Cerita dewasa. ..ibu mertua

Butuh Pencerahan soal Hutang orang tua yang meninggal

2024.05.14 08:48 SimpleART92 Butuh Pencerahan soal Hutang orang tua yang meninggal

Butuh Pencerahan soal Hutang orang tua yang meninggal
Halo Redditors, gw butuh pencerahan untuk kasus temen gw soal hutang papa nya yang awal bulan kemarin meninggal. Jadi temen gw ini dari kecil tidak diurus papanya, pas mamanya meninggal papanya kabur dan dia diurus keluarga mamanya. Singkat cerita sudah dewasa bbrp tahun belakangan temen gw ini disuruh urus papanya yang udah tua oleh keluarga papanya dan akhirnya jd tinggal bersama lagi.
Tgl 1 kemarin papanya meninggal karena tabrak lari di kawasan Jatinegara. Setelah proses kremasi, dll ternyata temen gw baru tau kalau papanya ini banyak hutang karena papanya ini addict sama judi (kena judi online jg). Dan pertanyaan gw disini, apakah temen gw ini wajib melunasi hutang2nya ? Hutangnya banyak ada yang ke pinjol, ada yang ke bank BRI jg, dan ada yang ke perorangan.
submitted by SimpleART92 to indonesia [link] [comments]


2024.05.05 15:52 tersxin Tragedi Malaysia

Banyak tragedi menimpa Malaysia kebelakangan ini,yang agak membimbangkan kerana ia memberi imej yang tidak baik kepada keadaan sesebuah negara pada ketika ini..Ini secara tidak langsung menggugat keselamatan penduduk di dalam negara..Perkara ini berlaku dengan kerap menjadi kita tertanya-tanya adakah ini adalah satu corak hasil daripada masalah yang terdapat di Malaysia yang tidak diselesaikan??Contoh Masalah:Kes ragut beberapa kes sedangkan sebelum ini kurang kes ragut tetapi semakin hari semakin kerap tanpa takut,Pesawat terhempas berulang kali yang telah mengambil nyawa insan yang terkorban,samun khianat seperti yang berlaku kepada akhyar rasyid,faisal halim,kes samun seperti berlaku di Klang dan menggunakan parang boleh membunuh penduduk…Anak Muda hancur dengan penyebaran video lucah bangsa Melayu Islam yang tidak diambil serius oleh pihak berkuasa,hanya mengambil serius bab Poligami…
Ibu bapa yang bodoh tidak menjaga anak-anak yang masih mentah,untuk hidup bebas yang menjadikan 2 remaja perempuan dan ramai lelaki bercampur di dalam hotel dan mereka adalah Melayu Islam..Masyarakat kurang sensitif terhadap tragedi dan masalah,kurang simpati dan hanya membuat semua yang terjadi sebagai bahan jenaka…Lagu Melayu Islam berunsurkan Zina..Kumpulan Muzik melayu Islam tanpa bersalah membuka aurat seperti orang kafir tetapi menyanyikan lagu raya..melakukan dosa dan redha akan dosa yang dilakukan..Cuaca panas melampau.Pihak keselamatan yang mementingkan wang daripada keselamatan negara.Budaya sugar daddy,call girl,kelab malam,dadah,zina berleluasa…Pada zaman dahulu,mungkin yang terlibat orang dewasa,tetapi kini remaja turut serta dalam gejala haram..Ini adalah bala yang diturunkan..Malaysia mungkin tidak mengalami Tsunami atau gempa bumi,tetapi ini adalah salah satu bala yang menyeksa seluruh Malaysia kerana yang jahat tidak insaf dan yang baik tidak menegur..
Bagi aku,ini semua terletak kepada kekuatan agama pada sesebuah negara,sebagai penahan seseorang untuk membuat jenayah meskipun tiada siapa yang tahu..Kemudian,ini adalah kesan polisi negara yang gagal yang telah mendesak ramai orang melakukan jenayah untuk hidup kerana makanan asasi seperti beras tidak dapat diperolehi...Kemudian,pencen yang dimansuhkan kepada penjawat awam menindas lagi golongan miskin...Kemudian adalah sikap pihak penguatkuasa undang-undang yang menerima sogokan dan menjadikan keselamatan Malaysia sebagai taruhan kerana gaji sedikit yang berpunca oleh kegagalan kerajaan..
Ingatlah,tiada erti kekayaan jikalau kita tidak selamat untuk menikmati kekayaan tersebut di rumah kita,apabila kita berisiko untuk dirompak atau dibunuh bila2 masa..Akhirnya adalah sikap rakyat Malaysia yang tidak matang dalam kehidupan…Tidak matang bermaksud tidak mempunyai kewibawaan dan kesiapsediaan untuk mencegah kesalahan dan mendorong kebaikan..Rakyat Malaysia terlalu lembut dan tidak mempunyai tindakan yang berguna mengambarkan kebodohan…Contohnya,apabila kelab bola sepak memberikan prestasi yang hampa,tidak sepadan dengan bajet yang diberikan,pemain neutralisasi diambil,tindakan mestilah diambil tidaklah cukup hanya dengan kata-kata semangat sahaja..Ini punca masalah yang terjadi seperti zina,bahan lucah,jenayah berlaku di siang hari..Kemudian,rakyat Malaysia tidak kompeten dan serius apabila menggalas tugas kerana sikap yang kompeten dan professional dalam rakyat boleh menggerak negara ke hadapan kerana setiap tugas diambil dengan fokus dan tanggungjawab..
Tetapi dengan sikap dengki,penting diri,mencampur urusan peribadi dan kerja,kualiti kerja yang rendah kerana malas,cuai dan malas,sikap Lemah dalam bekerja,masih mengamalkan sikap ‘ekonomi sara diri’ dalam kerja professional menjadikan kerja tidak disiapkan dan pesawat boleh terhempas membunuh warga Malaysia yang lain..Easy time creates weak men..Naratif negara kelas ketiga direka untuk membezakan negara blok komunis dan blok kapitalis..Malaysia negara kelas ketiga kerana dasar berkecuali bukanlah disebabkan warna kulit atau ekonomi..Malaysia tidak lebih rendah berbanding negara USA..Kembalilah kepada agama supaya dirahmati Tuhan dan tingkatkan taraf kerja kita supaya kita dapat hidup aman damai dan sesi akan tempat yang selesa kepada keluarga kita.
Persoalannya Sampai Bila?
submitted by tersxin to NegarakuMalaysia [link] [comments]


2024.05.03 12:04 Electronic_Swing7324 "Bella Kena Ingat Pengorbanan Umi"- Aliff Aziz Kecewa Bella Lupa Jasa Baik Ibu Mertua

submitted by Electronic_Swing7324 to u/Electronic_Swing7324 [link] [comments]


2024.04.26 19:28 kitten1932 Just did my third LPDP interview, gimana sih cara LPDP assign pewawancara ke peserta?

Hi all, ini post pertamaku di reddit since I never had any inclinations to write any. In this case however, aku bener-bener merasa frustasi dan sedih. Aku merasa butuh pov dari orang lain mengenai what has happened during my interview process di LPDP (ku sudah cerita ke orang-orang terdekat, so reddit is not my only place to vent). Didn't find any relevant subreddit, jadi maaf kalau misalnya kurang tepat ya postingannya :(
Hari ini adalah seleksi substansi LPDP ketiga yang sudah kujalanin. Tahun lalu aku daftar 2 kali, dua-duanya gagal di seleksi substansi juga. Pengalaman ku di previous rounds was okay, tiap gagal aku bisa derive sekiranya kenapa sih aku gagal dan try to improve so that I can hopefully succeed di next attempt. Ga pernah juga punya masalah dengan interviewernya. Tapi hari ini aku kedapetan interviewer yang sangat "wah".
Saat pertama kali perkenalan, karena namaku itu sama dengan salah satu penyanyi barat (lets's call her Cecille), interviewer ini (let's call him A) bercanda dan bertanya "wah, kok Cecille ga nyanyi?". Aku balas "Hahah, kalo saya Cecille yang penyanyi itu saya gabakal ada disini pak". His reply was "Iya bisa bedain kok, Cecille mah gemuk kamu engga kok".
Okay, mungkin si bapak A ini memang typical ignorant boomer yang suka becancain fisik wanita. It was a small (albeit tetep unsolicited) comment. I ignored it. Btw disini interviewernya ada 3 ya guys:
  1. Bapak A
  2. Ibu B
  3. Ibu C
Mulailah interviewnya. Awalnya masih aman, Ibu B yang sepertinya psikolog nanya-nanya soal psychological things. It was amicable and respectful. Ketika gantian ke Ibu C, mulai ditanyakan apasih yang mau kucapai di S2 ini, kenapa milih negara yang mau kutuju, dan lain sebagainya. Aku membahas banyak hal dan memang kedapetan pembahasan seperti kenapa aku ga milih S2 di Indo dan apa masalah yang mau ku solve di Indo ini. Disini aku banyak bandingin apa aja yang masih kurang di Indo dibandingin LN. Aku mengingat bahwa hal-hal yang ku bahas itu mostly dari apa yang sudah ku riset, dan dari Ibu C pun juga ga menyangkal data-data yang kubawa. Out of nowhere Ibu C bertanya:
"Oke, kalau gitu misalnya nanti kamu sudah disekolahkan ke LN menggunakan pajak negara yang kamu bodoh-bodohi ini, kamu baka abdcdef...?"
It wasn't the exact wording ya, tapi kira-kira mirip seperti itu. Aku pun kaget karena sepertinya aku memberikan impresi merendahkan Indo dari statement-statement sebelumnya. Aku tidak merasa sudah mengatakan hal yang out of line, tapi aku mikir kalau intensi kita itu mungkin belum tentu dianggap orang dengan tepat. Jadi sebelum menjawab pertanyaan sebenarnya, aku mencoba untuk minta maaf.
Aku: "Oh, bu sebelumnya minta maaf ya kalau saya ngasih impresi seperti membodoh-bodohi Indonesia, saya-" (ini langsung dipotong, dan memang dalam interview bersama Ibu C ini beliau cukup sering memotong pembicaraanku)
Ibu C: "Oh gapapa gapapa. Kan kamu punya asumsi, saya tidak menyalahkan asumsi kamu. Lanjut langsung jawab aja pertanyaannya."
I feel weird. Somewhere during the interview, perkataanku di misinterpret and I can't pinpoint perkataan mana yang menghasilkan impresi itu. Tapi yasudah, aku lanjutkan interviewnya. Akhirnya giliran si Pak A yang menginterview saya.
Guys, it wasn't an interview. The guy literally went batshit crazy. Dia nguliahin aku dan in any given time dia ingin bertanya, dia lakuin itu untuk mojokin aku.
Basically dia punya asumsi bahwa aku ini some arrogant S1 graduate yang gatau apa-apa dan aku nantangin senior-senior yang ada di bidang yang mau kutempuh di S2 (which is him, apparently). Some notable quotes:
"Kamu ini kan istilahnya baru punya gelar S1, tapi seakan-akan lebih tau dari senior-senior di bidangmu yang udah bertahun-tahun di bidangnya"
"Kamu pakai kata 'doang', itu offensive loh" => this is the only tangible indication of where I went wrong, whether whatever data I stated previously was incorrect or not I would never know.
"Kamu manggil saya dan ibu B dan C pakai kata 'kak' itu ga oke loh. Ya mungkin karena kamu kerja di tempat semacam (insert a startup name here)"
Iya, dia marah karena aku sering slip up manggil 'kak' dan dia cukup merendahkan hal itu karena dia melihat itu culture dari startup. But ffs, di startup we don't even use 'kak', we directly use names.
Selain itu dia berusaha menchallenge studi yang mau kulakukan, tapi dia bener-bener gamau dengerin apapun yang kujawab. Dia seperti sudah punya definisi sendiri dan gamau sama sekali untuk menerima apapun yang aku coba jelaskan, ketika aku berusaha untuk menjelaskan dengan elaborate (because it is a complex subject dan a straightforward answer is not gonna cut it), dia bakal motong pembicaraanku, mengulang pertanyaannya secara memaksa dan menyerang hal-hal kecil yang bisa dia serang (nitpicky). From this convo (if it can be called a convo at all), pak A ini ga melihat apa yang mau aku pelajari itu sesuatu yang real tapi dia juga ga mencoba untuk mendengar apa yang mau kusampaikan. Dia lagi-lagi kembali ke gagasan bahwa aku ini sok tau dan ga seharusnya aku merendahkan (dan memakai kata 'doang') in the first place. Semua point yang dia bawa ke argumen ini sebenernya bisa kusanggah dan ingin sekali rasanya aku menjelaskan pov ku, but he really didn't give a damn.
Bahkan I tried apologizing 2 times untuk own up to my possible mistakes. I don't want to offend anyone, dan aku ingin bisa kembali untuk membicarakan yang seharusnya dibicarakan di seleksi substansi pada umumnya. Tapi semuanya tidak didengar karena langsung dipotong.
Aku nahan nangis sepanjang sisa interview itu, karena aku ga dikasih kesempatan untuk present my case, kenapa aku mau kuliah S2 dan apa yang membuat aku bisa mencapai goal yang ingin kulakukan setelah lulus S2. He didn't even ask about the universities I want to go to (padahal aku udah dapet LoA di salah satu uni bagus di UK). Mind you, ini question ter-basic sepanjang sejarah seleksi substansi LPDP yang memang harusnya dibahas. Dan semua ini terjadi karena pak A benar-benar ga professional dalam mengatur emosinya sebagai pewawancara. Honestly kalau memang benar aku membuat kesalahan during the interview, I would own up to it. Tapi mau membuat kesalahan seperti apapun, ga seharusnya pak A malah merendahkan aku, memojokkan aku dan memotong pembicaraanku di setiap saat dia rasa aku ga menjawab sesuai ekspektasinya. Interview dengan pak A itu bahkan 80-90% dia yang berbicara, bukan aku sebagai peserta yang diberikan waktu untuk bercerita.
Pada akhirnya, interview selesai dan aku diberikan waktu untuk mengatakan closing statement. Disitu aku berterima kasih dan juga mengharapkan mereka untuk sukses, walaupun pak A hanya menjawab "Kok jadi kamu yang pengen kita sukses, harusnya kita yang doain kesuksesanmu. Kita mah disini diem-diem aja hahaha".
Segera setalah aku leave Zoom meetingnya, aku melepas tangis selama kurang lebih 2 jam :')
Aku ini orangnya sangat berhati-hati dalam bicara dan dari semua good feedback yang orang kantorku sering kasih, strong point ku selalu ada di bagian komunikasi (especially since I work as a software engineer). Aku juga sangat nyaman melakukan interview, I consider it as my forte during any selection process. Aku ga nyangka journeyku selama 1,5 tahun kebelakang dalam persiapan S2 ku akan berakhir karena aku give a wrong impression during the interview. So much time and money wasted.
It makes me wonder, sebenarnya gimana sih pihak LPDP memilih seorang interviewer? Identitas interviewer disamarkan sehingga aku juga gabisa nebak-nebak apa sih profesi si pak A ini. I guess they do it on purpose supaya gaada kasus sakit hati seperti diriku yang berujung fatal ya haha.
Anyway, aku sayangnya gabisa ngasih banyak detail mengenai banyak hal karena mau maintain anonymity jadi pasti gabisa determine apa yang went wrong gitu. Aku pun masih gatau aku terdengar seperti apa pas interview sehingga bisa memancing respon seprti itu dari pak A. All that I have done itu cuma ngisi survey setelah interviewnya, disitu aku complain mengenai treatmentku dalam interview kali ini. Tapi entahlah, kayaknya gaakan ada tanggapan apapun dari pihak LPDP.
Yang udah baca sampai sejauh ini, terima kasih yaa. Semoga kalian sehat-sehat terus dan terhindar dari orang-orang seperti pak A (dan mungkin dari orang arogan seperti diriku lol).
submitted by kitten1932 to indonesia [link] [comments]


2024.04.21 13:25 abdulsamri89 ‘Bayi Dewasa’ sudah ada rangkaian sosial

‘Bayi Dewasa’ sudah ada rangkaian sosial
WEARING DIAPERS EVEN THO GROWN ASS MAN!!!WHAT THE FUCK??? NEVER KNEW THIS KINDA PEOPLE EXIST ...😱😱😱😱
KUALA LUMPUR: Individu bergelar bayi dewasa atau sindrom bayi dewasa sememangnya ada.
Namun, pengamal gaya hidup ‘Adult Baby Diaper Lover’ atau (ABDL) itu sukar dihidu.
Mana tidaknya menjalani hidup sebagai orang dewasa seperti biasa tetapi keinginan, tabiat menjadi bayi serta kelengkapan semuanya ada di rumah.
Adam, bukan nama sebenar, merupakan individu yang mengakui mempunyai sindrom berkenaan.
Daripada keseorangan, dia kini miliki kenalan yang mempunyai minat sama.
Berkongsi dirinya menghidap ABDL Adam, 35 dari Petaling Jaya berkata keinginan menjadi bayi bermula sejak usianya 13 tahun, ketika melihat adiknya memakai lampin.
“Satu hari saya rasa nak cuba pakai lampin adik saya, masa tu kecil lagi..
“Saya ambil lampin adik saya senyap-senyap, saya cuba pakai dan muat..Masa tu timbul rasa yang sangat selesa,”katanya.
Tidak menghidap sebarang masalah kesihatan, Adam yang juga seorang jurutera berkata sejak itu juga perasaan ingin menjadi bayi mula bercambah.
“Bermula hari itu saya pakai, ibu bapa tak pernah tahu..saya ingat benda ni pelik.. Tapi bagi saya bila saya pakai lampin saya rasa sangat selesa tenang dan apa yang ada dalam naluri saya cuma nak pakai lampin,”katanya.
Menurutnya lagi, dia tidak menyangka keinginan pelik itu bukan berlaku pada dirinya sahaja.
Malahan segala kelengkapan bayi dewasa turut dijual di platform komuniti itu.
“Dengan kemajuan terkini, saya terjumpa kumpulan yang ada naluri sama macam saya.
“Segelintir mereka hanya suka pakai lampin manakala ada sesetengah lagi berkeinginan menjadi bayi dan ada yang sukakan kedua-duanya.
Walaupun sudah enam tahun mendirikan rumah tangga dan dikurniakan seorang cahaya mata sehingga kini sisi lain-nya itu tidak diketahui isterinya.
“Saya takkan pakai lampin depan isteri atau keluarga, tapi kalau saya kerja, di luar kawasan hampir sepanjang masa saya akan pakai lampin.
“Contohnya, tiap kali saya pergi gym, mendaki, di mana-mana sahaja kalau ada peluang saya akan pakai,”katanya yang merupakan salah seorang daripada 148 ahli komuniti ABDL yang dikesan di media sosial
Tidak menganggap ianya pelik, dirinya juga tidak terdetik untuk bertemu doktor atau menjalani rawatan psikologi.
Pakar Psikologi Klinikal Kanak-kanak, Dr Noor Aishah Rosli berkata, ABDL adalah lebih kepada gaya hidup individu tertentu disebabkan kurang kasih sayang, ketidakseimbangan emosi dan tidak tahu cara menyalurkan emosi dengan betul.
“ABDL ni lebih kepada gaya hidup masyarakat tertentu melayani perasaan mereka. Saya ingin tegaskan bahawa ABDL buka satu masalah perubatan dan juga bukan masalah psikologi secara khusus tetapi gaya hidup sesuatu masyarakat itu.
“Namun Begitu gaya hidup ini pun termasuk elemen psikologi yang melibatkan emosi, tingkah laku orang dewasa yang tidak wajar,”katanya.
Ujarnya pengamal ABDL yang berkelakuan seperti bayi, merengek, minum susu, dan memakai lampin adalah budaya negara luar yang sukakan perhatian dengan kebanyakkannya berlaku dalam kalangan lelaki dewasa.
submitted by abdulsamri89 to malaysia [link] [comments]


2024.04.19 13:09 Gunwing Pingin ketemu kakak beda ibu, but should I bother?

Saya punya kakak beda ibu, dari dulu penasaran tapi saat saya tanya ke keluarga mereka punya kesan buruk terhadap dia, teman bapak waktu cerita juga kurang suka, pas lebaran tak pernah muncul, baru2 ini jg kabarnya lebaran ketemu bapak langsung bahas warisan dengan beliau, yg sempat membuat beliau marah besar, entahlah ini semua kedengaran buruk tapi saya sendiri penasaran. Saya 20 tahun seumur hidup blum pernah ketemu
submitted by Gunwing to indonesia [link] [comments]


2024.04.14 03:43 kazaltakom Sudah saatnya rupiah memiliki pecahan Rp200.000 dan/atau Rp500.000?

Setelah melansir berita bahwa negara Suriname mengeluarkan pecahan baru 200 dan 500 karena nilai mata uangnya yang merosot beberapa tahun ke belakang dan transaksi menggunakan uang tunai menjadi lebih susah, saya langsung teringat beberapa cerita yang berkenaan dengan menangani uang dalam jumlah yang banyak:
  1. Baru saja kemarin saya menarik duit banyak untuk keperluan belanja-belanja menjelang lebaran, dan ketika uang itu keluar dari ATM, saya memegang "segepok" uang dan langsung berpikiran "andai saja ada pecahan Rp200.000 atau bahkan Rp500.000, tidak bakalan sebanyak ini"
  2. Saya mengantre di belakang seorang ibu-ibu di restoran dan ketika hendak membayar nominalnya, ibu tersebut mengeluarkan 14 atau 15 lembaran uang berwarna biru dan mulai menghitungnya, namun di tengah perhitungannya, ibu tersebut salah hitung dan harus memulainya dari awal lagi. Setelah diberikan ke kasir, kasirnya pun harus menghitungnya lagi secara manual dan menambah waktu transaksi.
Memang kedua cerita di atas terkesan sepele, dan sejujurnya dengan pecahan-pecahan yang sudah ada sudah dapat menopang kebutuhan transaksi masyarakat Indonesia, namun ketika saya teliti dengan mata uang negara lain dengan pendpatan yang serupa ternyata pecahan terbesar rupiah sangat kecil sebagai pecahan terbesar.

Negara PDB per Kapita nominal (2023) Pecahan Terbesar (Kurs 14-04-2024)
Indonesia $ 5.109 $6,20
Jordan $ 4.851 $70,54
Namibia $ 4.786 $10,66
Samoa $ 4.638 $36,56
Tanjung Verde $ 4.503 $48,39
Vietnam $ 4.316 $19,97
Maroko $ 3.980 $19,96
Filipina $ 3.859 $17,86
Bolivia $ 3.858 $28,93
Dan dengan negara tetangga ASEAN (kecuali singapura dan brunei):

Negara PDB per Kapita nominal (2023) Pecahan Terbesar (Kurs 14-04-2024)
Malaysia $ 13.034 $20,96 (100 MYR)
Thailand $ 7.298 $27,28 (1000 THB)
Indonesia $ 5.108 $6,20 (100.000 IDR)
Vietnam $ 4.316 $19,97 (500.000 VND)
Filipina $ 3.859 $17,86 (1000 PHP)
Papua Nugini $ 3.518 $26,14 (100 PGK)
Laos $ 1.879 $4,72 (100.000 LAK)
Kamboja $ 1.826 $12,40 (50.000 KHR)
Myanmar $ 1.381 $9,55 (20.000 MMK)
Bahkan di ASEAN sendiri, nilai Rp100.000 lebih kecil dibandingkan setiap pecahan mata uang kecuali Laos, dan itupun laos mempunayi PDB per kapita kira-kira 3x lebih kecil dibandingkan Indonesia. Jika melihat tren, maka seharusnya Indonesia memiliki pecahan dengan nilai di antara $20-25. Vietnam saja mempunyai pecahan 500.000 VND. Apabila pecahan Rp200.000 dan Rp500.000 dikeluarkan akan bernilai $12,42 dan $31,02.
Memang seiring dengan berkembangnya zaman, penggunaan transaksi nontunai akan semakin meningkat, tetapi patut diingat kira-kira 84% orang Indonesia masih menggunakan uang tunai menurut survei visa, dan uang tunai tidak akan dapat digantikan sepenuhnya dengan uang digital.
Jadi, bagaimana menurut komodos sekalian?
submitted by kazaltakom to indonesia [link] [comments]


2024.04.10 20:48 admkukuh A little rant for weak ass like me

Halo komodos, gw dari dulu pernah kepikiran kek buat cerita dikit gt disini, gw 20 (M), tapi takut kalo cerita gada hasil apa apa. Gw sangat memandang diri gw rendah dibanding semua org bahkan adek sendiri. Gw ada masalah personal dengan diri gw dan gw ngerasa gw hipokrit karena gw bisa treat others fine or even better but not myself. I see myself as a tool, just give me a bit of maintenance (a bit of attention or being included), and i'll do everything to you.
A little background, gw dibesarin dengan didik kasar sama bokap and it works, tapi entah kenapa belakangan ini gw merasa kalau yg diucapkan oleh ortu gw itu kadang ada yg personal ada yg emotional dump, dan kadang gw merasa sakit hati kalo di ucapin yang memang tidak seharusnya diucapin gt. Bokap gw sih yang biasanya gitu, cuma gw gapapa lah ga mempermasalahkannya, mungkin beliau lagi capek or somewhat lagi ada masalah. Gw ama bokap ga terlalu deket as a result (gw takut sampe skrg ama beliau, tapi masih bisa kalo sekedar komunikasi but not heart to heart, just man to man). Gw dipaksa terus buat ngomong ama bokap kek ngomong apa aja, yang dimana gw gabisa karena gw emg ada luka batin dari kecil buat selalu nerima rant nya dia unconditionally or even get a bit of physical abuse, which im fine cause what could i do. Selalu aja bokap itu ngomongin tentang hubungan emosional but at the same time beliau ngomong kalo anak itu yang ngerti orang tua, bukan sebaliknya. Bokap gw emang egonya besar kalo udah ranah personal, jadi anggep aja ngerawat gw itu out of responsibility, but there is almost no love carried, which is different compared to my sister. Gw gapernah dengki sama siapa siapa di rumah walau udah di perlakukan se kocak itu, soalnya gw emang dikasi tau sama nyokap kandung gw sebelum meninggal buat tetep jadi orang baik, jangan besar egonya, sama tetep inget sama semua kebaikan orang. Gw sendiri emg tipikalnya yang pasrah dan ngalah terus karena yaaa dari kecil emg disuruh ngalah terus mau aku bener ato salah wkwkw. Itulah kenapa gw merasa kalo gw ini gada valuenya samsek, dipandang rendah, dan gapernah dianggap "ingin jadi dewasa", karena bokap gw selalu ngomongin itu ke gw apalagi kalo beliau ada rasa jengkel gatau kenapa tb tb gw targetnya, ya intinya gw jadi target kalo mau di kasarin apa aja bentuknya, dan ntar abis biasa lagi gada maafan gt kek yodah langsung aja ngomong ke gw kek gada perasaan bersalah wkwkw.
Jadi, ceritanya adalah dari akhir januari (2 hari terakhir januari) rumah tangga bokap gw mulai kacau, bener bener yg pertama kali bikin gw ketakutan buat kerumah, singkat cerita nyokap tiri mulai kek orang kesetanan, dan gw yang jadi target marahannya selain ke bokap gw, entah deh gw ada salah apa sama beliau tapi gw gapernah yang namanya ngerugiin orang dari segi apapun, yah mungkin nyokap tiri lagi cape ato gimana tapi ini berlangsuung sampe skrg boi wkwkw, gw disini juga posisi sahabat gw keknya nge cut off gw gatau kenapa (dari 20 jan), dan gw bener bener merasa messed up yang baru yang sama sekali belom pernah gw rasain, kek beneran jatuh yang sukar banget bangkitnya, dan gw sempet ngerasa kalo ini bom waktu sampe gw kelar kuliah terus dpet kerjaan baru di kick gw dari rumah wkwk. Inti dari permasalahan di keluarga gw itu sebenernya gw gatau karena nyokap tiri gw emang gajelas marah" nya, tapi dari apa yg gw dapat karena itu semua rant isinya repetitif semua, itu karena adanya ketidakadilan dalam keluarga gw.... which is actually nonexistent because my father did alot for our family??? Nah terus ini ada yg lucu lagi, kan nyokap tiri gw marah marah lagi gatau lah kenapa, tiba tiba nyuruh bokap gw (bokap gw 20 taun lebih tua btw, so age gap nya gede wkwk) buat kumpulin sekeluarga di meja makan, gw lgsg telp adek kandung gw yg lagi nugas di luar kali ini darurat besar, nah akhirnya sampe rumah, taunya pas sampe rumah dikasi tau kalo gw ama adek gw tuh anak adopsi, tapi pas ngucapinnya ke gw, gw itu anak pungut diambil dari jembatan, terus ngaata ngatain lah nyokap asli gw mandul ato gmn, dan gw kaget lah kek kok bisa ngomong kek gt wkwk, ya gw sih emang dari 6 taun pernah mikir gw ini anak pungut ato bukan ya soalnya gw kek di treat beda sama adek gw cuma yodahlah bomat (iya gw belajar buat bomat dari kecil krn gapernah dibanggakan samsek wkwkw). Nah disitu gw kabur dari rumah sehari aja ketemuan ama temen gw yg kebetulan emang lucu keluarganya, ya saran yg gw dapet abis 4 jam curhat nonstop cuma suruh bodoamat, itu dosa mereka bukan dosa gw, gw gatau ya ges soalnya gw emang baru baru ini kembali beribadah, ya alasan awalnya karena permasalahan di keluarga + di cut off ama sahabat gw. Intinya atmosfir di rumah suram, gw di kos temen gw yg ala kadarnya bisa tidur pulas dibanding di rumah bokap yang beda jauh kondisinya sama kos kos an, yaa di rumah gw bisa tidur tp ga istirahat gt deh wkwkw.
Kalau tentang sahabat gw (21 F), gw udah sahabatan ama dia selama 5 tahun lamanya dari sma, yah baru tahun kemarin si kami jadi deket lagi karena gw curhat tentang kuliah gw yg kacau balau nilainya krn keberatan kuliah waktu itu, dan sempet suicidal, tapi abis semua percakapan panjang itu dia setuju untuk bantu gw dan yap nilai gw selama kuliah bener bener melejit, gw bener bener bisa ber ekspresi se bebas itu, bener bener ga takut sama yang namanya orang asing, dan yaaaa bisa jadi makhluk sosial yg fungsional wkwk. Kita deket, gw confess ke dia, tapi gw ga nembak dia, karena gw dari awal gada intensi buat dapetin dia, ya confess kan ga selalu tentang suka ato cinta gt kan ya wkwk, gw confess aja ke dia sebetapa nyaman dan bahagianya gw berada disampingnya etc., yang dimana awalnya dia yg confess kalo dia menggantungkan kebahagian dia di gw, and the story goes on untill december last year dimana dia mulai capek ama kerjaan dia di organisasi and yeah she decided to be bitter towards everyone, dan dia ilfeel sama gw as a result, tapi gw ga masalahin sih, pas ketemu dia abis event apa gt, gw tanyain kenapa, ada apa, dll in simple terms, dia takut ama gw, tapi gtw kenapa, tepat di ujuung desember dia cerita kalo dia bersalah banyak ama gw karena ya katanya gw menganggap ini kek hal yang wajar, memberi dia waktu dan ruang yang cukup besar menurut dia, dan rela jadi punching bag dia dengan cara di diemin selama hampir 2 bulan wkwkw. Gw ga ngerasa kek itu beban sih awalnya, soalnya ya bro kita udah besar santai aja kali. Memasuki januari kita nongki kan, disitu gw nangis di dia karena gw capek ama kondisi rumah gw waktu itu. Yah diperjalanan pulang dia ngomong kalo gw orangnya tulus, gw yang gapernah nganggep gw sendiri orang baik, tulus, ato apalah itu, kaget lah, intinya ya gw makasih banyak sama sahabat gw satu ini karena bener bener bisa bantu gw nge revive diri gw yang sengaja gw tinggal. Namun semenjak dirinya magang, di minggu terakhir dia magang gw curhat lah ke doi soal masalah dirumah, ga semuanya sih tapi intinya gt, dan dia minta maaf karena gada buat gw kan, gw gapapa karena emang fokusin magang aja biar hasilnya bagus, dan beberapa hari setelahnya gw curhat lagi, but idk i think this time she's mad or something like that to me, she never replied to my text ever from last month. And no, i dont bother her like in the way i need her to help me, i just told her that my day went this and that and yeah, something you could either reply or not and no effect would grow on it. Gw merasa kek gw salah apa yak yang bikin dia pengen cut off gw, soalnya terkahir kali dia silent treatment ke gw, gw merasa salah, taunya dia yg maaf karena bukan gw yg salah gt, yah you guys got the glimpse lah. Gw merasa kek ini downfall of our friendship, and i feel like i ruined everything again for the idk howmany times. To be honest gw ngerasa kalo gw tersakiti sama ekspektasi gw, bukan karena dianya. Yaaa sejak kemaren februari pertengahan dia gapernah ngabarin, sok cerita, ato apalah, well idk if it's because of me or something, but i do hope that she would return one day, with a whole new story.
Nah, gw sekarang itu merasa capek ama semua, pengen curhat dan didengerin, yang dimana biasanya sahabat gw ada buat gw curhat dan sebaliknya. Gw bener bener ngerasa sendiri, walau gw udah doa tiap abis sholat, well intinya gw kesepian dan gw rasanya itu pengeeen banget cerita dan disambung dengan ceritanya lawan bicara, yaa saling cerewet dengan interest masing masing gt lah like how i used to do with my buddy, but now am all alone like idk man, it just feels alone.
Gw gapernah punya kesempatan untuk ngeluh sebesarnya dan diterima, marah sebesarnya dan diterima, serta berbeda pendapat dan diterima. Gw selama idup selalu dibebani sama perasaan bersalah, kurang dan tidak pede, cuma pas gw bersama sahabat gw dimanapun, gw ngerasa gw bisa jadi diri gw sepenuh potensial gw (contoh kecil nilai 2 semester kemarin meningkat pesat sampe gw heran). Gapernah gw mandang gw itu apalah walau beberapa temen gw muji gw karena hard skill ama soft skill gw, yang dimana gw gapernah mandang itu kek sesuatu yang pantas untuk di puji wkwk.
Gitu doang sih ges a little rant of me and my life, if you guys have any suggestion for me or any advice, im all ears. Maaf ya kalo cerita gw ga jelas ato gimana, you could ask for details :D
submitted by admkukuh to indonesia [link] [comments]


2024.04.07 21:13 Alarmed-Barracuda125 cerita kampung

ongeng cerita rakyat yang pertama adalah cerita Malin Kundang. Cerita bercerita tentang seorang anak yang bernama Malin Kundang. Malin Hidup bersama ibunya di sebuah desa pesisir pantai Sumatera Barat.
Setelah beranjak dewasa, malin merantau ke kota dengan tujuan agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Setelah beberapa tahun, Malin Kundang kini sudah sukses dan hidup berkecukupan di kota, bahkan dia sudah menikah dengan putri dari seorang bangsawan.
Setelah menikah, istri Malin Kundang yang sedang hamil menginginkan untuk berlibur ke pantai. Karena sangat mencintai istrinya, Malin Kundang dan istrinya pergi berlibur ke pantai dan ternyata pantai tersebut adalah desa dimana ibu Malin Kundang tinggal.
Setibanya di pantai, ibu Malin Kundang yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu anaknya, dan melihat dari kejauhan bahwa Malin Kundang datang, langsung menghampiri dan memeluknya.
Pada saat tersebut, Malin Kundang merasa malu dan tidak mau mengakui ibunya yang berasal dari desa. Sempat terjadi perdebatan antara mereka, ibu Malin Kundang pun kemudian merasa sedih sekaligus marah anaknya kini tidak mengakui dirinya sebagai ibunya.
Ibu Malin Kundang kemudian berdoa dan mengutuk Malin Kundang menjadi batu. Sembari menyesali perbuatannya yang sudah terlambat, dengan posisi bersujud Malin Kundang kini ternyata sudah berubah menjadi batu.
Melalui dongeng cerita rakyat Malin Kundang ini, anak-anak akan belajar agar tidak durhaka kepada orang tua mereka. hasil, Dayang Sumbi menggunakan syal ajaibnya untuk membuat cahaya dari timur sehingga seolah-olah fajar telah tiba. Sangkuriang merasa gagal untuk memenuhi syarat pernikahan dari Dayang Sumbi.
Sangkuriang yang merasa kesal dan gagal memenuhi persyaratan pernikahan dari Dayang Sumbi kemudian menendang perahu tersebut hingga terbalik dan perahu tersebut berubah menjadi gunung yang kini dikenal Gunung Tangkuban Perahu.
Sangkuriang tetap memaksa Dayang Sumbi untuk menikah, hal ini membuat Dayang Sumbi berusaha kabur dari Sangkuriang. Agar selamat dari kejaran Sangkuriang, Dayang Sumbi meminta bantuan kepada tuhan untuk membantunya.
Permintaan tersebut kemudian terkabul dan Dayang Sumbi berubah menjadi bunga Jaksi dan Sangkurian gagal menemukannya.

4. Dongeng Cerita Rakyat Roro Jonggrang

hasil, Dayang Sumbi menggunakan syal ajaibnya untuk membuat cahaya dari timur sehingga seolah-olah fajar telah tiba. Sangkuriang merasa gagal untuk memenuhi syarat pernikahan dari Dayang Sumbi.
Sangkuriang yang merasa kesal dan gagal memenuhi persyaratan pernikahan dari Dayang Sumbi kemudian menendang perahu tersebut hingga terbalik dan perahu tersebut berubah menjadi gunung yang kini dikenal Gunung Tangkuban Perahu.
Sangkuriang tetap memaksa Dayang Sumbi untuk menikah, hal ini membuat Dayang Sumbi berusaha kabur dari Sangkuriang. Agar selamat dari kejaran Sangkuriang, Dayang Sumbi meminta bantuan kepada tuhan untuk membantunya.
Permintaan tersebut kemudian terkabul dan Dayang Sumbi berubah menjadi bunga Jaksi dan Sangkurian gagal menemukannya.

4. Dongeng Cerita Rakyat Roro Jonggrang

submitted by Alarmed-Barracuda125 to u/Alarmed-Barracuda125 [link] [comments]


2024.04.06 20:24 Crafty-Group-6605 malin kundang

Dongeng cerita rakyat yang pertama adalah cerita Malin Kundang. Cerita bercerita tentang seorang anak yang bernama Malin Kundang. Malin Hidup bersama ibunya di sebuah desa pesisir pantai Sumatera Barat.
Setelah beranjak dewasa, malin merantau ke kota dengan tujuan agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Setelah beberapa tahun, Malin Kundang kini sudah sukses dan hidup berkecukupan di kota, bahkan dia sudah menikah dengan putri dari seorang bangsawan.
Setelah menikah, istri Malin Kundang yang sedang hamil menginginkan untuk berlibur ke pantai. Karena sangat mencintai istrinya, Malin Kundang dan istrinya pergi berlibur ke pantai dan ternyata pantai tersebut adalah desa dimana ibu Malin Kundang tinggal.
Setibanya di pantai, ibu Malin Kundang yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu anaknya, dan melihat dari kejauhan bahwa Malin Kundang datang, langsung menghampiri dan memeluknya.
Pada saat tersebut, Malin Kundang merasa malu dan tidak mau mengakui ibunya yang berasal dari desa. Sempat terjadi perdebatan antara mereka, ibu Malin Kundang pun kemudian merasa sedih sekaligus marah anaknya kini tidak mengakui dirinya sebagai ibunya.
Ibu Malin Kundang kemudian berdoa dan mengutuk Malin Kundang menjadi batu. Sembari menyesali perbuatannya yang sudah terlambat, dengan posisi bersujud Malin Kundang kini ternyata sudah berubah menjadi batu.
Melalui dongeng cerita rakyat Malin Kundang ini, anak-anak akan belajar agar tidak durhaka kepada orang tua mereka.
submitted by Crafty-Group-6605 to u/Crafty-Group-6605 [link] [comments]


2024.04.06 19:17 Electrical-Site-703 sangkuriang

Dongeng cerita rakyat berikutnya dari Yumin kali ini adalah kisah tentang Sangkuriang. Kisah ini bermula dimana pada masa lalu sepasang dewa dan dewi melakukan kesalahan yang sangat besar hingga diusir dari kahyangan. Ketika dibuang dan turun ke bumi, dewa berubah menjadi seekor anjing bernama Tumang, sementara sang dewi berubah menjadi babi hutan bernama Celeng Wayungyang.
Suatu ketika seorang raja pergi berburu di hutan bersama kelompoknya, namun pada akhirnya raja ini terpisah dari kelompoknya. Sang raja kemudian buang air kecil, tanpa sengaja, air kencing sang raja ini diminum oleh Celeng Wayungyang.
Air kencing sang raja ini ternyata mengandung sedikit sperma sehingga dalam waktu singkat, Celeng Wayungyang langsung hamil dan melahirkan seorang putri.
Putri ini kemudian ditemukan oleh sang raja tanpa mengetahui bahwa putri ini adalah anak kandung dari sang raja.
Bayi perempuan ini kemudian diberi nama Dayang Sumbi. Ketika sudah dewasa, Dayang Sumbi tumbuh menjadi wanita yang sangat cantik. Ada banyak pria yang ingin menikahinya namun Dayang Sumbi tidak menginginkan hal tersebut.
Suatu ketika Dayang Sumbi yang sedang menenun kehilangan gulungan benang miliknya. Dayang Sumbi merasa sangat sedih dan berjanji bahwa yang menemukan gulungan benang tersebut akan diberikan hadiah.
Jika yang menemukan gulungan benang tersebut adalah seorang perempuan, maka Dayang Sumbi akan memperlakukannya seperti saudaranya sendiri, dan jika yang menemukan gulungan benang tersebut adalah seorang laki-laki, maka Dayang Sumbi akan menjadikannya suami.
Setelah beberapa saat, ternyata yang menemukan gulungan benang tersebut adalah seekor anjing yang bernama Tumang. Meskipun seekor anjing, Dayang Sumbi merasa harus tetap memenuhi janjinya.
Sang raja yang kesal dengan apa yang akan dilakukan oleh Dayang Sumbi, kemudian mengusir dan membuang Dayang Sumbi ke sebuah pondok sederhana di dalam hutan.
Setelah menikah, Dayang Sumbi dibuat bingung karena setiap bulan purnama, anjing tersebut berubah menjadi pria tampan, dari pernikahan mereka ini, lahirlah seorang anak laki-laki yang kemudian diberi nama Sangkuriang.
Beberapa tahun berlalu, suatu ketika saat Sangkuriang pergi berburu dia mencoba membunuh seekor babi hutan yang ternyata adalah Celeng Wayungyang, nenek dari Sangkuriang.
Tuman mencoba menghentikan perbuatan Sangkuriang tersebut. Merasa kesal dan tidak mendapatkan apapun, Sangkurian kemudian membunuh Tumang dan mengambil hatinya untuk dibawa pulang.
Ketika waktu makan malam tiba, Dayang Sumbi sudah menjadi hati yang dibawa Sangkuriang sebagai bahan makanan. Ketika Dayang Sumbi mencoba memanggil Tumang untuk dibagikan makanan, Tumang tak kunjung datang.
Merasa bersalah dan sedih, Sangkuriang lalu menjelaskan bahwa hati yang dibawa olehnya adalah hati Tumang. Merasa sedih dan marah, Dayang Sumbi lalu memukul Sangkuriang hingga meninggalkan bekas luka di kepalanya.
Karena berpikir bahwa ibunya membencinya, Sangkurian kabur dari rumah. Setelah beberapa saat, Dayang Sumbi menyesal telah melakukan hal tersebut dan berdoa kepada dewa agar menyatukan kembali dirinya dengan Sangkuriang, anaknya.
Ketika Sangkuriang keluar rumah, Sangkuriang ternyata telah lupa ingatan dan bahkan tidak mengetahui bahwa dia memiliki seorang ibu bernama Dayang Sumbi.
Sangkuriang kini telah tumbuh dewasa, suatu ketika, Sangkuriang bertemu dengan seorang wanita cantik di hutan dan ternyata itu adalah Dayang Sumbi, namun karena hilang ingatan, Sangkuriang tidak mengetahui bahwa wanita tersebut adalah ibunya.
Karena tertarik dan jatuh cinta, Sangkuriang kemudian melamar wanita tersebut. Karena sudah bertahun-tahun tidak bertemu, Dayang Sumbi pada awalnya tidak mengetahui bahwa yang melamarnya adalah anaknya, Sangkuriang.
Namun sehari sebelum pernikahan, Dayang Sumbi mendapati bekas luka yang sama pada kepala pria yang akan dinikahinya dengan bekas luka Sangkurian.
Mengetahui hal tersebut, Dayang Sumbi mencoba menggagalkan pernikahan tersebut dengan menjelaskan kepada Sangkuriang, namun Sangkuriang tidak mau mendengar penjelasan dari Dayang Sumbi.
Dayang Sumbi kemudian memberikan syarat yang tidak mungkin bisa dilakukan Sangkuriang untuk pernikahan tersebut. Syarat tersebut adalah Sangkuriang harus membuatkan sebuah danau dengan perahu yang akan digunakan nantinya dalam waktu satu malam.
Sangkuriang kemudian menyanggupi hal tersebut. Dengan dibantu oleh makhluk gaib, Sangkuriang hampir berhasil menyelesaikan permintaan Dayang Sumbi.
Sadar Sangkuriang akan berhasil, Dayang Sumbi menggunakan syal ajaibnya untuk membuat cahaya dari timur sehingga seolah-olah fajar telah tiba. Sangkuriang merasa gagal untuk memenuhi syarat pernikahan dari Dayang Sumbi.
Sangkuriang yang merasa kesal dan gagal memenuhi persyaratan pernikahan dari Dayang Sumbi kemudian menendang perahu tersebut hingga terbalik dan perahu tersebut berubah menjadi gunung yang kini dikenal Gunung Tangkuban Perahu.
Sangkuriang tetap memaksa Dayang Sumbi untuk menikah, hal ini membuat Dayang Sumbi berusaha kabur dari Sangkuriang. Agar selamat dari kejaran Sangkuriang, Dayang Sumbi meminta bantuan kepada tuhan untuk membantunya.
Permintaan tersebut kemudian terkabul dan Dayang Sumbi berubah menjadi bunga Jaksi dan Sangkurian gagal menemukannya.
submitted by Electrical-Site-703 to u/Electrical-Site-703 [link] [comments]


2024.04.06 19:15 Electrical-Site-703 dongeng

Dongeng cerita rakyat yang pertama adalah cerita Malin Kundang. Cerita bercerita tentang seorang anak yang bernama Malin Kundang. Malin Hidup bersama ibunya di sebuah desa pesisir pantai Sumatera Barat.
Setelah beranjak dewasa, malin merantau ke kota dengan tujuan agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Setelah beberapa tahun, Malin Kundang kini sudah sukses dan hidup berkecukupan di kota, bahkan dia sudah menikah dengan putri dari seorang bangsawan.
Setelah menikah, istri Malin Kundang yang sedang hamil menginginkan untuk berlibur ke pantai. Karena sangat mencintai istrinya, Malin Kundang dan istrinya pergi berlibur ke pantai dan ternyata pantai tersebut adalah desa dimana ibu Malin Kundang tinggal.
Setibanya di pantai, ibu Malin Kundang yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu anaknya, dan melihat dari kejauhan bahwa Malin Kundang datang, langsung menghampiri dan memeluknya.
Pada saat tersebut, Malin Kundang merasa malu dan tidak mau mengakui ibunya yang berasal dari desa. Sempat terjadi perdebatan antara mereka, ibu Malin Kundang pun kemudian merasa sedih sekaligus marah anaknya kini tidak mengakui dirinya sebagai ibunya.
Ibu Malin Kundang kemudian berdoa dan mengutuk Malin Kundang menjadi batu. Sembari menyesali perbuatannya yang sudah terlambat, dengan posisi bersujud Malin Kundang kini ternyata sudah berubah menjadi batu.
Melalui dongeng cerita rakyat Malin Kundang ini, anak-anak akan belajar agar tidak durhaka kepada orang tua mereka.
submitted by Electrical-Site-703 to u/Electrical-Site-703 [link] [comments]


2024.03.22 12:15 Melosiar The "games"

Cerita ini Daripada abang jiran Saya Yang pindah Ke **** Di kedah,Panggil abang jiran Saya ni,hafilul, hafilul ada computer window second hand Yang power,Dia Dulu gamer,Dia Selalu upload Kat YouTube,tapi,Saya Tak Tahu kalau Dia famous Ke Tidak,Satu Hari,Dia download game betajuk the games,Masa abang Saya download,Mak Dia Panggil,make Dia Kata "hafilul,Mai Makan,mak Masak Ayam Masak kicap" Pada Pukul 12:12,Game Itu Sudah download Dan hafilul Pergi Ke computer Dan Duduk main,Saat hafilul bermain game,game Itu menanyakan kalau Dia Ingin pilih kakanya Atau ibunya,hafilul memilih Ibu,Tiba-Tiba kakaknya menjerit,Saat hafilul Masuk Bilik kakaknya,Hafilul Melihat kakaknya terangkat tercekik diatas langit,hafilul menolong kakaknya Tetapi Tidak boleh Kerana kakanya semakin tinggi Di langit,mak Bapak hafilul Datang Ke Bilik kakaknya Dan menolong kaknya,Dan innalilahi,kakaknya menningal,keeseokan harinya, kakaknya Di Kubur Di Tempat Di sekitar sekangor,Selepas kakaknya dikubur,hafilul Masih ada jiwa Tidak Tahu,Jadi Dia main Lagi game Itu Lagi Sekali,Game Itu menanyakan "Kalau Kamu tersesat Di Hutan,Selepas Itu kamu jumpa harimau Dan singa,Kamu Ingin BUNUH Mereka menggunakan Apa?,Gunting?,Pistol? Atau Pisau?'',Hafilul menjawab pisau,Tiba-Tiba,mak Dan bapanya mengambil pisau Dan BUNUH diri,hafilul Melihat hak Itu Dan hafilul menangis,hafilul call Nenek Dia Dan Nenek Dia tenangkan hafilul Dan Tidur Dengan hafilul,keeseokan harinya,Ibu Dan ayahnya dikuburkan bersebelahan Dengan Kakak hafilul, hafilul pula Sudah pindah Ke **** Di kedah bersama neneknya.
THE END
submitted by Melosiar to scarystroiestoread [link] [comments]


2024.03.17 12:37 habitbuddy Jual rumah warisan untuk re-investasi bisnis & financial product

Halo!
Saya di sini mau berbagi cerita sekaligus bertanya ke yang berpengalaman atau punya pengetahuan di sini. Sudah setahun ini ayah saya meninggal menyusul ibu yang sudah lebih dulu karena sakit. Warisan harta & utang sudah diterima saya dan kakak-adik sebagai ahli waris, utang sudah diselesaikan bersama dan harta sudah dibagi sesuai kesepakatan.
Saya kebagian rumah tinggal, namun sayangnya tidak ditinggali karena ada pekerjaan di luar kota. Sejak kuliah, saya udah terbiasa untuk investasi di saham, reksadana, dan deposito bank digital. Jadi saat ini lebih tertarik jika rumahnya dijual aja lalu diputar di instrumen keuangan dan investasi bisnis. Anggap saja nilai rumahnya sesuai NJOP Rp703.976.000
Berikut ini ada beberapa opsi yang sempat terlintas dan saya pelajari:
  1. Renovasi rumah untuk disewakan dengan estimasi nilai sewa 20jutaan per tahun. Cons: harus keluar biaya perawatan setiap selesai sewa, atau ada kemungkinan sulit tersewa)
  2. Jual rumah seharga NJOP kemudian diputar di instrumen investasi. (Misal di SBR020-T5 6.4% per tahun selama 5 tahun = 45jt/tahun)
  3. Jual rumah seharga NJOP kemudian diputar di investasi bisnis yang udah mature dengan proyeksi ROI sekitar 20% per tahun = 140jt/tahun. Cons: Bisnis termasuk investasi High risk
  4. Jaminkan rumah untuk KPR Refinance / KUR dan digunakan untuk investasi bisnis seperti poin 3. Cons = Harus bayar cicilan per bulan & resiko gagal bayar jika bisnis sedang lesu
Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman, kelihatan ya kalau saya lebih cocok untuk menjalankan poin 2. Karena hasil dari investasi bisa digunakan untuk biaya sewa rumah di luar kota tempat saya kerja dan sisanya bisa dipakai untuk hidup / reinvestasi. Tentunya gaji bulanan tetap akan digunakan untuk kebutuhan hidup & investasi juga.
Tapi mungkin ada yang punya pengalaman serupa dan mau berbagi cerita dari perspektfi lain monggo yaa.
submitted by habitbuddy to finansial [link] [comments]


2024.02.29 12:57 WhyHowForWhat Apakah benar kebanyakan orang Indonesia tidak bisa menerima komik dewasa yang menggunakan tema yang sedikit saja bersinggungan dengan "penistaan agama"?

*Gua blm baca ampe abis, gua udh liat cuplikannya aja udh luar biasa sekali ceritanya.
Jadi gini, ada suatu komik pornhwa yang lakinya itu pendeta agama Kristen. Singkat cerita, dia nih di siksa (ga perlu gua jelaskan pake tag apa kan?), semacam di brainwash, abis itu kalo menurut gua sih ya, dia udh bener2 ancur kena brainwash sama ni cewek dom. Gua cek komiknya rupanya kgk dilanjutin yang bahasa Indonesia sama fan TL nya setelah mendengarkan bbrp reader. Komentar2 disana itu menarik sekali, ini gua tampilin bbrp komentarnya:
Komentar 1
Sebenarnya aku penasaran, tapi pas dibagian salib itu loh langsung nyessss..... Walaupun aku bukan Kristen tapi sedih gitu lihatnya. Gimana ya ... Penasaran tapi ... Takut, kek ini macam penistaan agama dan rap* nya lebih para dari manhwa sebelah
Komentar 2
Tante-tante di sini gila ya? Minta kelanjutan cerita ini dan dukung penistaan agama? Saya tahu Anda menyukai BDSM tetapi ini melibatkan agama. Cerita ini seperti menyindir agama, saya tahu ada beberapa pembaca yang ingin melanjutkan cerita ini tapi tidakkah pembaca yang lain merasa kasihan jika pembacanya adalah seorang Kristen membaca dan melihat adegan penuh hinaan terhadap Tuhannya Yesus Kristus? Saya mohon agar para pembaca berpikir menggunakan otaknya ya. (Maaf jika ada kesalahan dalam bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia bukan bahasa pertama saya.)
Komentar 3
Terimakasih kak udah mau dengerin para pembaca. Aku emang bukan Kristen. Tapi, agak ngeri kalau fantasi Authornya sampai menistakan agama lain. Apa lagi ini smut yang mana gendernya bdsm. Gpp mereka mau pakai apapun buat bdsm. Tapi, jangan lambang salib atau yang berbau tempat ibadah lah. Contohnya kayak disebelah, genrenya sama cuma yang membedakan tempat aja. Yang bilang kami goblok karena udah nyuruh kang tl drop. Mending periksa ke sikolog sana, siapa tau kamu mengalami kelainan otak. Tau juga ini genre bdsm. Tetapi kami masih waras membaca smut yang tidak harus menistakan agama orang lain. Kalau perlu kirim link Authornya barangkali saya mau silaturrahmi buat negur. Lainkali kalau bikin smut tema bdsm, jangan fantasinya ke rumah ibadah atau lambang agama dong. Nggak keren dan nggak punya otak. 😅
Keluar tuh kata "Penistaan Agama", sesuatu yang gua kira hanya keluar di dunia nyata, keluar di site komik yang banyak nampung pornhwa sama hentai yang bisa aja lebih parah dari komik ini. Ini bisa juga sebagai tanda bahwa sekuat2nya orang Indonesia kalo baca komik tema dewasa (oh iya bisa aja ada yang lebih parah dari ini dan masih banyak peminatnya orang Indonesia, fast update lg) ada 1 hal yang mereka ga berani sentuh: agama.
Kalo penasaran ma komiknya apa DM gua aja lol
submitted by WhyHowForWhat to indonesia [link] [comments]


2024.02.29 00:27 Real_Situation2697 Please help to check my answer if correct for sentences

Hi,
I am learning BM and below is the fill in the blank. Please help me to check my answer if it is correct.
It is Orang + Orang + Masa sentence structure
1.1) Datuk Tan (Ketua Kampung) pada tahun lepas.
1.2) Encik Razak juruwang (setiap pagi).
1.3) (Ali pemandu Dart) pada petang ini.
1.4) (Siti penjual buah-buahan) semalam.

It is Orang + Sifat/Adjektif + Perbuatan sentence structure
2.1) Pak Cik Wang (suka) menanam sayur.
2.2) (Ibu saya) tekun (membersih rumah).
2.3) (Adik saya) rajin (membaca buku)
2.4) (Cikgu Lee ikhlas) mengajar murid-murid.

3.1) Haris (suka) menolong datuknya.
3.2) (Howard selalu) menderma.
3.3) (Budak itu) gemar (makan kari ayam).
3.4) (Keluarga saya sering) membantu jiranya.

It is Orang + Tempat + Tujuan
4.1) Wee Jin (ke bilik tidur untuk tidur).
4.2) (Ibu saya) ke dapur (untuk memasak makan malam).
4.3) (Adik dan bapa saya ke kedai cuci kereta) untuk mencuci kereta.
4.4) Ganesan (ke halaman rumah) untuk menolong ayah.

It is Orang + Perbuatan + Tempat
5.1) Suraya (membuang sampah ke bilik sampah).
5.2) (Saya) menunggu rakan (di luar kelas).
5.3) (Kami membaca buku cerita) di perpustakaan.
5.4) (Cikgu Rosnah) mengajar rakan (di dalam kelas).

Thank you for your assistance.



submitted by Real_Situation2697 to bahasamelayu [link] [comments]


2024.02.27 12:32 TruthversusSlander Keluarga mentua dan suaminya tamakkan harta peninggalan arwah ibubapa wanita ini.

Keluarga mentua dan suaminya tamakkan harta peninggalan arwah ibubapa wanita ini. submitted by TruthversusSlander to NegarakuMalaysia [link] [comments]


2024.02.26 14:55 TruthversusSlander Toxic parents Toxic relationship between mom and dad will affect the child's upbringing and worsen the kid's future in a negative direction. Baca kisah ini. (credit to life_in_a_fast_lane).

Toxic parents Toxic relationship between mom and dad will affect the child's upbringing and worsen the kid's future in a negative direction. Baca kisah ini. (credit to life_in_a_fast_lane).
Ada kisah disebalik gambar ini. Walaupun kisah ini tidaklah “rare” tapi itu tidak mengubah kesan dan akibat yang telah berlaku.
4.40pm smalam,staf letak 2 kad pt atas meja. Aku & kawan ambil sorang satu dan memanggil. Rupanya 2 pesakit tersebut adalah ibu dan anak. Si ibu lewat 20an dan anaknya 9 tahun. Bila masuk, aku memberi laluan kepada kawan untuk melihat si anak dahulu sambil aku pegang kad si ibu.
Si anak bermasalah dalam pembelajaran di sekolah. Si ibu dah jumpa dengan pihak sekolah tentang prestasi anak dan berbincang. Maka sekolah mencadangkan buat pemeriksaan Murid Berkeperluan Khas (MBK). Selepas dinilai beberapa aspek, diagnosis awal adalah Learning Disability.
Kawan aku menerangkan perlu rujukan kepada juruterapi carakerja untuk penilaian penuh tumbesaran (developmental assessment). Selepas penilaian itu kami tengok semula apa langkah seterusnya. Si ibu faham dan bersetuju.
Tibalah giliran aku untuk melihat si ibu sambil kawan buat surat rujukan dan dokumentasi konsultasi si anak. Si ibu bermula dengan ayat “saya tak tahu nak cakap macam mana masalah saya ni.” Dan aku jawab “takpe cerita je macam mana pun, saya okay jee..”
Maka si ibu pun bgthu yg kerap ada mslh tidur, tiba2 dada rasa nk pecah, tgn terketar n bila jadi mcm ni dia nk termuntah n susah nak bernafas. Aku pun syak ini bukan kes biasa tak sihat, tp mesti ada kisah disebaliknya. Terus aku tya “hbgan dengan suami,keluarga atau kawan2 ok?”
Dia pun cakap baru je berpisah beberapa bulan lepas. Perkahwinan 9 tahun dia pilih untuk tamatkan kerana memakan dirinya atas beberapa isu. Bekas suaminya menderanya secara verbal,emosi,fizikal dan seksual.
Sorg laki yg sgt panas baran n dia dh hidup bersama slama 9 thn tnpa tahu smpai bila prlu hadap. Mereka prnah berpisah skali beberapa thun lepas tp rujuk balik sbb si llki janji utk berubah, janji tinggal janji. Rutin penderaan kmbali hinggalah berpisah ke-2 beberapa bulan lepas.
Si ibu tidak dibenarkan bekerja diluar kerana cemburu dan “trust issue” walaupun isu itu tidak wujud, sekadar kongkongan dan dominasi si bekas suami. Hanya si lelaki yang bekerja. Si ibu buat bisnes dari rumah berbekalkan bakat yang ada iaitu membuat kek.
Dgn pendapatan bisnes dr rumah tulah dia mmpu membeli rumah dan kereta walaupun kereta tu dia tak pakai sebab tak dibenarkan keluar rumah. Hanya si bekas suami yang menggunakan kereta. Si ibu tidak menceritakan secara terperinci tentang nafkah zahir yang lain n aku pun tak tanya.
Pergaduhan mereka hampir setiap hari dan tahapnya bukan macam kebanyakan kita (gaduh2 manja comel2). Dicarut dihamun tanpa tapisan dengan nada yang tinggi. Makian tanpa batasan dihadapan anak.
Si ibu berhenti seketika mengelap airmata sambil tanya “eh takpe ke saya cerita ni?saya malu”. Aku jawab “jangan risau, awak di tempat yang selamat. Kalau awak tak kisah, cerita je. Saya boleh dengar, kami boleh tunggu sampai awak selesai.”
Ada hari yg order agk byk 8 kek. Siap buat kek,bgkus n sedia utk hantar (tak bagitahu hantar sendiri,pick up/runner). Bekas suami mengamuk sbb dia tak dgr dipanggil, sibuk uruskan kek. Maka si bekas suami mengambil 1 persatu kek n hempas ke lantai sambil memaki hamun n pijak kek.
⁃Hempas kek pertama “kau bab” ⁃Hempas kek kedua “memang perempuan sil kau ni” ⁃Hempas kek ketiga “betina bodoh” dan keempat kelima.
Maka 5 pesanan pelanggan tak dapat disempurnakan dan duit pelanggan terpaksa dipulangkan secara penuh walaupun kek dah siap cuma tunggu hantar je. Dan ini terjadi depan anak.
Dan beberapa minit lepas insiden tu, si bekas suami meminta dia nafkah batin. Dalam ketakutan,kemarahan,kesedihan dan kekecewaan dia turuti. “Kalau saya kata taknak atau lawan,lagi sakit saya kena fizikal dan seksual.”
Di hari yang lain, bekas suami minta untuk dikejutkan tidur untuk pergi kerja. Maka dia pun kejutkan suami berkali-kali. Bila bangun si suami bengang kerana tidurnya diganggu. “Kau apasal perangai macam pukmak sangat ni?” “menyakitkan hati aku betul la bab sekor ni”
Makian cmni bukannya dgn nada rendah. Tak mgkin anak dpt tidur. anak pun terpinga tgk n dgr bapa kata gitu kpd ibu hmpir stiap hari slama bertahun. Bnda ni jadi bkn kali pertama n bukan sekali tu je. Itulah rutin bertahun yg lepas. Itulah yang anak dengar dan tengok setiap hari.
“Jujur doktor, saya pernah je cuba nak habiskan nyawa saya. Saya duduk dalam kereta 2 jam tutup tingkap tengah panas tanpa hidupkan enjin. Tapi saya stop sebab teringat muka anak.”
“Saya pernah pegang racun tikus kat supermarket nak beli, tapi letak balik sebab saya takut anak saya makan sekali bila dia tengok saya makan”
“Kadang saya ada harap bila dia pukul saya, biar lah sampai saya mati dia pukul tu. Sampai bila saya nak hadap macam ni.” Dan pelbagai lagi idea ataupun lintasan fikiran yang dia ada tapi tak diteruskan kerana terbayang anak yang takde siapa akan jaga kalau dia tiada.
Dia bru tahu beberapa mggu lepas yg kereta dia dijual oleh bekas suaminya n 1 sen pun dia tak trima duit hasil jualan wlaupun kereta ats nama dia. “Saya tk tahu mcm mana dia jual tnpa persetujuan saya”. Sekarang ni saya takut rumah tu pun dia jual jugak sebab rumah tu nama saya.
“Sekarang saya balik kampung duduk dengan mak saya. Dia takde ganggu saya dah cuma contact sesekali berkaitan anak. Sekarang saya rasa tengah menghadapi realiti trauma lepas saya hadap dia 9 tahun.”
Dan sekarang baru dia ada ruang dan masa untuk beri perhatian tumbesaran anak. “Anak saya ni tercicir banyak, banyak dia terlepas, banyak dia tertinggal.” Dia tahu anaknya takde zaman kanak-kanak yang seronok macam orang lain.
Benarlah, rumah yang tidak harmoni akan membantutkan otak kanak-kanak. Ibubapa yang bergaduh teruk depan anak-anak akan memberi kesan terhadap mereka.
Aku saja minta si anak untuk tulis nombor, huruf dan buat operasi matematik mudah (tambah tolak), tapi memang tak berjaya. Untuk usia 9 tahun, kebolehan membaca,mengira dan menulis bukan macam ni. Ini lebih kepada usia 6-7 tahun.
Sesi konsultasi,perbualan dan penceritaan ni hampir 1 jam. Banyak lagi yang tak mampu aku tulis. Tapi cukup panjang ini dan yang baca faham apa yang aku nak sampaikan.
Sehelai kertas ini adalah bukti dan manifestasi yang kelakuan ibubapa dirumah mempengaruhi tumbesaran anak-anak. Dan yang ada depan mata aku sekarang adalah seteruk ini. Dan kesannya bukan kepada 1 individu, tapi 2. Si ibu dan si anak terkesan dengan cara mereka tersendiri.
Si ibu n anak beransur kluar dgn management yg aku n kwn rangka. Aku kemas bag, punchkad dan hidupkan enjin motor untuk balik. Sepanjang perjalanan terngiang suara si ibu dan si anak dalam bilik dengan kisah mereka. Ini bukan kali pertama aku dengar, dan juga bukan yg terakhir.
Si ibu taknak teruskan hidup dengan pasangan sebegitu seumur hidup, kerana seumur hidup itu terlalu lama. Terlalu lama.
Tamat.
submitted by TruthversusSlander to NegarakuMalaysia [link] [comments]


2024.02.24 16:05 trenchman_ Feeling suicidal

just telling my story
2 years ago, gw dapet kerja di fnb dimasukin sama kaka dari kaka ipar gw. seingkat cerita gw kerja disitu cuma semingu karna coworkers didn't tell me what I supposed to do, mereka ngasih tau apa yang harus dilakukan setiap hari tu cuma setengah-setengah & mereka gak memberitahu apa yang gw lakukan itu salah. contoh ketika gw dikasih jadwal cuma 4 jam nah di 4 jam itu di toko cuma ada 2 org gw sama co worker gw, nah selesai 4 jam gw balik dan ningalin co worker gw sendiri dan dia gak ngasih tau gw bahwa seharus nya gw lembur, kalau dia ngasih tau gw harus lembur gw bakal dan bisa lembur. next day gw masuk shif pagi nah setiap pagi karyawan wajib nyiapin raw material makanan, gw langsung motongin bawang, bawang daun & wortel, but my co worker said "gak usah stock di kulkas masih banyak, duduk aja sambil nungu pesenan biar gw nyiapin japche" ya udah gw duduk, tapi cctv liat gw duduk gak ngelakuin daily morning task. thats my second mistakes. my third mistakes pada hari itu pesenan banyak dan ada satu pelangan yang balik ke toko dia bilang minumannya kurang satu dan gw langsung bikinin minuman yang kurang itu dan gw apologize ke dia. gw gak tau siapa yang lupa masukin minuman nya apa kah gw atau co worker gw, dan co worker gw bilang that was me, dan dia bilang untuk hati hati lain kali & dia bilang "Kumaha lamun di Skorsing" dan gw bilang "Keun we lah" dan disitu gw di cap sebagai Bad Altitude. hari selanjut nya gw gak dapet jadwal dan besok nya gw dapet WhatsApp gw gak bisa kerja lagi disitu and my mother was mad. disitu mental gw langsung pecah.
bebera bulan kemudian gw dapet duit dari pra-kerja dan gw bilang ke ibu gw, gw mau pake duit nya buat beli laptop biar gw bisa kerja online. gw dapet lumayan dari online dan cukup buat gw sendiri dan ibu gw gak suka karna dia pengan nya gw punya kerja dengan gaji umr dan itu membuat gw a little bit depreses
bulan lalu suami sepupu gw nawarin gw kerjaan jadi cleaning service di suatu universitas di bandung karna ayah nya suami sepupu gw adalah salah satu staff di universitas itu, gw agak takut karna kejadian tahun lalu & gw juga takut dengan lingkungan baru, orang-orang baru dan kerja di lingkungan dangan banyak orang lalu lalang seperti universitas, gw admit gw punya mental lemah. dan ibu gw maksa gw untuk mau kerja disitu. seminggu kemudian gw dapet panggilan dan gw nervous setengah mati, setelah di interview besok nya gw ikut training dan gw di ajarin cuma CARA BERSIH BERSIH nge pel, nyapu, ngilangin sarang laba laba di ceiling dll. setelah di training gw ditempatin di salah satu gedung disitu. nah svp & leader nyuruh salah satu cleaning service senior(lawan shift gw) di gedung itu untuk ngajarin apa aja daily activity apa yang harus di lakukan setiap hari, and gues what dia ngasih tau nya cuma setengah setengah, dia gak ngasih tau setiap hari sabtu itu harus nyuci tong sampah, bersihin pantry, kalau dapet shift malem closingan harus ngapain aja, gw sempet nanya ke senior lain & gw mulai beradaptasi tapi tetep svp & senior nge cap gw buruk, tadi(sabtu) gw dipangil sama svp & leader dan gw dipindah jadi relifer. and I feel down & very depressed dan gw merasa malu sama pekerja cleaning service disitu
I'm tired, I can't take it anymore, gw akui gw punya mental lemah sedikit sedikit merasa down, it gets worse day by day. dari yang sekedar pikiran jadi pengen ngelakuin jadi ngelakuin beneran. tadi gw coba gantung diri by door knob hanging pake kabel stopkontak tapi malah putus kabel nya gak kuat nahan beban berat badan gw and I write this instead. Now I remember kenapa gw punya mental lemah, gw dulu waktu kecil selalu di bully sama sepupu-sepupu gw yang kaya raya.
dulu gw takut dengan kematian, apa yang akan terjadi setelah kematian, sekarang gw pengen cepet cepet. maaf bukannya mau caper nulis ginian I'm just trying to feel better

submitted by trenchman_ to indonesia [link] [comments]


2024.02.23 21:11 Ok-Fee-5623 taktahu nak luah dekat mana

aku f25 dah khawin tapi still rasa kosong, taktahu hala tuju, otak sentiasa ovthinking. boleh kata semua benda remeh aku pikir, maybe sbb jobless. act aku convo bulan 12 tahun lps. aku struggle cari kerja tapi nak lari dari bidang yg aku study sbb aku time dekat u bru aku sedar yang aku ni tak sesuai yg field tu sbb aku kena interact dgn org, tak boleh ada pressure sikit auto rasa nak pitam, even presentation aku tak penah ada yang okay sbb aku cpt sgt anxiety. aku punya intern presentation pun aku tak attend sbb takut sgt pikir bukan bukan smpai ws supervisor aku pukul 4 pagi sruh fail kan je aku sbb aku rasa aku tak cukup bagus mcm student lain, nasib sv aku paham dia still bagi chance dan terima keadaan aku yg mcm ni :(( aku tak suka dan taktahu knp aku mcm ni, aku pikir dgn aku berkahwin hidup aku akan berubah tapi tetap sama je ovthiniking jugak penat tau mmg penat, smua benda nak pikir apa org kata smpai diri ni tak boleh buat apa apa. aku ni dari dekat U rasa sorg sorg, makan sorg sorg tu dh biasa sgt sbb takda kawan, paling tak suka time grouping :( selalu aku la terkial cari kawan, kadang tu smpai org tak sedar aku je takda group lagi. aku pulak jenis takut nak bgtau lecturer takut dia kata dh besar pnjang pun tak reti nak handle sndiri ( sbb dah pernah kena) jadi benda tu yg aku pikir stiap kli nak cari group. aku boleh kata hidup aku ni 100% malang, tiap hari aku persoal hidup aku ji knp tak mcm org lain tapi dalam masa yg sama aku comfort balik diri akuyang maybe time belajar je aku malang, nanti dh kerja mesti dh ramai kawan, kerja best, tak jobless tapi tgok la skrg :)) masih sama. aku husnudzon lagi maybe time skrg je struggle cari kerja nnt kedepan mesti dpt rezeki kerja yang lagi bagus. sampai laa tup tup aku kahwin. usia perkahwinan ni baru 6 bulan. alam perkahwinana. aku pun sama dgn alam belajar aku tetap malang jugak. bru seminggu kahwin dah rasa nak give nakcerai, keluarga mertua aku tak suka aku, hari hari hidup aku seksa tiap kali melawat mertua, tak pernah mcm org lain. aku sntiasa ovthinking pikir aku tak cantik mcm org lain, aku selalu salahkan diri aku sndiri tiap kali org buat jahat dekat aku. hari hari aku cakap dkat diri aku, klau aku cantik mesti org tak treat aku mcm ni. keluarga mertua aku semua kulit cerah tau, aku sawa matang je. time nikah mmg cantik mua tu makeupkan smpaikan keluarga mertua sana ada yang seolah perli kata aku ni lain btul ya muka dgn time nikah. aku diam je senyum selalu tak pernah balas apa sbb time tu tgh gathering dgn keluarga mertua ramai sgt. apa aku boleh buat cuma luah dekat suami aku yang usia seminggu tu. suami aku salahkan aku, dia kata aaku pikir lebih sgt padahal dia pun dengar benda sama. aku bertahan lagi duduk sana. aku sorg sorg even bersuami, suami tak pernah bela aku, time tula titik terrndah aku. aku tak cerita kat sesiapa sbb aku tahu tnggungjawab aku tutup aib suami. suami aku sikit tak hirau perasaaan aku, apa yang aku terasa dgn kata kata org sana semua dia anggap remeh. time tu cuma ada aku dgn Allah je sbb aku sorg sorg dekat tempat orang. aku kahwin dgn suami majlis nikah ditanggung keluarga aku 6k buat kecik2 je. suami cuma sediakan 3k je mas kahwin dgn dia ada jugak belikan cincin dgn gelang pastu ada sikit2 barang siapan baju aku tdung yang dia keluarkan duit. aku terima dia seadanya dgn harapan dia terima aku jugak. tapi aku tak sangka perkahwinan aku diuji awal mcm ni. aku pindah ke tempat suami lepas nikah. rumah suami tak sediakan lagi. so kami terpaksa tunpang duduk rumah mertua dulu. act aku tak sebulu dgn mertua dari tunang lagi, mertua aku tak suka aku. waktu aku first time jumpa mama dia, mama dia bercakap jrang sgt buat eyecontact, layan acuh tak acuh sjaa. suami aku sedapkan hati aku kata mama tak pernah ada anak perempuan sbbtu dia kekok. aku terima sja. smpai lah beberapa bulan tetap sama, mertua aku tak dtg pun majlis nikah maybe tanda protes dia dgn calob yg anak dia pilih. aku terima. hadap ja. act banyak lagi nak cerita, sambung nanti pulak. terima kasih siapa yg sudi luangkan masa :))
submitted by Ok-Fee-5623 to SesiKonfesi [link] [comments]


2024.02.16 07:26 barudak-well Apa Hukumnya Membaca Cerita Sek Dewasa ?

Apa Hukumnya Membaca Cerita Sek Dewasa ?

https://preview.redd.it/7nbfatjj5wic1.jpg?width=512&format=pjpg&auto=webp&s=167c59889acf07040ba6812e7d7992bf2369a2b2
Apa Hukumnya Membaca Cerita Sek Dewasa ?
Jawaban :
Hukum membaca cerita dewasa dalam islam adalah
  • Makruh, karena membacanya membuang - buang waktu tanpa mendapatkan faedah. Hukum ini terikat jika yang membacanya tidak memunculkan syahwat yang dikhawatirkan akan terjerumus ke dalam perbuatan haram.
  • Haram dan berdosa, jika dengan membacanya memunculkan syahwat yang menggugah hati kita untuk bermaksiat.
Pembahasan
Membaca cerita atau novel dewasa tidak dibenarkan. Apalagi kalau efeknya sampai membuatnya melakukan perbuatan maksiat. Berusahalah membaca sesuatu yang bermanfaat tentang pengetahuan dunia atau akhirat.
Membaca cerita dewasa merupakan kegiatan yang tiada faedahnya, maka hukumnya makruh. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diam."
Selain itu, manusia diciptakan oleh Allah untuk mengenal Allah dan beribadah kepada-Nya saja. Allah Ta'ala berfirman, "Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku saja."
Lalu, apakah menulis cerita fiksi itu haram?
Cerita fiksi adalah sebuah karya sastra yang didalamnya berisi tentang cerita rekaan atau yang didasari dengan angan-angan atau fantasi dan bukan sesuai dengan kejadian nyata.
Menulis cerita fiksi yang dapat membangun moral atau jiwa diperbolehkan.
Sedangkan memasukkan cerita fiksi ke dalam cerita nyata adalah haram.
Rasulullah SAW bersabda, "Celakalah bagi yang berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia." (HR Abu Daud dan Tirmidzi).
Sumber : https://barudakwell.com/apa-hukumnya-membaca-cerita-sek-dewasa/
submitted by barudak-well to barudakwell [link] [comments]


2024.02.16 07:26 barudak-well Apa Hukumnya Membaca Cerita Sek Dewasa ?

Apa Hukumnya Membaca Cerita Sek Dewasa ?

https://preview.redd.it/w6wszt1h5wic1.jpg?width=512&format=pjpg&auto=webp&s=e613e38d9ee6741fdb199c11e196ebe5dc1d18c5
Apa Hukumnya Membaca Cerita Sek Dewasa ?
Jawaban :
Hukum membaca cerita dewasa dalam islam adalah
  • Makruh, karena membacanya membuang - buang waktu tanpa mendapatkan faedah. Hukum ini terikat jika yang membacanya tidak memunculkan syahwat yang dikhawatirkan akan terjerumus ke dalam perbuatan haram.
  • Haram dan berdosa, jika dengan membacanya memunculkan syahwat yang menggugah hati kita untuk bermaksiat.
Pembahasan
Membaca cerita atau novel dewasa tidak dibenarkan. Apalagi kalau efeknya sampai membuatnya melakukan perbuatan maksiat. Berusahalah membaca sesuatu yang bermanfaat tentang pengetahuan dunia atau akhirat.
Membaca cerita dewasa merupakan kegiatan yang tiada faedahnya, maka hukumnya makruh. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diam."
Selain itu, manusia diciptakan oleh Allah untuk mengenal Allah dan beribadah kepada-Nya saja. Allah Ta'ala berfirman, "Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku saja."
Lalu, apakah menulis cerita fiksi itu haram?
Cerita fiksi adalah sebuah karya sastra yang didalamnya berisi tentang cerita rekaan atau yang didasari dengan angan-angan atau fantasi dan bukan sesuai dengan kejadian nyata.
Menulis cerita fiksi yang dapat membangun moral atau jiwa diperbolehkan.
Sedangkan memasukkan cerita fiksi ke dalam cerita nyata adalah haram.
Rasulullah SAW bersabda, "Celakalah bagi yang berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia." (HR Abu Daud dan Tirmidzi).
Sumber : https://barudakwell.com/apa-hukumnya-membaca-cerita-sek-dewasa/
submitted by barudak-well to u/barudak-well [link] [comments]


http://rodzice.org/