I am M22 baru aja lulus, 2 bulan nganggur belum dapet kerja. Mau nanya buat bro and sis, kalau misal saya hidup sendirian, apakah nanti Net Income (Total Pemasukan dikurangi Spending) akan lebih gede dibanding punya pasangan dan beranak?
Asumsinya, kalau misal saya berpasangan, tentu income saya berasal dari dua sumber, yaitu saya dan istri, (saya gamau beristri IRT),
Tapi, di sisi lain, spending nya tentu lebih besar, antara lain:
Rumah harus lebih besar karena ane hidup berkeluarga. Kalau ane hidup sendiri, rumah kecil ga masalah.
Ada biaya buat ngurus dan sekolahin anak. Harus nyari lingkungan yang bagus buat perkembangan anak (yang mana cost lebih mahal juga, lol). Asumsi saya istri pasti mau punya anak, karena jarang perempuan mau childfree di Indonesia, gak kayak di USA.
Ditambah lagi, transfer ke ortu sama mertua.
Variabel waktu juga pertimbangan, kalau single, ane pulang dari kerja bisa pake waktu buat develop skill buat naikin value ane di mata bos, misal, kuliah sampe S3, atau ikut kursus biar, bisa naik jabatan.
Waktu ane juga bisa kepake buat hal lain di luar kerjaan, misal buat hobi di musik atau main game.
Kalau berkeluarga, waktu ane dipake buat interaksi dengan istri dan anak anak.
Kekurangan dari being single adalah sumber pemasukannya cuma ane sendiri, beda kalau punya istri yang kerja, sumber incomenya ada dua (as i said ane ga mau punya istri IRT). Tapi, hal tersebut dibarengi dengan spending yang makin gede jg.
Saya ga masalah hidup sendiri kalo emang net incomenya lebih banyak. Ada saran dari bros and sis? Thank you in advance

Ada seorang suami yang di dalam dompetnya terdapat foto istrinya. Saat teman-temannya melihat, ia dipuji sebagai suami yang sangat baik.
Lalu, satu di antara temannya bertanya apa fungsinya membawa foto sang istri. Dia menjawab: "kalau aku punya permasalahan di kantor, aku selalu memandang foto itu, dan permasalahan yang dihadapi hilang begitu saja".
"Wah alangkah berbahagianya kamu mempunyai istri seperti itu, bagaimana bisa begitu?" tanya teman-temannya.
Sang suami menjawab kembali: "Ya, kalau saya melihat foto istri saya, semua permasalahan apa pun di kantor, menjadi tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan permasalahan dengan dia!"

• Kenapa tetap memilih untuk menikah?
  
• Apakah saling mencintai atau satu kapal dua nahkoda?
  
• Untuk pasangan gay-lebsian apakah kalian "memaksa" Buat anak atau bahkan gak pernah secelup sekalipun?
  
• Khusus buat suami/istri yang tau pasangannya lesbian/gay kenapa kalian tetap melanjutkan menikah?
  
• Apakah keluarga besar curiga atau malah tau mengenai kondisi kalian?
  

NB: Kalau bisa gak usah terlalu fokus sama poin-poin pertanyaannya selama dapat mengambarkan dengan jelas hubungan kalian.

Jadi sore ini tadi setir pulang dari puncak ke arah jakarta. Seperti biasa macet parah. Pas sampai di pertigaan taman safari dihadang oleh pak ogah supaya satu mobil bisa masuk ke depan mobil saya. Saya kasi lewat. Kemudian saya mulai inching lagi. Tetapi belum juga satu meter, samping kiri mobil saya di tabrak oleh mobil lain yang ternyata mobil militer. Karena anak sudah kecapean rewel dan saya punya insurance jadi saya abaikan. Di benak saya saya pasti benar karena statusnya ditabrak samping.
Ternyata supir mobil tersebut turun mendatangi mobil dan mulai ngomel ke saya. Intinya saya ke puncak hanya main sementara si oknum ini mengejar waktu. Tentu saja saya membela diri loh bapak yg nabrak saya, apakah kl kejar waktu diperbolehkan menabrak mobil lain? Dari mana saya tau Bapak kejar waktu? Waktu kejadian tidak ada sirine dan lampu kedip. Walau bapak bisa masuk ke depan saya juga tetap saja kena macet. Hanya selisih satu mobil. Intinya saya berani larena merasa benar ya.
Kemudian karena diklakson dari belakang maka oknum tersebut kembali ke mobilnya. Kemudian menyalip dari kanan saya melanggar arus dan memepet mobil saya tetapi untungnya saya sempat mengerem sehingga tidak mengenai mobilnya. Setelah itu berjalan beberapa meter dia memarkir mobilnya dan meminta saya saya turun atau ke kantor polisi saja. Of course saya pilih ke kantor polisi. Maka dia kembali naik ke mobilnya. Baru beberapa meter kemudian dia parkir lagi pinggir jalan, turun dan kembali meyuruh saya turun, ketika saya tidak mau karena saya pikir harus ke kantor polisi, oknum tersebut mulai menggedor kap mobil saya supaya saya turun.
Akhirnya saya juga menepi dan turun karena cemas kap mobil saya ikut penyok. Terjadilah percekcokan. Kali ini saya lihat lampu biru berkedip di bemper mobilnya yang tadinya tidak menyala. Oknum tersebut masih mengatakan intinya bahwa saya tidak mengutamakan kepentingan negara dan bahwa dia sedang konvoi dengan kendaraan di depan yang saya beri lewat sebelumnya. Catatan: tidak ada lampu hazzard, tidak ada lampu biru, tidak ada sirine bagaimana saya tahu mereka convoi? Di benak saya kondisi macet saya beri satu mobil lewat kemudian giliran saya lewat. Saya juga tetap pada pendirian bahwa tidak ada sign bahwa mereka convoi, kemudian apakah jika tidak saya beri lewat mobil saya boleh ditabrak? Saya tunjukkan jelas bahwa mobil saya baret panjang di samping sementara mobil militer ini penyok di ujung bemper depan kanan.
Untungnya sebelum lebih lanjut ada polisi datang entah dari mana. Langsung saya ceritakan kejadiannya. Dan tunjukkan bahwa saya ditabrak samping. Seketika oknum tersebut berubah 180 derajad. Mengatakan bahwa tujuannya meminta saya berhenti adalah klarifikasi, sebagai umat Islam dia mengikuti pelajaran x (dalam bahasa arab saya tidak paham dan juga lupa tepanya apa yg disebut karena saya bukan Muslim) jika dia yg salah akan minta maaf dsb. Jangan sampai saya mengatakan bahwa aparat negara semena-mena…
Kemudian polisi menyela supaya selesai perkaranya bagaimana. Langsung saya katakan bahwa dari awal saya tidak berniat memperkarakan, saya ada asuransi dan memang ada niat untuk claim karena ada penyok juga di tempat lain hasil istri menyerempet island di pompa bensin. Justru si oknum ini yang mencari perkara. Kemudian si polisi mengatakan kl seperti itu sudah clear. Si oknum tiba-tiba minta maaf dan saya dipersilakan pergi.
Menurut pendapat redditor apa yang sebenarnya diinginkan si oknum? Saya ada sempat terpikir negatif thinking bahwa ujungnya pemerasan, bisa jadi saya sengaja ditabrak. Apakah betul sampai menggebrak kap mobil saya karena agar aparat negara tidak disebut semena-mena? Menurut kalian apakah posisi saya salah? How would you handle this situation? I clearly didn’t do well but it is best I can do under the circumstances.
Thanks!

ongeng cerita rakyat yang pertama adalah cerita Malin Kundang. Cerita bercerita tentang seorang anak yang bernama Malin Kundang. Malin Hidup bersama ibunya di sebuah desa pesisir pantai Sumatera Barat.
Setelah beranjak dewasa, malin merantau ke kota dengan tujuan agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Setelah beberapa tahun, Malin Kundang kini sudah sukses dan hidup berkecukupan di kota, bahkan dia sudah menikah dengan putri dari seorang bangsawan.
Setelah menikah, istri Malin Kundang yang sedang hamil menginginkan untuk berlibur ke pantai. Karena sangat mencintai istrinya, Malin Kundang dan istrinya pergi berlibur ke pantai dan ternyata pantai tersebut adalah desa dimana ibu Malin Kundang tinggal.
Setibanya di pantai, ibu Malin Kundang yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu anaknya, dan melihat dari kejauhan bahwa Malin Kundang datang, langsung menghampiri dan memeluknya.
Pada saat tersebut, Malin Kundang merasa malu dan tidak mau mengakui ibunya yang berasal dari desa. Sempat terjadi perdebatan antara mereka, ibu Malin Kundang pun kemudian merasa sedih sekaligus marah anaknya kini tidak mengakui dirinya sebagai ibunya.
Ibu Malin Kundang kemudian berdoa dan mengutuk Malin Kundang menjadi batu. Sembari menyesali perbuatannya yang sudah terlambat, dengan posisi bersujud Malin Kundang kini ternyata sudah berubah menjadi batu.
Melalui dongeng cerita rakyat Malin Kundang ini, anak-anak akan belajar agar tidak durhaka kepada orang tua mereka. hasil, Dayang Sumbi menggunakan syal ajaibnya untuk membuat cahaya dari timur sehingga seolah-olah fajar telah tiba. Sangkuriang merasa gagal untuk memenuhi syarat pernikahan dari Dayang Sumbi.
Sangkuriang yang merasa kesal dan gagal memenuhi persyaratan pernikahan dari Dayang Sumbi kemudian menendang perahu tersebut hingga terbalik dan perahu tersebut berubah menjadi gunung yang kini dikenal Gunung Tangkuban Perahu.
Sangkuriang tetap memaksa Dayang Sumbi untuk menikah, hal ini membuat Dayang Sumbi berusaha kabur dari Sangkuriang. Agar selamat dari kejaran Sangkuriang, Dayang Sumbi meminta bantuan kepada tuhan untuk membantunya.
Permintaan tersebut kemudian terkabul dan Dayang Sumbi berubah menjadi bunga Jaksi dan Sangkurian gagal menemukannya.

4. Dongeng Cerita Rakyat Roro Jonggrang

hasil, Dayang Sumbi menggunakan syal ajaibnya untuk membuat cahaya dari timur sehingga seolah-olah fajar telah tiba. Sangkuriang merasa gagal untuk memenuhi syarat pernikahan dari Dayang Sumbi.
Sangkuriang yang merasa kesal dan gagal memenuhi persyaratan pernikahan dari Dayang Sumbi kemudian menendang perahu tersebut hingga terbalik dan perahu tersebut berubah menjadi gunung yang kini dikenal Gunung Tangkuban Perahu.
Sangkuriang tetap memaksa Dayang Sumbi untuk menikah, hal ini membuat Dayang Sumbi berusaha kabur dari Sangkuriang. Agar selamat dari kejaran Sangkuriang, Dayang Sumbi meminta bantuan kepada tuhan untuk membantunya.
Permintaan tersebut kemudian terkabul dan Dayang Sumbi berubah menjadi bunga Jaksi dan Sangkurian gagal menemukannya.

4. Dongeng Cerita Rakyat Roro Jonggrang

Pada Desember 2023, presenter Mandala Shoji dan istri mengalami kejadian kurang menyenangkan saat menginap di salah satu hotel yang ada di Pontianak. Mandala Shoji dan istri merasa diusir karena dipaksa check out sebelum waktunya. Mandala Shoji menggugat hotel bintang 4 yang ada di Pontianak, Kalimantan Barat itu ke Pengadilan Negeri Pontianak pada 7 Januari 2024. Gugatan Mandala Shoji terdaftar nomor pendaftaran PN PTK-07012024RP5.
Hampir 3 bulan berjalan, Mandala Shoji menceritakan nasib gugatannya itu. Presenter Termehek-mehek itu mengaku pernah menghadiri mediasi dengan terbang ke Pontianak, Kalimantan Barat.
"Aku sempat-sempatin datang berdua, sama lawyer, sama tim untuk mediasi baik-baik sebelum sidang lanjutan," kata Mandala Shoji di studio Rumpi: No Secret, kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, Jumat (6/4/2024).
"Sudah konfirmasi ke mereka kita akan datang, tapi ternyata mereka sama sekali nggak datang, (tapi) diwakilin," imbuhnya.
Istri Mandala Shoji, Maridha Deanova, merasa pihak hotel tak memberikan respons positif. Tidak ada inisiatif untuk berdamai dan beritikad baik.
"Tapi juga ngaco, nggak baca apa-apa, langsung bilang nggak," kata Deanova.
"Kita ada beberapa poin, (agar) mereka lebih beritikad baik sama kita," timpal Mandala.
Presenter dan politisi berusia 41 tahun itu mengatakan salah satu poin dalam gugatannya adalah agar tergugat menunjukkan itikad baik. Paling tidak, ada permintaan maaf dari pihak hotel sebagai tergugat.
"Ya mau minta maaflah walaupun tanpa media, mereka nggak ada respons," lanjut Mandala Shoji.
Tidak ada permintaan maaf sama sekali, pihak hotel disebut masih bersikukuh tindakannya memaksa check out Mandala Shoji sebelum waktunya adalah susah sesuai SOP.
"Dan dapat informasi, mereka masih merasa benar. Karena SOP-nya pengusiran adalah benar, yang punya hotel, punya kekuasaan, punya duit banyak," kesal Mandala Shoji.
Mandala Shoji merasa sangat kecewa dengan apa yang sudah dilakukan oleh pihak hotel.
"Kalau kita salah pun akan minta maaf, tapi ini kita nggak salah posisinya. (Mereka minta maaf saja) nggak ada, ini yang bikin kita kesal," tukas Mandala Shoji.
Mandala Shoji saat itu menjadi MC pada tiga acara yang digelar di hotel tersebut. Akibat masalah ini, Mandala Shoji harus teralihkan dan tertunda melakukan pekerjaannya sebagai MC.
Terlebih pihak hotel mengeluarkan barang-barang Mandala Shoji dan istri tanpa pemberitahuan sebelum waktu check out.
Saat itu sang istri, Denova, juga tengah menenangkan temannya yang diperlakukan sama oleh hotel tersebut. Denova yang niat ingin protes ke resepsionis justru dibuat kaget karena melihat barang-barangnya sudah di lobby hotel.
Mandala Shoji dan istri tak menyangka barang-barang dikemas oleh pihak hotel dan dikeluarkan dari kamar tanpa sepengetahuan mereka. Mereka melihat barang-barangnya seperti cucian tanpa pemilik yang dijemur di lobby hotel.
Saat meminta pertanggungjawaban, pihak hotel disebut Mandala Shoji justru melemparkan ke panitia. Sedangkan panitia mengaku sudah berjam-jam menahan pihak hotel untuk tidak melakukan itu kepada Mandala Shoji.

Pada Desember 2023, presenter Mandala Shoji dan istri mengalami kejadian kurang menyenangkan saat menginap di salah satu hotel yang ada di Pontianak. Mandala Shoji dan istri merasa diusir karena dipaksa check out sebelum waktunya. Mandala Shoji menggugat hotel bintang 4 yang ada di Pontianak, Kalimantan Barat itu ke Pengadilan Negeri Pontianak pada 7 Januari 2024. Gugatan Mandala Shoji terdaftar nomor pendaftaran PN PTK-07012024RP5.
Hampir 3 bulan berjalan, Mandala Shoji menceritakan nasib gugatannya itu. Presenter Termehek-mehek itu mengaku pernah menghadiri mediasi dengan terbang ke Pontianak, Kalimantan Barat.
"Aku sempat-sempatin datang berdua, sama lawyer, sama tim untuk mediasi baik-baik sebelum sidang lanjutan," kata Mandala Shoji di studio Rumpi: No Secret, kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, Jumat (6/4/2024).
"Sudah konfirmasi ke mereka kita akan datang, tapi ternyata mereka sama sekali nggak datang, (tapi) diwakilin," imbuhnya.
Istri Mandala Shoji, Maridha Deanova, merasa pihak hotel tak memberikan respons positif. Tidak ada inisiatif untuk berdamai dan beritikad baik.
"Tapi juga ngaco, nggak baca apa-apa, langsung bilang nggak," kata Deanova.
"Kita ada beberapa poin, (agar) mereka lebih beritikad baik sama kita," timpal Mandala.
Presenter dan politisi berusia 41 tahun itu mengatakan salah satu poin dalam gugatannya adalah agar tergugat menunjukkan itikad baik. Paling tidak, ada permintaan maaf dari pihak hotel sebagai tergugat.
"Ya mau minta maaflah walaupun tanpa media, mereka nggak ada respons," lanjut Mandala Shoji.
Tidak ada permintaan maaf sama sekali, pihak hotel disebut masih bersikukuh tindakannya memaksa check out Mandala Shoji sebelum waktunya adalah susah sesuai SOP.
"Dan dapat informasi, mereka masih merasa benar. Karena SOP-nya pengusiran adalah benar, yang punya hotel, punya kekuasaan, punya duit banyak," kesal Mandala Shoji.
Mandala Shoji merasa sangat kecewa dengan apa yang sudah dilakukan oleh pihak hotel.
"Kalau kita salah pun akan minta maaf, tapi ini kita nggak salah posisinya. (Mereka minta maaf saja) nggak ada, ini yang bikin kita kesal," tukas Mandala Shoji.
Mandala Shoji saat itu menjadi MC pada tiga acara yang digelar di hotel tersebut. Akibat masalah ini, Mandala Shoji harus teralihkan dan tertunda melakukan pekerjaannya sebagai MC.
Terlebih pihak hotel mengeluarkan barang-barang Mandala Shoji dan istri tanpa pemberitahuan sebelum waktu check out.
Saat itu sang istri, Denova, juga tengah menenangkan temannya yang diperlakukan sama oleh hotel tersebut. Denova yang niat ingin protes ke resepsionis justru dibuat kaget karena melihat barang-barangnya sudah di lobby hotel.
Mandala Shoji dan istri tak menyangka barang-barang dikemas oleh pihak hotel dan dikeluarkan dari kamar tanpa sepengetahuan mereka. Mereka melihat barang-barangnya seperti cucian tanpa pemilik yang dijemur di lobby hotel.
Saat meminta pertanggungjawaban, pihak hotel disebut Mandala Shoji justru melemparkan ke panitia. Sedangkan panitia mengaku sudah berjam-jam menahan pihak hotel untuk tidak melakukan itu kepada Mandala Shoji.

Dongeng cerita rakyat yang pertama adalah cerita Malin Kundang. Cerita bercerita tentang seorang anak yang bernama Malin Kundang. Malin Hidup bersama ibunya di sebuah desa pesisir pantai Sumatera Barat.
Setelah beranjak dewasa, malin merantau ke kota dengan tujuan agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Setelah beberapa tahun, Malin Kundang kini sudah sukses dan hidup berkecukupan di kota, bahkan dia sudah menikah dengan putri dari seorang bangsawan.
Setelah menikah, istri Malin Kundang yang sedang hamil menginginkan untuk berlibur ke pantai. Karena sangat mencintai istrinya, Malin Kundang dan istrinya pergi berlibur ke pantai dan ternyata pantai tersebut adalah desa dimana ibu Malin Kundang tinggal.
Setibanya di pantai, ibu Malin Kundang yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu anaknya, dan melihat dari kejauhan bahwa Malin Kundang datang, langsung menghampiri dan memeluknya.
Pada saat tersebut, Malin Kundang merasa malu dan tidak mau mengakui ibunya yang berasal dari desa. Sempat terjadi perdebatan antara mereka, ibu Malin Kundang pun kemudian merasa sedih sekaligus marah anaknya kini tidak mengakui dirinya sebagai ibunya.
Ibu Malin Kundang kemudian berdoa dan mengutuk Malin Kundang menjadi batu. Sembari menyesali perbuatannya yang sudah terlambat, dengan posisi bersujud Malin Kundang kini ternyata sudah berubah menjadi batu.
Melalui dongeng cerita rakyat Malin Kundang ini, anak-anak akan belajar agar tidak durhaka kepada orang tua mereka.

Dongeng cerita rakyat yang pertama adalah cerita Malin Kundang. Cerita bercerita tentang seorang anak yang bernama Malin Kundang. Malin Hidup bersama ibunya di sebuah desa pesisir pantai Sumatera Barat.
Setelah beranjak dewasa, malin merantau ke kota dengan tujuan agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Setelah beberapa tahun, Malin Kundang kini sudah sukses dan hidup berkecukupan di kota, bahkan dia sudah menikah dengan putri dari seorang bangsawan.
Setelah menikah, istri Malin Kundang yang sedang hamil menginginkan untuk berlibur ke pantai. Karena sangat mencintai istrinya, Malin Kundang dan istrinya pergi berlibur ke pantai dan ternyata pantai tersebut adalah desa dimana ibu Malin Kundang tinggal.
Setibanya di pantai, ibu Malin Kundang yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu anaknya, dan melihat dari kejauhan bahwa Malin Kundang datang, langsung menghampiri dan memeluknya.
Pada saat tersebut, Malin Kundang merasa malu dan tidak mau mengakui ibunya yang berasal dari desa. Sempat terjadi perdebatan antara mereka, ibu Malin Kundang pun kemudian merasa sedih sekaligus marah anaknya kini tidak mengakui dirinya sebagai ibunya.
Ibu Malin Kundang kemudian berdoa dan mengutuk Malin Kundang menjadi batu. Sembari menyesali perbuatannya yang sudah terlambat, dengan posisi bersujud Malin Kundang kini ternyata sudah berubah menjadi batu.
Melalui dongeng cerita rakyat Malin Kundang ini, anak-anak akan belajar agar tidak durhaka kepada orang tua mereka.

Beberapa hari ini lagi cukup viral di medsos sebelah tentang poligami yg bikin gw jadi penasaran sama fenomena ini.
Yg gw amati, sentimen tentang poligami ini muncul ketika berkaitan dengan satu agama, you know lah. Dan satu point yang perlu dihighlight adalah, poligami ini dilakukan setelah menikah.
Pertanyaan gw adalah, kenapa sentimen "punya banyak pasangan" ini muncul cuma ketika udah nikah? Kenapa hubungan sebelum nikah dengan banyak perempuan terkesan biasa aja? Bukan selingkuh lho ya, beda cerita kalau selingkuh. Sebut saja open relationship, FWB with multiple "friends" etc you name it. Hal hal itu jarang di callout dan terkesan "yaudahlah terserah mereka", tapi ketika konteksnya menikah dengan lebih dari satu orang langsung jadi isu serius? Kalau bicara consent, harusnya sih sama sama dengan consent ya, kalau poligami tanpa consent atau diam diam ya gabener.

Salam redditors. Minta saran atau masukan terkait posisi ane sekarang terkait KPR rumah Kondisinya sekarang adalah ane punya KPR cicilan kurang lebih 3jt perbulan selama 13 tahun (udh jalan 1 tahun). Ane dilema sekarang anatar mau lepas rumah ini dengan niatan ngontrak dulu sembari nabung utk beli rumah dikemudian hari. Gaji ane 10jt bersih, posisi di Batam yang mana ga ada hak milik, hanya ada hak guna bangunan. Kondisi tabungan 0 rupiah (gapunya tabungan, kalo ada biasanya kepake buat biaya bulanan). Ane sudah menikah anak 1, istri ibu rumah tangga. Kira2 mending lanjut KPR ini, atau mending ngontrak dan nabung utk kedepannya? Alasan ane mau lepas rumah supaya bisa nabung utk dana darurat. Mohon saran atau masukannya. Thanks beratt
Edit. Biaya pengeluaran sebulan 1jt belanja bulanan(sabun, odol, sabub cuci baju, beras, mie, telur dll) 2,5 jt utk makan sebulan 3jt kpr 400rb listrik 100rb air 500 kirim ke ortu 300 sedekah 500 nabung utk anak 500 bensin(2 motor, 1 nya utk kerja 1 hari kurang lebih 48km) 300 servis 2 motor (oli, perbaikan2 part) 300 Cicilan hp 300 internet + kuota hp
Kurang lebih ini pengeluaran, kadang ada biaya tak terduga kayak gak masak, jd makan di luar. Atau charity dadakan utk pengamen/pedagang kecil

Hello I'm M 28 y.o this year and tired already about this life.
Saat ini gw bener" struggle Ama hidup gw dan bingung mau melangkah gimana. Waktu gw berumur 18 tahun, lulus SMA gw ud mulai kerja sambil kuliah. Ortu waktu itu bangkrut sehingga mau gamau gw harus mencari pekerjaan, sempat sampai ga ada beras untuk makan. Jadi di konteks ini gw adalah sandwich gen
Begitu dapet pekerjaan, gaji nya rendah. Gw berpikir it's okay it starts low dan gw mencoba nabung sambil kuliah. The workplace toxic af dan mencoba untuk mencari tempat kerja baru namun khawatir ga ada yang Nerima karena masih tengah kuliah. Bertahan selama 6 tahun sampai terkena PTSD (sempet bermimpi buruk tentang tempat tersebut tapi sudah berkurang sekarang)
Gw keluar karena selama 6 tahun gaji gw ga naik dan posisi masih tetap. Ga pernah cari masalah, kerja aja sampai dipercaya sama istri bos untuk masalah keuangan, jatuh dan dipecat karena hasutan anak emas bos sendiri dan bos main hakim.
I got nothing, just saving from BPJS TK dan gw cairin untuk menyambung hidup. Luckily my sister also already graduated same as me and work too jadi ga beban" banget.
Mengganggur selama 3 bulan dan buka usaha kecil"an dan itu ga bisa jalan karena keterbatasan biaya. Bulan ke 4 setelah keluar dari perusahaan lama akhirnya diterima di perusahaan baru. Perusahaan baru tersebut perusahaan asal China dan ternyata sama toxicnya, manager gw ternyata anak emas orang China dan salah satu yg bisa translate.
Dia dengan sengaja mengeluarkan 5 org sekaligus dari 10 org yg bekerja di perusahaan termasuk gw(perusahaannya baru berdiri jadi kecil), cuma bertahan 5 bulan dan menganggur sampai sekarang. Sudah apply banyak namun masih belum cocok karena beberapa perusahaan memberikan syarat yang memberatkan.
Gw selalu berpikir ulang apa yang salah Ama diri gw sendiri. Membahayakan orang ga pernah, selalu berdoa tapi malah terjadi sebaliknya selalu dikerjain dan difitnah oleh orang sedangkan pelakunya hidup lebih baik dari gw. Gw gatau kalo misalnya mereka ada hal lain yang harus dikorbankan at least untuk bagian bertahan hidup mereka ada.
Gw percaya manusia itu jika maju pasti ada pihak ketiga yang membantu namun tidak ada yang mau membantu bahkan saudara sendiri malah bertindak sebaliknya. Sampai gw sempet berpikir kita ini hidup di dunia yang kontradiktif.
Seperti berbuat jahat menghasilkan yang baik, berbuat baik malah mencelakai diri sendiri. Agama mengajarkan manusia untuk berbuat bijak dalam menghadapi sesuatu namun hasilnya tidak seperti yang harusnya terjadi.
Orang yang tidak pantas di posisi tertentu malah menempati posisi tersebut. Orang yang mengatakan hal sebenarnya malah yang tidak dipercaya dan seterusnya. Sampai sekarang duit simpanan tinggal sedikit dan masih belum ada solusi untuk hal ini.
Gatau untuk para komodos apakah ada yang mengalami kondisi yang bener" hopeless seperti ini and thanks for the time to read
Edit :
Well gw saat ini literally nganggur, dan berusaha mencari kerja di jobstreet. Udah dari desember gw apply tapi karena beberapa skeptical ada yang menurut gw bagus tapi ga ambil. Sisanya ga cocok di persyaratan. Gw juga lamar di media lain tapi menurut gw ga ada yang sebagus dan serespon di jobstreet.
Walau gw mempunyai jam terbang yang cukup panjang sekitar hampir 7 tahun kerja, struggle gw adalah setiap kali gw lamar dengan posisi yang sama dengan pengalaman gw (ex: finance staff) namun banyak yang menolak. I even applied to the place where you got no complex condition to work (ex : operate SAP). Beberapa perusahaan hanya lihat doang, beberapa sempet interview tapi stuck ga ada kabar.
Gw juga mengambil beberapa saran dari temen dan internet soal jawab HRD dll, not all karena perspektif tiap HRD berbeda tapi poin penting ttp gw pake and still stuck. Like damn, pengalaman banyak ga ada panggilan bahkan gw minta gaji yang ga tinggi banget, negotiable, benefit yang standar perusahaan ga muluk"

Salah satu cara untuk menyusun perencanaan finansial pribadi adalah dengan melakukan penilaian maturitas finansial pribadi, yang kita perlukan sebagai titik tolak awal perencanaan. Saya sudah coba buat file Excel sederhana untuk itu, yaitu: Penilaian Maturitas Finansial Pribadi (v2).
Petunjuk penggunaan:

1. Silakan download di: [link saya berikan di comment] - lalu kerjakan di PC/laptop masing-masing
2. Lalu Isi Kolom "Value" pada "Tabel Settings", sesuai kondisi masing-masing, terdiri atas:
   1. Pengeluaran Konsumtif rata-rata per bulan dalam 12 bulan terakhir (dalam rupiah)
   2. Pendapatan Aktif rata-rata per bulan dalam 12 bulan terakhir (dalam rupiah)
   3. Jumlah orang yang kamu tanggung (termasuk diri sendiri, istri, anak, dll)
3. Lalu isi Kolom "Status" pada "Tabel Penilaian" di sebelah kanan sesuai pencapaian masing-masing, pilihannya: Terpenuhi, Terpenuhi Sebagian, Belum Terpenuhi, atau Belum Terpikirkan
4. Lihat hasilnya di bagian "Hasil Penilaian Maturitas Finansial Pribadi" di sebelah kanan
5. Lakukan penilaian maturitas ini secara mandiri setidaknya setahun sekali untuk mengevaluasi kondisi finansial. Hasil dari penilaian ini, bisa digunakan sebagai titik tolak untuk menyusun perencanaan finansial pribadi.

Halo redditor semua, Perkenalkan saya M26 dengan salary 6-7jt monthly dan sudah memiliki istri. Sesuai title ijinkan saya menceritakan kisah saya kepada redditor semua.
Awal bulan maret 2024 ini, tidak seperti biasanya orang tua mengajak pembicaraan enam mata. Setelah pertemuan itu saya dikejutkan dengan pembahasan bahwa mereka memiliki hutang yang di mana saya sebagai anak diharapkan membantu untuk melunasinya. Total dari hutang senilai 40jt. Rincian hutan terdiri dari: 1. Pinjaman online 2. Hutang kawan 3. Hutang koperasi kampung
Dengan berat hati saya merespon tidak bisa melunasi hutang tersebut secara langsung dan saya minta waktu untuk mempertimbangkannya. Sedangkan, batas waktu dari semua hutang tersebut ada di akhir bulan maret 2024 ini, terlepas dari tunggakan yg ada di aplikasi pinjaman online yang ada.
Dengan kondisi tersebut, apakah saya bijak jika mengambil KTA Bank? Apa ada rekomendasi Bank berdasarkan testimoni redditor semua? Kondisi keuangan saya stabil dan juga tidak memiliki CC, namun saya ada aplikasi pinjaman online yang rutin saya bayar juga. Pertimbangan saya adalah jika hutang mereka saya bayarkan pada satu pintu (KTA) itu lebih efesien karena bisa on the track untuk dimonitor.
Mohon masukan dan sarannya untuk saya.
Terima kasih sudah membaca kisah saya.
​

A. Asymmetrical . Harta suami adalah harta berdua, sedangkan harta istri adalah harta istri. Istri memiliki akses tak terbatas pada hartanya + harta suami sedangkan suami memiliki akses terbatas pada harta istri.
B. Combined. Suami dan istri menggabungkan seluruh harta mereka dengan hanya menyisakan sebagian saja untuk pembelian personal. Adapun pengeluaran sehari-hari diambil dari akun gabungan ini. Baik suami dan istri memiliki akses tak terbatas terhadap rekening harta gabungan.
C. Chip in. Suami dan istri secara berkala mengkontribusikan ("chip in") harta dan pendapatan masing-masing ke sebuah akun yang dikelola bersama, dengan akun personal berisikan keseluruhan harta dan pendapatan utuh. Pengeluaran sehari-hari diambil dari hasil chip in ini. Keduanya memiliki akses tak terbatas terhadap rekening harta tempat mereka chip in.
D. Others, mention
View Poll

halo bapak/ibu, saya (M) saat ini sedang cicilan DP rumah dengan total deal 1.890M. cicilan DP sudah mau masuk masa pelunasan dan saat ini butuh pinjaman dana.
pelunasan diperkirakan 1.5M-ish dan sudah ada 1M-an exc jual emas dll.
dapet info dari temen dikantor ada pinjaman bank namanya KUR yang katanya buat usaha. itu betul ya? baca2 dari bank BR* juga mentionnya untuk usaha si.
dalam prakteknya apakah harus bener2 untuk usaha? kebetulan saya dan istri bekerja. gaji per bulan roughly bisa dapet 30-35m. we both work at a private company.
andai kata ini boleh untuk non usaha, syaratnya apa saja dan apa ada rekomendasi dari bank apa? dan perlu berapa lama sampai di approve? kebetulan ada pegang beberapa kontak orang bank beserta pimpinan cabangnya due to work related stuff (BN, BJ, Mand**, DK, BR*).
any information will help.

Halo selamat siang, saya kemarin diberitahu oleh orang tua saya bahwa ada orang yang terdesak jual rumah nya di wilayah Medan (Perumahan). Rumah tersebut 1 komplek dengan rumah orang tua saya saat ini.
Luas tanah rumah tersebut 150 m2. Orang tua saya yang lumayan tau harga pasaran rumah (Ayah saya profesi Notaris PPAT) bilang ini kesempatan untuk beli. Saya yang saat ini lokasi di luar kota (Langsa, sekitar 150 Km dari Medan) memutuskan untuk membeli rumah secondary tersebut. Harga rumah nya di Rp500.000.000 (nett ke penjual) belum termasuk pengurusan sertifikat hgb yang mati di 2020 dan pajak jual beli dan biaya administrasi lainnya.
Uang saya saat ini sebagian besar di Saham sebesar 650 jt dengan floating loss sekitar 4%
Yang ingin saya tanyakan, apakah keputusan saya sini tepat untuk membeli rumah tersebut dengan cut loss aset saham saya?
Yang membuat saya dilemma adalah jika saham saya saya hold sampai Q3 maka floating loss saya akan tertutup dengan dividen. Dan saya saat ini belum memiliki rumah (Saya M29 dan sudah punya istri dan anak 1)
Mohon sarannya, terima kasih