Kumpulan cerita cewek hamil ngeseks

Nakalness

2024.04.30 23:30 tersxin Nakalness

Sedap sangat doh lagu ni..Nakalness dan Aali 3gp dan kumpulan Fpb menunjukkan rakyat tempatan berbakat walau masih muda dan boleh menandingi negara-negara lain walau berbeza warna kulit dan budaya..Nakalness anak muda,umur tk smpai 30,tetapi boleh buat muzik yang BAIK..Muzik yang baik ni universal..Aku tknak cerita pasal artis dia sangat..Tetapi dua lagu dia bagi aku 10/10…Pertama,Badboy,kalau kau minat rentak yang upbeat dan bertenaga,lagu ni adalah lagu yang well done dari segi beat,video simple,tetapi tetap well done,ini lagu HiTS..Lagu rap yang ada FLOW dan boleh nyanyi…Lagu ni beri nafas baru,unik kepada muzik negara selain rap tkda flow,,atau lagu sedih seperti lagu Dawai...Januaari pula lagu sentimental.Lagu ni sangat sedap..10/10…Editing dan Video out of this world dan the best in the world..City life...Dua lagu ni takkan bosan..Ambil masa dan dengar,lagu taraf S menandakan walau underground,boleh mencipta lagu yang berkualiti,bukan pada nama dan warna kulit semata.Tidak perlu perempuan seksi,profanity dan makian dalam karya.
submitted by tersxin to NegarakuMalaysia [link] [comments]


2024.04.30 13:59 lil_pip_boi I Don't Wanna be a Sandwich Generation. Wdyt?

This might be controversial, tp gw lagi galau and I wanna hear what u guys think
Jujur ngeliat banyak post soal sandwich generation dimana orang2 seumur gw are barely living karna gaji nya kemakan ortu, and I'm genuinely scared. I grew up poor (well still am), nyokap gw single mother tiga anak with UMR Jakarta poor. Gw umur 21, saat ini gw lagi kuliah undergrad di LN, support diri sendiri financially. Nyokap ga mampu biayain, and not scholarship either. Tapi gw kerja jadi freelance consultant/contractor gtu, precarious, can only take short contract during summer, but gaji standar Europe yg lumayan cukup gede untuk standar Indo.
Kadang kalo ngobrol, nyokap sering mention kalo gw satu satunya anak yg dia bisa depend. She said, gw anak cowok paling tua; kk gw cewek and a stay at home mother; dan adek gw cowok, jujurly bego (not an insult, I think he might have learning difficulties), so we somewhat accept that he wont be much in the future (hopefully not).
Nyokap gw happy tau gaji gw lumayan, even though she overlook how so precarious banget it is. (Think of like kontrak 30jt for a month work, but gw cm available ambil kontrak sekali dalam setahun (aka summer break), jadi tu duit beneran harus gw stretch for one year of expenses, which makes it like 2.5jt/bulan). Dia bilang kalo gw lulus, dan nanti gw dapet kerja di LN, dapet gaji gede. Dia mau keluar dari kerjaan UMR nya, dan cuma depend dari kiriman bulanan gw buat kebutuhan sehari hari dan buat seneng seneng.
I hope this doest come out as rude, tapi gw bener bener gamau kyk gtu. I dont want to be her sole breadwinner. Gw sayang sm nyokap gw, but the idea that a huge chunk of my salary will be gone, and I would be living like those sandwhich generation stories (Gak kekurangan hidupnya, tapi buat seneng seneng sulit, and it's a constant financial headache) is a nightmare for me. I want to live a happy fulfilling live. I love her, tp jujur kalo ada disposable income kyk gtu gw, I wanna use it to travel the world, buy property, stuff that makes me happy. Jujur gw mau foya foya with my hard-earned money.
Kalo denger cerita temen2 European gw, mereka bilang ortu mereka independent. They dont send them monhtly allowance dan mereka jg ga minta, kadang ngasih kl cuma ada bonus aja. And they dont feel the moral obligation either. The liberal idea that a parent have moral obligation to a child, but a child not necessarily have moral obligation to their parents bcs it's the parents choice to have the child and not the other way. I agree honestly. One of my justification mungkin karna nyokap gw jg ga bayarin gw kuliah, so in a way I dont have financial obligation to her (?).
I understand mungkin it's more feasiable in Europe, welfare system mereka cukup untuk orang tua bisa independent compared to Indonesia. And we do have a different moral principle: anak yang berhutang budi kepada orang tua. But idk, gw galau, what do you guys think?
submitted by lil_pip_boi to indonesia [link] [comments]


2024.04.15 08:32 indonesian_activist AnakJaksel.AI public testing phase #6: Image generation!

AnakJaksel.AI public testing phase #6: Image generation!
By popular request,
walau image generation bukanlah core competency AJAI, we believe we’re decent enough at it to give it a shot and satisfy user’s needs, thus AJAI sekarang sudah dapat men-generate image dengan 3 mode;
standard, camera and anime
__
__
Standard mode prompts:
Mode default/standard merupakan mode yang paling versatile di antara 3 mode ini dan cocok juga untuk men-generate logo/vector art.
1. “bro tolong buat gambar cewek rambut pendek dengan tanktop putih, dreamscape, warhammer 40k, standard mode”
https://preview.redd.it/cgexigcc7luc1.jpg?width=512&format=pjpg&auto=webp&s=e98627305893ca13f9e7e3eb2395d29dce2340cd
2. “bro mirip yang tadi tapi ganti ke gta5 artwork style”
https://preview.redd.it/5os3r37d7luc1.jpg?width=512&format=pjpg&auto=webp&s=9d248e34dd23cfb6ec5f99bdc087b15bf55e4bad
3. “sekarang yang style vector illustration, simple, white background”
https://preview.redd.it/5vgz6l3e7luc1.jpg?width=512&format=pjpg&auto=webp&s=97559f7bc85b8e628bf0ad68edb68f4a9f9d4bfe
__
Camera Mode Prompts
Sedangkan camera mode adalah mode untuk yang ingin membuat gambar khusus orang/people yang photorealistic seperti foto kamera
“my brai, bikinin gambar cewek rambut pendek dengan tanktop putih, camera mode”
https://preview.redd.it/5s4xqowe7luc1.jpg?width=512&format=pjpg&auto=webp&s=67fb5e25ec333ff1824b1c314d132e368b113be8
__
Anime mode prompts
Dan last but not least agar komunitas WIBU juga mau ikut ngeramein AI ini
“AI sama tolong buat gambar cewek rambut pendek dengan tanktop putih, anime mode kudasai”
https://preview.redd.it/y9hes5pf7luc1.jpg?width=512&format=pjpg&auto=webp&s=b58695dc2858e1673971f5c168acdb5f5b322032

Semoga dapat menghibur dan juga bermanfaat ya

https://AnakJaksel.AI/
Previous posts
· AnakJaksel.AI public testing phase #5: Fast streaming text generation, <3 detik!
· AnakJaksel.AI public testing phase #4: Finance, news, places, products, events and jobs search examples!
· AnakJaksel.AI public testing phase #3, edisi spesial Ramadhan yang bisa mengakses internet!
· AnakJaksel.AI public testing phase 2 is now live!
· Custom LLM(Large Language Model) trained on 1 billion tokens of JakSel slang :)
__
__
__
*POST CREDIT BONUS\*
As a reward karena telah membaca sampai akhir, maka surprise, ada juga kpop mode untuk generate image people ala fashion photography aktris2 korea,
“broski bikinin gambar cewek rambut pendek dengan tanktop putih, kpop mode”
https://preview.redd.it/k1unybog7luc1.jpg?width=512&format=pjpg&auto=webp&s=e4f9a90596b4c3739e5ffb681819bb8700560a5a
“Ok bro, terakhir nih, bikinin gambar cewek korea yang menurut loe, berdasarkan training data loe, memiliki kumpulan atribut2 yang paling disukai oleh komunitas reddit indonesia***, kpop mode”***
https://preview.redd.it/02mgwgnl7luc1.png?width=512&format=png&auto=webp&s=b3330ab17bf551394178d8e1ce5e27d6aefaf5c2
Gimana pas gak?
Dan kalau nanya kenapa gak ada IGO mode, well sebenarnya udah ready sih IGO modenya hanya saja legal team berpendapat mode ini akan mengundang drama dan kolega2 hotman paris, jadi kita postpone dulu releasenya, tunggu updatenya di insta ya 😉
submitted by indonesian_activist to indonesia [link] [comments]


2024.04.07 21:13 Alarmed-Barracuda125 cerita kampung

ongeng cerita rakyat yang pertama adalah cerita Malin Kundang. Cerita bercerita tentang seorang anak yang bernama Malin Kundang. Malin Hidup bersama ibunya di sebuah desa pesisir pantai Sumatera Barat.
Setelah beranjak dewasa, malin merantau ke kota dengan tujuan agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Setelah beberapa tahun, Malin Kundang kini sudah sukses dan hidup berkecukupan di kota, bahkan dia sudah menikah dengan putri dari seorang bangsawan.
Setelah menikah, istri Malin Kundang yang sedang hamil menginginkan untuk berlibur ke pantai. Karena sangat mencintai istrinya, Malin Kundang dan istrinya pergi berlibur ke pantai dan ternyata pantai tersebut adalah desa dimana ibu Malin Kundang tinggal.
Setibanya di pantai, ibu Malin Kundang yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu anaknya, dan melihat dari kejauhan bahwa Malin Kundang datang, langsung menghampiri dan memeluknya.
Pada saat tersebut, Malin Kundang merasa malu dan tidak mau mengakui ibunya yang berasal dari desa. Sempat terjadi perdebatan antara mereka, ibu Malin Kundang pun kemudian merasa sedih sekaligus marah anaknya kini tidak mengakui dirinya sebagai ibunya.
Ibu Malin Kundang kemudian berdoa dan mengutuk Malin Kundang menjadi batu. Sembari menyesali perbuatannya yang sudah terlambat, dengan posisi bersujud Malin Kundang kini ternyata sudah berubah menjadi batu.
Melalui dongeng cerita rakyat Malin Kundang ini, anak-anak akan belajar agar tidak durhaka kepada orang tua mereka. hasil, Dayang Sumbi menggunakan syal ajaibnya untuk membuat cahaya dari timur sehingga seolah-olah fajar telah tiba. Sangkuriang merasa gagal untuk memenuhi syarat pernikahan dari Dayang Sumbi.
Sangkuriang yang merasa kesal dan gagal memenuhi persyaratan pernikahan dari Dayang Sumbi kemudian menendang perahu tersebut hingga terbalik dan perahu tersebut berubah menjadi gunung yang kini dikenal Gunung Tangkuban Perahu.
Sangkuriang tetap memaksa Dayang Sumbi untuk menikah, hal ini membuat Dayang Sumbi berusaha kabur dari Sangkuriang. Agar selamat dari kejaran Sangkuriang, Dayang Sumbi meminta bantuan kepada tuhan untuk membantunya.
Permintaan tersebut kemudian terkabul dan Dayang Sumbi berubah menjadi bunga Jaksi dan Sangkurian gagal menemukannya.

4. Dongeng Cerita Rakyat Roro Jonggrang

hasil, Dayang Sumbi menggunakan syal ajaibnya untuk membuat cahaya dari timur sehingga seolah-olah fajar telah tiba. Sangkuriang merasa gagal untuk memenuhi syarat pernikahan dari Dayang Sumbi.
Sangkuriang yang merasa kesal dan gagal memenuhi persyaratan pernikahan dari Dayang Sumbi kemudian menendang perahu tersebut hingga terbalik dan perahu tersebut berubah menjadi gunung yang kini dikenal Gunung Tangkuban Perahu.
Sangkuriang tetap memaksa Dayang Sumbi untuk menikah, hal ini membuat Dayang Sumbi berusaha kabur dari Sangkuriang. Agar selamat dari kejaran Sangkuriang, Dayang Sumbi meminta bantuan kepada tuhan untuk membantunya.
Permintaan tersebut kemudian terkabul dan Dayang Sumbi berubah menjadi bunga Jaksi dan Sangkurian gagal menemukannya.

4. Dongeng Cerita Rakyat Roro Jonggrang

submitted by Alarmed-Barracuda125 to u/Alarmed-Barracuda125 [link] [comments]


2024.04.07 08:43 Odd_Treacle3030 Misteri Telaga Warna

Cerita rakyat Telaga Warna menceritakan asal usul Talaga Warna. Cerita berawal dari Ratu Purbamanah dan Prabu Swarnalaya, penguasa Kuta Tanggeuhan ingin memiliki anak. Akhirnya Sang Ratu hamil dan melahirkan seorang putri bernama Dewi Kuncung Biru. Selama hidupnya, Tuang Putri dikenal rakus dan manja. Sampai akhirnya pada usia 17 tahun ia Ingin melakukan pesta mewah, rakyat yang sangat mencintainya pun berbondong-bondong memberikan harta bendanya kepada Tuan Putri. Namun, apa daya semua pemberian rakyat ditolak mentah-mentah dengan kasar hanya karena tidak menyukai bentuknya. Tiba-tiba langit menjadi gelap dan hujan deras pun turun hingga menenggelamkan Kuta Tanggeuhan menjadi telaga warna-warni atau Telaga Warna. Adapun pesan moral dari cerita tersebut adalah keserakahan dapat berakibat buruk bagi diri sendiri dan orang lain.
submitted by Odd_Treacle3030 to u/Odd_Treacle3030 [link] [comments]


2024.04.06 20:24 Crafty-Group-6605 malin kundang

Dongeng cerita rakyat yang pertama adalah cerita Malin Kundang. Cerita bercerita tentang seorang anak yang bernama Malin Kundang. Malin Hidup bersama ibunya di sebuah desa pesisir pantai Sumatera Barat.
Setelah beranjak dewasa, malin merantau ke kota dengan tujuan agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Setelah beberapa tahun, Malin Kundang kini sudah sukses dan hidup berkecukupan di kota, bahkan dia sudah menikah dengan putri dari seorang bangsawan.
Setelah menikah, istri Malin Kundang yang sedang hamil menginginkan untuk berlibur ke pantai. Karena sangat mencintai istrinya, Malin Kundang dan istrinya pergi berlibur ke pantai dan ternyata pantai tersebut adalah desa dimana ibu Malin Kundang tinggal.
Setibanya di pantai, ibu Malin Kundang yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu anaknya, dan melihat dari kejauhan bahwa Malin Kundang datang, langsung menghampiri dan memeluknya.
Pada saat tersebut, Malin Kundang merasa malu dan tidak mau mengakui ibunya yang berasal dari desa. Sempat terjadi perdebatan antara mereka, ibu Malin Kundang pun kemudian merasa sedih sekaligus marah anaknya kini tidak mengakui dirinya sebagai ibunya.
Ibu Malin Kundang kemudian berdoa dan mengutuk Malin Kundang menjadi batu. Sembari menyesali perbuatannya yang sudah terlambat, dengan posisi bersujud Malin Kundang kini ternyata sudah berubah menjadi batu.
Melalui dongeng cerita rakyat Malin Kundang ini, anak-anak akan belajar agar tidak durhaka kepada orang tua mereka.
submitted by Crafty-Group-6605 to u/Crafty-Group-6605 [link] [comments]


2024.04.06 19:17 Electrical-Site-703 sangkuriang

Dongeng cerita rakyat berikutnya dari Yumin kali ini adalah kisah tentang Sangkuriang. Kisah ini bermula dimana pada masa lalu sepasang dewa dan dewi melakukan kesalahan yang sangat besar hingga diusir dari kahyangan. Ketika dibuang dan turun ke bumi, dewa berubah menjadi seekor anjing bernama Tumang, sementara sang dewi berubah menjadi babi hutan bernama Celeng Wayungyang.
Suatu ketika seorang raja pergi berburu di hutan bersama kelompoknya, namun pada akhirnya raja ini terpisah dari kelompoknya. Sang raja kemudian buang air kecil, tanpa sengaja, air kencing sang raja ini diminum oleh Celeng Wayungyang.
Air kencing sang raja ini ternyata mengandung sedikit sperma sehingga dalam waktu singkat, Celeng Wayungyang langsung hamil dan melahirkan seorang putri.
Putri ini kemudian ditemukan oleh sang raja tanpa mengetahui bahwa putri ini adalah anak kandung dari sang raja.
Bayi perempuan ini kemudian diberi nama Dayang Sumbi. Ketika sudah dewasa, Dayang Sumbi tumbuh menjadi wanita yang sangat cantik. Ada banyak pria yang ingin menikahinya namun Dayang Sumbi tidak menginginkan hal tersebut.
Suatu ketika Dayang Sumbi yang sedang menenun kehilangan gulungan benang miliknya. Dayang Sumbi merasa sangat sedih dan berjanji bahwa yang menemukan gulungan benang tersebut akan diberikan hadiah.
Jika yang menemukan gulungan benang tersebut adalah seorang perempuan, maka Dayang Sumbi akan memperlakukannya seperti saudaranya sendiri, dan jika yang menemukan gulungan benang tersebut adalah seorang laki-laki, maka Dayang Sumbi akan menjadikannya suami.
Setelah beberapa saat, ternyata yang menemukan gulungan benang tersebut adalah seekor anjing yang bernama Tumang. Meskipun seekor anjing, Dayang Sumbi merasa harus tetap memenuhi janjinya.
Sang raja yang kesal dengan apa yang akan dilakukan oleh Dayang Sumbi, kemudian mengusir dan membuang Dayang Sumbi ke sebuah pondok sederhana di dalam hutan.
Setelah menikah, Dayang Sumbi dibuat bingung karena setiap bulan purnama, anjing tersebut berubah menjadi pria tampan, dari pernikahan mereka ini, lahirlah seorang anak laki-laki yang kemudian diberi nama Sangkuriang.
Beberapa tahun berlalu, suatu ketika saat Sangkuriang pergi berburu dia mencoba membunuh seekor babi hutan yang ternyata adalah Celeng Wayungyang, nenek dari Sangkuriang.
Tuman mencoba menghentikan perbuatan Sangkuriang tersebut. Merasa kesal dan tidak mendapatkan apapun, Sangkurian kemudian membunuh Tumang dan mengambil hatinya untuk dibawa pulang.
Ketika waktu makan malam tiba, Dayang Sumbi sudah menjadi hati yang dibawa Sangkuriang sebagai bahan makanan. Ketika Dayang Sumbi mencoba memanggil Tumang untuk dibagikan makanan, Tumang tak kunjung datang.
Merasa bersalah dan sedih, Sangkuriang lalu menjelaskan bahwa hati yang dibawa olehnya adalah hati Tumang. Merasa sedih dan marah, Dayang Sumbi lalu memukul Sangkuriang hingga meninggalkan bekas luka di kepalanya.
Karena berpikir bahwa ibunya membencinya, Sangkurian kabur dari rumah. Setelah beberapa saat, Dayang Sumbi menyesal telah melakukan hal tersebut dan berdoa kepada dewa agar menyatukan kembali dirinya dengan Sangkuriang, anaknya.
Ketika Sangkuriang keluar rumah, Sangkuriang ternyata telah lupa ingatan dan bahkan tidak mengetahui bahwa dia memiliki seorang ibu bernama Dayang Sumbi.
Sangkuriang kini telah tumbuh dewasa, suatu ketika, Sangkuriang bertemu dengan seorang wanita cantik di hutan dan ternyata itu adalah Dayang Sumbi, namun karena hilang ingatan, Sangkuriang tidak mengetahui bahwa wanita tersebut adalah ibunya.
Karena tertarik dan jatuh cinta, Sangkuriang kemudian melamar wanita tersebut. Karena sudah bertahun-tahun tidak bertemu, Dayang Sumbi pada awalnya tidak mengetahui bahwa yang melamarnya adalah anaknya, Sangkuriang.
Namun sehari sebelum pernikahan, Dayang Sumbi mendapati bekas luka yang sama pada kepala pria yang akan dinikahinya dengan bekas luka Sangkurian.
Mengetahui hal tersebut, Dayang Sumbi mencoba menggagalkan pernikahan tersebut dengan menjelaskan kepada Sangkuriang, namun Sangkuriang tidak mau mendengar penjelasan dari Dayang Sumbi.
Dayang Sumbi kemudian memberikan syarat yang tidak mungkin bisa dilakukan Sangkuriang untuk pernikahan tersebut. Syarat tersebut adalah Sangkuriang harus membuatkan sebuah danau dengan perahu yang akan digunakan nantinya dalam waktu satu malam.
Sangkuriang kemudian menyanggupi hal tersebut. Dengan dibantu oleh makhluk gaib, Sangkuriang hampir berhasil menyelesaikan permintaan Dayang Sumbi.
Sadar Sangkuriang akan berhasil, Dayang Sumbi menggunakan syal ajaibnya untuk membuat cahaya dari timur sehingga seolah-olah fajar telah tiba. Sangkuriang merasa gagal untuk memenuhi syarat pernikahan dari Dayang Sumbi.
Sangkuriang yang merasa kesal dan gagal memenuhi persyaratan pernikahan dari Dayang Sumbi kemudian menendang perahu tersebut hingga terbalik dan perahu tersebut berubah menjadi gunung yang kini dikenal Gunung Tangkuban Perahu.
Sangkuriang tetap memaksa Dayang Sumbi untuk menikah, hal ini membuat Dayang Sumbi berusaha kabur dari Sangkuriang. Agar selamat dari kejaran Sangkuriang, Dayang Sumbi meminta bantuan kepada tuhan untuk membantunya.
Permintaan tersebut kemudian terkabul dan Dayang Sumbi berubah menjadi bunga Jaksi dan Sangkurian gagal menemukannya.
submitted by Electrical-Site-703 to u/Electrical-Site-703 [link] [comments]


2024.04.06 19:15 Electrical-Site-703 dongeng

Dongeng cerita rakyat yang pertama adalah cerita Malin Kundang. Cerita bercerita tentang seorang anak yang bernama Malin Kundang. Malin Hidup bersama ibunya di sebuah desa pesisir pantai Sumatera Barat.
Setelah beranjak dewasa, malin merantau ke kota dengan tujuan agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Setelah beberapa tahun, Malin Kundang kini sudah sukses dan hidup berkecukupan di kota, bahkan dia sudah menikah dengan putri dari seorang bangsawan.
Setelah menikah, istri Malin Kundang yang sedang hamil menginginkan untuk berlibur ke pantai. Karena sangat mencintai istrinya, Malin Kundang dan istrinya pergi berlibur ke pantai dan ternyata pantai tersebut adalah desa dimana ibu Malin Kundang tinggal.
Setibanya di pantai, ibu Malin Kundang yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu anaknya, dan melihat dari kejauhan bahwa Malin Kundang datang, langsung menghampiri dan memeluknya.
Pada saat tersebut, Malin Kundang merasa malu dan tidak mau mengakui ibunya yang berasal dari desa. Sempat terjadi perdebatan antara mereka, ibu Malin Kundang pun kemudian merasa sedih sekaligus marah anaknya kini tidak mengakui dirinya sebagai ibunya.
Ibu Malin Kundang kemudian berdoa dan mengutuk Malin Kundang menjadi batu. Sembari menyesali perbuatannya yang sudah terlambat, dengan posisi bersujud Malin Kundang kini ternyata sudah berubah menjadi batu.
Melalui dongeng cerita rakyat Malin Kundang ini, anak-anak akan belajar agar tidak durhaka kepada orang tua mereka.
submitted by Electrical-Site-703 to u/Electrical-Site-703 [link] [comments]


2024.03.21 04:38 Amazing-File Kartun kepik jadul

Dulu ada kartun karakter utamanya kepik cewek ala ala fairy gitu, kartunnya biasanya ada cameo jus jeruk kotak, ada nama studio animasinya
Karakter karakternya suka minum jus jeruk itu
Nama studionya kejepang jepangan perasaan. Logonya kotak jus jeruk warnanya putih (putihnya agak gelap), tulisannya hijau atau hitam (tulisan tangan asli atau font). Gambar jeruknya belum dikupas dan ada daun dan tangkainya
Inti ceritanya mirip miriplah sama Happy Holly Kids cuma ratingnya bukan buat anak anak (remaja), kalo gak salah ingat. Kalo gak salah pesan moral gitu isinya
Karakternya ada macam macam hewan + kalo gak salah ada manusianya, tapi gak banyak
Style animasinya ala ala tahun 2000 an, 3D
Ini tayang sekitar tahun 2010 di Spacetoon kalo gak salah dan perasaan kartun ini gak rutin tayang, jadi gak sering nonton meskipun dulu kepingin banget nonton ini. Ada apa kok kartun ini gak sering muncul, padahal bagus cerita sama gambarnya?
Edit: ini kartunnya lokal, bukan luar. Gambarnya 3D
submitted by Amazing-File to indonesia [link] [comments]


2024.03.02 16:31 burnedout_247 Childfree...?

Hai ini rants dan curhat aja sih. Gue F22, sedang pacaran sama cowok udah jalan 2 tahun.
Up until dating this guy (which means sampe gue usia 20an), gue 95% yakin mau childfree. Gak pernah tertarik sama anak kecil apalagi bayi, males bayangin hamil dan melahirkan, males ngurusin anak. At some point, for a very brief period, kayaknya gue antinatalist juga hahahaha
Nah tapi cowok gue nih mau punya anak, mau dua katanya🤦🏻‍♀️Sejak itu gue mulai revisit idea childfree ini...
Sekarang sih gue fencesitter alias masih ragu, tapi kalo dibuat spektrum, sekarang gue semakin mendekati tengah-tengah. Masih leaning childfree, tapi gue berusaha ngumpulin info dan perspektif tentang punya anak untuk ngebuka pikiran.
Gimana ya... gue... gak pernah tertarik sama anak kecil. Balita okelah udah bisa jalan, ngomong, udah punya personality. Tapi itupun ga begitu suka. Apalagi bayi, gak pernah deh gue sentuh bayi sampe skrg? Emang ga tertarik aja, dan takut salah juga sih.
Terus gue mikir kalo hamil tuh... buruk banget buat tubuh perempuan. Segala komplikasi kesehatan bisa terjadi, perubahan fisik secara visual, hormon berantakan (!!!), rambut rontok (my hair is thin to begin with, botak deh kayaknya kalo hamil), vajayjay juga bisa robek... sakit, gak nyaman, literally meregang nyawa. udah gitu nyusuin. udah gitu childcare pasti bebannya lebih banyak ke gue sebagai cewek, bukan hanya karena gender roles tapi ya karena laki ga bisa netein 😭 pasti pas masih bayi lebih nempel ke gue (ada opsi asi pompa atau formula, sih)
udah gitu gue kuliah soshum, sementara cowok gue ini teknik, yang mana proyeksi masa depan dia bakal jadi main breadwinner karena industrinya lebih menjanjikan. gabisa gue jadi working mom dia jadi stay at home dad karena nampaknya susah buat gue punya income yang cover the whole household.
I've always imagined myself as a free spirit. I will travel the world. I'll be a nomad, I'll be the cool auntie (yang ini udah gugur soalnya kakak gue childfree 😭). I'll live my life the way I want it, and settle down somewhere cozy in my 40s/50s. Dalam membayangkan masa depan, gue ga pernah bayangin anak. Suami/pasangan kadang ada, tapi ya ga selalu. Yang gue bayangin ya hidup bebas, punya anjing (wajib). Tapi kalo punya anak, ya mana bisa jadi free spirit gitu. At least beberapa tahun di awal ga bisa. Apalagi kalo anaknya dua... like .. 10 years taking care of toddlers? Ugh
I'm actually okay with the idea of having preteen kids, they seem interesting. Udah punya personaly, bisa diajak main, bisa diajak diskusi dll. Tapi kan... harus lewatin masa bayi-toddler.
Belom lagi biaya sekolah😵
tbh, feeling gue sih gue dan pasangan gue won't make it to marriage. agak pesimis memang, karena banyak perbedaan lain. tapi rasanya tanpa bayangan nikah sama dia juga harus gue pikirin sih, emg mau childfree atau engga? kalo mau punya anak, mau berapa? i don't have too much time left. kalo mau punya anak, by 30 i think i need to already have one. 7 tahunan lagi. itu belum termasuk nyari suami, rencanain rumah tangga, dll dkk dsb...
pusing ..
apa gue mikir kejauhan? apa beberapa aspek hidup memang harus ditrabas aja, direncanain sambil jalan...?
if you make it here, ty for reading! boleh sharing juga kalau berkenan heheh love u puans❤️
submitted by burnedout_247 to Perempuan [link] [comments]


2024.02.29 12:57 WhyHowForWhat Apakah benar kebanyakan orang Indonesia tidak bisa menerima komik dewasa yang menggunakan tema yang sedikit saja bersinggungan dengan "penistaan agama"?

*Gua blm baca ampe abis, gua udh liat cuplikannya aja udh luar biasa sekali ceritanya.
Jadi gini, ada suatu komik pornhwa yang lakinya itu pendeta agama Kristen. Singkat cerita, dia nih di siksa (ga perlu gua jelaskan pake tag apa kan?), semacam di brainwash, abis itu kalo menurut gua sih ya, dia udh bener2 ancur kena brainwash sama ni cewek dom. Gua cek komiknya rupanya kgk dilanjutin yang bahasa Indonesia sama fan TL nya setelah mendengarkan bbrp reader. Komentar2 disana itu menarik sekali, ini gua tampilin bbrp komentarnya:
Komentar 1
Sebenarnya aku penasaran, tapi pas dibagian salib itu loh langsung nyessss..... Walaupun aku bukan Kristen tapi sedih gitu lihatnya. Gimana ya ... Penasaran tapi ... Takut, kek ini macam penistaan agama dan rap* nya lebih para dari manhwa sebelah
Komentar 2
Tante-tante di sini gila ya? Minta kelanjutan cerita ini dan dukung penistaan agama? Saya tahu Anda menyukai BDSM tetapi ini melibatkan agama. Cerita ini seperti menyindir agama, saya tahu ada beberapa pembaca yang ingin melanjutkan cerita ini tapi tidakkah pembaca yang lain merasa kasihan jika pembacanya adalah seorang Kristen membaca dan melihat adegan penuh hinaan terhadap Tuhannya Yesus Kristus? Saya mohon agar para pembaca berpikir menggunakan otaknya ya. (Maaf jika ada kesalahan dalam bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia bukan bahasa pertama saya.)
Komentar 3
Terimakasih kak udah mau dengerin para pembaca. Aku emang bukan Kristen. Tapi, agak ngeri kalau fantasi Authornya sampai menistakan agama lain. Apa lagi ini smut yang mana gendernya bdsm. Gpp mereka mau pakai apapun buat bdsm. Tapi, jangan lambang salib atau yang berbau tempat ibadah lah. Contohnya kayak disebelah, genrenya sama cuma yang membedakan tempat aja. Yang bilang kami goblok karena udah nyuruh kang tl drop. Mending periksa ke sikolog sana, siapa tau kamu mengalami kelainan otak. Tau juga ini genre bdsm. Tetapi kami masih waras membaca smut yang tidak harus menistakan agama orang lain. Kalau perlu kirim link Authornya barangkali saya mau silaturrahmi buat negur. Lainkali kalau bikin smut tema bdsm, jangan fantasinya ke rumah ibadah atau lambang agama dong. Nggak keren dan nggak punya otak. 😅
Keluar tuh kata "Penistaan Agama", sesuatu yang gua kira hanya keluar di dunia nyata, keluar di site komik yang banyak nampung pornhwa sama hentai yang bisa aja lebih parah dari komik ini. Ini bisa juga sebagai tanda bahwa sekuat2nya orang Indonesia kalo baca komik tema dewasa (oh iya bisa aja ada yang lebih parah dari ini dan masih banyak peminatnya orang Indonesia, fast update lg) ada 1 hal yang mereka ga berani sentuh: agama.
Kalo penasaran ma komiknya apa DM gua aja lol
submitted by WhyHowForWhat to indonesia [link] [comments]


2024.02.25 16:51 Sinners010100 masalah berat

halo.. disini saya mau cerita, aku sedang berpcaran dengan seorang cowo dan sekarang posisi aku sangat tidak enak, kita berpacaran sampai dimana aku hamil kita pernah nyoba cari obat penggugur secara online dan kita ditipu begitu saja bahkan kita sempat menambah 500k untuk pembelian lebih lanjut pada saat itu kandungan usia 2 bulan, kita sudah melakukan berbagai cara agar bisa menggugurkan nya, termasuk samsara tapi sayang menurut samsara kita hanya boleh menggugurkan kandungan di umur 12 minggu, karena secara mental kita belum berani untuk menikah dan mempunyai anak apalagi pacarku dia ingin melanjutkan kuliahnya, aku sangat tertekan apakah disini pernah mengalami yang pernah aku alami?, lalu solusi apa yang terbaik?, apakah kuret itu bisa aku percaya aku belum siap untuk punya anak sedangkan kandunganku sudah beumur 5 bulan plsss tolong aku :( (noted: pacarku siap bertanggung jawab)
submitted by Sinners010100 to Perempuan [link] [comments]


2024.02.09 04:03 Jco_00 Just found out my "gf" is seeing another dude behind my back. Feel like I've been stabbed in the back and burned.

Tbh this is a continuation of my previous post I made here. Singkat cerita, kemarin tanggal 15 Desember kami sempet putus karena ortunya nyuruh dia untuk fokus kuliah, dan dia sering ngerasa kesepian karena aku sering sibuk slowrespon dan nggak bisa nemenin kayak dulu. Tapi gimana mungkin aku bisa nemenin terus 24/7 kalo aku sibuk dengan kuliah dan punya banyak masalah lainnya sebagai anak rantau? Bahkan untuk nyari makan aja harus hemat banget dan harus jalan kaki kemana mana karena nggak punya uang untuk transportasi. Meskipun kami putus, dia nangis nangis mohon nggak mau lost contact sama aku, pengen tetep dekat tapi hanya sebagai sahabat. Dia pengen tetep bisa cerita cerita dan curhat dengan aku. Dia juga ngomong kalo nggak mungkin bisa nemu cowok sebaik aku dan akan selalu inget aku. Besoknya setelah putus, hubungan kami tetap sama aja seperti sebelumnya, hanya tanpa status pacar. Dia terus curhat dan cerita ke aku setiap hari tentang kehidupannya; bahkan kami aja pernah nonton bareng di bioskop dan makan berdua; ketemuan dan foto bersama saat ada acara alumni di SMA. Waktu akhir Januari, dia bahkan pengen agar aku "mesra bucin" lagi kayak dulu dan manggil dia sayang lagi. Jadi, apakah aku salah ngira bahwa kami sudah balikan karena ini bukan seperti sahabat biasa? Setidaknya hubungan kami setelah putus bisa dikatakan "Hubungan tanpa status", kan?
Baru baru ini aku sadar kalo aku cuma dimanfaatkan saat dia kesepian. Aku ngeliat tanda tanda di medsos kalo ada cowok lain, seorang polisi yang dekat sama keluarganya dan sudah pernah aku curigai sebelumnya. Sebelumnya nggak lama setelah putus tanggal 22 Desember, kami sempat berantem besar gara2 dia bohong dan nyembunyiin kalo dia pergi jalan berdua dengan orang itu naik mobil keliling kota. Bayangin coba gimana perasaanku waktu tau padahal nggak ada seminggu putus dan dia nyembunyiin itu. Dia malah marah dan nangis, ngomong kalo aku nuduh tanpa dasar dan suka berprasangka buruk padahal orangnya cuma temen. Eh orang yang sama ini beberapa Minggu yang lalu makan makan bareng keluarga dia dan duduk sama foto bersebelahan terus. Kejadian lagi seminggu yang lalu dia bikin story di Tiktok jalan berdua lagi naik mobil sama orangnya itu lagi, nggak lama kemudian dihapus sih storynya tapi aku dah terlanjur liat. Hal yang sama terjadi beberapa kali sendiri dan dia juga nggak bilang apa2 ke aku. Padahal selama ini dia masih deket banget sama aku, setiap hari dia cerita dan curhat ke aku tentang hal2. Aku berusaha positif thinking belajar dari kesalahan masa lalu supaya optimis terus dan nggak gampang jealous jadi nggak aku permasalahin kejadian2 itu ke dia.
Eh ternyata aku barusan sadar setelah nggak sengaja liat repost tiktoknya dia (Jarang banget buka tiktok) isinya hal2 yang nggak mungkin berkaitan sama aku tapi cocok sama orang itu, contohnya kayak: Tetep perjuangin orang batak (Si cowoknya itu batak sedangkan aku suku lain dan dia tau persis itu); Walaupun beda umur tapi cintaku nggak akan luntur (Si cowoknya itu umur 23 dan dah kerja sedangkan kami seumuran umur 19); Lirik lagu yang deskripsiin dia tinggi banget dan kekar (Si cowoknya itu tinggi dan kuat soalnya polisi sedangkan aku pendek dan kurus). Ada beberapa juga yang nyindir aku sih kayak surviving ex from "Nama sekolah" dan ex yang sering slowrespon ketiduran dan sebagainya. Nggak cuma itu, semua postingan yang berkaitan sama aku juga dihapus di semua medsosnya padahal habis putus pun masih ada loh beberapa, tapi sekarang ilang semua wkwkwk. Dia juga ngepost video gitu di tiktok dan ada temennnya yang nyindir ke cowoknya itu.
Intinya ngerasa betrayed soalnya aku kira kita dah balikan tapi kenyataannya malah dah ada yang baru dan disetujui keluarganya wkwkwkkw. Padahal ini dia setiap hari juga sering minta ditemenin curhat juga loh. Dia aja jealous dan ngekang banget sampe temenku cewek ada yang dilabrak gara2 terlalu deket sama aku, aku slowrespon gara2 main game aja dimarahin. Ya nasib deh, mungkin ini cara Tuhan sadarin aku atau gimana gitu. Maaf nulisnya kepanjangan dan nggak jelas ya, aku cuma bingung mau cerita ke siapa soalnya nggak ada siapa siapa yang bisa aku share hal ginian. Sekian dan terimakasih.
submitted by Jco_00 to indonesia [link] [comments]


2024.02.04 08:22 Sea_Possibility6509 Apakah durhaka jika saya memutuskan kontak dgn ayah saya?

(Mohon maaf jika cerita saya kepanjangan dan males dibaca)
Sy benci ayah saya, dr saya kecil beliau selingkuh berkali2 diblkg ibu saya, ibu saya yg nemenin beliau dr 0 sampe ekonominya diatas tp ibu saya ttp mencintai beliau gabisa meninggalkan beliau, ibu saya ini tipikal IRT bgt gasuka keluyuran cm ngurung dirumah aja nntn tv orgnya introvert, tiap hari masak, rajin ibadah tp jujur ibu saya itu galak bgt suka marah2 suka melampiaskan amarahnya ke saya, tp sy ttp sayang ibu. emg namanya tabiat selingkuh ya udah jadi tabiat aja. Ibu saya punya simpanan 800jt habis semua buat bayarin hutang usaha ayah saya. Uang 800jt itu ibu saya kumpulkan dari uang bulanan belanja yg ayah saya kasi dan ditabung belasan tahun, hilang sekejap. 2016, ibu saya merasa ayah saya selingkuh lg, ibu saya terus mendesak ayah saya tp ayah saya sampe sumpah2 demi allah, sampe sumpah2 saya ketabrak mobil kalo sampe ayah saya boong, tp namanya insting seorang istri tdk bs dibohongi. Long story short 2020 adalah titik terendah hidup saya, ibu saya mengidap gagal ginjal yg ud tahapnya parah dan breast cancer stad 4. Ayah saya bilang ke saya "tolong senangi ibu ya, jgn buat dia beban pikiran" dokter vonis ibu saya hanya bertahan kurang dr setahun. Saya dan nenek saya (dr ibu) temani ibu saya yg sedang sakit 24/7 hrs siaga kalo ibu tb2 membutuhkan saya, tetapi esokannya saya hrs pulang kerumah karna saya mau istirahat sebentar dan ayah saya menawarkan untuk rolling, akhirnya saya pulang istirahat dan ternyata ayah saya bawa selingkuhannya yg sedang hamil beserta anaknya yg masi kecil didepan nenek & ibu saya yg saturasi oksigennya sudah 70%. Ibu saya buat sadar dan berbicara aja sudah susah. Saya tau darimana? Ibu saya telfon saya nangis2. Akhirnya saya br istirahat sebentar lsg bergegas balik kerumah sakit. Disitu ibu saya ceritain semuanya sembari beliau antara ngawang sadar / tdk sadar. Disitu amarah sy bener2 memuncak. Ayah saya sendiri yang bilang jgn buat ibu sedih tp dia sndiri yg tega buat ibu saya sedih disaat ibu saya ud kesadarannya sdh mulai menurun. Sy marah sm ayah saya, saya tanya kenapa beliau berbuat seperti itu, ayah saya jawab " ayah gamau dihantui rasa bersalah sm ibumu " egois bukan? Disaat 2016 sampai 2020 ibu saya konfrontasi ayah saya, tp ayah saya malah g ngaku2 giliran ibu saya sudah sekarat beliau br mengaku. Apa sesulit itu biarin ibu saya meninggal dalam damai? Dokter vonis ibu saya meninggal kurang setahun tetapi nyatanya stlh ayah saya confess, ibu saya meninggal lusanya, saya benar2 seperti sebatangkara dan sy bnr2 seperti orang gila sampai pasca ibu saya ga ada saya hrs bolak balik psikiater. Saya selalu mengecap ayah saya pembunuh ibu saya. Smenjak ibu ga ada, ayah saya tgl dengan wanita itu dan anaknya dgn leluasa sdh tdk ad rasa was2 lg sedangkan saya karna enggan tgl bersama mreka, memutuskan untuk kos / apart saja, tetapi ibunya pacar saya menolak, beliau khawatir saya anak perempuan sndiri ngekos. Ortunya pacar akhirnya ajak saya untuk tinggal dirumahnya beserta kakak2 dr pacar saya. Ortu pacar saya sangat menyayangi saya, antara anak sndiri dgn saya tdk dibedakan. Usaha ayah saya semenjak ibu ga ada makin jeblok. Selama 2 tahun struggling 2020-2022 akhirnya saya berusaha mengikhlaskan apa yg sudah terjadi, mungkin Tuhan lbh sayang dgn ibu saya, saya juga berusaha berdamai dgn selingkuhan ayah saya yg sudah dinikahi scr siri dan saya skrg syg sm adik2 tiri saya. 2023 pacar saya memutuskan untuk melanjutkan usaha ayahnya di daerah lain dan saya pun ikut krn tdk bs ldr. Ayah saya karna tau saya sdh bs menghasilkan uang sndiri beliau slalu minta pinjaman ke saya krn uang saya tdk cukup untuk pinjaman beliau yg trlalu besar, pacar saya bersedia meminjamkan dananya ke beliau, janjinya bulan januari diganti tapi 5 bulan br dikembalikan, sedangkan pacar saya dan saya juga punya kehidupan dan kebutuhan sndiri. Ayah saya aktif skali meminjam uang kepada kami sampai titik di akhir 2023 kmrn ayah saya baca chat saya dgn istri sirinya, saya bilang ke istri sirinya tolong jgn ganggu pinjam uang ke saya dulu, saya stress sekali karna uangnya mau saya simpan untuk biaya sangjit krn kalo sangjit( proses adat chinese sblm menikah) itu kan dr pihak wanita, sedangkan ayah saya untuk sangjit dan menikah saja enggan untuk bayarin saya maunya full dr camer saya. Makanya saya berusaha keras menabung supaya martabat ayah saya tdk direndahkan oleh calon mertua saya, walaupun saya tau calon mertua saya tdk money oriented. Tapi ayah saya murka baca chat saya dengan istri siri ayah saya. Abis itu beliau g lama pulangin uang saya dan beliau sakit hati sama perkataan saya. Saya pun bingung dimana letak sakit hati beliau dgn perkataan saya di chat tsb?. Beliau pun gapernah nanyain kabar saya, keadaan saya gmana. Saya sakitpun urus sndiri sampe kmrn tb2 ayah mau minjam uang saya lagi tp yg chat saya bukan ayah saya melainkan istri nya beliau yg chat saya. Saya bener2 sakit hati bgt. Ayah saya yg mau pinjam uang kenapa harus lewat istrinya yg chat saya. Dia yg butuh bantuan saya tapi kenapa dia malah nyuruh orang buat pinjam uang ke saya. Beliau juga lagi susah tp bisa beli durian harga 400 ribu jeruk harga 100 ribu sekali keluar sm keluarganya habis 2juta sedangkan hutang beliau banyak dimana2. Saya kesel bgt ayah saya ngutang tapi gatau kondisi keluarganya gabisa mengatur keuangan, kl saya ga pinjami hubungan saya sama ayah saya makin renggang bs2 saya ga diakui anak sm beliau, sedangkan saya masi membutuhkan beliau untuk acara pernikahan saya. Saya aja hidup di daerah lain bekerja hidup hemat2 makan senemunya yg penting sy bs nabung untuk acara sangjit & pernikahan saya. Saya pgn bgt setelah menikah ganti nomor pindah rumah tanpa sepengetahuan ayah saya. Saya cape banget dichat cuma untuk pinjam uang doang tp dia gapernah peduli sama keadaan saya. Apakah saya durhaka jika saya membuang ayah saya setelah saya menikah? Tp jujur dulu waktu saya masi kecil ayah saya sangat memanjakan saya, apa yg saya mau selalu keturutan walaupun ekonomi beliau dibawah pas2an. Makanya byk pertimbangan saya. Mohon masukan dan sarannya.
submitted by Sea_Possibility6509 to indonesia [link] [comments]


2024.02.02 07:11 MrBatess Rant tentang Seller Olshop

Rant tentang Seller Olshop
Kemaren gua beli buku dari olshop yang maskotnya burung hijo. Mereka kasih foto bukunya dan gua yakin kalo barangnya sesuai sama apa yang gua mau. Gua beli, barangnya terkirim, selesai transaksinya.
Hari besoknya gua ngeh kalo covernya hitam full, dimana seharusnya ada ilustrasi gunung sama kapal, malah gada. Gua nanya chat sama admin tokonya, mreka bilang kalo itu masalah pengambilan foto doang dan gada perbedaan sama sekali.
Gua minta refund, gak bisa, yaudah mau gimana lagi kan? Terus gua kasih review tentang perbedaannya gua kasih 2 bintang gegara gak sesuai sama apa yang gua mau kan? Malah bilang kalo gua yang bohong? Terus gua sama admin berantem di chat dan akhirnya mereka kasih tau gua kalo bakal ada orang yang dateng ke rumah buat kasih sample.
Yaudah, bagus dong ada orang yang bisa liat perbedaannya? Tapi adminnya malah kasi tau ke gua kalo orang yang bakal dateng hamil, terlalu jauh, kasian banget. Terus gegara ulasan gua, ibu yang hamil ini bakal dikasih sanksi gegara gua gak puas, kompensansi kelahiran bakal ditarik sama manejemen. Yudah, gua capek dengerin gua kira bakal selese.
Baru ini gua liat kalo mereka reply ulasan gua dengan cerita kalo pengambilan fotonya yang salah terus dari mereka gada yang salah. Bruh, i just cant.
idk if im in the wrong but bruhh, cmon
Edit: kalo mo liat chatnya gua kasih link ke imgur: https://imgur.com/a/gbP2nBN
pls do tell dari perspektif kalian kalo gua ada salah ngomong, thank you
yang kiri dari toko olshop, yang kanan yang gua dapet. kiri keliatan gunung sama kapal, yang kanan bener-bener hitem doang.
submitted by MrBatess to indonesia [link] [comments]


2024.01.28 07:18 WorkingExotic5848 apakah you percaya saat orang bilang "hard work beat talent" ?? dan seberapa pentingnya talent? (there is so many beautiful lies)

banyak yg suka bilang "hard work always beat talent when talent doesn work hard", tp di real life saat gw sekolah dulu banyak orang yg rangking-1 tp malah kerjaanny bnyk baca komik terus dan belajar cm pas ulangan . sedangkan ad tmn gw yg cewek yg tiap hri nge-les dan belajar itu cm rangking-3.
cuman ya, dari yg gw liat untuk bisa sukses menguasai sesuatu lu gak perlu talent sebenarnya mau pinter matematika, pinter musik. cuma , beda cerita kalau misal kita ingin berkompetisi . talent sangat diperlukan. karena bisa dibilang talente itu semacam EXP boost. hal yg mungkin dikuasai orang biasa dalam 1 thn mngkin si talent itu bisa nguasai dalam 6 bulan.
ibarat dalam dunia sport yg kompetitif, everyone work hard mau lu berbakat atau ngak.alhasil tentu aja orang2 berbakat bakal lebih dominant ketimbang yg gak berbakat .tpi banyak banget orang yg buta dan kurang mau mengakui ,mengibaratkan bahwa "talent is lazy" seakan2 orang yg pny bakat itu pasti malas. cth aja ronaldo vs messi, byk yang bilang ronaldo itu cth dari kerja keras dan messi contoh dari bakat.
padahal klo misal mau d blg mah, baik messi dan ronaldo itu pny kedua ny bakat dan kerja keras.
cm mngkin klo bakat messi scoreny 90pt, bakat ronaldo scoreny 80pt. dan ronaldo menutupi kekuarangnny dengan bekerja lbh keras dari messi. but that doesnt mean messi itu males kan??
dan ada lagi yang blg bahwa " bakat itu gak ada , dan semua orang itu cm butuh kerja keras lebih" well, setiap orang terlahir beda dari bentuk muka tinggi badan, bahkan ukuran otak gk ad yg sama . apa yg membuat mereka menyimpulkan kalau bakat itu atau kecerdasan itu sama utk semua orang ?? padahal diantara manusia gk ada yg identik.
apakah itu kecenderungan orang-orang utk tidak mau mengakui bahwa "other is better"???
submitted by WorkingExotic5848 to indonesia [link] [comments]


2024.01.20 18:25 jazkiana dating younger guys struggle..

jd gw adalah cewek yg udah umur 28 tahun ini. gw pacaran sama seseorang yang 5 tahun lebih muda daripada gw, dan kita ketemu di suatu online game. awal kita pacaran itu semuanya oke oke aja, gw masih fresh grad yg ga terlalu banyak pressure di kerjaan jd ngegame adalah suatu hal yg dulu gw passionate bgt dan gw sm cowok gw ini bisa ngobrol apa aja krn mutual interest, dia jg orangnya baikk bgt dan pengertian bgt.
awal mula masalahnya adalah pas di awal covid dimana dia diharuskan buat kuliah online, di semester itu dia struggling bgt sm kuliahnya dan nilai dia banyak yg fail dengan IPK yg ambruk bgt, di saat itu gw marah bgt tp memutuskan untuk stay krn gw yakin dia bisa berubah.
fast forward ke sekarang, 3 tahun setelah kejadian perkuliahan dia yang kacau itu, menurut gw dia masih ga banyak progress dan masih cukup sering dapet nilai E. dia harusnya lulus tahun lalu tp belom bisa krn masih banyak nilai yg jelek. paling cepet dia lulus akhir tahun ini atau paling lambatnya tahun depan krn setelah itu harus DO.
di sisi lain, gw juga udah pindah kerja dan di kerjaan gw yg sekarang itu pressure, beban, dan responsibilitynya jauhh lebih gede dibanding dulu. gw udah hampir gak pernah main game dan gw kadang butuh teman untuk bertukar pikiran. gw mostly sekarang udah suka cerita tentang kerjaan yg mana dia gak ngerti, dan dia masih suka cerita tentang game yg mana gw udah gak gitu minat. kita sekarang jadi jarang ketemu, chat/tlp saking udah gak ada lagi yg bisa diobrolin.
gw pribadi sejujurnya gak ada rush untuk cepet2 nikah krn keluarga gw gak ngepressure gw, dan gw juga sebenernya gak pengen punya anak, jd gw bukan ngebet nikah krn takut terlalu tua pas punya anak jg. tapi semakin kesini semakin capek buat gw untuk nungguin dia 1-2 tahun lagi sampe lulus, itu juga belom nyari kerjaan dan nabung buat nikahnya, gak ada yg tau kapan dia bener2 bisa settle dan ready for marriage. sedangkan kalo putus pun gw juga takut gak bisa dapet cowok sebaik dia krn jujur dia di sisi apapun selain masalah kuliahnya itu cocok banget sm gw, gw jg punya background jelek yg gw rasa cowok in general susah untuk terima. cm kalo gw nungguin dia lama2 tp ujungnya gak jadi nikah jg gw gimana yah, krn umur gw yg udah gak muda2 bgt dan banyak yg bilang kl cewek di atas 30 udah susah cari pasangan, itu jg nambah kekhawatiran gw krn gw takut gw malah jd single seumur hidup haha
oh ya, buat soal komunikasi itu gw udah sering minta dia buat berubah dll, he always says he’s trying to be better but I guess it’s hard for people to change unless itu kemauan diri sendiri juga. gw jg udah pernah ngomong soal keresahan gw ini dan dia bilang I can leave if I want to, tp dia blg sejujurnya dia pengen gw buat nungguin dia.
jd mungkin disini gw pengen tau pendapat kalian, should I stay and wait for him? ada gak pengalaman dimana kalian ngerasa takut untuk putus krn takut gak nemu yg sebaik yg lama tapi setelah putus you actually met someone better?
submitted by jazkiana to indonesia [link] [comments]


2024.01.17 08:45 MilkGreen Apakah standard saya ketinggian?

Saya baru kepikiran standard yg saya punya untuk pasangan hidup:
Tidak bisa dikompromi: - Bertanggung jawab - Sama2 senang menghabiskan waktu bersama - Ngobrol nyambung - Saling percaya - Mandiri - Tidak ketergantungan (alkohol, game, gacha, porn, dll) - Bisa berpikir kritis (tp kl ga bisa berpikir kritis sih kyknya dari ngobrol udah ga nyambung deh) - Tidak abusive, secara physical maupun emotional, to me and towards others - Tidak sexist / misogynistic (eg "Cewek itu harusnya di rumah aja ngurus anak") - Berkomitmen (eg dalam hal kesetiaan) - Financially responsible tapi tidak pelit - Rajin bekerja / mau bekerja karena mendapat kepuasan dari bekerja Saya masukkan dalam “bertanggung jawab” - Bisa diajak bekerja sama - Bisa menjadi support ketika ada masalah
Gapapa kalau awalnya ga punya, asalkan orangnya mau diajak berusaha: - Komunikasi sehat (kalau ada masalah bisa dikomunikasikan, engga dipendem / passive aggressive) - Saya bisa jadi diri sendiri - Ketika ada disagreement, bisa diajak diskusi secara rasional, dan bisa berkompromi untuk mendapat win-win solution (bukannya mau menang sendiri) - Meminta maaf kalau salah - Integritas. Punya prinsip dan berani melakukan hal sesuai prinsip. Tidak suka bohong. - Emotionally mature (ie they understand their emotion, bisa mengontrol dan menavigasikan emosi negatif, bisa menyalurkan emosi ke aktivitas yang tidak merusak) - Open-minded: bisa terbuka dengan kemungkinan kalau pendapat sendiri salah. Dan kalau tidak pun tetap bisa menghormati pendapat orang lain. Bisa agree to disagree. Bisa mengerti sudut pandang orang lain. - Peduli dengan kesehatan (eg tidak merokok, ada hobi olahraga, makan dijaga) - Bisa jadi tempat cerita yang enak - Growth mindset: Mau berkembang. Manusia ga ada yg perfect tp seenggaknya dia tau kekurangannya dan secara aktif berusaha menjadi lebih baik. - Focus on the positive sides of things. Bersyukur. - Mau diajak mencoba hal2 baru / mengunjungi tempat2 baru
Apakah standard saya ketinggian? Tentu saja saya juga merasa kalau saya meminta yg demikian, saya sendiri juga harus bisa memberi hal2 tersebut.
Kalau ketinggian, bagian mana yg kira-kira asking too much / difficult to meet?
Edit: klarifikasi nih, ini bukan “100% harus terpenuhi semua!!” Tp maksudnya orangnya sendiri juga tau kalau ini banyak hal2 fundamental, dan dia juga mau berusaha untuk memenuhi.
Edit 2: saya bagi jadi dua kategori
submitted by MilkGreen to indonesia [link] [comments]


2024.01.14 09:13 Ok-Series4323 Pendeta Cabul Perkosa Banyak Cewek

Gue nemu dokumen dari Komnas Perempuan yang ngasih tau kasus perkosaan gila-gilaan sama pendeta. Namanya Gideon Simanjuntak, dia pendeta di Gereja Tiberias. Dia perkosa cewek namanya AMR pas dia masih 15 tahun dan terus ngelakuin hal-hal aneh sama dia selama empat setengah tahun. Dia bilang dia pacarnya dan pake jabatan sama kekuasaannya buat ngontrol dia. Dia juga perkosa dan abuse cewek-cewek lain yang ikut gereja atau kerja di gereja. Beberapa dari mereka sampe hamil gara-gara dia. Beberapa korban udah coba laporin dia ke pimpinan gereja, tapi mereka ditolak sama orang-orang gereja yang lebih peduli sama nama baik gereja daripada keselamatan cewek-cewek. Dia juga nuntut temennya yang mau ngungkapin dia buat fitnah. AMR bilang masih banyak korban yang takut ngomong, dan dia takut dia bakal terus ngerusak cewek-cewek lain. Parahnya lagi, ni orang masih aktif berkotbah di mimbar as if nothing happened. Kayanya banyak yang belum tau karna sangat ditutup-tutupi. Jadi gue post disini.
Btw dokumen aslinya ada disini: https://perpustakaan.komnasperempuan.go.id/web/index.php?p=show_detail&id=4981
submitted by Ok-Series4323 to indonesia [link] [comments]


2023.12.31 16:37 Global-Snow4934 help me understand what love actually is

I (25F) never been in any type of romantic situation before. Gue tau di umur gue yang segini gak seharusnya gue nanya topik ini ke random stranger yang pengalamannya pasti beda-beda, tapi gue juga malu buat nanya ke temen irl gue. I apologize in advance for that.
Keluarga gue tipe yang konservatif, tapi gue masih dibolehin punya temen deket cowok dan main sama mereka walaupun cuma berdua. Waktu kecil gue dimusuhin sama anak cewek di komplek rumah gue, so most of the time i played with the boys. Mungkin gara-gara ini gue jadi gak bisa ngebedain kapan gue catch feeling or just happy to be around guy. Sampe sekarang selalu punya temen deket cowok yang kalo punya masalah terutama sama pacar mereka pasti larinya ke gue, minta saran dan segala macem. Gue juga dikenalin sama pacar mereka sampe temenan, jadi gue gak pernah putus hubungan sama temen-temen cowok gue walaupun jarang ngobrol.
Gue baru kepikiran about love di umur yang udah tua ini. How does it feel to love someone? Is love really this tragic, happy, or magical? How long is it for you to fully move on from your first or longest love? Can you love someone as deeply as your first love? Have you ever imagined your present lover as your old one? When you say you love them, who are you talking to? Your current partner or your ex-lover that you portray on them? And if one day your desired person asks you to be with them, but you are also on the way to marrying your current partner, which one will you choose?
Jadi kepikiran gara-gara tiap baca buku non romance yang thriller sekalipun, pasti bagian romancenya berpengaruh banget sama nasib karakternya. Paman gue pernah cerita dia bisa aja gagal nikah kalo luangin waktu beberapa jam lebih lama buat ngobrol sama his old lover yang gak sengaja ketemu sebulan sebelum acara. Paman gue yang lain belum pernah ganti pacar dari jaman SMA sampe akhirnya mereka nikah 10 tahun kemudian. Temen gue juga ada yang masih belum bisa move on dari first lovenya di jaman SMP sampe sekarang. Gue takut ketika nanti akhirnya nikah, with my 0 knowledge and experience about love, gue malah jadi punya rasa ragu sama pasangan gue. Terima kasih buat temen-temen yang udah mau baca. I really appreciate it if you can share your view or experience to help me understand it more.
submitted by Global-Snow4934 to indonesia [link] [comments]


2023.12.15 14:03 Jco_00 I feel so empty

Aku (M19) habis putus sama pacarku (F19) lewat telepon tadi. For context dia itu pacar pertamaku dan kami ldr sejak masuk kuliah karena beda univ jadinya belum sempat ketemu sejak aku pindah. Intinya kami telpon 1 jam lebih yang isinya dia telpon sambil nangis2 sampe sesek nafas kalo hubungan kita ini nggak bisa lanjut karena keluarga dia, keluarga petinggi polisi, nggak merestui gitu. Mereka pengennya dia tetep fokus kuliah aja nggak usah pacaran atau semacemnya. 1,5 years of relationship ended just like that. Di telpon dia bilang kalo bakal tetep selalu sayang sama aku dan nggak bakal pernah lupain aku sampe kapanpun karena aku orang terbaik di kehidupannya dia dan selalu ada untuk dia setiap saat. Dia bilang kalo aku pasti bakal nemu cewek yang lebih baik daripada dia dan mending nggak usah urusin dia lagi (Which is impossible for both). Banyak banget yang disampaikan waktu telpon tadi yang bikin aku tambah depresi buat inget karena baik banget dia, she's too perfect for me. I feel so empty rn, I tried to hold back my tears during the call but I can't. I really really love her, all this time I imagine a future for both of us but now it ended just like that because of something outside of my control. Ini hidupku isinya kesialan, putus di saat hpku lagi bermasalah butuh diperbaikin dengan biaya 950k dan waktu 3 hari + kemarin tidak bisa ikut ujian gara2 tidurnya kebablasan habis begadang ngerjain tugas malah alarm mati soalnya hpnya rusak tiba2 + kondisi kehidupan keluarga sedang banyak masalah. Sedih banget ini putusnya cuma seminggu sebelum pulang kampung, padahal sudah ada rencana sejak lama buat nonton film anime nya ghibli bareng terus mau aku kasih hadiah buat ultah dia. I have so many plans to do with her during my break, now it's all gone. Rencana foto make almet depan sekolah juga batal, rencana photobooth buat kenang kenangan selama ldr ilang, rencana mau nyoba cat cafe baru di kotaku ilang juga. Ini pertama kalinya sejak kecil dulu aku nggak bisa nahan rasa sedih nangisku, sekarang mataku bengkak karena nangis dan aku nggak tau harus ngapain habis kehilangan dia. Cuma dia yang bisa nerima apapun kekurangan sama kelebihanku tapi akhirnya malah begini, bakal kangen cerita ceritanya dia dan kerandoman dia yang selalu bikin moodku membaik habis ada masalah. I already miss her and belom aja sehari sejak kejadian.
submitted by Jco_00 to indonesia [link] [comments]


2023.12.05 03:33 FoxtrotWhiskyTango [SERIOUS] Need advice to resolve home issue

Jadi saya (28M) tinggal bersama istri saya(28F) dan anak saya yang baru dua tahun. Pernikahan kami sebenarnya tidak terlalu smooth karena menurut istri saya, orang tua saya/mertuanya itu terlalu banyak "intervensi" to the point I cannot have casual phone with my mother anymore(who in my opinion, not perfect but good person overall).

Kami dulu menikah pas 2020 di tengah COVID. Personally kami berdua maunya acara sederhana saja, cukup ke KUA dan slametan biasa saja. However my mother pushed us to get a wedding (yang mungkin ukuran dari ortu saya nggak besar, 100 person yang anggotanya extended family). Kalau berasumsi "oh disuruh bayar sendiri?" Nggak, family paid it all. Family disini maksudnya keluarga saya, soalnya istri saya itu yatim piatu sejak SD. Diasuh oleh Budhe-nya (yang setelah talking banyak, ya orangnya baik-baik walau banyak flawnya).

Lalu alhamdulillah sekali, anak saya itu datangnya cepet banget. 2022 akhir sudah lahir. A very cute and smart babygirl. Problemnya sejak hamil, istri saya itu gampang sakit, karena saya harus kerja full, terpaksa saya minta tolong orang tua saya agar istri saya selama kehamilan dan setahun pertama anak saya bisa ikut di rumahnya. Ibu saya has no issue dan saya personally menilai ibu saya selama mendidik saya juga dididik baik-baik walau saya banyak personal flaw-nya.

Then, from here, things starts rolling over downhill.

Saya jujur paham kalau usually hubungan mertua-menantu itu akan bumpy as heck from start. Tapi karena saya (walau pas COVID) harus kerja masuk kantor, saya putuskan agar istri saya ikut orang tua saya supaya bila tiba-tiba istri saya ngedrop ada yang langsung handle. Karena tempat kerja saya dan rumah saya pada saat itu jaraknya 90 menit commuting. Then, my wife mental health starts deteriorating.

Sebelum menikah, istri saya itu orangnya "no-nonsense person" dan suka charging full speed at her issue. Kalau kata ipar saya itu, saat istri menikah sama saya jadinya itu "Ratu jalanan tiba-tiba masuk keraton" Yang biasanya suka outing tiba2 harus dirumah terus gegara COVID. Terus nggak sampe setengah tahun nikah sudah hamil. Ibu saya dokter, jadi pas COVID itu benar2 strict. Nggak boleh keluar rumah. Dari luar (apapun dan darimanapun) harus langsung mandi dan keramas. Masker hanya dibuka pas makan atau mandi saya. That strict. Karena kami sekeluarga juga terpapar COVID. walau alhamdulillah nggak ada yang sampai masuk RS.

Selama disana, istri saya selalu curhat ke saya kalau pembantu saya itu suka semena-mena (which in retrospect, memang iya). Entah ngatain "nggak bondo" atau "nunggu harta warisan doang" and some other stuff along that line including karena istri saya makannya banyak, biasnaya ada lauk yang bisa dibawa pulang dihabiskan semua sama istri saya yang hamil.. Ibu saya memang bilang ke istri saya yang hamil biar nggak usah bantu-bantu yang berat. Cukup banyak2 istirahat aja.

Sempat pecah secara terbuka dan istri saya hampir mau kabur karena kelakuan pembantu saya itu. Pembantu saya itu for the last 20+ years memang sudah ikut di rumah orang tua saya. Ibu saya mencoba menengahi dan membaikkan antara istri dan pembantu. Tapi istri saya itu suddenly, walau ratu jalanan, perkataannya itu selalu sopan, "nggak bisa saya bisa langsung memaafkan". Which in my opinion masih masuk akal walau ibu saya menerimanya agak aneh. Lalu istri saya menuduh ibu saya "berat" ke pembantu saya. Alasan istri saya, pembantu sudah 20+ tahun ikut sedangkan istri saya baru seumur jagung.

Lalu it even got worse. Saya jujur nggak tahu asal usul gosip ini dari mana, tapi di desa saya dan istri saya (kami ketemuannya di Malang dan kaget kalau desa mbah saya dan desa istri saya itu tetanggaan di kampung) muncul gosip "kalau saya ini mau dijodohkan bla bla bla". Since then, kalau ada sesuatu yang saya lakukan bagi dia tapi tidak sesuai dengan karep e selalu "kono lho, pegat o ben iso rabi karo menantu idaman mbokmu"(tuh, cerai aja ben isa nikah sama memantu idaman ibumu). Saya jujur sangat tidak senang dengan perlakuan ini. Karena walau saya masih banyak flaw saya sangat mencintai istri saya. Because I chose her with full of my consciense and judgement. Saya menyari calon istri yang mau saat hidup berada di bawah dan diatas tetapi saling cinta. And that what I see in my wife.

Setelah gosip itu beredar, semua tindakan-tindakan (yang menurut saya) baik dari keluarga inti atau extended family saya selalu direspon oleh istri saya dengan "mau ikut campur urusan rumah tangga" atau "biar nanti bisa diungkit lek ada sesuatu yang nggak sreg dengan mereka". Baik disini itu adalah kami sempat dibantu pindahan, dibantu juga dicarikan kontrakan baru karena saya pindah kerja. Dikunjungin every other week or two. and even monetary help soalnya anak saya juga sedang sakit TB.

Saya sempat dipesani oleh ibu saya, "lek cerita masalahmu, nango keluargane istrimu sebelum cerita ke ibu. Ben terbuka sama keluarganya" And I did it. and Demi Allah I swear that my wife extended family is the absolute nicest people I've ever met. And I did it religiously. Sebelum cerita ke orang tua saya, saya selalu cerita ke Budhe/Pakdhe/Mas/Mbak/Ipar istri saya dulu. And my wife responded as "Ganok sing membela aku, keluargaku ae mbelain kamu". And things also spiraling sampai kami sempat ada inciden antara pas lebaran 2022 tiba2 istri saya meledak di rumah budhenya sampe ninggal anak saya begitu saja seharian. Saya dan kakak-kakaknya nyari seharian keliling desa nyari istri saya.

Akibat insiden itu, istri saya sempat diruqyah oleh Pak Lik Ipar saya. Dan ternyata ada "yang nempelin" sehingga kadang bertindak irrasional. and things were getting better for a short respite. Istri juga sempat kami bawa ke mental health provider dan secara medis dan spiritual getting better.

Tapi good times grinds to halt. Beberapa minggu terakhir ini saya dan istri saya gesekan terus karena kita beberapa waktu terakhir memang banyak emergency spending karena anak saya sempat hospitalized dan membantu pakdhe istri saya juga habis kecelakaan. Money was become tight and we both know that we are not exactly a good thrift spender. Kita nggak hidup royal. Hidupnya menurut saya cukup mild dalam spending dan alhamdulillah gaji saya itu pretty much cukup untuk daily basis. We am trying to live independently.

Sempat saya mencoba memarahi istri saya karena perkataannya itu terkadang semakin menyakitkan. Saya juga mengiyakan karena I am not exactly a good role model even though I try my best to become one. Saya khawatirnya istri saya akan starting to (naudzubillah semoga jangan sampai) abusing my daughter entah secara verbal atau fisik. Kami sebenarnya ingin mencoba marriage conselling tapi gaji saya nggak bisa untuk mengakomodir routine visit, which we are in dire need.

Verbal abuse ke saya makin parah (walau saya nggak bisa menolak sepenuhnya karena ada beberapa hal yang memang benar). Saya mencoba bertahan untuk hanya sekedar memarahi secara lisan saya. Saya tidak ingin "kasar" ke istri saya because it is wrong to do so. But I'm running out of options. Kalau saya kabur ke desa, saya khawatir anak saya nanti gimana dan anak saya itu sangat attach dengan ibunya. Nelpon orang desa juga saya nggak yakin apakah bisa membantu. Dan menelpon orang tua saya is definitely out of option karena bakal memperkeruh suasana. Need advice on how to tackle this issue.
submitted by FoxtrotWhiskyTango to indonesia [link] [comments]


http://rodzice.org/