Cerita seks cowok jepang

PEMBUNUH TERMUDA DI JEPANG

2024.06.09 13:12 akangmacho PEMBUNUH TERMUDA DI JEPANG

PEMBUNUH TERMUDA DI JEPANG
https://preview.redd.it/von5m0ffzi5d1.png?width=1080&format=png&auto=webp&s=58309367be822efebcf1c44a684378e9ad57905e
Di ranah kejahatan sejati, hanya sedikit cerita yang meresahkan dan membingungkan seperti halnya Nevada Tan. Kasus ini, yang melibatkan seorang gadis berusia 11 tahun di jepang, menangkap perpaduan yang menghantui antara kepolosan masa muda dan kekerasan yang tidak dapat dijelaskan, meninggalkan bekas yang tak terhapuskan pada mereka yang menyelidiki narasi gelapnya.
  1. INSIDEN MENGERIKAN
Pada tanggal 1 juni 2004, kota kecil Sasebo yang tenang di prefektur Nagasaki diguncang oleh kejahatan yang mengerikan. Di dalam kelas kosong di Sekolah Dasar Okubo, seorang gadis berusia 11 tahun bernama Satomi Mitarai menemui akhir yang tragis di tangan teman sekelasnya. Penyerang, juga seorang gadis berusia 11 tahun, kemudian di kenal sebagai "Nevada Tan".
Moniker "Nevada Tan" berasal dari foto pelaku yang mengenakan kaus Univeristas Nevada, gambar yang dengan cepat beredar di laporan media dan forum online. Berbekal pisau utilitas, dia menimbulkan luka fatal di leher dan lengan Mitarai, yang menyebabkan kematiannya. Motif di balik tindakan brutal ini sangat sepele : penghinaan yang dirasakan atas komentar yang dibuat Mitarai tentang penampilan penyerang di internet.
  1. BUNTUT DAN KEHEBOHAN MEDIA
Pembunuhan itu mengirimkan gelombang kejut ke seluruh jepang, negara di mana kejahatan kekerasan relatif jarang terjadi, terutama dikalangan anak-anak. Kasus ini menarik liputan media yang intens, tetapi karena undang-undang privasi jepang yang ketat tentang anak dibawah umur, nama asli pelaku dirahasiakan. Sebaliknya, citra dirinya dengan kaus Nevada menjadi ikon, melambangkan kasus dimata publik.
Ketika rincian kejahatan muncul, begitu pula pertanyaan tentang pengaruh pada pikiran muda dan peran internet dalam memperburuk keluhan kecil menjadi tindakan kekerasan. Peristiwa tragis itu memicu perdebatan nasional tentang kenakalan remaja, intimidasi di sekolah, dan masalah kesehatan mental di kalangan anak-anak.
  1. DAMPAK BUDAYA
Nevada Tan dengan cepat menjadi fenomena budaya, terutama dalam komunitas internet. Kasus ini mengilhami gelombang daya tarik yang mengerikan, dengan pelaku di fitnah dan dimitologi secara aneh di berbagai subkultur online. Tanggapan ini menyoroti aspek mengganggu dari daya tarik kejahatan sejati, di mana tragedi kehidupan nyata kadang-kadang di abstraksikan menjadi simbol dan meme.
Dampak dari kasus ini meluas ke luar jepang, beresonansi dengan khalayak global yang bergulat dengan isu serupa kekerasan pemuda dan sisi gelap interaksi di gital. Ini berfungsi sebagai pengingat suram tentang seberapa dalam masalah sosial dapat mempengaruhi bahkan anggota termuda masyarakat.
  1. REFLEKSI PADA KISAH TRAGIS
Kisah Nevada Tan adalah ilustrasi nyata tentang kepolosan yang hilang dan ke dalaman kekerasan muda yang tak terduga. Bagi komunitas kejahatan sejati, ini berfungsi sebagai status kasus yang mengharukan dalam memahami kompleksitas kejahatan remaja dan berbagai faktor yang dapat menyebabkan hasil tragis seperti itu.
Saat kita merenungkan kasus ini, sangat penting untuk mengingat kehidupan yang selamanya di ubah oleh tindakan ini, korban, keluarganya yang berduka, pelaku muda, dan komunitas yang tersisa untuk mengambil potongan-potongan itu. Penggemar kejahatan sejati sering tertarik pada aspek tergelap dari sifat manusia, tetapi cerita seperti Nevada Tan mengingatkan kita pada konsekuensi mendalam di balik narasi ini.
Pada akhirnya, Kisah Nevada Tan adalah pengingat yang serius tentang perlunya kasih sayang, pengertian dan kewaspadaan dalam memelihara pikiran muda, memastikan bahwa tragedi semacam itu tetap menjadi anomali langka daripada berita utama yang berulang.
submitted by akangmacho to u/akangmacho [link] [comments]


2024.06.08 20:59 biglowend style coaching

para pejantan yang gagah berani, izinkan daku membuka pembicaraan di subreddit teranyar ini
bermula dari keinginan untuk jadi keren tapi gatau mau mulai dari mana. secara pribadi sudah ada gaya/estetik yg diikuti, but i'm not sure if it compliments me well
pertanyaannya: ada nggak yg pernah/penasaran coba style coaching untuk cowok? kalau ada, boleh cerita pengalamannya?
submitted by biglowend to pria [link] [comments]


2024.06.06 05:46 Brief-Crew-1932 Hey komodos, apa hobi kalian saat ini? Cobalah bujuk OP untuk mencoba hobi kalian

Ane tau kalian kebanyakan sudah kepala 2 atau 3, dan tempat kerja itu sangat menguras tenaga sampai tidak ada waktu untuk melakukan hobi. Tapi mencoba hal baru adalah kegiatan yang sangat menarik, jadi apa hobi kalian saat ini?
Me first
Membaca light novel jepang translate bahasa inggris. Hobi ini dapat meningkatkan vocabulary inggris anda (mainly), mengetahui hal baru, atau sekedar mengikuti plot yang ada dalam LN tersebut. Minusnya hobi ini makan banyak waktu, translate jepang ke inggrisnya sedikit aneh, dan kadang cerita di dalam LN nya itu engga layak baca, padahal banyak yang rekomendasi.
edit : wah threadnya rame, ayo keluarkan semua hobi kalian disini
submitted by Brief-Crew-1932 to indonesia [link] [comments]


2024.05.21 19:36 RelevantQuarter8980 Am I hacked? I feel I am. Please help.

Halo semuanya. Saya baru masuk ke reddit Indonesia. Khusus untuk nanya mengenai hal ini saya sampe buat akun di reddit. Soalnya saya udah nanya 3 orang yang tau IT di hidup saya dan mereka nggak tau lagi mau ngasih saran apa selain ganti password dan install 2FA (saya udah lakuin dua-duanya). Saya juga udah sempet ngirim email beserta bukti yang saya kumpulin ke polisi (bantuan70@bssn.go.id dan info@cyber.polri.go.id). Selain itu juga pernah nyoba factory data reset juga tapi kayak masih sama aja hasilnya, nggak berubah.
Hal ini menurut saya meresahkan karena kayaknya saya dulu di-hack di lokasi A, ketika saya pindah ke rumah saya di lokasi B yang wifi nyala 24/7, keluarga saya juga kena. Ini baru asumsi saya aja sih. Tapi saya ngerasa nggak aman setiap hari ketika saya terhubung ke internet di rumah saya dan mau nggak mau mikirin keluarga saya juga. Saya udah nggak tau lagi mau ngomong ke siapa.
TLDR, saya mau nanya sebenernya tanda-tanda ini tanda-tanda saya di-hack kah? (text di bawah yang di-italic) Terus mau nanya juga kalau beneran di-hack saya harus apa selain ganti password, install 2FA, factory data reset, beli device baru, atau ngaduin ke polisi lewat email? Apa ada yang kenal dengan jasa cyber security yang market-nya klien personal kayak saya? Kalau ini bukan di-hack terus apa???
Timeline
Mei-Oktober 2023: Saya ikut Forum Indonesia Mengglobal, forum persiapan mau S2 ke LN. Ketemu sama seseorang, 1 kelompok. Di sana saya nggak ngerasain hal-hal yang aneh atau gimana. Di kelompok itu pun saya interaksi ya biasa aja ke semua orang di kelompok. Saya bahkan nggak pernah open camera saya. Cuma sekitar akhir Agustus orang ini sempat nyamper lewat WA duluan. Nanya mengenai lebih bagus TOEFL atau IELTS. Ya saya jawab aja sekenanya. Awalnya saya nggak mikir gimana-gimana. Tapi makin lama kok rasanya orang ini kayak flirting ya. Ya udah saya coba lanjut sekitar 2 mingguan. Sekitar pertengahan September saya rasa orangnya sudah nggak tertarik lagi (pernah bilang masih belum move on dari mantan) dan kalau dilihat balik sepertinya dia ngambek karena saya tergolong orang yang ngasih dry text. Saya dulu sempat janji mau nelfon tapi nggak jadi karena kayaknya dia juga udah nggak setertarik di awal. Saya tungguin 2 minggu nggak ada kabar. Lalu sekitar awal Oktober, saya sempat ke suatu kafe dari jam 3 sore sampai jam 9 malam. Saya rasa saya mulai di-hack di situ. Sekitar jam 7 malam ada 2 orang dengan logat yang sama dengan orang yang saya kenal lewat FIM duduk di belakang kursi saya, padahal kafe tersebut sudah kosong. Saya awalnya nggak mikir apa-apa, sampe salah satu dari mereka buka laptop. Sebelum saya ke kafe itu saya sempat share foto saya di akun Instagram saya yang orang ini follow. Btw orang ini ada di Kalimantan, dan saya agak terkejut ternyata dia punya banyak temen--sebanyak itu sampe bisa dia suruh buat nge-hack saya. Waktu saya nge-post di Instagram pun saya bahkan nggak ngasih tau nama kafenya, tapi memang gampang untuk orang tau lokasi kafe itu karena ada di tengah kota. Saya akui saya memang bodoh masalah ini dan sangat menyesali kenapa saya dulu nggak upload foto itu setelah saya keluar dari tempat itu. Untuk pembelaan diri, saya sering ngelakuin hal ini (post foto waktu masih di lokasi) tapi seumur hidup saya, sebelumnya nggak pernah kena hack kayak gini.
Tanda 1: disamperin orang nggak dikenal di kafe dan mereka bawa laptop setelah saya post lokasi saya di akun sosmed saya
Oktober-November 2023: Hari-hari ini masuk ke fase saya mulai mikir kayaknya akun saya di-hack. Tiba-tiba algoritma IG saya berubah, ngasih iklan kamera penguntit, pulpen dengan kamera di ujungnya, kondom, obat kuat, obat singset, pencukur bulu badan, catokan, pemutih gigi, parfum, mba-mba joget pake daster (saya di ruang privat saya sering pake daster), talenan plastik itu nggak bagus buat kesehatan (saya kalau masak pake talenan plastik yang saya beli 3 tahun lalu), gerakan di gym (gerakan yang saya lakuin di gym tapi nggak saya search di hp/laptop saya), yang sebelumnya nggak pernah ada di akun saya. Kalo saya coba ceritain ke orang-orang IT yang saya kenal mereka kayak nggak percaya kalo ini indikasi ke-hack, tapi buat saya ini meresahkan banget. Kayak saya tuh diliatin setiap saat. Bahkan saya jadi tau saya kalau tidur itu ngorok dari algoritma IG yang ngeliatin cara biar nggak ngorok (sampe suatu saat saya kebangun dan iya ternyata saya ngorok kalo tidur... maaf tmi). Sebelumnya nggak pernah IG saya rekomen kayak gitu? Terus fyp X saya entah kenapa jadi banyak akun-akun fess yang saya nggak pernah follow. Tiba-tiba juga bahkan muncul keyword-keyword loser, jobless, narcissistic, atau post hal-hal menakutkan gory dll di fyp saya. Gara-gara saya udah sangat resah sama ini saya mute keyword-keyword-nya. Pernah juga ada iklan meresahkan orang-orang disabilitas di fyp saya yang sebelumnya nggak pernah lewat. Walau bisa ngontrol beberapa lewat mute dan not interested, tapi sampe sekarang pun saya masih bisa ngerasa fyp saya kayak bisa 'ngomong balik' ngomentari idup saya padahal saya juga diem doang. Saya pun nggak pernah punya following baru, jadi aneh dong kalau fyp saya tiba-tiba berubah. Lucunya kalo saya ngomong di depan laptop/hp saya seolah-olah orang ini denger, fyp saya ngomong balik ke saya ngerespon saya narsis lah, dry text lah, bread crumbing lah, victim mentality lah. Either postingan udah lama tiba-tiba muncul di fyp atau tiba-tiba akun yang followers-nya gede ngepost sesuatu beberapa saat setelah saya ngomong itu (saya agak kaget sama yang ini). Saya padahal cuma pengen dia keluar dari hidup saya. Kalau dia mau bahagia ya cari di tempat lain, saya udah muak dan kesel hidup saya diliatin kayak aquarium. Saya bahkan nggak bilang saya terlalu baik buat dia atau terlalu-terlalu yang lain. Kayaknya orang ini punya akses ke social influencer di X dan mutualnya banyak di sana. Adek saya mikir saya lagi psikosis kalo cerita ini. Padahal saya bener-bener ngerasain bedanya sebelum dan sesudah saya di-hack. Kalo saya cerita ke orang-orang terdekat rata-rata nggak percaya sama ini dan saya ngerasa di-gaslight secara nggak langsung kalo saya gila sama orang ini.
Tanda 2: algoritma X dan IG berubah mengikuti pola organik diri saya, bukan input yang saya kasih ke dunia online lewat laptop/hp
Februari 2024: Karena saya udah mulai jengah setelah saya ngomong panjang lebar kalau saya nggak suka diginiin ke depan laptop/hp saya kayak orang gila (ngomong sendirian) berkali-kali, saya mutusin untuk factory data reset hp saya. Lucunya tepat setelah saya factory data reset hp saya ditelfon 1 jam sekali sama nomor nggak dikenal. Untungnya saya cek GetContact. Ada 25 nomor berbeda dalam 3 hari nelfon saya dari jam 8 pagi sampe jam 10 malem dan nomor-nomor itu udah dikomentarin 200-an orang masing-masing sebagai scammer. Saya nggak pernah angkat telfon ini. Baru setelah itu, hari Minggu saya coba laporin nomor-nomor ini ke https://aduannomor.id/home lewat laptop saya. Makin lucu lagi, tiba-tiba hp saya stop ditelfon scammer. Padahal itu hari Minggu jam 3 sore, mana mungkin Kominfo bisa langsung handle? Terus saya ditelfon lewat hp, tapi kok orang ini tau kalau saya ngaduin ke Kominfo lewat laptop? Berarti kan device saya keduanya di-hack.
Yang saya curiga juga, ada laki-laki yang stay dekat dengan wifi bagian kos saya sambil bawa laptop beberapa hari setelah saya factory data reset. Orang ini juga punya logat dari daerah yang sama dengan orang yang saya kenal di FIM (sering ngomong jancok). Sebelumnya saya nggak pernah ketemu dia karena dia laki-laki dan kos bagian perempuan dan laki-laki dipisah. Yang saya asumsikan, orang ini juga mungkin mutualnya dan dia disuruh untuk utak-atik jaringan wifi bagian kos saya untuk kembali nge-hack hp saya.
Tanda 3: ditelfon scammer berhari-hari non-stop setelah coba factory data reset hp dan tiba-tiba telfon berhenti setelah ngadu ke Kominfo di hari di mana Kominfo nggak mungkin lagi kerja
Tanda 4: orang mencurigakan mendekati wifi yang saya pakai dengan laptopnya setelah saya factory data reset hp saya
Maret 2024: ketika saya pulang balik dari kota A ke kota B di mana rumah saya ada, saya masih merasa fyp nggak ada perubahan. Malah makin menjadi tiba-tiba seharian fyp saya isinya 'how to identify narcissist' atau yang semacamnya. Padahal saya juga nggak pernah nge-WA dia lagi, cuma ngomong 'tolong ilang dari idup saya dan stop nge-hack' ke depan laptop/hp saya. Setelah saya ulang tahun dan di hari itu entah kenapa fyp saya masih menjadi-jadi, saya mulai ngerasa harus serius nge-handle ini. Jadi akhirnya saya beraniin diri buat ngumpulin bukti dan kirim email ke polisi. Saya tau ini mungkin konyol, mengingat kita semua tau how unserious this institution could be, tapi saya udah bingung mau ngomong ke siapa lagi. Kalau ada yang mau minta emailnya kayak gimana saya forward deh nanti.
Btw laptop saya udah ada McAfee, saya nggak pernah install apps yang aneh-aneh di laptop maupun hp. Saya (kayaknya) nggak pernah kena phishing.
April 2024: waktu saya halal bihalal sama temen lama di suatu restoran tiba-tiba ada lagi 1 orang duduk di sebelah saya persis bawa laptop. Orang ini bawa pacarnya. Tapi setelah kejadian Oktober 2023 saya makin ngerasa nggak aman dengan orang-orang tipe ini, yang duduk di dekat saya dan bawa laptop. Saya waktu itu udah mulai waspada aktifin airplane mode most of the time saya lagi di situ, tapi berhubung waktu itu saya nggak punya pulsa dan saya dijemput orangtua saya mau nggak mau harus ngonek ke wifi publik restorannya. Saya ngerasa apa jangan-jangan orang ini juga nyoba nge-hack temen saya? Saya ngerasa saya jahat sampe ngebuat temen saya kena hack, tapi saya bingung juga harus gimana???
Saya cuma mau rasa aman dan hak ruang privasi saya balik aja. Saya toh ngomong baik-baik di pesan-pesan terakhir saya di WA saya ke dia. Saya jengah sama post di fyp X atau IG saya yang nyindir saya terus. Saya mau ini semua berhenti. OP cewek, dan orang ini cowok.
submitted by RelevantQuarter8980 to indonesia [link] [comments]


2024.05.18 19:23 xoxefo3952 Partner Life dari Cheezyweeze untuk Dibaca Gratis - Romansa Cerita Indonesia

WARNING! AREA 21+ Catharina Berntsen adalah seorang gadis berusia 20 tahun yang harus menghadapi kerasnya hidup. Dia memulai hidupnya dengan menjadi wanita bayaran. Pada akhirnya Catharina Berntsen bertemu dengan pemuda bernama Mischa Wagner, dari situlah awal mulai cerita yang harus dilewati dan dihadapi oleh Catharina. Namun, Ibu tiri Mischa yang bernama Gilly Brown tidak menerima kehadiran Catharina di rumahnya. Wanita itu merasa bahwa kedatangan Catharina adalah sebuah ancaman untuknya. Dia pun tidak tinggal diam, dia mencari cara untuk melenyapkan Catharina. Mischa mempunyai adik tiri bernama Marcel Brown dan ternyata Marcel menaruh hati terhadap Catharina hingga sebuah hubungan terlarang terjadi. - Jika kau hanya menjadikanku sebagai budak seks untuk melampiaskan kepuasanmu, maka aku akan menjadikanmu sebagai mesin uangku - Read more
submitted by xoxefo3952 to Novelideas [link] [comments]


2024.05.05 12:46 Dakanza Mencegah Kebotakan

Sering baca komentar dan cerita komedi kalau cowok itu takut rontok sampai botak saat usia tuanya. Dan ternyata laki-laki itu kemungkinannya lebih besar. Baru sadar kalau hal ini bukan masalah sepele bagi banyak orang. Buat para sepuh nih terutama yg sukses mencegah kebotakan ada kiat-kiatnya gak, mumpung saya masih muda. Para pemuda juga boleh menjawab.
Sejauh ini saya cuma pake minyak urang-aring.
Terima kasih!
submitted by Dakanza to indonesia [link] [comments]


2024.04.30 13:59 lil_pip_boi I Don't Wanna be a Sandwich Generation. Wdyt?

This might be controversial, tp gw lagi galau and I wanna hear what u guys think
Jujur ngeliat banyak post soal sandwich generation dimana orang2 seumur gw are barely living karna gaji nya kemakan ortu, and I'm genuinely scared. I grew up poor (well still am), nyokap gw single mother tiga anak with UMR Jakarta poor. Gw umur 21, saat ini gw lagi kuliah undergrad di LN, support diri sendiri financially. Nyokap ga mampu biayain, and not scholarship either. Tapi gw kerja jadi freelance consultant/contractor gtu, precarious, can only take short contract during summer, but gaji standar Europe yg lumayan cukup gede untuk standar Indo.
Kadang kalo ngobrol, nyokap sering mention kalo gw satu satunya anak yg dia bisa depend. She said, gw anak cowok paling tua; kk gw cewek and a stay at home mother; dan adek gw cowok, jujurly bego (not an insult, I think he might have learning difficulties), so we somewhat accept that he wont be much in the future (hopefully not).
Nyokap gw happy tau gaji gw lumayan, even though she overlook how so precarious banget it is. (Think of like kontrak 30jt for a month work, but gw cm available ambil kontrak sekali dalam setahun (aka summer break), jadi tu duit beneran harus gw stretch for one year of expenses, which makes it like 2.5jt/bulan). Dia bilang kalo gw lulus, dan nanti gw dapet kerja di LN, dapet gaji gede. Dia mau keluar dari kerjaan UMR nya, dan cuma depend dari kiriman bulanan gw buat kebutuhan sehari hari dan buat seneng seneng.
I hope this doest come out as rude, tapi gw bener bener gamau kyk gtu. I dont want to be her sole breadwinner. Gw sayang sm nyokap gw, but the idea that a huge chunk of my salary will be gone, and I would be living like those sandwhich generation stories (Gak kekurangan hidupnya, tapi buat seneng seneng sulit, and it's a constant financial headache) is a nightmare for me. I want to live a happy fulfilling live. I love her, tp jujur kalo ada disposable income kyk gtu gw, I wanna use it to travel the world, buy property, stuff that makes me happy. Jujur gw mau foya foya with my hard-earned money.
Kalo denger cerita temen2 European gw, mereka bilang ortu mereka independent. They dont send them monhtly allowance dan mereka jg ga minta, kadang ngasih kl cuma ada bonus aja. And they dont feel the moral obligation either. The liberal idea that a parent have moral obligation to a child, but a child not necessarily have moral obligation to their parents bcs it's the parents choice to have the child and not the other way. I agree honestly. One of my justification mungkin karna nyokap gw jg ga bayarin gw kuliah, so in a way I dont have financial obligation to her (?).
I understand mungkin it's more feasiable in Europe, welfare system mereka cukup untuk orang tua bisa independent compared to Indonesia. And we do have a different moral principle: anak yang berhutang budi kepada orang tua. But idk, gw galau, what do you guys think?
submitted by lil_pip_boi to indonesia [link] [comments]


2024.03.12 12:34 kabenoie saudara-saudara Maihama

Ini adalah cerita bergambar yang terjadi di Maihama, Jepang. Dibuat dengan animasi asli.

Karakter utama, ``Aku,'' pergi dari Maihama ke Tokyo dan menuju ke Taman Hibiya, tapi di tengah jalan, aku menemukan adikku pingsan. Ini adalah cerita tentang aku dan kakakku.

Selain saudara-saudara ini, cerita ini juga mencakup Fork, istrinya, dan "Saito". Orang yang menikam adikku adalah seorang pembunuh bernama ``Fork.'' Istrinya. Lalu ada Saito, dalang yang memberi instruksi pada Fork.

Tokoh yang muncul dalam cerita bukanlah manusia. Itu bahkan bukan binatang lho. Namun makhluk ini hidup seperti manusia.

Animasi digunakan dalam transaksi, namun cerita terdiri dari satu gambar dan satu kalimat.

Sebagai penulis, saya (=kabe ee) punya banyak cerita seperti ini. Di House of Walls (kabenoie.com), kami ingin Anda menikmati kisah-kisah misterius ini.

Ditulis oleh: Kabe ee
Perusahaan: Rumah Tembok
submitted by kabenoie to u/kabenoie [link] [comments]


2024.03.08 03:30 borgprototypr PAJAK SEBAGAI INSTRUMEN AGAR KORUPSI TETAP LANCAR TANPA MENGANGGU EKONOMI KELAS BAWAH

gue kadang mikir ,kalo pajak itu sebenarnya sebagai safety tresshold menjaga batas yg bisa dikorupsi "OKNUM" pemerintah agar tidak menganggu bansos/jatah rakyat kelas bawah. last time they trespass that tresshold ,kejadian 98 terjadi.
( i know it's not caused corruption,tapi kalo pemerintahan soeharto ndak separah itu korupsi,kolusi ,nepotisme nya,krismon indonesia ndak bakal separah itu,lihat aja krismon 98 di korsel,china,jepang, Malaysia ,Singapore )
korupsi disini juga markup harga di anggaran , money laundry, serta proyek yg designed to fail(tinggal bilang tidak sesuai prediksi, beres,padahal cuma buat nyairin anggaran aja)
3 hal diatas merupakan bentuk korupsi paling susah di penjarakan.
dan tentu saja, korupsi konvensional
gue jadi ingat,guru sekolah gue dulu pernah cerita, bahwa dia ndak terlalu legowo bayar pajak karena duitnya bakal dikorupsi
submitted by borgprototypr to indonesia [link] [comments]


2024.02.16 07:26 barudak-well Apa Hukumnya Membaca Cerita Sek Dewasa ?

Apa Hukumnya Membaca Cerita Sek Dewasa ?

https://preview.redd.it/7nbfatjj5wic1.jpg?width=512&format=pjpg&auto=webp&s=167c59889acf07040ba6812e7d7992bf2369a2b2
Apa Hukumnya Membaca Cerita Sek Dewasa ?
Jawaban :
Hukum membaca cerita dewasa dalam islam adalah
  • Makruh, karena membacanya membuang - buang waktu tanpa mendapatkan faedah. Hukum ini terikat jika yang membacanya tidak memunculkan syahwat yang dikhawatirkan akan terjerumus ke dalam perbuatan haram.
  • Haram dan berdosa, jika dengan membacanya memunculkan syahwat yang menggugah hati kita untuk bermaksiat.
Pembahasan
Membaca cerita atau novel dewasa tidak dibenarkan. Apalagi kalau efeknya sampai membuatnya melakukan perbuatan maksiat. Berusahalah membaca sesuatu yang bermanfaat tentang pengetahuan dunia atau akhirat.
Membaca cerita dewasa merupakan kegiatan yang tiada faedahnya, maka hukumnya makruh. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diam."
Selain itu, manusia diciptakan oleh Allah untuk mengenal Allah dan beribadah kepada-Nya saja. Allah Ta'ala berfirman, "Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku saja."
Lalu, apakah menulis cerita fiksi itu haram?
Cerita fiksi adalah sebuah karya sastra yang didalamnya berisi tentang cerita rekaan atau yang didasari dengan angan-angan atau fantasi dan bukan sesuai dengan kejadian nyata.
Menulis cerita fiksi yang dapat membangun moral atau jiwa diperbolehkan.
Sedangkan memasukkan cerita fiksi ke dalam cerita nyata adalah haram.
Rasulullah SAW bersabda, "Celakalah bagi yang berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia." (HR Abu Daud dan Tirmidzi).
Sumber : https://barudakwell.com/apa-hukumnya-membaca-cerita-sek-dewasa/
submitted by barudak-well to barudakwell [link] [comments]


2024.02.16 07:26 barudak-well Apa Hukumnya Membaca Cerita Sek Dewasa ?

Apa Hukumnya Membaca Cerita Sek Dewasa ?

https://preview.redd.it/w6wszt1h5wic1.jpg?width=512&format=pjpg&auto=webp&s=e613e38d9ee6741fdb199c11e196ebe5dc1d18c5
Apa Hukumnya Membaca Cerita Sek Dewasa ?
Jawaban :
Hukum membaca cerita dewasa dalam islam adalah
  • Makruh, karena membacanya membuang - buang waktu tanpa mendapatkan faedah. Hukum ini terikat jika yang membacanya tidak memunculkan syahwat yang dikhawatirkan akan terjerumus ke dalam perbuatan haram.
  • Haram dan berdosa, jika dengan membacanya memunculkan syahwat yang menggugah hati kita untuk bermaksiat.
Pembahasan
Membaca cerita atau novel dewasa tidak dibenarkan. Apalagi kalau efeknya sampai membuatnya melakukan perbuatan maksiat. Berusahalah membaca sesuatu yang bermanfaat tentang pengetahuan dunia atau akhirat.
Membaca cerita dewasa merupakan kegiatan yang tiada faedahnya, maka hukumnya makruh. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diam."
Selain itu, manusia diciptakan oleh Allah untuk mengenal Allah dan beribadah kepada-Nya saja. Allah Ta'ala berfirman, "Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku saja."
Lalu, apakah menulis cerita fiksi itu haram?
Cerita fiksi adalah sebuah karya sastra yang didalamnya berisi tentang cerita rekaan atau yang didasari dengan angan-angan atau fantasi dan bukan sesuai dengan kejadian nyata.
Menulis cerita fiksi yang dapat membangun moral atau jiwa diperbolehkan.
Sedangkan memasukkan cerita fiksi ke dalam cerita nyata adalah haram.
Rasulullah SAW bersabda, "Celakalah bagi yang berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia." (HR Abu Daud dan Tirmidzi).
Sumber : https://barudakwell.com/apa-hukumnya-membaca-cerita-sek-dewasa/
submitted by barudak-well to u/barudak-well [link] [comments]


2024.02.11 16:14 Forgetful_Learner Pendidikan dan Hak Pendidikan untuk Average-Middle Income -Trapped Students

Pertanyaan ini awalnya gue ingin tanyakan di acara Desak Anies, karena dia punya pengalaman mengatur perguruan tinggi dan mengatur orang dari segala sisi. Tapi gue gak kebagian tiket, dan mager juga, jadi coba gue taruh disini, setelah pengembangan.
Dalam kultur meritokrasi, yang dihadiahi jalan lempang (diteorikan) adalah antara yang paling miskin dan yang paling cerdas. Beasiswa tersedia untuk yang dapat membuktikan bahwa dirinya adalah paling "kurang mampu" atau yang paling "cerdas". Terjebak diantara dua hal itu, adalah orang yang "biasa saja". Tidak terlalu miskin untuk berhak mendapatkan beasiswa, tapi juga tidak terlalu pintar untuk mendapatkan beasiswa. Sedang mereka juga menjadi hamster yang terus berlari dalam roda untuk menjalankan komersialiasi pendidikan.
Isu komersialisasi pendidikan ini menarik diperhatikan, kalau kita mendengarkan "cerita" Dr. Sastia Putri, peneliti dari Kyodai Jepang di siniar Gita Wirjawan. Beliau bilang, agar kampus bisa maju, penelitian dilirik oleh internasional, maka harus meningkatkan pembiayaan (untuk terbitkan jurnal, beli alat riset), ya salah satunya dengan komersialisasi. Ini direalisasikan dengan kebijakan PTN BH, untuk mengurangi beban anggaran negara, dan juga memberikan kemandirian bagi kampus untuk mencari dana.
Kemandirian tersebut kemudian melenceng ke peningkatan biaya pendidikan untuk mahasiswa dan solusi yang disediakan: pinjaman (online) siswa/student loan berkedok pinjol. Solusi ini American-centric mengingat tokoh utama di belakang financial company student loan yang lagi viral adalah Gita Wirjawan sendiri.
Intermezzo: Apakah Gita Wirjawan pernah menonton argumen Hassan Minhaj di Kongres Amerika tentang student loan? Saya rasa dia antara belum pernah, atau sudah, namun meremehkan hal itu.
Dalam skema ini, middle-income student akan ditimpa tangga setelah terjatuh. Mereka bisa bayar kuliah, tapi terancam putus karena penghasilan keluarga/mereka habis untuk bayar SPP. Yang miskin yang tidak kuliah dalam skema ini tidak terpengaruh, dan dipersempit menjadi mereka yang memang mau berusaha keras dan dari sekian orang, sekian sedikit terpilih mendapat beasiswa.
Yang kaya, yang memiliki akses ke pendidikan yang lebar, mampu menelan ilmu berfikir komputasional, kalkulus, aljabar, fisika lebih awal dan lebih cepat, mendapatkan pintu terbuka semakin lebar ke dalam beasiswa-beasiswa bergengsi. Uang kuliah dari ortu tetap ada, tapi hanya dipakai saat "darurat" atau untuk pelesiran saja, anggap saja anggaran studi banding. Mereka menduduki peringkat meritokrasi tertinggi. Tidak percaya? Coba lihat video kompetisi IMO ini, lalu telusuri sekolah-sekolah orang yang ada di dalam video tersebut. Saya mungkin bias, karena mungkin saja ada satu atau dua yang memang berasal dari "benar-benar 0" atau "average yang betul-betul buanting tulang rusuk sampe penyok" dan bisa naik ke jenjang tertinggi meritokrasi, biasanya disebut "outlier".
Kan ada beasiswa afirmasi.
Coba lihat kajian Thomas Sowell tentang afirmasi, dia memaparkan bagaimana sistem afirmasi ini justru kalah efektif.
Mahasiswa yang medioker, yang kupu-kupu, materi kadang masuk kadang tidak, alat buat praktikum tercecer-cecer, laptop kalah spek sehingga tugas juga tersendat-sendat, ditambah sibuk berfikir menghitung uang tersisa untuk makan, dan mencari kerja sana sini untuk sekedar nabung buat beli Iphone terbaru.
Memang betul bahwa "excellence" itu butuh standar tertentu. Misal orang Indonesia yang mau masuk MIT pasti harus ngebet matematiknya, harus terlihat cerdas, dan ada duit untuk hidup, sehingga memang hanya golongan tertentu yang bisa masuk. Akan tetapi, bila institusi itu diceraikan dari "excellence", kenapa tidak kita naikkan kualitas apa yang sudah ada, bukan sibuk mencari "outlier" dari masyarakat medioker, lalu kita junjung dan kemudian andalkan dan jadikan sandaran untuk "memajukan peradaban bangsa"?
submitted by Forgetful_Learner to indonesia [link] [comments]


2024.02.09 04:03 Jco_00 Just found out my "gf" is seeing another dude behind my back. Feel like I've been stabbed in the back and burned.

Tbh this is a continuation of my previous post I made here. Singkat cerita, kemarin tanggal 15 Desember kami sempet putus karena ortunya nyuruh dia untuk fokus kuliah, dan dia sering ngerasa kesepian karena aku sering sibuk slowrespon dan nggak bisa nemenin kayak dulu. Tapi gimana mungkin aku bisa nemenin terus 24/7 kalo aku sibuk dengan kuliah dan punya banyak masalah lainnya sebagai anak rantau? Bahkan untuk nyari makan aja harus hemat banget dan harus jalan kaki kemana mana karena nggak punya uang untuk transportasi. Meskipun kami putus, dia nangis nangis mohon nggak mau lost contact sama aku, pengen tetep dekat tapi hanya sebagai sahabat. Dia pengen tetep bisa cerita cerita dan curhat dengan aku. Dia juga ngomong kalo nggak mungkin bisa nemu cowok sebaik aku dan akan selalu inget aku. Besoknya setelah putus, hubungan kami tetap sama aja seperti sebelumnya, hanya tanpa status pacar. Dia terus curhat dan cerita ke aku setiap hari tentang kehidupannya; bahkan kami aja pernah nonton bareng di bioskop dan makan berdua; ketemuan dan foto bersama saat ada acara alumni di SMA. Waktu akhir Januari, dia bahkan pengen agar aku "mesra bucin" lagi kayak dulu dan manggil dia sayang lagi. Jadi, apakah aku salah ngira bahwa kami sudah balikan karena ini bukan seperti sahabat biasa? Setidaknya hubungan kami setelah putus bisa dikatakan "Hubungan tanpa status", kan?
Baru baru ini aku sadar kalo aku cuma dimanfaatkan saat dia kesepian. Aku ngeliat tanda tanda di medsos kalo ada cowok lain, seorang polisi yang dekat sama keluarganya dan sudah pernah aku curigai sebelumnya. Sebelumnya nggak lama setelah putus tanggal 22 Desember, kami sempat berantem besar gara2 dia bohong dan nyembunyiin kalo dia pergi jalan berdua dengan orang itu naik mobil keliling kota. Bayangin coba gimana perasaanku waktu tau padahal nggak ada seminggu putus dan dia nyembunyiin itu. Dia malah marah dan nangis, ngomong kalo aku nuduh tanpa dasar dan suka berprasangka buruk padahal orangnya cuma temen. Eh orang yang sama ini beberapa Minggu yang lalu makan makan bareng keluarga dia dan duduk sama foto bersebelahan terus. Kejadian lagi seminggu yang lalu dia bikin story di Tiktok jalan berdua lagi naik mobil sama orangnya itu lagi, nggak lama kemudian dihapus sih storynya tapi aku dah terlanjur liat. Hal yang sama terjadi beberapa kali sendiri dan dia juga nggak bilang apa2 ke aku. Padahal selama ini dia masih deket banget sama aku, setiap hari dia cerita dan curhat ke aku tentang hal2. Aku berusaha positif thinking belajar dari kesalahan masa lalu supaya optimis terus dan nggak gampang jealous jadi nggak aku permasalahin kejadian2 itu ke dia.
Eh ternyata aku barusan sadar setelah nggak sengaja liat repost tiktoknya dia (Jarang banget buka tiktok) isinya hal2 yang nggak mungkin berkaitan sama aku tapi cocok sama orang itu, contohnya kayak: Tetep perjuangin orang batak (Si cowoknya itu batak sedangkan aku suku lain dan dia tau persis itu); Walaupun beda umur tapi cintaku nggak akan luntur (Si cowoknya itu umur 23 dan dah kerja sedangkan kami seumuran umur 19); Lirik lagu yang deskripsiin dia tinggi banget dan kekar (Si cowoknya itu tinggi dan kuat soalnya polisi sedangkan aku pendek dan kurus). Ada beberapa juga yang nyindir aku sih kayak surviving ex from "Nama sekolah" dan ex yang sering slowrespon ketiduran dan sebagainya. Nggak cuma itu, semua postingan yang berkaitan sama aku juga dihapus di semua medsosnya padahal habis putus pun masih ada loh beberapa, tapi sekarang ilang semua wkwkwk. Dia juga ngepost video gitu di tiktok dan ada temennnya yang nyindir ke cowoknya itu.
Intinya ngerasa betrayed soalnya aku kira kita dah balikan tapi kenyataannya malah dah ada yang baru dan disetujui keluarganya wkwkwkkw. Padahal ini dia setiap hari juga sering minta ditemenin curhat juga loh. Dia aja jealous dan ngekang banget sampe temenku cewek ada yang dilabrak gara2 terlalu deket sama aku, aku slowrespon gara2 main game aja dimarahin. Ya nasib deh, mungkin ini cara Tuhan sadarin aku atau gimana gitu. Maaf nulisnya kepanjangan dan nggak jelas ya, aku cuma bingung mau cerita ke siapa soalnya nggak ada siapa siapa yang bisa aku share hal ginian. Sekian dan terimakasih.
submitted by Jco_00 to indonesia [link] [comments]


2024.01.20 18:25 jazkiana dating younger guys struggle..

jd gw adalah cewek yg udah umur 28 tahun ini. gw pacaran sama seseorang yang 5 tahun lebih muda daripada gw, dan kita ketemu di suatu online game. awal kita pacaran itu semuanya oke oke aja, gw masih fresh grad yg ga terlalu banyak pressure di kerjaan jd ngegame adalah suatu hal yg dulu gw passionate bgt dan gw sm cowok gw ini bisa ngobrol apa aja krn mutual interest, dia jg orangnya baikk bgt dan pengertian bgt.
awal mula masalahnya adalah pas di awal covid dimana dia diharuskan buat kuliah online, di semester itu dia struggling bgt sm kuliahnya dan nilai dia banyak yg fail dengan IPK yg ambruk bgt, di saat itu gw marah bgt tp memutuskan untuk stay krn gw yakin dia bisa berubah.
fast forward ke sekarang, 3 tahun setelah kejadian perkuliahan dia yang kacau itu, menurut gw dia masih ga banyak progress dan masih cukup sering dapet nilai E. dia harusnya lulus tahun lalu tp belom bisa krn masih banyak nilai yg jelek. paling cepet dia lulus akhir tahun ini atau paling lambatnya tahun depan krn setelah itu harus DO.
di sisi lain, gw juga udah pindah kerja dan di kerjaan gw yg sekarang itu pressure, beban, dan responsibilitynya jauhh lebih gede dibanding dulu. gw udah hampir gak pernah main game dan gw kadang butuh teman untuk bertukar pikiran. gw mostly sekarang udah suka cerita tentang kerjaan yg mana dia gak ngerti, dan dia masih suka cerita tentang game yg mana gw udah gak gitu minat. kita sekarang jadi jarang ketemu, chat/tlp saking udah gak ada lagi yg bisa diobrolin.
gw pribadi sejujurnya gak ada rush untuk cepet2 nikah krn keluarga gw gak ngepressure gw, dan gw juga sebenernya gak pengen punya anak, jd gw bukan ngebet nikah krn takut terlalu tua pas punya anak jg. tapi semakin kesini semakin capek buat gw untuk nungguin dia 1-2 tahun lagi sampe lulus, itu juga belom nyari kerjaan dan nabung buat nikahnya, gak ada yg tau kapan dia bener2 bisa settle dan ready for marriage. sedangkan kalo putus pun gw juga takut gak bisa dapet cowok sebaik dia krn jujur dia di sisi apapun selain masalah kuliahnya itu cocok banget sm gw, gw jg punya background jelek yg gw rasa cowok in general susah untuk terima. cm kalo gw nungguin dia lama2 tp ujungnya gak jadi nikah jg gw gimana yah, krn umur gw yg udah gak muda2 bgt dan banyak yg bilang kl cewek di atas 30 udah susah cari pasangan, itu jg nambah kekhawatiran gw krn gw takut gw malah jd single seumur hidup haha
oh ya, buat soal komunikasi itu gw udah sering minta dia buat berubah dll, he always says he’s trying to be better but I guess it’s hard for people to change unless itu kemauan diri sendiri juga. gw jg udah pernah ngomong soal keresahan gw ini dan dia bilang I can leave if I want to, tp dia blg sejujurnya dia pengen gw buat nungguin dia.
jd mungkin disini gw pengen tau pendapat kalian, should I stay and wait for him? ada gak pengalaman dimana kalian ngerasa takut untuk putus krn takut gak nemu yg sebaik yg lama tapi setelah putus you actually met someone better?
submitted by jazkiana to indonesia [link] [comments]


2024.01.19 05:26 senseischale mau nolong crush gua. cuman...

gua ada crush. dulu tinggal masih satu provinsi. pertama ketemu pas di event jejepangan beberapa tahun masih chat dan akhirnya sebelum covid 2020 bisa ketemu. mungkin sebanyak 2 kali sampai dipertemuan terakhir dia bakal balik ke kalimantan. dia balik karena kebetulan itu ajakan keluarganya.
after that, kita hanya kontak via messaging app sama social media. dia udah nggak make facebook(gua pengguna akut) lebih banyak make twitter.
tapi sebenernya bukan itu yang jadi masalah. doi beberapa kali cerita soal keluarganya yang terlalu abusive(sometimes physically), ibunya yang sering ngejelekin dia kehadapan tetangganya, bapaknya yang terlalu keras(sampai kadang gua ngajak telfon dia gak mau) dan beberapa lainnya. dia juga cerita kalo dia menerma pekerjaan online sebagai designer dan juga ikut pelatihan bahasa jepang (gua mikir kalo lulus bakal dapet job disana, eh kudu bayar which is i dont know very much about it jadi dai terkesan putus asa dan mengikuti jalur). there is new problem. stalker. dia cerita kalo salah satu orang di pelatihannya itu ...how do i say this...menurut dia, "terobsesi" dengan dia. ngejar, selalu ngirim pesan (kinda sounded like me but i m not there) ke dia, telfon dan terakhir ngirim ancaman bunuh diri. gua gak pernah dapet ginian jadi gua gak begitu paham skenarionya gimana. dia juga menambahkan kalo si stalker ini pernah beberapa kali kerumah dia. yang mana membuat gua mempertanyakan suatu hal. kenapa keluarganya mengijinkan? apa orang ini mau ngelamar? aku kira orang tuanya nggak mau nerima orang luar dari keluarganya. tapi kenapa si stalker ni bisa?
gua mencoba memberi saran, mulai ignore, minta tolong sahabat dia bahkan ngasih nomer stalker itu ke gua biar gua omongin sekalian(she call me abang in the past which kinda pathetic kalo dipikir lagi). kadang ngasih saran dia buat ignoring semua gambar bukti dia mau bundir karena ya bundir adalah bundir. urusan dia. gua gak mau dia merasa bersalah sama orang obsesive kayak gini.
kadang ada pikiran apa mending gua kesana aja. yang jadi masalah adalah, dia gak mau ngasih alamatnya dimana. gua gak berani kesana kalo gak ada alamat yang bisa dituju. ditambah lagi, gua juga gak ada budget. sekarang emang bisa 250k ke kalimantan tanpa ada backingan keluarga?. gua gak bisa ngomong ke kakak dan bapak gua kalo gua mau kekalimantan buat yelamatin crush gua. sounds illogical in this time. gua terus mikir itu. ini bukan manga atau anime yang dimana MC aja bisa terbang ke amerika buat nyelamatin bagian dari harremnya. tapijuga guamikir,masa lucintadia tapi gak ada usaha? masa cintalu sebatas chat dan telfon jarak jauh?
sekarang gua kudu bagaimana? pengen nolong gak ada budget dan bahkan lokasi juga tidak dikasih tau. banyak keraguan dari semua ini. kayak situasi keluarga dia disana. keadaan dia disana. memang ada yang bilang kalo kehidupan di dunia online gak sama gak di IRL, tapi gua liat dia twitter keliatan baik baik saja dan malah bisa lebih happy dari gua! mau bertanya tapi gua itu siapa? pacar bukan, suami juga bukan kakak kandung apa lagi. punya hak apa mempertanyakan kehidupan seseorang? dan akhirnya gua harus merelakan aja dan kadang menerima fakta "bukan gua".
so what should i do? should i start to ignoring it? forget this crush and find another one? gua sebenernya ada masalah sama berhubungan dengan orang online atau irl. tapi mungkin itu masalah yang bakal gua ceritain nanti aja lah.
submitted by senseischale to indonesia [link] [comments]


2023.12.31 16:37 Global-Snow4934 help me understand what love actually is

I (25F) never been in any type of romantic situation before. Gue tau di umur gue yang segini gak seharusnya gue nanya topik ini ke random stranger yang pengalamannya pasti beda-beda, tapi gue juga malu buat nanya ke temen irl gue. I apologize in advance for that.
Keluarga gue tipe yang konservatif, tapi gue masih dibolehin punya temen deket cowok dan main sama mereka walaupun cuma berdua. Waktu kecil gue dimusuhin sama anak cewek di komplek rumah gue, so most of the time i played with the boys. Mungkin gara-gara ini gue jadi gak bisa ngebedain kapan gue catch feeling or just happy to be around guy. Sampe sekarang selalu punya temen deket cowok yang kalo punya masalah terutama sama pacar mereka pasti larinya ke gue, minta saran dan segala macem. Gue juga dikenalin sama pacar mereka sampe temenan, jadi gue gak pernah putus hubungan sama temen-temen cowok gue walaupun jarang ngobrol.
Gue baru kepikiran about love di umur yang udah tua ini. How does it feel to love someone? Is love really this tragic, happy, or magical? How long is it for you to fully move on from your first or longest love? Can you love someone as deeply as your first love? Have you ever imagined your present lover as your old one? When you say you love them, who are you talking to? Your current partner or your ex-lover that you portray on them? And if one day your desired person asks you to be with them, but you are also on the way to marrying your current partner, which one will you choose?
Jadi kepikiran gara-gara tiap baca buku non romance yang thriller sekalipun, pasti bagian romancenya berpengaruh banget sama nasib karakternya. Paman gue pernah cerita dia bisa aja gagal nikah kalo luangin waktu beberapa jam lebih lama buat ngobrol sama his old lover yang gak sengaja ketemu sebulan sebelum acara. Paman gue yang lain belum pernah ganti pacar dari jaman SMA sampe akhirnya mereka nikah 10 tahun kemudian. Temen gue juga ada yang masih belum bisa move on dari first lovenya di jaman SMP sampe sekarang. Gue takut ketika nanti akhirnya nikah, with my 0 knowledge and experience about love, gue malah jadi punya rasa ragu sama pasangan gue. Terima kasih buat temen-temen yang udah mau baca. I really appreciate it if you can share your view or experience to help me understand it more.
submitted by Global-Snow4934 to indonesia [link] [comments]


2023.12.26 09:05 WorkingExotic5848 kenapa orang indonesia banyak mengidamkan jepang?

gua bingung dengan banyaknya orang indo yang pada mau magang ke jepang. pertanyaannya adalah why japan?? kenapa gak aussie atau jerman yg padahal gaji jauh lbh tinggi.
dan banyak bgt orgn yg koment2 di video youutber yang tgl di jepang " pengen magang ke jepang dan cari istri jepang".padahal setau gw gaji magang di jepang 手取り(gaji bersih) hanya sekitar 12 juta perbulan. dimana itu dibawah rata2 orang jepang yang gaji bersihnya di kisaran 20an juta. dan rata2 jg orang jepang klo nikah sama pasangan yg mapan paling ngak diatas umr. ntah darimana kehaluan yang bilang cewek jepang gak mandang harta. padahal mrka di jepang sndiri ada istilah 弱者男性(undesired men) itu baisa di sebut utk cowok yang berpendapatan rendah , muka pas2an dan pendek. dari sini aja udh jelas cewek jepang mandang fisik dan harta.
dan adalagi yang bilang orang jepang udh bosan ama kulit putih jdi nyari cowok indonesia yang eksotis atau kulit gelap. tp dari yang gw kenal smua cewek jepang tipe idealny jg cowok yg kulitny putih ,tinggi 175cm , mancung, deep-set eyes. rata2 mereka sukanya cowok yg korea2 kyk idol atau jg cowok model eropa. jelas jauh banget sama karakteristik muka orang indonesia.
apakah mereka sdng menghibur diri mereka sndiri??apakah kehaluan ini berasal dari youtuber di jepang yang ingin dapet viewer makanya ngibulin penontonnya? jujur gua ngeliat koment2 begini jadi ilfeel sndiri rasanya.
submitted by WorkingExotic5848 to indonesia [link] [comments]


2023.12.14 21:56 upperballsman Apakah Pembelajaran Sejarah Indonesia Pra Nasional (Era Prasejarah, Klasik dan Kesultanan) Perlu Lebih Ditekankan daripada yang Sekarang di Kurikulum Pendidikan?

TLDR: Closing statement di paling bawah, dengan penekanan ini, kita bisa memperkuat identitas bangsa sehingga gk mudah dipecah belah, dan pada yang saat bersamaan juga memperkuat dalam hal mempromosikan persatuan republik.
Bila anda tidak tau masa lalu, maka anda secara harfiah tak akan tau apapun, anda tak akan mempunyai bahasa, mempunyai sejarah, jdi hal pertama yang akan terjadi adalah ketidak-utuhan secara personal (Wendell Berry).
Keutuhan macam apakah yang dibicirakan Wendell Berry ini? untuk konteksnya, saya lagi membaca "of Palm and Wine" karya David W Bade tentang Invasi Mongol ke Jawa.
Namun saya rasa bagian tengah buku ini begitu luar biasa, membahas tentang alasan personal kenapa Khubilai dan Kertanegara merasa adil dan benar dalam perspektif masing masing. detailnya tidak relevan dengan judul post, tpi bagian pembahasan-nya ada yang menurut saya relevan dengan judul diatas.
yaitu kutipan dari Plato yang bunyinya begini:
"Pergerakan umat manusia diarahkan kepada pencarian kejelasan tentang diri sendiri. Ia tidak dapat mendapat kejelasan tentang diri sendiri kecuali ketika Ia mendapat kejelasan dari hal hal yang ada disekitarnya"
dua kutipan dari Wendell dan Plato itu membuat saya kontemplasi malam2 ditengah gk bisa tidurnya saya. karena saya merasa kok ya bisa saja dihubung hubungkan dengan historiografi tradisional kita.

1. Pencarian Jati Diri dalam bentuk ideal

Contohnya Babad Tanah Jawi terkenal sebagai propaganda Mataram yang menyerukan garis dinasti mereka turunan langsung dari Brawijaya, hal ini turun terus menerus dari berbagai generasi sampai kraton Jogjakarta, dimana mereka menemukan diri mereka dikerdili oleh kekuasaan eropa, dimana Kraton mereka dijarah habis, dan kekuatan duniawinya dicabut sampai hampir seutuhnya. kita akan lihat tren disini bahwa tutur akan menjadi semakin rumit dan rumit seiring jalanya waktu.
Seperti tutur kekalahan mongol di catatan jawa, yang awalnya dikisahkan "dapat dikalahkan" lama kelamaan berkembang jadi "raja mongol pun mati di jawa", begitupun juga dengan Brawijaya, dari yang cuma Brawijaya saja di Babad Tanah Jawi, ujug ujug semakin berjalan waktu tiba tiba Brawijaya ada seriesnya sampe yang ke 5 di Serat Pustaka Rajapurwa.
ini semua proses pencarian jati diri yang wajar menurut saya, sebagaimana orang-orang saat itu-- terutama dinasti berkuasa --mengklaim mandat dari surga, mengklaim keturunan ki ageng yang bisa menjinakan petir, keturunan dari alexander, atau bahkan nabi adam sekalipun, itu wajar. apa yang mereka lakukan itu sejatinya pencarian jati diri-dengan waktu yang bersamaan juga upaya memahami dunia yang ada disekitarnya, dan bagaimana caranya membuat masuk akal apa yang ada kala itu.

2. Pencarian Jati diri di era Modern

Hal itu terjadi pada saya, ketika tau bahwa indonesia ini katanya memiliki "peradaban besar" "dahulu kala" "pusat perdagangan internasional". saya pun penasaran dengan semua itu dan, karena kecewa dengan materi ala kadarnya di sekolahan, saya berusaha menyelami lebih dalam tentang hal ini. dan betapa kagetnya saya ketika mempelajari bahwa kurikulum melewatkan semua ini. banyakkkkkkk sekali yang dapat dijabarkan disini.
Ada sumber kebangaan daerah, ada fakta2 menarik mengenai multi kulturalisme, dan yang paling penting, ini adalah kesamaan dalam setiap cerita itu, yang paling penting adalah betapa jelasnya bangsa ini SANGAT MUDAH di pecah belah.
Saya gk ngomongin entengnya entitas lokal memberikan perjanjian terhadap kekuatan eropa, dari kacamata zaman-nya, cukup jelas bahwa bentuk perjanjian kerjasama itu hal yang niscaya dilakukan sultan pelabuhan yang kesejahteraanya tergantung dari arus dagang, tidak. yang saya bicarakan disini adalah pecah belah antar internal entitas lokal, ceritanya selalu sama, yaitu:
"VOC memberi bantuan pada pangeran tandingan, pangeran tandingan dijadikan boneka, negara diambang kehancuran".
ya, saya tentu saja oversimplify hal hal disini, banyak diskusi yang lebih nuanced, tapi itu intinya.

3. Kenapa menurut saya harus lebih ditekankan

saya rasa, kesejarahan lokal, perlu lebih ditekankan lagi dalam sekolah sekolah. kembali ke perumpamaan babad tanah jawi, kurikulum yang ada dulu dan (mungkin)sekarang ini lebih ke model babad tanah jawi yang mana hanya dilihatkan penggambaran ideal dari kegemerlapan masa lalu saja. nggak ada bedanya dengan babad mataram yang hanya menampilkan gemerlap, menjadikan babad tersebut sebagai basis justifikasi tiraninya.
maka menurut saya ada 3 manfaat yang akan didapat bila pengajaran sejarah lokal lebih ditekankan:
  1. seperti kutipan pertama, masing masing daerah makan dengan itu akan lebih sadar akan kebangaanya dalam kesejarahan, multi-kulturalisme yang sangat penting di negara kita, dan memiliki jati diri yang jelas. hal ini berdampak nyata di dunia nyata, contoh paling segar, ada kasus beberapa orang mempermasalahkan dekorasi naga merah di pagar bupati pontianak. berkata bahwa "itu terlalu kecina cinaan" seandaikan mereka lebih ditekankan wawasan sejarahnya, pasti mereka bisa menerima penjelasan bahwa dekorasi itu merupakan gabungan motif dayak, melayu, dan cina, etnis kalimatan barat semenjak zaman kesultanan, bahkan kesultanan pun pernah beraliansi dengan kongsi cina melawan kolonialisme.
  2. jati diri ini sangat penting bagi negara seperti kita, ini saya hubungkan dengan Thesis Yoko Harada yang membahas kompleksitas inferior atau dengan kata lain, rasa tidak pede dengan bangsa sendiri, rasa "kurang dari bangsa lain" ini timbul dari kolektif identitas bangsa yang merasa "kurang dewasa" dari peradaban bangsa lain, Yoko Harada menggunakan contoh Jepang dan Newzealand post WWII sebagai contohnya, namun saya disini umpamakan saja misalkan Sejarah Surabaya yang "hanya" berkutat di 10 November saja, dengan "cerita yang kita ingat" cuma disekitaran situ saja, dapat menghasilkan persepsi bahwa bangsa kita kurang dari, lets say Inggris. Yoko Harada berkesimpulan kompleks inferioritas ini dapat menghasilkan sifat anti-produktif, saya contohkan disini misalkan oleh sebagian orang yang udah pesimis duluan dengan indonesia sehingga selalu berkata "ahh indo mah bisa apa". hal ini berdampak nyata (asumsi saya) pada persepsi kasus sehari hari, seperti contohnya kapan hari saya melihat opini di twt yang lumayan banyak yang menyetujui kira kira bunyinya begini "selamat berkomuter :) (menyinggung gerbong yang empet2an)" dan "emang indo tuh gk cocok dibuat kendaraan umum kek luar negeri". dalam hal ini kompleksitas inferiornya adalah asumsi bahwa indo gk cocok di aplikasikan transportasi umum bagai luar negeri, dan persepsi seperti itu yang gk produktif, padahal keputusan pembelian gerbong tambahan itu sangat mungkin terjadi di pemerintahan, instead of bersama sama menyuarakan tekanan, mereka malah jatuh kedalam inferiority complex, ini dapat dipahami, karena seperti yang dibilang sebelumnya, mereka cuma berusaha memahami dari apa yang ada di sekitar mereka saja. andai saja mereka sadar sejarah bahwa dahulu kala trem2 semerbak dan bisa beroperasi dengan efektif, mungkin mereka tidak akan dengan begitu mudah kena propaganda car-centrist.
  3. yang terpenting adalah, penekanan terhadap sejarah kelokalan ini akan lebih menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan, kenapa bisa begitu? karena dalam bayangan saya, dengan bersamaanya pembelajaran kelokalan, maka orang pasti sadar betapa jeleknya sistem kesultanan/feodalisme kita di masa akhir kolonialisme, heck, bahkan betapa tidak dapat diandalkanya sistem kesultanan di zaman VOC, ini harus, dan sangat harus ditekankan dalam pembelajaran lokal, bahwa kesultanan tidak mampu mempertahankan daulatnya dan seringkali diadu domba secara internal oleh penguasa luar, dan dosa terbesar mereka adalah bagaimana mereka secara sadar memperbesar beban rakyat di zaman kolonial, dengan konsensi2 tanah, dan pemberatan kewajiban tradisional diatas kewajiban kolonial pada rakyat, ini menurut saya justifikasi yang lebih dari pantas untuk argumen republik harus berdiri. sebangga bangga nya mereka dengan kesaktian dayak, sultan agung, cetbang, kottamara, atau turunan bukit siguntang ini harus ditekankan. kebangaan regional yang berlebihan hanya membawa kesengsaraan.
Jadi, dengan begitu, daerah masing masing dapat menelusuri jati diri mereka masing masing, sehingga tidak mudah disetir (oleh buzzemedia luar misalkan), tapi dalam saat yang bersamaan mereka juga semakin sadar akan wawasan persatuan.
submitted by upperballsman to indonesia [link] [comments]


2023.11.13 03:56 HoloNews HoloNews ID ver. 23.10 - 29.10

HoloNews ID ver. 23.10 - 29.10 submitted by HoloNews to HoloNews [link] [comments]


2023.11.12 02:12 mariawtsn Apa yang terjadi dengan "orang idiot" yang kamu kenal setelah ditinggal meninggal kedua ortunya?

Orang idiot yang saya maksud di sini adalah orang dengan IQ rendah (IQ ≤ 70).
Jadi saya punya sepupu cowok, umurnya kurleb 26 tahun tapi dia idiot sehingga di rumah saja, makan masih disuap ibunya, ngoceh enggak jelas, tidak tahu adab dan sopan-santun.
Kenapa kok enggak disekolahkan SLB dari dulu? Karena ortunya percaya hal-hal klenik, dulu pas sepupu saya TK sudah diberitahu ini bocah perlu penanganan khusus. Eh, ortunya ngiranya kemasukan arwah sehingga bukannya dibawa ke psikiater atau sebangsanya, tapi ke dukun. Dukunnya juga makin ngarang. Lalu nggak sembuh" dibawa ke ustaz. Singkat cerita, enggak ada penanganan khusus sampai sekarang.
Saya kasian ortunya, jadi apa yang terjadi dengan orang keterbelakangan mental yang kamu kenal setelah ditinggal ortunya meninggal?
Edit: Sepupu saya ini anak tunggal.
Edit kedua kalinya: Sepupu saya bukan penderita down syndrome.
submitted by mariawtsn to indonesia [link] [comments]


2023.11.08 14:09 Affectionate_Cat293 Aduh geli

Aduh geli submitted by Affectionate_Cat293 to fucktribune [link] [comments]


2023.10.27 12:35 Thisiszura Iseng browsing majalah lawas di Internet Archive, nemu scan majalah Animonsta edisi tahun 2000-an

Iseng browsing majalah lawas di Internet Archive, nemu scan majalah Animonsta edisi tahun 2000-an submitted by Thisiszura to indonesia [link] [comments]


http://activeproperty.pl/