​
FR di Bibit
​
Pertanyaan:

1. Apa bedanya yield dengan tingkat kupon/tahun?
2. Kenapa FR dengan yield lebih rendah punya hasil simulasi kupon per 6 bulan lebih tinggi (cth: 026 vs 036)? Apakah nyambung dengan jawaban pertanyaan 1?
3. Kenapa harga beli jika dikalikan dengan harga per 1 unit hasilnya tidak sama dengan yang muncul di simulasi? (cth: 026 jika beli 100 unit maka Rp1.000.000 x 100 x 100,85% = Rp100.850.000 tapi di simulasi Rp101.783.200)
4. Kenapa FR dengan harga beli lebih rendah punya simulasi pembayaran yang lebih tinggi (cth: 026 vs 033)
5. Karena "Dapat Dijual Kapan Aja Tanpa Harus Tunggu Sampai Jatuh Tempo", what's stopping investor from, let's say, investasi di 038 kemudian setelah 6 bulan dapet 3jt dibanding investasi di 032 yang cuma dapet 2,1jt (keduanya sama-sama tarik dana setelah dapet kupon buat evaluasi instrumen investasi ulang)?

"Aku mahu engkau mendapat kelebihan yang sama sepertiku. Aku memerlukan rakan bagi menghadapi ancaman ke atasku. Engkau dan aku, kita sama-sama dari zaman silam yang tidak difahami orang-orang hari ini. Kita berdua wajar bekerjasama. Saling menguatkan," kata Raja Ong Maha Perita Deria atau Raja Bersiong.
"Tiada siapa yang mampu memberikan mudarat tanpa keizinan Allah subhanahu wa taala. Tiada makhluk lebih berkuasa daripada-Nya. Musibah dan ujian, bala dan bencana, datang hanya daripada-Nya," kata Nirnama.
Antara novel yang disarankan dibeli semasa PBAKL 2024.
Kisah prekuel atau permulaan jilid 1 dalam novel Nirnama: Himpunan Hikayat Tanah Semenanjung.
Sebuah antologi kisah saga permulaan (origin saga story) watak-watak legenda Melayu oleh Hilal Asyraf.
Latar masa beberapa puluh tahun sebelum jilid 1 membawa kita mendalami kisah hidup setiap watak dari kecil sehingga dewasa seperti Laksamana Jebat, Tuah, Tuha, Puteri Gunung Ledang, Sang Kelembai, Puteri Santubong & Sejinjang sebelum penceritaan dalam jilid 1.
Kisah hidup yang penuh hasutan jenayah, tipu muslihat, helah cinta, konspirasi, perbalahan, pengkhianatan, pembunuhan dan konflik ideologi membawa saat pengisytiharan perang antara kerajaan Semutar Putih di Melaka dengan kerajaan Indera Kayangan berhampiran Segenting Kra (Ayutthaya) bersama-sama para pengamal sihir. Helah-helah digunakan membuatkan banyak kerajaan di Tanah Semenanjung tunduk atau tewas kepada Indera Kayangan.
Sejarah peristiwa di Tanah Semenanjung diceritakan dengan lebih jelas sebagai kronologi.
Dapatkan segera di Pesta Buku Antarabangsa Kuala Lumpur (PBAKL) di PWTC atau melalui Shopee Hilal Asyraf Resources.

Sejak PSSI menggelar kejuaraan nasional, Persib untuk pertama kalinya menjadi kampiun pada tahun 1937. Bulao, julukan Persib pada masa itu, tampil sebagai kampiun setelah mengubur harapan tiga rivalnya, Persis Solo, PSIM Yogyakarta dan PSIT Cirebon.
Putaran final pada waktu itu berformat 4 besar dengan sistem round robin (setengah kompetisi).
Laga di kota Bandung berlangsung dari 30 April sampai 2 Mei 1937. Kompetisi itu dibuka dengan pertandingan tim asal Jabar, yakni Persib dan PSIT. Persib menang 2-1 atas PSIT. Kemudian dilanjutkan pertandingan berikutnya antara PSIM melawan PSIT. PSIM kalah 2-1 dari PSIT Cirebon. Laga pamungkas di Bandung ditutup dengan kemenangan Persib atas PSIM, dengan skor 1-0.
Kemudian, dua pekan berikutnya laga lanjutan kompetisi antarkota itu digelar di Solo. Laga digelar dari 14 Mei hingga 16 Mei 1937. Persib menyisakan dua pertandingan saat bermain di Solo, yakni melawan PSIT dan Persis.
Kala itu, aturan poin untuk kompetisi masih menerapkan dua poin untuk menang, satu poin ketika imbang, dan nol poin bagi yang kalah. Persib baru mengemas satu kemenangan melawan PSIM.
Pertandingan berikutnya, Persib melawan PSIT di Solo. Dalam laga ini, Persib berhasil menang melawan PSIT dengan skor 2-1. Empat poin berhasil dikemas Persib.
Sementara itu, sang juara bertahan Persis Solo, yang sebelumnya berhasil menjuarai kompetisi 1936 berhasil mengemas tiga poin dari dua pertandingan melawan PSIT dan PSIM. Persis kala itu ditahan imbang melawan PSIT.
Laga pamungkas antara Persib dan Persis pun digelar pada 16 Mei 1937. Persib hanya butuh hasil imbang untuk meraih gelar juara. Sementara Persis, butuh kemenangan atau dua poin untuk bisa menyalip klasemen sementara di kompetisi tersebut.
Persib dan Persis bertemu untuk yang kedua kalinya di laga final, setelah pada tahun 1936 kedua tim juga bertanding di final yang dilangsungkan di Lapangan Tegallega, Kota Bandung. Pada laga final tahun 1936, Persib dipecundangi Persis di kandangnya sendiri dengan skor 2-0.
Alhasil, final Perserikatan tahun 1937 adalah kesempatan Persib untuk membalas kekalahan itu.
Namun, langkah Persib untuk membalas kekalahan tidak akan mudah. Persis Solo adalah satu di antara tim kuat masa itu. Ditambah lagi, laga final kali ini dilangsungkan di kandang Persis.
Pada babak pertama, Persis tampil mendominasi permainan. Persis tampil dengan permainan indah dari kaki ke kaki yang membuat tim Persib kewalahan.
Tak butuh waktu lama, Persis langsung membuka keunggulan saat pertandingan memasuki menit ke-9.
Persib yang kewalahan meladeni permainan Persis, sampai dijadikan bahan olok-olok oleh seorang pemain Persis, Jazid, yang membuat seluruh pendukung Persis tertawa terbahak-bahak di stadion.
Pada babak kedua, entah apa yang merasuki para pemain Persib sehingga penampilannya berubah drastis dibandingkan babak pertama.
Para pemain Persib tampil gila-gilaan, seolah melampiaskan segala kekesalan atas olok-olok yang mereka terima selama babak pertama.
Persis digempur habis-habisan. Permainan umpan-umpan pendek yang jadi andalan Persis tak terlihat lagi di babak kedua.
Akhirnya, Persib sukses membalikkan kedudukan menjadi 1-2. Keunggulan Persib bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Betapa terkejut dan tak percayanya para pendukung Persis di Stadion Sriwedari atas kemenangan yang baru saja diraih Persib itu.
"Ongelovelijk! (sulit dipercaya!)" ujar Jono, seorang petugas Kantor Pos di Salatiga yang menghadiri pertandingan itu.
Pertandingan antara Persis dan Persib itu dihadiri sekitar 15.000 penonton yang datang dari berbagai penjuru Jawa Tengah bahkan hingga Madiun,. Persib tak pernah kalah selama melakoni kompetisi pada tahun itu.
Para pemain Persib larut dalam sukacita. Kekalahan setahun lalu terbalaskan. Persib meraih trofi pertamanya sejak resmi berdiri sebagai sebuah klub.
Rombongan Persib tiba di Stasiun Kereta Api Bandung pada Senin 17 Mei 1937, atau sehari setelah Enang Durasid dan kawan-kawan memastikan gelar juara usai mengalahkan Persis Solo 2-1 di Stadion Sriwedari. Pemain termasuk pengurus disambut langsung oleh ketua umum PERSIB saat itu, R. Sadikin.
Selanjutnya, pada hari Selasa 18 Mei 1937, sekitar jam 17.00, Ibrahim Iskandar dan kawan-kawan diarak keliling Kota Bandung. Meski diguyur hujan lebat, ribuan warga Kota Bandung antusias menyambut kedatangan tim kebanggaannya itu. Mungkin ini kali pertama kota Bandung mengadakan arak-arakan keliling kota dalam merayakan kemenangan tim sepakbola.
Ada juga pesta dadakan untuk merayakan gelar juara yang diraih Persib pertama kalinya. Berkat gelar juara yang diraihnya itu, seluruh pemain Persib masing-masing mendapatkan uang saku sebesar F 2,50.

"Patik ke mari untuk menyumbang khidmat patik kepada tuanku, berjuang mempertahankan tanah kita yang berdaulat ini. Perjuangan yang akan disertai seluruh ahli keluarga patik. Patik mempunyai dua anak lelaki dan seorang anak perempuan, dua menantu wanita dan seorang menantu lelaki. Mereka mempunyai enam orang anak remaja semuanya. Semua siap untuk mempertahankan Tanah Semenanjung. Patik telah melatih seluruh kehidupan mereka untuk hari ini, tuanku," kata Perak kepada Sultan Alauddin.

Antara novel yang disyorkan semasa PBAKL 2024.
Perjalanan watak-watak legenda kini bersambung.
Hilal Asyraf kembali lagi dengan karya terbaharunya Nirnama 2.
Latar masa 10 tahun selepas jilid 1 membawa pelbagai kisah hidup dan plot pertarungan baharu.
Tewasnya Jagat Suci (pemerintah Indera Kayangan) dan Raja Bersiong (pemerintah Segenting Kra) memberikan keamanan ke seluruh Tanah Semenanjung tetapi keamanan itu tidak berkekalan.
Kali ini, kerajaan Semutar Putih di Tanah Semenanjung menghadapi ancaman lebih dahsyat daripada kerajaan dan bomoh Ayutthaya bagi merampas kembali wilayah peninggalan kedua-dua pemerintah dan meluaskan jajahan ke seluruh Tanah Semenanjung.
Para bomoh Ayutthaya yang terkenal dengan kepakaran ilmu hitam ditambah bala tentera infantri dan kapal perang memberikan ancaman luar biasa kepada keamanan dan keselamatan Tanah Semenanjung.
Serangan dilipatgandakan ke kawasan Melaka bagi menumpaskan pusat kerajaan Semutar Putih lalu fokus diperluas ke seluruh Tanah Semenanjung.
Apakah nasib para perwira kita termasuk Tuah, Jebat, Lekir, Lekiu, Kasturi dan pahlawan selebihnya?
Dapatkan segera di Pesta Buku Antarabangsa Kuala Lumpur (PBAKL) di PWTC.

Just decided to give them a try because they're kinda near my place but didn't expect to get accepted so soon (literally got a reply 1 hour later). Any thoughts? Is it a great place? Should i accept?

Kutipan sampah di Sungai Klang menurun 67 peratus daripada 16,000 tan metrik pada 2019 kepada 5,800 tan metrik tahun lalu, kata EXCO Infrastruktur Ir Izham Hashim

https://preview.redd.it/6lltgugjn53d1.png?width=810&format=png&auto=webp&s=d8fc3a054ff0f780a2c072ea96da83abe83426dc
DPO111 - Josep Guardiola berpeluang meninggalkan Manchester City pada 2025 mendatang. Jika hal itu terjadi, siapa saja pelatih yang bisa menggantikannya?
Guardiola mampu meraih kesuksesan bersama Man City sejak datang pada tahun 2016 lalu. Itu termasuk treble winners bersejarah mereka pada musim lalu.
Musim 2023/24, Guardiola kembali membawa Man City merengkuh gelar Premier League. Mereka pun menjadi tim pertama yang memenangkan empat trofi Premier League beruntun.
Usai mengantarkan Man City menjadi juara Premier League 2023/2024, Guardiola memberikan indikasi. Dia mungkin akan meninggalkan tim ketika kontraknya berakhir pada tahun 2025.
“Kenyataannya adalah saya lebih dekat untuk pergi daripada bertahan [setelah musim depan],” kata mantan bos Barcelona dan Bayern Munchen itu.
Jika benar Guardiola angkat kaki, Man City harus mencari penggantinya. Siapa saja pelatih yang bisa menjadi juru taktik Manchester Biru setelah musim depan?
Berikut tujuh calon pelatih pengganti Josep Guardiola di Manchester City.

1. Michel (Girona)

Michel berhasil membawa Girona tampil mengejutkan pada musim 2023/2024. Mereka berhasil finis di peringkat ketiga pada akhir klasemen La Liga.
Kesuksesan itu membawa Girona mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Itu merupakan pencapaian besar bagi Girona mengingat mereka baru promosi ke La Liga dua tahun lalu.
Girona berstatus sister club dari Manchester City karena tergabung ke dalam City Football Group. Dengan demikian, The Citizens bakal lebih mudah mengamankan jasa Michel.

1. Enzo Maresca (Leicester City)

Enzo Maresca pernah menjadi asisten Josep Guardiola di Manchester City pada musim 2022/2023. Dia berhasil membantu The Citizens memenangkan treble winners.
Setelah satu tahun menjadi asisten Guardiola, Maresca pindah ke Leicester City. Dia berhasil membawa The Foxes promosi ke Premier League 2024/2025 setelah menjuarai Championship.
Maresca kabarnya saat ini sedang didekati oleh Chelsea. Namun, pelatih asal Italia tersebut bisa saja kembali ke Etihad Stadium setelah kepergian Guardiola.

1. Ruben Amorim (Sporting CP)

Ruben Amorim termasuk pelatih muda yang menjanjikan di Portugal. Dia berhasil membawa Sporting CP meraih juara Liga Portugal pada musim ini.
Itu merupakan gelar kelima yang diraih Amorim bersama Sporting. Pelatih berusia 39 tahun tersebut sebelumnya juga memenangkan gelar Liga Portugal pada musim 2020/2021.
Amorim berhasil merusak dominasi Porto dan Benfica di Liga Portugal. Berkat pencapaiannya, Amorim sudah dikaitkan dengan sejumlah klub Premier League seperti Liverpool dan Chelsea.

1. Roberto De Zerbi

Roberto De Zerbi berhasil membawa Brighton finis di peringkat keenam klasemen Premier League musim lalu. Mereka pun untuk pertama kalinya tampil di Liga Europa.
Namun, kebersamaan De Zerbi dengan Brighton harus terhenti pada akhir musim 2023/2024. Pelatih asal Italia tersebut memutuskan mundur dari Amex Stadium.
De Zerbi sudah mengenal Premier League. Dia bisa saja mengisi pos yang akan ditinggal Josep Guardiola di Manchester City pada 2025 nanti.

1. Xabi Alonso (Bayer Leverkusen)

Xabi Alonso berhasil membuat banyak orang kagum. Dia tampil sangat luar bisa pada musim ini bersama Bayer Leverkusen.
Dibawah asuhan Alonso, Leverkusen berhasil mencatatkan 52 pertandingan tak terkalahkan. Sayangnya, mereka kalah 0-3 dari Atalanta di final Liga Europa.
Meski gagal menjuarai Liga Europa, Alonso bersama skuatnya berhasil memenangkan dua gelar pada musim 2023/2024. Mereka mengangkat trofi Bundesliga dan DFB-Pokal.

1. Vincent Kompany (Burnley)

Vincent Kompany merupakan mantan kapten Manchester City. Dia berhasil membawa Burnley promosi ke Premier League pada 2023/2024.
Namun rapor Kompany di Premier League musim ini terbilang buruk. Tim yang ia pegang mengalami degradasi setelah finis di peringkat ke-19.
Meski begitu, Kompany berhasil membuat Bayern Munchen kepincut. Pelatih asal Belgia itu dikabarkan akan melatih Harry Kane dan kolega pada musim depan.

1. Mikel Arteta (Arsenal)

Mikel Arteta juga pernah menjadi asisten Josep Guardiola di Manchester City. Pria asal Spanyol tersebut kemudian menekuni karier sebagai pelatih di Arsenal.
Arteta berhasil mendongkrak performa Arsenal. Dia membawa The Gunners menjadi pesaing Manchester City dalam perebutan gelar Premier League selama dua musim terakhir.
Meski gagal meraih Premier League, Arteta pernah menjuarai FA Cup dan Community Shield di Emirates Stadium. Dia bisa menjadi pengganti yang bagus untuk Josep Guardiola di Manchester City.
SELAMAT DATANG DI SITUS DPO111 SITUS TERPERCAYA SEASIA
Minimal DP : Rp 20.000,-
Minimal WD : Rp 50.000,-
• Bonus Deposit All Slot 100%
• Bonus Deposit 25% Setiap Hari
• Bonus Deposit All Slot 10%
• Bonus Cashback & Rebate