Contoh naskah pidato perpisahan sekolah smp

Tabel 3.4 Rancangan Naskah (Lanjutan)

2024.04.06 02:10 Hidhayat05 Tabel 3.4 Rancangan Naskah (Lanjutan)

Tabel 3.4 Rancangan Naskah (Lanjutan)
Scene 1
Narrator
Bingung mau lanjut kemana?
CUT TO
Scene 2
Narrator
Ke SMK Panca Bhakti Banjarnegara saja, lulus bias langsung kerja
ataupun kuliah
CUT TO
Scene 3
Narrator
SMK Panca Bhakti Banjarneagara merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan
yang memiliki akreditasi A
CUT TO
Scene 4
Narrator
SMK Panca Bhakti Banjarnegara sudah berdiri sejak tahun 1971
CUT TO
Scene 5
Narrator
Dan terletak di Jalan Tentara Pelajar Sokanandi Banjarnegara 5 km dari pusat
pemerintahan Kabupaten Banjarnegara
CUT TO
Scene 6
Narrator
Hingga saat ini, SMK Panca Bhakti memiliki lima kompetensi
keahlian, antara lain, Teknik komputer & jaringan, teknik kendaraan ringan otomotif, Teknik & bisnis sepeda motor, Desain permodelan & informasi bangunan & Teknik elektronika industri
CUT TO
Scene 7
Narrator
Kelas
Kelas khusus di SMK Panca Bhakti Banjarnegara antara lain
Axioo kelas program, kelas untuk teknik komputer dan jaringan keunggulan
axioo kelas program dibanding kelas reguler yaitu fasilitas yang lebih lengkap
dan materi juga mendapatkan materi tambahan sesuai arahan dari mitra industrinya
CUT TO
Scene 8
Narrator
Daihatsu kelas program, kelas untuk teknik kendaraan ringan otomotif
Daihatsu kelas program
CUT TO
Scene 9
Narrator
Yamaha kelas program untuk teknik dan bisnis sepeda motor
CUT TO
Scene 10
Narrator
Autocad kelas program untuk desain pemodelan dan informasi bangunan
CUT TO
Scene 11
Narrator
Fukusuke kogyo kelas program untuk teknik elektronika industri
CUT TO
Scene 12
Narrator
Bukan cuma itu SMK Panca Bhakti Banjarnegara memiliki banyak ekstra kulikuler diantaranya
CUT TO
Scene 13
Pencak silat, renang, panahan, atletik, sepak bola, pecinta alam, pmr,
pramuka, pleton inti, paduan suara, radio, music, drumband
CUT TO
Scene 14
Narrator
SMK Panca Bhakti Banjarnegara juga memiliki fasilitas seperti
CUT TO
Scene 15
Narrator
Lab computer, lab kejuruan, perpustakaan, mushola, kantin, lahan parkir
CUT TO
Scene 16
Narrator
Udah cocok dengan SMK Panca Bhakti Banjarnegara, tapi bingung
Cara daftarnya bagaimana…?
CUT TO
Scene 17
Narrator
Yang pertama datang & isi formulir di smk panca bhakti,
Bebas dari tato dan tindik, umur saat mendaftar tidak lebih dari 21 tahun,
Sehat jasmani & rohani, tidak buta warna, menyerahkan pasfoto hitam putih 3x4 sebanyak 5, menyerahkan ijazah atau surat keterangan kelulusan smp,
menyerahkan fotokopi akte kelahiran, menyerahkan fotokopi kartu keluarga, dan menyerahkan kip atau sktm bila ada
CUT TO
Scene 18
Narrator
Dan pendaftaran bias dilakukan secara online melalui link…untuk informasi
Selengkapnya
CUT TO
Scene 19
Narrator
Yuk segera gabung dengan SMK Panca Bhakti Banjarnegara
Tabel 3. 5 Rancangan Storyboard
Scene

gambaran

Narasi

Deskripsi

Durasi
Scene 1


Bingung mau lanjut kemana?

Menampilkan motion graphic yang berisi tulisan dan tanda tanya

Scene 2


Ke SMK Panca Bhakti Banjarnegara saja, lulus bisa langsung kerja
ataupun kuliah

Muncul logo smk panca bhakti dan tulisan

Scene 3


SMK Panca Bhakti Banjarneagara merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan
yang memiliki akreditasi A

Menampilkan gambar sekolah kendaraan, pepohonan. Jalan dan animasi logo akreditasi

Scene 4


SMK Panca Bhakti Banjarnegara sudah berdiri sejak tahun 1971

Menampilkan gambar pigura dan logo smk panca bhakti berserta tahun berdirinya

Scene 5


Dan terletak di Jalan Tentara Pelajar Sokanandi Banjarnegara 5 km dari pusat
pemerintahan Kabupaten Banjarnegara

Menampilan animasi peta dari lokasi smk panca bhakti

Scene 6


Hingga saat ini, SMK Panca Bhakti memiliki lima kompetensi
keahlian, antara lain, Teknik komputer & jaringan, teknik kendaraan ringan otomotif,
Teknik & bisnis sepeda motor, Desain permodelan & informasi bangunan & Teknik
elektronika industri

Scene ini menampilkan logo dari setiap kompetensi kejuruan yang ada pada smk panca bhakti

Scene 7


Kelas khusus di SMK Panca Bhakti Banjarnegara antara lain
Axioo kelas program, kelas untuk teknik komputer dan jaringan keunggulan
axioo kelas program dibanding kelas reguler yaitu fasilitas yang lebih lengkap
dan materi juga mendapatkan materi tambahan sesuai arahan dari mitra industrinya


Scene 8


Daihatsu kelas program, kelas untuk teknik kendaraan ringan otomotif
Daihatsu kelas program


Scene 9


Yamaha kelas program untuk teknik dan bisnis sepeda motor


Scene 10


Autocad kelas program untuk desain pemodelan dan informasi bangunan


Scene 11


Fukusuke kogyo kelas program untuk teknik elektronika industri


Scene 12


Bukan cuma itu SMK Panca Bhakti Banjarnegara memiliki banyak ekstra kulikuler
diantaranya


Scene 13


Pencak silat, renang, panahan, atletik, sepak bola, pecinta alam, pmr,
pramuka, pleton inti, paduan suara, radio, music, drumband


Scene 14


SMK Panca Bhakti Banjarnegara juga memiliki fasilitas seperti


Scene 15


Lab computer, lab kejuruan, perpustakaan, mushola, kantin, lahan parkir


Scene 16


Udah cocok dengan SMK Panca Bhakti Banjarnegara, tapi bingung
Cara daftarnya bagaimana…?


Scene 17


Yang pertama datang & isi formulir di smk panca bhakti,
Bebas dari tato dan tindik, umur saat mendaftar tidak lebih dari 21 tahun,
Sehat jasmani & rohani, tidak buta warna, menyerahkan pasfoto hitam putih 3x4
sebanyak 5, menyerahkan ijazah atau surat keterangan kelulusan smp,
menyerahkan fotokopi akte kelahiran, menyerahkan fotokopi kartu keluarga, dan
menyerahkan kip atau sktm bila ada


Scene 18


Dan pendaftaran bias dilakukan secara online melalui link…untuk informasi
Selengkapnya


Scene 19


Yuk segera gabung dengan SMK Panca Bhakti Banjarnegara


submitted by Hidhayat05 to u/Hidhayat05 [link] [comments]


2024.04.06 02:10 Hidhayat05 Naskah

Tabel 3.4 Rancangan Naskah (Lanjutan)
Scene 1
Narrator
Bingung mau lanjut kemana?
CUT TO
Scene 2
Narrator
Ke SMK Panca Bhakti Banjarnegara saja, lulus bias langsung kerja
ataupun kuliah
CUT TO
Scene 3
Narrator
SMK Panca Bhakti Banjarneagara merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan
yang memiliki akreditasi A
CUT TO
Scene 4
Narrator
SMK Panca Bhakti Banjarnegara sudah berdiri sejak tahun 1971
CUT TO
Scene 5
Narrator
Dan terletak di Jalan Tentara Pelajar Sokanandi Banjarnegara 5 km dari pusat
pemerintahan Kabupaten Banjarnegara
CUT TO
Scene 6
Narrator
Hingga saat ini, SMK Panca Bhakti memiliki lima kompetensi
keahlian, antara lain, Teknik komputer & jaringan, teknik kendaraan ringan otomotif, Teknik & bisnis sepeda motor, Desain permodelan & informasi bangunan & Teknik elektronika industri
CUT TO
Scene 7
Narrator
Kelas
Kelas khusus di SMK Panca Bhakti Banjarnegara antara lain
Axioo kelas program, kelas untuk teknik komputer dan jaringan keunggulan
axioo kelas program dibanding kelas reguler yaitu fasilitas yang lebih lengkap
dan materi juga mendapatkan materi tambahan sesuai arahan dari mitra industrinya
CUT TO
Scene 8
Narrator
Daihatsu kelas program, kelas untuk teknik kendaraan ringan otomotif
Daihatsu kelas program
CUT TO
Scene 9
Narrator
Yamaha kelas program untuk teknik dan bisnis sepeda motor
CUT TO
Scene 10
Narrator
Autocad kelas program untuk desain pemodelan dan informasi bangunan
CUT TO
Scene 11
Narrator
Fukusuke kogyo kelas program untuk teknik elektronika industri
CUT TO
Scene 12
Narrator
Bukan cuma itu SMK Panca Bhakti Banjarnegara memiliki banyak ekstra kulikuler diantaranya
CUT TO
Scene 13
Pencak silat, renang, panahan, atletik, sepak bola, pecinta alam, pmr,
pramuka, pleton inti, paduan suara, radio, music, drumband
CUT TO
Scene 14
Narrator
SMK Panca Bhakti Banjarnegara juga memiliki fasilitas seperti
CUT TO
Scene 15
Narrator
Lab computer, lab kejuruan, perpustakaan, mushola, kantin, lahan parkir
CUT TO
Scene 16
Narrator
Udah cocok dengan SMK Panca Bhakti Banjarnegara, tapi bingung
Cara daftarnya bagaimana…?
CUT TO
Scene 17
Narrator
Yang pertama datang & isi formulir di smk panca bhakti,
Bebas dari tato dan tindik, umur saat mendaftar tidak lebih dari 21 tahun,
Sehat jasmani & rohani, tidak buta warna, menyerahkan pasfoto hitam putih 3x4 sebanyak 5, menyerahkan ijazah atau surat keterangan kelulusan smp,
menyerahkan fotokopi akte kelahiran, menyerahkan fotokopi kartu keluarga, dan menyerahkan kip atau sktm bila ada
CUT TO
Scene 18
Narrator
Dan pendaftaran bias dilakukan secara online melalui link…untuk informasi
Selengkapnya
CUT TO
Scene 19
Narrator
Yuk segera gabung dengan SMK Panca Bhakti Banjarnegara
Tabel 3. 5 Rancangan Storyboard
Scene

gambaran

Narasi

Deskripsi

Durasi
Scene 1


Bingung mau lanjut kemana?

Menampilkan motion graphic yang berisi tulisan dan tanda tanya

Scene 2


Ke SMK Panca Bhakti Banjarnegara saja, lulus bisa langsung kerja
ataupun kuliah

Muncul logo smk panca bhakti dan tulisan

Scene 3


SMK Panca Bhakti Banjarneagara merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan
yang memiliki akreditasi A

Menampilkan gambar sekolah kendaraan, pepohonan. Jalan dan animasi logo akreditasi

Scene 4


SMK Panca Bhakti Banjarnegara sudah berdiri sejak tahun 1971

Menampilkan gambar pigura dan logo smk panca bhakti berserta tahun berdirinya

Scene 5


Dan terletak di Jalan Tentara Pelajar Sokanandi Banjarnegara 5 km dari pusat
pemerintahan Kabupaten Banjarnegara

Menampilan animasi peta dari lokasi smk panca bhakti

Scene 6


Hingga saat ini, SMK Panca Bhakti memiliki lima kompetensi
keahlian, antara lain, Teknik komputer & jaringan, teknik kendaraan ringan otomotif,
Teknik & bisnis sepeda motor, Desain permodelan & informasi bangunan & Teknik
elektronika industri

Scene ini menampilkan logo dari setiap kompetensi kejuruan yang ada pada smk panca bhakti

Scene 7


Kelas khusus di SMK Panca Bhakti Banjarnegara antara lain
Axioo kelas program, kelas untuk teknik komputer dan jaringan keunggulan
axioo kelas program dibanding kelas reguler yaitu fasilitas yang lebih lengkap
dan materi juga mendapatkan materi tambahan sesuai arahan dari mitra industrinya


Scene 8


Daihatsu kelas program, kelas untuk teknik kendaraan ringan otomotif
Daihatsu kelas program


Scene 9


Yamaha kelas program untuk teknik dan bisnis sepeda motor


Scene 10


Autocad kelas program untuk desain pemodelan dan informasi bangunan


Scene 11


Fukusuke kogyo kelas program untuk teknik elektronika industri


Scene 12


Bukan cuma itu SMK Panca Bhakti Banjarnegara memiliki banyak ekstra kulikuler
diantaranya


Scene 13


Pencak silat, renang, panahan, atletik, sepak bola, pecinta alam, pmr,
pramuka, pleton inti, paduan suara, radio, music, drumband


Scene 14


SMK Panca Bhakti Banjarnegara juga memiliki fasilitas seperti


Scene 15


Lab computer, lab kejuruan, perpustakaan, mushola, kantin, lahan parkir


Scene 16


Udah cocok dengan SMK Panca Bhakti Banjarnegara, tapi bingung
Cara daftarnya bagaimana…?


Scene 17


Yang pertama datang & isi formulir di smk panca bhakti,
Bebas dari tato dan tindik, umur saat mendaftar tidak lebih dari 21 tahun,
Sehat jasmani & rohani, tidak buta warna, menyerahkan pasfoto hitam putih 3x4
sebanyak 5, menyerahkan ijazah atau surat keterangan kelulusan smp,
menyerahkan fotokopi akte kelahiran, menyerahkan fotokopi kartu keluarga, dan
menyerahkan kip atau sktm bila ada


Scene 18


Dan pendaftaran bias dilakukan secara online melalui link…untuk informasi
Selengkapnya


Scene 19


Yuk segera gabung dengan SMK Panca Bhakti Banjarnegara


submitted by Hidhayat05 to u/Hidhayat05 [link] [comments]


2024.02.28 07:03 barudak-well Contoh NIS (Nomor Induk Sekolah)

Contoh NIS (Nomor Induk Sekolah)


Contoh NIS (Nomor Induk Sekolah)
Jawaban 1 :
Berikut adalah contoh NIS (Nomor Induk Sekolah):
  1. NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)
Bentuk: 10 digit angka
Struktur:
2 digit pertama: tahun mendaftar (misalnya, 20 untuk tahun 2020)
5 digit berikutnya: kode sekolah (NPSN)
3 digit terakhir: nomor urut siswa di sekolah (dimulai dari 001)
Contoh: 2000032001 (siswa pertama yang mendaftar di SMP Negeri 1 Bandung pada tahun 2020)
  1. NIS (Nomor Induk Siswa) sebelum NISN
Bentuk: 8 digit angka
Struktur:
2 digit pertama: kode wilayah (misalnya, 01 untuk DKI Jakarta)
6 digit berikutnya: nomor urut siswa di sekolah (dimulai dari 000001)
Contoh: 01000001 (siswa pertama yang mendaftar di SD Negeri 1 Jakarta Pusat)
Catatan:
NISN merupakan identitas unik bagi setiap siswa di seluruh Indonesia, sedangkan NIS hanya berlaku di sekolah tempat siswa tersebut bersekolah.
NISN digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengikuti ujian nasional, mendaftar ke perguruan tinggi, dan mendapatkan beasiswa.
NIS tidak lagi digunakan secara resmi sejak tahun 2012.
Tambahan:
Berikut adalah beberapa contoh NIS dari berbagai sekolah:
SMP Negeri 2 Bandung: 2000032002, 2000032003, ...
SMA Negeri 1 Jakarta: 01000002, 01000003, ...
SMK Negeri 5 Yogyakarta: 3400052001, 3400052002, ...
Semoga informasi ini bermanfaat!
Jawaban 2 :
Nomor Induk Sekolah (NIS) adalah nomor identifikasi yang diberikan kepada siswa di Indonesia. Setiap siswa memiliki NIS yang unik. Contoh format NIS bisa berbeda-beda tergantung pada sekolahnya, tetapi umumnya terdiri dari kombinasi angka. Berikut adalah contoh format NIS:
  1. NIS dengan angka acak:NIS: 123456
  2. NIS dengan format berdasarkan tahun masuk dan nomor urut:Tahun Masuk: 2022Nomor Urut: 001NIS: 22001
  3. NIS dengan kode sekolah dan nomor urut:Kode Sekolah: 123Nomor Urut: 005NIS: 123005
Pastikan untuk mengonfirmasi format NIS langsung kepada pihak sekolah karena setiap sekolah bisa memiliki aturan yang berbeda dalam penomoran NIS.
Sumber : https://barudakwell.com/contoh-nis-nomor-induk-sekolah/
https://barudakwell.com/
submitted by barudak-well to barudakwell [link] [comments]


2024.02.28 07:03 barudak-well Contoh NIS (Nomor Induk Sekolah)

Contoh NIS (Nomor Induk Sekolah)


Contoh NIS (Nomor Induk Sekolah)
Jawaban 1 :
Berikut adalah contoh NIS (Nomor Induk Sekolah):
  1. NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)
Bentuk: 10 digit angka
Struktur:
2 digit pertama: tahun mendaftar (misalnya, 20 untuk tahun 2020)
5 digit berikutnya: kode sekolah (NPSN)
3 digit terakhir: nomor urut siswa di sekolah (dimulai dari 001)
Contoh: 2000032001 (siswa pertama yang mendaftar di SMP Negeri 1 Bandung pada tahun 2020)
  1. NIS (Nomor Induk Siswa) sebelum NISN
Bentuk: 8 digit angka
Struktur:
2 digit pertama: kode wilayah (misalnya, 01 untuk DKI Jakarta)
6 digit berikutnya: nomor urut siswa di sekolah (dimulai dari 000001)
Contoh: 01000001 (siswa pertama yang mendaftar di SD Negeri 1 Jakarta Pusat)
Catatan:
NISN merupakan identitas unik bagi setiap siswa di seluruh Indonesia, sedangkan NIS hanya berlaku di sekolah tempat siswa tersebut bersekolah.
NISN digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengikuti ujian nasional, mendaftar ke perguruan tinggi, dan mendapatkan beasiswa.
NIS tidak lagi digunakan secara resmi sejak tahun 2012.
Tambahan:
Berikut adalah beberapa contoh NIS dari berbagai sekolah:
SMP Negeri 2 Bandung: 2000032002, 2000032003, ...
SMA Negeri 1 Jakarta: 01000002, 01000003, ...
SMK Negeri 5 Yogyakarta: 3400052001, 3400052002, ...
Semoga informasi ini bermanfaat!
Jawaban 2 :
Nomor Induk Sekolah (NIS) adalah nomor identifikasi yang diberikan kepada siswa di Indonesia. Setiap siswa memiliki NIS yang unik. Contoh format NIS bisa berbeda-beda tergantung pada sekolahnya, tetapi umumnya terdiri dari kombinasi angka. Berikut adalah contoh format NIS:
  1. NIS dengan angka acak:NIS: 123456
  2. NIS dengan format berdasarkan tahun masuk dan nomor urut:Tahun Masuk: 2022Nomor Urut: 001NIS: 22001
  3. NIS dengan kode sekolah dan nomor urut:Kode Sekolah: 123Nomor Urut: 005NIS: 123005
Pastikan untuk mengonfirmasi format NIS langsung kepada pihak sekolah karena setiap sekolah bisa memiliki aturan yang berbeda dalam penomoran NIS.
Sumber : https://barudakwell.com/contoh-nis-nomor-induk-sekolah/
https://barudakwell.com/
submitted by barudak-well to u/barudak-well [link] [comments]


2023.12.21 04:25 HeySans_ "Problematika" Pelajar Indonesia Jaman Sekarang (Gen Z di Persekolahan)

Before you read anything Below, Please be a Critical Person In here...
Jadi Saya adalah salah satu Siswa Kelas IX di Sekolah Menengah Pertama di Indonesia. Mungkin Post "Problem Anak Indonesia Jaman Sekarang" Akan saya Ambil contoh-contohnya dari Sekolah yang sudah saya duduki selama 3 Tahun ini, Karena saya tidak mau memberikan Contoh tanpa Bukti Konkret yang benar-benar terjadi didepan mata saya.
Perubahan yang sangat amat Kontras terjadi setelah Covid terjadi dan berdampak sangat Besar kepada Perubahan Society dan Lingkungan Masyarakat di Indonesia, Tidak luput juga dalam Lapisan Pendidikan yaitu Siswa-Siswi di Indonesia.
Saya saat Masih Kelas VII, Saya dan Teman Seangkatan saya tidak ada satupun yang berani Untuk Membantah/Melawan/Membicarakan Keburukan Guru Dibelakang, Karena di jaman saya yang Kelas VII, Kami masih punya Budaya "Moral & Ethics" Yang kuat kepada Senior, Dan itu juga didukung oleh Kakak Kelas IX Saya dulu, Mereka Ramah nan Baik Tidak peduli Laki-laki Maupun Perempuan mereka pasti Ramah dan Baik, Mereka juga mau Menegur dan Memberitahu mana yang salah dan Benar Kepada Kami. Tapi Semua itu Berbeda setelah saya Beranjak ke Kelas IX.
Jadi pada saat saya kelas VI dulu, masuk Sekolah ini lewat Jalur Prestasi yang dimana itu sudah langka banget untuk PPDB Jalur Prestasi, Seumpama Jalur Prestasi "Dipersulit" Karena Kami tidak menggunakan Ordal, Kami kebanyakan Murni dari Nilai Rapot. Tapi sayangnya Sistem Zonasi itu adalah Ibarat "Golden Ticket" Untuk Penyuapan PPDB Baik lewat Uang Maupun Ordal. Tapi Apa Dampaknya ke Lapisan Murid-Murid di Sekolah Saya Ini? Tentu ada, Justru Berubah 180 derajat Seakan Meja telah Dibalik, dan Matahari telah Tenggelam.
Kembali ke Saya yang sudah Menjadi Senior di Kelas IX, Saya bersama Angkatan saya Pun melihat dan beberapa ada yang sadar kalau memang Sekolah saya entah mengapa menjadi mengenaskan, Kelas VII nya sudah sangat amat berani, tak jarang dan bahkan banyak yang tak heran juga kalau mereka Menyudutkan Guru, Membicarakannya dari Belakang, bahkan Menyebut Cara Mengajar mereka "Primitif", Sedangkan angkatan Saya dulu saat Kelas VII, tidak ada satupun yang berani seperti itu. Tapi, Tunggu Dulu, tidak perlu jauh2 ke kelas VII, Teman Seangkatan saya pun ada dan bahkan lebih parah daripada mereka setelah Angkatan saya menerima "Jabatan" Senioritas di Sekolah ini.
Dalih "Masih SMP ngapain belajar, Main aja dulu bro" Terus berkumandang setiap kali saya mengingatkan Teman Seangkatan, dan Adek Kelas. Justru dengan itu, Bukannya harusnya mereka sudah mempersiapkan dari Kecil? Dari Dini? Bukankah guru BK selalu mengajarkan kita untuk Peduli Lingkungan dan Sekitar, atau bahkan diri Sendiri?. Menurut saya, Justru dari Kecil itu mereka harus mempersiapkan Diri, Terlebih lagi teman seangkatan saya yang bentar lagi Lulus SMP dan beranjak ke SMA, Saya melihat teman Seangkatan saya liburan Semester gini malah Foya-Foya, Mengubah rambutnya menjadi Pirang, Ngebut-Ngebut dengan motor Kesayangannya, Pacaran Bermesra-mesraan, Padahal Bentar lagi Ulangan. Tapi Sekali lagi, Sungguh disayangkan, karena Mereka tidak Perlu Belajar. Sistem ulangan Sekolah Kami mudah sekali di-bypass dengan cara membuka Google Chrome di layar Belah.
Saya sebenarnya prihatin melihat mereka ini, Saya kerap kali memikirkan kenapa mereka seperti ini, Apa toh ga kepikiran mereka, Gimana susahnya orang tua mereka Bekerja, Menghabiskan tenaga dan Mengeluarkan Bulir-Bulir Keringat itu, mereka pakai Uangnya dengan tidak benar? Dibelikan Aksesoris Motor demi gengsi, dan bahkan Rokok. Kenapa mereka ga kepikiran sebaliknya? Kenapa mereka gak mau Sama sekali Membanggakan Orangtuanya dengan cara yang benar? Apa mereka ga kepikiran Betapa Bahagianya, bahkan mungkin mereka bisa sampai menangis Terharu melihat Anaknya berhasil dan Sukses alih-alih Rusak dan menjadi Pecundang.
Apa kabar Indonesia? Generasimu sekarang sudah dirusak Sosial Media, Sudah terkorupsi sejak dini dan Kalian masih saja menutup Mata, Mengurus hal lain yang "Lebih penting". Bukankah Pemuda adalah Bibit Negara? Yang akan mengatur Arah dari Seluruh isi diNegara Merah-Putih ini nanti?, Bahkan disini, Sulit sekali ingin menjadi Religius tanpa mendengar sindiran "Sok alim lu ye". Bukankah Seharusnya Orang tua, Keluarga, Masyarakat, Tenaga Kependidikan, Pemerintah, Bahkan Negara Seharusnya Bekerja sama demi negara Ini? Demi Menciptakan Pelajar Yang Berkualitas?.
Pak Nadiem, Kak Seto, Siapapun! Saya Mohon. Kalian pasti Bisa membantu Pelajar Indonesia yang Sedang Krisis Moral dan Etika. Jadi Saya Mohon, Buka lah Mata hati kalian Untuk Menolong Indonesia secara tidak langsung dengan membuka Pandangan Kritis mengenai Hal Ini.
submitted by HeySans_ to pelajar [link] [comments]


2023.10.16 18:10 dark_phoenix86 My fellow men, kalian pernah ga sih di-stalk sama cewe yg rada-rada gangguan jiwa?

Ini bakalan kedengeran kyk alur sinetron karbitan bgt sih, tapi please dibaca smp selesai. Gue lagi pusing bgt hadapinnya krn smp ngelibatin keluarga gue segala. Bulan kemarin gue kan cuti kerja beberapa minggu gitu terus gue mudik ke kota asal gue. Pas lagi tidur siang gue tiba-tiba dibangunin sama bokap katanya ada temen yg nyariin. Orgnya nunggu di teras. Cewe namanya 'Vira'. Gue langsung agak heran soalnya ga punya temen yg nama Vira. Gue intip dari jendela ruang tamu, tu cewek sama sekali gue ga kenal. Jadi gue samperin dan nanya siapa dan ada keperluan apa.
Ternyata si Vira ini adik kelasnya adik gue waktu di SMP dulu. Umur gue sama adik gue beda sekitar tiga tahun. Terus dia cerita kalo dia sempet akrab sama adik gue karena waktu itu mereka sama-sama jadi panitia kegiatan sekolah gitu. Nah pas waktu itu deket-deket gue mo hijrah ke kota lain utk kuliah, pernah sekali dia ngelihat adik gue sama gue hari minggu boncengan pagi2 mau ke Gereja. Nah kata dia sejak ngelihat gue itu, dia langsung 'ngefans' katanya. Cringe. Tapi ini memang omongan dia sendiri.
Terus ujung-ujungnya dia ngelihatin gue di hp dia ada foto gue pas di acara perpisahan di SMA dulu lagi duduk main gitar. Gue tanya itu foto dari mana dan siapa motoin soalnya gue ga sadar lagi difoto. Kata dia, dia mintol temen kakak dia yg satu sekolah sama gue untuk motoin. Soalnya adik gue dimintol dia ogah. Iyalah pasti adik gue ngerasa jijik motoin gue abangnya sendiri. Endingnya dia bilang kalo dia ngefans (gile kyk artis aja) and pengen kenal dekat gitu. Ya karena gue orangnya sopan, gue iya2in aja. Walaupun gue agak dikit mikir nih cewe kok rada aneh ya. Dia minta no WA tapi gue ga kasih dgn alasan kita baru kenal. Gue ga enak ngasih2 no WA gitu aja. Dia pulang mama gue nanya itu siapa gue bilang kagak tahu. Temennya si (nama adik gue) tuh. Minta kenalan. Terus digodain deh gue sama mama gue "Cieh yang punya fans." Gue wanti-wanti deh adik gue sm org rumah jgn ngasih nomer gue ke dia.
Besoknya ni cewek datang2 terus ke rumah. Alasannya macam2. Pertama bawa mangga sekantung. Katanya di rumahnya lagi panen. Besoknya datang lagi katanya pengen ngobrol2 sama diajarin gitar. Gue mulai risih dan nyadar ni cewek punya maksud tertentu cuma gue orgnya ga berani confront org terang2an gitu. Besok2nya klo menjelang sore gue kabur ke rumah sepupu gue. Atau pergi kemana. Klo ga gue ngumpet di kamar dan nyuruh mama atau papa gue bilang gue lg ga ada di rumah.
Beberapa hari lalu, (gue udah balik ke kota tempat gue tinggal sekarang), pas lagi jam kerja. Tiba2 mbak2 yg di front office nelpon ke ruangan gue katanya ada temen cewe yg nyari. Perasaan gue langsung ga enak. Gue tanya siapa. Katanya namanya Vira. Temen dari kota asal gue. Disitu gue udah mikir fix ni cewe gila. Gue blg sama mbak FO, tolong kasih tahu klo gue lagi kerja dan ga bisa ditemuin dan tolong kalo besok nyari gue jgn di kantor.
Malamnya gue pulang lewat pintu belakang trus smp kontrakan gue telpon mama gue dan gue ceritain. Mama gue juga sepakat sama gue tu cewe ga beres. Tapi dia nyaranin mending gue temuin sekali aja tanya mau dia apa. Ajak ketemu di tempat ramai. Kalo bisa gue jgn sendiri. Dan dikasih tahu dgn tegas kalo gue ga suka diikutin terus sama dia karena gue ga nyaman. Gue mintalah nomor WA dia ke adik gue dan gue telpon pakai nomor lain ajak ketemu di Alfamidi yg depannya ada kursi bisa duduk2 gitu, biar ramai. Tau aja dia nekat trus nikam gue atau apa gt yg unpredictable.
Gue tanya dia lagi ngapain di sini (di kota gue tinggal). Dia jawab lagi liburan aja sekalian jalan2. Terus gue tanya ngapain cari gue di kantor dan mau dia apa. Dia bilang karena kebetulan lagi disini, ya dy cm mo dtg say hi aja krn dia ga tau gue tinggal dmn dan ga punya no WA gue.
Gue akhirnya keluarin semua uneg2 gue. Gue kasih tahu gue risih krn selama gue di rumah kemarin dy slalu datang nyariin gue. Sekarang malah nyamperin gue di kantor sini segala. Mau lu sebenarnya apa? Dia langsung nangis. Katanya dia ga ada maksud apa2. Sumpah2 demi Tuhan kalo dia cuma ngefans aja sama gue krn muka gue mirip idola dia (dia nyebut nama siapa gitu gua kagak ngerti dan kagak inget). Dan dia pengen bisa kenal deket dan sahabatan sama gue karena di mata dia gue orgnya ramah, murah senyum, tulus dll. Gue jawab "Hello? Kita cuma baru ketemu sekali lu udah ngerasa kyk kenal gue bertahun2. Mau berteman sih gpp ya. Tapi ga gini juga. Ngaku lu ngestalk gue bela2in datang kesini kan?" Dia ga jawab trus langsung pergi aja gitu masih nangis2. Gue biarin aja. Udah kesel gue lihat muka dia sumpah.
Eh kemarin malam, mama gue tiba2 nelpon katanya bapaknya tu cewek datang ke rumah. Katanya si Vira udah 3 hari kabur dari rumah. Di telepon2 sm org rumah ga diangkat. Pesan2 ga dibalas. Bapaknya cuma dapat info dari temennya katanya dia mau nyusul gue datang ke sini. Makanya bapaknya smp dtg ke rumah gue marah2 dipikirnya gue bawa kabur anaknya. Mama gue ga terimalah gue dituduh macam2. Jadi mama gue ceritain klo si Vira ini yg datang2 ke rumah slalu nyari2 gue dan selalu gue lariin. Tapi papanya ga percaya dan ngekeh kalo gue itu udah pengaruhin anaknya dll. Smp ancam2 mo laporin gue ke polisi segala. Anjing banget ga sih? Vira, you fucking psycho BITCH!
Emosi gue telpon si Vira gue labrak (percakapannya gue rekam) gue bilang eh tu bapak lu datang rumah gue ngamuk2 dipikirnya gue nyulik elu. Keluar deh kata2 kasar gue ke dia. Gue udah emosi bgt. Gue suruh dia telepon bapak dia jelasin semuanya dia cuma bilang iya nanti dia nelpon bapaknya utk jelasin. Gue desak telpon sekarang. Tapi telponnya langsung ditutup sama dia. Gue telpon ulang ga diangkat. Gue kirim rekaman percakapan gue ke mama gue supaya didengerin ke bapaknya. Terus gue juga ngomong langsung sama bapaknya. Gue bilang anak bapak yg dtg nyari2 gue ke rumah. Sampai datang nyari gue ke kantor. Ada saksi sama rekaman cctv kalo ga percaya. Tapi bapaknya malah marah dan ngancam2 gue katanya awas aja klo anaknya sampai kenapa2. Gue harus tanggung jawab. Gue jawab hih ngapain? Yg suruh dia kesini siapa? Kenal dia aja kagak. Makanya punya anak itu dididik bener2 supaya ga kegatelan sama cowok. Ribut deh kita malam itu di telepon. Bapaknya juga ultimatum ke ortu gue kalo dia bakal laporin polisi.
Duh jadi mumet kepala gue. Gue juga males mo nyari tahu keberadaan si cewe ini skrg dimana. Nginap dimana n sama siapa. Bodo amat. Bukan tanggung jawab gue. Bukan urusan gue. Lagian gue masih ngurus kerjaan gue juga numpuk di kantor selama gue cuti. Ada saran ga sih? Jujur gue ga bisa mikir. Krn pikiran gue lagi fokus sama kerjaan. Sorry rantnya kepanjangan.
submitted by dark_phoenix86 to indonesia [link] [comments]


2023.10.09 17:00 DigitalChildish Perjalan Hidup Seorang Gamer

Perjalan Hidup Seorang Gamer
Perkenalkan, namaku Irfan. Usiaku diakhir tigapuluhan mendekati empatpuluh tahun, Saya menikah dan mempunyai seorang putri yang cantik berumur 4 tahun. Dikehidupanku sejauh ini tak pernah mencapai kepemilikan rumah, mobil, motor, bahkan sepeda. Saat ini, saya berada dalam situasi tanpa pekerjaan tetap, dan saya sangat membutuhkan bantuan kalian. Namun, sebelum itu izinkan saya berbagi kisah hidup, semoga ceritaku memberikan penjelasan, inspirasi atau pelajaran hidup kepada banyak orang. Oh iya sebelum mulai, sedikit penjelasan ceritanya akan maju mudur dan pada angka-angka *1*,*2*,*3\*,dll dalam cerita merupakan titik point penting yang seharusnya saya fokuskan dalam hidup. Akan saya jelaskan di akhir cerita. Terimakasih.
Aku adalah anak keempat dari lima bersaudara. Di masa lalu dinegaraku, orang sering mengatakan, "banyak anak, banyak rejeki." Jika diartikan bahwa rejeki itu adalah materi, Tidak salah memang jika semua anak nya sukses, bagaimana jika tidak?
Dan Ini adalah kisah hidupku.

https://preview.redd.it/1j51llpgv6tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=9b2f04b585c00579817aaa1353b5594770b4c505
Kami hidup dalam keluarga sederhana, bapak ku adalah seorang pegawai swasta di sebuah perusahaan asuransi dan ibuku merupakah ibu rumah tangga yang berhenti bekerja ketika menikah. Waktu kecilku penuh dengan energi yang meluap-luap, dari keisengan mengambil camilan dari warung tetangga lalu lari tanpa membayar, hingga pulang larut malam saat masih SD. Aku bahkan pernah mengambil celengan uang kakakku untuk jajan dan bahkan membakar sofa di teras rumah. Tapi, jangan ditiru ya, waktu itu aku masih sangat polos.
Meski begitu, aku adalah anak yang rajin. Aku sering membantu ibuku membersihkan rumah dan mencuci piring tanpa diminta. Aku juga mulai menunjukkan minatku dalam memperbaiki dan memodifikasi mainan elektronik agar terlihat lebih keren *1\* (Aku tertarik pada elektronik ketika pamanku berkunjung dan meperbaiki mobil-mobilanku yang rusak, dari situ aku baru tahu bahwa alat elektronik bisa diperbaiki dan tidak dibuang), yang membuat ibuku bangga padaku. Di sekolah, aku cukup cerdas dan pernah menduduki peringkat 1-3. Aku bahkan pernah mengikuti kompetisi cerdas cermat disekolah. Hanya dalam olahraga, aku selalu kesulitan karena tubuhku yang agak lemah. Aku selalu merasa pusing dan mual saat berolahraga. Guru-guruku sudah mengetahui kondisiku. Pelajaran favorit ku adalah matematika saat itu, ya betul matematika lho. Tapi saat itu.. sekarang? Sudahlah jangan ditanya, udah lupa berhitung saya, ada kalkulator bro.
Sekarang, izinkan aku bercerita tentang titik krusial dalam hidupku, pertemuan pertamaku dengan sesuatu yang disebut "Game" yang akan mengubah segalanya..

Episode 01: Pacarku ‘Dingdong’

Hari itu adalah hari Minggu yang tak terlupakan. Aku masih jelas mengingat saat itu, bapakku mengajakku naik motor Vespa-nya untuk pergi ke tukang cukur. Setelah cukuran selesai, giliran bapak yang harus dipangkas. Aku mulai merasa bosan dan memutuskan untuk keluar sebentar. Saat berjalan, aku melihat kerumunan orang yang sangat ramai, penasaran, aku mendekat.
Saat aku mendekati, aku melihat sejumlah besar layar berwarna-warni dengan gambar-gambar bergerak yang dikendalikan oleh orang-orang di sekitarnya. Aku bertanya-tanya, apa yang sedang terjadi di sana? Tiba-tiba, seseorang memasukkan koin ke dalam mesin, dan permainan dimulai. Ada yang berteriak, ada yang tertawa, bahkan ada yang terlihat marah. Aku tak bisa mengerti apa yang terjadi, tapi rasanya sangat seru dan penuh gairah. Ya, permainan ini disebut DINGDONG.

https://preview.redd.it/kx3ygys6w6tb1.jpg?width=1500&format=pjpg&auto=webp&s=21ce3d44f122fbb76fd172c14dfc7ac5b90e20b7
Tanpa berpikir panjang, aku berlari kembali ke tempat bapak dan memohon padanya untuk memberiku beberapa koin. Dengan senang hati, aku kembali ke mesin dingdong itu. Aku pun mencoba permainan itu, dan rasanya luar biasa! Itu adalah pengalaman pertamaku bermain game di mesin dingdong, dan aku tahu bahwa ini adalah awal dari sesuatu yang istimewa.
Hari-hari di tukang cukur menjadi saat yang selalu kutunggu-tunggu. Alasannya sederhana: itu adalah kesempatan bagiku untuk bertemu lagi dengan si 'game' ini. Bahkan ketika kami pergi berbelanja di daerah sana, aku selalu lari ke tempat dingdong itu. Walaupun aku hanya seorang anak SD ketika pertama kali bertemu dengan 'game' ini (ya, aku masih kecil), aku akhirnya tahu cara menuju ke sana sendiri.
Kadang, jika aku memiliki sedikit uang ekstra setelah pulang sekolah, aku akan mampir ke sana. Rasanya seperti pacaran, karena aku selalu bertemu dengan si 'game' ini. Pernah suatu hari, ketika aku mendapatkan uang tabungan sekolahku, aku langsung pergi ke sana setelah sekolah dan bermain sampai malam. Hingga akhirnya pulang kerumah, Mama sangat marah menungguku di pintu depan. "Kemana kamu malam-malam baru pulang? Mama cari kamu di sekolah, Kakak cari ke teman-teman kamu tidak ada. Mama sangat khawatir!" katanya.
Aku menjawab, "Aku pergi ke tempat dingdong, mama." Mama bertanya “Main Dingdong?! Sampai malam gini? dari mana uang nya?!” Aku mengaku bahwa uang itu berasal dari tabungan sekolah yang telah dibagikan. Aku hanya menyisakan sedikit dan kuberikan pada mama. Mama hanya menghela nafas dan memelukku erat. "Apakah kamu sudah makan?" tanyanya. Aku menjawab belum, dan dia mengatakan, "Ayo, segera mandi, dan kemudian kita makan malam." Dalam hatiku, aku tahu bahwa mama tidak begitu marah padaku. Dia hanya panik dan sangat mencintai anaknya.
Setelah mandi, aku menemukan bahwa bapak telah pulang kerja. Dia berdiri tegap dan menatapku. Aku terkejut dan ketakutan. Aku berpikir, "Wah, pasti bapak sangat marah padaku sekarang." Namun, akhirnya, bapak hanya berkata, "Hei, kemana kamu pergi? Haha, luar biasa, anak SD yang baru pulang malam. Lihat mama, dia sangat khawatir." Aku kaget karena bapak tidak marah. Dia memberiku banyak nasihat pada malam itu. Singkat cerita karena kebebalanku, keluargaku sekarang tahu bahwa jika aku pulang terlambat, aku pasti ada di tempat dingdong itu, dan mereka selalu datang menjemputku.

Episode 02: Nintendo

Suatu hari, keluargaku pergi ke sebuah supermarket bernama HERO. Ketika kami berada di sana, mataku tertuju pada sebuah mesin kecil yang terpajang di bagian penjualan mainan. Mesin itu berbentuk kotak, dengan sesuatu yang menancap di atasnya (yang akhirnya aku tahu itu adalah kaset game), dan ada kabel yang menjulur keluar. Di ujung kabel, ada kotak kecil yang tipis dengan tombol kontrol (stick). Kabel itu terhubung ke televisi 14 inci, di mana ada gambar karakter yang unik dan lucu, yaitu Mario Bros. Itu adalah pertama kalinya aku melihat sebuah konsol game yang bernama Nintendo. Aku mulai berpikir, "Wow, jika aku punya ini, aku tidak perlu lagi pergi ke tempat dingdong. Aku bisa bermain sepuasnya di rumah tanpa perlu koin." Aku meminta kepada orang tuaku, tetapi mereka mengingatkan bahwa masih banyak kebutuhan dan prioritas keluarga yang harus dipenuhi selain dari mesin Nintendo ini.

https://preview.redd.it/8r1571tnw6tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=87f4274c19bf65c6f9686f2e70ff8bd6b2257e78
Setiap kali kami berbelanja di HERO, aku selalu berlari dan berhenti sejenak untuk melihat benda kecil yang menakjubkan ini bersama kakak pertamaku. Izinkan aku memperkenalkannya, dia adalah kakakku yang pertama dan saya panggil AA sifatnya agak eksentrik dan sering terlihat aneh. Dia sebenarnya pendiam dan juga bisa galak terkadang, tapi kami cukup dekat ketika kami masih kecil. Dia sering mengajakku bermain di lapangan besar belakang rumah kami, seperti bermain layangan dan mencoba kegiatan ekstrem seperti menjelajah jalan di bukit yang tinggi dan curam, berenang di sungai, dan bahkan suatu kali ketika kami menemukan beberapa orang sedang membersihkan saluran air di bawah jembatan, kami berdua memutuskan untuk "bersedekah" dengan membuang tai kami di sana. Aneh dan kocak, kan? Haha. (Jika Diingat-ingat Bahkan ketika SMP aku pernah menemukan koleksi foto-foto cewe sexy di koper belakang ketika sedang beres-beres. Dan itu ternyata milik kakak pertamaku dia ngamuk dan marah besar sampai memukul kepalaku ketika itu, ya aku nangis mengadu pada mama haha)
Meskipun kadang-kadang dia bisa sangat aneh dan kami sering meributkan hal kecil, dia tetaplah kakak pertamaku yang terbaik. Dia selalu membelaku, bahkan pada suatu hari ketika aku diledek oleh anak-anak dari kampung sebelah. Kakakku datang dan membela aku. Dia juga mencariku ketika aku tak pulang ke rumah pada sore hari karena aku duduk menangis saat layanganku robek oleh anak nakal lain.
Terlepas dari semua keanehan dan insiden lucu yang kami alami, dia tetaplah kakak yang sangat berarti bagi hidupku.
Oh, aku lupa menceritakan tentang orang tua kami. Mama adalah sosok ibu yang luar biasa, mungkin yang terbaik sepanjang masa. Beliau selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kami, anak-anaknya. Mama adalah sosok yang penuh kreativitas. Masa muda mama selalu penuh petualangan, bepergian ke berbagai tempat, mengikuti seminar di kota ini, belajar di kota itu. Mama adalah tipe yang sangat ekstrovert, suka berbicara banyak, dan selalu membanggakan silsilah keluarga "darah biru"nya (setidaknya itu yang dikatakannya). Mama tak pernah berhenti bekerja, hingga suatu hari, di tempat kerjanya, dia bertemu dengan seorang pria muda. Ya, pria itu adalah bapakku sekarang. Saat itu, dia adalah anak buah mama. Seiring berjalannya waktu, mereka menjalin kasih dan akhirnya menikah. Mama berhenti bekerja saat hamil, dan posisinya di kantor digantikan oleh bapak. Mama mengandung anak pertama (yang sayangnya tidak berhasil bertahan di dunia ini, entah karena keguguran atau meninggal saat lahir, aku lupa). Kalau dihitung-hitung, jumlah anak mama jika masih hidup bisa mencapai 7 orang, tapi yang dua di antaranya meninggal. Semoga mereka menjadi bekal di akhirat, seperti yang dikatakan orang bahwa memiliki anak yang meninggal saat baru lahir adalah jaminan surga bagi ibunya. Karena si anak menunggu mamanya di surga kelak. Aamiin.
Dulu, keuangan keluarga kami cukup baik. Bahkan kami mampu menyekolahkan adik-adik bapak hingga mereka lulus dan berhasil. Keluarga bapak sering menginap dan meminta bantuan kepada keluarga kami saat itu. *2\* Mama pernah menjalankan bisnis konveksi kain dan baju, dan bahkan mencoba berjualan ikan asin, Kue-kue, Kerupuk buatan sendiri dengan menawarkannya kepada tetangga-tetangga. Mama benar-benar akrab dengan para tetangga dan sering menjadi biang tukang gosip di lingkungan kami, seperti halnya ibu-ibu pada umumnya.
Bapak adalah sosok yang baik, perhatian, dan sangat menyayangi anak-anaknya. Namun, beliau jarang bicara panjang lebar. Dan nanti Bapak melakukan kesalahan besar yang sangat-sangat fatal.
Ketika aku berada di depan konsol Nintendo di HERO, tiba-tiba bapak dan mama mendekatiku. Mereka bertanya, "Kamu ingin ini? Ranking 1 dahulu, nanti akan kami belikan untukmu." Rasanya seperti dunia berubah menjadi indah, hanya ada aku bersama konsol Nintendo ini, tidak ada yang lain. Aku bertekad dalam hati, "Nintendo, kita akan bersama suatu hari nanti. Aku akan menunggumu." Itu adalah secercah harapan bagiku untuk memiliki konsol game tersebut.

Episode 03: GIMBOT

Hari, bulan, dan tahun pun berlalu. Rankingku di kelas hanya berkisar antara 2 hingga 5, belum pernah mencapai ranking 1. Namun, suatu hari, bapak mengajakku ke sebuah toko jam. Kami naik Vespa, dan aku berdiri di depannya. Bapak selalu melindungi bagian dadaku dengan satu tangan, sambil berkata, "Kamu jangan sampai masuk angin, ya. Bapak akan menjagamu." Kami melaju pelan sambil menikmati angin sore, dan aku melihat pemandangan yang masih sangat hijau dan asri saat itu. Itu adalah momen yang masih aku ingat hingga sekarang.

https://preview.redd.it/7jn6rwgpx6tb1.png?width=320&format=png&auto=webp&s=ccb567f85ba7c36ba112fb0e3627dc3e84868ae5
Akhirnya, kami sampai di toko jam, dan bapak mulai bertanya-tanya kepada penjualnya. Aku melihat ada sesuatu yang menarik di laci berkaca di depan toko itu. Apa itu? Sebuah kotak kecil hitam dengan layar di dalamnya. Ya, itulah yang disebut Game Watch, atau yang kami sebut Gimbot. Di sekolah, aku sering bermain dengan perangkat ini. Ada abang-abang yang menyewakan berbagai versi Gimbot, ada yang seperti teropong dengan gambar animasi, ada yang bertema koboi, ada permainan ular, ada bola, ada mobil, ada motor, dan masih banyak lagi. Kami cukup membayar 25 atau 50 perak, aku lupa pastinya, dan bisa bermain beberapa menit saja. Abang-abangnya sering mengingatkan, "Sudah, waktu habis, ayo selesai." Terkadang, aku memohon, "Boleh bonus, bang? Kan aku sering main." Karena abangnya mengenal aku, dia sering memberiku bonus bermain lebih lama. Kembali Ketika aku melihat Gimbot dilaci berkaca tersebut dengan mata berbinar, aku tahu itu adalah versi Tetris dengan banyak mode permainan di dalamnya.
Ketika kami pulang, bapak menyodorkan sebuah plastik hitam ke padaku. Didalam plastik itu ternyata ada Gimbot tersebut. Aku terkejut. Wah, dengan senang hati, aku menerimanya. Bapak telah membelikan konsol ini untukku! Aku merasa sangat senang, bahkan ketika kami akan naik motor, aku tak henti-hentinya bermain dengan tombol Gimbot ini. "Eh, sudah, nanti mainnya di rumah!" kata bapak. Aku hanya tertawa senang. Hari itu sangat indah bagiku.

Episode 04: Pentas

Kehidupanku di SD sangat menarik, dan aku sangat mengingat semua hal-hal baru yang terjadi dengan sangat jelas. Pada kelas 4 SD, aku dan temanku yang duduk di sebelahku begitu populer di kelas, meskipun entah kenapa. Sangat jelas dan teringat, nama temanku yang duduk di sebelahku adalah Niar, dia adalah seorang cowok. Meskipun dia sedikit pendiam, namun pandangan teman-temannya selalu menganggapnya keren dan menarik, bahkan menurutku dia terlihat seperti orang yang sangat kaya. Aku bahkan pernah diajak ke rumahnya.
Di rumahnya, aku disuguhi dengan roti yang begitu enak, itu adalah pertama kalinya aku mencicipi sesuatu yang begitu lezat. Ibunya sepertinya sangat memanjakannya, dan dia hanya memiliki seorang kakak. Ada berbagai camilan lain seperti kue dan permen. Aku sangat lahap saat makan roti tersebut, sementara Niar hanya memandanginya di piringnya tanpa menyentuhnya. Namun, di rumahku, makanan atau minuman tidak pernah tersisa. Dalam keluarga kami yang memiliki banyak anak, camilan selalu menjadi rebutan, dan kami sering berdebat bahkan tentang wadah makanan atau gelas minuman. Kami bahkan sampai menggunakan gelas yang sama setiap kalinya secara otomatis meskipun tidak ada nama-nama pemiliknya.
Oh, iya, saat itu kami masih berempat bersaudara, adikku yang paling bungsu belum lahir. Kembali ke rumah Niar, sedikit cerita dengannya, dia mengatakan bahwa dia akan pindah ke Bandung. Aku lahir di Bandung, jadi aku berharap bahwa suatu saat nanti jika aku kembali ke Bandung, kami bisa bertemu lagi. Kami berjanji seperti anak kecil biasanya, tetapi tentu saja kami tidak memiliki nomor telepon satu sama lain saat itu. Itu hanyalah janji anak kecil semata.
Di kelas, ada juga seorang gadis yang menarik perhatianku, namanya dipanggil Yeyi. Dia berkacamata, pintar, cukup cantik, dan rambutnya sedikit ikal. Dia juga anak dari ibu wali kelas kami. Entah apa yang terjadi di kelas pada hari itu, tetapi semua gadis di kelas mulai bertingkah aneh dan lucu. Mereka tiba-tiba membuka rok mereka di depan kami berdua, aku dan Niar. Aku kaget dan bingung, tidak tahu apa yang sedang terjadi. Mereka semua tertawa-tawa. Aku merasa malu dan menutup mataku. Yang anehnya, Yeyi juga ikut-ikutan melakukan hal yang sama di depanku. Kami semua hanya tertawa-tawa. Itu adalah hari yang sangat aneh, absurd dan lucu bagiku, tapi juga sangat berkesan.
Suatu hari, Bu guru wali kelas kami mengumumkan bahwa akan ada acara panggung pentas perpisahan untuk kelas 6. Setiap kelas harus memberikan pertunjukan atau penampilan, biasanya berupa nyanyian atau tarian. Bu guru bertanya, "Ada yang punya ide lain atau siapa yang ingin ikut?" Entah mengapa, aku tiba-tiba mengacungkan tangan dan mengajukan diri. Aku berkata, "Aku ingin membuat pertunjukan komedi, Bu!" Yang lainnya bengong dan terkejut. Aku hanya merasa punya ide tersebut karena kami adalah kelas yang selalu kocak. Ada teman bernama Mbleh, dia selalu punya ingus di hidungnya. Muka dan ekspresinya lucu dan sering membuat kami tertawa. Aku lupa detailnya, tapi intinya ide cerita komedi kami berasal dari Mbleh dan teman-teman yang lain. Saat itu, aku masih kelas 4 SD, jadi mungkin komedinya belum terlalu lucu, haha.

https://preview.redd.it/8u03rodkf7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=3e2d65e1c0d2920598d1566163b9eefebff4d4bc
Setiap hari kami berlatih bermain komedi *3\*, dan akhirnya saat pentas tiba. Kami dipanggil ke atas panggung oleh pembawa acara, dan semua orang melihat ke arah kami. Kami terlihat mencolok karena kami adalah satu-satunya yang tampil beda, mengenakan peci dan sarung ala orang Sunda, dan akan melakukan pertunjukan komedi. Hal ini sangat jarang terjadi. Aku ingat inti cerita kami adalah bahwa kami sedang berkumpul, dan tiba-tiba terdengar suara aneh. Mbleh berkata, "Ini nih, ini nih!" sambil menunjuk ke arah pantatnya sambil menungging, lalu tiba-tiba dia kentut besar, dan kami semua terhempas. Semua penonton tertawa terbahak-bahak. Pertunjukan pun berakhir, dan kami semua mendapatkan uang masing-masing sebesar 500 perak dari Bu guru wali kelas. Itu adalah pengalaman pertama kali aku tampil di depan umum, dan sangat berkesan.

Episode 05: Bisnis

Setiap hari, mamaku selalu memberikan uang jajan pas-pasan kepada kami, dan mamaku adalah seorang ahli dalam mengelola keuangan dan membaginya dengan bijak. Karena hal ini, kakakku yang kedua memberikan ide untuk meningkatkan uang jajan kami dengan cara yang kreatif, yaitu dengan menyewakan komik. Mari perkenalkan kakakku yang kedua yang saya panggil Teteh. Dia adalah seorang perempuan tangguh dan penyabar, meskipun dia pendiam, dia selalu bijaksana dan penuh wibawa di mataku. Walaupun aku sering menggodanya, dia hanya akan marah sesaat dan kemudian menjadi seperti biasa lagi. Entah apakah dia masih mengingatnya atau tidak, tapi dia yang pertama kali mengajarkan aku tentang bisnis.*4\*

https://preview.redd.it/krn5p6c6g7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=18e438d739ade629d566070fb22b4a13ae771b85
Kami berempat, termasuk kakakku yang pertama dan ketiga, berpartisipasi dengan membantu membawa buku-buku dan komik-komik ke sebuah lapangan yang disebut Lapangan Merdeka. Saat itu bulan puasa dan sore-sore selalu ramai di sana, dengan banyak penjual makanan, minuman, dan berbagai barang di acara tersebut. Kami membawa buku-buku bacaan cerita dan komik-komik yang kami miliki untuk disewakan di sana. Aku tidak tahu sebelumnya bahwa komik & buku bisa disewakan, dan ini sangat mengejutkan bagiku. Wow, lumayan banyak yang menyewa buku-buku kami, mereka duduk di tikar sambil menunggu waktu berbuka puasa. Bagi saya, saat itu adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan hal baru.

Episode 06: Lil Brother

Tahun itu adalah tahun yang penuh kebahagiaan. Mama telah mengandung selama hampir 9 bulan. Ya, adikku yang akan menjadi yang termuda akan segera lahir pada tahun ini. Aku, yang sekarang berstatus sebagai anak bungsu, akan segera memberikan tahtaku sebagai anak bungsu kepada adikku yang akan segera dilahirkan. Sebagai anak bungsu, ada banyak keuntungan, seperti mendapatkan perhatian lebih, dimanja, dan perlindungan ekstra. Meskipun aku tidak bisa mengingat dengan jelas apa saja manfaat yang aku nikmati saat itu, satu hal yang pasti, itu adalah momen yang sangat berharga.
Ketika malam menjelang kelahiran adikku, bapakku terlihat gelisah, bolak-balik antara rumah dan rumah sakit. Seakan-akan dia khawatir tentang kami yang tinggal di rumah, sementara juga khawatir pada mama yang berada di rumah sakit. Pada satu malam, aku terbangun ketika bapakku kembali dengan membawa selimut dan pakaian dari lemari. Dia memberitahuku, "Mama akan melahirkan, jagalah dirimu baik-baik di rumah bersama kakak-kakakmu." Aku hanya mengangguk dan kembali tidur. Pagi harinya, bapakku sudah berada di rumah dengan senyum bahagia di wajahnya. Dia memberitahu kami bahwa adikku telah lahir, seorang bayi laki-laki yang sehat. Inilah adikku anggota yang kelima, sainganku dalam mencari perhatian di rumah (hehe).

https://preview.redd.it/8orww639g7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=e44bac656fb92b17c5dbf697b8d445d5419ad38c
Aku sering berbagi makanan kecil dengan adikku ini. Kalau dia memiliki makanan ringan, aku sering berada di sekitarnya dan berusaha baik-baik saja agar dia mau berbagi makanannya (hehe). Tingkahnya sungguh lucu; ketika dia harus buang air besar, dia akan berlari ke sudut dan teriak, "Ee eek eeek!!!" Kami semua tahu bahwa itu adalah tanda bahwa dia harus buang air besar.
Ketika dia masih kecil, kulitnya sangat putih, dia tampak sangat ganteng dan lucu. Banyak orang yang ingin menggendongnya karena pesonanya yang menggemaskan. Ketika dia tumbuh besar saya selalu memanggilnya Jony, dia selalu mengikuti jejakku. Apakah itu dalam hal bermain musik, gaya berpakaian, atau bahkan selera musikku. Bahkan dia juga suka bermain game sama seperti aku. Kami memiliki banyak kesamaan dan hubungan yang erat sebagai saudara.
Setiap hari dan bulan berlalu dengan lancar, kakek dan nenek sering datang ke rumah. Mama selalu menceritakan kepada mereka dan bangga padaku karena sering membantu di rumah dan merawat adik bayi. Hidupku masih berjalan normal seperti biasanya.

Episode 07: The Crack

Tahun demi tahun berlalu, dan akhirnya, pada kenaikan ke kelas 6, aku berhasil meraih peringkat pertama. Sungguh, ini adalah momen yang selama ini telah kusimpan dan kutunggu-tunggu. Akhirnya, “pacar pertamaku”, tunggulah aku! Dengan senang dan penuh kebahagiaan, aku menagih janji pada mama. “Ma, aku ranking satu lho. Asik hadiah nya mana?” Mama hanya tersenyum dan mengiyakan.
https://preview.redd.it/hq9d3mnkg7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=5799a156154699e7fc7a0ecc32ed0f6c96099caa
Namun, ada yang berbeda pada mama. Sejak beberapa tahun sebelumnya, ada ketidakharmonisan dalam hubungan dikeluarga. Mama dan bapak sering bertengkar hebat, bahkan kami seringkali pindah-pindah rumah kontrakan untuk menghindari omongan tidak enak dari tetangga. Kami tinggal di kota ini dalam kondisi menyewa. Sebelumnya, kami memiliki rumah di Bandung, namun bapak dipindahkan untuk bekerja di kota ini saat aku masih duduk di kelas 1 SD. Rumah di Bandung kami kontrakan kepada orang lain. Terdapat rumor bahwa bapak terlibat dalam hubungan dengan seorang wanita rekan kerjanya di kantor. Akhirnya, mama memutuskan untuk kembali ke Bandung. Kami kembali ke rumah lama yang pernah kami tinggali saat aku masih berada di TK.
Waktu saya masih TK, kompleks perumahan tempat tinggal saya belum begitu ramai, jadi apa yang kami lakukan tidak akan dilihat orang banyak. Saat itu, saya diajak bermain oleh teman-teman saya, dan kami melihat ada warung yang sepi dengan snack Chiki terpajang jelas di sana. Teman-teman saya mengajak saya untuk mengambilnya, dan karena saya masih kecil dan ikut-ikutan, saya pun mengambil Chiki dan kabur bersama mereka. Kami berlari ke belakang rumah yang tidak berpenghuni dan tertawa-tawa sambil menikmati Chiki hasil rampasan itu. Maafkan saya, pada saat itu, saya tidak tahu bahwa itu dilarang. Saya masih TK dan hanya mengikuti teman-teman. Oh iya, saya ingat, saya pernah bilang membakar sofa, kan? Gini ceritanya, waktu itu di rumah sedang ada tamu Mama, mereka sedang berbincang di ruang depan. Saya sendirian, merasa bosan, karena semua kakak-kakak saya sedang sekolah. Ketika saya duduk di teras depan yang memiliki sofa, saya mendengar suara cicit-cicit yang aneh. Saya melihat ke dalam celah-celah sofa, mencoba mencari tahu apa yang ada di sana. Mungkin itu tikus? Ah, saya akan menembakinya dengan senjata racikan saya (ini bukan senjata nyata, hanya dua batang korek api yang saya tempelkan dan balut dengan kertas rokok, saya diajari kakak pertama mengenai ini).
"Pasti ada tikus, kecoa, atau makhluk-makhluk aneh di dalam sini," pikir saya yang saat itu masih TK. Tanpa berpikir panjang, saya menyalakan korek api dan menembakinya: cuw cuww cuuuwww... Api masuk ke dalam celah sofa, dan tiba-tiba api tersebut mulai membesar. Insting saya mengatakan bahwa ini semakin serius dan harus segera dipadamkan. Saya mengambil gayung kecil yang ada di taman, mengambil air dari kolam ikan di depan rumah. Saya bolak-balik beberapa kali mengambil air.
Mama melihat saya bolak-balik dan mendekati, bertanya, "Hei, Ipan, apa yang sedang kamu lakukan? Kenapa bolak-balik seperti itu?"
"Astagaaa! Apa ini? Tolong, ini kebakaran!!!" Mama melihat api yang telah membesar di sofa. Untungnya, ada seorang tukang ojek yang sedang lewat dan memanggil temannya yang sedang nongkrong.
"Wah, ini kebakaran!!" akhirnya sofa berhasil diangkat keluar dengan cepat ke jalan. Beruntungnya, api belum menjalar ke atas plafon. Kebakaran pun berhasil dipadamkan di tengah jalan. Mama menggendong saya saat itu. Banyak orang yang ikut berkerumun. Aneh, ya, kok saya masih mengingat detail peristiwa itu. Haha.
Tindakan nakal lainnya juga dipengaruhi oleh teman dan lingkungan bermain. Saya bahkan pernah mengambil uang koin dari celengan kakak saya yang ketiga untuk jajan. Perkenalkan, kakak perempuan ketiga saya cukup pemberani dan keras kepala tapi mudah ditipu dan dijahili, saya memanggilnya Wie. Dia sering menjadi target jahil saya, dan kami sering bertengkar karena hal-hal remeh. Salah satunya, saya pernah mengatakan kepadanya, "Nih, rasakan aku kasih kutu!" Saya pura-pura mengambil kutu di rambut saya dan melemparkannya ke kepalanya, dan dia teriak histeris, "Ada kutu di rambut! Gara-gara si Ipon!" (Kami punya panggilan ejek sendiri, saya dipanggil Ipon). Sampai-sampai dia menangis dan mengadu kepada mama. Meskipun kami sering bertengkar ketika kecil, kakak ketiga saya selalu peduli padaku.
Suatu hari, saya melihat topeng kura-kura ninja di sekolahnya ketika berkunjung ke sana. Kakak saya mungkin melihat itu. Esok harinya, ketika dia pulang sekolah, dia tiba-tiba muncul dan membuat saya kaget dengan berpura-pura menjadi kura-kura ninja. Dia berkata, "Taraaa!" sambil memakai topeng kura-kura ninja yang sudah dia belikan. Saya sangat senang ketika itu. Apapun yang terjadi, kami tetap keluarga yang saling menyayangi dan saling mengerti.
Secara singkat, kami semua pindah kembali ke Bandung. Bapak tetap di kota tersebut dan bekerja di sana. Beliau hanya bisa pulang ke Bandung setiap seminggu sekali, atau bahkan dua minggu sekali. Dari saat itu, aku mulai merasa kehilangan sosok bapak dalam kehidupan sehari-hari kami. Oh, dan selama perpindahan itu, impianku untuk memiliki Nintendo pun sirna.

Episode 08: Homie

Di kota baru ini, dimulailah babak baru dalam kehidupanku. Aku dilahirkan di Bandung, kemudian sempat hijrah ke kota lain, tetapi akhirnya kami kembali ke Bandung. Saya pindah ke sini pada pertengahan kelas 6, dan tentu saja saya merasa tertinggal dalam pelajaran. Isi pelajarannya terasa berbeda atau mungkin saya yang belum terbiasa. Di kota sebelumnya, kami diajarkan untuk tidak menyontek dan bekerja sama saat ujian, tetapi di sini, teman-teman sering membantu satu sama lain saat ujian. Saya merasa hal ini cukup menarik.
Di sekolah ini, saya menjadi dekat dengan Ryan dan Agung, dua teman yang cukup berada. Terutama Agung, dia suka membelikan saya jajanan. Aku sering berkunjung ke rumah Ryan saat itu, karena di rumahnya ada konsol SEGA. Ini adalah konsol game terbaru di zamannya.

https://preview.redd.it/lzixs6gobdtb1.png?width=1200&format=png&auto=webp&s=ce860a35bb84a95e4492299e5a0c33775c3796d2
Sungguh, saya sangat senang saat pertama kali mencoba bermain konsol baru Sega ini. Konsol ini jauh lebih canggih dibandingkan dengan Nintendo. Setiap kali saya berkunjung ke rumah Ryan, kami selalu asyik bermain sampai sore bahkan kadang hingga malam jika orang tuanya tidak ada di rumah. Salah satu permainan yang paling kita sukai adalah Mortal Kombat. Kita selalu mencoba gerakan dan jurus-jurus baru dalam permainan ini, bahkan mencari panduan gerakan di sebuah kolom game dalam majalah remaja yang bernama "Fantasi." Majalah itu adalah salah satu bacaan favorit kami selain majalah "Bobo." Bagi mereka yang mengalami masa itu, pasti tahu tentang majalah "Fantasi" ini.

https://preview.redd.it/5e84rdd4bdtb1.jpg?width=448&format=pjpg&auto=webp&s=a0864219a3bac074c47dcc13fade74a2ef16d86d
Kembali ke masa SD di sekolah ini, ternyata beberapa artis dan penyanyi pernah bersekolah di sini, loh. Salah satunya, ada yang sekelas denganku, namanya Widya Saputra (Trio Laris). Mungkin dia tidak mengenaliku, sih, karena saya baru masuk tahun itu, haha. Selain itu, ada juga artis cilik yang bermain di sinetron atau film, Indra namanya, kalau tidak salah. Oh ya, di kelas saya juga pernah menyaksikan situasi yang mirip dengan kasus bullying, meskipun tidak secara langsung. Korban adalah siswi pintar yang selalu meraih juara dan peringkat teratas. Sayangnya, teman-teman sering menggodanya dengan menyebutkan masalah bau badan, seperti bau ketek. Ini sangat membuat saya merasa sedih. Di sekolah SD saya yang sebelumnya, saya juga pernah melihat situasi serupa, bahkan ada anak yang sampai harus pindah sekolah. Ya, begitulah, dunia sekolah bisa menjadi tempat yang cukup sulit untuk beberapa orang.
Kembali ke cerita di kota ini, tahukah kamu? Di sini ada mesin permainan 'dingdong', dan itu berlokasi sangat dekat dengan sekolahku. Setiap kali ada ekstrakurikuler, saya sering mampir ke tempat dingdong, dan Ryan tahu tempat di mana saya berada. Dia suka menjemput saya, "Hei, kamu dicari oleh guru, malah main ke sini lagi." Saya hanya tertawa, saya begitu menyukai permainan game ini. Kami bertiga sering bermain bersama, baik itu renang bersama, bermain game bersama, dan sebagainya. Bahkan ketika kami lulus SD dan akan masuk ke SMP, Ryan masih sering menghubungi saya, mengajak saya bermain di sana-sini. Sayangnya, saya jarang meresponsnya. *5\*

Episode 09: Finally on my Hand

Libur panjang menuju SMP pun tiba.Saya telah lulus dari SD dengan peringkat pertama "dari belakang" Haha. Waktu itu, ujian masih bernama EBTANAS, dan saya meraih nilai NEM yang cukup lumayan. Saya, Ryan, dan Agung akan bersekolah di SMP yang berbeda. Meskipun pertemanan kami singkat, itu adalah momen yang selalu saya ingat.
Cerita masa liburan sekolah ini sungguh menghadirkan rasa campur aduk, saya menderita sekaligus senang. Waktu itu, orang tua saya membawa saya pergi ke suatu tempat yang menarik. Saat keluar dari mobil, saya melihat banyak anak yang mengenakan sarung, tapi ada yang aneh disini. Kenapa ya sarungnya kelihatan berbeda? Ternyata, kejutan yang tak terduga menanti. *Jreng! Saya dibawa untuk menjalani sunat. Itulah yang membuat sarung mereka menonjol, karena mereka memakai pelindung setelah sunat.
Meskipun sebelumnya sudah ada pembicaraan tentang ini, saya tidak menyangka hari itu waktunya. Meski ada perasaan takut dan ragu, tekad yang kuat mendampingi saya. Bapak berjanji akan membelikan saya sebuah Nintendo sebagai hadiah nanti.
Sekadar info buat teman-teman yang belum pernah mengalami sunat, jangan terlalu khawatir lho ya. Awalnya hanya ada sedikit rasa sakit ketika disuntik sebelum proses “penjagalan”, tapi ketika proses berlangsung, rasanya tidak terlalu sakit. Dan sensasi sakit akan terasa setelah beberapa jam disunat, berjalan harus pelan-pelan sekali, tidur harus telentang, dan ketika kencing muncrat kemana-mana. Haha!

https://preview.redd.it/ijglm1oabdtb1.jpg?width=968&format=pjpg&auto=webp&s=cebaa179cdfe168fbe73b8988f710dd210d7ab14
Di sinilah hadiah yang selalu saya nantikan akhirnya tiba. Bapak membeli Sebuah konsol Nintendo hadir lengkap dengan TV 14 inci terbaru untuk menemani hari-hari saya setelah disunat. Akhirnya! Setiap hari, saya bermain game Nintendo ini, hingga banyak judul game yang telah saya tamatkan, dan saya senang bertukar kaset game Nintendo dengan teman-teman lainnya. Bahkan, saya rela mencoba game berbahasa Jepang, yang akhirnya membuat saya tertarik untuk belajar bahasa Jepang. Saya meminta kepada orang tua saya untuk membelikan saya kamus bahasa Jepang. Tanpa berpikir panjang, mereka membelikan saya kamus tebal yang berisi huruf katakana dan hiragana. *6\* Mungkin ini adalah langkah positif yang membuat saya langsung tertarik untuk mempelajari bahasa Jepang. Dari situlah, saya mulai memahami sedikit tentang huruf-huruf Jepang. Ketika memainkan game Tsubasa, motivasi saya untuk belajar bahasa Jepang semakin bertambah.
Singkat Cerita, saatnya saya masuk sekolah baru, Mama memberi tahu guru agar tidak terlalu keras selama ospek karena saya baru saja menjalani sunat. Duh, rasanya malu, saya sudah besar baru disunat, dan dibicarakan kepada orang lain. Tapi itulah mamah.
Bersambung...
Lanjut Part 02 disini yah.

Support Penulis, Untuk beli susu anak gan. Disini atau Disini. Terimakasih
Saya butuh bantuan teman-teman semua jika berkenan:
Mohon maaf sebelumnya, saat ini saya dalam situasi kesulitan finansial. Jika anda atau ada teman sanak saudara yang membutuhkan jasa service, Translate, Transkrip Audio/Video atau butuh membuat Subtitle untuk sebuah video, podcast, wawancara dll. Silahkan kontak saya langsung. Mohon infokan kepada teman-teman anda jika berkenan, terimakasih.
--------------------
Side Effect
- Andy (Misteri Horror)
- Kemelekatan (Inspirasi)
- Anto: Secangkir Kopi (Misteri)

submitted by DigitalChildish to indonesia [link] [comments]


2023.08.18 10:31 Independent_Force_19 I need support for a competition tomorrow

Jadi gue disini siswa SMP kelas 9, baru beberapa minggu aja naik kelas. Gua sebenernya agak bingung buat mulai darimana dulu. Mungkin gua kenalan dulu aja deh? Jadi gue umur 14 dan saat ini lagi mengenyam pendidikan di salah satu SMP di Jakarta, gua ikut ekskul yang bisa dibilang melelahkan. Sebenernya gua ga masalah melelahkan secara fisik. Tapi yang jadi masalah adalah tekanan batin. Mungkin udah ketauan ya? Yap, jawabannya paskibra. Gua tau gua siswa SMP, dan banyak dari kalian yang udah kuliah bahkan udah kerja yang pasti beban yang ditanggung lebih banyak. But right now, di level gue ini mungkin salah satu tantangan paling berat buat gue sekarang, gua juga butuh pelajaran buat menghadapi hal2 kayak gini kedepannya. so I hope y'all will listen to me, tia
So, let's start. Nggak kayak kebanyakan anggota paskibra lainnya, gua mungkin capek secara mental bukan karena sering dimarahin senior atau sering kena hukuman. Gua udah lewatin masa-masa itu pas di kelas 7 dan 8. Itu semua udah jadi pelajaran buat gua. Paskibra di sekolah gua bisa dibilang bukan yang bagus-bagus amat. (Itu pada awalnya.) senior 1 angkatan diatas gue pun bahkan cuma sekali ikut lomba dan itu pun juga berbarengan dengan lomba perdana angkatan gue juga. Setelah tim dibentuk dan kebetulan tim gue ini full angkatan gue semua, gue akhirnya riset gimana cara suara danton yang baik (kebetulan posisi gue sekarang ini danton), gimana pbb yang bener, dan juga cara aba-aba yang bener. Gua tontonin itu semua video lomba lkbb di youtube biar tau cara-cara nya. And... setelah semua latihan itu, setelah banyak banget koreksi aba-aba yang salah yang diajarin angkatan sebelumnya, surprisingly kita juara in lomba itu walaupun dibawah juaranya. Tapi itu udah termasuk prestasi bagi gue, secara senior gue ini ga dapet piala dan juara sama sekali. (Gua turut kasihan sama mereka since angkatan gua dan angkatan mereka udah deket banget) and that's it, lomba pertama.
Setelah itu, kita masih punya spare time banyak berhubung kita masih kelas 8 dan kelas 9 (senior gue) itu udah lulus karena lomba yang pertama itu dilakukan buat ngejar sertif dan itu mepet banget sama ujian sekolah mereka.
Akhirnya angkatan gue pun ikut lomba lagi dan kali ini bawa angkatan bawah (junior) dan... ini mungkin awal dari ceritanya. Well, kita di lomba kedua (lomba kedua buat angkatan gue dan lomba pertama buat angkatan bawah gue). surprisingly kita jauh banget improve dari lomba sebelumnya, but angkatan dibawah gue secara mengejutkan cuma gap sekitar 6 juara di bawah gue. Dan lo semua tau lah ketika lo hampir dikalahin sama orang yang lo ajarin. That's.. kinda hurt.
Lanjut, kejadian saat ini yaitu lomba ke 3 buat angkatan gue. Lomba ini bisa dibilang bukan lomba main-main since sertifikatnya ditandatanganin salah satu dinas yang saya lupa namanya. Nah, di lomba ke 3 ini, ada beberapa perombakkan anggota tim tapi ga masalah. Kita harus bikin sedikit chemistry baru lagi tapi itu bukan masalah besar. Masalah besarnya adalah ketika pelatih kita ngasih metronom yang sebelumnya gapernah dipake (contoh metronom buat langkah tegap:96) Metronom itu semacam bunyi tik2 tergantung angkanya biar tau kecepatan aba2 jalan-jalan (seperti langkah tegap, biasa, lari, dll) nah, pas dikasih kita itu berkembangnya lebih lambat daripada tim junior gue (oh iya gue lupa pas lomba kedua angkatan gue, ada angkatan gue yang dipecah ke tim junior supaya bisa ngajar mereka, ga tanggung-tanggung sekitaran 5 orang termasuk danton dari 14 orang di pasukan adalah angkatan gue. Sisa 9 orangnya itu junior kami. dan hal ini kejadian lagi di lomba ke 3 ini) tim gua mulai hilang performa dan sulit adaptasi sama metronom baru ini, dan yang bikin nyeseknya lagi, temen2 gua yang dipecah ke tim junior itu sebenernha orang2 yang dominan (istilahnya bisa ngomong lah, bisa manage tim dengan baik) sedangkan tim gua ini seolah2 cuma rely ke gua doang dan 1 temen cewek gua. Jadi apa2 istilahnya diserahin ke danton yaitu gue. semua masukan, kritik diserahin ke gue. Gua kadang suka iri liat danton tim sebelah yang cuma ngasih aba2 doang tanpa harus mimpin tim, itu karena udah banyak angkatan gue yang dominan di tim junior itu. Sedangkan tim gue? Ya begitulah. Ngurusin banyak orang itu sesuatu yang capek banget, apalagi harus jadi tempat buat ngeluarin unek2 tim gua ini tanpa ada backup an dari orang lain, seolah-olah ini membuat gue carry the team walaupun jadi danton, mental gua ngedown banget ketika mereka ngeluarin kritik, saran, unek2 itu semua ke gue. Gua tau mereka juga capek... gua juga pernah masuk barisan sebelumnya. But still, being the leader is not easy, especially ketika gaada yang backup. Gua cuma takut gak kuat aja nahan beban ini, apalagi besok adalah hari H lomba-nya. Barusan pun tadi gue nangis buat mikirin tim gua bakal juara diatas tim junior ga ya? Apakah nanti bakal sama kayak lomba pertama ketika angkatan atas ga dapet juara? Kok enak banget ya tim sebelah, banyak yang bisa ngatur? That's all i fear. Gue bener-bener butuh support sekarang ini, gua gelisah dan ga tau harus ceritain ke siapa.
Note: sebenernya performa gua sama tim junior ga beda jauh amat (kayaknya) tapi banyak kegelisahan dalam hati gue dan rasa iri ke tim sebelah yang udah lancar banget apa-apa nya (termasuk menjalankan setiap aba-aba)
Semoga kalian semua mengerti, gue sangat berterima kasih bagi kalian yang mau jawab cerita gue ini. Terimasih!
submitted by Independent_Force_19 to indonesia [link] [comments]


2022.09.05 11:54 KathrinLoyola Link Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah Karena Ada Acara Keluarga (SMA, SMP, SD)

submitted by KathrinLoyola to u/KathrinLoyola [link] [comments]


2022.02.16 20:09 slm3y Slm3y Guide on Becoming Ketua Osis

Karena beberapa bulan ini gw liat kayaknya ada beberapa orang yang nanya tentang jadi ketos, gw bakal bagi bagi ilmu cara jadi Ketua Osis(Ketos), gw juga pengen bagi bagi hasil observasi gw dari 6 pemilihan osis selama hidup gw termaksud ikut 2 kali, menang sekali.
Maaf mungkin grammar gw agak jelek, pengen nulis santai aja
Peringatan: Ini hasil observasi di sekolah gw, jadi mungkin di sekolah lain agak berbeda, tapi gw rasa garis besarnya sama.
*1. Popularitas" Seperti yang lain bilang popularitas emang penting si, tapi Kalo elunya gak populer sowan sowan ke orang populer. Biasanya murid murid bakal ngikutin leader pertemanan mereka.
2. Studi Pasar Harus di pelajarin siswa siswi sekolah lu kaya gimana, ada yang lebih tertarik dengan program dan ada yang tertarik dengan personality
Contoh: Kalo SMP: Mereka program lebih jadi center stage. Biasanya mereka pilih based dengan program yang mereka suka
Kalo SMA: Program lebih backseat dan skill berbicara lu lebih penting, bahkan jauh lebih penting. Kalo lu bisa Berbicara dengan handal, apalagi musuh lu belibetan, gw rasa udah automatic win, mungkin juga karisma bermain disini
3. Pelajari tipe tipe kelompok pemilih Selama observasi gw, disekolah gw tipe tipe kelompok pemilih dan cara mengatasinya Pertama ini butuh preperasi yang banyak, jadi kalo udah yakin bakal jadi calon, langsung aja siap siapin.
Yang bisa dimenangkan sebelum debat resmi:
Yang dimenangkan pas debat resmi:
4. Debat Don't be yourself, kecuali secara natural lu orang yang karismatik dan disukai banyak orang. Dengan fondasi itu lu harus tunjukin skill komunikas lu, disini lu bisa nyerang, jelasin program lu dan lain lain, tentunya setiap kondisi bisa berbeda, tapi karisma dan skill komunikasi bakal jadi fondasi dasar. Inget debat di debat ini, yang disenengin itu pemilih, bukan lawan, juri atau guru dan karena itu kalo sedikit sedikit pake logical fallacies bisa sangat efektif apalagi kalo lawan gak jago ngomong dan gak bisa ngasih point dia, whatabboutism sama strawman menurut gw cukup bagus.
TLDR: 1. Jadi orang populer ato temenan sama orang populer 2. Buat Program yang menarik untuk pemilih(bukan lu) secara garis besar 3. Ketahui tipe tipe pemilih dan cara menangin mereka 4. Jadi orang karismatik 5. Asah kemampuan Komunikasi
submitted by slm3y to indonesia [link] [comments]


2019.03.10 23:38 SiscaCly Kisah Sayaka Nitori Yang Pemalu Menjadi Model Gravure Jepang Terkenal

Kisah Sayaka Nitori Yang Pemalu Menjadi Model Gravure Jepang Terkenal

https://preview.redd.it/d26m2v2xcdl21.jpg?width=640&format=pjpg&auto=webp&s=430fc31601419bb997f2940859a4d2ccdf90901b
Berita Terkini - Rasa malu adalah hal yang paling mempengaruhi kehidupan masyarakat Jepang, sudah sejak lama masyarakat Jepang menjunjung tinggi rasa hormat atas dirinya sehingga bila melakukan kesalahan besar, orang Jepang akan merasa sangat malu atas kesalahannya tersebut. Contoh saja sebuah budaya Harakiri atau disebut juga Seppuku yang terlahir untuk menghindari rasa malu, Oleh karena itu banyak masyarakat Jepang yang sangat menutup perasaan mereka yang sebenarnya atau juga menghindari hal-hal yang beresiko membuat mereka menjadi malu.

https://preview.redd.it/qj7keajycdl21.jpg?width=1104&format=pjpg&auto=webp&s=4a258db06abce9f0db5e6d663295d422daaad467
Tetapi telah banyak masyarakat Jepang saat ini yang dapat mengatasi rasa malu ilmiah yang mereka miliki dan berubah menjadi seseorang yang percaya diri atau bahkan berani tampil di depan banyak orang, salah satu kisah yang menarik adalah dari Sayaka Nitori yang merupakan seorang wanita pemalu dan juga tidak pernah bersosialisasi namun kini telah menjadi bintang gravure yang sangat terkenal di Jepang, popularitasnya sebagai model seksi Jepang ini sedang naik daun. Mungkin bagi yang telah mengenal sosok Nitori sejak kecil tidak akan menyangka bila dirinya yang dulu pemalu dan tak pandai bersosial akhirnya berubah menjadi seorang model seksi yang berani tampil di depan kamera.

https://preview.redd.it/5p38zjxycdl21.jpg?width=1104&format=pjpg&auto=webp&s=0dbbb34edcced23512d4db85190f50e378881272
Gadis berparas cantik dan tentunya memiliki tubuh yang proposional ini berumur 24 tahun, perjalanan Nitori semasa sekolah sangat berbeda dari anak-anak biasanya. Dirinya memiliki rasa malu yang cukup tinggi, bahkan dirinya pernah menunggu di ruang kesehatan sekolah seharian daripada harus masuk ke ruang kelas karena rasa malunya tersebut dan tidak nyaman dengan lingkungan sosial kelasnya, perjalanannya sebagai gadis pemalu masih berlanjut hingga menduduki bangku SMP (Sekolah Menengah Pertama). Setelah lulus dirinya memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya, hal ini juga karena sekolah mengenah atas tidak wajib di Jepang.

Baca Selengkapnya di SINI
submitted by SiscaCly to u/SiscaCly [link] [comments]


2017.09.25 23:43 internweb G30S (Bagian I)

Serial G30S (1) Diambil dari Soeara Kita, buletin korban 1965/1966, Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan (YPKP) 1965/1966.
G30S
Oleh: Harsutejo
(Guru sejarah, pernah aktif di Himpunan Sarjana Indonesia (HSI), ditahan oleh Soeharto pada 1965, sekarang aktif sebagai penulis dan penerjemah sejarah sosial).
 
Pada dini hari menjelang subuh 1 Oktober 1965 sekelompok militer yang kemudian menamakan diri sebagai Gerakan 30 September melakukan penculikan 7 orang jenderal AD. Jenderal Nasution dapat meloloskan diri, sedang yang ditangkap ialah pengawalnya. Lolosnya jenderal ini telah dibayar dengan nyawa putrinya yang kemudian tewas diterjang peluru.. Ke enam orang jenderal teras AD yang diculik dan kemudian dibunuh itu terdiri dari: Letjen Ahmad Yani (Men/Pangad), Mayjen Suprapto (Deputi II Men/Pangad), Mayjen Haryono MT (Deputi III Men/Pangad), Mayjen S Parman (Asisten I Men/Pangad), Brigjen DI Panjaitan (Asisten IV Men/Pangad), Brigjen Sutoyo (Oditur Jenderal AD).
Pada pagi-pagi 1 Oktober 1965, sebelum orang mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, Kolonel Yoga Sugomo sebagai Asisten I Kostrad/Intelijen serta merta menyatakan bahwa hal itu pasti perbuatan PKI, ketika pengumuman RRI Jakarta pada jam 07.00 menyampaikan tentang Gerakan 30 September di bawah Letkol Untung. Maka Yoga pun memerintahkan, “Siapkan semua penjagaan, senjata, bongkar gudang. Ini PKI berontak”. Jangan-jangan Kolonel Yoga, Kostrad, dan – siapa lagi kalau bukan Jenderal Suharto – telah mengantongi skenario jalannya drama tragedi yang sedang dan hendak dipentaskan kelanjutannya. Tentu saja pertanyaan ini amat mengggoda karena dokumen-dokumen rahasia CIA pun mengungkapkan berbagai skenario semacam itu dengan diikuti dijatuhkannya Presiden Sukarno sebagai babak penutup.
Menurut tuduhan dan pengakuan Letkol (Inf) Untung, Komandan Batalion I Resimen Cakrabirawa, pasukan pengawal Presiden RI yang secara formal memimpin Gerakan 30 September. Para jenderal tersebut menjadi anggota apa yang disebut Dewan Jenderal hendak melakukan kudeta terhadap kekuasaan Presiden Sukarno yang sah pada 5 Oktober 1965. Karena itu Letkol Untung sebagai insan revolusi sesuai dengan ajaran resmi yang didengungkan ketika itu, mengambil tindakan dengan menangkap mereka guna dihadapkan kepada Presiden. Dalam kenyataannya mereka diculik dan dibunuh ketika di Lubang Buaya, Jakarta. Tentang pembunuhan yang tidak patut ini terjadi sejumlah kontroversi. Menurut pengakuan Letkol Untung hal itu menyimpang dari perintahnya. Dalam hubungan ini telah timbul berbagai macam penafsiran yang berhubungan dengan kegiatan intelijen berbagai pihak, pihak intelijen militer Indonesia, Syam Kamaruzaman sebagai Ketua Biro Chusus (BC) PKI, intelijen asing, utamanya CIA, dalam arena perang dingin yang memuncak antara Blok Amerika versus Blok Uni Soviet dengan Blok RRT yang anti AS maupun Uni Soviet. Menurut pengakuan Syam, pembunuhan itu atas perintah Aidit, Ketua PKI.
Pembunuhan demikian sangat tidak menguntungkan pihak PKI yang dituduh sebagai dalang G30S, akan dengan mudahnya menyulut emosi korps AD melawan PKI, sesuatu yang pasti tak dikehendaki Aidit dan sesuatu yang tidak masuk akal. Dengan dibunuhnya Aidit atas perintah Jenderal Suharto, maka pengakuan Syam yang berhubungan dengan Aidit sama sekali tak dapat diuji kebenarannya. Dengan begitu Syam memiliki keleluasaan untuk menumpahkan segala macam sampah yang dikehendakinya maupun yang dikehendaki penguasa ke keranjang sampah bernama DN Aidit.
Banyak pihak menafsirkan bahwa Syam ini merupakan agen intelijen kepala dua (double agent), atau bahkan tiga atau lebih. Hal ini di antaranya ditengarai dari pengakuannya yang terus-menerus merugikan PKI dan Aidit. Ini berarti dia yang posisinya sebagai Ketua BC CC PKI, pada saat itu menjadi agen yang sedang mengabdi pada musuh PKI. Dari riwayat Syam ada bayang-bayang buram misterius yang rupanya berujung pada pihak AD, khususnya Jenderal Suharto. Aidit yang dituduh sebagai dalang G30S yang seharusnya dikorek keterangannya di depan pengadilan segera dibungkam karena keterangan dirinya tidak akan menguntungkan skenario Mahmillub yang dibentuk atas perintah Jenderal Suharto sebagaimana yang telah dimainkan oleh Syam atas nama Ketua PKI Aidit.
 
Keterangan Syam mengenai perintah Aidit tentang pembunuhan para jenderal tidak dapat diuji kebenarannya dan tidak dapat dipercaya. Beberapa pihak di Mahmillub menyebutnya perintah itu dari Syam, tetapi siapa yang memerintahkan dirinya? Pertanyaan ini mau-tidak-mau perlu dilanjutkan dengan pertanyaan, siapa yang diuntungkan oleh pembunuhan para jenderal itu? Bung Karno tidak, Nasution tidak, Aidit pun tidak. Hanya ada satu orang yang diuntungkan: Jenderal Suharto! Jika Jenderal Yani tidak ada maka menurut tradisi AD Suharto-lah yang menggantikannya. Hal ini terbukti dari kenyataan bahwa ketika Presiden Sukarno menunjuk Jenderal Pranoto sebagai pengganti sementara pada 1 Oktober 1965, maka Jenderal Suharto menentang keras. Jelas dia berambisi menjadi satu-satunya pengganti yang akan memanjat lebih jauh ke atas, padahal ketika itu nasib Jenderal Yani cs belum diketahui jelas. Perlu ditambahkan bahwa rencana pengambilan [penculikan] para jenderal telah diketahui beberapa hari sebelumnya serta beberapa jam sebelum kejadian berdasarkan laporan Kolonel Abdul Latief, bekas anak buah Suharto yang menjadi salah seorang penting dalam G30S. Jenderal Suharto sebagai Panglima Kostrad tidak mengambil langkah apa pun, justru hanya menunggu. Kenyataan ini membuat kecewa dan dipertanyakan salah seorang bekas tangan kanan Suharto yang telah berjasa mengepung Istana Merdeka pada 11 Maret 1966, Letjen (Purn) Kemal Idris. Masih dapat ditambahkan lagi bahwa keenam jenderal yang dibunuh tersebut memiliki riwayat permusuhan internal dengan Suharto karena Suharto melakukan korupsi sebagai Pangdam Diponegoro. Ada fakta sangat keras, dua batalion AD dari Jateng dan Jatim yang didatangkan ke Jakarta dengan senjata lengkap dan peluru tajam yang kemudian mendukung pasukan G30S, semua itu atas perintah Panglima Kostrad Mayjen Suharto yang diinspeksinya pada 30 September 1965 jam 08.00. Tentunya dia pun mengetahui dengan tepat kekuatan dan kelemahan pasukan tersebut beserta jejaring intelijennya, di samping adanya tali-temali dengan intelijen Kostrad lewat tangan Kolonel Ali Murtopo. Tentu saja masalah ini tak pernah diselidiki, jika dilakukan hal itu dapat membuka kedok Suharto menjadi telanjang di depan korps TNI AD ketika itu. Mungkin saja jejaring Suharto yang telah melumpuhkan logistik kedua batalion tersebut, hingga Yon 530 dan dua kompi Yon 434 melapor dan minta makan ke markas Kostrad pada sore hari 1 Oktober 1965. Kedua pasukan ini bersama pasukan Letkol Untung dihadapkan pada pasukan RPKAD. Itulah sejumlah indikasi kuat keterlibatan Jenderal Suharto dalam G30S, ia bermain di dua kubu yang dia hadapkan dengan mengorbankan 6 jenderal.
Lalu siapa yang diuntungkan dengan dibunuhnya Aidit? PKI dan Bung Karno pasti tidak, lawan-lawan politik PKI jelas senang (meski ada juga yang kemudian menyesalkan, kenapa tidak dikorek keterangannya di depan pengadilan), di puncaknya ialah Jenderal Suharto yang memang memerintahkannya. Jika Aidit diberi kesempatan bicara di pengadilan, maka dia akan mempunyai kesempatan membeberkan peran dirinya dalam G30S yang sebenarnya, bukan sekedar menelan keterangan Syam di Mahmillub sesuai dengan kepentingan Suharto cs. Jika ini berlaku maka skenario yang telah tersusun akan kacau.
Sejak 4 Oktober 1965, ketika dilakukan penggalian jenazah para jenderal di Lubang Buaya, maka disiapkanlah skenario yang telah digodok dalam badan intelijen militer untuk melakukan propaganda hitam terhadap PKI dimulai dengan pidato fitnah Jenderal Suharto tentang penyiksaan kejam dan biadab, Lubang Buaya sebagai wilayah AURI. Hari-hari selanjutnya dipenuhi dengan dongeng horor fitnah keji tentang perempuan Gerwani yang menari telanjang sambil menyilet kemaluan para jenderal dan mencungkil matanya. Ini semua bertentangan dengan hasil visum dokter yang dilakukan atas perintah Jenderal Suharto sendiri yang diserahkan kepadanya pada 5 Oktober 1965. Kampanye hitam terhadap PKI terus-menerus dilakukan secara berkesinambungan oleh dua koran AD Angkatan Bersendjata dan Berita Yudha, RRI dan TVRI yang juga telah dikuasai AD, sedang koran-koran lain diberangus. Ketika sejumlah koran lain diperkenankan terbit, semuanya harus mengikuti irama dan pokok arahan AD. Seperti disebutkan dalam studi Dr Saskia Eleonora Wieringa, mungkin tak ada rekayasa lebih berhasil untuk menanamkan kebencian masyarakat daripada pencitraan Gerwani (gerakan perempuan kiri) yang dimanipulasi sebagai “pelacur bejat moral”. Kampanye ini benar-benar efektif dengan memasuki dimensi moral religiositas manusia Jawa, khususnya kaum adat dan agama.
Setelah lebih dari dua minggu propaganda hitam terhadap PKI dan organisasi kiri lain berjalan tanpa henti, ketika emosi rendah masyarakat bangkit dan mencapai puncaknya dengan semangat anti komunis anti PKI yang disebut sebagai golongan manusia anti-agama dan anti-Tuhan, kafir dst yang darahnya halal, maka situasi telah matang dan tiba waktunya untuk melakukan pembasmian dalam bentuk pembunuhan massal. Dan itulah yang terjadi di Jawa Tengah setelah kedatangan pasukan RPKAD di bawah Kolonel Sarwo Edhie Wibowo sesudah minggu ketiga Oktober 1965, selanjutnya di Jawa Timur pada minggu berikutnya dan Bali pada Desember 1965/Januari 1966. Sudah sangat dikenal pengakuan Jenderal Sarwo Edhie yang membanggakan telah membasmi 3 juta jiwa manusia.
Dalam khasanah sejarah G30S ada gambaran yang disesatkan bahwa situasinya seolah waktu itu “dibunuh atau membunuh” seperti dalam perang saudara. Ini sama sekali tidak benar, tidak ada buktinya. Hal ini dengan sengaja diciptakan sesuai dengan kepentingan rezim militer Suharto guna melegitimasi kekejaman mereka. Situasi telah dimatangkan oleh propaganda hitam pihak militer di bawah Jenderal Suharto beserta segala peralatannya yang menyinggung nilai-nilai moral dan agama tentang perempuan sundal Gerwani sebagai yang digambarkan dalam dongeng horor Lubang Buaya. Emosi ketersinggungan kaum agama beserta nilai-nilai moralnya ditingkatkan sampai ke puncaknya untuk menyulut dan memuluskan pembantaian anggota PKI dan kaum kiri lainnya yang disebut sebagai kaum kafir yang dilakukan pihak militer dengan memperalat sebagian rakyat yang telah terbakar emosinya. Setelah seluruh organisasi kiri, utamanya PKI dihancurlumatkan, sisa-sisa anggotanya dipenjara, maka datang waktunya untuk menghadapi dan menjatuhkan Presiden Sukarno yang kini dalam keadaan terpencil diisolasi. Dikepunglah Istana Merdeka oleh pasukan AD di bawah pimpinan Kemal Idris, pada saat Presiden Sukarno sedang memimpin rapat kabinet yang tidak dihadiri Jenderal Suharto pada 11 Maret 1966 yang ujungnya telah kita ketahui bersama berupa Supersemar. Kudeta merangkak ini dilanjutkan dengan pengukuhan Jenderal Suharto sebagai Pejabat Presiden (sesuatu yang menyimpang dari UUD 1945, tak satu pun pakar yang berani buka mulut ketika itu), selanjutnya sebagai Presiden RI. Maka berlanjutlah pemerintahan diktator militer selama lebih dari tiga dekade yang menjungkirbalikkan segalanya, sampai akhirnya Indonesia menjadi salah satu negara terkorup di dunia dengan utang sampai ke ubun-ubun.
 
G30S di bawah pimpinan Letkol Untung dirancang untuk gagal, artinya ada rancangan lain yang tidak pernah diumumkan alias rancangan gelap di balik layar dengan dalang-dalang yang penuh perhitungan untuk melaksanakan adegan yang satu dengan yang lain. Maka tidak aneh jika mantan pejabat CIA Ralph McGehee berdasar dokumen rahasia CIA menyatakan sukses operasi CIA di Indonesia sebagai contoh soal, “supaya metode yang dipakai CIA dalam kudeta di Indonesia yang dianggap sebagai penuh kepiawaian sehingga ia digunakan sebagai suatu tipe rancangan atau denah operasi-operasi terselubung di masa yang akan datang”. Itulah kudeta merangkak yang dilakukan oleh Jenderal Suharto sejak pembunuhan para jenderal, pengusiran BK dari Halim, pembunuhan massal, pengepunngan Istana Merdeka pada 11 Maret 1966, akhirnya dijatuhkannya Presiden Sukarno. Keberhasilan operasi AS di Indonesia disebut Presiden Nixon sebagai hadiah paling besar di wilayah Asia Tenggara Untuk melegitimasi segala tindakann dan memperkokoh kedudukannya, rezim militer Orba menamakan gerakan Letkol Untung tersebut dengan G30S/PKI, pendeknya nama keduanya saling dilekatkan.. G30S ya PKI, bukan yang lain. Di sepanjang kekuasannya rezim ini terus-menerus tiada henti mengindoktrinasi dan menjejali otak kita semua, kaum muda dan anak-anak sekolah dengan kampanye ini. Ketika studi sejarah di Indonesia tak lagi bisa dikekang, maka banyak pakar menolak kesahihan penyebutan tersebut. Studi netral hanya menyebut Gerakan 30 September sebagaimana yang tercantum dalam pengumuman gerakan di RRI Jakarta pada pagi hari 1 Oktober 1965, atau disingkat untuk keperluan praktis sebagai G30S. Masih ada arus balik riak yang membakari buku dalam tahun ini karena berbeda dengan kepentingan rezim atau pejabat rezim sebagai bagian dari vandalisme masa lampau.
submitted by internweb to indonesia [link] [comments]


2011.08.17 23:56 sinilemtea6 Contoh Pidato - Contoh Naskah Pidato

Contoh Pidato - Contoh Naskah Pidato
submitted by sinilemtea6 to reddit.com [link] [comments]


2011.08.17 09:50 sinilemtea6 Contoh Pidato - Contoh Naskah Pidato

Contoh Pidato - Contoh Naskah Pidato
submitted by sinilemtea6 to reddit.com [link] [comments]


http://rodzice.org/