Cerita puki adik

Partner Life dari Cheezyweeze untuk Dibaca Gratis - Romansa Cerita Indonesia

2024.05.18 19:23 xoxefo3952 Partner Life dari Cheezyweeze untuk Dibaca Gratis - Romansa Cerita Indonesia

WARNING! AREA 21+ Catharina Berntsen adalah seorang gadis berusia 20 tahun yang harus menghadapi kerasnya hidup. Dia memulai hidupnya dengan menjadi wanita bayaran. Pada akhirnya Catharina Berntsen bertemu dengan pemuda bernama Mischa Wagner, dari situlah awal mulai cerita yang harus dilewati dan dihadapi oleh Catharina. Namun, Ibu tiri Mischa yang bernama Gilly Brown tidak menerima kehadiran Catharina di rumahnya. Wanita itu merasa bahwa kedatangan Catharina adalah sebuah ancaman untuknya. Dia pun tidak tinggal diam, dia mencari cara untuk melenyapkan Catharina. Mischa mempunyai adik tiri bernama Marcel Brown dan ternyata Marcel menaruh hati terhadap Catharina hingga sebuah hubungan terlarang terjadi. - Jika kau hanya menjadikanku sebagai budak seks untuk melampiaskan kepuasanmu, maka aku akan menjadikanmu sebagai mesin uangku - Read more
submitted by xoxefo3952 to Novelideas [link] [comments]


2024.05.08 08:57 Numerous_mango_1919 Long Rant (I think), and question

TLDR; Anak saya mengalami pendarahan masif, tubuhnya gak bisa memproduksi sel darah sendiri dan dia butuh banyak transfusi darah dan platelet (trombosit). Adik saya bilang kalau kami beruntung tinggal di sini (Taiwan), karena gak perlu kesulitan mencari pendonor ke sana sini. "Kadang, mau cari 1 kantong aja, susah," katanya.
Menurut kalian, faktor apa yang membuat Indonesia kekurangan stok darah? Apakah kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah, masih kurang? Ataukah peran pemerintah untuk mengedukasi yang masih kurang?

Tanggal 5 Mei, anak saya masuk RS jalur IGD, karena batuk dan muntah darah yang parah, dia kehilangan sekitar 3 liter darah di rumah dan selama perjalanan ke IGD. Dan lebih banyak lagi saat sampai di IGD, tapi kami gak tau berapa banyak, karena darahnya ada di mana-mana.
Setelah pemeriksaan, pendarahannya berasal dari Varises Esofagus, yang memang sudah ada diagnosanya sejak lama. Saya gak akan jelasin detail itu apa, karena bukan inti ceritanya.
Rupture Esophageal Varices is one of the most "bloody bath" incident, according to the IGD nurses. They don't experience it that often, though. Mungkin karena tekanan darah di dalam Varises itu tinggi, jadi kalau pecah akan terjadi pendarahan masif.
Selain kehilangan darah yang (sangat) banyak, anak saya juga punya diagnosa Anemia Aplastik, basically sumsum tulangnya sudah gak memproduksi sel darah sendiri lagi. No Red blood cell, white blood cell and platelet. Jadi dia bergantung transfusi darah merah dan platelet. Kalau darah putih, it's a different story.
Setelah operasi minor untuk menutup sumber pendarahan dan sedot darah yang sempat terhirup ke paru-paru, kami fokus untuk mengembalikan volume darah yang hilang. Rencananya 30 kantong darah merah dan 30++ kantong platelet. Or even more.
As a reminder, my son's body is not be able to produce its own blood cells, the transfusions are the only way for his blood to back to the goal level. Dia sudah bergantung transfusi darah merah setiap 5-6 hari sekali dan transfusi platelet setiap 3 hari sekali.
Setelah cerita ke keluarga, adik saya bilang kalau kami beruntung tinggal di sini (Taiwan). Karena mendapatkan 30 kantong darah dan 30++ kantong platelet, kelihatan mudah. Kami gak perlu lari dari satu bank darah ke bank darah lain. Gak perlu upload minta bantuan donor ke sana sini.
I don't say Taiwan is perfect. Kalau stok darah lagi tipis banget pun, ada kok yang juga minta tolong orang untuk jadi donor pengganti. Tapi selama lebih dari 10 tahun di Taiwan, baru 1 kali saya dengar kejadian itu.
So menurut kalian, faktor apa yang membuat Indonesia kekurangan stok darah? Apakah kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah, masih kurang? Ataukah peran pemerintah untuk mengedukasi yang masih kurang?

Oh ya, please pray for my son. Dia sudah masuk ke ruang operasi, operasi ususnya yang stricture untuk yang ke sekian kali. :) Crohn's sucks!
Thanks, komodos!
submitted by Numerous_mango_1919 to indonesia [link] [comments]


2024.05.02 08:24 CommercialEnd6772 Uang susu dan Uang tepai

Untuk yang pernah punya pengalaman atau cerita pernikahan etnis tionghoa, boleh info besaran uang susu dan tepai itu berapa ya 🤣🤣🤣
Jd adik aku mau nikah, tapi ini pernikahan pertama dikeluarga. And we confused how much "uang susu" should be given to pihak perempuan, krn ga ada pengalaman. Bokap nyokap (anak tunggal dua duanya) dulu ga pake acara uang susu uang susu soalnya.
Ive already asked some of my friends but some of them ga pake uang susu, dan yang lain cuma jawab "besaran tiap org beda2" but from my family we would like to appreciate the girl's family appropriately, tp kadang takut angkanya kekecilan.
Kita bukan dr upper class sih, dan calonnya juga bukan dr upper class, tengah2 aja. Jd kita bingung angka2nya dan adik aku ga enak nnya calonnya
Terima kasih sblmnyaa 🙏🙏🙏
submitted by CommercialEnd6772 to Perempuan [link] [comments]


2024.03.17 12:37 habitbuddy Jual rumah warisan untuk re-investasi bisnis & financial product

Halo!
Saya di sini mau berbagi cerita sekaligus bertanya ke yang berpengalaman atau punya pengetahuan di sini. Sudah setahun ini ayah saya meninggal menyusul ibu yang sudah lebih dulu karena sakit. Warisan harta & utang sudah diterima saya dan kakak-adik sebagai ahli waris, utang sudah diselesaikan bersama dan harta sudah dibagi sesuai kesepakatan.
Saya kebagian rumah tinggal, namun sayangnya tidak ditinggali karena ada pekerjaan di luar kota. Sejak kuliah, saya udah terbiasa untuk investasi di saham, reksadana, dan deposito bank digital. Jadi saat ini lebih tertarik jika rumahnya dijual aja lalu diputar di instrumen keuangan dan investasi bisnis. Anggap saja nilai rumahnya sesuai NJOP Rp703.976.000
Berikut ini ada beberapa opsi yang sempat terlintas dan saya pelajari:
  1. Renovasi rumah untuk disewakan dengan estimasi nilai sewa 20jutaan per tahun. Cons: harus keluar biaya perawatan setiap selesai sewa, atau ada kemungkinan sulit tersewa)
  2. Jual rumah seharga NJOP kemudian diputar di instrumen investasi. (Misal di SBR020-T5 6.4% per tahun selama 5 tahun = 45jt/tahun)
  3. Jual rumah seharga NJOP kemudian diputar di investasi bisnis yang udah mature dengan proyeksi ROI sekitar 20% per tahun = 140jt/tahun. Cons: Bisnis termasuk investasi High risk
  4. Jaminkan rumah untuk KPR Refinance / KUR dan digunakan untuk investasi bisnis seperti poin 3. Cons = Harus bayar cicilan per bulan & resiko gagal bayar jika bisnis sedang lesu
Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman, kelihatan ya kalau saya lebih cocok untuk menjalankan poin 2. Karena hasil dari investasi bisa digunakan untuk biaya sewa rumah di luar kota tempat saya kerja dan sisanya bisa dipakai untuk hidup / reinvestasi. Tentunya gaji bulanan tetap akan digunakan untuk kebutuhan hidup & investasi juga.
Tapi mungkin ada yang punya pengalaman serupa dan mau berbagi cerita dari perspektfi lain monggo yaa.
submitted by habitbuddy to finansial [link] [comments]


2024.02.29 00:27 Real_Situation2697 Please help to check my answer if correct for sentences

Hi,
I am learning BM and below is the fill in the blank. Please help me to check my answer if it is correct.
It is Orang + Orang + Masa sentence structure
1.1) Datuk Tan (Ketua Kampung) pada tahun lepas.
1.2) Encik Razak juruwang (setiap pagi).
1.3) (Ali pemandu Dart) pada petang ini.
1.4) (Siti penjual buah-buahan) semalam.

It is Orang + Sifat/Adjektif + Perbuatan sentence structure
2.1) Pak Cik Wang (suka) menanam sayur.
2.2) (Ibu saya) tekun (membersih rumah).
2.3) (Adik saya) rajin (membaca buku)
2.4) (Cikgu Lee ikhlas) mengajar murid-murid.

3.1) Haris (suka) menolong datuknya.
3.2) (Howard selalu) menderma.
3.3) (Budak itu) gemar (makan kari ayam).
3.4) (Keluarga saya sering) membantu jiranya.

It is Orang + Tempat + Tujuan
4.1) Wee Jin (ke bilik tidur untuk tidur).
4.2) (Ibu saya) ke dapur (untuk memasak makan malam).
4.3) (Adik dan bapa saya ke kedai cuci kereta) untuk mencuci kereta.
4.4) Ganesan (ke halaman rumah) untuk menolong ayah.

It is Orang + Perbuatan + Tempat
5.1) Suraya (membuang sampah ke bilik sampah).
5.2) (Saya) menunggu rakan (di luar kelas).
5.3) (Kami membaca buku cerita) di perpustakaan.
5.4) (Cikgu Rosnah) mengajar rakan (di dalam kelas).

Thank you for your assistance.



submitted by Real_Situation2697 to bahasamelayu [link] [comments]


2024.02.21 14:31 Pink_inthenightcream Help me find this book please.

Guys tak Pasti judul buku Dia. Tapi masa Kecik adik cikgu tuition bagi pinjam novel ni. Dia ada byk episode buku 1,2,3 cam tu. Cerita dia pasal kerenah budak pompuan asrama penuh. Memang suka giler buku tu. Duk bertahun dah cari. Still X jumpa buku tu sebab X ingat nama buku dia. Korang tolong boleh dak? Buku Dia warna biru rasa. Details lain. Rasa cover Dia ada budak sekolah. Semua pompuan. Baju kurung & pinafore kot. Dah lebih Dari 15 tahun dah X ingat. Rasa Ada Satu character . Dia rambut pendek. Sekolah berasrama semua pompuan. Dah lama dah sgt X ingat 🤧😭
FOUND IT !!!! Terima kasih semua. Ni dia judul buku.
submitted by Pink_inthenightcream to bahasamelayu [link] [comments]


2024.02.01 17:16 FriedSozij Butuh saran finansial.

Hai,
saya 25(M) (Daerah kota, Jawa Tengah)
Jadi singkat cerita saja, kondisi finansial saya saat ini sedang sangat buruk, pekerjaan sebagai Admin di salah satu perusahaan dengan gaji 1.2-1.8jt bersih per bulan (sudah bekerja 1thn), terlilit hutang Shopee Pinjam (25jt) yang pada waktu itu saya ambil dikarenakan kebutuhan mendadak untuk kontrakan.
Saat ini saya benar2 tidak bisa bayar cicilan, tidak cukup untuk makan, dan kontrakan saya habis Oktober 2024. Saya hidup bersama 1 adik saya yang belum bekerja.
Saya butuh saran, apa yang harus saya lakukan?
Saya sudah coba untuk gali lobang tutup lobang namun tidak ada pinjaman yang di acc dikarenakan saya masih memiliki pinjaman Shopee meski tidak pernah terlambat bayar.
Mohon bantuan sarannya, Terimakasih..
submitted by FriedSozij to indonesia [link] [comments]


2024.01.31 17:28 royale_high_shop Thoughts?

So cerita dia camni,I was a prefect time form 4...a new prefect teacher replaced the previous teacher,this teacher is an Ustaz and he hates me smh...He calls up on students or prefects he doesn't like and yell at them for stupid reasons or prefect stuff..example he called me and ask me if I could go to the prefect camp,I replied with "Tidak boleh Ustaz" he asked why so I replied la "Parents saya balik kampung jadi saya kena jaga adik saya".He asked my parents to call him,my parents are strict parents so they refused to let me go to the camp and they refuse to call the Ustaz since that should be the ustaz's job to call upon the students parents regarding school/prefect problems and so on...Few weeks later I was told that I got kicked out of prefect because I didn't go to the camp?Ofc I was so pissed off cuz it was just a stupid camp,kononnya la "Nak mantapkan pengawas".Prefect camp once every year and I see no difference at all!Ofc as I was so angry towards the Ustaz I cried and opened up to my teachers and my friends,the story spread and sort off given him a bad name.Ofc some or most of the teachers are on his side since teachers have to stay together even if they're in the wrong smh.2 months later me and my classmate was in the library,suddenly the Ustaz entered the library for a meeting behind the library.My friend stupidly says out loud "Weh Zal,Ustaz favorite kau dah sampai" The Ustaz looks at him and said "Kau pahal?Kau kalau aku pecah muka kau satgi kau ngadu" like excuse me?Do all Ustaz do that?!The next day during recess he called my friend who was being sarcastic about the Ustaz.My friend mengadu kata Ustaz tu kata ini kata itu, threatening him and stuff,exactly what happened to me...
During class,The Ustaz came to my class asking for my class to go to the badminton court,He asked every student in my class if we have any problem with him,none of us do,he told my friend to "jaga mulut" then he stared at me and asked "kau ada masalah ngan aku ke?" I had enough of his attitude and replied "Ustaz punya ugutan apa semua ni dah melampau".Tahu tahu I got slapped 💀
Hilang semangat weh srs
submitted by royale_high_shop to Bolehland [link] [comments]


2024.01.30 21:54 finestdopee I don't see anything good that make me want to keep going in this life, I need help?

M about to be 24 soon, gua sadar kalo ketika lulus kuliah, hidup bakal sendiri sendiri. Tp gua gatau kalo ternyata kesepian sekosong ini wkwk, gua udah gapunya orang buat berbagi keluh kesah atau sekedar berkabar, gua belum dapet kerja cuma magang yang gua ngerasa rada ga pantes bisa dapet karena juga lobbyan ortu, nyokap yang terus pressure cari kerja lagi karena magang ga seberapa (magang belum mulai), umur udah segini masih belum tau hidup mau ngapain dan Gatau apa yang gua suka/keahlian gua, ngerasa sangat ketinggal dan kayak sampah, setiap bangun gua ngerasa gaada hal yang bikin gua semangat, gua ngerasa sangat out of touch sama sosial yang juga bikin gua sangat takut kalo ini bakal berdampak sama diri gua kalo terus berlarut.
Gua udah baca buku, olahraga setiap hari tp rasanya lebih ke coping dan runaway dari masalah gua ketimbang nyelesain masalahnya. Gua abang adik dua dan gua ngerasa failure sebagai yang lebih tua dan semakin gua Larut dari pikiran gua mikir kalo hidup itu cepet banget, 6 tahun dari sekarang gua bakal 30 apalagi dengan max tenaga kerja di indo yang 25 (buat gua itu sangat pendek dan cepat) dan gua ngerasa sangat lost karena gua ga tau sampe sekarang apa yang gua pengen di hidup, thinking about ending my life always saying that if life won't work but I also know I don't have balls to do it. Udah sekian itu aja gua nulis ini karena gua gatau mau cerita kesiapa.
nb: kalo kalian punya saran/tempat sertifikasi kerja yang bagus buat orang yang lost kayak gua, gua sangat terimakasih buat bantuan nya. gua anak pertama rasanya banyak gatau nya soal dunia kerja
submitted by finestdopee to indonesia [link] [comments]


2023.12.23 14:09 robotechmaster SIAPA PENDUDUK PRIBUMI FALASTIN?

SIAPA PENDUDUK PRIBUMI FALASTIN?
SIAPA PENDUDUK PRIBUMI FALASTIN?
Sinopsis Ringkas:
12,500-9,500 SM (Sebelum Masihi): Bangsa Natufia kuno adalah bangsa pertama bermastautin di Jericho (di Tebing Barat, Falastina). Kajian struktur DNA bangsa Natufia melibatkan peratusan 61.2% Arab, 21.2% Afrika Utara, 10.9% Asia Barat & 6.8% Habsyah (Ethiopia).
Pribumi asal Natufia hidup bersama2 bangsa imigran dari seluruh dunia. Bila populasi di Jericho berkembang beranak pinak sesama Natufia dengan berasimilasi bangsa pendatang selang beberapa generasi, bangsa ini dikenali sebagai pribumi Kanaan - populasi puak pribumi yang tinggal di kawasan Ash-Shams atau dulunya nama kuno wilayah Kanaan (Falastin, Jordan, Syria & Lubnan)
Keturunan pribumi Kanaan masih lagi terdapat dalam bangsa Arab & Yahudi di Falastin sekarang.
2,150 - 1975 SM: Nabi Ibrahim AS (seorang Rasul dalam agama2 wahyu Yahudi, Nasrani & Islam) dilahirkan di kawasan yang kini dikenali sebagai Iraq. Bertahun kemudian, baginda dengan keluarga berhijrah ke Kanaan (sekarang Tebing Barat, Falastin) kerana Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim & tanah Kanaan dijanjikan sebagai Tanah yang Dijanjikan aka "Promised Land". Ini selepas Nabi Ibrahim melepaskan diri dari seksaan Namrud, & kajian silang sejarah menyatakan Nabi Ibrahim dilahirkan dalam tamadun Sumeria purba. Pada masa ni juga, anak saudara Nabi Ibrahim AS iaitu Nabi Luth diperintahkan berhijrah ke kota Sadum untuk berdakwah.
Nabi Ibrahim tinggal di Kanaan sepanjang kehidupan baginda. Anak2 baginda iaitu Nabi Ismail dengan Siti Hajar hidup di Bakkah (kemudian menjadi Makkah) bersama kaum Arab Jurhum & memulakan jalur bangsa Arab, manakala anak baginda dengan Siti Sarah iaitu Nabi Ishak di Kanaan memulakan jalur keturunan bangsa Yahudi. Anak Nabi Ishak iaitu Nabi Yaakub dilahirkan & digelar Isra'il (Tentera Allah).
Disebabkan masalah kebuluran di Kanaan, Nabi Yaakub bersama 70 orang ahli keluarga baginda berhijrah ke Mesir Kuno dimana anak baginda Nabi Yusuf AS berkhidmat sebagai Mamanda Menteri bagi Dinasti ke 15 Hyksos Mesir dimana baginda sekeluarga hidup aman sentosa dengan 12 orang anak lelaki yang keturunan mereka kemudiannya membentuk 12 puak Bani Isra'il.
4 generasi kemudian, keturunan Nabi Yaakub telah berkembang sehingga berjumlah lebih kurang 600,000 dikenali Bani Isra'il.
Firaun Mesir pada masa tu pulak (Ramses II dari Dinasti ke 19 Mesir) rasa curiga dengan keturunan imigran Bani Isra'il yang makin ramai lalu memperhambakan mereka berjemaah dijadikan buruh kuli paksa.
Nabi Musa AS dilahirkan & dibesarkan dalam keluarga Firaun lepastu baginda melarikan diri ke Kanaan kerana kesalahan membunuh seorang lelaki Mesir Qibti. Di Kanaan pula Nabi Musa bertemu dengan Nabi Syuaib AS serta diperisterikan dengan anak dara Nabi Syuaib. Baginda pulang ke Mesir berdakwah pada Firaun dengan bantuan adik lelaki baginda Nabi Harun AS & berhijrah ke Falastin setelah Laut Merah terbelah dua manakala Firaun dengan bala tenteranya mati tenggelam bila Laut bercantum semula. Bani Isra'il ni ingkar, siap sembah patung emas Lembu Samiri walaupun ditegah Nabi Harun AS, & keingkaran mereka ni diturunkan bala takleh masuk Kanaan. Pada masa ni Nabi Musa pegi hijrah sekejap diperintahkan Allah bertemu Nabi Khidr. Bani Isra'il yang insaf dipimpin Nabi Musa kembali ke Kanaan sebagaimana janji Allah kepada Nabi Ibrahim dulu.
1,200-1,050 SM: Bani Isra'il berjihad ke atas bangsa pribumi Kanaan penyembah berhala & menakluki bumi Kanaan. Ia dinamakan sebagai Tanah Isra'il & dibahagikan kepada 12 bahagian mengikut 12 puak Bani Isra'il. Inilah permulaan Kerajaan Isra'il Raya kuno.
926 SM: Ini selepas era Nabi Daud AS & anakandanya Nabi Sulaiman AS yanh diberi mukjizat oleh Allah SWT menundukkan angin dan jadi Raja sekalian mahkluk haiwan, jin & manusia. Selepas kewafatan Nabi Sulaiman AS, 12 puak bani Isra'il bertelagah sehingga Kerajaan Isra'il Raya berpecah kepada Kerajaan Isra'il di Utara (dengan 10 puak) & Kerajaan Judah (termasuk Baitulmuqaddis & Haikal Sulaiman) di Selatan (dengan 2 puak).
800BC - 722 SM: Biasalah Bani Isra'il, degil kembali jahiliyyah. Kerajaan Isra'il di Utara siap ada murtad sembah berhala Baal yang dijadikan agama rasmi pemerintah selain ajaran Tauhid. Maka Empayar Assyria menakluki semua jajahan takluk Kerajaan Isra'il-Judah & angkut halau 10 puak bani Isra'il sampai sekarang taktau mana hilang 10 puak ni tak tersisa. Pada tahun 722 SM, Kerajaan Isra'il di Utara dihancurkan padang jarak padang tekukur.
586 SM - Kerajaan Judah di Selatan sama jugak mangkuk wal hayun jadi sesat wal menyesatkan ahlul punah wal ranah habis kepercayaan tauhid dicampuradukkan dengan bidaah dholalah termasuk penyembahan berhala. Maka ditimpakan bala, Empayar Babylon dibawah Raja kejam Nebuchadnezzar II (Bukht-Nassar) menakluki Judah, sembelih puak2 ni, bakar habis semua kitab Taurat serta Zabur & meruntuhkan Haikal Sulaiman. Sakibaki 2 puak bani Isra'il habis diangkut dicampak kat tengah2 Iraq (masa tu wilayah Babylon).
580-530 SM: Empayar Parsi Achaemenid dibawah Raja beriman Cyrus Agung (Kurush) mengalahkan Babylon & membebaskan Baitulmuqaddis. Semua 30,000 keturunan Bani Isra'il pelarian di Babylon dibenarkan balik tapi puak2 ni dah lupa ajaran Taurat Nabi Musa serta Zabur Nabi Daud, maka Allah SWT menghidupkan semula Nabi Uzair AS dari tulang belulang untuk mengajarkan hafazan Taurat kat puak2 ni. Pada masatu jugak Raja Cyrus Agung perintahkan Haikal Sulaiman kedua dibina kembali. Oh, ada sejarawan Islam berpendapat Dhul Qar-Nayn dalam Quran adalah Raja Cyrus Agung ni lah.
330 SM: Alexander the Great (Iskandar Agung) Raja Yunani Macedon mengalahkan Darius III Empayar Parsi Achaemenid & menakluk Falastin. Lepas kematian dia, puak2 Yahudi nim pakat puja pakat campuraduk budaya Yunani Hellenistik Macedon kasik bidaah dholalah lam agama Yahudi. Aku dah cakap depa Bani Isra'il punya ketegaq len machiem woooo. Masa ni Falastin dibawah Empayar Parsi-Yunani Seleucid.
63 SM - 135 M (Masihi): Tanah Isra'il jadi balaci Empayar Rom. Masa ni depa punya sesat hangpa jangan cerita. Zaman ni sehinggakan 3 NABI Allah diutuskan pada zaman yang sama nak dakwahkan puak2 degil jahiliyyah muraqab nim iaitu Nabi Zakaria AS, putera baginda Nabi Yahya AS & lepastu Nabi Isa Al Masih AS. Para agamawan Yahudi kaki rasuah, kaki klepet, sampaikan kitab Taurat & Zabur diselewengkan ikut nafsu depa. Nabi Yahya dibunuh Raja Yahudi si Herod yang kawin ngan anak sedara pompuan dia, Nabi Zakaria pun dibunuh masa berdakwah kat Bani Israil ni. Nabi Isa AS pula dibantu para sahabah Huwariyyun berdakwah tapi dikhianati bani Isra'il kepada Rom. Allah SWT selamatkan Nabi Isa dari disalib dengan diangkat ke langit. Maka puak2 pengkhianat ni mana reti diam depa memberontak lawan Rom sampai Rom bengang menjajah sembelih habis semua & bakar satu kota Baitulmuqaddis serta Haikal Sulaiman kedua dihancurkan! Pada masa ni lah bani Isra'il dihalau keluar bertebaran ke Parsi hingga Tanah Arab sebab Romawi MENGHARAMKAN Yahudi menjejakkan kaki ke Falastin. (Berapa kali kena halau daaa, bala bala puak2 nim).
324 M: Empayar Rum Baizentin menawan Falastin dari jajahan Empayar Parsi Sassaniyah. Ramai orang beragama Nasrani berhijrah ke Baitulmuqaddis. Oh, puak Yahudi masih DIHARAMKAN dari Falastin sebab Romawi dari zaman Jahiliyyah hingga memeluk Nasrani tetap berdendam ngan Yahudi ni.
610 - 750 M: Kebangkitan Islam. Puak Yahudi Yathrib iaitu: - Bani Alfageer - Bani Awf - Bani Harith - Bani Jusham - Bani Quda'a - Bani Shutayba - Bani Qaynuqa - Bani Qurayzah - Bani Nadir bersama2 suku Arab Aws & Khazraj berbaiah pada Nabi Muhammad SAW semasa pembentukan Kerajaan Islam Madinah.
Bani Qaynuqa dihalau keluar sebab melanggar Perlembagaan Madinah, Bani Nadir dihalau sebab nak memberontak & membantu bagi maklumat pada musuh masa Perang Khandak, serta Bani Qurayzah diperangi sebab belot & menyerang bahagian belakang tentera Islam yang bertahan di Madinah masa Perang Khandak.
Bani Nadir tak puas hati kena halau pi pulak hasut Yahudi Khaybar untuk bermusuh dengan Kerajaan Islam Madinah. Tak pasal2 hah amik Bani Nadir & Yahudi Khaybar diperangi kerana merancang nak serang Madinah.
Sebab tu Abdullah ibn Salam dari Bani Qaynuqa, bekas pendeta Yahudi merangkap sahabah yang dijanjikan syurga ketika dia masih hidup mengingatkan Nabi Muhammad tentang sifat talam 2 muka Yahudi ni. Tapi Rasulullah SAW tetap memperisterikan Sayyidatina Safiyyah bint Huyayy puteri ketua Bani Nadir & Sayyidatina Rayhanah bint Zayd dari Bani Nadir.
Masa zaman Khilafah Ar Rashiddin, Saydina Umar Al Khattab RA membebaskan Ash-Shams dari Rum Baizentin, & kaum Yahudi buat pertama kali selepas 500 tahun dibenarkan pulang ke Falastin. Maka berduyun2 puak ni balik ke Baitulmuqaddis yang turut didiami Nasrani, Yahudi & Muslim. Aman2 jah sentosa bahagia. Khilafah Ar Rashiddin memberi jaminan Yahudi & Nasara kebebasan beragama di Falastin & jajahan takluk Islam sehinggalah era Khilafah Umayyah, Khilafah Abbasiyyah, & masa Kerajaan Islam Al Andalus, ramai Yahudi berhijrah mendapat kemakmuran sehinggakan ilmuwan & agamawan Yahudi memulakan tradisi pengumpulan teks2 Yahudi. Yahudi di Al Andalus mencapai zaman Keemasan agama Yahudi serta keintelektualan falsafah, saintifik, astrologi seiring dengan zaman Keemasan Islam di Baghdad & Al Andalus.
Bangsa persekutuan barbarik Khazar menganut agama Yahudi & ramai Yahudi berhijrah ke negara Khazar untuk berdakwah. Yahudi jadi agama anutan rasmi Khazar di Kaukasus (sebahagian Russia) untuk mengimbangi kekuatan kekhalifahan Islam & Nasrani Rum Baizentin.
950 - 969 M: Yahudi Khazar & Khilafah Abbasiyyah jadi sekutu melawan bangsa Viking Kievan Rus yang menceroboh melanun merompak kota2 Yahudi Khazar & pusat2 perdagangan Islam sehinggalah negara Yahudi Khazar dihancurkan Kievan Rus. Pelarian Yahudi Khazar kembali ke jajahan takluk Abbasiyyah & berhijrah pelusuk wilayah Khilafah.
1100 - 1200an M: Siri peperangan Salib menyaksikan penyembelihan orang2 Yahudi, Islam serta orang Nasrani Falastin sendiri oleh kezaliman para Salibi Katolik Eropah. Yahudi & Muslim dihalau keluar dari Falastin yang terjajah sehingga 100 tahun kemudian Salahuddin Al Ayyubi as-Sultan Mamluk Mesir membebaskan Falastin & Baitulmuqaddis, barulah umat Islam dengan Yahudi kembali semula.
Masa kekacauan era Mongol menghancurkan Kerajaan Islam Khwarizmiyyah hingga Khilafah Abbasiyyah dihancurkan, maka sekali lagi umat Yahudi berhijrah ke Al Andalus menyelamatkan diri.
1600an - 1800an M: Ketika Al Andalus ditakluk kempen Reconquista Sepanyol, Yahudi Al Andalus melarikan diri ke serata Eropah & sebahagian minoriti ada yang berhijrah ke Maghrib (Morocco) serta kembali ke Falastin atas jemputan perlindungan Khilafah Uthmaniyyah. Di Falastin bangsa Muslim, Nasrani & Yahudi terus dilindungi kekhalifahan Daulah Uthmaniyyah.
1920an - 1948 M: Falastin dijajah British setelah wilayah Uthmaniyyah dibahagikan dibawah Perjanjian Sykes-Picot. Falastin dijadikan sebagai British Mandate. Sebahagian penduduk pribumi Falastin samada Islam, Kristian & Yahudi Falastin menentang penjajahan British. British amalkan dasar pecah & perintah, bawa masuk ramai pendatang Yahudi Ashkenazi Eropah supaya sosio politik tempatan Falastin berpihak pada British. Selepas WW2, British dengan kerjasama PBB membawa masuk lebih ramai pelarian Yahudi Ashkenazi yang pada 1948 mengisytiharkan negara Isreal moden membawa konflik Falastin sampai loni 70 tahun lebih tak setel.
Kesimpulan, kewujudan Isra'il adalah berdasarkan janji Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS.
Masalah timbul bila Isra'il ditafsirkan seolah2 khusus untuk bangsa terpilih eksklusif kononnya Yahudi semata2. Ikut tafsiran ikut sedap tekak Isreal loni, pribumi asal Kanaan di Falastin, kaum asal menduduki Kanaan (merangkumi Falastin & Isreal moden) juga termasuk bangsa Arab Falastin (beragama Islam & Kristian Ortodoks) tak dianggap Bangsa Terpilih & takde hak langsung ke atas Isreal serta Falastin (pening kepala aku lojik kepala lutut Yahudi Zion ni).
Ribuan tahun, Empayar demi Empayar datang & pergi menakluk wilayah Kanaan / Isra'il / Falastin beberapa kali & Yahudi acapkali dihalau keluar sehinggalah Daulah Islamiyyah mempelawa mereka pulang ke Falastib dan diberi perlindungan sebagai Ahlul Kitab.
Jadi sapa sebenarnya PRIBUMI ASAL Kanaan (Isreal & Falastin)?
Orang Yahudi Isreal & Arab Falastin kedua2nya menegakkan hak bahawa Falastin adalah wilayah yang didiami nenek moyang masing2, mengaku dioranglah pribumi asal Falastin & menuduh samada Yahudi atau Arab Falastin bangsa pendatang.
“Kami adalah keturunan peribumi Kanaan, tanah ini milik rakyatnya …yang telah lama berada di sini sejak 5,000 tahun lampau”, tegas Presiden Pihak Berkuasa Falastin, Mahmoud Abbas.
PM Isreal Benjamin Netanyahu pun tuduh nenek moyang Arab Falastin pendatang “yang berasal dari Semenanjung Tanah Arab ke Tanah Isra'il beribu tahun” selepas Bani Isra'il (abah dia pegi kedai beli cincau, mak dia pegi kedai beli cabai ... angin aku).
Kajian DNA pada tahun 2020 mendapati “the present-day inhabitants of the region are, to a large extent, descended from its ancient residents (the Canaanites)" iaitu penduduk Falastin di kawasan berkenaan, sebahagian besar populasi adalah berketurunan dari pribumi asal kuno wilayah berkenaan (bangsa Kanaan).
FAKTA TAMBAHAN ASAL USUL NAMA FALASTIN:
Berasal dari suku Filistin (Philistines) salah satu cabang bangsa Kanaan. Dalam Qasas ul Anbiya', suku kaum Jalut yang berperang dengan Raja Talut dan tentera Bani Isra'il yang beriman termasuk Nabi Daud AS yang menewaskan Jalut.
Bahasa Mesir Kuno era Firaun sebut Filistin sebagai Palusata. Dalam bahasa Ibrani (bahasa Bani Isra'il) dalam Taurat ialah Plistim, Filistin dalam bahasa Aramaic (bahasa Nabi Isa al Masih) dalam Injil ialah Philistia. Bahasa Akkadia / Assyria / Babylon Kuno sebut Filistin sebagai Palastu.
Yunani sebut Phylistiim, Romawi sebut Palaestina. Bahasa Arab sebut Filistin / Filastin / Falastin.
Maknanya lama beribu tahun nama ni. Agaknya Yahudi bengang nama Falastin lebih fofuler dari nama Isra'il yang diadaptasi jadi Isreal tu.
P/S: Gambar2 ni bukan imej Bani Isra'il tapi gambaran pribumi asal Kanaan Kuno, bangsa Jalut.
submitted by robotechmaster to Ajar_Malaysia [link] [comments]


2023.12.20 15:32 BlueMangoOperation Masalah uang nenek kakek

Edit 2 : Thank you all, seenggaknya gw bisa lebih calm buat urusan ini apapun endingnya, dan gw nyatakan closed 🔒 Gw ga mantau post ini lagi mungkin kalau ada yang comment ga bisa balas atau baca immediately, cheers
Original Post : Singkat cerita, kakek nenek dari ibu punya tanah yang awalnya sawah, sepertiga nya kena tol dan dpt uang ganti rugi
karena ada dipake usaha sama ibu ane, harga tanah naik 2x lipat dibanding kalau hanya sawah aja yang kena
Nah masalahnya kakek nenek ane udah tua umur 80an, tapi uang ganti rugi tol itu malah pengen dibeliin sawah lagi (dan karena petani jadi kakek nenek yg kelola sendiri bukan suruh orang gitu)
padahal kalau anggap kira kira 600 juta dari bagian nenek kakek itu buat hidup bisa buat sisa hidupnya pensiun istilahnya ya
Nah gimana ya ngebujuknya biar ga usah beli sawah, udh jelasin sama ibu ane buat makan aja sehari hari sampe tua juga ga bakal habis gitu, tpi nenek ane ngotot aja
Yg ane khawatir bibi (istri dari adik ibu ane) itu semacam nenek ane pilih kasih sama dia, jadi mau apa apa diturutin, entah kena dukun atau gimana amit amit soalnya bingung banget dibujuk segala macem sama ibu ane ga mempan, takutnya uangnya malah dipinjem dan malah nanti kakek nenek ane ga punya uang takutnya ludes gitu kemakan omongan bibi ane yg satu ini
Gimana yaa gansis solusinyaa, entah kalau gada solusi juga sekalian numpang curhat ajaa ane ga habis pikir soalnyaaa 🥲
Edit 1 : wow thank you all for the answer and reply, sorry sepertinya ada context yang missing dan lumayan penting dan harus dibawa ke post ini biar kebaca semua
Casenya : -sekarang uangnya di rekening atas nama ibu karena yg urus ganti rugi tolnya ibu ane -Nenek ane Ngomongnya pengen dicairkan aja uangnya pengen ambil cash fisik ke bank 600 juta nya itu, ngomongnya "alesan nya pengen beli sawah" -Nah tapi ada kemungkinan entah bakal dipinjem atau dikasih atau bibi ane mungkin minta ke nenek ane
Jadi beli sawah ini bagi ibu ane seperti alesan aja karena pengen cairin atau malah nantinya takut dimanfaatin sama bibi ane dengan seribu satu macem alesan
kalau dengan outcome: 1. beneran beli sawah entah sampai duit habis atau kalau masih ada sisa uang tabungannya buat nenek kakek ane sendiri = then its good for them, aku ga perlu ikut campur urusannya sumpah, ibu aku juga lega kalau bener gitu 2. ngomong nya beli sawah, tapi pas dicairin tau tau ada bibi ane dikasih = nah ini yang agak sedih sih, nanti uang ludes, sawah pun gak jadi beli
context nya disini ibu ane ingin menjaga (kalau beli sawah itu cuma omongan atau alesan buat cairin uangnya) biar ga ludes begitu aja biar bisa hidup dengan pegangan uang kakek nenek anee
karena case nya beberapa taun kemarin nenek habis operasi besar dan tabungan pun gak ada, giliran perlu uang operasi anak anaknya gak ada yang mau bantu, bibi ane juga gak bantu cuma ibu ane yang sampe jualin emas perhiasan nya sampai habis, tapi untuk urusan ini ga ada urusannya dengan uang 600 juta karena sudah diganti diluar uang tol ini, nah urusan uang operasi aja bibi ane masih nilep around 10 jutaan karena sempet uang nya dititip ke nenek ane
kalau dipegang nenek ane, bisa dibilang kurang bisa mengelola keuangan nanti dipepet dimintain dan akhirnya ngasih ngasih aja gitu, nenek ane ga memikirkan diri sendiri tapi condong ke bibi ane yang satu ini aja
kalau urusan bakal ibu ane takut pengen menguasai uangnya, justru kebalikannyua, takut kalau uangnya di nenek ane, malah bibi ane pengen menguasai nantinya, kalau ibu ane pengen pegang biar ga asal nenek ane keluarin uang, duit ibu ane udah banyak ga perlu menguasai uang nenek karena pengen uangnya, justru pengen hidup nenek ane bisa panjang
urusan pembagian sawah diantara ibu dan adik adiknya aja bibi ane sawahnya dua kali lipat lebih besar, tapi dari semua adik adik ibu ane, giliran panen sawah gak ada satupun yang ngasih, tapi sawah ibu ane masih dikelola sama kakek nenek dan ibu ga minta sepeserpun dari hasil panen sawah ibu ane selama mereka masih hidup, yang lain ngasih aja belum tentu, tapi entah kenapa nenek ane ke bibi ane begitu banget, nyengsarain hidup nenek ane sendiri nantinya
untuk urusan kalau beneran beli atau enggak, ada benernya di reply bagus juga jadi yang mungkin ibu ane lakukan harus mengawasi dari penarikan uang, pembelian sawah, serah terima surat tanah dll, sampai selesai jadi bener beli sawah, itu yg aku pikir buat omongin ke ibu, cuma balik lagi ini nenek ane pengen cairin apakah pengen semuanya karena emang harga sawah 600 juta juga atau gimana, karena masih tahap cari, tapi uangnya udah pengen di cairin aja, gamauuuu namanya transfer transfer gansis nenek ane udh dibilangin juga maksaaaaaaaaa makanya ane sampe gabisa berkata kataaa hadeeehhhhh
intinya Kalau jadi sawah beneran sih ane juga lega aja ya, cuma takut ludes sama bibi ane aja uangnya malah nenek ane dimanfaatin, itu worst case nya
submitted by BlueMangoOperation to finansial [link] [comments]


2023.12.09 08:09 TruthversusSlander Wartawan ini mengikuti jejak sebelum kehilangan adik Zayn. Sampai ke tangga dia buat liputan ...boleh tahu jalan cerita masa adik Zayn mula-mula hilang dari pandangan ibunya.

Wartawan ini mengikuti jejak sebelum kehilangan adik Zayn. Sampai ke tangga dia buat liputan ...boleh tahu jalan cerita masa adik Zayn mula-mula hilang dari pandangan ibunya. submitted by TruthversusSlander to NegarakuMalaysia [link] [comments]


2023.12.02 08:40 MerkuriIntan Hi komodos, sekedar mau ngeluapin cerita disini sebagai seseorang yang mencap diri "failed as a human, brother and son" dan berfikiran untuk "menutup buku"

Hi komodos, sekedar mau ngeluapin cerita disini sebagai seseorang yang mencap diri
Halo komodos, aku izin sekedar mau cerita disini karena sejujurnya selama ini hanya jadi SR. Aku sudah sekian lama pengen menulis dan menceritakan ini, namun karena terkendala waktu, mood dan mngkn rasa takut jadi baru bisa keturutan sekarang.
Maaf, sekiranya apabila ceritanya bakalan panjang banget.
Jadi aku (M24) adalah seorang lulusan prodi sasing dari salah satu ptn di jateng. Sekarang ini aku tengah menganggur selama kurang lebih 6/7 bulan yang mostly juga karena kesalahanku sendiri yang begitu teledor dan kurang bijak dalam menyikapi usia dewasa. Aku sempat bekerja di sebuah bimbel bahasa inggris sebagai admin disana selama kurang lebih 7 bulan sebelum diriku memutuskan untuk resign dari sana, tanpa mempertimbangkan adanya pekerjaan pengganti atau tidak sebelumnya. Sebelumnya memang sudah ada beberapa interview sebelum aku benar-benar keluar dari situ, namun memang belum berjodoh apa gimana aku belum benar-benar bisa secure pekerjaan sebelum aku memutuskan resign. Aku merasa sangat unwise dan terlalu larut dalam overthinkingku kala itu (akan aku perjelas di paragraf selanjutnya).
Ada beberapa hal yang mendasari keputusanku untuk resign, namun 2 yang menjadi poin utama adalah mengenai benefit gaji dan jam kerja. Memang di awal sudah ditekankan apabila gaji yang diberikan akan dibawah UMK yang ada (hanya di angka 1 juta sekian). Itupun ternyata, masih ada potongan sekian persen dikarenakan bimbelnya masih dianggap oleh pihak Finance terdampak oleh pandemi, dan tidak dapat dipastikan untuk bisa kembali ke penghitungan gaji normal apakah bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Untuk benefit gaji sendiri aku merasa masih bisa menyanggupi karena aku juga untuk hitungan FG yang “sangat” minim skill (bahkan mngkn hampir ga punya) merasakan untuk mungkin mencoba mendapatkan pengalaman kerja yang nantinya, berharapnya, bisa dipergunakan untuk mempercantik CV. Untuk jam kerjanya, aku menanyakan soal hal itu, dan dari snaanya memberitahu apabila untuk jam kerja 6 jam dengan 2 shift (6 jam karena mngkn msh terdampak pandemi tadi, apabila sudah kembali bisa saja jadi 8 jam). Dan ada agenda-agenda lain seperti dinas ke luar kota dsb yang perlu dilakukan dan bisa saja menyita jam reguler yang sudah ada. Poin terakhir inilah yang mungkin menjadi pertimbanganku dan membuatku berfikir ulang.
Jadi untuk bimbel ini sendiri ngga cuman bergerak di kantor utama, namun juga bekerja sama dengan sekolah-sekolah dalam mengisi ekstrakurikuler mereka atau menawarkan jasa pengadaan lab bahasa (include dengan guru freelance dan buku mapelnya). Jobdesc ku disini kebanyakan berfokus pada observasi dan monitoring bagaimana kegiatan belajar mengajar baik dari guru freelance di kantor utama maupun yang ditempatkan di sekolah-sekolah tadi. Aku juga berkoordinasi dengan koordinator sekolah terkait dengan performa guru yang ada, respons murid, kualitas materi yang diberikan serta pengaturan jadwal seperti sesi foreigner (disini ada freelance foreigner juga, tapi ku lihat2 yang bisa stabil dtg cuman 1 orang) ujian mid dan final test.
Pada mulanya, tepatnya 3 bulan pertama, aku masih merasakan enjoy dan senang untuk melakukan semua jobdesc yang ada. Walau terkadang masih sesekali kena tegur karena datang terlambat (jarak rumah ke kantor dulu memakan waktu krg lbh 45 menit) namun untuk perihal yang lain so far aku sendiri ngerasa masih sanggup-sanggup saja. Namun, hal yang sama mungkin ngga aku temui dengan orang rumah alias ortu yang ngerasa pekerjaanku memang dinilai masih terasa kurang dan mereka berharap jga aku bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Opini mereka menurutku valid karena aku sendiri punya 2 kakak yang memang sudah terlampau sukses, 1 bekerja di BUMN dan satunya lagi bekerja di sebuah perusahaan startup unicorn di Indonesia.
Memang, sedari aku kuliah semester 1 aku mulai sadar apabila aku memang super inferior dibanding kakak-kakak ku. Aku memang ngerasa gapunya sesuatu hal lebih yang mngkn ga dimiliki oleh kedua kakakku. Aku terkadang takut untuk melihat mereka di kala diriku yang super inferior ini masih belum bisa berdiri tegap “setara” dengan mereka.
Bahkan ortuku sendiri juga mengiyakan hal tersebut, dan memang aku jga merasakan hal yang sama. Pernah ada momen dimana ketika aku terselip gaji yang biasa kudapat hanya sekian 1 juta pun, ada sedikit gelak tawa dari ortuku karena merasa memang terlampau jauh bgt dari yang beliau harapkan (gajiku paling rendah di keluarga). Walau memang setelahnya mereka juga mengucap untuk tetap bersyukur akan rejeki yang ada, namun celetukan tawa tadi seolah-olah kutanggapi dengan mood negatif karena mengira memang aku akan berakhir jadi anak yang gagal di keluarga ini. Ortuku keduanya adalah seorang guru pns, bapak sudah pensiun dan ibu tahun depan ikut juga. Walau begitu, ada rasa malu dan merasa terbebani apabila aku nggak bisa mengikuti jejak anak-anak ortuku yang lain yang sudah sukses. Terlebih, kesan aku menjadi adik yang beban dan ortu yang enabling sepertinya juga jelek juga.
Kembali ke topik pekerjaan di bimbel tadi, aku mulai merasakan ketidakselarasan antara workload dan benefit yang kuterima ketika aku mulai menjalani agenda dinas keluar kota. Mulanya aku berfikir agenda biasa pergi ke luar kota gitu, namun tidak. Aku diharuskan untuk berangkat jam 3 pagi demi untuk mem-paskan waktu dengan kegiatan KBM sekolah di luar kota sana (aku sudah melakukan agenda ini sekitar 4 kali, 2 kali ke kab. di jatim dan 2 kali juga di kab. di jateng).
Biasanya, agenda ini dilakukan dengan perihal pembuatan laporan observasi lab bahasa atau untuk pelaksanaan TOEFL/TOEIC secara offline. Aku sedikit kaget mulanya karena aku berangkat pagi-pagi buta dan pulangnya pun bisa jadi melebihi jam kerja yang ada (oh iya aku lupa memberitahukan apabila tidak ada uang lembur disini). Apabila aku ngga salah, agenda ini ngga setiap waktu ada, minimum 1 bulan sekali memang. Yang mungkin lebih susah untuk ditebak adalah ketika ada agenda keluar kota terdekat (minimal 30-45 menitan jaraknya) yang mengharuskan untuk menggantikan guru freelance yang berhalangan secara mendadak.
Memang, sudah ada pemberitahuan apabila hendak ijin bisa memberitahukan lebih awal. Namun terkadang aku masih menemui kasus dimana seharusnya aku jam 2 siang sudah bisa pulang, terpaksa harus menggantikan guru yang bersangkutan karena baru memberitahukan ijinnya pada saat jam 11-12 siang. Dan hal ini benar-benar tidak bisa diprediksi, dan akupun yang memang merasa skill mengajarku sangat kalah apabila dibandingkan anak-anak pendidikan otomatis kalang kabut ketika mendadak harus menyiapkan materi, absensi dan apa yang sekiranya bakal aku lakuin di sana nantinya.
Kembali ke agenda keluar kota yang berangkat jam 3 pagi tadi, puncaknya adalah ketika aku ditugaskan untuk pergi ke cilacap dan berangkat jam 10 malam. Berbeda dengana agenda sebelumnya yang mungkin aku bisa pulang 2-3 jam dari jam seharusnya aku pulang, disini I’m literally working for 24 hours. Aku berangkat jam 10 malam dan tiba kembali disini pun jam 10 malam keesokannya pula, itupun aku sampai di kantor bukan yang sampai di rumah. Agendanya sedikit berbeda karena bukan observasi yang bisa sebentar, melainkan pendampingan untuk foreigner atas permintaan personal sekolah.
Darisitulah aku merasa kalau mungkin kayak, apakah worth it untuk tetap melanjutkan ini? Dengan benefit sekian yang gaada lembur serta mungkin tidak ada kejelasan naik benefit or jenjang karir? Terlebih kadang aku merasa berfikiran negatif dengan orang tua di rumah karena melihat anak bungsunya yang mungkin akan berakhir tragis tidak bisa mengikuti jejak kedua kakaknya. Hal ini sudah kurasakan semenjak tahun lalu saat ku masih skripsian juga, saat judulku ditolak 2x dan aku merasa hilang arah karena banyak cibiran yang kuterima kala itu dari dosen-dosen yang menanyakan mengenai progress skripsiku, karena aku jauh tertinggal drpd temen2ku. Untungnya, aku sendiri ntah bagaimana bisa menyelesaikannya tepat waktu dan aku merasa itu menjadi salah satu best experience yg pernah kualami sejauh ini (mngkn terdengar sepele, namun bagiku sangat berkesan krn aku sering pusing dan nyetok obat pusing dari apotek kala itu).
Setelah menimbang-nimbang, membaca-baca sedikit artikel tentang masa kerja normal untuk resign dsb, aku memutuskan untuk resign pada bulan ke tujuhku disana. Aku menyelesaikan semua tugasku disana dan mengucap goodbye sembari membelikan rekan-rekan disana beberapa roti dan kaleng wafer.
Satu bulan pertama aku masih giat untuk mencari pekerjaan baru. Mengirimkan lamaran di lowongan yang ada, dan menunggu balasan yang ada. Akan tetapi, ntah apa yang merasuki diriku, pada bulan 2-4 aku seperti kehilangan minat dan arah dalam menata hidupku yang kacau balau ini. Aku sering membaca curhatan salah satu komodos disini yang sering berkeluh kesah soal skripsinya yang sudah diujung tanduk semester terakhir di DCT, dan komodos itu juga bilang apabila dia merasakan dirinya seolah-olah kehilangan minat dan keuletan untuk menuntaskan studinya. Aku serasa berada di perahu yang sama dengan komodos itu, hanya berbeda konteks saja karena aku dalam urusan pekerjaan. Aku benar-benar kehilangan arah dan terkadang hanya mengisi waktu dengan main game or baca-baca sosmed (I’m really sorry for being this lazy). Terkadang masih aku coba untuk memaksa diriku untuk menulis artikel sesuatu di sebuah website gitu yang membayar kontributornya untuk sekedar mengisi waktu luang, namun juga mencari mood dan menghadapi writer block jga bukanlah hal yang mudah. Ah iya, aku masih sesekali mengajar privat gitu. Ku merasa lebih mudah menghandle satu anak daripada satu kelas begitu.
Kemarin sempat ikut tes cpns oleh ortu, aku juga coba jabanin demi serasa untuk “showing effort” ke mereka agar tidak terkesan hikkikomori/nolep bgt begitu. Namun melihat bahwa di formasiku bener2 hanya dibutuhin 1 biji orang saja, seketika mengerucutkan semangatku dan benar saja, tanpa persiapan matang aku gagal di tes nya dengan skor TIU ku dibawah passing grade. Setelahnya, sekarang ini, aku kembali mencoba untuk sekedar melamr lagi di beberapa tempat. Aku ngga terlalu tau pasti skill apa yang kupunya, terkadang aku lebih memilih untuk memasukkan lamaran di posisi seperti admin dsb, dengan berharap bisa mendapatkan gaji yang jauh lebih baik seenggaknya umk.
Dalam lubuk hati, rasanya aku begitu bingung dan linglung mau dibawa kemana jiwa dan raga ini. Serasa aku hanya menjadi aib bagi keluargaku karena banyak hal yang aku gabisa kulakukan demi bisa setara dengan kakak-kakakku. Terlebih, pikiran negatifku dan overthinkingku semakin membabibuta kala mba iparku semua memiliki adik-adik yang seumuran denganku(or lebih tua dikit) jauh lebih sukses dan bisa menata hidup mereka dengan baik. Aku serasa menjadi seorang beban bagi kakak-kakakku. Terkadang sampai-sampai aku berfikir apabila mba iparku apakah membandingkan diriku dengan adik-adik mba iparku kala mereka sedang berada di ranjang.
Aku tidak tahu darimana overthinking ini berasal, mungkin sudah terlalu lama aku bergumul dengan perasaan ini. Aku takut ketika banyak konten motivasi untuk menata hidup yang baik harus dimulai dengan memenuhi goals2 tertentu, atau membuat milestone tertentu. Seperti usia 25 harus sudah punya rumah, sudah punya tabungan/aset sekian, sudah financially independent dll. Terlebih apabila nanti sudah diburu dengan usia untuk dituntut berkeluarga. Urusan perut sendiri aja masih belum sepenuhnya kelar, apalagi perut orang lain gitu.
2x aku mencoba ke psikolog (yang masih terjangkau untuk dompetku) baik sebelum maupun sesudah resign belum bisa sepenuhnya menghilangkan overthinking dan rasa takutku akan masa depanku. Mau jadi apa aku? Mau ntar gimana setelah ortu pensiun semua, or bahkan ditinggal mangkat duluan? Apakah bakal tetep jadi aib keluarga yg gabisa dibanggain di mata ortu lain? Apakah bakal mati menyendiri sebatang kara?
Sewaktu-waktu aku melihat ventilasi ruangan, kadang ada penglihatan untuk melihat diriku menggantung disana. Sekali pernah ketika orang rumah sedang pergi keluar semua, tak ada seorang pun, aku mencoba untuk mearik sebuah kursi dibawah ventilasi tsb dan menggantungkan sebuah sarung yang coba kulilitkan diantara leherku. 2-3 menit ku terdiam memikirkan “Am I already hit the rock bottom? Will I give myself another chance? Isn’t this the perfect way to end it?”. Aku urungkan niat tersebut krn aku merasa belum bener2 hit the rock bottom, tpi pikiran soal aku menggantung itu kerapkali terngiang.

ilustrasi saja
Kalaupun memang aku matipun, aku pengen meninggalkan rekening serta barang2 elektronikku untuk mereka bisa jual nantinya. Ga banyak memang, rekeningku sendiri hanya sekitar 12jt aja aku bener2 simpen selama 6 bulan ini hasil bekerja dan sisa dana kkn dulu. Aku ga main slot, judi ataupun pijol dll. Mungkin hanya itulah yg bisa kutinggalkan untuk mereka. Aku merasa hopeless, takut, menjadi seseorang yg hanya jadi beban dan aib bagi orang lain. Takut menjadi yang paling ketinggalan kereta daripada yang lain.
Pernah saking tantrum dan bingungnya aku jedotin kepalaku ke sebuah meja beton sampai benjol, atau kepala belakang ke tembok gitu. Pengen mencoba donor darah biar seenggaknya merasa bis aada value as a human being buat bisa berguna buat org lain, selalu ditolak gara2 tensi tinggi/hb nya yg lewat. Aku pernah dulu semasa kerja kepala serasa digetok palu kencang bgt randomly gitu, dan ternyata kena tensi di angka 100an/90an lbh. Kata dokternya emg jangan terlalu banyak pikiran dulu dan jaga waktu tidur istirahat gitu.
ilustrasi saja
Semenjak awal tahun ini rasanya jadi gampang bgt terlalu larut dalam kesedihan sampai-sampai hanya krn aku trerlalu was-was akan gimana soal masa depan sendiri nantinya, aku kerap menangis sendiri di dalam kamar cukup lama. Hanya dengan membenturkan kepala di touchpad laptop saja sembari memikirkan diriku 5 tahun kedepa, seketika membuatku mataku berlinang air dan sesenggukan.
Aku malu untuk mengakuinya, karena kesan disini memang cowo lebih tegar, kuat dlm menutupi emosi yang ada. Cowo lebih membuang semua perasaan itu buat nemuin jalan keluar yg ada, namun aku sendiri ga bisa melakukan hal semacam itu, ntah kenapa. Aku malu menjadi cowo yang gampang nangis gini, kesannya ga manly gitu.
Aku pengen senggaknya bisa mengukir senyum bangga di wajah kedua orangtuaku sebelum aku bakal say goodbye for the last time ama mereka. Mba iparku pernah sekali bilang ke aku pas lebaran "gausah malu-malu dek, anggep aja kakak sendiri", serasa aku pengen jawab "I will never be your younger brother, sis, not until I am as successfull as your biological younger brother. I am worthless and only bring shame to this family". Tapi kurungkan dalam hati saja. Aku begitu takut menemui orang-orang yang kukenal.
Mungkin ini bbakal jadi post terakhirku jga dengan akun ini. Aku gamau terlalu banyak ngepost krn takut mngkn akan mengganggu komodos yang lain. Melihat postingan Quora mba Grita Amelia dulu disini jga serasa membuatku takut untuk open up cerita seperti ini. Aku sering banget membaca postingan H2H disini yang mungkin membuatku merasa I am not that alone, but stil…,
Hanya 3 orang real life yang tau aku ceritakan seperti ini, dan yah aku berharap mereka ga ngebocorinnya ke siapa2. At least sebelum aku mngkn meninggalkan mereka.
Sekali lagi, maaf komodos klo emg terkesan panjang banget , ngalor ngidul, dan hopeless gini. Thanks for reading.

TL;DR :
Aku ngerasa gagal menjadi seorang manusia, anak dan adik buat kakak-kakakku maupun kakak iparku karena aku masih belum bisa merasa "setara" dengan mereka dan ortu pun juga berharap begitu, namun aku ngga tahu cara untuk mewujudkannya. Merasa makin tertinggal dengan balapan umur yang ada with no particular skill I could offer. Severe overthinking and always seeing my future as a bleak cloud ahead of me, bagai kapal yang terombang ambing di tengah lautan gatau mau berlabuh kemana. Suicide keeps crossing in my mind as an option, cuz that's the only way to relieve my pain of being such a failure in the eyes of everyone that I know..

Maaf komodos ga ngasi TLDR, sorry for this shitty long post

submitted by MerkuriIntan to indonesia [link] [comments]


2023.10.29 14:11 Nouretwys Numpang curhat, gan/sis.

Numpang cerita agan/sis semua karena ga tau mau share ke siapa. Saya merasa malu, bersalah, kesel, dan ga sabar sama diri sendiri. Saya liat adik saya, ibu saya, keluarga saya semua kerja keras. Saya merasa kerja keras saya seperdelapannya mereka aja ga ada. Saya pengen ngebut, lari, dan kerja keras juga. Saya punya sedikit ketakutan kecil, dimana saya bakal tumbang kalo kerja keras (karena pernah seperti itu di masa lalu). Tapi sepertinya sudah saatnya ketakutan itu saya tinggalkan & kalahkan. Karena yang terjadi, sadar atau ga sadar, diri saya justru akan berusaha mewujudkan dan merealisasikan ketakutan yang tadinya hanya ada di kepala saya menjadi kenyataan. 2 minggu sebelum saya sakit, saya cukup ketakutan bahwa saya akan jatuh sakit. Ternyata ketakutan saya terwujud. Pun ada satu momen dimana saya menyatakan diri saya sakit (cenderung menyerah dan melemahkan diri) padahal saya masih bisa berjuang dan bekerja lebih keras lagi. Seminggu setelahnya sampai hari ini, saya jatuh sakit.
Saat ini saya merasa perang dengan versi diri saya sendiri di masa lalu yang masih terbawa di masa kini dengan segala pemikiran, kepercayaan, dan hal-hal negatif yang menyertainya.
Saya merasa sudah saatnya saya berubah dan meninggalkan hal-hal yang menghalangi saya untuk hidup dan bertumbuh di masa sekarang, saat ini, dan masa depan.
Kalau ada dari teman2 dinsini ada yang pernah mengalami hal yang sama dan berhasil mengatasi masalah yang mirip/sama, saya mohon bantuannya. Terima kasih banyak.
submitted by Nouretwys to indonesia [link] [comments]


2023.10.22 06:13 Specialist-Control38 Sehat ga sih jalan-jalan keluarga kayak gini?

Jadi ceritanya Kakek dari keluarga mama(papanya mama) saya ultah terus ada acara makan-makan bareng keluarga. Ini pertama kalinya saya ikut acara ultah kakek dari keluarga mama. Tapi saya nemu sebuah keanehan di acara keluarga ini. Yaitu kedua om saya (kedua adik mama saya) kayak rada enggan ikut. Yang satu alasan nya sakit tapi saya liat kaya sehat2 aja. Yang satu memang tidak tinggal serumah tapi gamau hadir di acara ultah papanya padahal hari libur.
Acara ultah ini bakal dihadiri oleh keluarga sepupu saya (kakak mama saya). Dari beberapa bersaudara mereka memang yang paling tajir karna berangkat ke restoran aja nebeng sama mobil mereka dan makan juga dibayarin mereka. Singkat cerita kita sudah sampai di restoran. Dan saya mau ngambilin sumpit buat kakek saya dan sumpitnya tiba2 dicolong sama kakak sepupu saya baru diberi ke kakek saya seolah2 ada persaingan buat menyengankan kakek saya di acara ulang tahun nya. Mereka juga pamer prestasi mereka di acara ulang tahun itu. Ga cuma itu mereka juga semacam mengkritik etika makan saya. Padahal saya makan biasa aja gitu. Ga belepotan dan ga bersik atau ga savage lah istilahnya.
Bukanya malah belain saya, mama saya malah ikut ngomelin saya karena saya tau mama saya kayak mendewakan mereka karna mereka lebih kaya. Kedua om saya juga jadi bahan omongan karna ga ikut tapi di satu sisi saya menduga ini jadi penyebabnya. Semenjak kejadian itu saya ogah ikut acara keluarga. Entah beralasan sakit atau sedang sibuk. Kalau kamu ikut kamu dibuli dan kalau ga ikut dijadiin bahan pembicaraan. Menurut kalian gimana komodos?
submitted by Specialist-Control38 to indonesia [link] [comments]


2023.10.21 03:18 Renseo LOKER PENIPUAN GINI NI

LOKER PENIPUAN GINI NI
Contoh Lowongan Kerja Penipuan, ini pt futures dan pt lain banyak juga.
cerita gue dsn: Btw Lu baru masuk 1 hari sudah pakai title konsultan itu dan banyak yg tamatan sma haha. Makanya byk yg rungkad nasabahnya.
Tiap bulan ada 200 in training yg masuk, hari pertama kami dikumpulkan di aula sempit sperti ikan di kaleng sarden.
Janjinya komisi gede, ini bukan marketing bla bla. Pt nya berlindung di nama legalitas, kantor di tempat elit.
Disana jadi telemarketing ajg, kasih pesan berantai lewat wa tiap hari 4 kali jam 6,13,17,21. Tiap hari diblokir whats app. Nama jelek dimata senior sama mantan boss lu.
cari nomor di kontak kawan, bapak ibu, adik abg, atw lewat wa sniper. Kan ilegal itu. Telp tiap hari calon klien yang kita tau namanya lewat get contact/truecaller.
Gaji di loker 3 juta. Banting harga, diiming imingi kalo bisa ciptakan janji temu dapat 2 juta per bulan.
Anjeng, dua aja susah setengah mati,karena 10 tahun ini udah ribuan yg ajak temu temu di kota kalian. kalau calon klien itu di luar kota, mana bisa diajak jumpa ajg.
Jadi 1 bulan lu disitu udah habis jutaan. Satu rupiah pun pt ga kasih kalian duit. katanya peraturan pt.
JANGAN MAU DIAJAK KERJA GINI. Kecuali kecuali,
  1. kalian punya keluarga yg punya tabungan 100jt mau dimainkan sendiri (spread 0.8 disini).
  2. Mending main exness ato yg lain spread kecil.
  3. Atau kalian mau belajar trading.
  4. ATAU KALIAN SEBODOH GUE.
submitted by Renseo to indonesia [link] [comments]


2023.10.16 18:10 dark_phoenix86 My fellow men, kalian pernah ga sih di-stalk sama cewe yg rada-rada gangguan jiwa?

Ini bakalan kedengeran kyk alur sinetron karbitan bgt sih, tapi please dibaca smp selesai. Gue lagi pusing bgt hadapinnya krn smp ngelibatin keluarga gue segala. Bulan kemarin gue kan cuti kerja beberapa minggu gitu terus gue mudik ke kota asal gue. Pas lagi tidur siang gue tiba-tiba dibangunin sama bokap katanya ada temen yg nyariin. Orgnya nunggu di teras. Cewe namanya 'Vira'. Gue langsung agak heran soalnya ga punya temen yg nama Vira. Gue intip dari jendela ruang tamu, tu cewek sama sekali gue ga kenal. Jadi gue samperin dan nanya siapa dan ada keperluan apa.
Ternyata si Vira ini adik kelasnya adik gue waktu di SMP dulu. Umur gue sama adik gue beda sekitar tiga tahun. Terus dia cerita kalo dia sempet akrab sama adik gue karena waktu itu mereka sama-sama jadi panitia kegiatan sekolah gitu. Nah pas waktu itu deket-deket gue mo hijrah ke kota lain utk kuliah, pernah sekali dia ngelihat adik gue sama gue hari minggu boncengan pagi2 mau ke Gereja. Nah kata dia sejak ngelihat gue itu, dia langsung 'ngefans' katanya. Cringe. Tapi ini memang omongan dia sendiri.
Terus ujung-ujungnya dia ngelihatin gue di hp dia ada foto gue pas di acara perpisahan di SMA dulu lagi duduk main gitar. Gue tanya itu foto dari mana dan siapa motoin soalnya gue ga sadar lagi difoto. Kata dia, dia mintol temen kakak dia yg satu sekolah sama gue untuk motoin. Soalnya adik gue dimintol dia ogah. Iyalah pasti adik gue ngerasa jijik motoin gue abangnya sendiri. Endingnya dia bilang kalo dia ngefans (gile kyk artis aja) and pengen kenal dekat gitu. Ya karena gue orangnya sopan, gue iya2in aja. Walaupun gue agak dikit mikir nih cewe kok rada aneh ya. Dia minta no WA tapi gue ga kasih dgn alasan kita baru kenal. Gue ga enak ngasih2 no WA gitu aja. Dia pulang mama gue nanya itu siapa gue bilang kagak tahu. Temennya si (nama adik gue) tuh. Minta kenalan. Terus digodain deh gue sama mama gue "Cieh yang punya fans." Gue wanti-wanti deh adik gue sm org rumah jgn ngasih nomer gue ke dia.
Besoknya ni cewek datang2 terus ke rumah. Alasannya macam2. Pertama bawa mangga sekantung. Katanya di rumahnya lagi panen. Besoknya datang lagi katanya pengen ngobrol2 sama diajarin gitar. Gue mulai risih dan nyadar ni cewek punya maksud tertentu cuma gue orgnya ga berani confront org terang2an gitu. Besok2nya klo menjelang sore gue kabur ke rumah sepupu gue. Atau pergi kemana. Klo ga gue ngumpet di kamar dan nyuruh mama atau papa gue bilang gue lg ga ada di rumah.
Beberapa hari lalu, (gue udah balik ke kota tempat gue tinggal sekarang), pas lagi jam kerja. Tiba2 mbak2 yg di front office nelpon ke ruangan gue katanya ada temen cewe yg nyari. Perasaan gue langsung ga enak. Gue tanya siapa. Katanya namanya Vira. Temen dari kota asal gue. Disitu gue udah mikir fix ni cewe gila. Gue blg sama mbak FO, tolong kasih tahu klo gue lagi kerja dan ga bisa ditemuin dan tolong kalo besok nyari gue jgn di kantor.
Malamnya gue pulang lewat pintu belakang trus smp kontrakan gue telpon mama gue dan gue ceritain. Mama gue juga sepakat sama gue tu cewe ga beres. Tapi dia nyaranin mending gue temuin sekali aja tanya mau dia apa. Ajak ketemu di tempat ramai. Kalo bisa gue jgn sendiri. Dan dikasih tahu dgn tegas kalo gue ga suka diikutin terus sama dia karena gue ga nyaman. Gue mintalah nomor WA dia ke adik gue dan gue telpon pakai nomor lain ajak ketemu di Alfamidi yg depannya ada kursi bisa duduk2 gitu, biar ramai. Tau aja dia nekat trus nikam gue atau apa gt yg unpredictable.
Gue tanya dia lagi ngapain di sini (di kota gue tinggal). Dia jawab lagi liburan aja sekalian jalan2. Terus gue tanya ngapain cari gue di kantor dan mau dia apa. Dia bilang karena kebetulan lagi disini, ya dy cm mo dtg say hi aja krn dia ga tau gue tinggal dmn dan ga punya no WA gue.
Gue akhirnya keluarin semua uneg2 gue. Gue kasih tahu gue risih krn selama gue di rumah kemarin dy slalu datang nyariin gue. Sekarang malah nyamperin gue di kantor sini segala. Mau lu sebenarnya apa? Dia langsung nangis. Katanya dia ga ada maksud apa2. Sumpah2 demi Tuhan kalo dia cuma ngefans aja sama gue krn muka gue mirip idola dia (dia nyebut nama siapa gitu gua kagak ngerti dan kagak inget). Dan dia pengen bisa kenal deket dan sahabatan sama gue karena di mata dia gue orgnya ramah, murah senyum, tulus dll. Gue jawab "Hello? Kita cuma baru ketemu sekali lu udah ngerasa kyk kenal gue bertahun2. Mau berteman sih gpp ya. Tapi ga gini juga. Ngaku lu ngestalk gue bela2in datang kesini kan?" Dia ga jawab trus langsung pergi aja gitu masih nangis2. Gue biarin aja. Udah kesel gue lihat muka dia sumpah.
Eh kemarin malam, mama gue tiba2 nelpon katanya bapaknya tu cewek datang ke rumah. Katanya si Vira udah 3 hari kabur dari rumah. Di telepon2 sm org rumah ga diangkat. Pesan2 ga dibalas. Bapaknya cuma dapat info dari temennya katanya dia mau nyusul gue datang ke sini. Makanya bapaknya smp dtg ke rumah gue marah2 dipikirnya gue bawa kabur anaknya. Mama gue ga terimalah gue dituduh macam2. Jadi mama gue ceritain klo si Vira ini yg datang2 ke rumah slalu nyari2 gue dan selalu gue lariin. Tapi papanya ga percaya dan ngekeh kalo gue itu udah pengaruhin anaknya dll. Smp ancam2 mo laporin gue ke polisi segala. Anjing banget ga sih? Vira, you fucking psycho BITCH!
Emosi gue telpon si Vira gue labrak (percakapannya gue rekam) gue bilang eh tu bapak lu datang rumah gue ngamuk2 dipikirnya gue nyulik elu. Keluar deh kata2 kasar gue ke dia. Gue udah emosi bgt. Gue suruh dia telepon bapak dia jelasin semuanya dia cuma bilang iya nanti dia nelpon bapaknya utk jelasin. Gue desak telpon sekarang. Tapi telponnya langsung ditutup sama dia. Gue telpon ulang ga diangkat. Gue kirim rekaman percakapan gue ke mama gue supaya didengerin ke bapaknya. Terus gue juga ngomong langsung sama bapaknya. Gue bilang anak bapak yg dtg nyari2 gue ke rumah. Sampai datang nyari gue ke kantor. Ada saksi sama rekaman cctv kalo ga percaya. Tapi bapaknya malah marah dan ngancam2 gue katanya awas aja klo anaknya sampai kenapa2. Gue harus tanggung jawab. Gue jawab hih ngapain? Yg suruh dia kesini siapa? Kenal dia aja kagak. Makanya punya anak itu dididik bener2 supaya ga kegatelan sama cowok. Ribut deh kita malam itu di telepon. Bapaknya juga ultimatum ke ortu gue kalo dia bakal laporin polisi.
Duh jadi mumet kepala gue. Gue juga males mo nyari tahu keberadaan si cewe ini skrg dimana. Nginap dimana n sama siapa. Bodo amat. Bukan tanggung jawab gue. Bukan urusan gue. Lagian gue masih ngurus kerjaan gue juga numpuk di kantor selama gue cuti. Ada saran ga sih? Jujur gue ga bisa mikir. Krn pikiran gue lagi fokus sama kerjaan. Sorry rantnya kepanjangan.
submitted by dark_phoenix86 to indonesia [link] [comments]


2023.10.09 17:00 DigitalChildish Perjalan Hidup Seorang Gamer

Perjalan Hidup Seorang Gamer
Perkenalkan, namaku Irfan. Usiaku diakhir tigapuluhan mendekati empatpuluh tahun, Saya menikah dan mempunyai seorang putri yang cantik berumur 4 tahun. Dikehidupanku sejauh ini tak pernah mencapai kepemilikan rumah, mobil, motor, bahkan sepeda. Saat ini, saya berada dalam situasi tanpa pekerjaan tetap, dan saya sangat membutuhkan bantuan kalian. Namun, sebelum itu izinkan saya berbagi kisah hidup, semoga ceritaku memberikan penjelasan, inspirasi atau pelajaran hidup kepada banyak orang. Oh iya sebelum mulai, sedikit penjelasan ceritanya akan maju mudur dan pada angka-angka *1*,*2*,*3\*,dll dalam cerita merupakan titik point penting yang seharusnya saya fokuskan dalam hidup. Akan saya jelaskan di akhir cerita. Terimakasih.
Aku adalah anak keempat dari lima bersaudara. Di masa lalu dinegaraku, orang sering mengatakan, "banyak anak, banyak rejeki." Jika diartikan bahwa rejeki itu adalah materi, Tidak salah memang jika semua anak nya sukses, bagaimana jika tidak?
Dan Ini adalah kisah hidupku.

https://preview.redd.it/1j51llpgv6tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=9b2f04b585c00579817aaa1353b5594770b4c505
Kami hidup dalam keluarga sederhana, bapak ku adalah seorang pegawai swasta di sebuah perusahaan asuransi dan ibuku merupakah ibu rumah tangga yang berhenti bekerja ketika menikah. Waktu kecilku penuh dengan energi yang meluap-luap, dari keisengan mengambil camilan dari warung tetangga lalu lari tanpa membayar, hingga pulang larut malam saat masih SD. Aku bahkan pernah mengambil celengan uang kakakku untuk jajan dan bahkan membakar sofa di teras rumah. Tapi, jangan ditiru ya, waktu itu aku masih sangat polos.
Meski begitu, aku adalah anak yang rajin. Aku sering membantu ibuku membersihkan rumah dan mencuci piring tanpa diminta. Aku juga mulai menunjukkan minatku dalam memperbaiki dan memodifikasi mainan elektronik agar terlihat lebih keren *1\* (Aku tertarik pada elektronik ketika pamanku berkunjung dan meperbaiki mobil-mobilanku yang rusak, dari situ aku baru tahu bahwa alat elektronik bisa diperbaiki dan tidak dibuang), yang membuat ibuku bangga padaku. Di sekolah, aku cukup cerdas dan pernah menduduki peringkat 1-3. Aku bahkan pernah mengikuti kompetisi cerdas cermat disekolah. Hanya dalam olahraga, aku selalu kesulitan karena tubuhku yang agak lemah. Aku selalu merasa pusing dan mual saat berolahraga. Guru-guruku sudah mengetahui kondisiku. Pelajaran favorit ku adalah matematika saat itu, ya betul matematika lho. Tapi saat itu.. sekarang? Sudahlah jangan ditanya, udah lupa berhitung saya, ada kalkulator bro.
Sekarang, izinkan aku bercerita tentang titik krusial dalam hidupku, pertemuan pertamaku dengan sesuatu yang disebut "Game" yang akan mengubah segalanya..

Episode 01: Pacarku ‘Dingdong’

Hari itu adalah hari Minggu yang tak terlupakan. Aku masih jelas mengingat saat itu, bapakku mengajakku naik motor Vespa-nya untuk pergi ke tukang cukur. Setelah cukuran selesai, giliran bapak yang harus dipangkas. Aku mulai merasa bosan dan memutuskan untuk keluar sebentar. Saat berjalan, aku melihat kerumunan orang yang sangat ramai, penasaran, aku mendekat.
Saat aku mendekati, aku melihat sejumlah besar layar berwarna-warni dengan gambar-gambar bergerak yang dikendalikan oleh orang-orang di sekitarnya. Aku bertanya-tanya, apa yang sedang terjadi di sana? Tiba-tiba, seseorang memasukkan koin ke dalam mesin, dan permainan dimulai. Ada yang berteriak, ada yang tertawa, bahkan ada yang terlihat marah. Aku tak bisa mengerti apa yang terjadi, tapi rasanya sangat seru dan penuh gairah. Ya, permainan ini disebut DINGDONG.

https://preview.redd.it/kx3ygys6w6tb1.jpg?width=1500&format=pjpg&auto=webp&s=21ce3d44f122fbb76fd172c14dfc7ac5b90e20b7
Tanpa berpikir panjang, aku berlari kembali ke tempat bapak dan memohon padanya untuk memberiku beberapa koin. Dengan senang hati, aku kembali ke mesin dingdong itu. Aku pun mencoba permainan itu, dan rasanya luar biasa! Itu adalah pengalaman pertamaku bermain game di mesin dingdong, dan aku tahu bahwa ini adalah awal dari sesuatu yang istimewa.
Hari-hari di tukang cukur menjadi saat yang selalu kutunggu-tunggu. Alasannya sederhana: itu adalah kesempatan bagiku untuk bertemu lagi dengan si 'game' ini. Bahkan ketika kami pergi berbelanja di daerah sana, aku selalu lari ke tempat dingdong itu. Walaupun aku hanya seorang anak SD ketika pertama kali bertemu dengan 'game' ini (ya, aku masih kecil), aku akhirnya tahu cara menuju ke sana sendiri.
Kadang, jika aku memiliki sedikit uang ekstra setelah pulang sekolah, aku akan mampir ke sana. Rasanya seperti pacaran, karena aku selalu bertemu dengan si 'game' ini. Pernah suatu hari, ketika aku mendapatkan uang tabungan sekolahku, aku langsung pergi ke sana setelah sekolah dan bermain sampai malam. Hingga akhirnya pulang kerumah, Mama sangat marah menungguku di pintu depan. "Kemana kamu malam-malam baru pulang? Mama cari kamu di sekolah, Kakak cari ke teman-teman kamu tidak ada. Mama sangat khawatir!" katanya.
Aku menjawab, "Aku pergi ke tempat dingdong, mama." Mama bertanya “Main Dingdong?! Sampai malam gini? dari mana uang nya?!” Aku mengaku bahwa uang itu berasal dari tabungan sekolah yang telah dibagikan. Aku hanya menyisakan sedikit dan kuberikan pada mama. Mama hanya menghela nafas dan memelukku erat. "Apakah kamu sudah makan?" tanyanya. Aku menjawab belum, dan dia mengatakan, "Ayo, segera mandi, dan kemudian kita makan malam." Dalam hatiku, aku tahu bahwa mama tidak begitu marah padaku. Dia hanya panik dan sangat mencintai anaknya.
Setelah mandi, aku menemukan bahwa bapak telah pulang kerja. Dia berdiri tegap dan menatapku. Aku terkejut dan ketakutan. Aku berpikir, "Wah, pasti bapak sangat marah padaku sekarang." Namun, akhirnya, bapak hanya berkata, "Hei, kemana kamu pergi? Haha, luar biasa, anak SD yang baru pulang malam. Lihat mama, dia sangat khawatir." Aku kaget karena bapak tidak marah. Dia memberiku banyak nasihat pada malam itu. Singkat cerita karena kebebalanku, keluargaku sekarang tahu bahwa jika aku pulang terlambat, aku pasti ada di tempat dingdong itu, dan mereka selalu datang menjemputku.

Episode 02: Nintendo

Suatu hari, keluargaku pergi ke sebuah supermarket bernama HERO. Ketika kami berada di sana, mataku tertuju pada sebuah mesin kecil yang terpajang di bagian penjualan mainan. Mesin itu berbentuk kotak, dengan sesuatu yang menancap di atasnya (yang akhirnya aku tahu itu adalah kaset game), dan ada kabel yang menjulur keluar. Di ujung kabel, ada kotak kecil yang tipis dengan tombol kontrol (stick). Kabel itu terhubung ke televisi 14 inci, di mana ada gambar karakter yang unik dan lucu, yaitu Mario Bros. Itu adalah pertama kalinya aku melihat sebuah konsol game yang bernama Nintendo. Aku mulai berpikir, "Wow, jika aku punya ini, aku tidak perlu lagi pergi ke tempat dingdong. Aku bisa bermain sepuasnya di rumah tanpa perlu koin." Aku meminta kepada orang tuaku, tetapi mereka mengingatkan bahwa masih banyak kebutuhan dan prioritas keluarga yang harus dipenuhi selain dari mesin Nintendo ini.

https://preview.redd.it/8r1571tnw6tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=87f4274c19bf65c6f9686f2e70ff8bd6b2257e78
Setiap kali kami berbelanja di HERO, aku selalu berlari dan berhenti sejenak untuk melihat benda kecil yang menakjubkan ini bersama kakak pertamaku. Izinkan aku memperkenalkannya, dia adalah kakakku yang pertama dan saya panggil AA sifatnya agak eksentrik dan sering terlihat aneh. Dia sebenarnya pendiam dan juga bisa galak terkadang, tapi kami cukup dekat ketika kami masih kecil. Dia sering mengajakku bermain di lapangan besar belakang rumah kami, seperti bermain layangan dan mencoba kegiatan ekstrem seperti menjelajah jalan di bukit yang tinggi dan curam, berenang di sungai, dan bahkan suatu kali ketika kami menemukan beberapa orang sedang membersihkan saluran air di bawah jembatan, kami berdua memutuskan untuk "bersedekah" dengan membuang tai kami di sana. Aneh dan kocak, kan? Haha. (Jika Diingat-ingat Bahkan ketika SMP aku pernah menemukan koleksi foto-foto cewe sexy di koper belakang ketika sedang beres-beres. Dan itu ternyata milik kakak pertamaku dia ngamuk dan marah besar sampai memukul kepalaku ketika itu, ya aku nangis mengadu pada mama haha)
Meskipun kadang-kadang dia bisa sangat aneh dan kami sering meributkan hal kecil, dia tetaplah kakak pertamaku yang terbaik. Dia selalu membelaku, bahkan pada suatu hari ketika aku diledek oleh anak-anak dari kampung sebelah. Kakakku datang dan membela aku. Dia juga mencariku ketika aku tak pulang ke rumah pada sore hari karena aku duduk menangis saat layanganku robek oleh anak nakal lain.
Terlepas dari semua keanehan dan insiden lucu yang kami alami, dia tetaplah kakak yang sangat berarti bagi hidupku.
Oh, aku lupa menceritakan tentang orang tua kami. Mama adalah sosok ibu yang luar biasa, mungkin yang terbaik sepanjang masa. Beliau selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kami, anak-anaknya. Mama adalah sosok yang penuh kreativitas. Masa muda mama selalu penuh petualangan, bepergian ke berbagai tempat, mengikuti seminar di kota ini, belajar di kota itu. Mama adalah tipe yang sangat ekstrovert, suka berbicara banyak, dan selalu membanggakan silsilah keluarga "darah biru"nya (setidaknya itu yang dikatakannya). Mama tak pernah berhenti bekerja, hingga suatu hari, di tempat kerjanya, dia bertemu dengan seorang pria muda. Ya, pria itu adalah bapakku sekarang. Saat itu, dia adalah anak buah mama. Seiring berjalannya waktu, mereka menjalin kasih dan akhirnya menikah. Mama berhenti bekerja saat hamil, dan posisinya di kantor digantikan oleh bapak. Mama mengandung anak pertama (yang sayangnya tidak berhasil bertahan di dunia ini, entah karena keguguran atau meninggal saat lahir, aku lupa). Kalau dihitung-hitung, jumlah anak mama jika masih hidup bisa mencapai 7 orang, tapi yang dua di antaranya meninggal. Semoga mereka menjadi bekal di akhirat, seperti yang dikatakan orang bahwa memiliki anak yang meninggal saat baru lahir adalah jaminan surga bagi ibunya. Karena si anak menunggu mamanya di surga kelak. Aamiin.
Dulu, keuangan keluarga kami cukup baik. Bahkan kami mampu menyekolahkan adik-adik bapak hingga mereka lulus dan berhasil. Keluarga bapak sering menginap dan meminta bantuan kepada keluarga kami saat itu. *2\* Mama pernah menjalankan bisnis konveksi kain dan baju, dan bahkan mencoba berjualan ikan asin, Kue-kue, Kerupuk buatan sendiri dengan menawarkannya kepada tetangga-tetangga. Mama benar-benar akrab dengan para tetangga dan sering menjadi biang tukang gosip di lingkungan kami, seperti halnya ibu-ibu pada umumnya.
Bapak adalah sosok yang baik, perhatian, dan sangat menyayangi anak-anaknya. Namun, beliau jarang bicara panjang lebar. Dan nanti Bapak melakukan kesalahan besar yang sangat-sangat fatal.
Ketika aku berada di depan konsol Nintendo di HERO, tiba-tiba bapak dan mama mendekatiku. Mereka bertanya, "Kamu ingin ini? Ranking 1 dahulu, nanti akan kami belikan untukmu." Rasanya seperti dunia berubah menjadi indah, hanya ada aku bersama konsol Nintendo ini, tidak ada yang lain. Aku bertekad dalam hati, "Nintendo, kita akan bersama suatu hari nanti. Aku akan menunggumu." Itu adalah secercah harapan bagiku untuk memiliki konsol game tersebut.

Episode 03: GIMBOT

Hari, bulan, dan tahun pun berlalu. Rankingku di kelas hanya berkisar antara 2 hingga 5, belum pernah mencapai ranking 1. Namun, suatu hari, bapak mengajakku ke sebuah toko jam. Kami naik Vespa, dan aku berdiri di depannya. Bapak selalu melindungi bagian dadaku dengan satu tangan, sambil berkata, "Kamu jangan sampai masuk angin, ya. Bapak akan menjagamu." Kami melaju pelan sambil menikmati angin sore, dan aku melihat pemandangan yang masih sangat hijau dan asri saat itu. Itu adalah momen yang masih aku ingat hingga sekarang.

https://preview.redd.it/7jn6rwgpx6tb1.png?width=320&format=png&auto=webp&s=ccb567f85ba7c36ba112fb0e3627dc3e84868ae5
Akhirnya, kami sampai di toko jam, dan bapak mulai bertanya-tanya kepada penjualnya. Aku melihat ada sesuatu yang menarik di laci berkaca di depan toko itu. Apa itu? Sebuah kotak kecil hitam dengan layar di dalamnya. Ya, itulah yang disebut Game Watch, atau yang kami sebut Gimbot. Di sekolah, aku sering bermain dengan perangkat ini. Ada abang-abang yang menyewakan berbagai versi Gimbot, ada yang seperti teropong dengan gambar animasi, ada yang bertema koboi, ada permainan ular, ada bola, ada mobil, ada motor, dan masih banyak lagi. Kami cukup membayar 25 atau 50 perak, aku lupa pastinya, dan bisa bermain beberapa menit saja. Abang-abangnya sering mengingatkan, "Sudah, waktu habis, ayo selesai." Terkadang, aku memohon, "Boleh bonus, bang? Kan aku sering main." Karena abangnya mengenal aku, dia sering memberiku bonus bermain lebih lama. Kembali Ketika aku melihat Gimbot dilaci berkaca tersebut dengan mata berbinar, aku tahu itu adalah versi Tetris dengan banyak mode permainan di dalamnya.
Ketika kami pulang, bapak menyodorkan sebuah plastik hitam ke padaku. Didalam plastik itu ternyata ada Gimbot tersebut. Aku terkejut. Wah, dengan senang hati, aku menerimanya. Bapak telah membelikan konsol ini untukku! Aku merasa sangat senang, bahkan ketika kami akan naik motor, aku tak henti-hentinya bermain dengan tombol Gimbot ini. "Eh, sudah, nanti mainnya di rumah!" kata bapak. Aku hanya tertawa senang. Hari itu sangat indah bagiku.

Episode 04: Pentas

Kehidupanku di SD sangat menarik, dan aku sangat mengingat semua hal-hal baru yang terjadi dengan sangat jelas. Pada kelas 4 SD, aku dan temanku yang duduk di sebelahku begitu populer di kelas, meskipun entah kenapa. Sangat jelas dan teringat, nama temanku yang duduk di sebelahku adalah Niar, dia adalah seorang cowok. Meskipun dia sedikit pendiam, namun pandangan teman-temannya selalu menganggapnya keren dan menarik, bahkan menurutku dia terlihat seperti orang yang sangat kaya. Aku bahkan pernah diajak ke rumahnya.
Di rumahnya, aku disuguhi dengan roti yang begitu enak, itu adalah pertama kalinya aku mencicipi sesuatu yang begitu lezat. Ibunya sepertinya sangat memanjakannya, dan dia hanya memiliki seorang kakak. Ada berbagai camilan lain seperti kue dan permen. Aku sangat lahap saat makan roti tersebut, sementara Niar hanya memandanginya di piringnya tanpa menyentuhnya. Namun, di rumahku, makanan atau minuman tidak pernah tersisa. Dalam keluarga kami yang memiliki banyak anak, camilan selalu menjadi rebutan, dan kami sering berdebat bahkan tentang wadah makanan atau gelas minuman. Kami bahkan sampai menggunakan gelas yang sama setiap kalinya secara otomatis meskipun tidak ada nama-nama pemiliknya.
Oh, iya, saat itu kami masih berempat bersaudara, adikku yang paling bungsu belum lahir. Kembali ke rumah Niar, sedikit cerita dengannya, dia mengatakan bahwa dia akan pindah ke Bandung. Aku lahir di Bandung, jadi aku berharap bahwa suatu saat nanti jika aku kembali ke Bandung, kami bisa bertemu lagi. Kami berjanji seperti anak kecil biasanya, tetapi tentu saja kami tidak memiliki nomor telepon satu sama lain saat itu. Itu hanyalah janji anak kecil semata.
Di kelas, ada juga seorang gadis yang menarik perhatianku, namanya dipanggil Yeyi. Dia berkacamata, pintar, cukup cantik, dan rambutnya sedikit ikal. Dia juga anak dari ibu wali kelas kami. Entah apa yang terjadi di kelas pada hari itu, tetapi semua gadis di kelas mulai bertingkah aneh dan lucu. Mereka tiba-tiba membuka rok mereka di depan kami berdua, aku dan Niar. Aku kaget dan bingung, tidak tahu apa yang sedang terjadi. Mereka semua tertawa-tawa. Aku merasa malu dan menutup mataku. Yang anehnya, Yeyi juga ikut-ikutan melakukan hal yang sama di depanku. Kami semua hanya tertawa-tawa. Itu adalah hari yang sangat aneh, absurd dan lucu bagiku, tapi juga sangat berkesan.
Suatu hari, Bu guru wali kelas kami mengumumkan bahwa akan ada acara panggung pentas perpisahan untuk kelas 6. Setiap kelas harus memberikan pertunjukan atau penampilan, biasanya berupa nyanyian atau tarian. Bu guru bertanya, "Ada yang punya ide lain atau siapa yang ingin ikut?" Entah mengapa, aku tiba-tiba mengacungkan tangan dan mengajukan diri. Aku berkata, "Aku ingin membuat pertunjukan komedi, Bu!" Yang lainnya bengong dan terkejut. Aku hanya merasa punya ide tersebut karena kami adalah kelas yang selalu kocak. Ada teman bernama Mbleh, dia selalu punya ingus di hidungnya. Muka dan ekspresinya lucu dan sering membuat kami tertawa. Aku lupa detailnya, tapi intinya ide cerita komedi kami berasal dari Mbleh dan teman-teman yang lain. Saat itu, aku masih kelas 4 SD, jadi mungkin komedinya belum terlalu lucu, haha.

https://preview.redd.it/8u03rodkf7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=3e2d65e1c0d2920598d1566163b9eefebff4d4bc
Setiap hari kami berlatih bermain komedi *3\*, dan akhirnya saat pentas tiba. Kami dipanggil ke atas panggung oleh pembawa acara, dan semua orang melihat ke arah kami. Kami terlihat mencolok karena kami adalah satu-satunya yang tampil beda, mengenakan peci dan sarung ala orang Sunda, dan akan melakukan pertunjukan komedi. Hal ini sangat jarang terjadi. Aku ingat inti cerita kami adalah bahwa kami sedang berkumpul, dan tiba-tiba terdengar suara aneh. Mbleh berkata, "Ini nih, ini nih!" sambil menunjuk ke arah pantatnya sambil menungging, lalu tiba-tiba dia kentut besar, dan kami semua terhempas. Semua penonton tertawa terbahak-bahak. Pertunjukan pun berakhir, dan kami semua mendapatkan uang masing-masing sebesar 500 perak dari Bu guru wali kelas. Itu adalah pengalaman pertama kali aku tampil di depan umum, dan sangat berkesan.

Episode 05: Bisnis

Setiap hari, mamaku selalu memberikan uang jajan pas-pasan kepada kami, dan mamaku adalah seorang ahli dalam mengelola keuangan dan membaginya dengan bijak. Karena hal ini, kakakku yang kedua memberikan ide untuk meningkatkan uang jajan kami dengan cara yang kreatif, yaitu dengan menyewakan komik. Mari perkenalkan kakakku yang kedua yang saya panggil Teteh. Dia adalah seorang perempuan tangguh dan penyabar, meskipun dia pendiam, dia selalu bijaksana dan penuh wibawa di mataku. Walaupun aku sering menggodanya, dia hanya akan marah sesaat dan kemudian menjadi seperti biasa lagi. Entah apakah dia masih mengingatnya atau tidak, tapi dia yang pertama kali mengajarkan aku tentang bisnis.*4\*

https://preview.redd.it/krn5p6c6g7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=18e438d739ade629d566070fb22b4a13ae771b85
Kami berempat, termasuk kakakku yang pertama dan ketiga, berpartisipasi dengan membantu membawa buku-buku dan komik-komik ke sebuah lapangan yang disebut Lapangan Merdeka. Saat itu bulan puasa dan sore-sore selalu ramai di sana, dengan banyak penjual makanan, minuman, dan berbagai barang di acara tersebut. Kami membawa buku-buku bacaan cerita dan komik-komik yang kami miliki untuk disewakan di sana. Aku tidak tahu sebelumnya bahwa komik & buku bisa disewakan, dan ini sangat mengejutkan bagiku. Wow, lumayan banyak yang menyewa buku-buku kami, mereka duduk di tikar sambil menunggu waktu berbuka puasa. Bagi saya, saat itu adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan hal baru.

Episode 06: Lil Brother

Tahun itu adalah tahun yang penuh kebahagiaan. Mama telah mengandung selama hampir 9 bulan. Ya, adikku yang akan menjadi yang termuda akan segera lahir pada tahun ini. Aku, yang sekarang berstatus sebagai anak bungsu, akan segera memberikan tahtaku sebagai anak bungsu kepada adikku yang akan segera dilahirkan. Sebagai anak bungsu, ada banyak keuntungan, seperti mendapatkan perhatian lebih, dimanja, dan perlindungan ekstra. Meskipun aku tidak bisa mengingat dengan jelas apa saja manfaat yang aku nikmati saat itu, satu hal yang pasti, itu adalah momen yang sangat berharga.
Ketika malam menjelang kelahiran adikku, bapakku terlihat gelisah, bolak-balik antara rumah dan rumah sakit. Seakan-akan dia khawatir tentang kami yang tinggal di rumah, sementara juga khawatir pada mama yang berada di rumah sakit. Pada satu malam, aku terbangun ketika bapakku kembali dengan membawa selimut dan pakaian dari lemari. Dia memberitahuku, "Mama akan melahirkan, jagalah dirimu baik-baik di rumah bersama kakak-kakakmu." Aku hanya mengangguk dan kembali tidur. Pagi harinya, bapakku sudah berada di rumah dengan senyum bahagia di wajahnya. Dia memberitahu kami bahwa adikku telah lahir, seorang bayi laki-laki yang sehat. Inilah adikku anggota yang kelima, sainganku dalam mencari perhatian di rumah (hehe).

https://preview.redd.it/8orww639g7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=e44bac656fb92b17c5dbf697b8d445d5419ad38c
Aku sering berbagi makanan kecil dengan adikku ini. Kalau dia memiliki makanan ringan, aku sering berada di sekitarnya dan berusaha baik-baik saja agar dia mau berbagi makanannya (hehe). Tingkahnya sungguh lucu; ketika dia harus buang air besar, dia akan berlari ke sudut dan teriak, "Ee eek eeek!!!" Kami semua tahu bahwa itu adalah tanda bahwa dia harus buang air besar.
Ketika dia masih kecil, kulitnya sangat putih, dia tampak sangat ganteng dan lucu. Banyak orang yang ingin menggendongnya karena pesonanya yang menggemaskan. Ketika dia tumbuh besar saya selalu memanggilnya Jony, dia selalu mengikuti jejakku. Apakah itu dalam hal bermain musik, gaya berpakaian, atau bahkan selera musikku. Bahkan dia juga suka bermain game sama seperti aku. Kami memiliki banyak kesamaan dan hubungan yang erat sebagai saudara.
Setiap hari dan bulan berlalu dengan lancar, kakek dan nenek sering datang ke rumah. Mama selalu menceritakan kepada mereka dan bangga padaku karena sering membantu di rumah dan merawat adik bayi. Hidupku masih berjalan normal seperti biasanya.

Episode 07: The Crack

Tahun demi tahun berlalu, dan akhirnya, pada kenaikan ke kelas 6, aku berhasil meraih peringkat pertama. Sungguh, ini adalah momen yang selama ini telah kusimpan dan kutunggu-tunggu. Akhirnya, “pacar pertamaku”, tunggulah aku! Dengan senang dan penuh kebahagiaan, aku menagih janji pada mama. “Ma, aku ranking satu lho. Asik hadiah nya mana?” Mama hanya tersenyum dan mengiyakan.
https://preview.redd.it/hq9d3mnkg7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=5799a156154699e7fc7a0ecc32ed0f6c96099caa
Namun, ada yang berbeda pada mama. Sejak beberapa tahun sebelumnya, ada ketidakharmonisan dalam hubungan dikeluarga. Mama dan bapak sering bertengkar hebat, bahkan kami seringkali pindah-pindah rumah kontrakan untuk menghindari omongan tidak enak dari tetangga. Kami tinggal di kota ini dalam kondisi menyewa. Sebelumnya, kami memiliki rumah di Bandung, namun bapak dipindahkan untuk bekerja di kota ini saat aku masih duduk di kelas 1 SD. Rumah di Bandung kami kontrakan kepada orang lain. Terdapat rumor bahwa bapak terlibat dalam hubungan dengan seorang wanita rekan kerjanya di kantor. Akhirnya, mama memutuskan untuk kembali ke Bandung. Kami kembali ke rumah lama yang pernah kami tinggali saat aku masih berada di TK.
Waktu saya masih TK, kompleks perumahan tempat tinggal saya belum begitu ramai, jadi apa yang kami lakukan tidak akan dilihat orang banyak. Saat itu, saya diajak bermain oleh teman-teman saya, dan kami melihat ada warung yang sepi dengan snack Chiki terpajang jelas di sana. Teman-teman saya mengajak saya untuk mengambilnya, dan karena saya masih kecil dan ikut-ikutan, saya pun mengambil Chiki dan kabur bersama mereka. Kami berlari ke belakang rumah yang tidak berpenghuni dan tertawa-tawa sambil menikmati Chiki hasil rampasan itu. Maafkan saya, pada saat itu, saya tidak tahu bahwa itu dilarang. Saya masih TK dan hanya mengikuti teman-teman. Oh iya, saya ingat, saya pernah bilang membakar sofa, kan? Gini ceritanya, waktu itu di rumah sedang ada tamu Mama, mereka sedang berbincang di ruang depan. Saya sendirian, merasa bosan, karena semua kakak-kakak saya sedang sekolah. Ketika saya duduk di teras depan yang memiliki sofa, saya mendengar suara cicit-cicit yang aneh. Saya melihat ke dalam celah-celah sofa, mencoba mencari tahu apa yang ada di sana. Mungkin itu tikus? Ah, saya akan menembakinya dengan senjata racikan saya (ini bukan senjata nyata, hanya dua batang korek api yang saya tempelkan dan balut dengan kertas rokok, saya diajari kakak pertama mengenai ini).
"Pasti ada tikus, kecoa, atau makhluk-makhluk aneh di dalam sini," pikir saya yang saat itu masih TK. Tanpa berpikir panjang, saya menyalakan korek api dan menembakinya: cuw cuww cuuuwww... Api masuk ke dalam celah sofa, dan tiba-tiba api tersebut mulai membesar. Insting saya mengatakan bahwa ini semakin serius dan harus segera dipadamkan. Saya mengambil gayung kecil yang ada di taman, mengambil air dari kolam ikan di depan rumah. Saya bolak-balik beberapa kali mengambil air.
Mama melihat saya bolak-balik dan mendekati, bertanya, "Hei, Ipan, apa yang sedang kamu lakukan? Kenapa bolak-balik seperti itu?"
"Astagaaa! Apa ini? Tolong, ini kebakaran!!!" Mama melihat api yang telah membesar di sofa. Untungnya, ada seorang tukang ojek yang sedang lewat dan memanggil temannya yang sedang nongkrong.
"Wah, ini kebakaran!!" akhirnya sofa berhasil diangkat keluar dengan cepat ke jalan. Beruntungnya, api belum menjalar ke atas plafon. Kebakaran pun berhasil dipadamkan di tengah jalan. Mama menggendong saya saat itu. Banyak orang yang ikut berkerumun. Aneh, ya, kok saya masih mengingat detail peristiwa itu. Haha.
Tindakan nakal lainnya juga dipengaruhi oleh teman dan lingkungan bermain. Saya bahkan pernah mengambil uang koin dari celengan kakak saya yang ketiga untuk jajan. Perkenalkan, kakak perempuan ketiga saya cukup pemberani dan keras kepala tapi mudah ditipu dan dijahili, saya memanggilnya Wie. Dia sering menjadi target jahil saya, dan kami sering bertengkar karena hal-hal remeh. Salah satunya, saya pernah mengatakan kepadanya, "Nih, rasakan aku kasih kutu!" Saya pura-pura mengambil kutu di rambut saya dan melemparkannya ke kepalanya, dan dia teriak histeris, "Ada kutu di rambut! Gara-gara si Ipon!" (Kami punya panggilan ejek sendiri, saya dipanggil Ipon). Sampai-sampai dia menangis dan mengadu kepada mama. Meskipun kami sering bertengkar ketika kecil, kakak ketiga saya selalu peduli padaku.
Suatu hari, saya melihat topeng kura-kura ninja di sekolahnya ketika berkunjung ke sana. Kakak saya mungkin melihat itu. Esok harinya, ketika dia pulang sekolah, dia tiba-tiba muncul dan membuat saya kaget dengan berpura-pura menjadi kura-kura ninja. Dia berkata, "Taraaa!" sambil memakai topeng kura-kura ninja yang sudah dia belikan. Saya sangat senang ketika itu. Apapun yang terjadi, kami tetap keluarga yang saling menyayangi dan saling mengerti.
Secara singkat, kami semua pindah kembali ke Bandung. Bapak tetap di kota tersebut dan bekerja di sana. Beliau hanya bisa pulang ke Bandung setiap seminggu sekali, atau bahkan dua minggu sekali. Dari saat itu, aku mulai merasa kehilangan sosok bapak dalam kehidupan sehari-hari kami. Oh, dan selama perpindahan itu, impianku untuk memiliki Nintendo pun sirna.

Episode 08: Homie

Di kota baru ini, dimulailah babak baru dalam kehidupanku. Aku dilahirkan di Bandung, kemudian sempat hijrah ke kota lain, tetapi akhirnya kami kembali ke Bandung. Saya pindah ke sini pada pertengahan kelas 6, dan tentu saja saya merasa tertinggal dalam pelajaran. Isi pelajarannya terasa berbeda atau mungkin saya yang belum terbiasa. Di kota sebelumnya, kami diajarkan untuk tidak menyontek dan bekerja sama saat ujian, tetapi di sini, teman-teman sering membantu satu sama lain saat ujian. Saya merasa hal ini cukup menarik.
Di sekolah ini, saya menjadi dekat dengan Ryan dan Agung, dua teman yang cukup berada. Terutama Agung, dia suka membelikan saya jajanan. Aku sering berkunjung ke rumah Ryan saat itu, karena di rumahnya ada konsol SEGA. Ini adalah konsol game terbaru di zamannya.

https://preview.redd.it/lzixs6gobdtb1.png?width=1200&format=png&auto=webp&s=ce860a35bb84a95e4492299e5a0c33775c3796d2
Sungguh, saya sangat senang saat pertama kali mencoba bermain konsol baru Sega ini. Konsol ini jauh lebih canggih dibandingkan dengan Nintendo. Setiap kali saya berkunjung ke rumah Ryan, kami selalu asyik bermain sampai sore bahkan kadang hingga malam jika orang tuanya tidak ada di rumah. Salah satu permainan yang paling kita sukai adalah Mortal Kombat. Kita selalu mencoba gerakan dan jurus-jurus baru dalam permainan ini, bahkan mencari panduan gerakan di sebuah kolom game dalam majalah remaja yang bernama "Fantasi." Majalah itu adalah salah satu bacaan favorit kami selain majalah "Bobo." Bagi mereka yang mengalami masa itu, pasti tahu tentang majalah "Fantasi" ini.

https://preview.redd.it/5e84rdd4bdtb1.jpg?width=448&format=pjpg&auto=webp&s=a0864219a3bac074c47dcc13fade74a2ef16d86d
Kembali ke masa SD di sekolah ini, ternyata beberapa artis dan penyanyi pernah bersekolah di sini, loh. Salah satunya, ada yang sekelas denganku, namanya Widya Saputra (Trio Laris). Mungkin dia tidak mengenaliku, sih, karena saya baru masuk tahun itu, haha. Selain itu, ada juga artis cilik yang bermain di sinetron atau film, Indra namanya, kalau tidak salah. Oh ya, di kelas saya juga pernah menyaksikan situasi yang mirip dengan kasus bullying, meskipun tidak secara langsung. Korban adalah siswi pintar yang selalu meraih juara dan peringkat teratas. Sayangnya, teman-teman sering menggodanya dengan menyebutkan masalah bau badan, seperti bau ketek. Ini sangat membuat saya merasa sedih. Di sekolah SD saya yang sebelumnya, saya juga pernah melihat situasi serupa, bahkan ada anak yang sampai harus pindah sekolah. Ya, begitulah, dunia sekolah bisa menjadi tempat yang cukup sulit untuk beberapa orang.
Kembali ke cerita di kota ini, tahukah kamu? Di sini ada mesin permainan 'dingdong', dan itu berlokasi sangat dekat dengan sekolahku. Setiap kali ada ekstrakurikuler, saya sering mampir ke tempat dingdong, dan Ryan tahu tempat di mana saya berada. Dia suka menjemput saya, "Hei, kamu dicari oleh guru, malah main ke sini lagi." Saya hanya tertawa, saya begitu menyukai permainan game ini. Kami bertiga sering bermain bersama, baik itu renang bersama, bermain game bersama, dan sebagainya. Bahkan ketika kami lulus SD dan akan masuk ke SMP, Ryan masih sering menghubungi saya, mengajak saya bermain di sana-sini. Sayangnya, saya jarang meresponsnya. *5\*

Episode 09: Finally on my Hand

Libur panjang menuju SMP pun tiba.Saya telah lulus dari SD dengan peringkat pertama "dari belakang" Haha. Waktu itu, ujian masih bernama EBTANAS, dan saya meraih nilai NEM yang cukup lumayan. Saya, Ryan, dan Agung akan bersekolah di SMP yang berbeda. Meskipun pertemanan kami singkat, itu adalah momen yang selalu saya ingat.
Cerita masa liburan sekolah ini sungguh menghadirkan rasa campur aduk, saya menderita sekaligus senang. Waktu itu, orang tua saya membawa saya pergi ke suatu tempat yang menarik. Saat keluar dari mobil, saya melihat banyak anak yang mengenakan sarung, tapi ada yang aneh disini. Kenapa ya sarungnya kelihatan berbeda? Ternyata, kejutan yang tak terduga menanti. *Jreng! Saya dibawa untuk menjalani sunat. Itulah yang membuat sarung mereka menonjol, karena mereka memakai pelindung setelah sunat.
Meskipun sebelumnya sudah ada pembicaraan tentang ini, saya tidak menyangka hari itu waktunya. Meski ada perasaan takut dan ragu, tekad yang kuat mendampingi saya. Bapak berjanji akan membelikan saya sebuah Nintendo sebagai hadiah nanti.
Sekadar info buat teman-teman yang belum pernah mengalami sunat, jangan terlalu khawatir lho ya. Awalnya hanya ada sedikit rasa sakit ketika disuntik sebelum proses “penjagalan”, tapi ketika proses berlangsung, rasanya tidak terlalu sakit. Dan sensasi sakit akan terasa setelah beberapa jam disunat, berjalan harus pelan-pelan sekali, tidur harus telentang, dan ketika kencing muncrat kemana-mana. Haha!

https://preview.redd.it/ijglm1oabdtb1.jpg?width=968&format=pjpg&auto=webp&s=cebaa179cdfe168fbe73b8988f710dd210d7ab14
Di sinilah hadiah yang selalu saya nantikan akhirnya tiba. Bapak membeli Sebuah konsol Nintendo hadir lengkap dengan TV 14 inci terbaru untuk menemani hari-hari saya setelah disunat. Akhirnya! Setiap hari, saya bermain game Nintendo ini, hingga banyak judul game yang telah saya tamatkan, dan saya senang bertukar kaset game Nintendo dengan teman-teman lainnya. Bahkan, saya rela mencoba game berbahasa Jepang, yang akhirnya membuat saya tertarik untuk belajar bahasa Jepang. Saya meminta kepada orang tua saya untuk membelikan saya kamus bahasa Jepang. Tanpa berpikir panjang, mereka membelikan saya kamus tebal yang berisi huruf katakana dan hiragana. *6\* Mungkin ini adalah langkah positif yang membuat saya langsung tertarik untuk mempelajari bahasa Jepang. Dari situlah, saya mulai memahami sedikit tentang huruf-huruf Jepang. Ketika memainkan game Tsubasa, motivasi saya untuk belajar bahasa Jepang semakin bertambah.
Singkat Cerita, saatnya saya masuk sekolah baru, Mama memberi tahu guru agar tidak terlalu keras selama ospek karena saya baru saja menjalani sunat. Duh, rasanya malu, saya sudah besar baru disunat, dan dibicarakan kepada orang lain. Tapi itulah mamah.
Bersambung...
Lanjut Part 02 disini yah.

Support Penulis, Untuk beli susu anak gan. Disini atau Disini. Terimakasih
Saya butuh bantuan teman-teman semua jika berkenan:
Mohon maaf sebelumnya, saat ini saya dalam situasi kesulitan finansial. Jika anda atau ada teman sanak saudara yang membutuhkan jasa service, Translate, Transkrip Audio/Video atau butuh membuat Subtitle untuk sebuah video, podcast, wawancara dll. Silahkan kontak saya langsung. Mohon infokan kepada teman-teman anda jika berkenan, terimakasih.
--------------------
Side Effect
- Andy (Misteri Horror)
- Kemelekatan (Inspirasi)
- Anto: Secangkir Kopi (Misteri)

submitted by DigitalChildish to indonesia [link] [comments]


2023.09.20 13:42 gondorianprince Sekarang gue jadi tahu kenapa papa gue mutusin untuk low contact sama keluarga besarnya

Gue ga deket sama keluarga papa gue. Papa gue sendiri juga memang ga deket sama saudara-saudara dia. Gue ga tau ada masalah apa dulu mereka smp yg bikin papa gue jadi menjauh sama keluarganya. Apalagi setelah pindah ke kota lain, hubungan mereka makin renggang. In the end, gue juga, jadi ikutan ga akrab sama mereka.
Fast forward to a few months ago, gue baru tahu ternyata dua adik sepupu gue (anak kakak dan anak adik papa) ada yg kuliah di kota yg sama dgn gue tinggal dan kerja sekarang. Anggap aja nama mereka Diddy sm Doddy. Gue pengen kenal mereka lebih deket, gimanapun kita saudara dan gue pikir rasanya ga adil gitu kalo masalah ortu kita jadi turun ke kita anak-anak yg sama sekali ga tahu apa-apa dan ga ada urusan. Gue hubunginlah mereka lewat Instagram, dgn harapan bisa minta no telpon dan ketemu.
Dari awal gue perhatiin mmg nih anak dua responnya rada-rada datar gitu. Kyk ga antusias dan terkesan dingin. Tapi waktu itu gue berusaha positive thinking, mungkin krn belum saling kenal aja. Hampir tiap hari gue chat nanya kabar dan sekedar nanya lagi ngapain, dan mereka selalu jawabnya singkat dan terkesan kyk ga tertarik. Tiap kali gue ajak ketemu, ada aja alasannya. Kyk lg sibuk kuliah lah. Inilah itulah. Dan akhirnya g pernah ketemuan. Cuma bisa say hi lewat Whatsapp doang. Gue ga putus asa. Gue udah bertekad mau kenal akrab sama adik-adik sepupu gue ini.
Waktu gue ngomong ke papa gue ttg hal ini, respon dia sih positif. Tapi dia sempat ngomong gini "Ya semoga aja ya mereka punya niat baik-baik aja ke kamu." Gue heran dengernya jadi gue tanya maksud papa apa. Papa gue cuma senyum2 misterius terus bilang "Nanti kita lihat aja deh. Semoga dugaan papa salah."
Bulan kemarin gue ultah, gue pengen ajak mereka makan. Jadi gue hubungin satu-satu, n mereka untungnya mau. Kebetulan pas gue hbs dapat bonus lumayan gede dari kantor jadi gue ajak mereka dinner di tempat yg lumayan wah. Bulan-bulan ini mmg lagi banyak proyek kerjaan. Pas ketemu di tempat makan, gue kayak mo nangis gitu lihat mereka. Muka mereka satu-satu tuh mirip banget sama gue n abang gue. Sampai2 mbak di restonya mikir kita sodaraaan, bukan sepupuan. Gue berasa kyk ketemu saudara kandung yg udah lama hilang. Terutama si Doddy, mukanya mirip bgt sama gue.
Lanjut makan malam ngobrol-ngobrol dan gue blg sm mereka klo besok2 kita mesti sering2 ngumpul dan jgn smp hilang kontak. Gue ga mau bahas masalah ortu kita, krn gue rasa bukan momentnya dan bukan urusan kita. Gue juga ajak mereka nginap kontrakan gue kalo lagi libur. Habis foto-foto bareng trus kita pulang ke tempat masing2. Malam itu gue seneng banget rasanya.
Tapi besok2nya, tiap kali gue chat lagi, reaksi mereka kembali datar2 aja. Gue pikir apa krn mmg masih baru juga kenal jd masih agak canggung ya. Padahal wkt ktmu kmren, kita udah asyik2 aja ketawa2 ngobrol2. Smp becandaan segala. Gue mikir apa mungkin gue terlalu pushy ya jd bkin mereka ga nyaman. Jadi gue stop ngechat selama bbrp hari.
Bbrp hari kemudian, Diddy tiba-tiba ngechat gue, bilang klo minggu depan dia ultah. Dan tanpa basa basi langsung ngmong ke gue klo dy minta dibeliin laptop baru utk hadiah ultah dia. Kan kakak udah kerja. Wajarlah ngasih hadiah ke adiknya, gitu katanya. Gue agak kaget jujur. Berani amat nih bocil tiba-tiba langsung minta-minta gitu. Barang mahal lagi. Waktu itu gue cuma jawab nanti gue lihat ya klo bonus kerjaan udah cair. Soalnya gue juga banyak kebutuhan lain-lain. Dia desak gue trus bilang tapi janji kan mau beliin? Gue jawab gue ga janji. Nanti gue usahain. Eeh gue diblok sama dia.
Besoknya, Oom gue, kakaknya papa, alias papanya si Doddy tiba-tiba nelepon gue. Awalnya dia nanya kabar, terus smp bilang seneng klo gue tinggal di kota yg sama dgn adik2 gue jadi mereka ada yg jagain. Oom juga bilang seneng bisa menjalin hubungan sama gue, ponakannya. Ya gue seneng dengernya. Eh tapi ujung2nya, si Oom bilang ke gue klo dia berharap gue mau bantu biaya kuliah Doddy. Soalnya si Oom udah pensiun dan agak kesulitan ngebiayainnya. Waktu itu gue jawab klo gue juga baru aja kerja selama bbrp tahun belum ada tabungan banyak sama sekali. Blm bayar kebutuhan lain-lain gue. Belum ngirim ke ortu. Si Oom nyaranin kalo gue gajian, disisihin mmg brp gitu utk dikasih ke Doddy. Krn waktu itu gue takut salah ngmong n bkin oom jadi marah, gue cm jawab klo nanti gue usahain.
Malamnya gue cerita ke papa gue semua perihal chatnya si Diddy minta laptop, dan papa si Doddy nelpon ngarap gue bantu biaya kuliah anaknya. Papa gue langsung naik pitam. Akhirnya papa buka-bukaan cerita lama deh. Jadi dlunya dia mutusin low contact sm keluarganya juga krn masalah duit. Mereka itu matre dan cuma mikirin keuntungan diri dan maunya seenaknya sendiri. Selama bertahun-tahun dulu papa gue dimanfaatin sama mereka. Krn waktu itu di antara saudara-saudaranya, hanya papa yg serius sekolah, kuliah smp kerja bener. Pas nikah sama mama, papa stop bantuin mereka lagi dgn alasan skrg dia mau fokus sm keluarga sndri. Mereka marah dan akhirnya papa ribut besar sama mereka.
Papa akhirnya bilang gue stop kontak2an sama sepupu2 gue itu drpada gue nanti ikut dimanfaatin. Buah jatuh ga jauh dari pohonnya katanya. Tuh anak berdua udah salah didik juga. Watak mereka udah sama dgn ortunya. Papa gue malam itu juga nelpon saudara-saudaranya dan mereka bertengkar hebat di telepon kata mama gue. Mama gue sih nyaranin jgn langsung putus kontak. Besok2 klo mrk butuh bantuan dan gue bisa, ga ada salahnya gue bantu. Tapi gue ttep harus bisa tegas dan jaga boundary dan berani bilang ga sm mereka.
Skrg gue jadi kepikiran deh. Niat gue mau bangun hubungan baik sama sepupu2 gue, ujung2nya jadi kayak gini. Kemarin setelah bonus gue cair, gue langsung datengin si Diddy ke kostan dia dan gue ajak utk cari laptop. Gue bilang klo gue cuma ada duit sekitar 5 jutaan klo dia mau beli laptop. Ditambah tabungan gue, masih bisalah gue klo cuma segitu. Dia cuma jawab ga usah kak makasih. Ga jadi aja. Drpd kakak ga ikhlas ngasihnya. Terus nutup pintu.
Gue pulang tuh sakit hati banget rasanya. Marah engga sih. Tp lebih ke sedih aja sebenarnya. Smp ke kontrakan cewe gue, langsung deh mewek gue. Dan cewek gue juga bilang mending gue dengerin nasihat papa gue. Udah jelas klo mereka itu ada udang dibalik batu.
Btw thanks yg udah baca ini smp kelar. Gue cuma mo ngeluarin uneg-uneg aja. Mungkin gue udah terlalu berharap berlebihan dan ekspektasi gue terlalu tinggi. Udah seneng berasa kyk punya adik, dan ujung2nya malah jadi ribut. Harapan gue sih, gue bisa ngomong sama adik2 gue ini lagi dan bisa jalin hubungan tanpa embel-embel masalah ortu kita di masa lalu.
submitted by gondorianprince to indonesia [link] [comments]


2023.09.20 08:32 beritaselebterkini Raffi Ahmad Bantu Biaya Pendidikan Anak Almarhum Sapri Dan Sempat Lupa Pernah Memberi

Raffi Ahmad Bantu Biaya Pendidikan Anak Almarhum Sapri Dan Sempat Lupa Pernah Memberi
https://preview.redd.it/eessgpgvucpb1.jpg?width=640&format=pjpg&auto=webp&s=0fe91c5d1b9e45c3a92aa9fc1eb1b15d8906e0cf
Belakangan viral berita Raffi Ahmad yang diam-diam membantu biaya pendidikan anak komedian almarhum Sapri . Hari ini di ungkap oleh adik Sapri yang bernama Dolly.
Dolly , yang merupakan adik dari mendiang komedian Sapri Pantun membocorkan kebaikan yang di lakukan presenter Raffi Ahmad. Rupanya, suami Nagita Slavina itu menanggung biaya sekolah anak pertama almarhum Sapri.
Kedekatan Raffi Ahmad dengan sapri terjalin hingga sang pelawak tiada, Raffi Ahmad menceritakan sebelum mendapatkan kabar sapri meninggal dunia, ia masih mengisi acara di kuningan.
beberapa menit sebelum meninggal , waktu itu di Studio Kuningan , tahu bang Sapri lagi koma kan, ujar Raffi Ahmad. di Saat itu, Raffi Ahmad yang sedang fokus kerja mendadak melihat sosok Sapri.
Dalam acara FYP, Dolly menjelaskan bahwa dia sebenarnya tak bermaksud membuat situasi ini menjadi viral.Dolly tidak sengaja membeberkan kebaikan Raffi Ahmad.
Dolly enggak sengaja mengungkap apa yang telah di lakukan Raffi Ahmad terhadap anak Sapri Pantun. Sebab ia yakin, Raffi Ahmad enggak mau mempublikasikan kebaikannya ke publik.
Sebenarnya saya gak mau cerita ini tapi keceplosan. Semenjak 5 bulan almarhum meninggal, A Raffi WA saya , saat itu banyak wartawan (nanya) nggak pernah saya bahas soal itu. Saya tahu Aa Raffi begitu baik dia pasti nggak mau di umumkan ujar Dolly di kutip dari tayangan FYP yang tayang pada jumat (15/9/2023).
Sepeninggal sang kakak , Dolly bersyukur masih banyak teman-teman almarhum Sapri sesama artis yang masih peduli pada keluarga almarhum yang di tinggalkan.
Kemarin saya lagi presscon sama Vicky keceplosan ada wartawan . Ada yang nanya anaknya (almarhum sapri) gimana , alhamdulillah aman di bantu Aa Raffi. Saya kaget besoknya viral, banyak yang nanyain, ia menyambung pertanyaan tersebut.
Dibaca juga : ANIES BASWEDAN-MUHAIMIN ISKANDAR LANGSUNG MENJADI BUKTI PERANG MELAWAN PRABOWO DAN GANJAR PRANOWO
Dolly lantas menceritakan kembali momen saat Raffi Ahmad menghubunginya untuk memberi bantuan biaya anak-anak Sapri .
Kala, itu Dolly sedang melayani pelanggan yang membeli sotonya. Lagi nuangin soto tiba- tiba kok HP bergetar nih, ternyata Aa Raffi kirim voice note, Dol, apa kabar ? Semangat, semangat ! Anaknya bang Sapri insyaallah nanti saya yang bantuin biaya siswa nya , Pokok nya nanti ada orang suruhan saya yang ke rumah kamu.
Setelahnya Raffi Ahmad memberi penjelasan, Saat berita itu viral , di publik sebenarnya suami Nagita Slavina ini sudah lupa bahwa dia pernah berjasa membantu biaya sekolah ank dari almarhum Sapri.
Raffi Ahmad mengaku sempat binggung saat ditanya wartawan, dia terkejut dan ia berkata kapan saya bantu ? bahwa dia sudah lupa pernah membantu biaya dari anak Sapri tersebut.
Didi Riadi yang juga menjadi bintang tamu dalam acara tersebut langsung memuji sosok Raffi Ahmad . Dia kagum dengan sifat seorang Raffi yang tidak mengingat- ingat kebaikan yang pernah di lakukannya di masa lalu. Tak semua orang bisa bersikap seperti demikian.
Dibaca juga : Sadis Petugas Keamanan Tempat Hiburan Malam Di Bekasi Tewas Ditusuk Pengunjung
Dolly , adik Sapri Pantun , mengungkap kebaikan Raffi Ahmad kepada anak almarhum, Sheryn Alana. Dolly menyebut Raffi lah yang menanggung biaya sekolah Sheryn hingga lulus SD. Tidak tanggung-tanggung , pria yang disebut Sultan Andara itu membiayai sekolah almarhum anak sapri hingga lulus sekolah dasar (SD) nanti.
Namun , ia belum tahu apakah Raffi akan meneruskan bantuannya hingga sekolah menengah pertama (SMP) atau tidak.
Terlepas dari bantuan Raffi Ahmad , Dolly tak lantas diam begitu saja. Ia juga berjuang bekerja dan mengurus usaha warung soto peninggalan almarhum , demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Salah satu warisan yang tetap di lanjutkan Dolly adalah warung soto yang mereka buka bersama - sama . Dolly terus berjuang agar warung soto itu tetap bertahan.
Sebagai paman Dolly mengucapkan banyak terimakash kepada Raffi Ahmad , yang telah membantu biaya sekolah keponakannya. Ucapan terimakasih itu juga terlontar di mulut polos Sheryn , putri almarhum Sapri Pantun.
Keyword : enak4d, cerdas4d, balap4d,
submitted by beritaselebterkini to u/beritaselebterkini [link] [comments]


2023.09.20 08:12 rahasiaartis Dugaan Perselingkuhan Antara Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett

Dugaan Perselingkuhan Antara Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett

https://preview.redd.it/doe0b0v3rcpb1.jpg?width=640&format=pjpg&auto=webp&s=78bdb94221606c5ba18b1a66db787a118dfed4d9
Syahnaz Sadiqah merupakan adik bungsu dari presenter Raffi Ahmad. Dia lahir di Bandung. jawa Barat pada 30 Oktober 1993 silam. Dia kini berusia 29 tahun.
Syahnaz dan jeje Govinda resmi menyandang status sebagai pasangan suami istri pada 21April 2018 lalu. Momen akad nikah Berlangsung di Bandung,
Rendy kijaernett ( lahir 1 juli 1988) merupakan aktor dan model berkebangsaan Indonesia, Di ketahui, Rendy Kjaernett menikah Lady Nayoan pada tahun 2014 silam. usia pernikahan keduanya sudah berjalan selama 9 tahun. Kini mereka sudah di karuniai tiga orang anak. anak ketiga baru saja lahir pada November 2022 lalu.
Dibaca juga : Alasan KPU Mempercepat Pendaftaran Capres-Cawapres Menjelang Pemilu 2024
Kini di ketahui pada 21 juni 2023, Rendy kijaernett di kabarkan berselingkuh dengan artis Syahnaz sadiqah. kabar tersebut berawal dari peryataaan sang istri, Lady Nayoan, yeng mengatakan bahwa Rendy telah berselingkuh dengan Syahnaz sadiqah selama setahun terakhir.
Namun diketahui Lady ai menduga bahwa perselingkuhan tersebut berawal pada Juli 2022, ketika ia sedang mengandung dan hampir mengakibatkannya meninggal dunia karena mengalami sobekan pada dinding rahim.
Ia menyebutkan bahwa Syahnaz membayar kamar hotel yang di tempati bersama Rendy pada Agustus 2022, ketika mereka sedang melaksanakan syuting di Bandung.
Lady mengungkapkan bahwa Rendy memiliki tato dengan wajah Syahnaz pada bagian punggungnya.
Syahnaz dan Jeje Govinda selaku suami Syahnaz ie mengatakan bahwa Syahnaz sempat meminta maaf kepadanya pada 11 September 2022 tetapi masih kembali menjalani hubungan perselingkuhan dengan Rendy.
Hingga di ketahui oleh lady pada januari 2023 Lady juga mengatakan bahwa dirinya menerima laporan dari sesorang di media sosial yang melihat Syahnaz dan Rendy sedang berselingkuh. ia kemudian mempublikasikan bukti perselingkuhan mereka berdua ke media sosial yang dengan menulis bahwa Syahnaz memanggil Rendy dengan sebutan " suami'.
Dibaca juga : Sadis Petugas Keamanan Tempat hiburan Malam Di Bekasi Tewas Ditusuk Pengunjung
muak dengan kelakukan Rendy dn Syahnaz , Lady Nayon akhirnya menggugah chat đugaan perselingkuhan suaminya dengan adik Rafi Ahmad , syahnaz Shadiqia di instagram pribadinya.
Tak sekedar cerita secara kronologis ,Lady Nayon juga menunjukkan sejumlah bukti berupa screenshot chat antara rendy dan syahnaz, menariknya salah satu chat tersebut ternyata dilakukan via aplikasi yang tak terbayangkan sebelumnya,
Dalam unggahan instagram story, Lady Nayoan menyebut bahwa, Randy kjaernett dan Syahnaz sadiqah sudah beberapa kali ketahuan máşšnjalin hubungan.
Bahkan tak hanya oleh Lady ,Jeje Govinda suami Syahnaz juga di sebut mengetahui hubungan gelap Rendy dan Syahnaz . Meski sudah mengetahui sejak lama Lady dan jeje memilih memberi kesempatan pada pasangan masing - masing,
Diam -diam Lady Nayoan pernah melaporkan Rendy Kjaernett atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke polisi.
lady melaporkan Rendy atas tindakan kekerasan dalam rumah tangga pada januari 2023 dan Lady mencabut laporan tersebut setelah mengadakan kesepakatan damai dengan Rendy.
Bahkan Rendy sudah berjanji pada Lady Nayoan akan menghapus tato wajah Syahnaz, dengan kesepakatan kalian berehenti berhubungan dan kita akan tanda tangan surat kesepakatan dan berjanji akan menghapus tato tersebut.
Rendy kjaernett akhirnya muncul di publik usai pemberitaan dugaan perselingkuhan yang di lakukan dirinya dengan artis Syahnaz Sadiqah yang di bongkar oleh sang istri.
Dan rendy pun menyampaikan permohonan maaf pada keluarga saya terutama pada istri saya dan anak-anak saya, saya juga minta maaf kepada rekan-rekan kerja saya dan juga sahabat- sahabat saya dan khalayak publik atas kegaduhan pemberitaan yang ada beberapa hari ini ,ungkap Rendy membuka permintaan maafnya.
submitted by rahasiaartis to u/rahasiaartis [link] [comments]


2023.09.09 23:14 Sufficient_Ad_4633 Uang dicuri ART dibawa lari, what can i do?

Literally title, i woke up today and goes to work as usual, adik gw pulang rumah jam 3 siang gitu, manggil buat buka pintu, gada nyautan sama sekali, ternyata ART yang di hire ama emak gw baru seminggu kerja, gone just like that, nyarinya juga bukan sembarang, memang udah ada koneksi ini itu ama admin nya, gw ga gitu ngerti bagian hire nya sih tapi ya emang buat hirenya aja memang perlu biaya admin, biaya transport dll yang buat biaya transport nya aja abis jutaan, sambung cerita, gw pulang kerja jam 4 an sorean dan dikasih tau ama adik gw, FUCK dompet gw tinggal di rumah, gw cek aman semua gada yang diambil dia (little did i fucking know) emak gw juga pulang, cek2 semua aman, komplain ini itu ama agency nya atau apa, minta balek uang admin, aneh ga sih dia dri jauh2 datang cuman buat kerja seminggu dan lari ga bawa apa?? Orangnya juga sopan banget makan bilang makan pagi dipanggil pagi ko ini itu dan selama kerja gada masalah apa2 , ya akhirnya gw ga mikir lagi dan keluar bareng temen2 gw mumpung sabtu malem, abis gw pulang malem2 ya duit cash gw abis buat hangout, ofc my first instinct is to restock from my safety box, gw cek, its gone, uang cash indo campur ama baht,sgd,rm dan nilai uang mata asing2 lainnya yang valuenya sampe dua digit,gone, then it finally make sense, gw beritauin ama ortu gw, ya of course dia marah2 ke admin yang rekomen ART ini, mo lapor polisi ini itu
State of mind gw sekarang ya lagi shock, idk what to feels,how the fuck did she took only money and nothing else, di rumah gw ada tinggal ipad, laptop dan tech2 lain yang puluhan juta di depan mata, dia malah ambilnya cuman isi safety box gw yang uang cash, i really dont know what to feel right now, mau marah tapi apa gw yang bodoh, seinget gw selalu gw kunci dan dia ga pernah buka2 lemari gw yang isinya ada safety box gw, dia ke kamar gw cuman buat lap lantai aja, gw juga ga pernah buka2 pin gw di depan sama buka lemari yang isi safety box itu, then i’ve come to the conclusion that gw lalai, mungkin gw kemarin2 lupa kunci safety box nya atau apa, gw juga keluar jam 2 an ama adek gw pulangnya jam 3 gitu, jadi mungkin dia udah tau safety box gw dimana selama satu minggu dia kerja dan dia lari secepat mgkn, rumah gw juga gada cctv jadi gatau gimana dia buka nya dan kapan dll, safety box ortu gw juga udah di cek gada ilang apa2
Jadi gw mau minta tolong nanya, what can i do? What’s the best course of action to do? What would you do?, tolong jangan comment “you should’ve been more careful” ini itu, iya gw tau gw tolol, clumsy, careless, gw tau, gw juga gabisa marah karna memang gw salah, dan gw kesini itu buat minta advice, apa lapor ke polisi ada guna nya? Soalnya gada bukti kalau dia ambil uang itu karna gada cctv, just please, tell me what would you do
submitted by Sufficient_Ad_4633 to indonesia [link] [comments]


http://rodzice.org/