2024.05.18 17:53 xoxefo3952 KURIR CINTA dari Laode Insan untuk Dibaca Gratis - Romansa Cerita Indonesia
2024.05.18 13:22 xoxefo3952 You'Re My Lovely, Brother! dari Erin Damayanti untuk Dibaca Gratis - Romansa Cerita Indonesia
2024.05.11 06:41 -Hollow_ Why is it when we dah taken, alot of people are attracted to us.
2024.05.07 08:33 Sayasukaprogramming Wanita tua
submitted by Sayasukaprogramming to Bolehland [link] [comments] |
2024.05.07 08:29 Sayasukaprogramming Wanita tua
submitted by Sayasukaprogramming to OkeyRakanFictional [link] [comments] |
2024.04.06 20:25 Crafty-Group-6605 Dongeng Cerita Rakyat Legenda Danau Toba
2024.04.06 19:16 Electrical-Site-703 danau toba
2024.04.06 16:31 Rsan12260 Cinta Menurut .....
2024.03.23 05:35 YanGjier190 Become 2nd Wife Is Life Easy
Husband work his ass for wifes and children... submitted by YanGjier190 to Bolehland [link] [comments] |
2024.03.10 11:18 TruthversusSlander Kerana kesempitan hidup... sejam termenung dalam kereta, wanita itu teringin makan waffle ‘berperang’ dengan nafsu... Takut duit tak cukup sampai hujung bulan.
submitted by TruthversusSlander to NegarakuMalaysia [link] [comments] |
2024.03.02 17:33 TruthversusSlander senjata paling kuat umat Islam ialah doa. Tapi kena usaha, berusaha terlebih dulu, lepas tu baru berdoa kepada Allah SWT. Ada kisah sorang wanita miskin tua dan pondok buruk yang dibina dr batang2 dan ranting2 kayu di hadapan istana raja. Suatu hari raja mengerahkan org suruhannya meroboh pondok itu
submitted by TruthversusSlander to NegarakuMalaysia [link] [comments] |
2024.01.17 04:56 accvr Saya penjudi dan ingin berhenti.
2023.12.20 12:18 MiserablePrince Menelisik Jawa sebelum Sañjaya dan Kapan Berdirinya Sebuah Kerajaan "Jawa".
2023.12.11 03:56 TruthversusSlander Wanita lebih tua daripada pembentukan Israel ditembak mati di luar rumahnya.
submitted by TruthversusSlander to NegarakuMalaysia [link] [comments] |
2023.11.13 06:54 wungapetu Setelah nonton ‘Gadis Kretek’ jadi inget artikel yang lumayan bikin kaget tentang Manfaat Rokok ini
(Pic:@evanwijaya95) submitted by wungapetu to indonesia [link] [comments] Artikel ini tentu tidak bermaksud mengajak anda untuk mulai merokok atau meneruskan kebiasaan anda mengisap asap tembakau. Tetapi adalah hak anda untuk percaya atau tidak bahwa nikotin dan zat-zat lain yang juga berasal dari alam dan berada di dalam rokok juga mempunyai kegunaan. Pada artikel ini dilampirkan pula berita, info atau hasil riset secara saintifik dan ilmu pengetahuan. Namun nyaris semua di taken down / banned / dihapus yang di duga oleh pihal farmasi. Perlu diketahui bahwa pihak perusahan farmasi dunia yang memperoduksi obat kimia dan perusahaan herbal dunia yang memproduksi obat alami, sedang “perang” untuk saling mengklaim mana yang lebih baik dan lebih bermanfaat. Prologue: Rokok (Cigarette) dan Kretek (Clove Cigar) adalah beda. Maksud dari rokok disini sejatinya adalah Kretek. Namun karena kretek kurang dikenal dunia secara global, maka di Indonesia kretek juga diartikan rokok. Padahal keduanya beda. Rokok hanya dari tembakau (bahkan kertas rendaman tembakau) sedangkan kretek adalah resep leluhur dari racikan jamu yang dibakar untuk kemudian dihisap. Itu sebabnya, para leluhur zaman dulu jika batuk menghisap rokok yang berfungsi untuk meredakan batuk mirip in-healer pada masa kini. Lagi pula dari jutaan perokok dan perokok pasif, kenapa yang terkena efeknya hanya kurang dari 2% saja? Itupun kebanyakan akibat dari rokok, dan bukan dari kretek. Banyak ilmuwan menyimpulkan bahwa penyakit termasuk kanker yang tadinya disimpulkan akibat efek perokok pasif, sebenarnya adalah akibat polusi udara secara global dan juga lemahnya kekebalan pada individu korban. Anda pasti terkaget-kaget ketika membaca judul ini. Sama seperti terkejutnya saya ketika pertama kali membaca dari sumbernya, Forces The Evidence Therapeutic Effects Of Smoking http://www.forces.org/evidence/evid/therap.htm / back-up cache web Kita sadar informasi negatif tentang rokok dan kebiasaan merokok dijejalkan kepada kita sudah sejak lama. Sebagian besar menghubung-hubungkan dampak buruk asap rokok dan zat-zat yang terkandung di dalamnya terhadap kesehatan tubuh manusia. Informasi tersebut diterima oleh masyarakat luas yang awam mengenai riset dan penelitian sebagai kebenaran mutlak yang tidak perlu diperdebatkan. Sesuatu yang berbahaya pastinya dilarang, dan sesuatu yang dilarang karena mambahayakabn, pastinya haram menurut agama, kecuali dipakai sebagai obat atau untuk pencegahan penyakit. Sama persis pada masa lalu. Dulu, racun bisa ular sangat mematikan, tapi kini dapat digunakan untuk serum bahkan penyembuhan. Dulu, racun lebah sangat menyakitkan dan juga mematikan, tapi kini dapat sebagai penyembuh penyakit. Dulu, cannabis (ganja) sangat dilarang, tapi kini dapat menjadi obat kanker. Juga tumbuhan-tumbuhan beracun lainnya, setelah diteliti mendalam kini juga justru menjadi obat yang mujarab. Bahkan bisa ular, ubur-ubur, kalajengking dan lainnya, yang pastinya berbahaya, tapi justru kini manjadi obat yang jauh lebih mujarab untuk melawan penyakit-penyakit kronis dan mengerikan. Yang banyak dilupa oleh orang awam ialah, pertama, semua itu adalah ALAMI alias alam yang membuatnya ada, bukan kimia. Tapi apa yang terjadi? Masyarakat awam lebih mempercayai hasil kimiawi dibandingkan dengan yang alami. Kedua, adanya racun yang masuk ke dalam tubuh manusia, maka akan manjadikannya stimultan imunisasi pada tubuh manusia. Artinya, jika tubuh manusia diberikan racun atau zat yang merugikan tubuh, maka imunisasi manusia justru meningkat akibat melakukan perlawanan, maka manusia bisa lebih kebal. Hal sederhana itu juga terjadi pada lingkungan kita, misalkan ada anak yang sangat sering dan suka bermain hujan-hujanan, ternyata anak itu jauh lebih kebal atau imune terhadap penyakit flu dan tak mudah sakit, dibanding dengan anak yang dimanja dan tak pernah bermain hujan-hujanan selama hidupnya. Tapi, memang itulah kenyataannya. Risks from Smoking Smoking can damage every part of the body • Cancers • Chronic Diseases • Head or Neck • Stroke • Blindness • Gum infection • Lung • Leukemia • Stomach • Kidney • Pancreas • Colon • Bladder • Cervix • Aortic rupture • Heart disease • Pneumonia • Hardening of the arteries • Chronic lung disease & asthma • Reduced fertility • Hip fracture Informasi mengenai dampak buruk dan tak ada untungnya terhadap tembakau atau rokok selama hidup manusia memang diterima oleh masyarakat luas yang awam mengenai riset dan penelitian sebagai kebenaran mutlak. Namun tidak demikian dengan para ilmuwan. Sesuai dengan bidang ilmunya, mereka mengadakan penelitian seputar dampak rokok dan merokok bagi kesehatan dengan berangkat dari dasar pemikiran yang netral. Mereka mencoba menggali adakah manfaat zat-zat yang terdapat di dalam sebatang rokok untuk kesehatan manusia, yang selama ini sudah diberi stigma negatif secara luas. Berikut beberapa riset yang menguak manfaat rokok bagi kesehatan manusia. Saya bukan seorang dokter atau peneliti bidang kesehatan, jadi pembahasan ilmiah tentang isi warta ini bisa diperdebatkan oleh para pakar sendiri.
Secara khusus, penelitian baru tersebut menunjukkan hubungan temporal antara kebiasaan merokok dan berkurangnya risiko penyakit Parkinson. Artinya, efek perlindungan terhadap Parkinson berkurang setelah perokok menghentikan kebiasaan merokoknya. (sumber: Smoking lowers Parkinson’s disease risk http://www.data-yard.net/10v2/parkinson.htm / back-up cache web Studi lain mengenai pengaruh positif merokok terhadap Parkinson Desease (PD) adalah sebuah penelitian terhadap 113 pasangan kembar laki-laki. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr Tanner terus melihat perbedaan yang signifikan ketika dosis dihitung sampai 10 atau 20 tahun sebelum diagnosis. Mereka menyimpulkan bahwa temuan ini menyangkal pernyataan bahwa orang yang merokok cenderung memiliki PD. (sumber: Smoking and Parkinson’s disease in twins http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11865136
(sumber: Impact of Smoking on Clinical and Angiographic Restenosis After Percutaneous Coronary Intervention http://www.data-yard.net/34/circulation_2001_104_773.htm / back-up cache web Penelitian lain menyebutkan karbon monoksida dapat mengurangi Serangan Jantung (Myocardial infarction) dan Stroke. Karbon monoksida merupakan produk sampingan dari asap tembakau. Sebuah laporan menunjukkan tingkat sangat rendah dari karbon monoksida dapat membantu para korban serangan jantung dan stroke. Karbon monoksida menghambat pembekuan darah, sehingga melarutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri. Para peneliti memfokuskan pada kemiripan yang dekat antara karbon monoksida dengan oksida nitrat yang menjaga pembuluh darah tetap melebar dan mencegah penumpukan sel darah putih. Baru-baru ini oksida nitrat telah ditingkatkan statusnya dari polutan udara biasa menjadi penghubung fisiologis terpenting kedua secara internal. Oleh karena itu tidak akan mengherankan kalau karbon monoksida secara paradoks dapat menyelamatkan paru-paru dari cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung (cardiovascular blockage). (sumber: The Carbon Monoxide Paradox http://www.data-yard.net/10b/cm.htm / back-up cache
(sumber: Smoking Does Not Increase Risk Of Receding Gums http://www.data-yard.net/10o/gums.htm /back-up cache web
Penelitian sebelumnya telah memberikan hasil yang bertentangan mengenai dampak paparan asap tembakau pada sensibilization atopik. Sebuah studi cross-sectional dari kebiasaan perokok dan mantan perokok dalam kaitannya dengan gangguan atopik dari data pada 6909 orang dewasa muda dan setengah baya (16-49 tahun) dan 4472 anak-anak (3-15 tahun) dari Swedish Survey of Living Conditions tahun 1996-97. Hasil: Prevalensi asma alergi dan alergi rhino-konjungtivitis menurun, secara dosis-respons / dose-response manner (masing-masing P=0,03 dan P=0,004), dengan peningkatan paparan asap tembakau dalam penelitian pada populasi dewasa. Anak-anak dari ayah yang merokok sedikitnya 15 batang rokok sehari memiliki kecenderungan yang sama. (sumber: Does tobacco smoke prevent atopic disorders? A study of two generations of Swedish residents http://www.data-yard.net/30/asthma.htm /back-up cache web
Senyawa ini menghentikan pertumbuhan kuman TBC dalam sebuah tes laboratorium, bahkan bila digunakan dalam jumlah kecil saja, kata Saleh Naser, seorang profesor mikrobiologi dan biologi molekuler di UCF. Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa nikotin adalah zat yang menyebabkan orang menjadi kecanduan rokok. (sumber: Shocker: ‘Villain’ nicotine slays TB http://www.data-yard.net/10c/nicotine.htm / back-up cache web
Bukan berarti merokok disarankan untuk populasi itu, kata Dr James Goedert, namun yang penting adalah merokok tembakau dapat membantu untuk mencegah kanker yang langka bentuk. Dan ini adalah sebuah pengakuan dari peneliti di National Cancer Institute bahwa ada manfaat dari rokok. Goedert yang bergabung di American Association for Cancer Research (AACR) mengatakan bahwa ia tetap tidak akan merekomendasikan merokok, bahkan kepada anggota populasi yang telah diteliti. “Studi ini menunjukkan merokok menghasilkan risiko lebih rendah penderita penyakit langka yang jarang dan berakibat fatal,” katanya ringkas. (sumber: Smoking Cuts Risk of Rare Cancer http://www.data-yard.net/10b/kaposi.htm / back-up cache web • Literatur yang mendekati: Dr. James Goedert, Risk factors for classical Kaposi sarcoma in a population-based case-control study in Sicily (back-up link PDF) Artikel: Does Smoking Reduce Kaposi’s Sarcoma Risk? (link PDF)
Jika seorang wanita merokok hingga 4 pak tahun, pengurangan adalah 35 persen, untuk 4 pak atau lebih per tahun, pengurangan adalah 54 persen“, ujar Jean-Sebastien Brunet, pemimpin studi yang telah dipublikasikan pada Journal of the National Cancer Institute. Yang merokok selama lebih dari 20 pak per tahun (yaitu, jumlah pak per hari dikalikan dengan jumlah lamanya tahun merokok) menurut statistik ternyata mengalami penurunan signifikan sebesar 54 persen dalam insiden kanker payudara bila dibandingkan dengan pembawa yang tidak pernah merokok. Salah satu kekuatan dari penelitian ini adalah bahwa penurunan insiden melebihi ambang 50 persen. (sumber: Cigarettes May Have an Up Side http://www.forces.org/evidence/files/brea.htm / back-up cache web
(sumber: Nitric oxide mediates a therapeutic effect of nicotine in ulcerative colitis http://www.data-yard.net/22/ncbi.htm / back-up cache web
Perbaikan kemungkinan berhubungan dengan perhatian dan pengolahan informasi yang terlihat pada pasien Down Syndrom dibandingkan dengan kontrol kesehatan lainnya. (sumber: Effects of transdermal nicotine on cognitive performance in Down’s syndrome http://www.data-yard.net/13/tlj.htm /back-up cache web • Down syndrome adalah penyakit yang disebabkan adanya kelainan pada kromosom 21 pada pita q22 gen SLC5A3, yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental anak ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down.
Pre-eklampsia ditandai dengan tekanan darah tinggi, kenaikan kadar protein di dalam urin (proteinuria), dan pembengkakan pada tungkai (edema). Pre-eklampsia dialami oleh ibu yang sedang hamil, terutama para ibu muda yang baru pertama kali hamil. Penyebab pasti pre-eklampsia belum diketahui, sehingga masih sulit untuk dicegah kemunculannya. Jika pre-eklampsia bertambah parah pada masa kehamilan, maka akan menyebabkan eklampsia yang dapat berujung pada kematian. Studi ini, meskipun kecil, menunjukkan salah satu manfaat dari merokok selama kehamilan. “Temuan ini, diperoleh dengan menggunakan uji laboratorium, mengkonfirmasi penurunan risiko preeklamsia berkembang dengan paparan tembakau (Am J Obstet Gynecol 1999;. 181:1192-6.). (sumber: Urinary cotinine concentration confirms the reduced risk of preeclampsia with tobacco exposure http://www.data-yard.net/2/13/ajog.htm / back-up cache web Sebuah penelitian lain menemukan hubungan terbalik yang kuat antara ibu yang merokok dan infeksi Helicobacter pylori di antara anak-anak prasekolah, di mana ditunjukkan kemungkinan bahwa penularan ibu-anak berupa infeksi mungkin kurang efisien jika ibu merokok. Untuk mengevaluasi hipotesis ini lebih lanjut, dilakukan studi berbasis populasi di mana infeksi H. pylori diukur dengan 13C-urea breath test (tes kandungan urea pada nafas) dalam 947 anak-anak prasekolah dan ibu-ibu mereka. Kami memperoleh informasi rinci tentang faktor-faktor risiko potensial untuk infeksi, termasuk ibu merokok, dengan menggunakan kuesioner standar. Secara keseluruhan, 9,8% (93 dari 947) dari anak-anak dan 34,7% (329 dari 947) dari ibu-ibu telah terinfeksi. Prevalensi (rasio jumlah kejadian penyakit dengan unit pada populasi beresiko) infeksi jauh lebih rendah di antara anak-anak dari ibu yang tidak terinfeksi (1,9%) dibandingkan pada anak-anak dari ibu yang terinfeksi (24,7%). Ada hubungan terbalik yang kuat infeksi anak-anak dengan ibu yang merokok (odds ratio atau penyimpangan disesuaikan = 0,24; interval kepercayaan 95% = 0,12-0,49) di antara anak-anak dari ibu yang terinfeksi, tetapi tidak di antara anak-anak dari ibu yang terinfeksi. Hasil ini mendukung hipotesis dari peran utama untuk penularan ibu-anak berupa infeksi H. pylori, yang mungkin menjadi kurang efisien jika si ibu merokok. (sumber: Forces The Evidence Smoking, Pregnancy, And Reproduction http://www.forces.org/evidence/evid/preg.htm / back-up cache web Riset-Riset Yang Tak Pernah Dipublikasikan Secara Luas Barangkali anda mencurigai bahwa riset-riset yang telah disebutkan diatas tersebut didanai oleh perusahaan rokok. Tapi riset-riset ini ternyata justru tidak pernah dipublikasikan secara meluas, kalau memang bertujuan mendukung promosi rokok. Sedangkan informasi ilmiah mengenai bahaya merokok sudah kita ketahui sangat dominan dipublikasikan. Sebetulnya apapun itu tetap mempunyai dua sisi yang berbeda, dan propaganda anti-rokok inilah yang juga perlu dicurigai sebagai upaya mendongkrak penjualan obat-obatan dari perusahaan farmasi. Demikianlah artikel yang menguak temuan-temuan para peneliti dan ilmuwan tentang rokok dalam sisi yang berbeda dari sekian banyak artikel yang dominan. Namun sekali lagi untuk sedekar mengingatkan, bahwa artikel ini tentu tidak bermaksud mengajak anda untuk mulai merokok atau meneruskan kebiasaan anda mengisap asap tembakau. Tetapi adalah hak anda untuk percaya atau tidak bahwa nikotin dan zat-zat lain yang juga berasal dari alam dan berada di dalam rokok juga mempunyai kegunaan. Wallahua’lam. (sumber: YTTA) |
2023.10.19 15:48 DigitalChildish Anto: Secangkir Kopi
Angin kencang berderu-deru di atas rel kereta api, dan tepat di sana, terdengar suara seseorang berteriak dan tertawa-tawa, "HA HA HA! Tinggal ini yang terakhir, aku akan menyelamatkanmu AHA HA HA!" Namun, dari kejauhan, terdengar suara sirine polisi dan orang-orang yang panik berteriak dan memanggil, "Bang, awas! Ada kereta api datang! Awas!" Tanpa menghiraukan teriakan orang-orang di sekitarnya, tiba-tiba... submitted by DigitalChildish to indonesia [link] [comments] Tuuut-tuuut-tuuut! Suara gemuruh mesin dan derasnya rel yang bergesekan semakin keras dan mendekat, dan kemudian… BRRRRUUUUUMMMMM! BRAKK! … Perkenalkan diriku, namaku Anto umur 25 tahun, seorang pegawai swasta di bidang konsultan. Aku masih single dan tinggal di sebuah rumah kontrakan kecil. Rutinitas harianku seperti sebuah mesin, bangun, mandi, sarapan, pergi ke kantor, pulang, mandi, makan, tidur, bangun, mandi, makan, bekerja, pulang, dan tidur... Begitulah setiap hari sampai negara api menyerang. Sungguh membosankan, hingga suatu saat, sebuah peristiwa misterius mengubah hidupku. Secangkir Kopi telah merubah semuanya. Apakah ini sebuah keberuntungan atau kutukan? Kejadian ini sangat aneh, membuatku merinding namun juga sangat menarik. Dan inilah awal dari kisahku. https://preview.redd.it/fofthmdox5vb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=cba97df05c8787363ea883d974888fe7a8c77f37 Dengan nafas terengah-engah, aku membuka mata perlahan-lahan. Kulihat secangkir kopi yang telah habis tergeletak di atas meja, dengan sebuah sendok dan setengah bungkus bekas sachet kopi yang memiliki lambang segitiga dengan titik biru terang di tengahnya. Aku duduk setengah tertidur di atas meja, kemudian membalikan kepala sambil tersenyum, "Yah, ini berhasil lagi, hehe." Setiap kali aku mati, aku tiba-tiba kembali ke titik ini. Aku telah mati dan hidup kembali berulang kali. Tertabrak mobil, ditusuk, ditembak, dibacok, jatuh dari gedung, keracunan, dan ditabrak kereta. Sepertinya aku mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki hidupku yang berantakan. Aku cepat-cepat mengenakan jaket hitam andalanku, sepatu boot hitam, dan kacamata hitam kesukaanku hari ini. Di jalanan, aku menyelamatkan seorang kakek yang hampir tertabrak oleh truk sampah. Ini sudah berapa kali aku menyelamatkan kakek ini dari malapetaka. Aku meraih ember berisi air sambil berjalan, dan beberapa langkah kemudian, seseorang mulai berteriak-teriak. Peristiwa yang sama terjadi lagi, rambutnya terbakar karena korek api yang dia nyalakan saat merokok meledak tiba-tiba. Aku segera menyiramnya dengan air dari ember yang kubawa, dan dia selamat lagi. Kemudian, aku berbelok ke sebuah warnet seperti yang selalu kulakukan. Aku mempertaruhkan seluruh uangku pada tim esports dalam sebuah pertandingan, dan tentu saja, uang cash dengan mudah mengalir ke dalam kantongku. Aku sudah memenangkan taruhan ini berkali-kali, haha. Setelah itu, aku memberikan sejumlah uang kepada satpam di sebuah bank dan memberi tahu, "Pak, sepertinya di gang sebelah sana ada orang yang sedang dipalak, bisa diperiksa? Bawa senjata ya Pak, mungkin berbahaya." Meskipun ragu, Pak satpam itu memanggil teman-temannya dan pergi ke gang yang kusebutkan. Dan benar saja, di sana sedang terjadi pemalakan terhadap seseorang. Dan tahukah kamu? Disanalah pertama kali aku ditusuk. Itu adalah momen yang sangat membagongkan pada saat itu. Haha. Setelah mengambil uang dari ATM, aku bergegas pergi kesebuah toko baju. Disana kubeli satu setel kemeja putih kerja untuk wanita. Untuk apa ini? Kamu akan tahu nanti. Kemudian ku ambil sebuah handuk yang ada di toko lalu membentangkannya di depan pintu luar. Tiba-tiba, Pluk! Ngeeooonggg... Ya, aku menyelamatkan seekor anak kucing yang jatuh dari atap. Hari ini terasa seperti hari-hari sebelumnya, namun kali ini aku sudah dapat memprediksi apa yang akan terjadi. https://preview.redd.it/2g92hz6zx5vb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=b8ec7deeb442ba079e09212dba03fc84c291e412 Aku pergi ke sebuah kafe yang berdekatan dengan kantorku, disana aku menunggu seseorang. Tak lama berselang seorang wanita cantik dengan wangi khas berjalan depanku. Dia adalah rekan kerja kantor ku. Namanya Jasmine, seorang wanita yang sangat cantik. Dia memiliki wajah oval dengan mata besar berwarna cokelat. Alisnya tebal dan terawat, memberikan kerangka yang sempurna untuk mata indahnya. Bibirnya merah muda alami. Rambutnya panjang, berkilau, dan berwarna hitam sering diikat kebelakang. Dan dia adalah cinta pertamaku. Sudah berapa kali aku mengalami kematian hanya untuk mengenalnya lebih dalam. Tanpa berlama-lama aku langsung bergegas mengambil pesananku, dua cup vanila susu dan empat sedotan. Di dalam lift kantor aku sudah menunggunya. Kemudian dari kejauhan aku melihat Jasmine datang dengan terburu-buru, melihat jam tangan dengan panik. Seperti yang sudah kuduga, dia tergelincir dan hampir jatuh. "Plak!" dengan suara yang menarik perhatian, dia berusaha untuk masuk ke dalam lift. Baju basah dari tumpahan minuman dan wajahnya penuh kekesalan. Tanpa ragu, aku memberikannya saputanganku, dia melihatku, "Eh, makasih mas. Gak usah." Aku tersenyum ramah, "Ga apa-apa, bajumu agak basah. Nanti mau ketemu Pak Roshi kan?" Jawabku. "Kok kamu tahu?" tanya Jasmine dengan rasa penasaran yang tersirat di matanya. "Kenalkan, namaku Anto. Kita satu ruangan, cuman beda divisi," jawabku dengan ramah. "Oh Hai, namaku Jasmine. Makasih sudah nahan pintu lift nya ya. Maaf tangan ku agak basah, minumanku tumpah tadi lari buru-buru," ungkap Jasmine. "Kamu suka minum Vanilla Susu ya?" tanyaku. Dengan tatapan curiga, Jasmine bertanya, "Kamu tahu darimana aku suka Vanilla Susu?" "Tuh bajumu, kelihatan warnanya dan aromanya. Itu minuman favoritku, jadi aku tahu," ujarku sambil menunjukkan isi kantong kresek yang kubawa, dua gelas Vanilla Susu. Lalu, aku memberikan satu gelas kepadanya. "Nih, untukmu, aku beli lebih tadi," kataku sambil meminum gelasku dan memasukkan dua sedotan ke dalamnya. "Makasih. Eh, kamu pakai dua sedotan juga? Kebetulan aku juga suka seperti itu, kayak gak kesedot gitu kalau cuma satu. Kalau dua kan lebih kerasa rasanya," kata Jasmine. "Eh, sama donk kita," ujarku, dan akhirnya, kami berkenalan di sana sambil tertawa-tawa kecil. Sebelum kami keluar dari lift, dengan sebuah alasan, aku memberitahunya tentang kemeja wanita baru yang awalnya kubeli untuk sepupu perempuanku yang berulang tahun. Sayangnya, dia sudah pergi keluar negeri sebelum aku bisa memberikannya. Kemeja itu masih baru, daripada mubazir dan terbuang sia-sia, jadi aku memutuskan memberikannya kepada Jasmine. Kebetulan saat ini dia membutuhkannya. Akhirnya dia menerimanya tanpa curiga sedikitpun. Bagi Jasmine, ini adalah perkenalan pertama kami, namun bagi ku, ini adalah perkenalan yang telah terjadi berulang kali. Aku telah terlanjur jatuh hati pada Jasmine - sifatnya, senyumnya, kepribadiannya, ambisinya, kepeduliannya, dan bahkan humor recehnya. Aku sangat mencintainya. Kami sering tertawa bersama, jalan-jalan bersama, dan menghabiskan waktu bersama. Hari demi hari berlalu, dan aku terus berusaha untuk memenangkan hatinya. Namun, ada yang aneh di sini. Setiap kali aku mengungkapkan perasaanku, Jasmine selalu menolak dengan berbagai alasan. Yang terakhir kali, dia mengatakan bahwa ibunya sedang sakit dan ingin lebih fokus pada merawatnya. Tanpa berpikir panjang, aku melompat dari lantai 7 gedung kantor untuk kembali ke titik awal. Aku ingin menciptakan momen yang sempurna untuk mengungkapkan perasaanku tanpa keraguan. Dan yah, diperjalanan kali ini aku berusaha menjadikan kehidupan nya lebih baik bagi ibunya, dengan cara apa pun yang bisa aku lakukan. Ketika akhirnya aku "menembak" dia lagi, Jasmine menangis dan berkata, "Kamu terlalu baik untukku, aku sangat kotor." Aku bingung. Apa yang sebenarnya sedang terjadi? Kenapa begitu sulit untuk bersama Jasmine? Tanpa pikir panjang, aku pun langsung lari ketengah jalan menabrakan diri kemobil yang melintas, dan *Brakkk! Semua terasa gelap dengan nafas terengah-engah, aku membuka mataku perlahan. Aku melihat secangkir kopi yang sudah kosong di atas meja, di sampingnya ada sebuah sendok dan setengah bungkus bekas sachet kopi dengan lambang segitiga berwarna biru terang di tengahnya. Aku duduk setengah tertidur di atas meja sekali lagi. Ok Kembali ke awal. https://preview.redd.it/hz9sqolay5vb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=5df3d8b797dcc9220cd584c37d8ece49a91dc919 Setelah kejadian demi kejadian kecil yang terulang, aku merasa bodo amat dengan itu semua sekarang. Aku tidak menyelamatkan seorang kakek, tidak menyelamatkan orang terbakar, bahkan kubiarkan kucing tewas terjatuh. Tujuanku hanya satu: Jasmine, setelah kubeli sesetel kemeja wanita. Dan dua cup vannila susu dengan empat sedotan seperti biasa. Aku bergegas menuju lift, kutunggu dia. Hal sama terulang, perkenalan yang sama terulang. Kupikir-pikir tidak ada yang salah disini. Namun setelah keluar lift, kali ini aku membuntutinya dari kejauhan, hal ini belum pernah kulakukan sebelumnya. Dari jauh, kulihat Jasmine pergi ke toilet dan mengganti kemejanya yang basah dan kotor. Kemudian, dia pergi ke ruangan Pak Roshi. Jendela ruangan ditutup dari dalam oleh pak Roshi. Setelah beberapa menit, Jasmine belum juga keluar. Aku menunggu selama satu jam penuh, namun Jasmine tetap di dalam. Dengan perasaan penasaran, aku membuka pintu ruangan Pak Roshi dan menemukan kekacauan di dalamnya. Barang-barang kantor berserakan, kertas berserakan, dan di balik meja Pak Roshi, aku melihat kaki seorang wanita yang menjuntai dan ditindih seseorang. Itu adalah kaki Jasmine. Tanpa ragu, aku menyadari bahwa sesuatu yang sangat buruk telah terjadi. Jasmine tergeletak di lantai, dengan kemejanya yang sedikit robek dan acak-acakan dia terkulai lemas, luka memar di wajah dan luka di leher. Yang dahulu ku ingat ketika beberapa kali bersama dia, dia mengatakan bahwa itu adalah luka saat dia jatuh, luka saat memasak, luka tertimpa tangga. Kenapa aku sangat bodoh! Kenapa aku tidak sadar dengan berbagai macam alasan konyolmu, dia memberikan alasan luka yang berbeda-beda. Ternyata si BAJINGAN ini melecehkan dan memperkosa Jasmine!!! “Anjing kau!” Dengan emosi yang memuncak Kutarik sibangsat ini dan kuhajar habis-habisan, “Bangsat Lu!” kupukul wajahnya! Dengan emosi yang tak terkendali Kuhajar Matanya! “BABI TAI!!” Ku tinju hidungnya berulangkali, kubanting kepalanya ketembok. Tanpa sadar Jasmine menepuk pundakku “Sudah mas..” kuhiraukan, Kemarahanku tidak terkendali. Akhirnya, aku melemparkan pria tua ini melalui jendela kaca. *Prank! Kaca pecah dan dia jatuh dari ketinggian 10 lantai. Aku berteriak padanya saat dia jatuh, Sambil mengacungkan jari tengah “Mati lu goblok!” Dengan nafasku yang masih terengah-engah, aku teringat “Jasmine!” segera kuhampiri Jasmine, “Jasmine, kamu tidak apa-apa?” Dia hanya tersenyum lirih, kupeluk dirinya dengan putus asa. Kurasakan hangatnya cairan merah ditanganku, kukira itu darah pak Roshi yang ku hajar habis-habisan, Astaga! Ini adalah darah Jasmine, ternyata dia terdorong saat mencoba menepukku dan dia tertusuk pecahan kaca tepat dipunggung nya, ini salah ku mengamuk membabi buta tanpa memikirkan sekitar. Sambil menahan air mata kupeluk erat dirinya “Tidak apa-apa, semua akan baik-baik saja.. Tidak apa-apa Jasmine semua akan baik-baik saja..” Jasmine pun sedikit tesadar, dengan tersenyum dan air mata kesakitan diwajahnya, Air mataku pun tak terkendali banjir, dia menyentuh pipi dan menatapku lalu berkata pelan “A.. aku menyukaimu”. Kemudian matanya perlahan-lahan terpejam, terkulai lemas dan tangannya terjatuh. Dia ‘pergi’ meninggalkanku. "Aku mencintaimu, Jasmine!" teriakku sambil menangis dengan tersedu-sedu. Aku merasa marah, sedih, dan frustrasi. Mengapa peristiwa ini harus menimpa Jasmine? Ini semua salahku, jika saja aku tidak memberikan kemeja baru tersebut, mungkin dia tidak jadi bertemu si bang*at itu disini hari ini. Maka peristiwa ini tidak akan terjadi. Jasmine sudah tak bernyawa, kubaringkan dia di atas kursi. Aku pun bergegas bangkit, dengan tatapan kosong ku ambil tongkat bisbol yang ada disana, aku merasa bersalah atas tindakanku yang terlalu emosional. Dengan perasaan yang marah dan sedih ku pukul-pukul dan kuhancurkan semua yang ada diruangan itu, kunyalakan korek dan rokok lalu berjalan ke dalam lift menuju lantai bawah. https://preview.redd.it/7udkvvwdy5vb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=5b0aaebf6c63e4de2b406758a0e45ddd4e1dc99a Lift terbuka, sambil berjalan santai dengan rokok menyala dan menempel di bibir, satu tangan memegang tongkat bisbol di pundak, tubuh dan bajuku terlihat compang camping penuh dengan luka dan darah. Terdengar suara alarm kebakaran di dalam gedung kantor. Sambil tersenyum aku tersadar, di kehidupan ini aku baru berkenalan dengannya secara langsung hari ini, apakah ini artinya dia sudah menyukaiku sebelumnya tanpa aku sadari? Apakah dia telah melihatku selama ini? Haha hidup ini sangat konyol, untuk apa kalau begitu aku berpura-pura berkenalan dengan nya di dalam lift selama ini? “Haha haha” Sambil tertawa-tawa akupun berjalan keluar kantor, orang-orang sekitar pun berhamburan berlarian panik dengan alarm yang berbunyi dalam gedung. Diluar banyak orang berkumpul di sekitar mayat pak Roshi yang sudah hancur, terdengar suara sirine dari kejauhan. Akupun berjalan lurus tanpa arah, sambil memikirkan betapa konyolnya hidup ini mempermainkanku. Tak berapa lama kulihat ada penjual minuman di pinggir jalan, sambil menghisap rokok kuhampiri si abang starlink ini “Bang kopinya satu bang” akupun duduk jongkok dipinggir jalan sambil menatap orang-orang berlarian panik, terlihat dari jauh gedung kantorku yang berasap dan sudah terbakar oleh api. Tongkat bisbol yang kubawa ku taruh di sampingku. Lalu si abang starlink menghampiri “Ini kopinya a, waduh hidup mah ada-ada saja nya a. Ada yang jatuh tuh tadi disana dari lantai atas. Terus tiba-tiba ada kebakaran. Aduh roda hidup terus berputar, susah senang itu pilihan nya a. Musibah mah aya weh” ucap si abang starlink sambil permisi pergi. Akupun hanya mengangguk dengan tatapan kosong memandang kekacauan yang sudah kubuat ini, kuteguk beberapa kopi sampai habis. Aku pun berdiri, membayar dengan beberapa uang kertas merah. “Aduh a banyak banget ini, gak salah?” ucap si abang. Aku tak menghiraukan nya dan terus berjalan ke arah rel kereta api yang kulihat dari kejauhan. Angin kencang berderu-deru di atas rel kereta api, dan tepat di sana, aku berdiri, berteriak dan tertawa-tawa, "HA HA HA! Tinggal ini yang terakhir, aku akan menyelamatkanmu AHA HA HA!" Namun, dari kejauhan, terdengar suara sirine polisi dan orang-orang yang panik berteriak dan memanggil, "Bang, awas! Ada kereta api datang! Awas!" Tanpa menghiraukan teriakan orang-orang di sekitarku, tiba-tiba... Tuuut-tuuut-tuuut! Suara gemuruh mesin dan derasnya rel yang bergesekan semakin keras dan mendekat, dan kemudian… BRRRRUUUUUMMMMM! BRAKK! … Semua serba gelap, dengan nafas terengah-engah, aku membuka mata perlahan-lahan. Kulihat keramaian orang-orang berlarian panik depan gedung yang terbakar, Kepalaku terasa pusing. Akupun berusaha berdiri, dengan sempoyongan kulihat bisbol disampingku dan jariku masih memegang sebatang rokok. Dengan perasaan takut dan panik kulihat gerobak abang starlink. Disitu terlihat bekas sachet kopi yang memiliki lambang segitiga dengan titik biru terang di tengahnya. End. Support Penulis, Untuk beli susu anak gan. Disini atau Disini. Terimakasih Saya butuh bantuan teman-teman semua jika berkenan: Mohon maaf sebelumnya, saat ini saya dalam situasi kesulitan finansial. Jika anda atau ada teman sanak saudara yang membutuhkan jasa service, Translate, Transkrip Audio/Video atau butuh membuat Subtitle untuk sebuah video, podcast, wawancara dll. Silahkan kontak saya langsung. Mohon infokan kepada teman-teman anda jika berkenan, terimakasih. ------------------------------------------------------ Autobiografi Saya Side Effect |
2023.10.14 00:36 ShigeruAoyama Female komodos yang pernah atau sedang in relationship dengan cowok yg "lebih rendah" (atau male komodos dg cewek yang "lebih tinggi"), how is it going?
2023.10.13 12:39 Puzzleheaded-Rain230 Budget 2023 Points Summary (BM)
2023.10.13 12:15 DigitalChildish Kemelekatan
Bu Nunik adalah seorang wanita modis, berkecukupan, dan hidup dalam kemewahan. Dia memiliki seorang anak perempuan dan suaminya seorang pejabat. Sehari-harinya, Bu Nunik hanya sibuk dengan gosip, berbelanja, dan berpesta dengan teman-temannya. Setiap kali ada teman atau tetangga yang membeli sesuatu, Bu Nunik selalu mencari dan membeli barang yang sama atau bahkan yang lebih mewah, kemudian memamerkannya. Ia jarang peduli dengan urusan rumah karena menganggap bahwa asisten dan pembantu di rumah akan menangani semuanya. Sikapnya sangat sombong terhadap teman-temannya yang tidak dianggap sejajar dengannya. Bahkan, ia pernah menolak dengan tegas permintaan bantuan dari seorang teman lama yang sedang kesulitan. submitted by DigitalChildish to indonesia [link] [comments] https://preview.redd.it/tu7tssiayxtb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=3dba93621589b04ae811d156ac9b8eef314a5a56 Anak satu-satunya hanya diberi uang dan kemewahan dari Bu Nunik. Ia meyakini bahwa dengan memenuhi semua kebutuhan putrinya, itu sudah lebih dari cukup. "Ah, perhiasan ini pasti cocok untuk putriku. Berapa harganya, ya jeng? 100 juta? Gampang saya bayar cash sekarang juga.” Ucap Bu Nunik pada temannya di suatu pesta. Malam harinya dengan perasaan senang akan reaksi putrinya menerima perhiasan yang dia bawa. Bu Nunik pulang kerumah, Menuju lantai dua kamar anaknya. Ia sangat terkejut dengan apa yang dilihatnya. Ia menjatuhkan perhiasaan mewahnya ke lantai dan menjerit “SHINTAAA!!!” Pak Jody, seorang pria paruh baya bepenampilan cukup menarik terlihat berwibawa dimata para rekan-rekannya. Dia lebih memilih banyak aktivitas diluar ketimbang dirumah. Kebutuhan rumah tangga selalu terpenuhi bahkan berlebihan. Pak Jody memiliki kemampuan berpolitik yang handal sehingga dia berhasil menjadi seorang dewan yang terhormat. Segala macam cara dia lakukan untuk demi posisinya saat itu. Banyak prestasi yang dia lakukan dibidang politik, namun tanpa orang ketahui semua itu dilakukan dengan cara main belakang. Sogokan dan Korupsi sudah menjadi budaya dalam hidupnya demi mendapat kekuasaan. Sebagai kepala rumah tangga, urusan dirumah dia serahkan sepenuhnya pada istrinya. Ia jarang pulang, dan bahkan ketika putrinya mencoba menghubunginya, ia hanya punya sedikit waktu untuknya. “Pak Jod, Proyek ini jika masuk nanti bapak dapat deh 30% plus nama bapak naik nih. Ajukan pada dewan yang lain. Nanti gampang lah kesananya” Tanpa banyak berpikir, Pak Jody menyetujuinya, dan mereka berdua mendiskusikannya dengan panjang lebar. Waktu pun berlalu dengan cepat, dan tiba-tiba malam telah tiba. Pak Jody melihat ponsel pintarnya telah menerima sejumlah panggilan tak terjawab dari Mbo Mirnah, pembantunya. “Krrrinnng ttttutt krriinng, iya mbo ada apa yah. Tumben nelfon-nelfon?” “Pak Bapak, cepat pulang pakk, mba Shinta pakkk. Mba Shitaa sama Ibu..” kata Mbo Mirnah dengan panik sambil memberikan kabar yang mengagetkan. Di persidangan Pengadilan Agama, suasana begitu hening saat keputusan akhirnya diumumkan. Pak Jody dan Ibu Nunik secara resmi telah bercerai. Keputusan ini tercapai setelah malam yang penuh konflik dan keputusan drastis. Pak Jody menuduh istrinya tidak mampu menjaga anak mereka dengan baik, sehingga ia mengucapkan talak tiga. Pertengkaran dan kepedihan mendalam menghiasi perjalanan keluarga ini. Kehidupan Ibu Nunik yang sebelumnya glamor dan bahagia berubah drastis. Ia tenggelam dalam stres, depresi, dan akhirnya ditempatkan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Sementara itu, kehidupan Pak Jody juga berjalan tidak sebaik dulu. Ia terjerat dalam daftar KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), menghadapi konsekuensi atas tindakan-tindakannya yang tidak benar. Shinta adalah seorang mahasiswi di salah satu universitas terkemuka di Jakarta. Ia memiliki penampilan yang menarik, cantik, selalu wangi, modis, penuh semangat, dan aktif di kampusnya. Suatu ketika, ia bertemu dengan seorang pria, dan tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk memulai hubungan asmara. Hari demi hari mereka jalani dengan keindahan dan kemesraan yang membuat Shinta benar-benar jatuh hati pada pria ini. Mereka adalah pasangan yang sangat romantis. https://preview.redd.it/bf5iv0kwyxtb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=2bb745ef2c64102d15417bfda51c94b42547cdd7 Namun, setelah beberapa lama berpacaran, pria itu mulai menunjukkan sisi buruknya. Ia menjadi mudah marah, seringkali kasar, dan selalu meminjam uang pribadi Shinta. Dia tidak bisa menolak semua permintaannya, cinta Shinta pada pria tersebut terlalu besar. Dia merasa terjebak dalam perasaan cinta buta kepada pria itu. Hubungan mereka berubah menjadi rusak dan toxic, tetapi Shinta masih mencintai pria itu. Dia terus berharap, "Mungkin suatu hari nanti dia akan berubah, Gw harus bertahan dan membantunya." Shinta merasa terikat kepada pria tersebut. Istilahnya, dia sudah terlanjur "bucin," cinta mati kepada pria itu. Namun, suatu ketika, Shinta dengan pahit menemukan sang pria berselingkuh. Perasaan sakit, sedih, dan kehancuran menghantui hidupnya. Itulah yang ada di benak Shinta pada saat itu. Sayangnya, dia tidak bisa berbagi beban tersebut dengan siapapun, termasuk keluarganya sendiri, karena pada saat itu Shinta juga tengah mengandung selama tiga bulan. Akhirnya, dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis, dengan menggantung diri di depan pintu kamarnya. End. So, dari cerita singkat sebuah keluarga diatas. Kesamaan kondisi apa yang terjadi? KEMELEKATAN, bingung, mahluk apa itu? baru dengar istilah tersebut? Ya, mari saya jelaskan secara singkat. Apa sih Kemelekatan itu? Kemelekatan merupakan sebuah kondisi atau sesuatu yang terikat secara berlebihan.- Ibu Nunik, terlalu terikat kepada uang dan kemewahan. - Bapak Jody, terlalu terikat kepada tahta dan kekuasaan. - Shinta, terlalu terikat kepada cinta yang berlebihan. Perasaan atau sesuatu yang telah terjadi dalam cerita tersebut, adakah nilai ketuhananya? Jawabanya tidak. Terlalu bergantung atau berlebihan kepada hal duniawi akan membuatmu jauh dari sang sumber yang maha kuasa yaitu Tuhan. Apakah Tuhan yang memberikan masalah-masalah yang terjadi pada keluarga itu? Jawabannya tidak, itu merupakan pilihan hidup masing-masing individu. Jika hidup mereka dibumbui nilai Ketuhanan,
Kamu memilih jalan “Kanan” atau jalan “Kiri” Tuhan tidak akan mengintervensi itu. Semua pilihan ada ditangan mu. Kamu masih bisa merubah semua langkah dan keputusan selama kamu masih hidup, namun ketika nanti ajal sudah sampai padamu. Semua hal dan keputusan mu di dunia akan dinilai. Dan itu final, penyesalan atau kebahagianmu tidak bisa ulang. Jadi pikirkan baik-baik dengan kepala dingin dan matang setiap keputusan mu dan bumbui semuanya dengan rasa atau nilai Ketuhanan. Contoh-contoh Nilai ketuhanan itu apa saja sih? Rasa sayang, rasa peduli, cinta kasih yang tidak berlebihan ke sesama mahluk hidup, ikhlas dan ridho dalam melakukan sesuatu, saling membantu, saling memaafkan, berdamai dengan diri sendiri, memelihara tumbuhan, menjaga alam, mengerti dan bersimpati kepada seseorang, memberi makan kucing, cinta damai, sayang orang tua, sayang anak, sayang keluarga, dll. “Lalu bagaimana jika saya hidup lurus-lurus saja tapi ternyata saya di bully, saya dihina, dicaci, dilecehkan dan sebagainya?” Ingat ini, Tuhan ingin kamu bertumbuh. DIA akan memberikan beberapa ujian, seberapa bisa kamu menahannya dan berhasil. Selain itu, kita semua diberikan modal awal dalam hidup ini. Modal tersebut berbeda-beda setiap individu bisa berupa harta, keluarga, kecerdasan, bakat dalam musik, seni, menulis, melukis, berani, kuat, cantik, tampan dan sebagainya. Saat kita menghadapi kesulitan, kita harus menghadapinya dengan tekad untuk menghadapi tantangan (Face), berjuang untuk meraih keadilan atau perubahan (Fight), dan pada akhirnya, menerima kenyataan, meskipun itu sulit (Accept). Tanamkan dalam piikiranmu, Tuhan tidak akan memberikan ujian lebih besar atau lebih berat dari yang kamu bisa tampung atau hadapi! Terlepas dari seberat apa pun ujian yang kita hadapi, dengan keyakinan dan tekad yang kuat, kita pasti mampu melewatinya. Ambil inspirasi dari kisah-kisah sukses individu yang telah menghadapi cobaan serupa, dan kamu akan menemukan bahwa mereka berhasil menciptakan hidup yang lebih baik. Meskipun perjalanan ini mungkin berat, itu akan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana. Perbedaan MASALAH & UJIAN MASALAH, sudah pasti dibuat oleh kamu sendiri secara sadar atau tidak sadar. Contoh kecil; kamu menghardik seseorang dijalan dengan marah-marah karena membunyikan klakson, nambah deh masalah berujung kepada perkelahian, lalu nambah lagi deh masalah masuk BAP kepolisian. (Sederhananya kamu cukup menegurnya, terlepas dari dia mendengarkan atau tidak, kamu cukup lega untuk menegur dan kamu dapat +1 point lho dan orang itu menjadi -1. Sukur-sukur orang yang ditegur mendengarkan, kamu dapat +1 dan orang tersebut juga dapat +1). See, kamu gak akan dapat masalah bahkan dapat pahala. UJIAN, Sudah pasti Alam yang memberikannya kepadamu. Tanpa ada angin tanpa ada hujan, tiba-tiba kamu dirampok misalnya. Cukup 3 hal Hadapi, Perjuangkan & Ikhlas. Setiap orang memang memiliki perbedaan dalam hal sifat, perilaku, dan lingkungan. Setiap individu ditempatkan dalam kondisi yang unik dengan tujuan dan makna tertentu. Tuhan ingin kita belajar dan bertumbuh menjadi manusia yang lebih baik melalui ujian dan pengalaman. Dengan semua ujian yang diberikan, penting untuk tetap memiliki keyakinan bahwa asal kita Hadapi, Perjuangkan & Ikhlas, maka kita dapat melewati segala cobaan. Tuhan, baik secara langsung maupun tidak langsung, selalu memberikan bantuan kepada kita melalui berbagai cara, terkadang melalui keputusan yang kita buat dengan kehendak bebas (free will) kita selama kita hidup di dunia ini. Tuhan selalu ada dan sayang kepada seluruh makhluk-Nya selama mereka tidak meninggalkan-Nya. Teruslah percaya dan berupaya untuk tumbuh dan belajar dari setiap pengalaman dalam hidup, karena inilah yang mungkin menjadi bagian dari rencana-Nya bagi kita. Terimakasih. ------------------------------------ Autobiografi Saya Side Effect |
2023.10.11 13:02 DigitalChildish Perjalanan Hidup Seorang Gamer - Part 02
Ok, terimakasih sudah mengikuti perjalan kisah hidupku. Postingan ini merupakan lanjutan dari "Perjalan Hidup Seorang Gamer - Part 01" Masih perkenalan-perkenalan, Drama nya nanti pas di Masa Kuliah yah. submitted by DigitalChildish to indonesia [link] [comments] Episode 10: RemajaMasa-masa SMP adalah periode perubahan drastis dalam hidup saya dan mungkin Episode ini saya Rating 16++ bagi yang belum cukup umur skip saja haha. Di sini, saya mulai mengenal tubuh wanita. Maaf jika terdengar sedikit kurang sopan, tetapi itulah yang terjadi. Saat istirahat di sekolah, teman-teman dan saya sering pergi ke belakang perpustakaan, tempat rahasia para siswa berkumpul. Di sini adalah perbatasan dengan Sekolah Putri SMK. Kami kadang-kadang mencoba mengintip ke kelas putri melalui jendela. Kadang, kami melihat siswi-siswi berganti pakaian olahraga, meskipun tidak terlihat jelas karena terhalang oleh debu di kaca. Kami sering kali ketahuan dan mereka akan berteriak, "Hei, ngapain kalian, dasar bocah gendeng!" Sambil menggebrak kaca atau meja. Mereka selalu tahu bahwa kami seringkali mengintip mereka. Tapi kami hanya lari dan tertawa-tawa. https://preview.redd.it/44pnee4n1ktb1.jpg?width=492&format=pjpg&auto=webp&s=0e709433f38140ea88a95c43c05cd6f757a3c7ac Di tempat ini, saya juga diperkenalkan kepada anatomi wanita secara lebih lengkap dan gamblang. Seorang teman membawa sebuah buku dewasa dengan gambar-gambar sensual di dalamnya. Saya merasa campur aduk antara takut, kaget, berkeringat, dan penasaran. Itulah pertama kalinya saya memahami tentang wanita melalui gambar-gambar tersebut. Dulu, dalam pikiran saya, tubuh wanita terlihat mulus tanpa ada yang namanya bulu di ketiak atau bulu kemaluan (jembut). Dan yang saya tahu tentang hubungan badan adalah bahwa seorang pria dan wanita hanya bersentuhan tubuh, lalu munculah kehamilan. Ya dulu saya masih polos. Saya ingat betul, kehilangan keperjakaan saya terjadi dalam sebuah momen yang cukup tidak terduga (Hmm bisakah ini disebut kehilangan keperjakaan?), Ceritanya yaitu saat saya sedang menghapal pelajaran agama. Untuk membantu saya ingat apa yang sedang saya pelajari, saya sering kali berbaring dan menegangkan tubuh saya. Suatu waktu, tanpa sengaja, tangan saya bergerak ke area 'si Robert'. Saya mulai menggosok-gosoknya dengan secara tidak sadar saat saya terus menghapal pelajaran. Lama kelamaan, sensasi yang aneh tapi menyenangkan muncul, dan tiba-tiba, semuanya terasa sangat nikmat. Saya bingung ketika mengetahui celana saya sudah basah. Tanpa saya sadari, ya cairan putih sudah keluar. Sungguh ironisnya, ini terjadi ketika saya sedang menghapal pelajaran agama. Saya jadi bertanya-tanya apakah ini mungkin adalah jalan Tuhan yang diberkati untuk saya. xD. Pada saat itu, saya juga mulai mengalami jerawat dan mulai tertarik pada lawan jenis. Di masa ini, saya juga pertama kali terlibat dalam pertarungan satu lawan satu, perkelahian bahkan hampir tauran. Lucunya, saya sering berkomentar tentang anak-anak SMP yang terlihat sibuk pacaran atau tauran dalam berita pada saat ini, padahal sebenarnya saya juga pernah mengalami hal serupa. Haha! Ini adalah masa di mana saya pertama kali tahu tentang hal-hal berbau negatif di dunia. Tapi untungnya Merokok belum menjadi kebiasaan saya saat itu. Saya sering bolos sekolah, terutama untuk bermain game, seperti main dingdong atau menyewa Playstation, yang sedang populer saat itu adalah Winning Eleven dan Resident Evil. Mama sering dipanggil oleh guru BP karena saya sering bolos. Akhirnya, mama memberikan ultimatum, mengancam akan melaporkan ke bapak jika saya masih sering bolos. Dan dengan demikian, saya kembali menjadi rajin di sekolah sementara. Ada beberapa mata pelajaran di mana nilai saya turun, dan saya merasa ada yang kurang dalam hidup saya. Saya merasa kehilangan sosok ayah di rumah. Bapak pulang hanya dua minggu sekali dan hanya sebentar. Yang saya tunggu darinya hanyalah cemilan oleh-oleh ketika beliau pulang. Uniknya bapak selalu membeli jumlah cemilan sesuai dengan jumlah anak-anaknya. Misalnya, jika dia membeli ciki, dia akan membelinya sebanyak lima. Eskrim, lima. Coklat, juga lima. Semua makanan ringan itu selalu dihitung dan dibagikan secara adil kepada setiap anak. Namun, saat tiba di rumah, biasanya terjadi kekacauan saat kami semua berebutan untuk mengambil satu-satu. Itulah yang terjadi ketika memiliki banyak anak di rumah, selalu ada saja yang diributkan. Yah hanya sekedar itu, saya pun terlalu takut untuk bertanya atau ngobrol dengannya. Saya tidak memiliki patokan pria yang bisa saya jadikan panutan. Kemana si AA? Sama, kita merasakan hal yang sama ketika itu. https://preview.redd.it/j2llhjiq1ktb1.jpg?width=986&format=pjpg&auto=webp&s=5a045605584817b149d8e0b53fcdab08f4e96421 Hari-hari di sekolah berjalan seperti biasa. Pada masa itu, saya masih merasa agak grogi dan cemas ketika harus berbicara dengan wanita, terutama jika wanita tersebut cantik. Dan tahukah kamu, bahkan disekolah ini salah satu teman saya seorang cewek menghadapi situasi yang cukup sulit. Dia seringkali dijauhi dan bahkan secara tidak langsung dibully oleh teman-teman cewek lainnya. Saya bisa melihatnya dengan jelas. Salah dia apa? Ya karena Cantik, dan tentu saja, setiap cewek di kelas terlihat iri padanya. Bullying ini terjadi secara tidak langsung, melalui sikap dan perlakuan yang membuatnya merasa terasing. Hai kamu cewek-cewek diluaran sana, pengen nanya nih. Apakah benar cewek sesama cewek suka seperti itu? Setelah beberapa waktu, saya kembali bolos sekolah. Yah dunia game terus memanggilku. Selain itu saya juga sering naik kereta api tanpa membayar keliling kota mecari tempat-tempat game yang asik. Akhirnya Mama mengadukan hal ini kepada bapak, dan malam itu saya dipanggil untuk bicara. Bapak berkata, “Apa yang kamu mau?” dan saya sudah tahu dia akan marah. "Bolos sekolah? Ngapain, kamu merokok!? Silahkan! Kamu berantem, silahkan! Kamu nakal, silahkan! Main game? Boleh! Kamu mau kursus apapun, silahkan! Bapak mumpung masih bisa biayain semuanya! Asal satu, jangan bolos sekolah."Namun, dia memberikan pemahaman yang berbeda. Dia mengizinkan banyak hal, termasuk bermain game, selama saya tidak bolos sekolah. Kata-kata tersebut memotivasi saya untuk kembali berfokus pada pendidikan. Saya menyadari bahwa bermain game masih bisa dilakukan tanpa harus bolos sekolah. Akhirnya, masa SMP pun berakhir, dan saya siap memasuki babak baru di SMA. Teman-teman baru, lingkungan baru, pengalaman baru, tetapi wajah saya tetap sama. xD. Episode 11: New HobbyHari pertama masuk SMA, wajah saya penuh dengan jerawat. Saya merasa marah, kesal, dan frustrasi, tapi tidak tahu kepada siapa saya harus melampiaskan perasaan ini. Anehnya, saya teringat teman saya di SMP yang pernah memberi saran saat pertama kali muncul komedo di wajah saya. Dia berkata, "Bro, lu punya komedo? Biar gak keliatan, tinggal pakai ini aja. Nanti setelah makan gorengan, pasti ada minyak bekasnya di tangan. Nah, lu olesin aja ke komedo, biar muka lu kinclong lagi." Mungkin karena saya belum tahu banyak atau mungkin saya bego, saya mengikuti saran teman tersebut. Beberapa hari kemudian, jerawat-jerawat pun bermunculan di wajah saya. Sungguh, keputusan yang ndableg. (Sigh) https://preview.redd.it/ccqa19lni5vb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=a9fc4bb87eb6d43898688df9a189cff2de6b523f Masuklah ospek di SMA, suasana sangat berbeda dibandingkan dengan SMP. Saya merasa bahwa para siswi di sini sangat berbeda dan wangi-wangi. Teman-teman cowok juga terlihat lebih keren dan dewasa. Beberapa siswi di kelas saya saat itu sangat cantik. Kelas kami sangat kompak, baik dalam pelajaran maupun pertemanan. Kami dijuluki "Si Kelas 7" itu yang diingat oleh para guru disekolah. Guru-guru selalu mengingat nama kelas kami dan senang mengajar disini karena kami selalu aktif bertanya dalam kelas, sangat bersemangat dan juga paling sering berpartisipasi. Sebenernya Kami memiliki sebuah rahasia yaitu sering berbagi jawaban PR dan saling membantu saat ujian hehe. Pada masa ini, saya diperkenalkan dengan genre musik pop rock oleh teman-teman sekolah dan teman-teman di rumah. Mulai dari Greenday, Blink-182, Rancid, Cranberries, bahkan Weezer dan Sixpence None the Richer, saya mulai menyukai beragam jenis musik. Saya sangat ingin mengenal dunia musik lebih dalam. Saya meminta kepada orang tua untuk membelikan saya gitar, dan mereka mengabulkannya. Saya senang sekali dengan gitar itu, meskipun sayangnya suaranya agak cempreng, seperti suara saya yang juga cempreng (iya, suara asli saya memang cempreng). Tapi saya tetap bersemangat untuk berlatih bermain gitar. Saya bahkan membuat drum dari kaleng bekas agar bisa berlatih main drum. Setiap malam, ketika saya menginap di rumah teman, saya selalu berlatih bermain musik. *7* https://preview.redd.it/o9otoxsfj5vb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=3c30197b457e67e5fe79bc239ea1632c8207923a SMA penuh dengan kenangan indah, tapi saya masih suka bermain game dan dingdong. Teman-teman di kelas dan di rumah tahu akan hobi saya itu. Ketertarikan saya terhadap lawan jenis sedikit bertambah, dan jerawat di wajah saya sudah tidak terkendali. Saya merasa kurang pede dan sering minder. Namun, jerawat bukanlah halangan untuk mencoba dan berani lho. Ada seorang teman perempuan di kelas yang sering berpindah ke kursi di sebelah saya ketika bosan atau lelah duduk di depan. Namanya SENI. Dia memiliki pesona yang menarik, dan para cowok suka melihatnya dengan penuh rasa kagum ketika dia berjalan di depan kelas. Di masa itu, saya hanya bisa duduk dengan perasaan gugup ketika dia berada di dekat saya. Dia sering bertanya berbagai hal, seperti, "Males gw di depan, gw duduk sini yah," "Bangunin gw klo udah ada guru yah," "parfum gw baru nih cium deh, wangi gak?" atau "eh, makeup aku ketebelan gak sih?" Saya hanya bisa menjawab dengan ragu-ragu, Enggak & Tidak sambil tetap gugup dan salah tingkah (Oh Tuhan Sekarang saya lebih percaya diri dalam berbicara, sayangnya waktu itu saya tidak berani melanjutkan banyak pembicaraan dengan dia, entah bagaimana jika saya lebih berani ketika itu). Di masa ini, saya mulai mengenal rokok dan sering merokok secara diam-diam di atas genteng rumah. Saya sering mengambil beberapa batang rokok milik bapak yang ditaruh di meja. Saya berpikir bapak tidak akan tahu atau mendengarnya, tapi sayangnya, beliau mengetahuinya. "Eh, rokok bapak kok ilang lagi sih? Hayo siapa? Kamu udah mulai merokok ya, Fan?" kata bapak sambil tertawa. Ups, ketahuan! Akhirnya bapak selalu memberi saya uang lebih saat beliau berada di rumah ketika saya ingin pergi bersama teman-teman. Saya sering pulang malam dan bahkan menginap di rumah teman. Mama sering mengingatkan, "Kamu tidak menggunakan narkoba, kan? Hati-hati jangan sampai tergoda untuk merokok yang teman-teman tawarkan. Lebih baik beli sendiri." Saya menjawab iya-iya untuk menghilangkan kekhawatiran mama, meskipun sebenarnya di rumah teman saya hanya berkumpul dan berbincang saja. Oh iya, salah satu teman saya mahir dalam mencukur rambut, jadi saya sering pergi ke rumahnya dan mendapatkan cukuran gratis, haha. Selama liburan sekolah, saya sering menyewa PS1 karena saya belum memiliki konsol tersebut. Bahkan, saya membeli banyak CD game PS1 meskipun belum memiliki PlayStation. Tumpukan CD game itu sudah cukup banyak beberapa kardus. Teman-teman saya heran, "Kenapa kamu punya begitu banyak CD game PS1, tapi tidak punya konsolnya? Buat apa?" Saya menjawab, "Itu koleksi, bro." Ya, hobi bermain game saya belum berkurang sedikit pun. https://preview.redd.it/0dm11vrlj5vb1.png?width=500&format=png&auto=webp&s=78638c231dd0b4f8a103aeb936734576a24a51d3 Singkat cerita, masa SMA pun berakhir. Kami semua lulus, meskipun ada beberapa mata pelajaran yang nilainya di bawah 3 (Waktu itu belum ada peraturan batasan minimal angka untuk kelulusan). Meskipun ada mata pelajaran yang nilai nya jelek, kami semua merasa aman. Semua lulus dengan bahagia. Ada banyak kisah seru selama masa SMA yang tidak saya ceritakan di sini, tapi secara singkat akhirnya teman-teman kami berpisah dan melanjutkan kehidupan masing-masing, ada yang kuliah, bekerja, keluar negeri, dan bahkan ada yang langsung menikah. Semua orang memiliki jalannya sendiri-sendiri. Saya pun memasuki masa kuliah dan disinilah puncaknya drama, yang sudah retak makin retak. Bersambung... Support Penulis, Untuk beli susu anak gan. Disini atau Disini. Terimakasih Saya butuh bantuan teman-teman semua jika berkenan: Mohon maaf sebelumnya, saat ini saya dalam situasi kesulitan finansial. Jika anda atau ada teman sanak saudara yang membutuhkan jasa service, Translate, Transkrip Audio/Video atau butuh membuat Subtitle untuk sebuah video, podcast, wawancara dll. Silahkan kontak saya langsung. Mohon infokan kepada teman-teman anda jika berkenan, terimakasih. -------------------- Side Effect |
2023.10.09 17:00 DigitalChildish Perjalan Hidup Seorang Gamer
Perkenalkan, namaku Irfan. Usiaku diakhir tigapuluhan mendekati empatpuluh tahun, Saya menikah dan mempunyai seorang putri yang cantik berumur 4 tahun. Dikehidupanku sejauh ini tak pernah mencapai kepemilikan rumah, mobil, motor, bahkan sepeda. Saat ini, saya berada dalam situasi tanpa pekerjaan tetap, dan saya sangat membutuhkan bantuan kalian. Namun, sebelum itu izinkan saya berbagi kisah hidup, semoga ceritaku memberikan penjelasan, inspirasi atau pelajaran hidup kepada banyak orang. Oh iya sebelum mulai, sedikit penjelasan ceritanya akan maju mudur dan pada angka-angka *1*,*2*,*3\*,dll dalam cerita merupakan titik point penting yang seharusnya saya fokuskan dalam hidup. Akan saya jelaskan di akhir cerita. Terimakasih. submitted by DigitalChildish to indonesia [link] [comments] Aku adalah anak keempat dari lima bersaudara. Di masa lalu dinegaraku, orang sering mengatakan, "banyak anak, banyak rejeki." Jika diartikan bahwa rejeki itu adalah materi, Tidak salah memang jika semua anak nya sukses, bagaimana jika tidak? Dan Ini adalah kisah hidupku. https://preview.redd.it/1j51llpgv6tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=9b2f04b585c00579817aaa1353b5594770b4c505 Kami hidup dalam keluarga sederhana, bapak ku adalah seorang pegawai swasta di sebuah perusahaan asuransi dan ibuku merupakah ibu rumah tangga yang berhenti bekerja ketika menikah. Waktu kecilku penuh dengan energi yang meluap-luap, dari keisengan mengambil camilan dari warung tetangga lalu lari tanpa membayar, hingga pulang larut malam saat masih SD. Aku bahkan pernah mengambil celengan uang kakakku untuk jajan dan bahkan membakar sofa di teras rumah. Tapi, jangan ditiru ya, waktu itu aku masih sangat polos. Meski begitu, aku adalah anak yang rajin. Aku sering membantu ibuku membersihkan rumah dan mencuci piring tanpa diminta. Aku juga mulai menunjukkan minatku dalam memperbaiki dan memodifikasi mainan elektronik agar terlihat lebih keren *1\* (Aku tertarik pada elektronik ketika pamanku berkunjung dan meperbaiki mobil-mobilanku yang rusak, dari situ aku baru tahu bahwa alat elektronik bisa diperbaiki dan tidak dibuang), yang membuat ibuku bangga padaku. Di sekolah, aku cukup cerdas dan pernah menduduki peringkat 1-3. Aku bahkan pernah mengikuti kompetisi cerdas cermat disekolah. Hanya dalam olahraga, aku selalu kesulitan karena tubuhku yang agak lemah. Aku selalu merasa pusing dan mual saat berolahraga. Guru-guruku sudah mengetahui kondisiku. Pelajaran favorit ku adalah matematika saat itu, ya betul matematika lho. Tapi saat itu.. sekarang? Sudahlah jangan ditanya, udah lupa berhitung saya, ada kalkulator bro. Sekarang, izinkan aku bercerita tentang titik krusial dalam hidupku, pertemuan pertamaku dengan sesuatu yang disebut "Game" yang akan mengubah segalanya.. Episode 01: Pacarku ‘Dingdong’Hari itu adalah hari Minggu yang tak terlupakan. Aku masih jelas mengingat saat itu, bapakku mengajakku naik motor Vespa-nya untuk pergi ke tukang cukur. Setelah cukuran selesai, giliran bapak yang harus dipangkas. Aku mulai merasa bosan dan memutuskan untuk keluar sebentar. Saat berjalan, aku melihat kerumunan orang yang sangat ramai, penasaran, aku mendekat.Saat aku mendekati, aku melihat sejumlah besar layar berwarna-warni dengan gambar-gambar bergerak yang dikendalikan oleh orang-orang di sekitarnya. Aku bertanya-tanya, apa yang sedang terjadi di sana? Tiba-tiba, seseorang memasukkan koin ke dalam mesin, dan permainan dimulai. Ada yang berteriak, ada yang tertawa, bahkan ada yang terlihat marah. Aku tak bisa mengerti apa yang terjadi, tapi rasanya sangat seru dan penuh gairah. Ya, permainan ini disebut DINGDONG. https://preview.redd.it/kx3ygys6w6tb1.jpg?width=1500&format=pjpg&auto=webp&s=21ce3d44f122fbb76fd172c14dfc7ac5b90e20b7 Tanpa berpikir panjang, aku berlari kembali ke tempat bapak dan memohon padanya untuk memberiku beberapa koin. Dengan senang hati, aku kembali ke mesin dingdong itu. Aku pun mencoba permainan itu, dan rasanya luar biasa! Itu adalah pengalaman pertamaku bermain game di mesin dingdong, dan aku tahu bahwa ini adalah awal dari sesuatu yang istimewa. Hari-hari di tukang cukur menjadi saat yang selalu kutunggu-tunggu. Alasannya sederhana: itu adalah kesempatan bagiku untuk bertemu lagi dengan si 'game' ini. Bahkan ketika kami pergi berbelanja di daerah sana, aku selalu lari ke tempat dingdong itu. Walaupun aku hanya seorang anak SD ketika pertama kali bertemu dengan 'game' ini (ya, aku masih kecil), aku akhirnya tahu cara menuju ke sana sendiri. Kadang, jika aku memiliki sedikit uang ekstra setelah pulang sekolah, aku akan mampir ke sana. Rasanya seperti pacaran, karena aku selalu bertemu dengan si 'game' ini. Pernah suatu hari, ketika aku mendapatkan uang tabungan sekolahku, aku langsung pergi ke sana setelah sekolah dan bermain sampai malam. Hingga akhirnya pulang kerumah, Mama sangat marah menungguku di pintu depan. "Kemana kamu malam-malam baru pulang? Mama cari kamu di sekolah, Kakak cari ke teman-teman kamu tidak ada. Mama sangat khawatir!" katanya. Aku menjawab, "Aku pergi ke tempat dingdong, mama." Mama bertanya “Main Dingdong?! Sampai malam gini? dari mana uang nya?!” Aku mengaku bahwa uang itu berasal dari tabungan sekolah yang telah dibagikan. Aku hanya menyisakan sedikit dan kuberikan pada mama. Mama hanya menghela nafas dan memelukku erat. "Apakah kamu sudah makan?" tanyanya. Aku menjawab belum, dan dia mengatakan, "Ayo, segera mandi, dan kemudian kita makan malam." Dalam hatiku, aku tahu bahwa mama tidak begitu marah padaku. Dia hanya panik dan sangat mencintai anaknya. Setelah mandi, aku menemukan bahwa bapak telah pulang kerja. Dia berdiri tegap dan menatapku. Aku terkejut dan ketakutan. Aku berpikir, "Wah, pasti bapak sangat marah padaku sekarang." Namun, akhirnya, bapak hanya berkata, "Hei, kemana kamu pergi? Haha, luar biasa, anak SD yang baru pulang malam. Lihat mama, dia sangat khawatir." Aku kaget karena bapak tidak marah. Dia memberiku banyak nasihat pada malam itu. Singkat cerita karena kebebalanku, keluargaku sekarang tahu bahwa jika aku pulang terlambat, aku pasti ada di tempat dingdong itu, dan mereka selalu datang menjemputku. Episode 02: NintendoSuatu hari, keluargaku pergi ke sebuah supermarket bernama HERO. Ketika kami berada di sana, mataku tertuju pada sebuah mesin kecil yang terpajang di bagian penjualan mainan. Mesin itu berbentuk kotak, dengan sesuatu yang menancap di atasnya (yang akhirnya aku tahu itu adalah kaset game), dan ada kabel yang menjulur keluar. Di ujung kabel, ada kotak kecil yang tipis dengan tombol kontrol (stick). Kabel itu terhubung ke televisi 14 inci, di mana ada gambar karakter yang unik dan lucu, yaitu Mario Bros. Itu adalah pertama kalinya aku melihat sebuah konsol game yang bernama Nintendo. Aku mulai berpikir, "Wow, jika aku punya ini, aku tidak perlu lagi pergi ke tempat dingdong. Aku bisa bermain sepuasnya di rumah tanpa perlu koin." Aku meminta kepada orang tuaku, tetapi mereka mengingatkan bahwa masih banyak kebutuhan dan prioritas keluarga yang harus dipenuhi selain dari mesin Nintendo ini. https://preview.redd.it/8r1571tnw6tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=87f4274c19bf65c6f9686f2e70ff8bd6b2257e78 Setiap kali kami berbelanja di HERO, aku selalu berlari dan berhenti sejenak untuk melihat benda kecil yang menakjubkan ini bersama kakak pertamaku. Izinkan aku memperkenalkannya, dia adalah kakakku yang pertama dan saya panggil AA sifatnya agak eksentrik dan sering terlihat aneh. Dia sebenarnya pendiam dan juga bisa galak terkadang, tapi kami cukup dekat ketika kami masih kecil. Dia sering mengajakku bermain di lapangan besar belakang rumah kami, seperti bermain layangan dan mencoba kegiatan ekstrem seperti menjelajah jalan di bukit yang tinggi dan curam, berenang di sungai, dan bahkan suatu kali ketika kami menemukan beberapa orang sedang membersihkan saluran air di bawah jembatan, kami berdua memutuskan untuk "bersedekah" dengan membuang tai kami di sana. Aneh dan kocak, kan? Haha. (Jika Diingat-ingat Bahkan ketika SMP aku pernah menemukan koleksi foto-foto cewe sexy di koper belakang ketika sedang beres-beres. Dan itu ternyata milik kakak pertamaku dia ngamuk dan marah besar sampai memukul kepalaku ketika itu, ya aku nangis mengadu pada mama haha) Meskipun kadang-kadang dia bisa sangat aneh dan kami sering meributkan hal kecil, dia tetaplah kakak pertamaku yang terbaik. Dia selalu membelaku, bahkan pada suatu hari ketika aku diledek oleh anak-anak dari kampung sebelah. Kakakku datang dan membela aku. Dia juga mencariku ketika aku tak pulang ke rumah pada sore hari karena aku duduk menangis saat layanganku robek oleh anak nakal lain. Terlepas dari semua keanehan dan insiden lucu yang kami alami, dia tetaplah kakak yang sangat berarti bagi hidupku. Oh, aku lupa menceritakan tentang orang tua kami. Mama adalah sosok ibu yang luar biasa, mungkin yang terbaik sepanjang masa. Beliau selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kami, anak-anaknya. Mama adalah sosok yang penuh kreativitas. Masa muda mama selalu penuh petualangan, bepergian ke berbagai tempat, mengikuti seminar di kota ini, belajar di kota itu. Mama adalah tipe yang sangat ekstrovert, suka berbicara banyak, dan selalu membanggakan silsilah keluarga "darah biru"nya (setidaknya itu yang dikatakannya). Mama tak pernah berhenti bekerja, hingga suatu hari, di tempat kerjanya, dia bertemu dengan seorang pria muda. Ya, pria itu adalah bapakku sekarang. Saat itu, dia adalah anak buah mama. Seiring berjalannya waktu, mereka menjalin kasih dan akhirnya menikah. Mama berhenti bekerja saat hamil, dan posisinya di kantor digantikan oleh bapak. Mama mengandung anak pertama (yang sayangnya tidak berhasil bertahan di dunia ini, entah karena keguguran atau meninggal saat lahir, aku lupa). Kalau dihitung-hitung, jumlah anak mama jika masih hidup bisa mencapai 7 orang, tapi yang dua di antaranya meninggal. Semoga mereka menjadi bekal di akhirat, seperti yang dikatakan orang bahwa memiliki anak yang meninggal saat baru lahir adalah jaminan surga bagi ibunya. Karena si anak menunggu mamanya di surga kelak. Aamiin. Dulu, keuangan keluarga kami cukup baik. Bahkan kami mampu menyekolahkan adik-adik bapak hingga mereka lulus dan berhasil. Keluarga bapak sering menginap dan meminta bantuan kepada keluarga kami saat itu. *2\* Mama pernah menjalankan bisnis konveksi kain dan baju, dan bahkan mencoba berjualan ikan asin, Kue-kue, Kerupuk buatan sendiri dengan menawarkannya kepada tetangga-tetangga. Mama benar-benar akrab dengan para tetangga dan sering menjadi biang tukang gosip di lingkungan kami, seperti halnya ibu-ibu pada umumnya. Bapak adalah sosok yang baik, perhatian, dan sangat menyayangi anak-anaknya. Namun, beliau jarang bicara panjang lebar. Dan nanti Bapak melakukan kesalahan besar yang sangat-sangat fatal. Ketika aku berada di depan konsol Nintendo di HERO, tiba-tiba bapak dan mama mendekatiku. Mereka bertanya, "Kamu ingin ini? Ranking 1 dahulu, nanti akan kami belikan untukmu." Rasanya seperti dunia berubah menjadi indah, hanya ada aku bersama konsol Nintendo ini, tidak ada yang lain. Aku bertekad dalam hati, "Nintendo, kita akan bersama suatu hari nanti. Aku akan menunggumu." Itu adalah secercah harapan bagiku untuk memiliki konsol game tersebut. Episode 03: GIMBOTHari, bulan, dan tahun pun berlalu. Rankingku di kelas hanya berkisar antara 2 hingga 5, belum pernah mencapai ranking 1. Namun, suatu hari, bapak mengajakku ke sebuah toko jam. Kami naik Vespa, dan aku berdiri di depannya. Bapak selalu melindungi bagian dadaku dengan satu tangan, sambil berkata, "Kamu jangan sampai masuk angin, ya. Bapak akan menjagamu." Kami melaju pelan sambil menikmati angin sore, dan aku melihat pemandangan yang masih sangat hijau dan asri saat itu. Itu adalah momen yang masih aku ingat hingga sekarang. https://preview.redd.it/7jn6rwgpx6tb1.png?width=320&format=png&auto=webp&s=ccb567f85ba7c36ba112fb0e3627dc3e84868ae5 Akhirnya, kami sampai di toko jam, dan bapak mulai bertanya-tanya kepada penjualnya. Aku melihat ada sesuatu yang menarik di laci berkaca di depan toko itu. Apa itu? Sebuah kotak kecil hitam dengan layar di dalamnya. Ya, itulah yang disebut Game Watch, atau yang kami sebut Gimbot. Di sekolah, aku sering bermain dengan perangkat ini. Ada abang-abang yang menyewakan berbagai versi Gimbot, ada yang seperti teropong dengan gambar animasi, ada yang bertema koboi, ada permainan ular, ada bola, ada mobil, ada motor, dan masih banyak lagi. Kami cukup membayar 25 atau 50 perak, aku lupa pastinya, dan bisa bermain beberapa menit saja. Abang-abangnya sering mengingatkan, "Sudah, waktu habis, ayo selesai." Terkadang, aku memohon, "Boleh bonus, bang? Kan aku sering main." Karena abangnya mengenal aku, dia sering memberiku bonus bermain lebih lama. Kembali Ketika aku melihat Gimbot dilaci berkaca tersebut dengan mata berbinar, aku tahu itu adalah versi Tetris dengan banyak mode permainan di dalamnya. Ketika kami pulang, bapak menyodorkan sebuah plastik hitam ke padaku. Didalam plastik itu ternyata ada Gimbot tersebut. Aku terkejut. Wah, dengan senang hati, aku menerimanya. Bapak telah membelikan konsol ini untukku! Aku merasa sangat senang, bahkan ketika kami akan naik motor, aku tak henti-hentinya bermain dengan tombol Gimbot ini. "Eh, sudah, nanti mainnya di rumah!" kata bapak. Aku hanya tertawa senang. Hari itu sangat indah bagiku. Episode 04: PentasKehidupanku di SD sangat menarik, dan aku sangat mengingat semua hal-hal baru yang terjadi dengan sangat jelas. Pada kelas 4 SD, aku dan temanku yang duduk di sebelahku begitu populer di kelas, meskipun entah kenapa. Sangat jelas dan teringat, nama temanku yang duduk di sebelahku adalah Niar, dia adalah seorang cowok. Meskipun dia sedikit pendiam, namun pandangan teman-temannya selalu menganggapnya keren dan menarik, bahkan menurutku dia terlihat seperti orang yang sangat kaya. Aku bahkan pernah diajak ke rumahnya.Di rumahnya, aku disuguhi dengan roti yang begitu enak, itu adalah pertama kalinya aku mencicipi sesuatu yang begitu lezat. Ibunya sepertinya sangat memanjakannya, dan dia hanya memiliki seorang kakak. Ada berbagai camilan lain seperti kue dan permen. Aku sangat lahap saat makan roti tersebut, sementara Niar hanya memandanginya di piringnya tanpa menyentuhnya. Namun, di rumahku, makanan atau minuman tidak pernah tersisa. Dalam keluarga kami yang memiliki banyak anak, camilan selalu menjadi rebutan, dan kami sering berdebat bahkan tentang wadah makanan atau gelas minuman. Kami bahkan sampai menggunakan gelas yang sama setiap kalinya secara otomatis meskipun tidak ada nama-nama pemiliknya. Oh, iya, saat itu kami masih berempat bersaudara, adikku yang paling bungsu belum lahir. Kembali ke rumah Niar, sedikit cerita dengannya, dia mengatakan bahwa dia akan pindah ke Bandung. Aku lahir di Bandung, jadi aku berharap bahwa suatu saat nanti jika aku kembali ke Bandung, kami bisa bertemu lagi. Kami berjanji seperti anak kecil biasanya, tetapi tentu saja kami tidak memiliki nomor telepon satu sama lain saat itu. Itu hanyalah janji anak kecil semata. Di kelas, ada juga seorang gadis yang menarik perhatianku, namanya dipanggil Yeyi. Dia berkacamata, pintar, cukup cantik, dan rambutnya sedikit ikal. Dia juga anak dari ibu wali kelas kami. Entah apa yang terjadi di kelas pada hari itu, tetapi semua gadis di kelas mulai bertingkah aneh dan lucu. Mereka tiba-tiba membuka rok mereka di depan kami berdua, aku dan Niar. Aku kaget dan bingung, tidak tahu apa yang sedang terjadi. Mereka semua tertawa-tawa. Aku merasa malu dan menutup mataku. Yang anehnya, Yeyi juga ikut-ikutan melakukan hal yang sama di depanku. Kami semua hanya tertawa-tawa. Itu adalah hari yang sangat aneh, absurd dan lucu bagiku, tapi juga sangat berkesan. Suatu hari, Bu guru wali kelas kami mengumumkan bahwa akan ada acara panggung pentas perpisahan untuk kelas 6. Setiap kelas harus memberikan pertunjukan atau penampilan, biasanya berupa nyanyian atau tarian. Bu guru bertanya, "Ada yang punya ide lain atau siapa yang ingin ikut?" Entah mengapa, aku tiba-tiba mengacungkan tangan dan mengajukan diri. Aku berkata, "Aku ingin membuat pertunjukan komedi, Bu!" Yang lainnya bengong dan terkejut. Aku hanya merasa punya ide tersebut karena kami adalah kelas yang selalu kocak. Ada teman bernama Mbleh, dia selalu punya ingus di hidungnya. Muka dan ekspresinya lucu dan sering membuat kami tertawa. Aku lupa detailnya, tapi intinya ide cerita komedi kami berasal dari Mbleh dan teman-teman yang lain. Saat itu, aku masih kelas 4 SD, jadi mungkin komedinya belum terlalu lucu, haha. https://preview.redd.it/8u03rodkf7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=3e2d65e1c0d2920598d1566163b9eefebff4d4bc Setiap hari kami berlatih bermain komedi *3\*, dan akhirnya saat pentas tiba. Kami dipanggil ke atas panggung oleh pembawa acara, dan semua orang melihat ke arah kami. Kami terlihat mencolok karena kami adalah satu-satunya yang tampil beda, mengenakan peci dan sarung ala orang Sunda, dan akan melakukan pertunjukan komedi. Hal ini sangat jarang terjadi. Aku ingat inti cerita kami adalah bahwa kami sedang berkumpul, dan tiba-tiba terdengar suara aneh. Mbleh berkata, "Ini nih, ini nih!" sambil menunjuk ke arah pantatnya sambil menungging, lalu tiba-tiba dia kentut besar, dan kami semua terhempas. Semua penonton tertawa terbahak-bahak. Pertunjukan pun berakhir, dan kami semua mendapatkan uang masing-masing sebesar 500 perak dari Bu guru wali kelas. Itu adalah pengalaman pertama kali aku tampil di depan umum, dan sangat berkesan. Episode 05: BisnisSetiap hari, mamaku selalu memberikan uang jajan pas-pasan kepada kami, dan mamaku adalah seorang ahli dalam mengelola keuangan dan membaginya dengan bijak. Karena hal ini, kakakku yang kedua memberikan ide untuk meningkatkan uang jajan kami dengan cara yang kreatif, yaitu dengan menyewakan komik. Mari perkenalkan kakakku yang kedua yang saya panggil Teteh. Dia adalah seorang perempuan tangguh dan penyabar, meskipun dia pendiam, dia selalu bijaksana dan penuh wibawa di mataku. Walaupun aku sering menggodanya, dia hanya akan marah sesaat dan kemudian menjadi seperti biasa lagi. Entah apakah dia masih mengingatnya atau tidak, tapi dia yang pertama kali mengajarkan aku tentang bisnis.*4\* https://preview.redd.it/krn5p6c6g7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=18e438d739ade629d566070fb22b4a13ae771b85 Kami berempat, termasuk kakakku yang pertama dan ketiga, berpartisipasi dengan membantu membawa buku-buku dan komik-komik ke sebuah lapangan yang disebut Lapangan Merdeka. Saat itu bulan puasa dan sore-sore selalu ramai di sana, dengan banyak penjual makanan, minuman, dan berbagai barang di acara tersebut. Kami membawa buku-buku bacaan cerita dan komik-komik yang kami miliki untuk disewakan di sana. Aku tidak tahu sebelumnya bahwa komik & buku bisa disewakan, dan ini sangat mengejutkan bagiku. Wow, lumayan banyak yang menyewa buku-buku kami, mereka duduk di tikar sambil menunggu waktu berbuka puasa. Bagi saya, saat itu adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan hal baru. Episode 06: Lil BrotherTahun itu adalah tahun yang penuh kebahagiaan. Mama telah mengandung selama hampir 9 bulan. Ya, adikku yang akan menjadi yang termuda akan segera lahir pada tahun ini. Aku, yang sekarang berstatus sebagai anak bungsu, akan segera memberikan tahtaku sebagai anak bungsu kepada adikku yang akan segera dilahirkan. Sebagai anak bungsu, ada banyak keuntungan, seperti mendapatkan perhatian lebih, dimanja, dan perlindungan ekstra. Meskipun aku tidak bisa mengingat dengan jelas apa saja manfaat yang aku nikmati saat itu, satu hal yang pasti, itu adalah momen yang sangat berharga.Ketika malam menjelang kelahiran adikku, bapakku terlihat gelisah, bolak-balik antara rumah dan rumah sakit. Seakan-akan dia khawatir tentang kami yang tinggal di rumah, sementara juga khawatir pada mama yang berada di rumah sakit. Pada satu malam, aku terbangun ketika bapakku kembali dengan membawa selimut dan pakaian dari lemari. Dia memberitahuku, "Mama akan melahirkan, jagalah dirimu baik-baik di rumah bersama kakak-kakakmu." Aku hanya mengangguk dan kembali tidur. Pagi harinya, bapakku sudah berada di rumah dengan senyum bahagia di wajahnya. Dia memberitahu kami bahwa adikku telah lahir, seorang bayi laki-laki yang sehat. Inilah adikku anggota yang kelima, sainganku dalam mencari perhatian di rumah (hehe). https://preview.redd.it/8orww639g7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=e44bac656fb92b17c5dbf697b8d445d5419ad38c Aku sering berbagi makanan kecil dengan adikku ini. Kalau dia memiliki makanan ringan, aku sering berada di sekitarnya dan berusaha baik-baik saja agar dia mau berbagi makanannya (hehe). Tingkahnya sungguh lucu; ketika dia harus buang air besar, dia akan berlari ke sudut dan teriak, "Ee eek eeek!!!" Kami semua tahu bahwa itu adalah tanda bahwa dia harus buang air besar. Ketika dia masih kecil, kulitnya sangat putih, dia tampak sangat ganteng dan lucu. Banyak orang yang ingin menggendongnya karena pesonanya yang menggemaskan. Ketika dia tumbuh besar saya selalu memanggilnya Jony, dia selalu mengikuti jejakku. Apakah itu dalam hal bermain musik, gaya berpakaian, atau bahkan selera musikku. Bahkan dia juga suka bermain game sama seperti aku. Kami memiliki banyak kesamaan dan hubungan yang erat sebagai saudara. Setiap hari dan bulan berlalu dengan lancar, kakek dan nenek sering datang ke rumah. Mama selalu menceritakan kepada mereka dan bangga padaku karena sering membantu di rumah dan merawat adik bayi. Hidupku masih berjalan normal seperti biasanya. Episode 07: The CrackTahun demi tahun berlalu, dan akhirnya, pada kenaikan ke kelas 6, aku berhasil meraih peringkat pertama. Sungguh, ini adalah momen yang selama ini telah kusimpan dan kutunggu-tunggu. Akhirnya, “pacar pertamaku”, tunggulah aku! Dengan senang dan penuh kebahagiaan, aku menagih janji pada mama. “Ma, aku ranking satu lho. Asik hadiah nya mana?” Mama hanya tersenyum dan mengiyakan.https://preview.redd.it/hq9d3mnkg7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=5799a156154699e7fc7a0ecc32ed0f6c96099caa Namun, ada yang berbeda pada mama. Sejak beberapa tahun sebelumnya, ada ketidakharmonisan dalam hubungan dikeluarga. Mama dan bapak sering bertengkar hebat, bahkan kami seringkali pindah-pindah rumah kontrakan untuk menghindari omongan tidak enak dari tetangga. Kami tinggal di kota ini dalam kondisi menyewa. Sebelumnya, kami memiliki rumah di Bandung, namun bapak dipindahkan untuk bekerja di kota ini saat aku masih duduk di kelas 1 SD. Rumah di Bandung kami kontrakan kepada orang lain. Terdapat rumor bahwa bapak terlibat dalam hubungan dengan seorang wanita rekan kerjanya di kantor. Akhirnya, mama memutuskan untuk kembali ke Bandung. Kami kembali ke rumah lama yang pernah kami tinggali saat aku masih berada di TK. Waktu saya masih TK, kompleks perumahan tempat tinggal saya belum begitu ramai, jadi apa yang kami lakukan tidak akan dilihat orang banyak. Saat itu, saya diajak bermain oleh teman-teman saya, dan kami melihat ada warung yang sepi dengan snack Chiki terpajang jelas di sana. Teman-teman saya mengajak saya untuk mengambilnya, dan karena saya masih kecil dan ikut-ikutan, saya pun mengambil Chiki dan kabur bersama mereka. Kami berlari ke belakang rumah yang tidak berpenghuni dan tertawa-tawa sambil menikmati Chiki hasil rampasan itu. Maafkan saya, pada saat itu, saya tidak tahu bahwa itu dilarang. Saya masih TK dan hanya mengikuti teman-teman. Oh iya, saya ingat, saya pernah bilang membakar sofa, kan? Gini ceritanya, waktu itu di rumah sedang ada tamu Mama, mereka sedang berbincang di ruang depan. Saya sendirian, merasa bosan, karena semua kakak-kakak saya sedang sekolah. Ketika saya duduk di teras depan yang memiliki sofa, saya mendengar suara cicit-cicit yang aneh. Saya melihat ke dalam celah-celah sofa, mencoba mencari tahu apa yang ada di sana. Mungkin itu tikus? Ah, saya akan menembakinya dengan senjata racikan saya (ini bukan senjata nyata, hanya dua batang korek api yang saya tempelkan dan balut dengan kertas rokok, saya diajari kakak pertama mengenai ini). "Pasti ada tikus, kecoa, atau makhluk-makhluk aneh di dalam sini," pikir saya yang saat itu masih TK. Tanpa berpikir panjang, saya menyalakan korek api dan menembakinya: cuw cuww cuuuwww... Api masuk ke dalam celah sofa, dan tiba-tiba api tersebut mulai membesar. Insting saya mengatakan bahwa ini semakin serius dan harus segera dipadamkan. Saya mengambil gayung kecil yang ada di taman, mengambil air dari kolam ikan di depan rumah. Saya bolak-balik beberapa kali mengambil air. Mama melihat saya bolak-balik dan mendekati, bertanya, "Hei, Ipan, apa yang sedang kamu lakukan? Kenapa bolak-balik seperti itu?" "Astagaaa! Apa ini? Tolong, ini kebakaran!!!" Mama melihat api yang telah membesar di sofa. Untungnya, ada seorang tukang ojek yang sedang lewat dan memanggil temannya yang sedang nongkrong. "Wah, ini kebakaran!!" akhirnya sofa berhasil diangkat keluar dengan cepat ke jalan. Beruntungnya, api belum menjalar ke atas plafon. Kebakaran pun berhasil dipadamkan di tengah jalan. Mama menggendong saya saat itu. Banyak orang yang ikut berkerumun. Aneh, ya, kok saya masih mengingat detail peristiwa itu. Haha. Tindakan nakal lainnya juga dipengaruhi oleh teman dan lingkungan bermain. Saya bahkan pernah mengambil uang koin dari celengan kakak saya yang ketiga untuk jajan. Perkenalkan, kakak perempuan ketiga saya cukup pemberani dan keras kepala tapi mudah ditipu dan dijahili, saya memanggilnya Wie. Dia sering menjadi target jahil saya, dan kami sering bertengkar karena hal-hal remeh. Salah satunya, saya pernah mengatakan kepadanya, "Nih, rasakan aku kasih kutu!" Saya pura-pura mengambil kutu di rambut saya dan melemparkannya ke kepalanya, dan dia teriak histeris, "Ada kutu di rambut! Gara-gara si Ipon!" (Kami punya panggilan ejek sendiri, saya dipanggil Ipon). Sampai-sampai dia menangis dan mengadu kepada mama. Meskipun kami sering bertengkar ketika kecil, kakak ketiga saya selalu peduli padaku. Suatu hari, saya melihat topeng kura-kura ninja di sekolahnya ketika berkunjung ke sana. Kakak saya mungkin melihat itu. Esok harinya, ketika dia pulang sekolah, dia tiba-tiba muncul dan membuat saya kaget dengan berpura-pura menjadi kura-kura ninja. Dia berkata, "Taraaa!" sambil memakai topeng kura-kura ninja yang sudah dia belikan. Saya sangat senang ketika itu. Apapun yang terjadi, kami tetap keluarga yang saling menyayangi dan saling mengerti. Secara singkat, kami semua pindah kembali ke Bandung. Bapak tetap di kota tersebut dan bekerja di sana. Beliau hanya bisa pulang ke Bandung setiap seminggu sekali, atau bahkan dua minggu sekali. Dari saat itu, aku mulai merasa kehilangan sosok bapak dalam kehidupan sehari-hari kami. Oh, dan selama perpindahan itu, impianku untuk memiliki Nintendo pun sirna. Episode 08: HomieDi kota baru ini, dimulailah babak baru dalam kehidupanku. Aku dilahirkan di Bandung, kemudian sempat hijrah ke kota lain, tetapi akhirnya kami kembali ke Bandung. Saya pindah ke sini pada pertengahan kelas 6, dan tentu saja saya merasa tertinggal dalam pelajaran. Isi pelajarannya terasa berbeda atau mungkin saya yang belum terbiasa. Di kota sebelumnya, kami diajarkan untuk tidak menyontek dan bekerja sama saat ujian, tetapi di sini, teman-teman sering membantu satu sama lain saat ujian. Saya merasa hal ini cukup menarik.Di sekolah ini, saya menjadi dekat dengan Ryan dan Agung, dua teman yang cukup berada. Terutama Agung, dia suka membelikan saya jajanan. Aku sering berkunjung ke rumah Ryan saat itu, karena di rumahnya ada konsol SEGA. Ini adalah konsol game terbaru di zamannya. https://preview.redd.it/lzixs6gobdtb1.png?width=1200&format=png&auto=webp&s=ce860a35bb84a95e4492299e5a0c33775c3796d2 Sungguh, saya sangat senang saat pertama kali mencoba bermain konsol baru Sega ini. Konsol ini jauh lebih canggih dibandingkan dengan Nintendo. Setiap kali saya berkunjung ke rumah Ryan, kami selalu asyik bermain sampai sore bahkan kadang hingga malam jika orang tuanya tidak ada di rumah. Salah satu permainan yang paling kita sukai adalah Mortal Kombat. Kita selalu mencoba gerakan dan jurus-jurus baru dalam permainan ini, bahkan mencari panduan gerakan di sebuah kolom game dalam majalah remaja yang bernama "Fantasi." Majalah itu adalah salah satu bacaan favorit kami selain majalah "Bobo." Bagi mereka yang mengalami masa itu, pasti tahu tentang majalah "Fantasi" ini. https://preview.redd.it/5e84rdd4bdtb1.jpg?width=448&format=pjpg&auto=webp&s=a0864219a3bac074c47dcc13fade74a2ef16d86d Kembali ke masa SD di sekolah ini, ternyata beberapa artis dan penyanyi pernah bersekolah di sini, loh. Salah satunya, ada yang sekelas denganku, namanya Widya Saputra (Trio Laris). Mungkin dia tidak mengenaliku, sih, karena saya baru masuk tahun itu, haha. Selain itu, ada juga artis cilik yang bermain di sinetron atau film, Indra namanya, kalau tidak salah. Oh ya, di kelas saya juga pernah menyaksikan situasi yang mirip dengan kasus bullying, meskipun tidak secara langsung. Korban adalah siswi pintar yang selalu meraih juara dan peringkat teratas. Sayangnya, teman-teman sering menggodanya dengan menyebutkan masalah bau badan, seperti bau ketek. Ini sangat membuat saya merasa sedih. Di sekolah SD saya yang sebelumnya, saya juga pernah melihat situasi serupa, bahkan ada anak yang sampai harus pindah sekolah. Ya, begitulah, dunia sekolah bisa menjadi tempat yang cukup sulit untuk beberapa orang. Kembali ke cerita di kota ini, tahukah kamu? Di sini ada mesin permainan 'dingdong', dan itu berlokasi sangat dekat dengan sekolahku. Setiap kali ada ekstrakurikuler, saya sering mampir ke tempat dingdong, dan Ryan tahu tempat di mana saya berada. Dia suka menjemput saya, "Hei, kamu dicari oleh guru, malah main ke sini lagi." Saya hanya tertawa, saya begitu menyukai permainan game ini. Kami bertiga sering bermain bersama, baik itu renang bersama, bermain game bersama, dan sebagainya. Bahkan ketika kami lulus SD dan akan masuk ke SMP, Ryan masih sering menghubungi saya, mengajak saya bermain di sana-sini. Sayangnya, saya jarang meresponsnya. *5\* Episode 09: Finally on my HandLibur panjang menuju SMP pun tiba.Saya telah lulus dari SD dengan peringkat pertama "dari belakang" Haha. Waktu itu, ujian masih bernama EBTANAS, dan saya meraih nilai NEM yang cukup lumayan. Saya, Ryan, dan Agung akan bersekolah di SMP yang berbeda. Meskipun pertemanan kami singkat, itu adalah momen yang selalu saya ingat.Cerita masa liburan sekolah ini sungguh menghadirkan rasa campur aduk, saya menderita sekaligus senang. Waktu itu, orang tua saya membawa saya pergi ke suatu tempat yang menarik. Saat keluar dari mobil, saya melihat banyak anak yang mengenakan sarung, tapi ada yang aneh disini. Kenapa ya sarungnya kelihatan berbeda? Ternyata, kejutan yang tak terduga menanti. *Jreng! Saya dibawa untuk menjalani sunat. Itulah yang membuat sarung mereka menonjol, karena mereka memakai pelindung setelah sunat. Meskipun sebelumnya sudah ada pembicaraan tentang ini, saya tidak menyangka hari itu waktunya. Meski ada perasaan takut dan ragu, tekad yang kuat mendampingi saya. Bapak berjanji akan membelikan saya sebuah Nintendo sebagai hadiah nanti. Sekadar info buat teman-teman yang belum pernah mengalami sunat, jangan terlalu khawatir lho ya. Awalnya hanya ada sedikit rasa sakit ketika disuntik sebelum proses “penjagalan”, tapi ketika proses berlangsung, rasanya tidak terlalu sakit. Dan sensasi sakit akan terasa setelah beberapa jam disunat, berjalan harus pelan-pelan sekali, tidur harus telentang, dan ketika kencing muncrat kemana-mana. Haha! https://preview.redd.it/ijglm1oabdtb1.jpg?width=968&format=pjpg&auto=webp&s=cebaa179cdfe168fbe73b8988f710dd210d7ab14 Di sinilah hadiah yang selalu saya nantikan akhirnya tiba. Bapak membeli Sebuah konsol Nintendo hadir lengkap dengan TV 14 inci terbaru untuk menemani hari-hari saya setelah disunat. Akhirnya! Setiap hari, saya bermain game Nintendo ini, hingga banyak judul game yang telah saya tamatkan, dan saya senang bertukar kaset game Nintendo dengan teman-teman lainnya. Bahkan, saya rela mencoba game berbahasa Jepang, yang akhirnya membuat saya tertarik untuk belajar bahasa Jepang. Saya meminta kepada orang tua saya untuk membelikan saya kamus bahasa Jepang. Tanpa berpikir panjang, mereka membelikan saya kamus tebal yang berisi huruf katakana dan hiragana. *6\* Mungkin ini adalah langkah positif yang membuat saya langsung tertarik untuk mempelajari bahasa Jepang. Dari situlah, saya mulai memahami sedikit tentang huruf-huruf Jepang. Ketika memainkan game Tsubasa, motivasi saya untuk belajar bahasa Jepang semakin bertambah. Singkat Cerita, saatnya saya masuk sekolah baru, Mama memberi tahu guru agar tidak terlalu keras selama ospek karena saya baru saja menjalani sunat. Duh, rasanya malu, saya sudah besar baru disunat, dan dibicarakan kepada orang lain. Tapi itulah mamah. Bersambung... Lanjut Part 02 disini yah. Support Penulis, Untuk beli susu anak gan. Disini atau Disini. Terimakasih Saya butuh bantuan teman-teman semua jika berkenan: Mohon maaf sebelumnya, saat ini saya dalam situasi kesulitan finansial. Jika anda atau ada teman sanak saudara yang membutuhkan jasa service, Translate, Transkrip Audio/Video atau butuh membuat Subtitle untuk sebuah video, podcast, wawancara dll. Silahkan kontak saya langsung. Mohon infokan kepada teman-teman anda jika berkenan, terimakasih. -------------------- Side Effect |
2023.10.09 16:58 TruthversusSlander Ikut sunnah Rasulullah s.a.w. walaupun ketika berperang. Seorang pejuang dari Briged Al Qassam memasuki sebuah rumah yang mana di dalamnya ada seorang wanita tua yang sakit dan anak perempuannya.
submitted by TruthversusSlander to NegarakuMalaysia [link] [comments] |