Cerita ngentot pacar sendiri

PASIEN NOMOR SEMBILAN dari Ris Manice untuk Dibaca Gratis - Romansa Cerita Indonesia

2024.05.21 10:31 xoxefo3952 PASIEN NOMOR SEMBILAN dari Ris Manice untuk Dibaca Gratis - Romansa Cerita Indonesia

Ini adalah cerita tentang pasien nomor sembilan yang datang padaku murni sebagai pesakitan. Allsya, remaja yang terlahir dari keluarga berada tapi tak bisa menikmati bahagia. Ditempa oleh keadaan yang memaksanya untuk dewasa sebelum waktunya. Diusianya yang masih belia ia mencari tentang keadilan, perbedaan laki-laki dan perempuan, dan pembedaan perlakuan. Ketika di penghujung SMP--masa sibuknya ujian, berhasil menemukan jawaban. Patriarki. Selain dari buku yang dibacanya, ia juga mendapatkan pemahaman dari Ersya--mahasiswa yang sedang KKN di desanya. Menjalin kedekatan. Mengajari banyak hal setiap malam, berbagi perhatian, dan juga memberi perlindungan layaknya sepasang kakak-beradik. Tiga bulan sudah, tiba masanya Ersya harus pulang. Tugasnya telah usai dan harus kembali menyelesaikan studynya di kota asal. Tentu saja Allsya tak baik-baik saja setelah perpisahan. Terciptanya kebersamaan membuatnya merasa kehilangan. Terlebih ketika mimpinya dipaksa mati oleh sang ayah dengan jeratan sebuah perjodohan. Ketika ia datang padaku memberanikan diri bercerita tentang sekelumit hidupnya sebagai upaya penyembuhan diri, maka mata hatiku merubah cara pandang tentangnya. Menebas segala prasangka yang sempat tercipta karena kesaksianku yang tidak utuh. Keputusannya datang padaku adalah momentum terbaik untuk melengkapi bagian rumpang yang sering mengundang pikiran yang bukan-bukan serta kesimpulan tanpa rujukan. Namun secara tidak langsung ia mengajakku bermain-main dalam labirinnya. Bahkan bukan lagi bersifat ajakan melainkan paksaan karena ini menyangkut tanggung jawab profesi. Baiklah, dengan bantuan diary sebagai saksi bisu sang pemiliknya yang dibiarkan aku baca, kesaksian seorang lelaki yang sangat kupuja, serta mataku sendiri yang menyaksikan beberapa bagian hidupnya, aku susun benang merah dari hidup seorang pasien nomor sembilan. Silahkan, saksikan saja kinerjaku ini! Read more
submitted by xoxefo3952 to Novelideas [link] [comments]


2024.05.20 08:39 Jco_00 Worry about approaching busy kating

Fyi minggu lalu aku (19M) ketemu sama kating (20F) di sebuah acara kampus nginep 2 hari, dari cuma rasa penasaran berkembang jadi rasa ketertarikan yang lebih. She's totally my type juga, dia cantik & manis banget; dia pinter secara akademik & multitalented kreatif; dia punya selera humor yang lucu & murah senyum; dia orangnya baik & perhatian terhadap orang lain; seagama & sama2 Jawa juga jadi nggak bakal nimbulin komplikasi. Intinya aku jadi tertarik banget sama orangnya deh. Waktu acara kami juga sempet ngobrol & sudah laniut mutualan di medsos. Dari situ kan aku niatnya mau mulai deketin perlahan lewat ngobrol & sebagainya to, tapi sejak mulai dm an di medsos aku ngeliat ada permasalahan sih.
Yang jadi permasalahan itu orangnya aktif banget di kampus, dari yang aku liat di medsos itu orangnya jadi pengurus di sekitar 5 organisasi sendiri & jadi panitia di banyak event lainnya. Dah gitu orangnya anak FK di univ top three lagi sedangkan aku Akuntansi. Kan pasti beban tanggungannya berat banget & sibuk setiap hari. Kadang itu orangnya fast respon waktu aku chat, tapi karena kesibukannya juga sering slowres gitu. Setiap kali slowres orangnya selalu minta maaf bales lama & chatnya ke aku sejauh ini selalu friendly lucu sih. Dia aja minta aku buat hadir di acara lainnya dimana dia jadi pengurus & bilang kalo bakal nungguin aku disitu. Disini aku jadi ngerasa bersalah banget gangguin orangnya ketika dia masih sibuk dengan kegiatannya; setiap kali aku chat pasti aku mulai dengan, "Minta maaf gangguin yaa kakk" & selalu dibilangin santaii aja gpp. Aku cuma pengen support dia melalui cara apapun supaya dia nggak burnout atau kenapa napa secara emosional & fisik. 2 hari yang lalu aja aku liat di foto yang dia post story, kalo dia keliatan sakit gitu make masker & jaket. Di saat yang bersamaan dia bales chatkku cukup lama dibanding sebelum sebelumnya, katanya dia lagi "Mengumpulkan nyawa". Katanya dia pernah burnout saking banyaknya kegiatan tapi di saat bersamaan seneng nambah pengalaman. Ngeliat situasinya dia kayak gitu, aku sering semangatin & bilangin kalo ada apa2 yang bisa kabarin aku aja buat dibantu.
So disini aku minta pendapat para komodos enaknya aku lanjutin pelan2 atau menyerah aja supaya nggak gangguin dia. Kalo menyerah sih aku nggak menyerah full gitu, tapi cuma nunggu kesempatan lebih baik di masa depan. Orangnya juga sehari setelah kita mutualan ngepost story nyanyi lagu buatan dia sendiri untuk, "Jodohku di masa depan" jadi bisa dipastiin dia nggak ada pacar sekarang & ada kesempatan buat aku kalo nggak bisa sekarang ya di masa depan aja. Nggak mau arogan tapi secara penampilan bisa dibilang aku lumayan above average lah meskipun temen temen pada bilang vibesku mirip Jokowi wkwkwkw.
Mungkin itu aja sih, minta maaf kalo kepanjangan & nggak jelas gini yaa. I appreciate any advice and thank you for reading to the end 🙏
submitted by Jco_00 to indonesia [link] [comments]


2024.05.20 05:41 xentanicx Cerita kusung saja

Bukan mau cerita pulitik yang malatup-latup tapi hanya cerita kusung yang kupi-kupi di kedai cina ah wong dengan pesanan kupi-O dan mee hun ayam. Kalau tengok keadaan Sabah sekarang boleh dikatakan 50-50. Mau cakap ok tidak juga , mau cakap tidak ok pun tidak juga.
Masalah masyarakat Sabah yang umum sekarang adalah 6 perkara saja :
  1. Infrastruktur
  2. Jalan Raya
  3. Air
  4. Elektrik
  5. Pendidikan
  6. PTI
These 6 perkara ini memang kadang-kadang bikin kita fed up sebab even though kita sebagai rakyat tidak kira la bayar cukai atau tidak memang sukar untuk Kerajaan kasi lulus. Now sia tidak pertikaikan Kerajaan sekarang dan dulu sebab for me there are certain things diorang macam KIV sampai sekarang tiada cerita that's why kita mau tau apa jadi sudah dengan perancangan yang mereka rancangkan. Instead abandon that huge project they're talked why not give us some update at least we're informed.
Kadang sia terfikir juga tiadakah macam badan bebas or bahagian swasta ambil alih sekiranya Jabatan-Jabatan tertentu tidak dapat tunaikan sebab fokus ke projek lain? lebih-lebih lagi yang melibatkan keperluan seharian macam Air dan Elektrik? ini dua perkara ada perkara paling essential dalam kehidupan seharian kita.
Now, sia tidak mau huraikan semua itu cuz kadang saya terfikir juga after all these messed up things that happening in Sabah tiadakah yang betul-betul step up and fix this thing? I cannot help but hope that there will be someone yang berani , someone yang don't give a fuck but do the talk instead banyak cakap.
Talk about PTI , i guess there's someone behind this and kita tau sedia maklum with these "Project IC" but my God the amount of illegal immigrants in Sabah are too damn high sampai kita sendiri pun tidak dapat bezakan lagi samaada orang local or not. I'm not surprised yang satu hari nanti diorang pelan-pelan take over lebih-lebih lagi sektor kerajaan dan ekonomi.
How can we as an individual Sabahan prepare ?
Dan macam mana mau satu hati kalau sebagai individu pun tidak bersatu hanya kerana perbezaan pandangan politik?
Can we overcome this? or sekadar biarkan macam penyakit yang pelan-pelan menjadi kanser.
Banyak persoalan namun siapakah yang menyelamatkan Sabah yang tercinta? us or politician?
ps: kalau sia tersilap atau pun terdapat kesalahan boleh betulkan saya. I don't take comments yang tiba-tiba bawa gaduh atau troll cuz it's just a waste of time untuk layan.
submitted by xentanicx to Sabah [link] [comments]


2024.05.19 04:36 DanielAnakBudi The Narcistic and The Broken. (Brief Story & Discussion about Validation and true meaning of Peace and Happiness within friendship)

Jadi, pada hari ini aku mau cerita + diskusi tentang pertemenanku pas kuliah. I'll make it brief.
Ketika pas awal masuk kampus, aku ketemu dua tipe temen yang menurutku unik. Mereka berdua bisa aku bilang sama-sama orang berada. Kita panggil mereka L dan R. Menurutku, L adalah orang yang atleast mayan baik... cuman males, dan suka sombong... tapi ketika diajak ngobrol tentang otomotif nyambung banget. R adalah orang yang baik, dia mencoba buat belajar biar paham. tapi, dia adalah orang yang julid atau suka ngomong orang lain... kalo aku baca pikiran-nya, dia itu diantara demi validasi + memang untuk cari obrolan biar seru (eventhough, i know its kinda cruel). Karena bukan sekali atau dua kali aku dengerin dia ngomongin orang (meskipun si R ini adalah orang yang agamis banget).
Suatu hari, si L dapet kasus karena dia nyontek tanpa ijin (He was desperate).. Dimarahin dong sama temen-temenku termasuk R. karena image di kampus beliau udah buruk, akhirnya beliau pindah kampus ke jakarta. Si R tentu aja masih ngomongin si L dari belakang dan masih suka ngecengin. Aku sebenarnya udah sempet ajakin ngobrol si L kalo dia ada masalah, dll. Well, dia memang butuh validasi... tapi aku udah bilang... validasi itu nilai yang hampa dalam masyarakat yang suka ikut-ikutan. apalagi kita masih muda... mending kita pake apa yang emang kita butuhkan daripada untuk gaya. toh, aku ga pernah liat dia lebih rendah daripada yang lain.
But you know, setelah aku pikir-pikir... Si L bukan orang yang terlalu buruk daripada si R. sampai akhir-nya aku denger backstory-nya si R. His core mother has been passed (God rest her soul), and now he's living with his dad who are constantly wasn't at home because he was a pilot (Even i don't ever meet him in face). And as far as i can see bagaimana sikap beliau (seperti Mau-nya diturutin terus, Suka julid, dan maunya serba jadi dan butuh perhatian lebih), i understand that feeling. Like before, i give him some advice... dan bahkan ngajakin ngelakuin kegiatan yang lain kayak olahraga (biar sekalian nurunin berat badan beliau biar sehat). Well, he said "he's kinda lazy". I realise that, maybe... to achieve that true happiness... i need to accept myself, and just begin yourself a EXP Grinding (lmaoo). And in friendship, what we actually need are not about talking of other people... sometimes presence is enough. Topic di dunia ini lebih banyak daripada apa yang terjadi pada lingkungan sekitar. Dan terkadang, untuk berubah... itu memang harus dari diri sendiri.
Dan setelah aku timbang.... Dari kedua temenku ini sebenarnya ga ada yang bener dan salah. Bahkan aku sempet bahas mengenai hal ini dengan sahabatku dan saudaraku (meskipun ga sedarah, tapi satu keluarga batak) dan aku butuh saran juga tentang cara nyelesaiin masalah ini (Karena Si R akhir-akhir ini sempet bermasalah sama temen" di grup kampus, Dan aku udah tenangin kedua belah pihak). Mau dari sisi Logika dan rasionalitas.. itu semua kembali sama orangnya... dan yang pasti saran dari mereka yaitu jangan sampai aku sendiri sama kayak beliau (Si R ataupun L). Aku bisa ambil kesimpulan kalo terkadang, sikap narsistik itu bisa berasal dari faktor internal (keluarga) dan Faktor eksternal (Lingkungan). I know they are good person, but they become corrupt because what's happening... either they cannot just become themselves, or accept their condition and move on with it.
My simple yet complex question to answer : Is there anyway i could help Si R? (the reason i could not help L because he was already in jakarta. hope he have a good day).
Well, i hope y'all have a good day... and happy discussing.
submitted by DanielAnakBudi to indonesia [link] [comments]


2024.05.14 14:37 reddit999998 Mohon pendapat korang apa yang aku perlu buat

Just some info berkenaan aku, 28M dan dah ada kerja stabil. Before ni memang aku tak pernah langsung couple. Kira tak pernah ada GF sampai sekarang. Bukan sebab tak ada chance, since sekolah sampai tempat kerja mmg ada org ajak couple, tapi aku jenis mindset aku mcm tak apalah, chill dulu, malas nak couple2 ni. So tu lah sampai sekarang aku tak ada. Nak cari sendiri pun tak cari2 pun
So cerita dia, baru2 ni makcik aku ada bagi satu no perempuan ni kat mak aku, dia suruh aku try dia ni. Aku baru start chat dengan dia dalam hujung minggu baru ni. Cuma aku tak bagitau yang aku kerja kat mana dan aku bagitau kat dia yang aku prefer kalau kenal lebih sikit baru boleh share. Kiranya kami just sembang2 biasa dan tak kerap, maybe 5-10 mesej macam tu dalam sehari. Vibe dia pun macam takut2 lagi
Info pasal dia, umur macam aku juga, kerja stabil, anak Datuk, pejabat dia tak jauh pun dengan pejabat aku, dalam 30 minit. Yang aku suka, walaupun dia anak Datuk ke apa, dia tak sombong ke berlagak ke, tulis pun ayat macam perempuan melayu terakhir. Aku pernah jumpa ayah dia sekali time kerja. Dan aku sebenarnya dah tengok social media dia, dan dia tak aktif sngt dalam social media, tak tunjuk sangat dan jenis islamik sikit.
Aku tak share pun social media aku kat dia, kiranya dia ada limited info pasal aku, dan dia tak tahu pun nama penuh aku. Setakat sekarang, tone dia tu nampak macam dia still was2 dengan aku lagi, sebab ya lah, aku tak bagi bnyk info lagi pasal aku, dan dia pun macam reluctant lagi nak share life dia. Tapi makcik aku cakap dia ni peramah. So maybe aku tak unlock side yang tu lagi kot. Sekarang pun time chat pun dalam ptg malam kejap 3-4 mesej mcm tu, time kerja dia tak reply. Wish goodnight ke apa ke pun dia tak reply. Tapi mesej lain dia reply
Soalan dia, apa yang aku perlu buat lepas ni? Sebab sekarang macam fasa kenal2. Adakah aku perlu call dia ke, bagitahu social media aku ke, VC dia ke, jumpa dia ke as soon as possible, bagitau aku kerja mana ke, ataupun just sembang2 dulu? Apa yang perlu aku buat untuk move forward dengan dia ni? Sebab target aku kalau betul ngam dengan dia, aku memang nak kahwin terus.
Mohon pendapat korang semua, sori aku clueless sikit pasal ni.
tldr: 28M tak pernah couple, makcik bagi no perempuan untuk try, macam mana nak teruskan
submitted by reddit999998 to Bolehland [link] [comments]


2024.05.13 21:10 hauswin138 Misteri Pulau777: Gameplay dan Fitur Unik

Pulau777 Online bukanlah sekedar permainan biasa. Di dalamnya, pemain akan dibawa ke dunia yang penuh dengan misteri dan keajaiban. Gameplay-nya dirancang untuk menguji kemampuan pemain dalam berbagai hal, mulai dari strategi hingga keberuntungan.
Salah satu fitur unik dari Pulau777 Online adalah bonus 50K yang dapat berubah menjadi 500K. Bagi pemain, ini bukan sekedar bonus biasa. Bonus ini merupakan jalan menuju kekayaan yang besar, namun juga merupakan tantangan yang menarik. Untuk mendapatkan bonus ini, pemain harus melewati serangkaian misi dan tantangan yang menguji kemampuan mereka. Dengan setiap tantangan yang berhasil dilewati, jumlah bonus akan bertambah, dan pada akhirnya, pemain berpotensi untuk memperoleh 500K.
Namun, perlu diingat bahwa perjalanan untuk mencapai 500K tidaklah mudah. Pulau777 Online penuh dengan rintangan dan bahaya yang mengancam. Hanya pemain yang memiliki strategi yang baik, keberanian, dan sedikit keberuntungan yang dapat mencapai tujuan akhir ini.

Pengalaman Pemain: Kisah-Kisah dari Pulau 777

Setiap pemain Pulau777 memiliki cerita mereka sendiri tentang perjalanan mereka di pulau misterius ini. Ada yang mulai dari nol, dengan hanya memiliki sedikit uang, namun berhasil mengubah nasib mereka dengan memenangkan bonus 50K yang besar. Ada juga yang harus menghadapi berbagai rintangan dan tantangan sepanjang perjalanan mereka, namun tidak pernah menyerah dan akhirnya berhasil mencapai tujuan mereka.
Salah satu kisah yang paling menginspirasi adalah kisah dari seorang pemain yang awalnya tidak percaya diri dengan kemampuannya. Namun, dengan bantuan teman-teman se tim, ia berhasil mengatasi berbagai rintangan dan akhirnya memenangkan bonus 50K yang besar. Kisah ini mengajarkan kita bahwa dengan kerja keras dan dukungan dari orang-orang terdekat, kita dapat mencapai apa pun yang kita inginkan.

Pengaruh Pulau777: Komunitas dan Kekuatan Bersama

Pulau777 tidak hanya tentang permainan. Ini juga tentang komunitas yang solid dan kekuatan bersama. Para pemain Pulau777 saling mendukung satu sama lain, berbagi tips dan trik, serta merayakan kesuksesan bersama. Komunitas ini telah menjadi tempat di mana orang-orang dari berbagai latar belakang dapat berkumpul dan bersatu untuk satu tujuan: mengungkap misteri Pulau777 dan memenangkan bonus 50K yang besar.
Melalui komunitas Pulau777, banyak pemain yang telah belajar menghargai kerja tim, mengembangkan keterampilan sosial, dan belajar bagaimana bekerja sama untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Pulau777 bukan hanya sebuah permainan, tetapi juga sebuah pengalaman yang mengubah kehidupan bagi banyak orang.

Kesimpulan: Mengubah Takdir di Pulau777

Pulau777 Online bukanlah sekedar permainan biasa. Dengan tema bonus 50K yang dapat berubah menjadi 500K, permainan ini telah menghipnotis jutaan pemain di seluruh dunia. Namun, di balik kilauan hadiah besar tersebut, terdapat cerita yang lebih dalam dan misterius yang menanti untuk diungkap.
Dari gameplay yang menarik hingga komunitas yang solid, Pulau777 telah mengubah takdir banyak pemainnya. Melalui perjalanan di pulau misterius ini, banyak pemain yang belajar menghargai kerja keras, keberanian, dan kekuatan bersama. Pulau777 bukan hanya sekedar permainan, tetapi juga sebuah pengalaman yang menginspirasi dan mengubah kehidupan bagi banyak orang.
Jadi, apakah kamu siap untuk memasuki dunia misterius Pulau777 dan mengubah nasibmu? Bergabunglah sekarang dan temukan petualangan yang tak terlupakan di Pulau777 Online!
submitted by hauswin138 to pulau777 [link] [comments]


2024.05.09 14:00 WhyHowForWhat Bagi yang pernah jadi kolektor buku tua, dimana kalian menemukan buku yang benar2 susah untuk ditemukan atau mahal di Indonesia atau di LN?

Kalo jadi kolektor buku bekas paham deh perasaan gua betapa susahnya dapetin buku nya sampe2 lu bisa beli 1 set (yang bisa nyentuh harga 1 jutaan lebih, tergantung jenis bukunya). Gua udh ngerasain hunting buku bekas harganya masih 2 rebu sebiji di Jatinegara ato cari2 buku bekas di Blok M dan Thamrin City (lemme know if I missed a spot). Memang sih jaman skrg bisa onlen semua tapi ada rasa gmn gt kalo lu hunting bukunya tuh on site, lu pake tangan lu sendiri buat ngejelajah buku mana yang lu target harus dapat ato kira2 buku mana yang harus masuk ke koleksi lu. Ditambah kalo online harganya rawan mark up + harga ngirim paketnya suka lumayan. Gua di Pontianak, buku2 yang gua mau banyakan di Jakarta ato di pulau Jawa lainnya. Toko buku bekas di Pontianak dah nonexistent banget jadi yaah gt, pake online kalo udh terpaksa banget.
Nah kembali ke pertanyaan diatas, ada bbrp kali gua seneng banget nemu buku yang bahkan gua sendiri ga nyadar kalo butuh banget. Misalnya serial misteri jaman dulu itu susaaaaah banget nyari nya karena banyakan one shot 1 buku gt jadi ya kalo nemu yang ga gua punya gua bakal seneng banget. Lalu pas di Blok M tahun ini bener2 paling membuahkan hasil karena randomly gua dapet volume 9 Sailor Moon berwarna season 2 di Blok M dan orangnya ngejual nya menurut gua fair lah sekitar Rp 25 ribu gt. Terus on my crusade buat lengkapin buku2 gua yang bolong terutama si Tinju Bintang Utara keluaran Rajawali Graffiti, gua nemu volume terakhir itu di facebook , ada sampulnya lagi. Its pretty expensive on Rp 100 rebu but fuck it man, its fucking worth it daripada gua harus beli 1 set cmn buat lengkapin volume terakhir doang. Yang bingung kenapa gua bela2in dapet cetakan Rajawali Graffiti, lu harus baca deh hasil terjemahan mrk, beda feelnya sama terjemahan jaman skrg berasa dilempar ke tahun 90an.
Dah kelar nih cerita gua so kalian bagaimana? Ada yang cerita lainnya yang lebih unik? Kalo mau cari buku2 jaman skrg kayak Detective Conan dan lu pengen lengkap, asli mending lu cari yang bekasan dah, buku komik sekarang mahal banget udh bisa nyentuh 50k an sebiji X_X
submitted by WhyHowForWhat to indowibu [link] [comments]


2024.05.08 08:57 Numerous_mango_1919 Long Rant (I think), and question

TLDR; Anak saya mengalami pendarahan masif, tubuhnya gak bisa memproduksi sel darah sendiri dan dia butuh banyak transfusi darah dan platelet (trombosit). Adik saya bilang kalau kami beruntung tinggal di sini (Taiwan), karena gak perlu kesulitan mencari pendonor ke sana sini. "Kadang, mau cari 1 kantong aja, susah," katanya.
Menurut kalian, faktor apa yang membuat Indonesia kekurangan stok darah? Apakah kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah, masih kurang? Ataukah peran pemerintah untuk mengedukasi yang masih kurang?

Tanggal 5 Mei, anak saya masuk RS jalur IGD, karena batuk dan muntah darah yang parah, dia kehilangan sekitar 3 liter darah di rumah dan selama perjalanan ke IGD. Dan lebih banyak lagi saat sampai di IGD, tapi kami gak tau berapa banyak, karena darahnya ada di mana-mana.
Setelah pemeriksaan, pendarahannya berasal dari Varises Esofagus, yang memang sudah ada diagnosanya sejak lama. Saya gak akan jelasin detail itu apa, karena bukan inti ceritanya.
Rupture Esophageal Varices is one of the most "bloody bath" incident, according to the IGD nurses. They don't experience it that often, though. Mungkin karena tekanan darah di dalam Varises itu tinggi, jadi kalau pecah akan terjadi pendarahan masif.
Selain kehilangan darah yang (sangat) banyak, anak saya juga punya diagnosa Anemia Aplastik, basically sumsum tulangnya sudah gak memproduksi sel darah sendiri lagi. No Red blood cell, white blood cell and platelet. Jadi dia bergantung transfusi darah merah dan platelet. Kalau darah putih, it's a different story.
Setelah operasi minor untuk menutup sumber pendarahan dan sedot darah yang sempat terhirup ke paru-paru, kami fokus untuk mengembalikan volume darah yang hilang. Rencananya 30 kantong darah merah dan 30++ kantong platelet. Or even more.
As a reminder, my son's body is not be able to produce its own blood cells, the transfusions are the only way for his blood to back to the goal level. Dia sudah bergantung transfusi darah merah setiap 5-6 hari sekali dan transfusi platelet setiap 3 hari sekali.
Setelah cerita ke keluarga, adik saya bilang kalau kami beruntung tinggal di sini (Taiwan). Karena mendapatkan 30 kantong darah dan 30++ kantong platelet, kelihatan mudah. Kami gak perlu lari dari satu bank darah ke bank darah lain. Gak perlu upload minta bantuan donor ke sana sini.
I don't say Taiwan is perfect. Kalau stok darah lagi tipis banget pun, ada kok yang juga minta tolong orang untuk jadi donor pengganti. Tapi selama lebih dari 10 tahun di Taiwan, baru 1 kali saya dengar kejadian itu.
So menurut kalian, faktor apa yang membuat Indonesia kekurangan stok darah? Apakah kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah, masih kurang? Ataukah peran pemerintah untuk mengedukasi yang masih kurang?

Oh ya, please pray for my son. Dia sudah masuk ke ruang operasi, operasi ususnya yang stricture untuk yang ke sekian kali. :) Crohn's sucks!
Thanks, komodos!
submitted by Numerous_mango_1919 to indonesia [link] [comments]


2024.05.08 03:00 AfraidBridge613 19 [M4R] Online - Need friends/partner to talk about anything

Hello there,
Aku lagi nyari temen online buat ngobrol sama sekalian kenalan lebih dekat. Aku orangnya kurang buat mulai percakapan duluan tapi aku suka denger cerita sama pengalaman dari orang lain, aku orangnya santai aja dan terbuka, ga terlalu banyak maen sosmed kayak Instagram, TikTok or Twitter, bebas mau online atau ketemuan langsung karena kalo ada temen ngobrol langsung apalagi yang sefrekuensi lebih kerasa ga ngebosenin sih haha, terus sedikit tambahan tentang aku sendiri.
M/F feel free to DM me, Thank You all ✌️
submitted by AfraidBridge613 to IndoR4R [link] [comments]


2024.04.30 16:28 Mg42gun Barusan liat postingan di Nijisanji dan gw jadi terpaku sama dugaan penggelapan pajak oleh Nijisanji

Link post
Jadi Michi mochievee alias Mika melatika NIJISANJI EX ID cerita kalo dia kena masalah gara2 pajak pas di company dia yg dulu dan buat dia terpaksa ngeluarin duit pribadi buat bayar tunggakan pajak terus buat TLDR nya :
-Si Michi selalu paranoid tentang pajak.
-Aturan di Indonesia, sebagai pegawai/kontraktor lu bisa minta perusahaan buat ngedata dan membayar pajak lu.
-Mantan perusahaannya Michi menawarkan diri buat melakukan hal tersebut.
-Dia percayain mereka untuk nanganin pajaknya karena Michi memiliki bukti wajib pajak di atas kertas.
-Setiap bulan, company dia motong 10% dari gajinya dan nyebutnya sebagai “pajak”.
-Mantan perusahaannya gak pernah menggunakan uang yang mereka potong untuk membayar pajaknya
-tapi uangnya tersebut digunain untuk membayar pajak “mereka”.
-Si Michi jadi bingung dan nanya.
-Gak ada yang ngejawab.
-Si Michi kejebak di situasi yang gak masuk akal secara hukum
-Ilang lah uang yang harusnya gak ilang
-Itu Pph 10% masih jadi misteri ilang kemana.

Ini gw gak tau apa yang kaya gini emang Isolated case perusahaan LN di Indo atau gak, cuman kalo ceritanya kaya gini udah bener2 penggelapan pajak sama itu perusahaan. Menurut kalian sendiri ini kasus kaya gini udah jadi kasus yang marak di Indo atau enggak?
submitted by Mg42gun to indonesia [link] [comments]


2024.04.30 13:59 lil_pip_boi I Don't Wanna be a Sandwich Generation. Wdyt?

This might be controversial, tp gw lagi galau and I wanna hear what u guys think
Jujur ngeliat banyak post soal sandwich generation dimana orang2 seumur gw are barely living karna gaji nya kemakan ortu, and I'm genuinely scared. I grew up poor (well still am), nyokap gw single mother tiga anak with UMR Jakarta poor. Gw umur 21, saat ini gw lagi kuliah undergrad di LN, support diri sendiri financially. Nyokap ga mampu biayain, and not scholarship either. Tapi gw kerja jadi freelance consultant/contractor gtu, precarious, can only take short contract during summer, but gaji standar Europe yg lumayan cukup gede untuk standar Indo.
Kadang kalo ngobrol, nyokap sering mention kalo gw satu satunya anak yg dia bisa depend. She said, gw anak cowok paling tua; kk gw cewek and a stay at home mother; dan adek gw cowok, jujurly bego (not an insult, I think he might have learning difficulties), so we somewhat accept that he wont be much in the future (hopefully not).
Nyokap gw happy tau gaji gw lumayan, even though she overlook how so precarious banget it is. (Think of like kontrak 30jt for a month work, but gw cm available ambil kontrak sekali dalam setahun (aka summer break), jadi tu duit beneran harus gw stretch for one year of expenses, which makes it like 2.5jt/bulan). Dia bilang kalo gw lulus, dan nanti gw dapet kerja di LN, dapet gaji gede. Dia mau keluar dari kerjaan UMR nya, dan cuma depend dari kiriman bulanan gw buat kebutuhan sehari hari dan buat seneng seneng.
I hope this doest come out as rude, tapi gw bener bener gamau kyk gtu. I dont want to be her sole breadwinner. Gw sayang sm nyokap gw, but the idea that a huge chunk of my salary will be gone, and I would be living like those sandwhich generation stories (Gak kekurangan hidupnya, tapi buat seneng seneng sulit, and it's a constant financial headache) is a nightmare for me. I want to live a happy fulfilling live. I love her, tp jujur kalo ada disposable income kyk gtu gw, I wanna use it to travel the world, buy property, stuff that makes me happy. Jujur gw mau foya foya with my hard-earned money.
Kalo denger cerita temen2 European gw, mereka bilang ortu mereka independent. They dont send them monhtly allowance dan mereka jg ga minta, kadang ngasih kl cuma ada bonus aja. And they dont feel the moral obligation either. The liberal idea that a parent have moral obligation to a child, but a child not necessarily have moral obligation to their parents bcs it's the parents choice to have the child and not the other way. I agree honestly. One of my justification mungkin karna nyokap gw jg ga bayarin gw kuliah, so in a way I dont have financial obligation to her (?).
I understand mungkin it's more feasiable in Europe, welfare system mereka cukup untuk orang tua bisa independent compared to Indonesia. And we do have a different moral principle: anak yang berhutang budi kepada orang tua. But idk, gw galau, what do you guys think?
submitted by lil_pip_boi to indonesia [link] [comments]


2024.04.28 00:38 caule07 Reddit itu seperti apa?

Reddit itu cara mainnya seperti apa ya? Bercerita atau bagaimana menurut kalian pengguna app yang sudah lama?
Karena saya masih baru disini dan melihat cerita orang seru-seru dan ya saya suka membacanya.
Tikok untuk melihat video lucu but the comment bisa dibilang sudah bisa tercemar gitu, F untuk mencari informasi tapi kebanyakan bapak-bapak main burung, then g sekarang yang paling better, twiter sangat frontal tapi bisa juga menjadi tempat berkeluh kesah untuk diri sendiri. setelah ketemu reddit seperti balik ke dimana sosial media masih natural dan no gimmick tempat berkeluh kesah dan bertanya paket kumplit.
Terimakasih untuk pengalaman baru dan saya merasa bernostalgia.
submitted by caule07 to indonesia [link] [comments]


2024.04.26 19:28 kitten1932 Just did my third LPDP interview, gimana sih cara LPDP assign pewawancara ke peserta?

Hi all, ini post pertamaku di reddit since I never had any inclinations to write any. In this case however, aku bener-bener merasa frustasi dan sedih. Aku merasa butuh pov dari orang lain mengenai what has happened during my interview process di LPDP (ku sudah cerita ke orang-orang terdekat, so reddit is not my only place to vent). Didn't find any relevant subreddit, jadi maaf kalau misalnya kurang tepat ya postingannya :(
Hari ini adalah seleksi substansi LPDP ketiga yang sudah kujalanin. Tahun lalu aku daftar 2 kali, dua-duanya gagal di seleksi substansi juga. Pengalaman ku di previous rounds was okay, tiap gagal aku bisa derive sekiranya kenapa sih aku gagal dan try to improve so that I can hopefully succeed di next attempt. Ga pernah juga punya masalah dengan interviewernya. Tapi hari ini aku kedapetan interviewer yang sangat "wah".
Saat pertama kali perkenalan, karena namaku itu sama dengan salah satu penyanyi barat (lets's call her Cecille), interviewer ini (let's call him A) bercanda dan bertanya "wah, kok Cecille ga nyanyi?". Aku balas "Hahah, kalo saya Cecille yang penyanyi itu saya gabakal ada disini pak". His reply was "Iya bisa bedain kok, Cecille mah gemuk kamu engga kok".
Okay, mungkin si bapak A ini memang typical ignorant boomer yang suka becancain fisik wanita. It was a small (albeit tetep unsolicited) comment. I ignored it. Btw disini interviewernya ada 3 ya guys:
  1. Bapak A
  2. Ibu B
  3. Ibu C
Mulailah interviewnya. Awalnya masih aman, Ibu B yang sepertinya psikolog nanya-nanya soal psychological things. It was amicable and respectful. Ketika gantian ke Ibu C, mulai ditanyakan apasih yang mau kucapai di S2 ini, kenapa milih negara yang mau kutuju, dan lain sebagainya. Aku membahas banyak hal dan memang kedapetan pembahasan seperti kenapa aku ga milih S2 di Indo dan apa masalah yang mau ku solve di Indo ini. Disini aku banyak bandingin apa aja yang masih kurang di Indo dibandingin LN. Aku mengingat bahwa hal-hal yang ku bahas itu mostly dari apa yang sudah ku riset, dan dari Ibu C pun juga ga menyangkal data-data yang kubawa. Out of nowhere Ibu C bertanya:
"Oke, kalau gitu misalnya nanti kamu sudah disekolahkan ke LN menggunakan pajak negara yang kamu bodoh-bodohi ini, kamu baka abdcdef...?"
It wasn't the exact wording ya, tapi kira-kira mirip seperti itu. Aku pun kaget karena sepertinya aku memberikan impresi merendahkan Indo dari statement-statement sebelumnya. Aku tidak merasa sudah mengatakan hal yang out of line, tapi aku mikir kalau intensi kita itu mungkin belum tentu dianggap orang dengan tepat. Jadi sebelum menjawab pertanyaan sebenarnya, aku mencoba untuk minta maaf.
Aku: "Oh, bu sebelumnya minta maaf ya kalau saya ngasih impresi seperti membodoh-bodohi Indonesia, saya-" (ini langsung dipotong, dan memang dalam interview bersama Ibu C ini beliau cukup sering memotong pembicaraanku)
Ibu C: "Oh gapapa gapapa. Kan kamu punya asumsi, saya tidak menyalahkan asumsi kamu. Lanjut langsung jawab aja pertanyaannya."
I feel weird. Somewhere during the interview, perkataanku di misinterpret and I can't pinpoint perkataan mana yang menghasilkan impresi itu. Tapi yasudah, aku lanjutkan interviewnya. Akhirnya giliran si Pak A yang menginterview saya.
Guys, it wasn't an interview. The guy literally went batshit crazy. Dia nguliahin aku dan in any given time dia ingin bertanya, dia lakuin itu untuk mojokin aku.
Basically dia punya asumsi bahwa aku ini some arrogant S1 graduate yang gatau apa-apa dan aku nantangin senior-senior yang ada di bidang yang mau kutempuh di S2 (which is him, apparently). Some notable quotes:
"Kamu ini kan istilahnya baru punya gelar S1, tapi seakan-akan lebih tau dari senior-senior di bidangmu yang udah bertahun-tahun di bidangnya"
"Kamu pakai kata 'doang', itu offensive loh" => this is the only tangible indication of where I went wrong, whether whatever data I stated previously was incorrect or not I would never know.
"Kamu manggil saya dan ibu B dan C pakai kata 'kak' itu ga oke loh. Ya mungkin karena kamu kerja di tempat semacam (insert a startup name here)"
Iya, dia marah karena aku sering slip up manggil 'kak' dan dia cukup merendahkan hal itu karena dia melihat itu culture dari startup. But ffs, di startup we don't even use 'kak', we directly use names.
Selain itu dia berusaha menchallenge studi yang mau kulakukan, tapi dia bener-bener gamau dengerin apapun yang kujawab. Dia seperti sudah punya definisi sendiri dan gamau sama sekali untuk menerima apapun yang aku coba jelaskan, ketika aku berusaha untuk menjelaskan dengan elaborate (because it is a complex subject dan a straightforward answer is not gonna cut it), dia bakal motong pembicaraanku, mengulang pertanyaannya secara memaksa dan menyerang hal-hal kecil yang bisa dia serang (nitpicky). From this convo (if it can be called a convo at all), pak A ini ga melihat apa yang mau aku pelajari itu sesuatu yang real tapi dia juga ga mencoba untuk mendengar apa yang mau kusampaikan. Dia lagi-lagi kembali ke gagasan bahwa aku ini sok tau dan ga seharusnya aku merendahkan (dan memakai kata 'doang') in the first place. Semua point yang dia bawa ke argumen ini sebenernya bisa kusanggah dan ingin sekali rasanya aku menjelaskan pov ku, but he really didn't give a damn.
Bahkan I tried apologizing 2 times untuk own up to my possible mistakes. I don't want to offend anyone, dan aku ingin bisa kembali untuk membicarakan yang seharusnya dibicarakan di seleksi substansi pada umumnya. Tapi semuanya tidak didengar karena langsung dipotong.
Aku nahan nangis sepanjang sisa interview itu, karena aku ga dikasih kesempatan untuk present my case, kenapa aku mau kuliah S2 dan apa yang membuat aku bisa mencapai goal yang ingin kulakukan setelah lulus S2. He didn't even ask about the universities I want to go to (padahal aku udah dapet LoA di salah satu uni bagus di UK). Mind you, ini question ter-basic sepanjang sejarah seleksi substansi LPDP yang memang harusnya dibahas. Dan semua ini terjadi karena pak A benar-benar ga professional dalam mengatur emosinya sebagai pewawancara. Honestly kalau memang benar aku membuat kesalahan during the interview, I would own up to it. Tapi mau membuat kesalahan seperti apapun, ga seharusnya pak A malah merendahkan aku, memojokkan aku dan memotong pembicaraanku di setiap saat dia rasa aku ga menjawab sesuai ekspektasinya. Interview dengan pak A itu bahkan 80-90% dia yang berbicara, bukan aku sebagai peserta yang diberikan waktu untuk bercerita.
Pada akhirnya, interview selesai dan aku diberikan waktu untuk mengatakan closing statement. Disitu aku berterima kasih dan juga mengharapkan mereka untuk sukses, walaupun pak A hanya menjawab "Kok jadi kamu yang pengen kita sukses, harusnya kita yang doain kesuksesanmu. Kita mah disini diem-diem aja hahaha".
Segera setalah aku leave Zoom meetingnya, aku melepas tangis selama kurang lebih 2 jam :')
Aku ini orangnya sangat berhati-hati dalam bicara dan dari semua good feedback yang orang kantorku sering kasih, strong point ku selalu ada di bagian komunikasi (especially since I work as a software engineer). Aku juga sangat nyaman melakukan interview, I consider it as my forte during any selection process. Aku ga nyangka journeyku selama 1,5 tahun kebelakang dalam persiapan S2 ku akan berakhir karena aku give a wrong impression during the interview. So much time and money wasted.
It makes me wonder, sebenarnya gimana sih pihak LPDP memilih seorang interviewer? Identitas interviewer disamarkan sehingga aku juga gabisa nebak-nebak apa sih profesi si pak A ini. I guess they do it on purpose supaya gaada kasus sakit hati seperti diriku yang berujung fatal ya haha.
Anyway, aku sayangnya gabisa ngasih banyak detail mengenai banyak hal karena mau maintain anonymity jadi pasti gabisa determine apa yang went wrong gitu. Aku pun masih gatau aku terdengar seperti apa pas interview sehingga bisa memancing respon seprti itu dari pak A. All that I have done itu cuma ngisi survey setelah interviewnya, disitu aku complain mengenai treatmentku dalam interview kali ini. Tapi entahlah, kayaknya gaakan ada tanggapan apapun dari pihak LPDP.
Yang udah baca sampai sejauh ini, terima kasih yaa. Semoga kalian sehat-sehat terus dan terhindar dari orang-orang seperti pak A (dan mungkin dari orang arogan seperti diriku lol).
submitted by kitten1932 to indonesia [link] [comments]


2024.04.22 05:04 AdiMulia1995 Cara Mendapatkan Karma

Cara Mendapatkan Karma di Reddit

Artikel ini akan mengajarkan cara membuat pesan di Reddit yang mengundang banyak upvote. Ketika pengguna Reddit lain memberikan upvote untuk konten Anda, karma akan turut Anda terima. Anda mungkin perlu sedikit karma untuk membuka beberapa subreddit. Selain itu, nilai karma juga bisa menjadi kebanggaan pengguna Reddit.
  1. Kenali apa sebenarnya karma itu. Karma di Reddit mengacu pada poin yang diterima dari upvote (mekanisme yang serupa dengan “suka” di Facebook) yang diperoleh. Anda menerima satu poin karma untuk setiap upvote, dan kehilangan satu poin untuk setiap downvote.
  2. Ketahui berbagai jenis karma. Jenis karma yang diterima tergantung pada jenis pesan yang dibuat:
    • Post Karma – Anda memperoleh post karma dengan mengeposkan tautan eksternal atau membuat pesan teks dan menerima upvote dari pesan tersebut.
    • Comment Karma – Anda memperoleh comment karma dengan membalas pesan yang sudah ada dan menerima upvote dari pesan yang Anda buat.
  3. Buka subreddit besar dengan lebih dari satu juta subscriber seperti AskReddit, pics, atau funny. Pilah berdasarkan top of the hour, rising, atau new dan berikan komentar di utas tersebut. Ini akan membuat komentar Anda tidak terkubur komentar sebelumnya.
  4. Komentari pesan baru. Salah satu cara termudah supaya pesan Anda menarik perhatian saat baru memulai adalah dengan membalas pesan orang lain dengan pesan atau gambar yang memancing bahan pikiran.
    • Cara ini biasanya tidak memberikan banyak karma sekaligus, tetapi dapat membangun skor karma Anda seiring waktu sembari memantapkan diri sebagai pengguna berdedikasi.
  5. Jangan kirimkan pesan negatif atau berkualitas rendah. Tautan dan komentar Anda harus menambah nilai dasar konten Reddit secara keseluruhan. Pesan yang menyimpang dari peraturan pengiriman pesan Reddit (diberi nama reddiquette) biasanya menerima downvote.
    • Sebaiknya Anda juga tidak melanggar syarat penggunaan Reddit supaya tidak dihukum administrator.
    • Anda boleh mengkritisi pesan orang lain asalkan mengungkapkannya dengan sopan. Pengecualian peraturan ini berlaku pada pesan komedi (comedic posting), walaupun kesopanan masih tetap harus dijaga.
  6. Kirimkan konten yang relevan dan layak didiskusikan. Komunitas Reddit dibangun berdasarkan diskusi idealistik dan perluasan semua topik yang dibahas. Konten yang diriset dan dipikirkan dengan matang terkadang tidak mengundang banyak upvote, tetapi Anda menunjukkan diri sebagai seseorang yang layak didengarkan.
    • Makin banyak pengguna yang mengakui Anda sebagai anggota yang berharga di komunitas, makin banyak pula pemerhati pesan Anda di masa depan. Dengan demikian, peluang memperoleh upvote juga semakin besar.
  7. Tanggapi orang-orang yang membalas pesan Anda. Ketika Anda memulai percakapan, lanjutkanlah untuk menambah nilai percakapan dan peluang upvote yang dapat diperoleh. Anda harus menghormati pendapat orang lain dalam menanggapi pesan mereka.
    • Anda boleh (dan didorong untuk) berbeda pendapat dengan orang lain, asalkan Anda memberikan argumen yang terdidik dan sopan.
    • Abaikan pesan balasan negatif atau provokatif. Jika ditanggapi, Anda bisa menerima downvote.
  8. Manfaatkan bom karma. “Bom karma” dibuat ketika Anda menanggapi calon komentar populer segera setelah diposkan. Jika komentar menerima banyak upvote, pesan Anda juga berpeluang memperoleh banyak upvote karena berdekatan dengan komentar populer.
    • Supaya strategi ini berhasil, Anda harus menilai apakah suatu komentar akan menerima banyak tanggapan positif. Hal ini membutuhkan banyak waktu dan latihan.
    • Langkah ini merupakan taktik berisiko tinggi, tetapi imbalannya akan sepadan. Jika komentar terkait menerima banyak downvote, pesan Anda kemungkinan juga akan turut kena imbasnya.
  9. Berikan judul yang kreatif untuk tautan Anda. Oleh karena Reddit menampilkan tautan dengan judul yang Anda berikan, konteks judul sering kali menentukan diskusi yang akan berlangsung.
    • Gunakan humor dalam membuat judul (misalnya permainan kata atau ironi). Pesan yang berani dan mengejutkan cenderung menerima banyak upvote.
  10. Kirimkan tautan, foto, atau video. Layaknya platform media sosial lain, para pengguna Reddit sangat menyukai media visual. Berikan judul yang kreatif dan informatif untuk melengkapi visual yang menarik untuk menangkap perhatian pengguna lain dan memperoleh upvote.

Tips

Peringatan

submitted by AdiMulia1995 to rdatadao [link] [comments]


2024.04.21 22:34 mistadobaloner How to cope with aging parents?

Pertama-tama, i wanna say that i am grateful that i have a loving parents. Ya, orang tua gua gak sempurna sama seperti manusia pada umumnya, banyak kok salahnya, tapi gw termasuk orang yg mikir klo orang tua udah melakukan yg terbaik yg mereka bisa, anggap produk terbaik bagi generasi mereka. Gua bisa liat dari cerita² mereka dan sepengamatan gua sendiri sih dibanding adek kakaknya dan generasi sebelumnya/orang tua mereka, merekalah yg gw liat paling baik atau at least termasuk yg paling baik. Tahun ini mereka 50 tahun. Banyak mungkin yg nganggep 50 tahun ga begitu tua, dan iya sih dulu pun pas gw masuk kelas 1 SMP bahkan ada yg orang tuanya udh 50an. Tapi ngeliat fisik mereka, it hurts. Mereka juga kayak ga seriang dan energik kayak let's say 7 tahun lalu. Gua ngeliat foto-foto nyokap gua di FB dari 7-10+ tahun lalu kayak damn, keliatan banget banyak perubahan fisiknya khususnya di muka, dan banyak juga foto² mereka keliatan genuinely happy (well, same as me, i was much happier back then too).
Idk gua tau manusia itu makhluk fana yg ga akan selamanya ada di dunia ini, tapi inget tahun 2020-2021an pada saat kakek dan uwa (abangnya ayah) meninggal dan anaknya ini seumuran sama gua, gw sekarang jadi semakin inget bahwa orang tua kita bisa meninggal kapan aja, kita gak tau. It doesn't help that tahun 2022-2023 ada berita di grup kelas kayak 3-4 anak, orang tuanya meninggal, it hits me more.
2 tahun terakhir hingga sekarang, bokap gw udah ada masalah di prostatnya, rabu kemaren klo ga salah beliau berobat ke rumah sakit saat gw baru berangkat ke kos yg udah di provinsi lain. I know my father, he's a crazy hardworking man, sama kayak nyokap gua juga, keduanya gua perhatiin suka kurang tidur karena kerjaan mereka. Belum lagi dua sisi keluarga punya riwayat penyakit jantung. I just can't imagine living without them in this world.
submitted by mistadobaloner to indonesia [link] [comments]


2024.04.21 16:16 ShigeruAoyama Komodos yang belum nikah, menurut kalian seberapa penting punya rumah atas nama sendiri sebelum menikah?

Konteks Indonesia of course
Basically versi dari thread ini untuk para unmarried Komodos. Pertanyaannya simpel sih sih, untuk kalian yang belum menikah (yang dalam hal ini antara bener-bener single atau in relationship), menurut kalian seberapa penting memiliki rumah atas nama sendiri sebagai "modal" untuk nikah?
submitted by ShigeruAoyama to indonesia [link] [comments]


2024.04.21 14:40 nevverlosehope33 Tentang Monolog

Dalam keheningan malam yang sunyi, Di bawah cahaya remang yang bersemi, Aku, seorang pemimpi merenungi, Di dalam dada, monolog bergema.
Pada panggung pikiran yang sunyi, Berderai kata-kata yang tersembunyi, Dalam hati yang penuh ragu dan resmi, Monolog mengalir, mencari arungi.
Aku bertanya pada diri sendiri, Dalam jeda waktu yang tak terhenti, Apakah arti hidup ini, kenapa kini? Di dalam monolog, aku bertanya pada benti.
Dalam setiap langkah yang kuhadapi, Monolog mengiringi, tanpa henti, Tentang impian yang melayang di langit biru, Dan kegagalan yang menghantui di hari rinti.
Monolog membawa luka dan harapan, Merangkai cerita dalam kehampaan, Dalam sunyi, ia menari tanpa bayang, Monolog, sahabat sejati dalam langit senja.
Di dalam monolog, aku menemukan diri, Merangkai makna di antara kata dan ri, Dalam diam, aku menemukan kebenaran hikayat ini, Monolog, teman sehidup dalam perjalanan ri.
submitted by nevverlosehope33 to u/nevverlosehope33 [link] [comments]


2024.04.19 13:09 Gunwing Pingin ketemu kakak beda ibu, but should I bother?

Saya punya kakak beda ibu, dari dulu penasaran tapi saat saya tanya ke keluarga mereka punya kesan buruk terhadap dia, teman bapak waktu cerita juga kurang suka, pas lebaran tak pernah muncul, baru2 ini jg kabarnya lebaran ketemu bapak langsung bahas warisan dengan beliau, yg sempat membuat beliau marah besar, entahlah ini semua kedengaran buruk tapi saya sendiri penasaran. Saya 20 tahun seumur hidup blum pernah ketemu
submitted by Gunwing to indonesia [link] [comments]


2024.04.18 18:36 Practical-Lady2021 Aku penat

Sebenarnya. Aku cerita kat sini sebab aku tak tahu nak cerita kat siapa. Tapi. Aku kena luah sebab aku dah asyik nangis je ni
Jujur aku cakap, aku penat dgn hidup. Aku penat untuk hidup. Org luar maybe akan kata i have such a perfect life, tapi. Aku banyak lalui onak duri.
First. Aku sakit. Sakit aku ni autoimmune. Badan aku serang sel sel sendiri. Sakit teramat level menangis. Setiap malam aku makan berkoyan-koyan ubat. Sampai tak larat. Sakit aku, bila dia datang, memang aku tak termampu nak buat apa-apa. Tapi hidup perlu diteruskan.. kan?
Second. Aku rindu. Rindu pada lelaki yang aku sayang. Sayang aku pada dia, even when it was so hard to love him, when i was hurting so bad, aku tetap pilih dia. Walaupun aku banyak luka, aku tetap sayang dia. Tapi. Terlalu banyak luka. Terlalu banyak rahsia. Aku, kalau boleh, nak spend hidup aku dengan dia. Dia pernah cakap, dia akan ada dgn aku selamanya... Tapi, benda dah berubah...kalau orang dah tak nak... apa boleh buat? Aku tak nak paksa sesiapa...
Mak aku pernah cakap, dia nampak aku happy sangat bila aku dgn dia. Tapi. Mungkin... entahla.
Every time jumpa, aku berzikir pada diri sendiri yang things are no longer the same, walhal. Aku rindu. Teramat rindu. Dan walaupun kami masih baik, in contact, satu hari nanti mesti akan drift apart. Dan aku takut hari itu sampai, hari itu akan menyaksikan aku hilang dia selamanya. Itu yang buat aku menangis
Third. All these, aku merasakan hidup aku sebenarnya tengah falling apart. Kalau dulu, aku ada dia, sekarang aku tak berani nak cerita. Takut jadi beban pada dia. Pada orang. So aku kena belajar balik hidup sorang.
Dan hari ni, aku menangis semahu-mahunya. Sebab aku penat.
Aku just nak aman dan bahagia, dicintai dan mencintai, disayangi dan dihargai. Aku just nak sedikit bahagia yang aku boleh bawa sampai bila bila.
But maybe. I dont deserve the love that I give.
Thank you stranger melayan aku.
Selamat malam dunia.
submitted by Practical-Lady2021 to SesiKonfesi [link] [comments]


2024.04.14 03:43 kazaltakom Sudah saatnya rupiah memiliki pecahan Rp200.000 dan/atau Rp500.000?

Setelah melansir berita bahwa negara Suriname mengeluarkan pecahan baru 200 dan 500 karena nilai mata uangnya yang merosot beberapa tahun ke belakang dan transaksi menggunakan uang tunai menjadi lebih susah, saya langsung teringat beberapa cerita yang berkenaan dengan menangani uang dalam jumlah yang banyak:
  1. Baru saja kemarin saya menarik duit banyak untuk keperluan belanja-belanja menjelang lebaran, dan ketika uang itu keluar dari ATM, saya memegang "segepok" uang dan langsung berpikiran "andai saja ada pecahan Rp200.000 atau bahkan Rp500.000, tidak bakalan sebanyak ini"
  2. Saya mengantre di belakang seorang ibu-ibu di restoran dan ketika hendak membayar nominalnya, ibu tersebut mengeluarkan 14 atau 15 lembaran uang berwarna biru dan mulai menghitungnya, namun di tengah perhitungannya, ibu tersebut salah hitung dan harus memulainya dari awal lagi. Setelah diberikan ke kasir, kasirnya pun harus menghitungnya lagi secara manual dan menambah waktu transaksi.
Memang kedua cerita di atas terkesan sepele, dan sejujurnya dengan pecahan-pecahan yang sudah ada sudah dapat menopang kebutuhan transaksi masyarakat Indonesia, namun ketika saya teliti dengan mata uang negara lain dengan pendpatan yang serupa ternyata pecahan terbesar rupiah sangat kecil sebagai pecahan terbesar.

Negara PDB per Kapita nominal (2023) Pecahan Terbesar (Kurs 14-04-2024)
Indonesia $ 5.109 $6,20
Jordan $ 4.851 $70,54
Namibia $ 4.786 $10,66
Samoa $ 4.638 $36,56
Tanjung Verde $ 4.503 $48,39
Vietnam $ 4.316 $19,97
Maroko $ 3.980 $19,96
Filipina $ 3.859 $17,86
Bolivia $ 3.858 $28,93
Dan dengan negara tetangga ASEAN (kecuali singapura dan brunei):

Negara PDB per Kapita nominal (2023) Pecahan Terbesar (Kurs 14-04-2024)
Malaysia $ 13.034 $20,96 (100 MYR)
Thailand $ 7.298 $27,28 (1000 THB)
Indonesia $ 5.108 $6,20 (100.000 IDR)
Vietnam $ 4.316 $19,97 (500.000 VND)
Filipina $ 3.859 $17,86 (1000 PHP)
Papua Nugini $ 3.518 $26,14 (100 PGK)
Laos $ 1.879 $4,72 (100.000 LAK)
Kamboja $ 1.826 $12,40 (50.000 KHR)
Myanmar $ 1.381 $9,55 (20.000 MMK)
Bahkan di ASEAN sendiri, nilai Rp100.000 lebih kecil dibandingkan setiap pecahan mata uang kecuali Laos, dan itupun laos mempunayi PDB per kapita kira-kira 3x lebih kecil dibandingkan Indonesia. Jika melihat tren, maka seharusnya Indonesia memiliki pecahan dengan nilai di antara $20-25. Vietnam saja mempunyai pecahan 500.000 VND. Apabila pecahan Rp200.000 dan Rp500.000 dikeluarkan akan bernilai $12,42 dan $31,02.
Memang seiring dengan berkembangnya zaman, penggunaan transaksi nontunai akan semakin meningkat, tetapi patut diingat kira-kira 84% orang Indonesia masih menggunakan uang tunai menurut survei visa, dan uang tunai tidak akan dapat digantikan sepenuhnya dengan uang digital.
Jadi, bagaimana menurut komodos sekalian?
submitted by kazaltakom to indonesia [link] [comments]


2024.04.12 14:08 Far-Caterpillar9294 Problem with Ex

Jadi gw baru jadian sama cewe, umur nya dibawah gw. Pas kita pedekate dia cerita kalo dia sering digangguin mantannya, dan setelah kita jadian gw baru tau kalo cewe gw ini trauma berat sama mantannya bahkan kalo ketemu dijalan aja dia bisa takut bgt Dan baru tau lagi kalo selama ini dia sering di dm si bang*at buat ketemuan dan pake kata kata kasar parah
Setiap kali gw mau bantu atw coba hadepin si bangat pasti cewe gw nolak dan bilang kalo ini mslh yg dia bawa sendiri Kalo gw laporin ke polsek atas pelanggaran UU ITE bisa gak ya stlh ada revisi kemarin?? Atw gw lsg labrak aja ya si anjng itu??
submitted by Far-Caterpillar9294 to indonesia [link] [comments]


2024.04.11 17:59 Lunatic8oy Ada yang tau cara efektif gak?(titipan)

Cara ngusir pacar orang dari rumah gimana sih anjir? Gue bingung sebingungnya karena gue sama ortu udah coba buat ngusir si pacar kakak gue yang bikin kamar gue sekarang bau parah, gak ada tuh satu hari tanpa baru pengap/bau keringet.
Dan pacar kakak gue ini udah nginep mau 2 BULAN disini, pulang juga 2 bulan ini baliknya malah kesini anjeer 😭 dari bulan februari kakak gue itu entah kenapa ga mau pacarnya pulang ke rumah dia juga
Kayak buat apa coba nginep 2 bulan anjir, gue disini bukan mau hujat kakak gue sama pacarnya ya.. gue cuma RISIH tuh orang kagak balik-balik ke rumahnya sendiri
submitted by Lunatic8oy to indonesia [link] [comments]


http://rodzice.org/