Belajar menjahit baju kurung riau
Thoughts on Baju Kurung vs Baju Kebaya?
2024.05.09 12:27 jimkurkur Thoughts on Baju Kurung vs Baju Kebaya?
So i’m bringing my gf to a wedding where my parents will be attending. she has never wore it before so which one would be appropriate for the occasion?
submitted by
jimkurkur to
Bolehland [link] [comments]
2024.05.09 03:04 stormy001 Pro-PAS Dayangku Intan berates DAP candidate for donning ‘baju kurung’, ‘tudung’ to win Malay votes in KKB by-election
submitted by stormy001 to malaysia [link] [comments]
2024.05.03 05:38 Euphoric_Gain2491 Tudung and baju melayu/kurung
Used to go to Jalan Masjid India there for tudung and baju melayu/kurung when I visited KL before COVID. I'll be going KL again in end May, and would like to shop somewhere similar. Any recommendations? I found some popular bazaars when I googled, but they seem to be selling mostly food.
submitted by
Euphoric_Gain2491 to
KualaLumpur [link] [comments]
2024.04.23 18:18 DangerousAd7359 Since this sub is so obsessed with amoi baju kurung...
Anyone here who is amoi irl who wear baju kurung regularly want to share your story? Do you regularly received praise from horny guys (there should be many of them judging by postings on this sub)?
submitted by
DangerousAd7359 to
Bolehland [link] [comments]
2024.04.21 11:06 Past_Nobody_8080 Wearing Cheongsam to work at Malaysia
Hi fellow audience,
I have several question regarding this elegance dress
- Why won't Malaysian Chinese wear Cheongsam to work?
- Is wearing Cheongsam is restricted to a certain festive or ceremony?
- If let's say a Malay women wear Cheongsam to work everyday as they wear Baju Kebaya, would it became culture appropriation in the eyes of Chinese community?
I need an honest opinion because I have two beautiful long dress of cheongsam (of course la cheap but still beautiful in my eyes) which I
wear during a week before CYN ONLY (wear it a work). Most of my Chinese neighbors will give a compliment when they see me with that dress. A usual a side eyes from several of Malay friend since the dress itself is a little bit tight and fit. Still, I'm thinking of adding more Cheongsam collection in my wardrobe.
Aside from wearing it during that time, it kind of weird to wear as usual dress code to work since Chinese also don't wear it to work. I'm the type of Malay women who wear Baju Kebaya and Baju Kurung Moden to the office (reason why I don't have a problem to wear cheongsam due to my slim shape even at the age of forty).
I do also have Punjabi Salwer Kamez type of clothes and I have no problem wearing it to the office since most of my Indian friends does wear it. Thus it not weird la kan... but Cheongsam with the elegance and the craftmanship of the dress itself, why not wear it as daily work dress? When Cheongsam itself is gazette as Baju Kebangsaan at Malaysia. Why?
submitted by
Past_Nobody_8080 to
malaysia [link] [comments]
2024.04.17 19:48 TsurugiBear Lamb in traditional Malay Dress, Baju Kurung, art by me
2024.04.16 09:59 lelakimengantuk Pantun menggatal raya
submitted by lelakimengantuk to bahasamelayu [link] [comments]
2024.04.14 13:30 Real_Situation2697 Please check my Tahun 2 bina ayat
Hi,
Appreciate if someone can help to 1) check my bina ayat, and 2) provide a sentence with the same words for 25-30 words. I am unable to do bina ayat with 25-30 words which is my exam question requirement. I hope someone here can provide it so that i can learn. Thank in advance
- gembira – basikal – taman permainan
Fatimah amat gembira kerana ibunya benarkan dia berbasikal di taman permainan dekat rumahnya.
- membantu ibu – membuat – biskut
Nurul sedang membantu ibu membuat biskut untuk activiti di sekolah esok.
- menjahit – baju – anak patung
Ibu saya menjahit baju baru kepada anak patung saya dibeli oleh bapa saya untuk hadiah yang hari jadi saya.
- menonton – kartun – televisyen
Kanak-kanak jiran saya semuanya datang ke rumah saya menonton kartun dengan televisyen yang baru itu.
- menenangkan fikiran – mendengar muzik
Ali berkata jika hendak menenangkan fikiran, mendengar muzik ialah satu cara yang mencapai itu.
- seronok – bermain gitar – menyanyi
Adik saya yang pendiam dan tidak suka bergaul dengan orang tetapi dia seronok bermain gitar sambil menyanyi diri sendiri di dalam bilik tidur.
- melukis – pemandangan alam sekitar
Siti yang credik gemar melukis pemandangan alam sekitar pada masa lapang.
submitted by
Real_Situation2697 to
bahasamelayu [link] [comments]
2024.04.14 02:16 Zentrova I commissioned an artist to draw my waifu in baju kurung
2024.04.12 18:51 atsuhiroonreddit Komi-san wearing the Malaysian school uniform (baju kurung variant) + Tadano too
2024.04.12 01:00 DeoWorks Raya art rq (amoi wolfcut)
2024.04.11 04:14 Infinite_1303 Noelle in baju kurung getting ready for raya
2024.04.06 09:10 atsuhiroonreddit Komi-san in Baju Kurung school uniform (and Tadano in regular uniform)
2024.04.05 10:27 Happy-Study-981 Habis tu? Takkan nak pakai baju kurung/baju melayu pergi bersukan? 🗿
2024.03.28 18:45 CiaranEndyein Aku edit Yuno Gasai pakai baju kurung
2024.03.28 18:40 CiaranEndyein I made Yuno Gasai wear baju kurung, a Malay traditional attire for women
2024.03.28 06:03 NuvaTech Fashion trend observations in Southeast Asia
Fashion trends in Southeast Asia, where vibrant cultures, rich heritage, and modern influences collide. From bustling cities to serene beaches, this region is a melting pot of styles. Here are some key trends to watch:
-
Traditional Textiles Take Center Stage:
- Southeast Asia boasts a treasure trove of traditional fabrics. From batik in Indonesia to ikat in Malaysia and silk in Thailand, these textiles are making a comeback.
- Styling Tip: Incorporate a batik sarong into your summer wardrobe or rock an ikat-inspired blouse.
-
Streetwear with a Twist:
- Urban streetwear is thriving in cities like Bangkok, Kuala Lumpur, and Manila. Expect graphic tees, oversized hoodies, and chunky sneakers.
- Local Flavor: Southeast Asian streetwear often infuses cultural motifs and local slang.
-
Sustainable Fashion Gains Momentum:
- Conscious consumerism is on the rise. Designers and brands are embracing eco-friendly materials, ethical production, and slow fashion.
- Support Local: Look out for labels that prioritize sustainability and craftsmanship.
-
Batik Everything:
- Batik, a wax-resist dyeing technique, is synonymous with Indonesian fashion. It’s not just for traditional wear; batik patterns adorn dresses, jumpsuits, and accessories.
- Mix and Match: Pair a batik skirt with a plain white tee for a chic ensemble.
-
Relaxed Silhouettes:
- Southeast Asia’s tropical climate calls for breezy outfits. Flowy maxi dresses, wide-leg pants, and loose-fitting tops are summer staples.
- Stay Cool: Opt for lightweight fabrics like linen and cotton.
-
Statement Accessories:
- Bold jewelry, oversized hats, and embellished bags are all the rage. Think tassel earrings, beaded necklaces, and woven straw hats.
- Local Craftsmanship: Seek out handcrafted pieces from local artisans.
-
Modernizing Traditional Wear:
- Traditional attire like the Vietnamese ao dai, the Malay baju kurung, and the Filipino barong are getting contemporary makeovers.
- Fusion Fashion: Look for fusion designs that blend heritage with modern aesthetics.
-
Inclusive Beauty Standards:
- Southeast Asia celebrates diversity. Beauty campaigns now feature models of various skin tones, body shapes, and backgrounds.
- Embrace Your Unique Beauty: Whether you’re fair-skinned or have a sun-kissed glow, it’s all beautiful.
Let Southeast Asia inspire your style journey! 🌺👗🌟
NUVAtech.me Mar 28, 2024
submitted by
NuvaTech to
NUVAtech_me [link] [comments]
2024.03.25 20:28 Syuu-Chan Masuk Teknik Informatika Karena Hobi?? Bisa Yuk!!
Halo, perkenalkan, namaku Agus Syuhada. Aku merupakan mahasiswa semester 4 Program Studi Teknik Informatika di Universitas Riau.
Aku ingin bercerita sedikit tentang pengalamanku selama berkuliah di jurusan Teknik Informatika di Universitas Riau. Sebelum berkuliah, aku berasal dari SMA jurusan Matematika dan Ilmu Alam (MIA). Mungkin bagi sebagian orang, lulusan SMA seperti aku tidak cocok untuk masuk jurusan seperti ini. Ya, mungkin ada benarnya, tapi tidak sepenuhnya benar. Saat SMA, aku sangat hobi bermain komputer dan laptop. Aku selalu bermain dan belajar tentang itu, serta senang mempelajari hal-hal baru. Bahkan, aku suka untuk belajar merakit PC sendiri. Itulah awalnya aku tertarik dengan bidang IT. Semakin lama, aku semakin penasaran tentang bagaimana IT itu bekerja, kok begitu keren. Jadinya, dengan tekad bulat, aku berusaha untuk masuk Program Studi Teknik Informatika. Alhamdulillah, aku diterima di PTN yang lumayan aku sukai, yaitu Universitas Riau.
Baca juga :
Syarat Wajib Kuliah Di Informatika UNRI Selama menjadi mahasiswa Teknik Informatika, aku merasa cukup senang. Aku bisa mengetahui bagaimana IT itu dan belajar seluk-beluknya, mulai dari Web Developer, Backend Developer, hingga UI/UX Designer. Meskipun di semester 1 aku masih merasa seperti SMA, tapi ada satu mata kuliah yang membuatku berbeda, yaitu Dasar Pemrograman. Di situ, kami belajar dasar-dasar bagaimana sebuah program bekerja, bagaimana program itu dimulai, dan bagaimana membangun sebuah program dasar sederhana. Saat itu, kami belajar dengan bahasa C#. Kemudian, di semester 2, aku belajar mata kuliah Algoritma dan Struktur Data, yang seru dan sudah meningkat dari sebelumnya. Di sini, aku belajar dengan Bahasa C++, meskipun sempat kaget, tapi ini membuatku tertarik.
Di semester 4, kami mulai belajar merancang sebuah aplikasi, mulai dari Mockup, Front End, dan sebagainya. Mata kuliah yang kusukai di sini adalah Pemrograman berbasis Objek dengan bahasa Java. Kemudian, di Semester 4 ini, aku semakin tertarik ke dunia IT, salah satunya belajar menjadi Fullstack Developer. Hal ini sangat menarik dan aku berharap akan terus menjadi sesuatu yang selalu kubanggakan nantinya.
Terima kasih sudah mendengarkan ceritaku. Yuk, mampir ke website yang kubuat
https://www.bitmudah.com/.
submitted by
Syuu-Chan to
u/Syuu-Chan [link] [comments]
2024.03.25 14:45 Zayn42 Bro's too hungry....
2024.03.18 14:21 LongEnormousSchlong Just saw 2 chinese girl wearing baju kurung in KL.
They are cute, that’s all.
Thank you for reading.
submitted by
LongEnormousSchlong to
Bolehland [link] [comments]
2024.03.13 15:23 RyouMirul Day 1 - Baju Kurung Mashu. @RyouMirul
2024.02.23 21:11 Ok-Fee-5623 taktahu nak luah dekat mana
aku f25 dah khawin tapi still rasa kosong, taktahu hala tuju, otak sentiasa ovthinking. boleh kata semua benda remeh aku pikir, maybe sbb jobless. act aku convo bulan 12 tahun lps. aku struggle cari kerja tapi nak lari dari bidang yg aku study sbb aku time dekat u bru aku sedar yang aku ni tak sesuai yg field tu sbb aku kena interact dgn org, tak boleh ada pressure sikit auto rasa nak pitam, even presentation aku tak penah ada yang okay sbb aku cpt sgt anxiety. aku punya intern presentation pun aku tak attend sbb takut sgt pikir bukan bukan smpai ws supervisor aku pukul 4 pagi sruh fail kan je aku sbb aku rasa aku tak cukup bagus mcm student lain, nasib sv aku paham dia still bagi chance dan terima keadaan aku yg mcm ni :(( aku tak suka dan taktahu knp aku mcm ni, aku pikir dgn aku berkahwin hidup aku akan berubah tapi tetap sama je ovthiniking jugak penat tau mmg penat, smua benda nak pikir apa org kata smpai diri ni tak boleh buat apa apa. aku ni dari dekat U rasa sorg sorg, makan sorg sorg tu dh biasa sgt sbb takda kawan, paling tak suka time grouping :( selalu aku la terkial cari kawan, kadang tu smpai org tak sedar aku je takda group lagi. aku pulak jenis takut nak bgtau lecturer takut dia kata dh besar pnjang pun tak reti nak handle sndiri ( sbb dah pernah kena) jadi benda tu yg aku pikir stiap kli nak cari group. aku boleh kata hidup aku ni 100% malang, tiap hari aku persoal hidup aku ji knp tak mcm org lain tapi dalam masa yg sama aku comfort balik diri akuyang maybe time belajar je aku malang, nanti dh kerja mesti dh ramai kawan, kerja best, tak jobless tapi tgok la skrg :)) masih sama. aku husnudzon lagi maybe time skrg je struggle cari kerja nnt kedepan mesti dpt rezeki kerja yang lagi bagus. sampai laa tup tup aku kahwin. usia perkahwinan ni baru 6 bulan. alam perkahwinana. aku pun sama dgn alam belajar aku tetap malang jugak. bru seminggu kahwin dah rasa nak give nakcerai, keluarga mertua aku tak suka aku, hari hari hidup aku seksa tiap kali melawat mertua, tak pernah mcm org lain. aku sntiasa ovthinking pikir aku tak cantik mcm org lain, aku selalu salahkan diri aku sndiri tiap kali org buat jahat dekat aku. hari hari aku cakap dkat diri aku, klau aku cantik mesti org tak treat aku mcm ni. keluarga mertua aku semua kulit cerah tau, aku sawa matang je. time nikah mmg cantik mua tu makeupkan smpaikan keluarga mertua sana ada yang seolah perli kata aku ni lain btul ya muka dgn time nikah. aku diam je senyum selalu tak pernah balas apa sbb time tu tgh gathering dgn keluarga mertua ramai sgt. apa aku boleh buat cuma luah dekat suami aku yang usia seminggu tu. suami aku salahkan aku, dia kata aaku pikir lebih sgt padahal dia pun dengar benda sama. aku bertahan lagi duduk sana. aku sorg sorg even bersuami, suami tak pernah bela aku, time tula titik terrndah aku. aku tak cerita kat sesiapa sbb aku tahu tnggungjawab aku tutup aib suami. suami aku sikit tak hirau perasaaan aku, apa yang aku terasa dgn kata kata org sana semua dia anggap remeh. time tu cuma ada aku dgn Allah je sbb aku sorg sorg dekat tempat orang. aku kahwin dgn suami majlis nikah ditanggung keluarga aku 6k buat kecik2 je. suami cuma sediakan 3k je mas kahwin dgn dia ada jugak belikan cincin dgn gelang pastu ada sikit2 barang siapan baju aku tdung yang dia keluarkan duit. aku terima dia seadanya dgn harapan dia terima aku jugak. tapi aku tak sangka perkahwinan aku diuji awal mcm ni. aku pindah ke tempat suami lepas nikah. rumah suami tak sediakan lagi. so kami terpaksa tunpang duduk rumah mertua dulu. act aku tak sebulu dgn mertua dari tunang lagi, mertua aku tak suka aku. waktu aku first time jumpa mama dia, mama dia bercakap jrang sgt buat eyecontact, layan acuh tak acuh sjaa. suami aku sedapkan hati aku kata mama tak pernah ada anak perempuan sbbtu dia kekok. aku terima sja. smpai lah beberapa bulan tetap sama, mertua aku tak dtg pun majlis nikah maybe tanda protes dia dgn calob yg anak dia pilih. aku terima. hadap ja. act banyak lagi nak cerita, sambung nanti pulak. terima kasih siapa yg sudi luangkan masa :))
submitted by
Ok-Fee-5623 to
SesiKonfesi [link] [comments]
http://swiebodzin.info