Bercinta dengan ibu kandung

Sambut Hari Ibu dengan Keindahan dari Mustafa Jewellery Malaysia!

2024.05.15 04:18 IvyWonggg Sambut Hari Ibu dengan Keindahan dari Mustafa Jewellery Malaysia!

Sambut Hari Ibu dengan Keindahan dari Mustafa Jewellery Malaysia!
https://preview.redd.it/ex1y3qtb2i0d1.jpg?width=640&format=pjpg&auto=webp&s=c5d8ddecda043bc59a553008c68f272888683051
Hari Ibu semakin hampir! Sambut hari istimewa ini dengan memberikan yang terbaik untuk wanita istimewa dalam hidup anda. Jelajahi koleksi perhiasan eksklusif dari Mustafa Jewellery Malaysia untuk mengungkapkan kasih sayang dan penghargaan anda kepada ibu tersayang. Dari cincin berkilauan hingga kalung yang memesona, kami memiliki pilihan yang sempurna untuk setiap ibu. Sertakan sentuhan istimewa pada hari yang berharga ini dengan perhiasan dari Mustafa Jewellery Malaysia.
https://mustafajewellery.com/my/occasions/hari-ibu/
submitted by IvyWonggg to u/IvyWonggg [link] [comments]


2024.05.15 02:05 DanielAnakBudi Sebuah harapan dibalik orang yang tidak berduit

Di post ini, aku mau cerita bedasarkan kisah nyata dari sebagian besar orang yang pernah ngobrol sama aku (plus dengan pengalamanku pas bersama mereka) dan mungkin ini bisa menggerakkan hati atau kita makin positif sih. Ada 2 cerita yang bakalan aku bahas, dan kalian bisa pilih aja mau cerita mana yang mau kalian baca. And ofc, i make it short to save everyone's time.
The story has 2 perspective : Gojek, dan Tukang parkir (niatnya mau ada tambahan 1 lagi, yaitu cerita tentang guruku.. maybe next time i guess.)
Let's start with Gojek.
Gojek Kejadian ini terjadi pasca tahun 2021-an (kalo ga salah). Ceritanya, Sahabat jauh dari solo pulang ke sentul dan aku main sama beliau sambil ngobrol bareng kondisi-nya disana. Kami bercengkrama sampai dengan jam 8 malam, dan aku memutuskan untuk pulang (karena nyokap udah nyariin). Aku akhirnya dianterin pulang dengan mobil nyokap sahabatku yang kebetulan lagi satu jalan dari AEON. tapi, aku denger kabar kata-nya bokap-nya temen tiba-tiba sakit dan Nyokap-nya perlu beli obat. Aku nawarin untuk nemenin beli obat + nunjukin apotik terdekat, tapi akhirnya aku cukup minta diberhentiin aja di Lampu merah dekat CCM. Karena aku takut-nya mengganggu juga + takut pulang kemaleman. Cukup ucapan semoga cepat sembuh, dan akhirnya pergi ke kantor polisi perempatan CCM buat pesan Gojek.
Jujur, aku kaget ketika yang dateng ketika pesen Gojek yang dateng adalah perempuan. Aku ga permasalahin kamu kerja jadi apa... tapi dengan kondisi malem seperti ini dan beliau berani narik Gojek? oh my. That's a daring move and deserve my respect. Tapi pas aku mau naik, beliau bilang.. ini baru pertama kali dia ambil pesanan malem-malem dan kebetulan aga capek (kalo ga salah inget). Aku tawarin untuk ngendarain motornya (it was a scoopy. its has good handling but slow as snail speed. but it has good fuel economy. hehe, maaf terlalu mendiskripsikan motornya).
Kami ngobrol di jalan dong... tanya-tanya abis ngapain dan ini itu. Sampai aku nanya ke beliau "Ibu kenapa mau kerja jadi Go-Jek?". Beliau dengan lumayan santai-nya bilang something along like "Karena ada-nya ini pada saat ini, dan saya harus membiayain kedua anak saya". Aku sambil mengucapkan maaf nanya kepada beliau "Maaf bu, saya kalo boleh nanya.. Suami ibu apakah tidak kerja?". Beliau bilang "Suami saya kabur". That bring a chill on my spine... karena ini ngobrol secara langsung. Beliau bela-belain Nganter barang sampai malam, dan bahkan nyoba nge-gojek. it's somewhat shows how mother figure should always be. She wants nothing but her kids to become succeed and didnt end up like her.
And today 2024, i share her story to here... it shows that maybe even at the very rock bottom, you cannot see down but only up. and you need to keep on going whatever your situation is.
okay, Mari kita langsung aja cerita kedua.
Tukang Parkir Mixue Miksu (ga boleh nyebut merek meskipun keliatan dikit, atleast its for the sake of the funni)
Nah, ini sebenarnya kejadian yag masih baru-baru banget. Cerita-nya ini abis ngampus.. Karena lagi kepengen makan eskrim, pergilah aku ke Miksu deket Sate Tegal Laka-laka yang ada di cibinong. Kebetulan disitu ada tukang parkir (yang kebetulan sering ketemuan dan dia ramah).. ngobrol lah aku sama beliau. He give me many wise words dan saran sebelum beranjak ke dunia yang bener-bener dewasa. it was all fun and game.
But then, i ask him... "Tapi pak, dengan pemikiran dan wawasan yang luas. Kenapa bapak jadi tukang parkir?" He said ketika beliau di pelabuhan tanjung priuk, dulunya dia kerja sebagai pengangkut barang dan disukai sama bos-nya karena etos kerja-nya yang tinggi (Sambil nunjukin kertas kerja-nya, dan dokumen penting lainnya ketika kerja di pelabuhan tanjung priuk. I was surprised how did he trust me to the point to show me this). He got paid handsomely, dan dia kerja dari pagi ke pagi. Sampai ketika orang dalam plays along dan kompetisi yang ga sehat mulai masuk. Dia suka disenggol dan begitu sebagai-nya... dan bahkan sudah berfikir kalo sebagai pengangkut barang udah bukan passion dia lagi (karena terkadang dia mesti berantem pas ngangkut barang di jalan entah sama pungli, dll).
Dan dimasa dimana dia udah kepala 5 atau 6 ini (kalo ga salah). Dia hanya ingin meninggal dengan tenang aja. Dia bilang sama aku "Keinginan muda dan tau pasti berbeda. Semakin kamu tua, kamu semakin belajar kalo dalam hidup itu ga semuanya bisa kamu dapatkan. tapi kamu ga boleh nyerah, dan harus tekun".
He's respectable person... even as tukang parkir. Maybe some people doesnt have a choice and ended up like him. Bahkan orang berjasa kayak beliau aja di-injek". like damn..... Hope he's having a good day
That's the story for today folks. Have a good day !
edit : typo :b
submitted by DanielAnakBudi to indonesia [link] [comments]


2024.05.14 17:03 PASPulauPinang Menonton dua pecundang yang ditimpa cinta bercinta dengan Im Sol manakala Inhyuk terus-menerus ditangkap di tempat kejadian adalah emas tulen! Jangan terlepas keseronokan dalam

Menonton dua pecundang yang ditimpa cinta bercinta dengan Im Sol manakala Inhyuk terus-menerus ditangkap di tempat kejadian adalah emas tulen! Jangan terlepas keseronokan dalam submitted by PASPulauPinang to u/PASPulauPinang [link] [comments]


2024.05.13 06:55 muizz04 Is this often a False Dilemma and Hypocrisy that has been spewed out for generations?

Hello, I often hear this saying "Ibu mampu menjaga walau 10 anak tapi sorang anak pun payah payahan menjaga ibunya". in criticism of this art https://ibb.co/dkz5Bjy
When i apply and deduct every scenario, I cant help but think this is a backward thinking, it serves nothing but make you feel like crap unjustifiably as a child to a mother. let me just say caring for your mother UNIVERSALLY should be done, but to guilt trip children these scenario of context (in the picture} is just BOGUS, a conclusion that derived from lack of critical thinking ability (Open for discussion}
Let us be realistic here, it just happens that the mother is a STAY-AT-HOME mom. those who grew up with office-working mothers saja merasa kana besarkan dengan 2nd mother I.E (Nannies, Aunt, Grandparents}, kana passing passing penjaga, cannot compare situations or you'll create a logical paradox.
All expenses for STAY-AT-HOME mothers are taken care of by the fathers, so Mothers often dont need to worry about outside world other than house chores and caring children, take away all these things, the mothers would have to work and wouldnt have time to take care of the children, leaving them with the care of 2nd parents. which what i listed as Nannies, Aunts, Grandparents etc but grown up children has only themselves to work and find rezeki to thrive in society
I propose in face value there is nothing wrong with the picture, it even feels wrong for me to say there is nothing wrong with the picture because this very scenario has been passed around generations upon generations that we should just accept it.
In addition ,In the comparison picture, I only see the mother caring for their children, where is the grandmother? why didnt the mother care about the grandmother?. oh, because she already has her hand full *BUSY BEING A HOUSEWIFE* so she passes it to other who seemed to be less busier, often a single sibling to take care of the grandmother, and its the same circle of false dilemma and hypocrisy again
submitted by muizz04 to Brunei [link] [comments]


2024.05.12 11:04 nazrilaizudinn Berapa ramai ibu susuan yang diperlukan untuk menyusu seorang anak supaya seluruh penduduk Bumi menjadi mahram kepada anak tersebut?

Soalan pada tajuk.
Seperti yang kita (umat Islam) ketahui, ada tiga sebab untuk menjadi mahram iaitu melalui nasab, perkahwinan dan penyusuan. Pada kali ini, kita berfokus kepada penyusuan.
Seorang anak menjadi mahram kepada ibu susuan apabila anak yang disusukan berumur bawah 2 tahun dan disusukan 5 kali kenyang.
Hal ini membolehkan hubungan kekeluargaan terjalin antara anak tersebut dengan keluarga ibu susuan walaupun kedua-dua mereka itu tidak berkait/ajnabi (ataupun juga berlainan agama!) sebelum penyusuan. Hal ini secara tidak langsung juga memungkinkan seseorang anak menjadi mahram kepada seluruh dunia.
Sekiranya seluruh penduduk dunia menjadi mahram kepada seseorang anak, maka anak tersebut berhak untuk memandang semua penduduk bumi tanpa mengira jantina (asalkan tak berahi/bernafsu). Selain itu, anak tersebut boleh tinggal bersendirian/berduaan dengan semua penduduk bumi tanpa syak. Tiada batasan pergaulan antara anak tersebut dengan seantero populasi bumi (batasan setara dengan keluarga nasab). Semua perkara yang halal di kalangan keluarga nasab anak, halal juga kepada keluarga susuan anak tersebut.
Namun, anak tersebut tidak boleh berkahwin dengan sesiapa pun diseluruh dunia. Maka, anak tersebut tiada dapat menyambung nasabnya.
Bagi saya ini ialah soalan yang menarik untuk dibincangkan pada MLATS. Mungkin juga layak untuk dijadikan video standalone.
sumber rujukan: BAYAN LINNAS SIRI KE-70: ISU BERKENAAN IBU SUSUAN & PELBAGAI HUKUM (KAD ATAU SIJIL SUSUAN) https://muftiwp.gov.my/ms/artikel/bayan-linnas/1138-bayan-linnas-siri-70-isu-berkenaan-ibu-susuan-pelbagai-hukum-kad-atau-sijil-susuan
submitted by nazrilaizudinn to Ajar_Malaysia [link] [comments]


2024.05.10 07:27 Lans__ “Perempuan yang haram dikahwini”

It's basically a syllabus for Form 5 students in the Pendidikan Islam subject. Let me recap what I found outstanding about this topic...
Macam mana pulak dengan syllabus tentang lelaki yang haram dikahwini? Tajuk ni tak mention pulak kahwin dengan budak perempuan ni haram? Pegang tangan dengan perempuan yang bukan mahram tu haram tapi kahwin sampai 4 tu moral pulak? Kenapa lelaki je boleh kahwin 4, perempuan tak boleh? Takut jadi beta cuck ke? 😂
I find this syllabus to be extremely one-sided, unfair, misogynistic and highly weird...
submitted by Lans__ to MalaysianExMuslim [link] [comments]


2024.05.05 15:52 tersxin Tragedi Malaysia

Banyak tragedi menimpa Malaysia kebelakangan ini,yang agak membimbangkan kerana ia memberi imej yang tidak baik kepada keadaan sesebuah negara pada ketika ini..Ini secara tidak langsung menggugat keselamatan penduduk di dalam negara..Perkara ini berlaku dengan kerap menjadi kita tertanya-tanya adakah ini adalah satu corak hasil daripada masalah yang terdapat di Malaysia yang tidak diselesaikan??Contoh Masalah:Kes ragut beberapa kes sedangkan sebelum ini kurang kes ragut tetapi semakin hari semakin kerap tanpa takut,Pesawat terhempas berulang kali yang telah mengambil nyawa insan yang terkorban,samun khianat seperti yang berlaku kepada akhyar rasyid,faisal halim,kes samun seperti berlaku di Klang dan menggunakan parang boleh membunuh penduduk…Anak Muda hancur dengan penyebaran video lucah bangsa Melayu Islam yang tidak diambil serius oleh pihak berkuasa,hanya mengambil serius bab Poligami…
Ibu bapa yang bodoh tidak menjaga anak-anak yang masih mentah,untuk hidup bebas yang menjadikan 2 remaja perempuan dan ramai lelaki bercampur di dalam hotel dan mereka adalah Melayu Islam..Masyarakat kurang sensitif terhadap tragedi dan masalah,kurang simpati dan hanya membuat semua yang terjadi sebagai bahan jenaka…Lagu Melayu Islam berunsurkan Zina..Kumpulan Muzik melayu Islam tanpa bersalah membuka aurat seperti orang kafir tetapi menyanyikan lagu raya..melakukan dosa dan redha akan dosa yang dilakukan..Cuaca panas melampau.Pihak keselamatan yang mementingkan wang daripada keselamatan negara.Budaya sugar daddy,call girl,kelab malam,dadah,zina berleluasa…Pada zaman dahulu,mungkin yang terlibat orang dewasa,tetapi kini remaja turut serta dalam gejala haram..Ini adalah bala yang diturunkan..Malaysia mungkin tidak mengalami Tsunami atau gempa bumi,tetapi ini adalah salah satu bala yang menyeksa seluruh Malaysia kerana yang jahat tidak insaf dan yang baik tidak menegur..
Bagi aku,ini semua terletak kepada kekuatan agama pada sesebuah negara,sebagai penahan seseorang untuk membuat jenayah meskipun tiada siapa yang tahu..Kemudian,ini adalah kesan polisi negara yang gagal yang telah mendesak ramai orang melakukan jenayah untuk hidup kerana makanan asasi seperti beras tidak dapat diperolehi...Kemudian,pencen yang dimansuhkan kepada penjawat awam menindas lagi golongan miskin...Kemudian adalah sikap pihak penguatkuasa undang-undang yang menerima sogokan dan menjadikan keselamatan Malaysia sebagai taruhan kerana gaji sedikit yang berpunca oleh kegagalan kerajaan..
Ingatlah,tiada erti kekayaan jikalau kita tidak selamat untuk menikmati kekayaan tersebut di rumah kita,apabila kita berisiko untuk dirompak atau dibunuh bila2 masa..Akhirnya adalah sikap rakyat Malaysia yang tidak matang dalam kehidupan…Tidak matang bermaksud tidak mempunyai kewibawaan dan kesiapsediaan untuk mencegah kesalahan dan mendorong kebaikan..Rakyat Malaysia terlalu lembut dan tidak mempunyai tindakan yang berguna mengambarkan kebodohan…Contohnya,apabila kelab bola sepak memberikan prestasi yang hampa,tidak sepadan dengan bajet yang diberikan,pemain neutralisasi diambil,tindakan mestilah diambil tidaklah cukup hanya dengan kata-kata semangat sahaja..Ini punca masalah yang terjadi seperti zina,bahan lucah,jenayah berlaku di siang hari..Kemudian,rakyat Malaysia tidak kompeten dan serius apabila menggalas tugas kerana sikap yang kompeten dan professional dalam rakyat boleh menggerak negara ke hadapan kerana setiap tugas diambil dengan fokus dan tanggungjawab..
Tetapi dengan sikap dengki,penting diri,mencampur urusan peribadi dan kerja,kualiti kerja yang rendah kerana malas,cuai dan malas,sikap Lemah dalam bekerja,masih mengamalkan sikap ‘ekonomi sara diri’ dalam kerja professional menjadikan kerja tidak disiapkan dan pesawat boleh terhempas membunuh warga Malaysia yang lain..Easy time creates weak men..Naratif negara kelas ketiga direka untuk membezakan negara blok komunis dan blok kapitalis..Malaysia negara kelas ketiga kerana dasar berkecuali bukanlah disebabkan warna kulit atau ekonomi..Malaysia tidak lebih rendah berbanding negara USA..Kembalilah kepada agama supaya dirahmati Tuhan dan tingkatkan taraf kerja kita supaya kita dapat hidup aman damai dan sesi akan tempat yang selesa kepada keluarga kita.
Persoalannya Sampai Bila?
submitted by tersxin to NegarakuMalaysia [link] [comments]


2024.04.26 19:28 kitten1932 Just did my third LPDP interview, gimana sih cara LPDP assign pewawancara ke peserta?

Hi all, ini post pertamaku di reddit since I never had any inclinations to write any. In this case however, aku bener-bener merasa frustasi dan sedih. Aku merasa butuh pov dari orang lain mengenai what has happened during my interview process di LPDP (ku sudah cerita ke orang-orang terdekat, so reddit is not my only place to vent). Didn't find any relevant subreddit, jadi maaf kalau misalnya kurang tepat ya postingannya :(
Hari ini adalah seleksi substansi LPDP ketiga yang sudah kujalanin. Tahun lalu aku daftar 2 kali, dua-duanya gagal di seleksi substansi juga. Pengalaman ku di previous rounds was okay, tiap gagal aku bisa derive sekiranya kenapa sih aku gagal dan try to improve so that I can hopefully succeed di next attempt. Ga pernah juga punya masalah dengan interviewernya. Tapi hari ini aku kedapetan interviewer yang sangat "wah".
Saat pertama kali perkenalan, karena namaku itu sama dengan salah satu penyanyi barat (lets's call her Cecille), interviewer ini (let's call him A) bercanda dan bertanya "wah, kok Cecille ga nyanyi?". Aku balas "Hahah, kalo saya Cecille yang penyanyi itu saya gabakal ada disini pak". His reply was "Iya bisa bedain kok, Cecille mah gemuk kamu engga kok".
Okay, mungkin si bapak A ini memang typical ignorant boomer yang suka becancain fisik wanita. It was a small (albeit tetep unsolicited) comment. I ignored it. Btw disini interviewernya ada 3 ya guys:
  1. Bapak A
  2. Ibu B
  3. Ibu C
Mulailah interviewnya. Awalnya masih aman, Ibu B yang sepertinya psikolog nanya-nanya soal psychological things. It was amicable and respectful. Ketika gantian ke Ibu C, mulai ditanyakan apasih yang mau kucapai di S2 ini, kenapa milih negara yang mau kutuju, dan lain sebagainya. Aku membahas banyak hal dan memang kedapetan pembahasan seperti kenapa aku ga milih S2 di Indo dan apa masalah yang mau ku solve di Indo ini. Disini aku banyak bandingin apa aja yang masih kurang di Indo dibandingin LN. Aku mengingat bahwa hal-hal yang ku bahas itu mostly dari apa yang sudah ku riset, dan dari Ibu C pun juga ga menyangkal data-data yang kubawa. Out of nowhere Ibu C bertanya:
"Oke, kalau gitu misalnya nanti kamu sudah disekolahkan ke LN menggunakan pajak negara yang kamu bodoh-bodohi ini, kamu baka abdcdef...?"
It wasn't the exact wording ya, tapi kira-kira mirip seperti itu. Aku pun kaget karena sepertinya aku memberikan impresi merendahkan Indo dari statement-statement sebelumnya. Aku tidak merasa sudah mengatakan hal yang out of line, tapi aku mikir kalau intensi kita itu mungkin belum tentu dianggap orang dengan tepat. Jadi sebelum menjawab pertanyaan sebenarnya, aku mencoba untuk minta maaf.
Aku: "Oh, bu sebelumnya minta maaf ya kalau saya ngasih impresi seperti membodoh-bodohi Indonesia, saya-" (ini langsung dipotong, dan memang dalam interview bersama Ibu C ini beliau cukup sering memotong pembicaraanku)
Ibu C: "Oh gapapa gapapa. Kan kamu punya asumsi, saya tidak menyalahkan asumsi kamu. Lanjut langsung jawab aja pertanyaannya."
I feel weird. Somewhere during the interview, perkataanku di misinterpret and I can't pinpoint perkataan mana yang menghasilkan impresi itu. Tapi yasudah, aku lanjutkan interviewnya. Akhirnya giliran si Pak A yang menginterview saya.
Guys, it wasn't an interview. The guy literally went batshit crazy. Dia nguliahin aku dan in any given time dia ingin bertanya, dia lakuin itu untuk mojokin aku.
Basically dia punya asumsi bahwa aku ini some arrogant S1 graduate yang gatau apa-apa dan aku nantangin senior-senior yang ada di bidang yang mau kutempuh di S2 (which is him, apparently). Some notable quotes:
"Kamu ini kan istilahnya baru punya gelar S1, tapi seakan-akan lebih tau dari senior-senior di bidangmu yang udah bertahun-tahun di bidangnya"
"Kamu pakai kata 'doang', itu offensive loh" => this is the only tangible indication of where I went wrong, whether whatever data I stated previously was incorrect or not I would never know.
"Kamu manggil saya dan ibu B dan C pakai kata 'kak' itu ga oke loh. Ya mungkin karena kamu kerja di tempat semacam (insert a startup name here)"
Iya, dia marah karena aku sering slip up manggil 'kak' dan dia cukup merendahkan hal itu karena dia melihat itu culture dari startup. But ffs, di startup we don't even use 'kak', we directly use names.
Selain itu dia berusaha menchallenge studi yang mau kulakukan, tapi dia bener-bener gamau dengerin apapun yang kujawab. Dia seperti sudah punya definisi sendiri dan gamau sama sekali untuk menerima apapun yang aku coba jelaskan, ketika aku berusaha untuk menjelaskan dengan elaborate (because it is a complex subject dan a straightforward answer is not gonna cut it), dia bakal motong pembicaraanku, mengulang pertanyaannya secara memaksa dan menyerang hal-hal kecil yang bisa dia serang (nitpicky). From this convo (if it can be called a convo at all), pak A ini ga melihat apa yang mau aku pelajari itu sesuatu yang real tapi dia juga ga mencoba untuk mendengar apa yang mau kusampaikan. Dia lagi-lagi kembali ke gagasan bahwa aku ini sok tau dan ga seharusnya aku merendahkan (dan memakai kata 'doang') in the first place. Semua point yang dia bawa ke argumen ini sebenernya bisa kusanggah dan ingin sekali rasanya aku menjelaskan pov ku, but he really didn't give a damn.
Bahkan I tried apologizing 2 times untuk own up to my possible mistakes. I don't want to offend anyone, dan aku ingin bisa kembali untuk membicarakan yang seharusnya dibicarakan di seleksi substansi pada umumnya. Tapi semuanya tidak didengar karena langsung dipotong.
Aku nahan nangis sepanjang sisa interview itu, karena aku ga dikasih kesempatan untuk present my case, kenapa aku mau kuliah S2 dan apa yang membuat aku bisa mencapai goal yang ingin kulakukan setelah lulus S2. He didn't even ask about the universities I want to go to (padahal aku udah dapet LoA di salah satu uni bagus di UK). Mind you, ini question ter-basic sepanjang sejarah seleksi substansi LPDP yang memang harusnya dibahas. Dan semua ini terjadi karena pak A benar-benar ga professional dalam mengatur emosinya sebagai pewawancara. Honestly kalau memang benar aku membuat kesalahan during the interview, I would own up to it. Tapi mau membuat kesalahan seperti apapun, ga seharusnya pak A malah merendahkan aku, memojokkan aku dan memotong pembicaraanku di setiap saat dia rasa aku ga menjawab sesuai ekspektasinya. Interview dengan pak A itu bahkan 80-90% dia yang berbicara, bukan aku sebagai peserta yang diberikan waktu untuk bercerita.
Pada akhirnya, interview selesai dan aku diberikan waktu untuk mengatakan closing statement. Disitu aku berterima kasih dan juga mengharapkan mereka untuk sukses, walaupun pak A hanya menjawab "Kok jadi kamu yang pengen kita sukses, harusnya kita yang doain kesuksesanmu. Kita mah disini diem-diem aja hahaha".
Segera setalah aku leave Zoom meetingnya, aku melepas tangis selama kurang lebih 2 jam :')
Aku ini orangnya sangat berhati-hati dalam bicara dan dari semua good feedback yang orang kantorku sering kasih, strong point ku selalu ada di bagian komunikasi (especially since I work as a software engineer). Aku juga sangat nyaman melakukan interview, I consider it as my forte during any selection process. Aku ga nyangka journeyku selama 1,5 tahun kebelakang dalam persiapan S2 ku akan berakhir karena aku give a wrong impression during the interview. So much time and money wasted.
It makes me wonder, sebenarnya gimana sih pihak LPDP memilih seorang interviewer? Identitas interviewer disamarkan sehingga aku juga gabisa nebak-nebak apa sih profesi si pak A ini. I guess they do it on purpose supaya gaada kasus sakit hati seperti diriku yang berujung fatal ya haha.
Anyway, aku sayangnya gabisa ngasih banyak detail mengenai banyak hal karena mau maintain anonymity jadi pasti gabisa determine apa yang went wrong gitu. Aku pun masih gatau aku terdengar seperti apa pas interview sehingga bisa memancing respon seprti itu dari pak A. All that I have done itu cuma ngisi survey setelah interviewnya, disitu aku complain mengenai treatmentku dalam interview kali ini. Tapi entahlah, kayaknya gaakan ada tanggapan apapun dari pihak LPDP.
Yang udah baca sampai sejauh ini, terima kasih yaa. Semoga kalian sehat-sehat terus dan terhindar dari orang-orang seperti pak A (dan mungkin dari orang arogan seperti diriku lol).
submitted by kitten1932 to indonesia [link] [comments]


2024.04.23 10:50 My_Name-is-007 Malaysia is bolehland.

Malaysia is bolehland.
Sekarang kita tengok siapa yang racist.... Okayy...goo!!!
submitted by My_Name-is-007 to Bolehland [link] [comments]


2024.04.21 13:25 abdulsamri89 ‘Bayi Dewasa’ sudah ada rangkaian sosial

‘Bayi Dewasa’ sudah ada rangkaian sosial
WEARING DIAPERS EVEN THO GROWN ASS MAN!!!WHAT THE FUCK??? NEVER KNEW THIS KINDA PEOPLE EXIST ...😱😱😱😱
KUALA LUMPUR: Individu bergelar bayi dewasa atau sindrom bayi dewasa sememangnya ada.
Namun, pengamal gaya hidup ‘Adult Baby Diaper Lover’ atau (ABDL) itu sukar dihidu.
Mana tidaknya menjalani hidup sebagai orang dewasa seperti biasa tetapi keinginan, tabiat menjadi bayi serta kelengkapan semuanya ada di rumah.
Adam, bukan nama sebenar, merupakan individu yang mengakui mempunyai sindrom berkenaan.
Daripada keseorangan, dia kini miliki kenalan yang mempunyai minat sama.
Berkongsi dirinya menghidap ABDL Adam, 35 dari Petaling Jaya berkata keinginan menjadi bayi bermula sejak usianya 13 tahun, ketika melihat adiknya memakai lampin.
“Satu hari saya rasa nak cuba pakai lampin adik saya, masa tu kecil lagi..
“Saya ambil lampin adik saya senyap-senyap, saya cuba pakai dan muat..Masa tu timbul rasa yang sangat selesa,”katanya.
Tidak menghidap sebarang masalah kesihatan, Adam yang juga seorang jurutera berkata sejak itu juga perasaan ingin menjadi bayi mula bercambah.
“Bermula hari itu saya pakai, ibu bapa tak pernah tahu..saya ingat benda ni pelik.. Tapi bagi saya bila saya pakai lampin saya rasa sangat selesa tenang dan apa yang ada dalam naluri saya cuma nak pakai lampin,”katanya.
Menurutnya lagi, dia tidak menyangka keinginan pelik itu bukan berlaku pada dirinya sahaja.
Malahan segala kelengkapan bayi dewasa turut dijual di platform komuniti itu.
“Dengan kemajuan terkini, saya terjumpa kumpulan yang ada naluri sama macam saya.
“Segelintir mereka hanya suka pakai lampin manakala ada sesetengah lagi berkeinginan menjadi bayi dan ada yang sukakan kedua-duanya.
Walaupun sudah enam tahun mendirikan rumah tangga dan dikurniakan seorang cahaya mata sehingga kini sisi lain-nya itu tidak diketahui isterinya.
“Saya takkan pakai lampin depan isteri atau keluarga, tapi kalau saya kerja, di luar kawasan hampir sepanjang masa saya akan pakai lampin.
“Contohnya, tiap kali saya pergi gym, mendaki, di mana-mana sahaja kalau ada peluang saya akan pakai,”katanya yang merupakan salah seorang daripada 148 ahli komuniti ABDL yang dikesan di media sosial
Tidak menganggap ianya pelik, dirinya juga tidak terdetik untuk bertemu doktor atau menjalani rawatan psikologi.
Pakar Psikologi Klinikal Kanak-kanak, Dr Noor Aishah Rosli berkata, ABDL adalah lebih kepada gaya hidup individu tertentu disebabkan kurang kasih sayang, ketidakseimbangan emosi dan tidak tahu cara menyalurkan emosi dengan betul.
“ABDL ni lebih kepada gaya hidup masyarakat tertentu melayani perasaan mereka. Saya ingin tegaskan bahawa ABDL buka satu masalah perubatan dan juga bukan masalah psikologi secara khusus tetapi gaya hidup sesuatu masyarakat itu.
“Namun Begitu gaya hidup ini pun termasuk elemen psikologi yang melibatkan emosi, tingkah laku orang dewasa yang tidak wajar,”katanya.
Ujarnya pengamal ABDL yang berkelakuan seperti bayi, merengek, minum susu, dan memakai lampin adalah budaya negara luar yang sukakan perhatian dengan kebanyakkannya berlaku dalam kalangan lelaki dewasa.
submitted by abdulsamri89 to malaysia [link] [comments]


2024.04.19 13:09 Gunwing Pingin ketemu kakak beda ibu, but should I bother?

Saya punya kakak beda ibu, dari dulu penasaran tapi saat saya tanya ke keluarga mereka punya kesan buruk terhadap dia, teman bapak waktu cerita juga kurang suka, pas lebaran tak pernah muncul, baru2 ini jg kabarnya lebaran ketemu bapak langsung bahas warisan dengan beliau, yg sempat membuat beliau marah besar, entahlah ini semua kedengaran buruk tapi saya sendiri penasaran. Saya 20 tahun seumur hidup blum pernah ketemu
submitted by Gunwing to indonesia [link] [comments]


2024.04.14 13:30 Real_Situation2697 Please check my Tahun 2 bina ayat

Hi,
Appreciate if someone can help to 1) check my bina ayat, and 2) provide a sentence with the same words for 25-30 words. I am unable to do bina ayat with 25-30 words which is my exam question requirement. I hope someone here can provide it so that i can learn. Thank in advance
  1. gembira – basikal – taman permainan
Fatimah amat gembira kerana ibunya benarkan dia berbasikal di taman permainan dekat rumahnya.
  1. membantu ibu – membuat – biskut
Nurul sedang membantu ibu membuat biskut untuk activiti di sekolah esok.
  1. menjahit – baju – anak patung
Ibu saya menjahit baju baru kepada anak patung saya dibeli oleh bapa saya untuk hadiah yang hari jadi saya.
  1. menonton – kartun – televisyen
Kanak-kanak jiran saya semuanya datang ke rumah saya menonton kartun dengan televisyen yang baru itu.
  1. menenangkan fikiran – mendengar muzik
Ali berkata jika hendak menenangkan fikiran, mendengar muzik ialah satu cara yang mencapai itu.
  1. seronok – bermain gitar – menyanyi
Adik saya yang pendiam dan tidak suka bergaul dengan orang tetapi dia seronok bermain gitar sambil menyanyi diri sendiri di dalam bilik tidur.
  1. melukis – pemandangan alam sekitar
Siti yang credik gemar melukis pemandangan alam sekitar pada masa lapang.



submitted by Real_Situation2697 to bahasamelayu [link] [comments]


2024.04.14 03:43 kazaltakom Sudah saatnya rupiah memiliki pecahan Rp200.000 dan/atau Rp500.000?

Setelah melansir berita bahwa negara Suriname mengeluarkan pecahan baru 200 dan 500 karena nilai mata uangnya yang merosot beberapa tahun ke belakang dan transaksi menggunakan uang tunai menjadi lebih susah, saya langsung teringat beberapa cerita yang berkenaan dengan menangani uang dalam jumlah yang banyak:
  1. Baru saja kemarin saya menarik duit banyak untuk keperluan belanja-belanja menjelang lebaran, dan ketika uang itu keluar dari ATM, saya memegang "segepok" uang dan langsung berpikiran "andai saja ada pecahan Rp200.000 atau bahkan Rp500.000, tidak bakalan sebanyak ini"
  2. Saya mengantre di belakang seorang ibu-ibu di restoran dan ketika hendak membayar nominalnya, ibu tersebut mengeluarkan 14 atau 15 lembaran uang berwarna biru dan mulai menghitungnya, namun di tengah perhitungannya, ibu tersebut salah hitung dan harus memulainya dari awal lagi. Setelah diberikan ke kasir, kasirnya pun harus menghitungnya lagi secara manual dan menambah waktu transaksi.
Memang kedua cerita di atas terkesan sepele, dan sejujurnya dengan pecahan-pecahan yang sudah ada sudah dapat menopang kebutuhan transaksi masyarakat Indonesia, namun ketika saya teliti dengan mata uang negara lain dengan pendpatan yang serupa ternyata pecahan terbesar rupiah sangat kecil sebagai pecahan terbesar.

Negara PDB per Kapita nominal (2023) Pecahan Terbesar (Kurs 14-04-2024)
Indonesia $ 5.109 $6,20
Jordan $ 4.851 $70,54
Namibia $ 4.786 $10,66
Samoa $ 4.638 $36,56
Tanjung Verde $ 4.503 $48,39
Vietnam $ 4.316 $19,97
Maroko $ 3.980 $19,96
Filipina $ 3.859 $17,86
Bolivia $ 3.858 $28,93
Dan dengan negara tetangga ASEAN (kecuali singapura dan brunei):

Negara PDB per Kapita nominal (2023) Pecahan Terbesar (Kurs 14-04-2024)
Malaysia $ 13.034 $20,96 (100 MYR)
Thailand $ 7.298 $27,28 (1000 THB)
Indonesia $ 5.108 $6,20 (100.000 IDR)
Vietnam $ 4.316 $19,97 (500.000 VND)
Filipina $ 3.859 $17,86 (1000 PHP)
Papua Nugini $ 3.518 $26,14 (100 PGK)
Laos $ 1.879 $4,72 (100.000 LAK)
Kamboja $ 1.826 $12,40 (50.000 KHR)
Myanmar $ 1.381 $9,55 (20.000 MMK)
Bahkan di ASEAN sendiri, nilai Rp100.000 lebih kecil dibandingkan setiap pecahan mata uang kecuali Laos, dan itupun laos mempunayi PDB per kapita kira-kira 3x lebih kecil dibandingkan Indonesia. Jika melihat tren, maka seharusnya Indonesia memiliki pecahan dengan nilai di antara $20-25. Vietnam saja mempunyai pecahan 500.000 VND. Apabila pecahan Rp200.000 dan Rp500.000 dikeluarkan akan bernilai $12,42 dan $31,02.
Memang seiring dengan berkembangnya zaman, penggunaan transaksi nontunai akan semakin meningkat, tetapi patut diingat kira-kira 84% orang Indonesia masih menggunakan uang tunai menurut survei visa, dan uang tunai tidak akan dapat digantikan sepenuhnya dengan uang digital.
Jadi, bagaimana menurut komodos sekalian?
submitted by kazaltakom to indonesia [link] [comments]


2024.04.10 20:48 admkukuh A little rant for weak ass like me

Halo komodos, gw dari dulu pernah kepikiran kek buat cerita dikit gt disini, gw 20 (M), tapi takut kalo cerita gada hasil apa apa. Gw sangat memandang diri gw rendah dibanding semua org bahkan adek sendiri. Gw ada masalah personal dengan diri gw dan gw ngerasa gw hipokrit karena gw bisa treat others fine or even better but not myself. I see myself as a tool, just give me a bit of maintenance (a bit of attention or being included), and i'll do everything to you.
A little background, gw dibesarin dengan didik kasar sama bokap and it works, tapi entah kenapa belakangan ini gw merasa kalau yg diucapkan oleh ortu gw itu kadang ada yg personal ada yg emotional dump, dan kadang gw merasa sakit hati kalo di ucapin yang memang tidak seharusnya diucapin gt. Bokap gw sih yang biasanya gitu, cuma gw gapapa lah ga mempermasalahkannya, mungkin beliau lagi capek or somewhat lagi ada masalah. Gw ama bokap ga terlalu deket as a result (gw takut sampe skrg ama beliau, tapi masih bisa kalo sekedar komunikasi but not heart to heart, just man to man). Gw dipaksa terus buat ngomong ama bokap kek ngomong apa aja, yang dimana gw gabisa karena gw emg ada luka batin dari kecil buat selalu nerima rant nya dia unconditionally or even get a bit of physical abuse, which im fine cause what could i do. Selalu aja bokap itu ngomongin tentang hubungan emosional but at the same time beliau ngomong kalo anak itu yang ngerti orang tua, bukan sebaliknya. Bokap gw emang egonya besar kalo udah ranah personal, jadi anggep aja ngerawat gw itu out of responsibility, but there is almost no love carried, which is different compared to my sister. Gw gapernah dengki sama siapa siapa di rumah walau udah di perlakukan se kocak itu, soalnya gw emang dikasi tau sama nyokap kandung gw sebelum meninggal buat tetep jadi orang baik, jangan besar egonya, sama tetep inget sama semua kebaikan orang. Gw sendiri emg tipikalnya yang pasrah dan ngalah terus karena yaaa dari kecil emg disuruh ngalah terus mau aku bener ato salah wkwkw. Itulah kenapa gw merasa kalo gw ini gada valuenya samsek, dipandang rendah, dan gapernah dianggap "ingin jadi dewasa", karena bokap gw selalu ngomongin itu ke gw apalagi kalo beliau ada rasa jengkel gatau kenapa tb tb gw targetnya, ya intinya gw jadi target kalo mau di kasarin apa aja bentuknya, dan ntar abis biasa lagi gada maafan gt kek yodah langsung aja ngomong ke gw kek gada perasaan bersalah wkwkw.
Jadi, ceritanya adalah dari akhir januari (2 hari terakhir januari) rumah tangga bokap gw mulai kacau, bener bener yg pertama kali bikin gw ketakutan buat kerumah, singkat cerita nyokap tiri mulai kek orang kesetanan, dan gw yang jadi target marahannya selain ke bokap gw, entah deh gw ada salah apa sama beliau tapi gw gapernah yang namanya ngerugiin orang dari segi apapun, yah mungkin nyokap tiri lagi cape ato gimana tapi ini berlangsuung sampe skrg boi wkwkw, gw disini juga posisi sahabat gw keknya nge cut off gw gatau kenapa (dari 20 jan), dan gw bener bener merasa messed up yang baru yang sama sekali belom pernah gw rasain, kek beneran jatuh yang sukar banget bangkitnya, dan gw sempet ngerasa kalo ini bom waktu sampe gw kelar kuliah terus dpet kerjaan baru di kick gw dari rumah wkwk. Inti dari permasalahan di keluarga gw itu sebenernya gw gatau karena nyokap tiri gw emang gajelas marah" nya, tapi dari apa yg gw dapat karena itu semua rant isinya repetitif semua, itu karena adanya ketidakadilan dalam keluarga gw.... which is actually nonexistent because my father did alot for our family??? Nah terus ini ada yg lucu lagi, kan nyokap tiri gw marah marah lagi gatau lah kenapa, tiba tiba nyuruh bokap gw (bokap gw 20 taun lebih tua btw, so age gap nya gede wkwk) buat kumpulin sekeluarga di meja makan, gw lgsg telp adek kandung gw yg lagi nugas di luar kali ini darurat besar, nah akhirnya sampe rumah, taunya pas sampe rumah dikasi tau kalo gw ama adek gw tuh anak adopsi, tapi pas ngucapinnya ke gw, gw itu anak pungut diambil dari jembatan, terus ngaata ngatain lah nyokap asli gw mandul ato gmn, dan gw kaget lah kek kok bisa ngomong kek gt wkwk, ya gw sih emang dari 6 taun pernah mikir gw ini anak pungut ato bukan ya soalnya gw kek di treat beda sama adek gw cuma yodahlah bomat (iya gw belajar buat bomat dari kecil krn gapernah dibanggakan samsek wkwkw). Nah disitu gw kabur dari rumah sehari aja ketemuan ama temen gw yg kebetulan emang lucu keluarganya, ya saran yg gw dapet abis 4 jam curhat nonstop cuma suruh bodoamat, itu dosa mereka bukan dosa gw, gw gatau ya ges soalnya gw emang baru baru ini kembali beribadah, ya alasan awalnya karena permasalahan di keluarga + di cut off ama sahabat gw. Intinya atmosfir di rumah suram, gw di kos temen gw yg ala kadarnya bisa tidur pulas dibanding di rumah bokap yang beda jauh kondisinya sama kos kos an, yaa di rumah gw bisa tidur tp ga istirahat gt deh wkwkw.
Kalau tentang sahabat gw (21 F), gw udah sahabatan ama dia selama 5 tahun lamanya dari sma, yah baru tahun kemarin si kami jadi deket lagi karena gw curhat tentang kuliah gw yg kacau balau nilainya krn keberatan kuliah waktu itu, dan sempet suicidal, tapi abis semua percakapan panjang itu dia setuju untuk bantu gw dan yap nilai gw selama kuliah bener bener melejit, gw bener bener bisa ber ekspresi se bebas itu, bener bener ga takut sama yang namanya orang asing, dan yaaaa bisa jadi makhluk sosial yg fungsional wkwk. Kita deket, gw confess ke dia, tapi gw ga nembak dia, karena gw dari awal gada intensi buat dapetin dia, ya confess kan ga selalu tentang suka ato cinta gt kan ya wkwk, gw confess aja ke dia sebetapa nyaman dan bahagianya gw berada disampingnya etc., yang dimana awalnya dia yg confess kalo dia menggantungkan kebahagian dia di gw, and the story goes on untill december last year dimana dia mulai capek ama kerjaan dia di organisasi and yeah she decided to be bitter towards everyone, dan dia ilfeel sama gw as a result, tapi gw ga masalahin sih, pas ketemu dia abis event apa gt, gw tanyain kenapa, ada apa, dll in simple terms, dia takut ama gw, tapi gtw kenapa, tepat di ujuung desember dia cerita kalo dia bersalah banyak ama gw karena ya katanya gw menganggap ini kek hal yang wajar, memberi dia waktu dan ruang yang cukup besar menurut dia, dan rela jadi punching bag dia dengan cara di diemin selama hampir 2 bulan wkwkw. Gw ga ngerasa kek itu beban sih awalnya, soalnya ya bro kita udah besar santai aja kali. Memasuki januari kita nongki kan, disitu gw nangis di dia karena gw capek ama kondisi rumah gw waktu itu. Yah diperjalanan pulang dia ngomong kalo gw orangnya tulus, gw yang gapernah nganggep gw sendiri orang baik, tulus, ato apalah itu, kaget lah, intinya ya gw makasih banyak sama sahabat gw satu ini karena bener bener bisa bantu gw nge revive diri gw yang sengaja gw tinggal. Namun semenjak dirinya magang, di minggu terakhir dia magang gw curhat lah ke doi soal masalah dirumah, ga semuanya sih tapi intinya gt, dan dia minta maaf karena gada buat gw kan, gw gapapa karena emang fokusin magang aja biar hasilnya bagus, dan beberapa hari setelahnya gw curhat lagi, but idk i think this time she's mad or something like that to me, she never replied to my text ever from last month. And no, i dont bother her like in the way i need her to help me, i just told her that my day went this and that and yeah, something you could either reply or not and no effect would grow on it. Gw merasa kek gw salah apa yak yang bikin dia pengen cut off gw, soalnya terkahir kali dia silent treatment ke gw, gw merasa salah, taunya dia yg maaf karena bukan gw yg salah gt, yah you guys got the glimpse lah. Gw merasa kek ini downfall of our friendship, and i feel like i ruined everything again for the idk howmany times. To be honest gw ngerasa kalo gw tersakiti sama ekspektasi gw, bukan karena dianya. Yaaa sejak kemaren februari pertengahan dia gapernah ngabarin, sok cerita, ato apalah, well idk if it's because of me or something, but i do hope that she would return one day, with a whole new story.
Nah, gw sekarang itu merasa capek ama semua, pengen curhat dan didengerin, yang dimana biasanya sahabat gw ada buat gw curhat dan sebaliknya. Gw bener bener ngerasa sendiri, walau gw udah doa tiap abis sholat, well intinya gw kesepian dan gw rasanya itu pengeeen banget cerita dan disambung dengan ceritanya lawan bicara, yaa saling cerewet dengan interest masing masing gt lah like how i used to do with my buddy, but now am all alone like idk man, it just feels alone.
Gw gapernah punya kesempatan untuk ngeluh sebesarnya dan diterima, marah sebesarnya dan diterima, serta berbeda pendapat dan diterima. Gw selama idup selalu dibebani sama perasaan bersalah, kurang dan tidak pede, cuma pas gw bersama sahabat gw dimanapun, gw ngerasa gw bisa jadi diri gw sepenuh potensial gw (contoh kecil nilai 2 semester kemarin meningkat pesat sampe gw heran). Gapernah gw mandang gw itu apalah walau beberapa temen gw muji gw karena hard skill ama soft skill gw, yang dimana gw gapernah mandang itu kek sesuatu yang pantas untuk di puji wkwk.
Gitu doang sih ges a little rant of me and my life, if you guys have any suggestion for me or any advice, im all ears. Maaf ya kalo cerita gw ga jelas ato gimana, you could ask for details :D
submitted by admkukuh to indonesia [link] [comments]


2024.04.10 14:37 matcemb0ng doakan aku tabah utk moved on

kisah yg nak aku bawakan kali ni dtgnya dari sorang member yg nak namanya dirahsiakan. takda apa2 persoalan dan pendapat pun diperlukan. kisah ni hanya sekadar luahan. semoga boleh jd iktibar dan pengajaran pada yg lain.
... ... ... ... ...
Aku pernah bercinta dan i gave him something that I have kept for 28 years. Aku bagi sebab aku pun curious ttg benda2 ni. Dan part of me want him to stay.
Kata dia, aku jaga dia elok sangat2. Jaga dia mcm jaga suami. Time LDR pun aku update dia sana sini xpernah miss update apa2. Tiba2 aku tahu sebenarnya dia dah kahwin tapi separated. Aku tahu pun sbb aku terjumpa dalam satu official document pasal ni. Hancur luluh hati aku. Sbb prinsip aku mudah. Aku tak nak kacau laki orang. Dan semua org pun tahu aku mmg takkan kacau laki orang.
Dia janji dgn aku dia nak bercerai dgn ex dia sbb dah lama separated. Dia pun curang and makan luar, ex dia pun curang jugak. Bila aku confront dia, dia tak ada tarikh. And paling aku bengang, dorang still berjumpa, dia still layan ex dia special. Aku ni apa? Sampah? So aku push dia utk tarikh. Aku push dia buktikan aku ni penting.
Long story short ex dia start cyberbully aku. Dia pulak still nak protect ex dia dan aku jadi korban dan lauk kawan2 ex dia. Sampai ada ugut bunuh. Bila aku ambil tindakan undang2, dia kata aku agresif. Dah aku kena tipu, kena itu ini, aku nak toleh kat sapa?
Aku pernah luah benda ni kat subreddit lain. Sbb aku tak tahu nak turn to who. Parents? Kawan2? Aib kot. Aku tanya reddit sebab aku tak tahu nak buat apa. Aku tak boleh trust dia. Aku tak boleh nak move on dgn segala apa dia buat kat aku. Walhal dia kemain komen mintak nak jumpa "his precious" kat subreddit lain time we all masih together
Dan aku syak dia marah kaw2. Tapi at least, aku x mcm ex dia buat live tiktok malukan dia siap dedah benda2 kelamin. Aku still jaga air muka dia dpn family aku, dpn kawan2 aku.
Seminggu sebelum raya, aku randomly mintak nak cek phone dia. Dan dia blah sebab dia kata ada benda boleh abwa gaduh. Banyak dia sorok belakang aku. And dia confess dia install tinder and bumble sbb dia "lost spark" kata aku ni agresif sangat. And sebab dia belum kahwin tapi cakap we are in a committed relay. Korang rasa apa perasaan aku?
Aku campak barang dia keluar rumah sebab terlalu sakit (we stay together kat apartment aku). Ya mmg silap aku. Tapi aku terlalu sakit, tak mampu aku nak bersabar dah. Getting cheated on and on. We broke up sebab dia cakap aku agresif sangat. Walhal aku still nak repair relay dgn dia walaupun aku terlampau sakit dengan semua ni.
Now dia cakap, dia just nak guna body aku for sex. Sbb there is no relay lagi between us. And benda ni buat aku rasa kotor sangat. Yes. Sex is awesome when its only lust, but sakit tu lain. Aku rasa mcm aku ni tak ada harga diri sebab if that what makes him stay, so be it. And aku dah start rasa nak cari fwb, buat benda2 risky, but that is not me.
Sakit tu tak boleh bincang, hari2 aku nangis. Hari2 aku pendam. Banyak benda dia buat belakang aku. Aku diam. Dan at this point, walaupun aku x kisah pasal dara ke apa, aku still rasa mcm aku ni murah. And complicated lahai nak explain kalau kantoi if i ever get married.
Mcm tulah aku rasa. Dia masih lek and chill as if there is nothing happened. Dont get me wrong, dia baik, dia caring. Cuma gaslighting, cheating, aku mmg tak boleh. Aku silap sbb aku mengamuk. Tapi mudahnya dia walkaway sebab dia tak nak deal dgn amukkan aku.
Aku just berharap aku tak jadi slut and fuck around. Aku berharap whatever happens in the future, siapa pun yg hadir dlm hidup aku nanti terimalah aku seadanya.
Doakan aku geng.
submitted by matcemb0ng to SesiKonfesi [link] [comments]


2024.04.08 06:15 irpansudirja96 Jayko - Belajar Rap

Aku tak tau apa-apa tentang musik rap Dan jalanan ajarkanku untuk tak gila 'respect' Bila kau lebih hip hop, OK beri hormat Bila kau lebih tau, OK kasih hormat
Aku penikmat kopi coba seduh sendiri Buah ku petik semua asli ibu pertiwi Pengalaman hidupku berikanku nutrisi Tak ingin jadi poser yang lupakan tradisi
Bicara soal akar, berlomba paling pakar Paling lama berlayar berasa bisa ajar Homat atau uang? kau bisa pilih dua Awal keduanya cukup dengan kata gila
Kau lama dijalan, kau di perumahan Beralaskan jordan mahal teriak kerendahan Hatimu mungkin perlu banyak pencerahan Masih yang banyak pusing untuk sekedar makan
submitted by irpansudirja96 to 360titikdua [link] [comments]


2024.04.07 22:35 Buwanranto218 Dancow

Susu DANCOW diproduksi oleh Nestlé, sebuah perusahaan asal Swiss yang didirikan oleh Henri Nestlé. DANCOW telah mendampingi para ibu memberikan asupan gizi kepada anak lebih dari 100 tahun, hadir di Indonesia dengan tagline “Aku dan Kau Suka DANCOW”.
submitted by Buwanranto218 to u/Buwanranto218 [link] [comments]


2024.04.07 21:13 Alarmed-Barracuda125 cerita kampung

ongeng cerita rakyat yang pertama adalah cerita Malin Kundang. Cerita bercerita tentang seorang anak yang bernama Malin Kundang. Malin Hidup bersama ibunya di sebuah desa pesisir pantai Sumatera Barat.
Setelah beranjak dewasa, malin merantau ke kota dengan tujuan agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Setelah beberapa tahun, Malin Kundang kini sudah sukses dan hidup berkecukupan di kota, bahkan dia sudah menikah dengan putri dari seorang bangsawan.
Setelah menikah, istri Malin Kundang yang sedang hamil menginginkan untuk berlibur ke pantai. Karena sangat mencintai istrinya, Malin Kundang dan istrinya pergi berlibur ke pantai dan ternyata pantai tersebut adalah desa dimana ibu Malin Kundang tinggal.
Setibanya di pantai, ibu Malin Kundang yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu anaknya, dan melihat dari kejauhan bahwa Malin Kundang datang, langsung menghampiri dan memeluknya.
Pada saat tersebut, Malin Kundang merasa malu dan tidak mau mengakui ibunya yang berasal dari desa. Sempat terjadi perdebatan antara mereka, ibu Malin Kundang pun kemudian merasa sedih sekaligus marah anaknya kini tidak mengakui dirinya sebagai ibunya.
Ibu Malin Kundang kemudian berdoa dan mengutuk Malin Kundang menjadi batu. Sembari menyesali perbuatannya yang sudah terlambat, dengan posisi bersujud Malin Kundang kini ternyata sudah berubah menjadi batu.
Melalui dongeng cerita rakyat Malin Kundang ini, anak-anak akan belajar agar tidak durhaka kepada orang tua mereka. hasil, Dayang Sumbi menggunakan syal ajaibnya untuk membuat cahaya dari timur sehingga seolah-olah fajar telah tiba. Sangkuriang merasa gagal untuk memenuhi syarat pernikahan dari Dayang Sumbi.
Sangkuriang yang merasa kesal dan gagal memenuhi persyaratan pernikahan dari Dayang Sumbi kemudian menendang perahu tersebut hingga terbalik dan perahu tersebut berubah menjadi gunung yang kini dikenal Gunung Tangkuban Perahu.
Sangkuriang tetap memaksa Dayang Sumbi untuk menikah, hal ini membuat Dayang Sumbi berusaha kabur dari Sangkuriang. Agar selamat dari kejaran Sangkuriang, Dayang Sumbi meminta bantuan kepada tuhan untuk membantunya.
Permintaan tersebut kemudian terkabul dan Dayang Sumbi berubah menjadi bunga Jaksi dan Sangkurian gagal menemukannya.

4. Dongeng Cerita Rakyat Roro Jonggrang

hasil, Dayang Sumbi menggunakan syal ajaibnya untuk membuat cahaya dari timur sehingga seolah-olah fajar telah tiba. Sangkuriang merasa gagal untuk memenuhi syarat pernikahan dari Dayang Sumbi.
Sangkuriang yang merasa kesal dan gagal memenuhi persyaratan pernikahan dari Dayang Sumbi kemudian menendang perahu tersebut hingga terbalik dan perahu tersebut berubah menjadi gunung yang kini dikenal Gunung Tangkuban Perahu.
Sangkuriang tetap memaksa Dayang Sumbi untuk menikah, hal ini membuat Dayang Sumbi berusaha kabur dari Sangkuriang. Agar selamat dari kejaran Sangkuriang, Dayang Sumbi meminta bantuan kepada tuhan untuk membantunya.
Permintaan tersebut kemudian terkabul dan Dayang Sumbi berubah menjadi bunga Jaksi dan Sangkurian gagal menemukannya.

4. Dongeng Cerita Rakyat Roro Jonggrang

submitted by Alarmed-Barracuda125 to u/Alarmed-Barracuda125 [link] [comments]


2024.04.06 21:57 rahardjohar Tradisi mudik menjelang Lebaran atau perayaan Hari Raya Idulfitri

Tradisi mudik menjelang Lebaran atau perayaan Hari Raya Idulfitri, menjadi momen yang sangat dinanti oleh para perantau. Seperti yang dirasakan Ummi Fatimah (25), seorang pemudik dalam program mudik gratis Pemprov Jateng.
Ibu muda itu bersama bayi dan suaminya, merupakan satu di antara peserta program Mudik Lebaran Gratis Tahun 2024 Jateng, yang dilepas di area Parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII, Jakarta, Sabtu (6/4/2024). Senyumnya merekah karena berhasil mudik tahun ini.
“Ini sangat membantu, terutama saya yang penghasilannya pas-pasan. Menurut saya, ini sangat membantu dengan mudik gratis,” kata Ummi, ditemui di lokasi pemberangkatan.
Dia mengungkapkan, dengan mudik gratis, Ummi dan suaminya bisa menghemat setidaknya Rp1 juta untuk sekali perjalanan. Itu pun kemungkinan harga tiket bus bisa lebih tinggi saat mendekati hari Lebaran, yang bisa mencapai Rp900 ribu per orang.
“Terima kasih Pemprov Jateng, mudah-mudahan program mudik gratis ini ada terus dan lebih banyak lagi busnya,” harap Ummi.
Peserta mudik lain, Tukiyem (65), sangat berterima kasih dengan mudik gratis dari Pemprov Jateng. Sebab, ia bisa mengajak enam orang anggota keluarga, termasuk ibundanya Darsih (90). Apalagi dengan kondisi ibunya yang kesulitan berjalan, sehingga harus memanfaatkan kursi roda.
“Kami pedagang sayur yang tinggal di Condet, Jakarta. Saya bersama enam orang (anggota keluarga) bisa mudik ke Boyolali,” kata dia.
Tukiyem mengaku, kalau tidak ada program mudik gratis seperti sekarang, kemungkinan besar dia tidak akan pulang kampung, mengingat besarnya biaya yang harus dikeluarkan.
“Kalau tidak ikut mudik gratis ya enggak pulang. Kalau mau Lebaran, harga sudah mahal. Bisa Rp500 ribu lebih (per orang). Ada mudik gratis, kami sangat terbantu. Uangnya bisa untuk Lebaran,” ungkap Tukiyem, sambil menuntun ibunya di kursi roda.
Tak jauh beda diungkapkan Diyono (55), yang mudik ke Sukoharjo. Pria yang kesehariannya berjualan bakso di Jakarta ini sangat senang, karena mudik gratis bisa menghemat uangnya untuk Lebaran.
“Naik bus umum sudah berapa. Bus biasa saat Lebaran harganya bisa sampai Rp550 ribu sampai Rp600 ribu (per orang). Ikut mudik gratis sangat hemat Rp1 juta,” ungkapnya, di dalam bus yang siap berangkat.
Sedangkan peserta mudik lain, Sunarni (51), sangat berterima kasih dengan Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana, karena dengan programnya, ia bisa mudik gratis.
“Mudah-mudahan tahun depan ada lagi. Saking senangnya sampai semalam tidak bisa tidur. Terima kasih kepada Pj Gubernur Jateng. Mudah-mudahan tahun depan ada lagi bisa bantu kami warga kecil,” ujarnya riang.
Lepas Pemudik
Sabtu (6/4/2024), Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana melepas para pemudik gratis, dengan mengibarkan bendera. Program itu untuk membantu masyarakat, terutama pekerja informal di wilayah Jabodetabek dan Bandung.
Total untuk bus dengan tujuan 35 kabupaten dan kota di Jakarta sebanyak 239 bus, dengan kapasitas 11.750 penumpang. Sedangkan untuk pemberangkatan dari Bandung sebanyak 17 bus, dengan kapasitas pemudik 850 orang. Total kapasitas mudik gratis dengan bus mencapai 12.600 orang.
“Ini pelepasan mudik Lebaran gratis Jateng. Ini dilaksanakan setiap tahun, yang akan terus kita tingkatkan karena sangat bermanfaat untuk masyarakat,” kata Nana kepada media di lokasi.
Menurutnya, mudik gratis itu diarahkan dan difokuskan pada masyarakat pekerja informal, dan untuk masyarakat Jateng di Jabodetabek dan wilayah Bandung. Adapun pekerja informal yang ikut mudik di antaranya adalah asisten rumah tangga, buruh bangunan, buruh pabrik, pedagang asongan, sopir, dan sejenisnya.
Nana berterima kasih dengan pihak-pihak yang turut serta dalam penyelenggaraan, baik Pemprov Jateng, Bank Jateng, PT Semeng Gresik, PT Jasa Raharja, Perum Perumnas, bantuan dari kabupaten dan kota, paguyuban perantau Jawa Tengah serta beberapa perusahaan. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)
submitted by rahardjohar to u/rahardjohar [link] [comments]


2024.04.06 21:10 SeesawNormal7584 Cerita V

“Cepat pergi, Bora!”
“Bora! Ayo pergi!” Tiba-tiba saja Pipin datang ke tempatnya dan langsung menarik belalai Bora.
“Tidak mau!” Bora menyentak belalai Pipin keras. “Ibu! Aku akan menyelamatkanmu!”
“Jangan, Bora!” bentak Pipin
Kraaak! Braaak!
“IBU!! IBU!!” Bora terus meraung memanggil ibunya. Pohon yang sedang terbakar itu jatuh dan kemudian menimpa tubuh payah ibu Bora.
“Ayo, Bora, kita harus pergi,” lirih Pipin sambil menarik Bora.
Sekali lagi Bora menoleh ke belakang saat dirinya sudah cukup jauh dari sarangnya. Tidak ada lagi hutan hijau dengan tumbuhan rindang di sekitarnya. Hutan hijau yang selalu ia kagumi sudah berubah menjadi hutan merah yang sangat panas.
submitted by SeesawNormal7584 to u/SeesawNormal7584 [link] [comments]


2024.04.06 21:10 SeesawNormal7584 Cerita V

“Cepat pergi, Bora!”
“Bora! Ayo pergi!” Tiba-tiba saja Pipin datang ke tempatnya dan langsung menarik belalai Bora.
“Tidak mau!” Bora menyentak belalai Pipin keras. “Ibu! Aku akan menyelamatkanmu!”
“Jangan, Bora!” bentak Pipin
Kraaak! Braaak!
“IBU!! IBU!!” Bora terus meraung memanggil ibunya. Pohon yang sedang terbakar itu jatuh dan kemudian menimpa tubuh payah ibu Bora.
“Ayo, Bora, kita harus pergi,” lirih Pipin sambil menarik Bora.
Sekali lagi Bora menoleh ke belakang saat dirinya sudah cukup jauh dari sarangnya. Tidak ada lagi hutan hijau dengan tumbuhan rindang di sekitarnya. Hutan hijau yang selalu ia kagumi sudah berubah menjadi hutan merah yang sangat panas.
submitted by SeesawNormal7584 to u/SeesawNormal7584 [link] [comments]


2024.04.06 21:08 SeesawNormal7584 Cerita IV

ora sampai di dekat sarangnya berada dengan napas terengah. Ia langsung membelalakkan mata begitu melihat sosok ibunya sedang bersusah payah keluar dari sarang. Api sudah menjalar di setiap pohon di dekat sarangnya itu.
“Ibu!” teriak Bora sekuat tenaga.
“Sedang apa kamu?! Cepat pergi dari sini!” teriak ibu Bora sambil menggerakkan belalainya, menyuruh Bora menjauh dari tempat ini.
“Tidak! Aku tidak mau!” balas Bora keras kepala. Kenapa ibunya masih bisa berkata seperti itu? Padahal jelas-jelas ia dalam keadaan terjebak api?
submitted by SeesawNormal7584 to u/SeesawNormal7584 [link] [comments]


http://activeproperty.pl/