Cerita bertiga keluarga

Review Film The Fall Guy - Film Penghormatan Kepada Para Pemain Peganti

2024.05.11 08:08 Far-Equipment2176 Review Film The Fall Guy - Film Penghormatan Kepada Para Pemain Peganti

Review Film The Fall Guy - Film Penghormatan Kepada Para Pemain Peganti
Jangan lupa buat klik subscribe, lonceng, dan like-nya ya. Thank you for watching!
Backsound in this Video :
Behold the Sun

alurfilm #alurceritafilm

TheFallGuy #reviewfilm #reviewfilmalurfilmaction

6 Rekomendasi Film Netflix yang Bisa Ditonton bersama Keluarga
https://www.youtube.com/watch?v=plaPfBQ0tjw
TAG:melong film, alur cerita film, review film, spoiler film, rekap film, iq7, bray movie, Nobar, folder film, y&d, film action, film perang, alur cerita film gangster, alur cerita film Korea, alur cerita film kungfu, alur cerita film barat, alur cerita film drama Korea, alur cerita film psikopat, alur cerita film kisah nyata, alur film , alur cerita, cerita film, movie sub indo, film terbaru 2024, alur film gangster, alur film mafia, bluray movie, alur cerita film pembunuh bayaran, alur cerita film diremehkan, alur cerita film di bully, alur cerita film pasukan khusus, alur cerita film action terbaru 2024, alur cerita film India, alur film India, rangkuman film. India, alur cerita film, alur film mafia gangster, alur cerita film gangster India, alur cerita film sniper,
Disclaimer: "Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act? 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use."
film pembunuh bayaran
film film pasukan khusus
film the first of the condor
scott adkins
trailer
sub indo
alur cerita
trailer full movie
scot adkins movies
review film
full movie subtitle indo
fim van dame film boyka film scott adkins
a history of violence full movie subtitle indonesia
film action
review film bray movie
bray movie channel
bluray movie
jet li
Ryan Gosling
Emily Blunt
bray movie full movie
Donnie Yen
bluray movie full movie
john wick
duncan
alur cerita film mafia
alur cerita film horor
alur cerita film anime
alur cerita film hacker
alur cerita film india
alur cerita film action
alur cerita film gangster
alur cerita film korea
alur cerita film china
alur cerita film sniper
alur cerita film mafia
alur cerita film pasukan khusus
alur cerita film pembunuh bayaran
alur cerita film jet Li
alur cerita film Donnie Yen
alur cerita film terbaru 2024
alur cerita film jendral
alur cerita film bang Toha
alur cerita film kungfu terbaru 2024
alur cerita film The Fall Guy
Review Film The Fall Guy
https://medium.com/@gunawan.ahnaff/review-film-the-fall-guy-film-penghormatan-kepada-para-pemain-peganti-bc96fc58a42e
https://brieffilms.blogspot.com/2024/05/review-film-fall-guy-film-penghormatan.html
submitted by Far-Equipment2176 to u/Far-Equipment2176 [link] [comments]


2024.05.08 08:57 Numerous_mango_1919 Long Rant (I think), and question

TLDR; Anak saya mengalami pendarahan masif, tubuhnya gak bisa memproduksi sel darah sendiri dan dia butuh banyak transfusi darah dan platelet (trombosit). Adik saya bilang kalau kami beruntung tinggal di sini (Taiwan), karena gak perlu kesulitan mencari pendonor ke sana sini. "Kadang, mau cari 1 kantong aja, susah," katanya.
Menurut kalian, faktor apa yang membuat Indonesia kekurangan stok darah? Apakah kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah, masih kurang? Ataukah peran pemerintah untuk mengedukasi yang masih kurang?

Tanggal 5 Mei, anak saya masuk RS jalur IGD, karena batuk dan muntah darah yang parah, dia kehilangan sekitar 3 liter darah di rumah dan selama perjalanan ke IGD. Dan lebih banyak lagi saat sampai di IGD, tapi kami gak tau berapa banyak, karena darahnya ada di mana-mana.
Setelah pemeriksaan, pendarahannya berasal dari Varises Esofagus, yang memang sudah ada diagnosanya sejak lama. Saya gak akan jelasin detail itu apa, karena bukan inti ceritanya.
Rupture Esophageal Varices is one of the most "bloody bath" incident, according to the IGD nurses. They don't experience it that often, though. Mungkin karena tekanan darah di dalam Varises itu tinggi, jadi kalau pecah akan terjadi pendarahan masif.
Selain kehilangan darah yang (sangat) banyak, anak saya juga punya diagnosa Anemia Aplastik, basically sumsum tulangnya sudah gak memproduksi sel darah sendiri lagi. No Red blood cell, white blood cell and platelet. Jadi dia bergantung transfusi darah merah dan platelet. Kalau darah putih, it's a different story.
Setelah operasi minor untuk menutup sumber pendarahan dan sedot darah yang sempat terhirup ke paru-paru, kami fokus untuk mengembalikan volume darah yang hilang. Rencananya 30 kantong darah merah dan 30++ kantong platelet. Or even more.
As a reminder, my son's body is not be able to produce its own blood cells, the transfusions are the only way for his blood to back to the goal level. Dia sudah bergantung transfusi darah merah setiap 5-6 hari sekali dan transfusi platelet setiap 3 hari sekali.
Setelah cerita ke keluarga, adik saya bilang kalau kami beruntung tinggal di sini (Taiwan). Karena mendapatkan 30 kantong darah dan 30++ kantong platelet, kelihatan mudah. Kami gak perlu lari dari satu bank darah ke bank darah lain. Gak perlu upload minta bantuan donor ke sana sini.
I don't say Taiwan is perfect. Kalau stok darah lagi tipis banget pun, ada kok yang juga minta tolong orang untuk jadi donor pengganti. Tapi selama lebih dari 10 tahun di Taiwan, baru 1 kali saya dengar kejadian itu.
So menurut kalian, faktor apa yang membuat Indonesia kekurangan stok darah? Apakah kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah, masih kurang? Ataukah peran pemerintah untuk mengedukasi yang masih kurang?

Oh ya, please pray for my son. Dia sudah masuk ke ruang operasi, operasi ususnya yang stricture untuk yang ke sekian kali. :) Crohn's sucks!
Thanks, komodos!
submitted by Numerous_mango_1919 to indonesia [link] [comments]


2024.04.23 03:37 Fearless-Structure88 List of responsibilities for husband and wife

List of responsibilities for husband and wife submitted by Fearless-Structure88 to Bolehland [link] [comments]


2024.04.21 22:34 mistadobaloner How to cope with aging parents?

Pertama-tama, i wanna say that i am grateful that i have a loving parents. Ya, orang tua gua gak sempurna sama seperti manusia pada umumnya, banyak kok salahnya, tapi gw termasuk orang yg mikir klo orang tua udah melakukan yg terbaik yg mereka bisa, anggap produk terbaik bagi generasi mereka. Gua bisa liat dari cerita² mereka dan sepengamatan gua sendiri sih dibanding adek kakaknya dan generasi sebelumnya/orang tua mereka, merekalah yg gw liat paling baik atau at least termasuk yg paling baik. Tahun ini mereka 50 tahun. Banyak mungkin yg nganggep 50 tahun ga begitu tua, dan iya sih dulu pun pas gw masuk kelas 1 SMP bahkan ada yg orang tuanya udh 50an. Tapi ngeliat fisik mereka, it hurts. Mereka juga kayak ga seriang dan energik kayak let's say 7 tahun lalu. Gua ngeliat foto-foto nyokap gua di FB dari 7-10+ tahun lalu kayak damn, keliatan banget banyak perubahan fisiknya khususnya di muka, dan banyak juga foto² mereka keliatan genuinely happy (well, same as me, i was much happier back then too).
Idk gua tau manusia itu makhluk fana yg ga akan selamanya ada di dunia ini, tapi inget tahun 2020-2021an pada saat kakek dan uwa (abangnya ayah) meninggal dan anaknya ini seumuran sama gua, gw sekarang jadi semakin inget bahwa orang tua kita bisa meninggal kapan aja, kita gak tau. It doesn't help that tahun 2022-2023 ada berita di grup kelas kayak 3-4 anak, orang tuanya meninggal, it hits me more.
2 tahun terakhir hingga sekarang, bokap gw udah ada masalah di prostatnya, rabu kemaren klo ga salah beliau berobat ke rumah sakit saat gw baru berangkat ke kos yg udah di provinsi lain. I know my father, he's a crazy hardworking man, sama kayak nyokap gua juga, keduanya gua perhatiin suka kurang tidur karena kerjaan mereka. Belum lagi dua sisi keluarga punya riwayat penyakit jantung. I just can't imagine living without them in this world.
submitted by mistadobaloner to indonesia [link] [comments]


2024.04.19 13:09 Gunwing Pingin ketemu kakak beda ibu, but should I bother?

Saya punya kakak beda ibu, dari dulu penasaran tapi saat saya tanya ke keluarga mereka punya kesan buruk terhadap dia, teman bapak waktu cerita juga kurang suka, pas lebaran tak pernah muncul, baru2 ini jg kabarnya lebaran ketemu bapak langsung bahas warisan dengan beliau, yg sempat membuat beliau marah besar, entahlah ini semua kedengaran buruk tapi saya sendiri penasaran. Saya 20 tahun seumur hidup blum pernah ketemu
submitted by Gunwing to indonesia [link] [comments]


2024.04.10 20:48 admkukuh A little rant for weak ass like me

Halo komodos, gw dari dulu pernah kepikiran kek buat cerita dikit gt disini, gw 20 (M), tapi takut kalo cerita gada hasil apa apa. Gw sangat memandang diri gw rendah dibanding semua org bahkan adek sendiri. Gw ada masalah personal dengan diri gw dan gw ngerasa gw hipokrit karena gw bisa treat others fine or even better but not myself. I see myself as a tool, just give me a bit of maintenance (a bit of attention or being included), and i'll do everything to you.
A little background, gw dibesarin dengan didik kasar sama bokap and it works, tapi entah kenapa belakangan ini gw merasa kalau yg diucapkan oleh ortu gw itu kadang ada yg personal ada yg emotional dump, dan kadang gw merasa sakit hati kalo di ucapin yang memang tidak seharusnya diucapin gt. Bokap gw sih yang biasanya gitu, cuma gw gapapa lah ga mempermasalahkannya, mungkin beliau lagi capek or somewhat lagi ada masalah. Gw ama bokap ga terlalu deket as a result (gw takut sampe skrg ama beliau, tapi masih bisa kalo sekedar komunikasi but not heart to heart, just man to man). Gw dipaksa terus buat ngomong ama bokap kek ngomong apa aja, yang dimana gw gabisa karena gw emg ada luka batin dari kecil buat selalu nerima rant nya dia unconditionally or even get a bit of physical abuse, which im fine cause what could i do. Selalu aja bokap itu ngomongin tentang hubungan emosional but at the same time beliau ngomong kalo anak itu yang ngerti orang tua, bukan sebaliknya. Bokap gw emang egonya besar kalo udah ranah personal, jadi anggep aja ngerawat gw itu out of responsibility, but there is almost no love carried, which is different compared to my sister. Gw gapernah dengki sama siapa siapa di rumah walau udah di perlakukan se kocak itu, soalnya gw emang dikasi tau sama nyokap kandung gw sebelum meninggal buat tetep jadi orang baik, jangan besar egonya, sama tetep inget sama semua kebaikan orang. Gw sendiri emg tipikalnya yang pasrah dan ngalah terus karena yaaa dari kecil emg disuruh ngalah terus mau aku bener ato salah wkwkw. Itulah kenapa gw merasa kalo gw ini gada valuenya samsek, dipandang rendah, dan gapernah dianggap "ingin jadi dewasa", karena bokap gw selalu ngomongin itu ke gw apalagi kalo beliau ada rasa jengkel gatau kenapa tb tb gw targetnya, ya intinya gw jadi target kalo mau di kasarin apa aja bentuknya, dan ntar abis biasa lagi gada maafan gt kek yodah langsung aja ngomong ke gw kek gada perasaan bersalah wkwkw.
Jadi, ceritanya adalah dari akhir januari (2 hari terakhir januari) rumah tangga bokap gw mulai kacau, bener bener yg pertama kali bikin gw ketakutan buat kerumah, singkat cerita nyokap tiri mulai kek orang kesetanan, dan gw yang jadi target marahannya selain ke bokap gw, entah deh gw ada salah apa sama beliau tapi gw gapernah yang namanya ngerugiin orang dari segi apapun, yah mungkin nyokap tiri lagi cape ato gimana tapi ini berlangsuung sampe skrg boi wkwkw, gw disini juga posisi sahabat gw keknya nge cut off gw gatau kenapa (dari 20 jan), dan gw bener bener merasa messed up yang baru yang sama sekali belom pernah gw rasain, kek beneran jatuh yang sukar banget bangkitnya, dan gw sempet ngerasa kalo ini bom waktu sampe gw kelar kuliah terus dpet kerjaan baru di kick gw dari rumah wkwk. Inti dari permasalahan di keluarga gw itu sebenernya gw gatau karena nyokap tiri gw emang gajelas marah" nya, tapi dari apa yg gw dapat karena itu semua rant isinya repetitif semua, itu karena adanya ketidakadilan dalam keluarga gw.... which is actually nonexistent because my father did alot for our family??? Nah terus ini ada yg lucu lagi, kan nyokap tiri gw marah marah lagi gatau lah kenapa, tiba tiba nyuruh bokap gw (bokap gw 20 taun lebih tua btw, so age gap nya gede wkwk) buat kumpulin sekeluarga di meja makan, gw lgsg telp adek kandung gw yg lagi nugas di luar kali ini darurat besar, nah akhirnya sampe rumah, taunya pas sampe rumah dikasi tau kalo gw ama adek gw tuh anak adopsi, tapi pas ngucapinnya ke gw, gw itu anak pungut diambil dari jembatan, terus ngaata ngatain lah nyokap asli gw mandul ato gmn, dan gw kaget lah kek kok bisa ngomong kek gt wkwk, ya gw sih emang dari 6 taun pernah mikir gw ini anak pungut ato bukan ya soalnya gw kek di treat beda sama adek gw cuma yodahlah bomat (iya gw belajar buat bomat dari kecil krn gapernah dibanggakan samsek wkwkw). Nah disitu gw kabur dari rumah sehari aja ketemuan ama temen gw yg kebetulan emang lucu keluarganya, ya saran yg gw dapet abis 4 jam curhat nonstop cuma suruh bodoamat, itu dosa mereka bukan dosa gw, gw gatau ya ges soalnya gw emang baru baru ini kembali beribadah, ya alasan awalnya karena permasalahan di keluarga + di cut off ama sahabat gw. Intinya atmosfir di rumah suram, gw di kos temen gw yg ala kadarnya bisa tidur pulas dibanding di rumah bokap yang beda jauh kondisinya sama kos kos an, yaa di rumah gw bisa tidur tp ga istirahat gt deh wkwkw.
Kalau tentang sahabat gw (21 F), gw udah sahabatan ama dia selama 5 tahun lamanya dari sma, yah baru tahun kemarin si kami jadi deket lagi karena gw curhat tentang kuliah gw yg kacau balau nilainya krn keberatan kuliah waktu itu, dan sempet suicidal, tapi abis semua percakapan panjang itu dia setuju untuk bantu gw dan yap nilai gw selama kuliah bener bener melejit, gw bener bener bisa ber ekspresi se bebas itu, bener bener ga takut sama yang namanya orang asing, dan yaaaa bisa jadi makhluk sosial yg fungsional wkwk. Kita deket, gw confess ke dia, tapi gw ga nembak dia, karena gw dari awal gada intensi buat dapetin dia, ya confess kan ga selalu tentang suka ato cinta gt kan ya wkwk, gw confess aja ke dia sebetapa nyaman dan bahagianya gw berada disampingnya etc., yang dimana awalnya dia yg confess kalo dia menggantungkan kebahagian dia di gw, and the story goes on untill december last year dimana dia mulai capek ama kerjaan dia di organisasi and yeah she decided to be bitter towards everyone, dan dia ilfeel sama gw as a result, tapi gw ga masalahin sih, pas ketemu dia abis event apa gt, gw tanyain kenapa, ada apa, dll in simple terms, dia takut ama gw, tapi gtw kenapa, tepat di ujuung desember dia cerita kalo dia bersalah banyak ama gw karena ya katanya gw menganggap ini kek hal yang wajar, memberi dia waktu dan ruang yang cukup besar menurut dia, dan rela jadi punching bag dia dengan cara di diemin selama hampir 2 bulan wkwkw. Gw ga ngerasa kek itu beban sih awalnya, soalnya ya bro kita udah besar santai aja kali. Memasuki januari kita nongki kan, disitu gw nangis di dia karena gw capek ama kondisi rumah gw waktu itu. Yah diperjalanan pulang dia ngomong kalo gw orangnya tulus, gw yang gapernah nganggep gw sendiri orang baik, tulus, ato apalah itu, kaget lah, intinya ya gw makasih banyak sama sahabat gw satu ini karena bener bener bisa bantu gw nge revive diri gw yang sengaja gw tinggal. Namun semenjak dirinya magang, di minggu terakhir dia magang gw curhat lah ke doi soal masalah dirumah, ga semuanya sih tapi intinya gt, dan dia minta maaf karena gada buat gw kan, gw gapapa karena emang fokusin magang aja biar hasilnya bagus, dan beberapa hari setelahnya gw curhat lagi, but idk i think this time she's mad or something like that to me, she never replied to my text ever from last month. And no, i dont bother her like in the way i need her to help me, i just told her that my day went this and that and yeah, something you could either reply or not and no effect would grow on it. Gw merasa kek gw salah apa yak yang bikin dia pengen cut off gw, soalnya terkahir kali dia silent treatment ke gw, gw merasa salah, taunya dia yg maaf karena bukan gw yg salah gt, yah you guys got the glimpse lah. Gw merasa kek ini downfall of our friendship, and i feel like i ruined everything again for the idk howmany times. To be honest gw ngerasa kalo gw tersakiti sama ekspektasi gw, bukan karena dianya. Yaaa sejak kemaren februari pertengahan dia gapernah ngabarin, sok cerita, ato apalah, well idk if it's because of me or something, but i do hope that she would return one day, with a whole new story.
Nah, gw sekarang itu merasa capek ama semua, pengen curhat dan didengerin, yang dimana biasanya sahabat gw ada buat gw curhat dan sebaliknya. Gw bener bener ngerasa sendiri, walau gw udah doa tiap abis sholat, well intinya gw kesepian dan gw rasanya itu pengeeen banget cerita dan disambung dengan ceritanya lawan bicara, yaa saling cerewet dengan interest masing masing gt lah like how i used to do with my buddy, but now am all alone like idk man, it just feels alone.
Gw gapernah punya kesempatan untuk ngeluh sebesarnya dan diterima, marah sebesarnya dan diterima, serta berbeda pendapat dan diterima. Gw selama idup selalu dibebani sama perasaan bersalah, kurang dan tidak pede, cuma pas gw bersama sahabat gw dimanapun, gw ngerasa gw bisa jadi diri gw sepenuh potensial gw (contoh kecil nilai 2 semester kemarin meningkat pesat sampe gw heran). Gapernah gw mandang gw itu apalah walau beberapa temen gw muji gw karena hard skill ama soft skill gw, yang dimana gw gapernah mandang itu kek sesuatu yang pantas untuk di puji wkwk.
Gitu doang sih ges a little rant of me and my life, if you guys have any suggestion for me or any advice, im all ears. Maaf ya kalo cerita gw ga jelas ato gimana, you could ask for details :D
submitted by admkukuh to indonesia [link] [comments]


2024.04.07 07:11 tanah_jawa Main Seru: Ide Permainan Kreatif untuk Anak

Selamat datang di blog "Main Seru"! Di sini, kami akan berbagi berbagai ide permainan kreatif yang bisa membuat anak-anak Anda tetap aktif dan terhibur. Dari permainan dalam ruangan hingga permainan luar ruangan, kami memiliki banyak ide untuk mengisi waktu luang anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan mendidik. Mari kita mulai dengan beberapa ide permainan yang pasti akan membuat mereka senang!

1. Permainan "Treasure Hunt" (Petualangan Harta Karun)

Petualangan Harta Karun adalah permainan yang menyenangkan dan merangsang imajinasi anak-anak. Sembunyikan beberapa hadiah atau barang-barang kecil di sekitar rumah atau taman, dan berikan petunjuk kepada anak-anak untuk menemukan mereka. Petunjuk bisa berupa teka-teki, gambar, atau pesan tersembunyi. Biarkan anak-anak bersenang-senang mencari harta karun sambil belajar tentang kerjasama dan pemecahan masalah.

2. Permainan "Indoor Obstacle Course" (Lintasan Rintangan dalam Ruangan)

Buatlah lintasan rintangan dalam ruangan dengan menggunakan bantal, kursi, dan peralatan rumah tangga lainnya. Anak-anak dapat melompati, merayap di bawah, dan mengelilingi rintangan-rintangan ini secepat mungkin. Permainan ini tidak hanya akan membantu meningkatkan keterampilan motorik mereka, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berkreasi dan bergerak secara aktif.

3. Permainan "DIY Board Games" (Permainan Papan Buatan Sendiri)

Ajak anak-anak untuk membuat permainan papan mereka sendiri! Mereka dapat membuat papan permainan, kartu, dan potongan-potongan permainan dengan menggunakan kertas, pensil warna, dan barang-barang bekas. Setelah selesai membuatnya, mereka dapat bermain bersama teman atau keluarga. Ini adalah cara yang bagus untuk merangsang kreativitas dan mengajarkan anak-anak tentang aturan dan strategi permainan.

4. Permainan "Outdoor Water Balloon Dodgeball" (Dodgeball dengan Balon Air di Luar Ruangan)

Di hari yang cerah, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada bermain dodgeball dengan balon air! Isi balon air dan bagi anak-anak menjadi dua tim. Mereka harus menghindari balon air yang dilemparkan oleh lawan sambil mencoba untuk mengenai lawan mereka dengan balon air. Ini adalah cara yang menyegarkan dan menyenangkan untuk menghabiskan waktu di luar rumah.

5. Permainan "Storytelling Circle" (Lingkaran Bermain Bersama Cerita)

Buat lingkaran di sekitar anak-anak dan mintalah setiap anak untuk menambahkan satu bagian dari cerita yang sedang dibangun secara bergantian. Cerita bisa menjadi apa pun yang mereka inginkan, dari petualangan di luar angkasa hingga petualangan di hutan yang misterius. Ini adalah cara yang bagus untuk merangsang imajinasi dan keterampilan bahasa anak-anak.

6. Permainan "Nature Scavenger Hunt" (Petualangan Cari Barang di Alam)

Ajak anak-anak untuk menjelajahi alam di sekitar rumah dengan permainan mencari barang. Berikan daftar barang-barang yang harus mereka cari, seperti batu, daun, atau bunga. Biarkan mereka menemukan barang-barang ini sendiri sambil menikmati udara segar dan keindahan alam.

7. Permainan "DIY Musical Instruments" (Alat Musik Buatan Sendiri)

Biarkan anak-anak mengeksplorasi kreativitas mereka dengan membuat alat musik sederhana dari barang-barang rumah tangga. Mereka bisa membuat drum dari panci, shaker dari botol plastik, atau flute dari sedotan. Setelah selesai membuatnya, biarkan mereka membentuk band dan bermain musik bersama. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk mengembangkan keterampilan musik mereka sambil berkreasi.
Itulah beberapa ide permainan kreatif yang dapat Anda coba dengan anak-anak Anda. Ingatlah bahwa permainan bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga tentang belajar dan tumbuh bersama. Semoga ide-ide ini membantu Anda menciptakan momen-momen berharga bersama anak-anak Anda! Jangan ragu untuk berbagi pengalaman Anda dengan kami di bagian komentar di bawah. Terima kasih telah membaca!
submitted by tanah_jawa to u/tanah_jawa [link] [comments]


2024.03.30 08:55 Tukang-Gosip I find it funny

Langsung aja yes - gue sekarang liat kebanyakan orang orang kita itu lucu (abis ngedenger ama ngeliat kisah teman dan beberapa kenalan gue)
Lucu nya nape? Ya karena di dumay ama irl tereak tereak 'mental health awareness' yet kebanyakan dari mereka ini menganggap wajar toxic behaviour
Ini gue pake dari kisah beberapa kenalan ama temen gue (2 contoh dulu) , mungkin ada yang pernah ngalamin / ngeliat dengan mata kepala sendiri irl juga kayak gue
  1. people pleasing : ada banyak kenalan gue yang suka dinasehatin 'jangan mau jadi people pleaser' - ya begitu kenalan gue beneran lebih sibuk ama keluarga dan kehidupannya sendiri dan beberapa orang 'nolak kemauan si orang lain' (in this case yang gue liat : arranged marriage - abang ato mbaknya udah berumur - akhirnya 'dijodohin' lah ke kenalan gue) : kikipelit, individualis, egoist etc....funny thing pas dibalikin omongan mereka, mereka ngomongnya 'suka gak suka budaya timur itu budaya nyenengin orang-mau gak mau mesti ada salah satu pihak yang mesti turutin maunya suatu pihak'......terus buat apa nasehatin orang soal boundaries ama mental health kalo ujungnya mereka anggep wajar dan memaklumi sifat people pleaser?
  2. lomba adu nasib : ada banyak temen gue yang ngalamin nasib sial di workplacenya kayak
A. Ada yang kontrak kerjanya kelar tapi evaluation reportnya diobrak abrik ama bosnya - dilabelin 'insubordinate' (ngelawan atasan) dan berakhir dengan dapet status 'do not rehire' aka diblacklist (gara gara masalah sepele - temen gue inj komplen soal keponakan salah satu manager yang udah nggak bisa kerja / low perform - suka lempar tanggung jawab juga - spv nya cerita temen gue ini yang suka benerin laporan ama ngerjain kerjaannya ponakan si manager tsb) kebanyakan temen gue begini nasibnya btw : evaluation report diobrak abrik cuman gara gara masuk shit list manager
B. Ada juga temen gue yang diterminate cuman gara gara dia komplen soal kelakuan pacar bosnya ke dia (aka dia dilaporin harrassment)
Pas mereka curhat soal struggle mereka - malah jadi 'lomba adu nasib' (ada yang terang terangan ngomong lah 'di blacklist ama dimusuhin pihak management mah masalah biasa di dunia kerja - gue yang sering dimaki maki financial controller tanpa alasan jelas aja selow' ama 'udah 8 tahun kerja di administrasi baru ngeluh sekarang soal black list ama masuk shit list manager? Lebay ah...itu hal biasa') pas mereka bales komplen ya responnya : ' lah lomba adu nasib ama gaslit biarpun kesannya negatif tapi diperluin - tujuannya biar lu gak jadi drama king ama gak berlarut di masalah lu' (dan banyak random stranger di medsos kenalan ama kawan gue yang setuju soal gini - 'budaya kita itu ketimuran dan gotong royong - udah pastilah sifat people pleaser itu wajib dipake... suka gak suka pasti ada momen dimana kita wajib ngikutin ama nurutin maunya pihak lain.....' ama 'lomba adu nasib emang perlu di real life, buat nunjukin kalo bukan cuma lu yang punya masalah' (gue rasa ini para manusia menganggap serius komik ama karakter fiktif kayak naruto ama recca yang hobi suka lomba adu nasib ama lawannya lmao)
Sama kayak diatas.....ngapain ngomong soal self care, empati, mental health kalo hal kayak gaslit, 'invalidate feelings' ama lomba adu nasib dianggap wajar dan perlu?
Gue penasaran, buat apa sebenarnya teriak teriak soal mental health kalo ujungnya toxic behaviour masih dipake dan dianggap penting dan wajib?
submitted by Tukang-Gosip to indonesia [link] [comments]


2024.03.22 12:44 TruthversusSlander Jual IC hanya didenda RM6K 🤦.

Jual IC hanya didenda RM6K 🤦. submitted by TruthversusSlander to NegarakuMalaysia [link] [comments]


2024.03.20 06:46 xX_bruh_moment Which path should i walk???

Singkat cerita bokap nyokap dah pisah (posisi w tinggal sama nyokap), bokap buka usaha sama bbrp investor lain di bidang yang sama dgn kerjaan nyokap (otomatis jadi kompetitor) . Setelah beberapa tahun berlalu tiba2 gw dikasi kabar ngagetin katanya bokap mau w ikut masuk usahanya (2 tahun belajar, sisanya pegang cabang sendiri), jujur pengetahuan w ga sedalem itu dalam bidang usaha ini + demand dari bokap gw rada jebakan betmen (nyokap disuruh berhenti). Nyokap rada ga sreg karena anggep seaakan bokap seenaknya aja, gw disuru cari kerja sendiri aja (takut dibabuin bokap). Nah yang w bingung ini tradeoffnya rada mix dari masalah keluarga + ekonomi.
Ikut bokap
Perks: dibukain cabang, dikasi customer base tinggal maintain (komisi lumayan), and endingnya jadi owner juga kalo bokap retire
Cons: nyokap berhenti kerja, bokap aga batu dan ga sependapat, kalau bisnis ga jalan w gaada work experience di perusahaan lain.
Cari kerja sendiri
Perks: gaada social pressure dari keluarga bokap, kuliah bisnis binus gpa 3.71 higher chances masuk perusahaan oke, dapet nama perusahaan besar (kalo masuk), nyokap tetep bisa kerja (emang hobby kerja), bisa masuk dunia kerja yang sesuai minat. Bisa kembangin bisnis sendiri with nyokap.
Cons: ikut tempur cari kerja, ending income ga sebesar itu, gw gaperna ikut kegiatan organisasi, gw gaada skill extra yang bersertifikat. Dsb
Got till january 2025 to decide, w gamau bikin keputusan yang bakal gw sesali pas uda tua (masih usia 22 semester akhir kuliah)
submitted by xX_bruh_moment to finansial [link] [comments]


2024.03.18 10:53 TruthversusSlander Zahid Ponorogo dan Saifuddin Nasution susur galur keturunan dari Indonesia.

Zahid Ponorogo dan Saifuddin Nasution susur galur keturunan dari Indonesia. submitted by TruthversusSlander to NegarakuMalaysia [link] [comments]


2024.02.29 00:27 Real_Situation2697 Please help to check my answer if correct for sentences

Hi,
I am learning BM and below is the fill in the blank. Please help me to check my answer if it is correct.
It is Orang + Orang + Masa sentence structure
1.1) Datuk Tan (Ketua Kampung) pada tahun lepas.
1.2) Encik Razak juruwang (setiap pagi).
1.3) (Ali pemandu Dart) pada petang ini.
1.4) (Siti penjual buah-buahan) semalam.

It is Orang + Sifat/Adjektif + Perbuatan sentence structure
2.1) Pak Cik Wang (suka) menanam sayur.
2.2) (Ibu saya) tekun (membersih rumah).
2.3) (Adik saya) rajin (membaca buku)
2.4) (Cikgu Lee ikhlas) mengajar murid-murid.

3.1) Haris (suka) menolong datuknya.
3.2) (Howard selalu) menderma.
3.3) (Budak itu) gemar (makan kari ayam).
3.4) (Keluarga saya sering) membantu jiranya.

It is Orang + Tempat + Tujuan
4.1) Wee Jin (ke bilik tidur untuk tidur).
4.2) (Ibu saya) ke dapur (untuk memasak makan malam).
4.3) (Adik dan bapa saya ke kedai cuci kereta) untuk mencuci kereta.
4.4) Ganesan (ke halaman rumah) untuk menolong ayah.

It is Orang + Perbuatan + Tempat
5.1) Suraya (membuang sampah ke bilik sampah).
5.2) (Saya) menunggu rakan (di luar kelas).
5.3) (Kami membaca buku cerita) di perpustakaan.
5.4) (Cikgu Rosnah) mengajar rakan (di dalam kelas).

Thank you for your assistance.



submitted by Real_Situation2697 to bahasamelayu [link] [comments]


2024.02.27 12:32 TruthversusSlander Keluarga mentua dan suaminya tamakkan harta peninggalan arwah ibubapa wanita ini.

Keluarga mentua dan suaminya tamakkan harta peninggalan arwah ibubapa wanita ini. submitted by TruthversusSlander to NegarakuMalaysia [link] [comments]


2024.02.26 14:55 TruthversusSlander Toxic parents Toxic relationship between mom and dad will affect the child's upbringing and worsen the kid's future in a negative direction. Baca kisah ini. (credit to life_in_a_fast_lane).

Toxic parents Toxic relationship between mom and dad will affect the child's upbringing and worsen the kid's future in a negative direction. Baca kisah ini. (credit to life_in_a_fast_lane).
Ada kisah disebalik gambar ini. Walaupun kisah ini tidaklah “rare” tapi itu tidak mengubah kesan dan akibat yang telah berlaku.
4.40pm smalam,staf letak 2 kad pt atas meja. Aku & kawan ambil sorang satu dan memanggil. Rupanya 2 pesakit tersebut adalah ibu dan anak. Si ibu lewat 20an dan anaknya 9 tahun. Bila masuk, aku memberi laluan kepada kawan untuk melihat si anak dahulu sambil aku pegang kad si ibu.
Si anak bermasalah dalam pembelajaran di sekolah. Si ibu dah jumpa dengan pihak sekolah tentang prestasi anak dan berbincang. Maka sekolah mencadangkan buat pemeriksaan Murid Berkeperluan Khas (MBK). Selepas dinilai beberapa aspek, diagnosis awal adalah Learning Disability.
Kawan aku menerangkan perlu rujukan kepada juruterapi carakerja untuk penilaian penuh tumbesaran (developmental assessment). Selepas penilaian itu kami tengok semula apa langkah seterusnya. Si ibu faham dan bersetuju.
Tibalah giliran aku untuk melihat si ibu sambil kawan buat surat rujukan dan dokumentasi konsultasi si anak. Si ibu bermula dengan ayat “saya tak tahu nak cakap macam mana masalah saya ni.” Dan aku jawab “takpe cerita je macam mana pun, saya okay jee..”
Maka si ibu pun bgthu yg kerap ada mslh tidur, tiba2 dada rasa nk pecah, tgn terketar n bila jadi mcm ni dia nk termuntah n susah nak bernafas. Aku pun syak ini bukan kes biasa tak sihat, tp mesti ada kisah disebaliknya. Terus aku tya “hbgan dengan suami,keluarga atau kawan2 ok?”
Dia pun cakap baru je berpisah beberapa bulan lepas. Perkahwinan 9 tahun dia pilih untuk tamatkan kerana memakan dirinya atas beberapa isu. Bekas suaminya menderanya secara verbal,emosi,fizikal dan seksual.
Sorg laki yg sgt panas baran n dia dh hidup bersama slama 9 thn tnpa tahu smpai bila prlu hadap. Mereka prnah berpisah skali beberapa thun lepas tp rujuk balik sbb si llki janji utk berubah, janji tinggal janji. Rutin penderaan kmbali hinggalah berpisah ke-2 beberapa bulan lepas.
Si ibu tidak dibenarkan bekerja diluar kerana cemburu dan “trust issue” walaupun isu itu tidak wujud, sekadar kongkongan dan dominasi si bekas suami. Hanya si lelaki yang bekerja. Si ibu buat bisnes dari rumah berbekalkan bakat yang ada iaitu membuat kek.
Dgn pendapatan bisnes dr rumah tulah dia mmpu membeli rumah dan kereta walaupun kereta tu dia tak pakai sebab tak dibenarkan keluar rumah. Hanya si bekas suami yang menggunakan kereta. Si ibu tidak menceritakan secara terperinci tentang nafkah zahir yang lain n aku pun tak tanya.
Pergaduhan mereka hampir setiap hari dan tahapnya bukan macam kebanyakan kita (gaduh2 manja comel2). Dicarut dihamun tanpa tapisan dengan nada yang tinggi. Makian tanpa batasan dihadapan anak.
Si ibu berhenti seketika mengelap airmata sambil tanya “eh takpe ke saya cerita ni?saya malu”. Aku jawab “jangan risau, awak di tempat yang selamat. Kalau awak tak kisah, cerita je. Saya boleh dengar, kami boleh tunggu sampai awak selesai.”
Ada hari yg order agk byk 8 kek. Siap buat kek,bgkus n sedia utk hantar (tak bagitahu hantar sendiri,pick up/runner). Bekas suami mengamuk sbb dia tak dgr dipanggil, sibuk uruskan kek. Maka si bekas suami mengambil 1 persatu kek n hempas ke lantai sambil memaki hamun n pijak kek.
⁃Hempas kek pertama “kau bab” ⁃Hempas kek kedua “memang perempuan sil kau ni” ⁃Hempas kek ketiga “betina bodoh” dan keempat kelima.
Maka 5 pesanan pelanggan tak dapat disempurnakan dan duit pelanggan terpaksa dipulangkan secara penuh walaupun kek dah siap cuma tunggu hantar je. Dan ini terjadi depan anak.
Dan beberapa minit lepas insiden tu, si bekas suami meminta dia nafkah batin. Dalam ketakutan,kemarahan,kesedihan dan kekecewaan dia turuti. “Kalau saya kata taknak atau lawan,lagi sakit saya kena fizikal dan seksual.”
Di hari yang lain, bekas suami minta untuk dikejutkan tidur untuk pergi kerja. Maka dia pun kejutkan suami berkali-kali. Bila bangun si suami bengang kerana tidurnya diganggu. “Kau apasal perangai macam pukmak sangat ni?” “menyakitkan hati aku betul la bab sekor ni”
Makian cmni bukannya dgn nada rendah. Tak mgkin anak dpt tidur. anak pun terpinga tgk n dgr bapa kata gitu kpd ibu hmpir stiap hari slama bertahun. Bnda ni jadi bkn kali pertama n bukan sekali tu je. Itulah rutin bertahun yg lepas. Itulah yang anak dengar dan tengok setiap hari.
“Jujur doktor, saya pernah je cuba nak habiskan nyawa saya. Saya duduk dalam kereta 2 jam tutup tingkap tengah panas tanpa hidupkan enjin. Tapi saya stop sebab teringat muka anak.”
“Saya pernah pegang racun tikus kat supermarket nak beli, tapi letak balik sebab saya takut anak saya makan sekali bila dia tengok saya makan”
“Kadang saya ada harap bila dia pukul saya, biar lah sampai saya mati dia pukul tu. Sampai bila saya nak hadap macam ni.” Dan pelbagai lagi idea ataupun lintasan fikiran yang dia ada tapi tak diteruskan kerana terbayang anak yang takde siapa akan jaga kalau dia tiada.
Dia bru tahu beberapa mggu lepas yg kereta dia dijual oleh bekas suaminya n 1 sen pun dia tak trima duit hasil jualan wlaupun kereta ats nama dia. “Saya tk tahu mcm mana dia jual tnpa persetujuan saya”. Sekarang ni saya takut rumah tu pun dia jual jugak sebab rumah tu nama saya.
“Sekarang saya balik kampung duduk dengan mak saya. Dia takde ganggu saya dah cuma contact sesekali berkaitan anak. Sekarang saya rasa tengah menghadapi realiti trauma lepas saya hadap dia 9 tahun.”
Dan sekarang baru dia ada ruang dan masa untuk beri perhatian tumbesaran anak. “Anak saya ni tercicir banyak, banyak dia terlepas, banyak dia tertinggal.” Dia tahu anaknya takde zaman kanak-kanak yang seronok macam orang lain.
Benarlah, rumah yang tidak harmoni akan membantutkan otak kanak-kanak. Ibubapa yang bergaduh teruk depan anak-anak akan memberi kesan terhadap mereka.
Aku saja minta si anak untuk tulis nombor, huruf dan buat operasi matematik mudah (tambah tolak), tapi memang tak berjaya. Untuk usia 9 tahun, kebolehan membaca,mengira dan menulis bukan macam ni. Ini lebih kepada usia 6-7 tahun.
Sesi konsultasi,perbualan dan penceritaan ni hampir 1 jam. Banyak lagi yang tak mampu aku tulis. Tapi cukup panjang ini dan yang baca faham apa yang aku nak sampaikan.
Sehelai kertas ini adalah bukti dan manifestasi yang kelakuan ibubapa dirumah mempengaruhi tumbesaran anak-anak. Dan yang ada depan mata aku sekarang adalah seteruk ini. Dan kesannya bukan kepada 1 individu, tapi 2. Si ibu dan si anak terkesan dengan cara mereka tersendiri.
Si ibu n anak beransur kluar dgn management yg aku n kwn rangka. Aku kemas bag, punchkad dan hidupkan enjin motor untuk balik. Sepanjang perjalanan terngiang suara si ibu dan si anak dalam bilik dengan kisah mereka. Ini bukan kali pertama aku dengar, dan juga bukan yg terakhir.
Si ibu taknak teruskan hidup dengan pasangan sebegitu seumur hidup, kerana seumur hidup itu terlalu lama. Terlalu lama.
Tamat.
submitted by TruthversusSlander to NegarakuMalaysia [link] [comments]


2024.02.23 21:11 Ok-Fee-5623 taktahu nak luah dekat mana

aku f25 dah khawin tapi still rasa kosong, taktahu hala tuju, otak sentiasa ovthinking. boleh kata semua benda remeh aku pikir, maybe sbb jobless. act aku convo bulan 12 tahun lps. aku struggle cari kerja tapi nak lari dari bidang yg aku study sbb aku time dekat u bru aku sedar yang aku ni tak sesuai yg field tu sbb aku kena interact dgn org, tak boleh ada pressure sikit auto rasa nak pitam, even presentation aku tak penah ada yang okay sbb aku cpt sgt anxiety. aku punya intern presentation pun aku tak attend sbb takut sgt pikir bukan bukan smpai ws supervisor aku pukul 4 pagi sruh fail kan je aku sbb aku rasa aku tak cukup bagus mcm student lain, nasib sv aku paham dia still bagi chance dan terima keadaan aku yg mcm ni :(( aku tak suka dan taktahu knp aku mcm ni, aku pikir dgn aku berkahwin hidup aku akan berubah tapi tetap sama je ovthiniking jugak penat tau mmg penat, smua benda nak pikir apa org kata smpai diri ni tak boleh buat apa apa. aku ni dari dekat U rasa sorg sorg, makan sorg sorg tu dh biasa sgt sbb takda kawan, paling tak suka time grouping :( selalu aku la terkial cari kawan, kadang tu smpai org tak sedar aku je takda group lagi. aku pulak jenis takut nak bgtau lecturer takut dia kata dh besar pnjang pun tak reti nak handle sndiri ( sbb dah pernah kena) jadi benda tu yg aku pikir stiap kli nak cari group. aku boleh kata hidup aku ni 100% malang, tiap hari aku persoal hidup aku ji knp tak mcm org lain tapi dalam masa yg sama aku comfort balik diri akuyang maybe time belajar je aku malang, nanti dh kerja mesti dh ramai kawan, kerja best, tak jobless tapi tgok la skrg :)) masih sama. aku husnudzon lagi maybe time skrg je struggle cari kerja nnt kedepan mesti dpt rezeki kerja yang lagi bagus. sampai laa tup tup aku kahwin. usia perkahwinan ni baru 6 bulan. alam perkahwinana. aku pun sama dgn alam belajar aku tetap malang jugak. bru seminggu kahwin dah rasa nak give nakcerai, keluarga mertua aku tak suka aku, hari hari hidup aku seksa tiap kali melawat mertua, tak pernah mcm org lain. aku sntiasa ovthinking pikir aku tak cantik mcm org lain, aku selalu salahkan diri aku sndiri tiap kali org buat jahat dekat aku. hari hari aku cakap dkat diri aku, klau aku cantik mesti org tak treat aku mcm ni. keluarga mertua aku semua kulit cerah tau, aku sawa matang je. time nikah mmg cantik mua tu makeupkan smpaikan keluarga mertua sana ada yang seolah perli kata aku ni lain btul ya muka dgn time nikah. aku diam je senyum selalu tak pernah balas apa sbb time tu tgh gathering dgn keluarga mertua ramai sgt. apa aku boleh buat cuma luah dekat suami aku yang usia seminggu tu. suami aku salahkan aku, dia kata aaku pikir lebih sgt padahal dia pun dengar benda sama. aku bertahan lagi duduk sana. aku sorg sorg even bersuami, suami tak pernah bela aku, time tula titik terrndah aku. aku tak cerita kat sesiapa sbb aku tahu tnggungjawab aku tutup aib suami. suami aku sikit tak hirau perasaaan aku, apa yang aku terasa dgn kata kata org sana semua dia anggap remeh. time tu cuma ada aku dgn Allah je sbb aku sorg sorg dekat tempat orang. aku kahwin dgn suami majlis nikah ditanggung keluarga aku 6k buat kecik2 je. suami cuma sediakan 3k je mas kahwin dgn dia ada jugak belikan cincin dgn gelang pastu ada sikit2 barang siapan baju aku tdung yang dia keluarkan duit. aku terima dia seadanya dgn harapan dia terima aku jugak. tapi aku tak sangka perkahwinan aku diuji awal mcm ni. aku pindah ke tempat suami lepas nikah. rumah suami tak sediakan lagi. so kami terpaksa tunpang duduk rumah mertua dulu. act aku tak sebulu dgn mertua dari tunang lagi, mertua aku tak suka aku. waktu aku first time jumpa mama dia, mama dia bercakap jrang sgt buat eyecontact, layan acuh tak acuh sjaa. suami aku sedapkan hati aku kata mama tak pernah ada anak perempuan sbbtu dia kekok. aku terima sja. smpai lah beberapa bulan tetap sama, mertua aku tak dtg pun majlis nikah maybe tanda protes dia dgn calob yg anak dia pilih. aku terima. hadap ja. act banyak lagi nak cerita, sambung nanti pulak. terima kasih siapa yg sudi luangkan masa :))
submitted by Ok-Fee-5623 to SesiKonfesi [link] [comments]


2024.02.19 07:27 barudak-well Tuliskan Cerpen Kesuksesan !

Tuliskan Cerpen Kesuksesan !

https://preview.redd.it/kaeinx2fkhjc1.jpg?width=824&format=pjpg&auto=webp&s=2845a7ca0f90309c105cb219c6f5aec01117585f
Tuliskan Cerpen Kesuksesan !
Jawaban :
Cerpen Kesuksesan 1
Judul : Melodi Kegigihan
Di sebuah desa terpencil, hiduplah seorang gadis bernama Laras. Sejak kecil, Laras dikaruniai bakat luar biasa dalam bermain biola. Alunan biolanya mampu membangkitkan berbagai emosi dan memikat hati siapapun yang mendengarkan.
Namun, hidup Laras tidaklah mudah. Ia tinggal bersama neneknya yang sakit-sakitan dalam kondisi ekonomi yang serba kekurangan. Untuk membantu neneknya, Laras harus bekerja keras membantu tetangga dan mengamen di jalanan.
Meskipun hidup dalam keterbatasan, Laras tak pernah melupakan mimpinya untuk menjadi pemain biola profesional. Setiap malam, ia berlatih biola dengan tekun di bawah sinar bulan, ditemani suara jangkrik dan dedaunan.
Suatu hari, sebuah kesempatan emas datang. Ada sebuah kompetisi biola tingkat nasional yang diadakan di kota besar. Laras sangat ingin mengikuti kompetisi tersebut, namun ia tidak memiliki cukup uang untuk biaya pendaftaran dan perjalanan.
Tak patah semangat, Laras mengadakan pertunjukan biola di alun-alun desa. Ia memainkan berbagai melodi indah dengan penuh penghayatan. Penampilannya memukau seluruh warga desa.
Terharu dengan bakat dan kegigihan Laras, warga desa berbondong-bondong memberikan sumbangan untuk membantunya mengikuti kompetisi. Dengan penuh rasa syukur, Laras berangkat ke kota besar untuk mewujudkan mimpinya.
Kompetisi biola berlangsung dengan sengit. Laras bersaing dengan para pemain biola berbakat dari seluruh penjuru negeri. Ia tak gentar dan tampil dengan penuh percaya diri. Melodi biolanya yang penuh ekspresi dan menyentuh hati berhasil memukau para juri dan penonton.
Akhirnya, pengumuman pun tiba. Laras dinobatkan sebagai juara pertama. Air mata kebahagiaan mengalir di pipinya. Mimpi yang selama ini ia perjuangkan akhirnya terwujud.
Kesuksesan Laras menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih mimpi. Kegigihan, kerja keras, dan tekad yang kuatlah yang mengantarkannya menuju puncak kesuksesan.
Laras tak berhenti di situ. Ia terus berkarya dan menggunakan bakatnyauntuk membantu orang lain. Ia mendirikan yayasan musik untuk anak-anak kurang mampu dan memberikan mereka kesempatan untuk belajar bermain biola.
Kisah Laras adalah melodi kegigihan yang menggema, memotivasi banyak orang untuk terus berjuang dan mengejar mimpi mereka.
Cerpen Kesuksesan 2
Judul: Melangkah Menuju Puncak
Pada suatu pagi yang cerah di sebuah desa kecil, hiduplah seorang pemuda bernama Adi. Adi bercita-cita tinggi untuk mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Meskipun berasal dari keluarga sederhana, semangat dan tekadnya tidak pernah pudar.
Adi memiliki impian untuk menjadi seorang pengusaha sukses. Ia tahu bahwa jalan menuju kesuksesan bukanlah hal yang mudah, namun itu tidak membuatnya patah semangat. Setiap hari, Adi bekerja keras untuk mengumpulkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.
Suatu hari, Adi mendengar kabar tentang sebuah kompetisi bisnis yang diselenggarakan oleh perusahaan terkenal. Tanpa ragu, Adi memutuskan untuk ikut serta dalam kompetisi tersebut. Ia menyusun rencana bisnisnya dengan matang dan berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan diri.
Proses persiapan tidaklah mudah. Adi harus menghadapi berbagai rintangan dan tantangan. Namun, setiap kesulitan dianggapnya sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar. Ia belajar dari kegagalan dan terus mengasah kemampuannya.
Hari kompetisi tiba, dan Adi harus mempresentasikan ide bisnisnya di depan juri. Meskipun gugup, Adi memberikan presentasi yang luar biasa. Keberanian dan pengetahuannya membuatnya mencuri perhatian juri. Hasilnya, Adi berhasil menjadi juara dalam kompetisi tersebut.
Kemenangan itu bukanlah akhir dari perjalanan Adi, melainkan awal dari kesuksesannya. Ia mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan ide bisnisnya bersama perusahaan tersebut. Dengan tekad dan kerja kerasnya, Adi berhasil membangun usahanya hingga menjadi sukses.
Dalam perjalanannya, Adi tidak lupa untuk berbagi kesuksesannya dengan orang-orang di sekitarnya. Ia membuka peluang bagi mereka yang memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang. Adi menyadari bahwa kesuksesan sejati bukan hanya tentang mencapai tujuan pribadi, tetapi juga membawa dampak positif bagi orang lain.
Dengan keberhasilannya, Adi menjadi inspirasi bagi banyak orang di desanya. Ia membuktikan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan ketekunan, siapapun dapat meraih kesuksesan. Kisah Adi mengajarkan bahwa setiap langkah kecil menuju puncak kesuksesan memerlukan perjuangan, tetapi hasilnya sangat memuaskan.
Dan begitulah, Adi melangkah dengan bangga di puncak kesuksesannya, membuktikan bahwa mimpi dapat menjadi kenyataan bagi mereka yang tidak pernah berhenti berusaha.
Cerpen Kesuksesan 3
Judul: Membangun Kesuksesan
Di sebuah kota kecil yang dikelilingi oleh hamparan sawah hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Adi. Adi adalah anak seorang petani yang hidup dalam kemiskinan, namun dia memiliki mimpi besar untuk meraih kesuksesan.
Setiap pagi, sebelum matahari terbit, Adi sudah bangun dari tempat tidurnya. Dia pergi ke ladang untuk membantu ayahnya bekerja. Meskipun hidupnya sederhana, Adi selalu memiliki semangat dan keinginan untuk belajar lebih banyak. Dia membaca buku-buku dari perpustakaan desa dan rajin bertanya kepada orang-orang yang lebih berpengalaman.
Suatu hari, ketika sedang bekerja di sawah, Adi bertemu dengan seorang pengusaha kaya yang sedang berkunjung ke desa mereka. Pengusaha itu memberikan Adi sebuah buku tentang kisah sukses orang-orang terkenal di dunia. Adi sangat terinspirasi oleh buku tersebut dan bertekad untuk mengikuti jejak para tokoh tersebut.
Adi mulai mengubah pola pikirnya. Dia tidak lagi hanya bermimpi, tetapi juga bertindak untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Dia bekerja lebih keras dari sebelumnya, belajar lebih giat, dan berusaha mengasah kemampuan yang dimilikinya.
Saat Adi memasuki usia remaja, dia sudah memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin dicapainya. Dia berusaha keras untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, meskipun dia harus menghadapi banyak rintangan dan kesulitan finansial.
Namun, semangat dan tekad Adi tidak pernah pudar. Dia bekerja paruh waktu di samping kuliah untuk mengumpulkan uang untuk biaya kuliahnya. Dia juga aktif mencari beasiswa dan mendapatkan bantuan dari orang-orang yang percaya padanya.
Akhirnya, Adi lulus dari perguruan tinggi dengan prestasi gemilang. Dia mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan besar dan dengan cepat naik pangkat berkat dedikasi dan kerja kerasnya. Tidak hanya itu, Adi juga memulai bisnis kecilnya sendiri yang akhirnya berkembang menjadi perusahaan sukses.
Kesuksesan Adi bukanlah kebetulan. Itu adalah hasil dari tekad, kerja keras, dan ketekunan yang dia tanamkan sejak kecil. Dia membuktikan bahwa tidak peduli dari mana kita berasal atau seberapa sulit kehidupan kita, jika kita memiliki mimpi dan bersedia bekerja keras, kita dapat meraih kesuksesan.
Cerita Adi menjadi inspirasi bagi banyak orang di desanya. Mereka melihat dalam dirinya cerminan dari keyakinan bahwa impian mereka juga dapat tercapai jika mereka memiliki semangat yang sama dengan Adi. Dan dengan semangat itu, mereka pun mulai bergerak maju menuju kesuksesan mereka sendiri.
Sumber : https://barudakwell.com/tuliskan-cerpen-kesuksesan/
submitted by barudak-well to barudakwell [link] [comments]


2024.02.19 07:26 barudak-well Tuliskan Cerpen Kesuksesan !

Tuliskan Cerpen Kesuksesan !

https://preview.redd.it/kicmd687khjc1.jpg?width=824&format=pjpg&auto=webp&s=ab9746a650f3b2907d3a6a6ccb4759d4ff046de0
Tuliskan Cerpen Kesuksesan !
Jawaban :
Cerpen Kesuksesan 1
Judul : Melodi Kegigihan
Di sebuah desa terpencil, hiduplah seorang gadis bernama Laras. Sejak kecil, Laras dikaruniai bakat luar biasa dalam bermain biola. Alunan biolanya mampu membangkitkan berbagai emosi dan memikat hati siapapun yang mendengarkan.
Namun, hidup Laras tidaklah mudah. Ia tinggal bersama neneknya yang sakit-sakitan dalam kondisi ekonomi yang serba kekurangan. Untuk membantu neneknya, Laras harus bekerja keras membantu tetangga dan mengamen di jalanan.
Meskipun hidup dalam keterbatasan, Laras tak pernah melupakan mimpinya untuk menjadi pemain biola profesional. Setiap malam, ia berlatih biola dengan tekun di bawah sinar bulan, ditemani suara jangkrik dan dedaunan.
Suatu hari, sebuah kesempatan emas datang. Ada sebuah kompetisi biola tingkat nasional yang diadakan di kota besar. Laras sangat ingin mengikuti kompetisi tersebut, namun ia tidak memiliki cukup uang untuk biaya pendaftaran dan perjalanan.
Tak patah semangat, Laras mengadakan pertunjukan biola di alun-alun desa. Ia memainkan berbagai melodi indah dengan penuh penghayatan. Penampilannya memukau seluruh warga desa.
Terharu dengan bakat dan kegigihan Laras, warga desa berbondong-bondong memberikan sumbangan untuk membantunya mengikuti kompetisi. Dengan penuh rasa syukur, Laras berangkat ke kota besar untuk mewujudkan mimpinya.
Kompetisi biola berlangsung dengan sengit. Laras bersaing dengan para pemain biola berbakat dari seluruh penjuru negeri. Ia tak gentar dan tampil dengan penuh percaya diri. Melodi biolanya yang penuh ekspresi dan menyentuh hati berhasil memukau para juri dan penonton.
Akhirnya, pengumuman pun tiba. Laras dinobatkan sebagai juara pertama. Air mata kebahagiaan mengalir di pipinya. Mimpi yang selama ini ia perjuangkan akhirnya terwujud.
Kesuksesan Laras menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih mimpi. Kegigihan, kerja keras, dan tekad yang kuatlah yang mengantarkannya menuju puncak kesuksesan.
Laras tak berhenti di situ. Ia terus berkarya dan menggunakan bakatnyauntuk membantu orang lain. Ia mendirikan yayasan musik untuk anak-anak kurang mampu dan memberikan mereka kesempatan untuk belajar bermain biola.
Kisah Laras adalah melodi kegigihan yang menggema, memotivasi banyak orang untuk terus berjuang dan mengejar mimpi mereka.
Cerpen Kesuksesan 2
Judul: Melangkah Menuju Puncak
Pada suatu pagi yang cerah di sebuah desa kecil, hiduplah seorang pemuda bernama Adi. Adi bercita-cita tinggi untuk mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Meskipun berasal dari keluarga sederhana, semangat dan tekadnya tidak pernah pudar.
Adi memiliki impian untuk menjadi seorang pengusaha sukses. Ia tahu bahwa jalan menuju kesuksesan bukanlah hal yang mudah, namun itu tidak membuatnya patah semangat. Setiap hari, Adi bekerja keras untuk mengumpulkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.
Suatu hari, Adi mendengar kabar tentang sebuah kompetisi bisnis yang diselenggarakan oleh perusahaan terkenal. Tanpa ragu, Adi memutuskan untuk ikut serta dalam kompetisi tersebut. Ia menyusun rencana bisnisnya dengan matang dan berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan diri.
Proses persiapan tidaklah mudah. Adi harus menghadapi berbagai rintangan dan tantangan. Namun, setiap kesulitan dianggapnya sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar. Ia belajar dari kegagalan dan terus mengasah kemampuannya.
Hari kompetisi tiba, dan Adi harus mempresentasikan ide bisnisnya di depan juri. Meskipun gugup, Adi memberikan presentasi yang luar biasa. Keberanian dan pengetahuannya membuatnya mencuri perhatian juri. Hasilnya, Adi berhasil menjadi juara dalam kompetisi tersebut.
Kemenangan itu bukanlah akhir dari perjalanan Adi, melainkan awal dari kesuksesannya. Ia mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan ide bisnisnya bersama perusahaan tersebut. Dengan tekad dan kerja kerasnya, Adi berhasil membangun usahanya hingga menjadi sukses.
Dalam perjalanannya, Adi tidak lupa untuk berbagi kesuksesannya dengan orang-orang di sekitarnya. Ia membuka peluang bagi mereka yang memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang. Adi menyadari bahwa kesuksesan sejati bukan hanya tentang mencapai tujuan pribadi, tetapi juga membawa dampak positif bagi orang lain.
Dengan keberhasilannya, Adi menjadi inspirasi bagi banyak orang di desanya. Ia membuktikan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan ketekunan, siapapun dapat meraih kesuksesan. Kisah Adi mengajarkan bahwa setiap langkah kecil menuju puncak kesuksesan memerlukan perjuangan, tetapi hasilnya sangat memuaskan.
Dan begitulah, Adi melangkah dengan bangga di puncak kesuksesannya, membuktikan bahwa mimpi dapat menjadi kenyataan bagi mereka yang tidak pernah berhenti berusaha.
Cerpen Kesuksesan 3
Judul: Membangun Kesuksesan
Di sebuah kota kecil yang dikelilingi oleh hamparan sawah hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Adi. Adi adalah anak seorang petani yang hidup dalam kemiskinan, namun dia memiliki mimpi besar untuk meraih kesuksesan.
Setiap pagi, sebelum matahari terbit, Adi sudah bangun dari tempat tidurnya. Dia pergi ke ladang untuk membantu ayahnya bekerja. Meskipun hidupnya sederhana, Adi selalu memiliki semangat dan keinginan untuk belajar lebih banyak. Dia membaca buku-buku dari perpustakaan desa dan rajin bertanya kepada orang-orang yang lebih berpengalaman.
Suatu hari, ketika sedang bekerja di sawah, Adi bertemu dengan seorang pengusaha kaya yang sedang berkunjung ke desa mereka. Pengusaha itu memberikan Adi sebuah buku tentang kisah sukses orang-orang terkenal di dunia. Adi sangat terinspirasi oleh buku tersebut dan bertekad untuk mengikuti jejak para tokoh tersebut.
Adi mulai mengubah pola pikirnya. Dia tidak lagi hanya bermimpi, tetapi juga bertindak untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Dia bekerja lebih keras dari sebelumnya, belajar lebih giat, dan berusaha mengasah kemampuan yang dimilikinya.
Saat Adi memasuki usia remaja, dia sudah memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin dicapainya. Dia berusaha keras untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, meskipun dia harus menghadapi banyak rintangan dan kesulitan finansial.
Namun, semangat dan tekad Adi tidak pernah pudar. Dia bekerja paruh waktu di samping kuliah untuk mengumpulkan uang untuk biaya kuliahnya. Dia juga aktif mencari beasiswa dan mendapatkan bantuan dari orang-orang yang percaya padanya.
Akhirnya, Adi lulus dari perguruan tinggi dengan prestasi gemilang. Dia mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan besar dan dengan cepat naik pangkat berkat dedikasi dan kerja kerasnya. Tidak hanya itu, Adi juga memulai bisnis kecilnya sendiri yang akhirnya berkembang menjadi perusahaan sukses.
Kesuksesan Adi bukanlah kebetulan. Itu adalah hasil dari tekad, kerja keras, dan ketekunan yang dia tanamkan sejak kecil. Dia membuktikan bahwa tidak peduli dari mana kita berasal atau seberapa sulit kehidupan kita, jika kita memiliki mimpi dan bersedia bekerja keras, kita dapat meraih kesuksesan.
Cerita Adi menjadi inspirasi bagi banyak orang di desanya. Mereka melihat dalam dirinya cerminan dari keyakinan bahwa impian mereka juga dapat tercapai jika mereka memiliki semangat yang sama dengan Adi. Dan dengan semangat itu, mereka pun mulai bergerak maju menuju kesuksesan mereka sendiri.
Sumber : https://barudakwell.com/tuliskan-cerpen-kesuksesan/
submitted by barudak-well to u/barudak-well [link] [comments]


2024.02.17 20:33 kipaslantai Salah kah tegur orang isap rokok didalam kedai ?

Cerita agak panjang dan ia berlaku pukul 8 tadi dan agak kelakar pun ada sebab hanya rokok di dalam premis makanan
Aku dan keluarga kecil pergi makan malam kedai shellout yg baru buka, tempat nya adalah ruang terbuka.
Pada waktu tu kami antara orang yg pertama lah datang dan menunggu makanan untuk sampai.
Nak dijadikan cerita ada beberapa keluarga yang ada anak kecil dan orang tua uzur datang duduk berhampiran dengan kami.
Selang beberapa minit ada satu lagi geng orang yang berlagak kaya dtg juga duduk didepan kami (serta family yang tua uzur dan ada anak kecil). Dan mereka agak kecoh sikit tapi biaslah kan.
Long story short 3 orang yang belagak kaya tu isap rokok sambil menyembang , dan aku perhati jer orang sekeliling aku mula dh bagi muka, bersin, batuk2 dan ada yang juga kena asma attack dan anak aku umur 11 bulan macam tercungap2, aku tgok perokok tu buat tak endah jer.
Aku tegur mereka "encik boleh isap rokok dekat tempat lain ?, sini ada family, baby dan orang2 tua risau saya tengok".
Sorang dari geng2 belagak kaya " sini tkda sign pun tulis jgn merokok jadi aku boleh isap lah" sambil isap dan hembus
Aku tegur "jangan lah ghitu sini tempat public dan kedai makan...." Terus dia marah aku ckp "public boleh isap rokok cakap kuat" aku pun terdiam dan ckp "buang masa cakap dengan orang bodoh".
Orang tua tu terus marah aku cakap kurang ajar , tak hormat orang tua, aku pun " saya tk hormat orang bodoh mcm kau ". Dan aku tengok semua kawan2 dia buang rokok dari tangan dan cuba tenangkan si kawan dia yg tengah maki aku.
"Kau tahu sapa aku? Kalau aku muda aku nk jer hempuk kau sebab tk reti hormat orang tua". aku dgn muka blur " tak tahu tk kenal, jum kite tengok tangan sapa yg cecah dulu malu jer anak bini tengok perangai pakcik. " Aku orang yang praktik seni beladiri dan just cuba untuk tidak diprovokasi.
Orang tua tu mula nak provoke aku smbil memaki hamun aku dan tangkap gambar aku " kau kerja kt mana? Orang mana? Ko tk kenal aku ker? Ko cakap lah knp diam jer!? "
Aku balas " kenapa nk kena tahu? " Dan kawan2 dia minta dia sabar dan ckp aku jgn kurang ajar dgn orang tua boleh?
Aku balas dengn nada biasa. " korang yang tiada adab datang tempat orang buat mcm rumah sendiri aku tegur jangn hisap rokok jer, korang yang bodoh penting kan diri "
Yang si laki tua tu macam " ish aku ni kalau bini ko tkder besepai dah aku buat kt ko" dan dia cuba nk pukul aku, tp di tahan oleh kawan dia.
Lalu makanan aku sampai dan tauke kedai tu marah geng2 kaya tu ckp apa yg aku buat ni betul nnti ada orang report sekali dengan kedai tu kena saman, dan tauke tu halau geng2 ni makN kt situ
submitted by kipaslantai to Bolehland [link] [comments]


2024.02.11 16:14 Forgetful_Learner Pendidikan dan Hak Pendidikan untuk Average-Middle Income -Trapped Students

Pertanyaan ini awalnya gue ingin tanyakan di acara Desak Anies, karena dia punya pengalaman mengatur perguruan tinggi dan mengatur orang dari segala sisi. Tapi gue gak kebagian tiket, dan mager juga, jadi coba gue taruh disini, setelah pengembangan.
Dalam kultur meritokrasi, yang dihadiahi jalan lempang (diteorikan) adalah antara yang paling miskin dan yang paling cerdas. Beasiswa tersedia untuk yang dapat membuktikan bahwa dirinya adalah paling "kurang mampu" atau yang paling "cerdas". Terjebak diantara dua hal itu, adalah orang yang "biasa saja". Tidak terlalu miskin untuk berhak mendapatkan beasiswa, tapi juga tidak terlalu pintar untuk mendapatkan beasiswa. Sedang mereka juga menjadi hamster yang terus berlari dalam roda untuk menjalankan komersialiasi pendidikan.
Isu komersialisasi pendidikan ini menarik diperhatikan, kalau kita mendengarkan "cerita" Dr. Sastia Putri, peneliti dari Kyodai Jepang di siniar Gita Wirjawan. Beliau bilang, agar kampus bisa maju, penelitian dilirik oleh internasional, maka harus meningkatkan pembiayaan (untuk terbitkan jurnal, beli alat riset), ya salah satunya dengan komersialisasi. Ini direalisasikan dengan kebijakan PTN BH, untuk mengurangi beban anggaran negara, dan juga memberikan kemandirian bagi kampus untuk mencari dana.
Kemandirian tersebut kemudian melenceng ke peningkatan biaya pendidikan untuk mahasiswa dan solusi yang disediakan: pinjaman (online) siswa/student loan berkedok pinjol. Solusi ini American-centric mengingat tokoh utama di belakang financial company student loan yang lagi viral adalah Gita Wirjawan sendiri.
Intermezzo: Apakah Gita Wirjawan pernah menonton argumen Hassan Minhaj di Kongres Amerika tentang student loan? Saya rasa dia antara belum pernah, atau sudah, namun meremehkan hal itu.
Dalam skema ini, middle-income student akan ditimpa tangga setelah terjatuh. Mereka bisa bayar kuliah, tapi terancam putus karena penghasilan keluarga/mereka habis untuk bayar SPP. Yang miskin yang tidak kuliah dalam skema ini tidak terpengaruh, dan dipersempit menjadi mereka yang memang mau berusaha keras dan dari sekian orang, sekian sedikit terpilih mendapat beasiswa.
Yang kaya, yang memiliki akses ke pendidikan yang lebar, mampu menelan ilmu berfikir komputasional, kalkulus, aljabar, fisika lebih awal dan lebih cepat, mendapatkan pintu terbuka semakin lebar ke dalam beasiswa-beasiswa bergengsi. Uang kuliah dari ortu tetap ada, tapi hanya dipakai saat "darurat" atau untuk pelesiran saja, anggap saja anggaran studi banding. Mereka menduduki peringkat meritokrasi tertinggi. Tidak percaya? Coba lihat video kompetisi IMO ini, lalu telusuri sekolah-sekolah orang yang ada di dalam video tersebut. Saya mungkin bias, karena mungkin saja ada satu atau dua yang memang berasal dari "benar-benar 0" atau "average yang betul-betul buanting tulang rusuk sampe penyok" dan bisa naik ke jenjang tertinggi meritokrasi, biasanya disebut "outlier".
Kan ada beasiswa afirmasi.
Coba lihat kajian Thomas Sowell tentang afirmasi, dia memaparkan bagaimana sistem afirmasi ini justru kalah efektif.
Mahasiswa yang medioker, yang kupu-kupu, materi kadang masuk kadang tidak, alat buat praktikum tercecer-cecer, laptop kalah spek sehingga tugas juga tersendat-sendat, ditambah sibuk berfikir menghitung uang tersisa untuk makan, dan mencari kerja sana sini untuk sekedar nabung buat beli Iphone terbaru.
Memang betul bahwa "excellence" itu butuh standar tertentu. Misal orang Indonesia yang mau masuk MIT pasti harus ngebet matematiknya, harus terlihat cerdas, dan ada duit untuk hidup, sehingga memang hanya golongan tertentu yang bisa masuk. Akan tetapi, bila institusi itu diceraikan dari "excellence", kenapa tidak kita naikkan kualitas apa yang sudah ada, bukan sibuk mencari "outlier" dari masyarakat medioker, lalu kita junjung dan kemudian andalkan dan jadikan sandaran untuk "memajukan peradaban bangsa"?
submitted by Forgetful_Learner to indonesia [link] [comments]


2024.02.10 14:30 NetBeautiful292 Sepupu Ketahuan Nilep Uang

This is my first post on this sub. Ga gimana- gimana sih, cuman mau berbagi cerita doang. My mom is midwife, buka praktek di rumah, dan lumayan sukses. Sepupu gue ini lulusan kebidanan, tapi ga mau ngelanjutin pendidikannya, banting setir jadi penjual di online shop.
Ibu gue bisa dibilang lumayan repot, jadi kepala keuangan di Puskesmas, buka praktek bidan di rumah, ga pernah kepikiran punya asisten. Sampai- sampai sepupu gue ini abis ikut kursus terapi pijat ibu dan bayi. Mereka ngobrol- ngobrol (keluarga kita emang cukup erat) sampai di suatu titik sepakat buat buka klinik terapi di rumah gue plus jadi asistennya ibu gue. Mind it semuanya ibu gue yang modalin.
Ibu gue orang nya luwes bgt, mungkin juga karena ponakan sendiri. Kayak, kadang kalau ujan dia telat dibiarin, bolong sehari dua hari juga masih gpp , pokoknya target kerja seminggu full (kecuali Jum'at) mau tuker- tuker hari cuti juga beliau ok.
Waktu itu gue sekeluarga umroh, 2 minggu. Di rumah masih buka praktek (dia yang nanganin), yang nunggu rumah, plus yang belanja- belanja juga. Sampai pada suatu ketika, ibu gue mencium gelagat- gelagat yang aneh.
Pas balik umrah ibu gue sadar "Ini kok duit di laci peraktek berkurang ya?" pokoknya ga sesuai budget awal, tapi beliau masih diem disimpen sendiri. Nah, kebetulan akhir- akhir ini dia sering keluar kota. Masih buka praktek, tapi emang sepupu gue yang nanganin. Pas beliau balik, ditanyalah gue "Ini kamu ngambil duit dilaci praktek ngga??" Aku jawablah "Enggak"
Beliau akhirnya cerita, ternyata pas sepupu gue ini ditanya- tanya...dia minjem dan itu lumayan nominalnya Rp 500.000 Like.... Kalau ga ditanya apakah dia masih mau ngasih tau? Kayaknya juga nggak. Dia baru ngaku setelah ditanya ibu gue, katanya pulsanya abis jadi ga bisa ngabarin kalau dia minjem duit di laci buat belanja.
Terus gue diwanti- wanti, katanya jangan ambil duit di laci praktek dulu, soalnya ibu mau ngawasin sepupu gue tadi, apakah masih lanjut apa nggak minjem duit diem- diemnya. Ternyata dia emang punya record utang di beberapa tempat.
Gimana ya? Cuman kecewa aja sih, I've never thought she could do such a thing like that. Padahal orangnya lumayan asik, udah dianggap anak sendiri sama ibu gue. Ibu gue juga oke- oke aja kalau emang mau minjem, tapi at least ngomong dulu gt. Kebetulan tahun ini ibu gue haji. Dia ga berani minta tolong buat dibukain praktek lagi, dan semua belanjaan suruh gue yang ngehandle.
Sorry for this long story. Cuman mau berbagi uneg- uneg aja.
submitted by NetBeautiful292 to indonesia [link] [comments]


2024.02.09 04:03 Jco_00 Just found out my "gf" is seeing another dude behind my back. Feel like I've been stabbed in the back and burned.

Tbh this is a continuation of my previous post I made here. Singkat cerita, kemarin tanggal 15 Desember kami sempet putus karena ortunya nyuruh dia untuk fokus kuliah, dan dia sering ngerasa kesepian karena aku sering sibuk slowrespon dan nggak bisa nemenin kayak dulu. Tapi gimana mungkin aku bisa nemenin terus 24/7 kalo aku sibuk dengan kuliah dan punya banyak masalah lainnya sebagai anak rantau? Bahkan untuk nyari makan aja harus hemat banget dan harus jalan kaki kemana mana karena nggak punya uang untuk transportasi. Meskipun kami putus, dia nangis nangis mohon nggak mau lost contact sama aku, pengen tetep dekat tapi hanya sebagai sahabat. Dia pengen tetep bisa cerita cerita dan curhat dengan aku. Dia juga ngomong kalo nggak mungkin bisa nemu cowok sebaik aku dan akan selalu inget aku. Besoknya setelah putus, hubungan kami tetap sama aja seperti sebelumnya, hanya tanpa status pacar. Dia terus curhat dan cerita ke aku setiap hari tentang kehidupannya; bahkan kami aja pernah nonton bareng di bioskop dan makan berdua; ketemuan dan foto bersama saat ada acara alumni di SMA. Waktu akhir Januari, dia bahkan pengen agar aku "mesra bucin" lagi kayak dulu dan manggil dia sayang lagi. Jadi, apakah aku salah ngira bahwa kami sudah balikan karena ini bukan seperti sahabat biasa? Setidaknya hubungan kami setelah putus bisa dikatakan "Hubungan tanpa status", kan?
Baru baru ini aku sadar kalo aku cuma dimanfaatkan saat dia kesepian. Aku ngeliat tanda tanda di medsos kalo ada cowok lain, seorang polisi yang dekat sama keluarganya dan sudah pernah aku curigai sebelumnya. Sebelumnya nggak lama setelah putus tanggal 22 Desember, kami sempat berantem besar gara2 dia bohong dan nyembunyiin kalo dia pergi jalan berdua dengan orang itu naik mobil keliling kota. Bayangin coba gimana perasaanku waktu tau padahal nggak ada seminggu putus dan dia nyembunyiin itu. Dia malah marah dan nangis, ngomong kalo aku nuduh tanpa dasar dan suka berprasangka buruk padahal orangnya cuma temen. Eh orang yang sama ini beberapa Minggu yang lalu makan makan bareng keluarga dia dan duduk sama foto bersebelahan terus. Kejadian lagi seminggu yang lalu dia bikin story di Tiktok jalan berdua lagi naik mobil sama orangnya itu lagi, nggak lama kemudian dihapus sih storynya tapi aku dah terlanjur liat. Hal yang sama terjadi beberapa kali sendiri dan dia juga nggak bilang apa2 ke aku. Padahal selama ini dia masih deket banget sama aku, setiap hari dia cerita dan curhat ke aku tentang hal2. Aku berusaha positif thinking belajar dari kesalahan masa lalu supaya optimis terus dan nggak gampang jealous jadi nggak aku permasalahin kejadian2 itu ke dia.
Eh ternyata aku barusan sadar setelah nggak sengaja liat repost tiktoknya dia (Jarang banget buka tiktok) isinya hal2 yang nggak mungkin berkaitan sama aku tapi cocok sama orang itu, contohnya kayak: Tetep perjuangin orang batak (Si cowoknya itu batak sedangkan aku suku lain dan dia tau persis itu); Walaupun beda umur tapi cintaku nggak akan luntur (Si cowoknya itu umur 23 dan dah kerja sedangkan kami seumuran umur 19); Lirik lagu yang deskripsiin dia tinggi banget dan kekar (Si cowoknya itu tinggi dan kuat soalnya polisi sedangkan aku pendek dan kurus). Ada beberapa juga yang nyindir aku sih kayak surviving ex from "Nama sekolah" dan ex yang sering slowrespon ketiduran dan sebagainya. Nggak cuma itu, semua postingan yang berkaitan sama aku juga dihapus di semua medsosnya padahal habis putus pun masih ada loh beberapa, tapi sekarang ilang semua wkwkwk. Dia juga ngepost video gitu di tiktok dan ada temennnya yang nyindir ke cowoknya itu.
Intinya ngerasa betrayed soalnya aku kira kita dah balikan tapi kenyataannya malah dah ada yang baru dan disetujui keluarganya wkwkwkkw. Padahal ini dia setiap hari juga sering minta ditemenin curhat juga loh. Dia aja jealous dan ngekang banget sampe temenku cewek ada yang dilabrak gara2 terlalu deket sama aku, aku slowrespon gara2 main game aja dimarahin. Ya nasib deh, mungkin ini cara Tuhan sadarin aku atau gimana gitu. Maaf nulisnya kepanjangan dan nggak jelas ya, aku cuma bingung mau cerita ke siapa soalnya nggak ada siapa siapa yang bisa aku share hal ginian. Sekian dan terimakasih.
submitted by Jco_00 to indonesia [link] [comments]


2024.02.08 00:57 irukadesune I got reported about ITE and doxing. Need your advice

Long story short, cewek gua (20F) waktu pacaran minjemin mantannya (23M) duit 4.7 juta. 3 jutanya itu dari berbagai pinjol (I know, cewe gue setolol itu mau aja dijadiin bahan pinjol sama orang ini) dan 1.7 juta itu uang dia pribadi. Cewek gua ini dari keluarga yang pas-pasan dan mengandalkan duit dari beasiswanya, keluarga (selain ortu), dan joki-joki tugas.
Sejak pacaran sama gua, gua merasa mantannya ini ttp harus bertanggung jawab dengan utang-utangnya dengan melunasi semuanya. Karena cewek gua beberapa kali kekurangan duit smpe kadang harus makan mie berhari-hari (gua juga udah ngasih sebisa gua).
Nah si mantannya ini, setiap ditagihin suka ngasih janji2 palsu. In total kita dibohongi smpai 4 kali. Dan setiap hari H penagihan, dia selalu kabur dan menghilang gada kabar. As an impact, kita chat keluarga2 dia smpe pacarnya tapi dgn bahasa yang baik.
Nah, gua nagihin dia awal2 itu baik banget dan ga ada kata2 kasar. Tapi makin kesini si mokondo ini ga pernah nepatin omongannya. Padahal di awal dia pernah bilang "gua lunasin sekalian omongan lu gua beli". Pernah juga kejadian ketika ditagih oleh cewek gua, dia responnya "seminggu 200?" which turns out to be super fake, utang ini sdh terjadi sejak september kemarin.
Dengan semua kebohongan itu, maka emosilah saya pacar dan pacar saya. Jadi dia ini kita kata-katai kalau dah ngilang itu dengan sebutan "bencong, kontol, pengecut, orang hina" karena ya dia setiap ngomong itu selalu gede dan ketika hari H langsung ciut menghilang gada kabar. Sampai ketika gua kirimin video gmaps teras rumah dia yg dikasih pacar gua. Tibatiba dia bales katanya gua kena unsur pidana ITE dan doxing dan akan dilaporin. Tapi disitu gua cuma pure ngirim video mapsnya doang sbgai indikasi kalau kita tau rumah lu dan lu ga bisa kabur terus. Dan setau gua doxing itu terjadi ketika alamat rumahnya yang kita sebar tapi ini pure cuma dikirim ke dia lewat dm. Tapi urusan penghinaan ini apakah benar bisa kena ITE?

Now the main question, will i get in trouble kalau beneran dilaporin? please ask any further question if you're curious and willing to give advice. Kami bertiga tinggal di pulau yg berbeda di Indonesia. Kalau kata temen gua yg polisi si ga kena unsur dan polisi juga ga mau ribet ngurusin hal karena utang ini smpai harus koordinasi dengan polsek antar pulau. What do you guys think?
submitted by irukadesune to indonesia [link] [comments]


http://rodzice.org/