ulit si Jom and sobrang nakakalungkot lang pero kaunting tiis lang naman, may sahod niya eh hehe
ABYG kung nagcheat ako? Don't I deserve better? Si Dan na walang ambag sa pamilya o si Jom na nakapagpatayo ng malaking bahay at may sariling motor? Boto din si Ate at Papa kay Jom, nahihiram pa nga ni Papa motor ni Jom eh, tapos yung sasakyan nila Dan hirap na hirap kami hiramin. Diba? Mas deserve ko naman ng Jom?

Long post dan entah kenapa post ini di remove oleh moderator Indonesia padahal ini pertanyaan serius jadi saya coba post disini supaya lebib tepat
Jadi konteksnya keluarga saya bisa dibilang tidak terlalu kaya juga tidak terlalu miskin. Kelas menengah mungkin ? Saya pun tidak tau
Ayah and Ibu saya berasal dari kampung, dan mereka pindah ke kota di awal tahun 2000. Ayah saya seorang lulusan STM dan awalnya mereka kesusahan tapi fast forward 20 tahun kemudian dan mereka berkecukupan dengan 2 orang anak dengan saya sebagai anak bungsu. Sekarang ayah saya bekerja sebagai Mekanik dengan gaji yang lumayan cukup bagi keluarga saya yaitu sekitar 9jt/bulan setelah dipotong pajak
Namun belakangan ini ayah saya mulai komplin tentang tabungn keluarga kami (Saya tidak tau persis berapa mungkin sekitar 300jt) rasanya setiap tahun yang berlalu semakin berkurang nilainya (Ya saya tau ini karena inflasi tapi mungkin ayah atau ibu saya tidak kepikiran hingga kesitu) jadi beberapa hari yang lalu saat kami makan malam dan ayah saya bicara tentang itu saya langsung saja jawab "Yah, Kenapa gak masukkan ke reksadana atau pasar uang aja ?? Kan nanti kalau kembalinya 4% persen aja itu udah cukup" dan saya juga bicara tentang inflasi dan masalah ekonomi di Indonesia sebisa mungkin ya...tapi akhirnya dia tak hiraukan juga dia cuma bilang "Kamu tau apa ?? Gak usah sok tau, Kuliah aja betul betul. Gak ada saham saham kita" dan jujur ini buat saya kesal...buat apa uang ditaruh di bank dengan return yang sangat rendah ?? Lama kelamaan inflasi juga akan menggrogoti kan ? Lebih baik di simpan di Reksadana atau bahkan SP500
Tapi ya bagaimana lagi, Umur saya masih 19th dan belum ada pekerjaan. Sedangkan abang saya yang sudah lulus dan sekarang juga bekerja di pt ayah saya juga punya pemikiran yang sama dengan ayah saya. Simpan aja uangnya gak ditaruh dimana-mana dan menurutnya ini sangat sia-sia tapi saya juga tidak tau mau gimana melihat harta keluarga saya sedikit demi sedikit hilang
Dan ya saya tau saya juga bukan siapa siapa, cuma anak berumur 19th....satu satunya pengalaman "investasi" yang saya punya cuma beli skin dan cases csgo waktu saya smp yang sekarang lumayan udah bisa dijual lagi tapi itu tak seberapa dan saya tak pernah kasih tau ortu tentang itu
Jadi tldr: Ortu komplain tentang inflasi secara tidak langsung, Saya jelaskan apa itu Inflasi dan pentingnya investasi agar kami bisa elakkan inflasi, Saya malah dimaki dan tak dihiraukan...jadi sekarang bagaimana menyakinkannya ?

I've done things that Im not proud of in the past .. my jahil teen life, so like bile da tua ni and nk getting married and plan to have lots of kids.. teringat something yg orang tua2 dok ckp "apa yg kita buat dekat mak bapak kita dahulu, anak kita akan balas kat kita berkali ganda" or something like that.
So thinking back during my fuckboi years (you think aliff aziz tu parah ..aku dlu lgi trok lol, sape oldfag kat Lowyat forum dlu ingat la kot aku and muke aku camna, super jambu face) , rasa mcm "damn aku dlu truk camnie, anak2 aku plak camne jadi nye nanti" I got lucky, sempat la insaf but before that .. haiyoo, mmg liberal sampah and that's being polite about it.
Like sume benda aku penah rasa/buat (except for babi , ironically) I was a mess back in the mid 2000s
So I dunno la.. makin nk dekat kawin ni makin kuat plak pemikiran/perasaan ni datang ..I can only pray and hope that my kids wont follow on my footstep in the future.
ntah la something nk share ngn korang..

Saya adalah seorang game developer dari Indonesia. Saat ini, game PC buatan saya sudah hampir rilis, dan saya butuh bantuan dari kalian untuk konsultasi.
Apa yang saya cari:

• Orang yang suka main game dan punya perhatian pada detail
• Bisa main di platform PC
• Punya waktu fleksibel buat testing (Part-time, Tidak dedicated)

Game Description

• Genre: 2D, Hack n Slash, Multiplayer Wargame (Mirip Mordhau/Chivalry tapi 2D)
• Multiplayer
  • Ada bots namum kalau bisa satu match bisa dapat 8 real players

Saya juga mau tanya nih:

1. Ada komunitas gaming yang aktif di Indonesia, seperti Discord atau Facebook, yang bisa saya hubungi untuk mencari playtester?
2. Kira-kira lebih baik mencari anak SMA atau mahasiswa untuk menghemat biaya?
   1. Seperti bagi brosur di depan sekolah
3. Atau mungkin ada yang di sini tertarik untuk jadi playtester?
4. Atau bisa cari di negara lain yang rate-nya juga nggak terlalu mahal seperti india, bangladesh?

Kalau dari kalian ada saran lain, saya akan terbantu sekali.
Bisa Langsung PM, kalau tertarik