Maklumat dipetik daripada buku-buku "Parasit Aqidah", "Malay Magic", dan "Shaman, Saiva and Sufi".
Tuh ialah Tuhan Yang Menciptakan - Tuh tidak terlihat tetapi wujud dalam setiap ciptaan-Nya
- Setiap benda bernyawa mempunyai roh daripada-Nya
- Tuh memberi kebebasan kepada makhluknya, dan menyerahkan pentadbiran alam kepada Hiyang dan manusia.
Hiyang adalah entiti rohani yang mengandungi kuasa ajaib. Dalam Bahasa Melayu, istilah “Sembahyang” berasal dari gabungan perkataan “Sembah Hiyang”, yang bererti menyembah Hiyang.
Kayangan, dari perkataan ka-hyang-an, adalah dunia di mana Hiyang-hiyang berada. Oleh kerana keyakinan bahawa Hiyang cenderung memilih tempat-tempat yang tinggi, beberapa daerah pergunungan dianggap sebagai tempat tinggal Hiyang. Dalam sastera Melayu, “Kayangan” sering dipadankan dengan perkataan “Fairyland” dan “Heaven” bila diterjemah ke Bahasa Inggeris.
Bapa Langit (atau kadang-kadang kala dipanggil Bapa Laut) dan Ibu Banua (a.k.a Ibu Bumi) merupakan dua entiti awal yang melahirkan Hiyang-hiyang di dunia ini. Bapa Langit dipanggil Seretang Bogoh di utara Semenanjung - bersemayam di atas Matahari dan mengatur angin. Ibu Banua pula dipanggil Sang Siuh - berdiam di pusat Bumi. Semangat-semangat bumi, dipanggil Siriku di Patani, merupakan anak-anak kecil bagi Seretang Bogoh dan Sang Siuh.
Terdapat 9 Lapis Langit dalam kepercayaan Lama. Setiap lapis didiami Hiyang-hiyang berbeza.
1) Langit Pertama:
- Yang Petir - membawa cambuk api dan mengejar kucing langit
- Yang pembawa firasat - boleh menumpangi tubuh binatang
- Yang pembawa pantang - mengutuk mereka yang melanggar pantang larang spt di dalam hutan
2) Langit Kedua:
- Yang Pengurus Angin Halus dan Kencang
- Yang Embun atau Poh Bun - menurunkan embun dan mengurus bintang kutub
- Nenek Anteh - seorang Yang pengubatan dari Langit ketujuh yang dibuang ke bulan bersama seekor kucing dan katak setelah gagal menghidupkan kembali seorang bangsawan
3) Langit Ketiga:
- Yang Danum Pasang - mengurus pasang surut
- Yang pembawa kebahagiaan
- Yang pengurus perahu & kapal (Yang perikanan & nelayan)
- Yang pengurus binatang suci seperti kucing
- Penurun nenek moyang manusia
4) Langit Keempat:
- Dangyang Pohyan - pengurus matahari
- Yang Perantara
- Yang Pengantar Sumpah Serapah atau Poh Ning / Aning Kalia
5) Langit Kelima:
- Yang penurun hujan - berupa 4 ekor naga yang menempati 4 arah mata angin, namun satu daripadanya telah dibunuh Tuh kerana tidak menurunkan hujan pada waktunya dek keranan bertaruh dengan seorang ahli nujum
6) Langit Keenam:
- Yang pengurus judi & dagang
- Yang pengurus kematian
- 4 Yang pengurus bukit
- 1000 Yang-Yin pengurus buah-buahan, ulat dan umbi-umbian
- Yang pengurus hama tanaman
- Yang Pohyan - kadang kala kemari untuk menyimpan matahari ketika gerhana
7) Langit Ketujuh:
- Istana Yang Bapa dan Yang Bunda
8) Langit Kelapan:
- Istana Raja Langit Pertama
9) Langit Kesembilan:
- Yang Tertinggi dan Isterinya, Yin atau Teh
Hiyang-hiyang di Bumi:
1) Hiyang Padi a.k.a. Mayang Puan - padi lahir daripada jasad Mayang Puan yang telah mati, memasangkan padi dan ubi merupakan perbuatan yang menghina Hiyang Padi. Di tempat lain, dipanggil Dewi Sri.
2) Puteri Tujuh - semangat tujuh puteri laut seperti dalam lagu ulik mayang
3) Mambang Tiga Warna
merupakan Mambang asas dalam permanteraan Melayu:
- Mambang Putih - mambang Matahari atau waktu siang
- Mambang Hitam - mambang Bulan atau waktu malam
- Mambang Kuning - mambang Senja
4) Mambang Yang Empat
diseru terutamanya oleh Nelayan-nelayan pantai barat semenanjung, dan ada yang mengatakan mereka merupakan jelmaan yang sama dengan Mambang Tiga Warna
- Mambang Teluk = Mambang Hitam
- Mambang Mudik = Mambang Putih
- Mambang Arus = Mambang Kuning
- Mambang Pantai (? merupakan tambahan daripada tiga yang asal)
5) Penjaga 4 Penjuru Alam
- Barat: Berangga Kala
- Timur: Sang Begor
- Utara: Sang Degor
- Selatan: Rangga Gempita
6) Raja Angin dan Dewa Bayu
Raja Angin sering dinisbatkan dengan nama Nabi Sulaiman, tetapi merupakan penjenamaan semangat primitif yang wujud sebelum kedatangan Islam
Raja Angin tidak sama dengan Dewa Bayu, walau kedua-duanya berkaitan dengan unsur Angin
7) Awang Hitam atau Panglima Awang
digambarkan sebagai makhluk kenit, hitam, bermata merah dan badan berbulu
terdapat dua jenis peranan yang dimainkan:
- Raja Bumi - yang berkelana melalui urat bumi dan duduk di gerbang bumi
- Semangat laut - yang menunduki ribut, mengganggu nelayan dan mendatangkan penyakit
8) Semangat Purba
semangat-semangat kecil yang wujud sebelum kedatangan agama Hindu-Buddha dan juga Islam
- Sang Pemburu
- Awang Hitam (seperti di atas)
- Bujang Sabung Ayam
- Bujang Kunci Panjang
- Tok Berembun
- Dato Parol (berkait rapat dengan harimau jadian)
- Puteri Gunung Ledang
- Nenek Kemang - pengajar seni penanaman padi dan penjaga para jembalang yang boleh merosakkan tanaman
- Semangat Gema Gunung - sesiapa yang disampuknya, anak yang lahir boleh terkena penyakit bulai (albino)
- Mak Kopek (Hantu Kopek) - penyembunyi kanak-kanak
- Hantu Dapur
- Semangat Tak Berbentuk - boleh menyebabkan kolera, buta, campak
- Pontianak dan Langsuyar
- Penanggalan
- Pelesit
- Toyol dan Anak Kerak
- Badi, Jinggi dan Genaling
- Orang Bunian
9) 4 Semangat Penjaga Sultan
- Semangat Matahari Terbit
- Semangat Petang
- Semangat Kiri Kanan Tiang Kerajaaan
- Semangat Puncak dan Puteri Bertanduk (i.e. Semangat Bulan)
10) Semangat dalam Wayang Kulit
- Wak Dogol dan Wak Long
- Tok Mah Siku
- Raja Muda Laksamana
11) Induk Kuyang
-raja bagi segala semangat jahat