Mama hamil ingin aku entot

Nikah, tapi Gengsi! dari Rien rini untuk Dibaca Gratis - Romansa Cerita Indonesia

2024.05.21 15:52 xoxefo3952 Nikah, tapi Gengsi! dari Rien rini untuk Dibaca Gratis - Romansa Cerita Indonesia

“Enak aja dijodohin, kayak aku nggak laku aja!” Sam, pemuda tampan lagi sukses yang sangat dibanggakan. Kriterianya mencari pendamping hidup tidak main-main, penampilan menjadi nomor satu dan sama pintarnya dalam berbisnis. Namun, kriterianya yang sangat tinggi tidak pernah sesuai dan sulit mendapatkan restu keluarga. Bahkan, gadis yang sudah lama dia sukai, justru jatuh hati pada temannya sendiri. Rasa gengsi dan kecewanya itu membuat Sam setuju dengan perjodohan yang direncanakan keluarganya, dia setuju menikahi Bulan, gadis berhijab. Sam mengira Bulan tidak menarik, menyusahkan, tidak seksi dan bodoh dalam bisnis. Ternyata, dibalik penampilannya yang sederhana dan cenderung suka diam, Sam terkejut dengan sosok Bulan sebenarnya, Bulan membuatnya ketar-ketir dalam segala hal dan merasa ingin selalu diperhatikan. Akan tetapi, dia selalu kalah dengan gengsi dan hatinya yang masih menyukai Sita hingga dia berniat menikahi Sita, lantas melepaskan Bulan. “Kalau Abang mau cerein aku, minimallah cobain tidur sekali!”tantang Bulan. Read more
submitted by xoxefo3952 to Novelideas [link] [comments]


2024.05.21 15:52 xoxefo3952 Nikah, tapi Gengsi! dari Rien rini untuk Dibaca Gratis - Romansa Cerita Indonesia

“Enak aja dijodohin, kayak aku nggak laku aja!” Sam, pemuda tampan lagi sukses yang sangat dibanggakan. Kriterianya mencari pendamping hidup tidak main-main, penampilan menjadi nomor satu dan sama pintarnya dalam berbisnis. Namun, kriterianya yang sangat tinggi tidak pernah sesuai dan sulit mendapatkan restu keluarga. Bahkan, gadis yang sudah lama dia sukai, justru jatuh hati pada temannya sendiri. Rasa gengsi dan kecewanya itu membuat Sam setuju dengan perjodohan yang direncanakan keluarganya, dia setuju menikahi Bulan, gadis berhijab. Sam mengira Bulan tidak menarik, menyusahkan, tidak seksi dan bodoh dalam bisnis. Ternyata, dibalik penampilannya yang sederhana dan cenderung suka diam, Sam terkejut dengan sosok Bulan sebenarnya, Bulan membuatnya ketar-ketir dalam segala hal dan merasa ingin selalu diperhatikan. Akan tetapi, dia selalu kalah dengan gengsi dan hatinya yang masih menyukai Sita hingga dia berniat menikahi Sita, lantas melepaskan Bulan. “Kalau Abang mau cerein aku, minimallah cobain tidur sekali!”tantang Bulan. Read more
submitted by xoxefo3952 to Novelideas [link] [comments]


2024.05.21 04:30 xoxefo3952 Shadow dari Fit untuk Dibaca Gratis - Thriller Cerita Indonesia

Mengisahkan tentang seorang pria pintar dan tampan yang menjalani kehidupannya dengan kepalsuan. Harinya selalu dihiasi oleh senyuman yang indah, tapi hati nya selalu berteriak ingin membunuh. Namun ditengah membeludaknya rasa haus membunuh, datang seseorang yang sangat tidak di harapkan. Sosok itu datang untuk merubahnya menjadi manusia normal. Hindari aku jika kau menyayangi hidupmu Ujarnya. Dalam mimpimu Jawab sosok itu. Mampukah sosok itu menyingkirkan jiwa pembunuhnya? Read more
submitted by xoxefo3952 to Novelideas [link] [comments]


2024.05.21 01:10 xoxefo3952 Menaklukkan CEO Narsis! dari Shiraa Sue untuk Dibaca Gratis - Romansa Cerita Indonesia

Apakah kalian pernah merasa kesal karena sifat narsistik seseorang? Seseorang yang menggunakan label cassanova, kaya, jenius, berkuasa, memiliki popularitas, oh semua wanita jatuh cinta padanya' lalu berpikir ia bisa bersikap semena-mena dan memamerkan selangkangannya dengan semua label itu. Sungguh demi semua koleksi bukunya yang mahal, Jane sebenarnya tak mau dan tak akan peduli bahkan selama tak mengusiknya. Namun saat Jane akhirnya harus berurusan dengan Darren William Sirius, Jane tak bisa mempertahankan lagi sifat tak pedulinya karena Darren si Narcissus mesum segatal Zeus itu membawanya pada situasi menyebalkan, mengerikan, dan menggelikan hingga membuat Jane ingin memakinya di depan mata lalu menendang pria itu keluar dari peradaban. Namun Jane terlalu naif. Berpikir bahwa rasa percaya diri cukup untuk menekan seorang menyebalkan seperti Darren William Sirius, dan Darren menyadarinya. Bahkan itu hanya satu dari kelemahan lain yang Jane tak sadari. Ini hanyalah masalah waktu, sampai aku bisa menendangnya lalu menghancurkannya dengan menyedihkan. Read more
submitted by xoxefo3952 to Novelideas [link] [comments]


2024.05.20 20:49 xoxefo3952 Fairy Wings: Blood Moon dari Alka Awal untuk Dibaca Gratis - Fantasi Cerita Indonesia

Warning! Jangan paksakan otak anda untuk membaca novel ini! Shin merupakan ilmuwan dari ras manusia. Dirinya seringkali mengalami kegagalan dalam eksperimen pembuatan sayap. Shin tak pernah menyerah. Di tengah pencarian sumber inspirasi. Tak sengaja Shin malah bertemu dengan seorang gadis yang bernama Trivia. Lambat laun, Shin mengatahui identitas Trivia yang sebenarnya. Ternyata Trivia adalah peri dari hutan Kaliandra. Perbedaan ras tersebut, bukanlah alasan yang menghalangi mereka berdua untuk menjalin cinta. Namun, di balik kisah indah pasti ada nasib tragis di dalamnya. Ketika cinta kedua makhluk yang berbeda dimensi tersebut, menjadi awal mula pemicu perang besar antara ras manusia dan ras peri. Ras manusia menginginkan sayap peri sabagai bahan eksperimen untuk pembuatan sayap. Sedang ras peri menginginkan otak manusia yang sangat jenius dalam hal menciptakan teknologi. Shin! Kita berdua tak perlu ikut berperang. Aku takut hanya karena keinginan kedua ras, kita akan saling membunuh. lirih Trivia menangis. Jadi kau ingin aku diam saja! Berlari dan bersembunyi seperti seorang pengecut, menunggu sampai para peri datang membunuhku? Maaf aku tidak mau Trivia! resah Shin menjawab. Akankah cinta kedua makhluk tersebut berakhir dengan bahagia? Siapakah yang akan memenangkan perang tersebut? Alat teknologi ras manusia? Ataukah Sihir dari ras peri? Read more
submitted by xoxefo3952 to Novelideas [link] [comments]


2024.05.19 04:06 xoxefo3952 Red Shoes Murderer dari Cathalea untuk Dibaca Gratis - Thriller Cerita Indonesia

Kota Manhattan gempar. Di musim semi yang cerah, mayat seorang gadis ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tangan dan kakinya terikat, sepasang kakinya yang dibungkus sepatu berwarna merah hancur tak berbentuk menyisakan tulang kaki yang remuk. Tak terbayangkan betapa besar rasa dendam yang dimiliki pelaku terhadap korban hingga ia berbuat sebrutal itu. Sebuah misteri terpahat di tungkai yang tersisa, berupa angka tiga yang dibuat dari darah. Tidak ada yang bisa mengerti makna angka yang tertulis itu. Apakah korban ke-3? Atau ... tanggal pelaku membunuh korban? Atau ... sebuah isyarat akan ada korban berikutnya dalam waktu tiga hari? Kent Bigael, detektif dari unit pembunuhan langsung turun ke TKP. Pria yang terkenal temperamental itu tidak bisa menyembunyikan rasa kagetnya. Dalam 20 tahun karirnya sebagai polisi, baru kali ini ia melihat korban dengan kondisi begitu. Korban yang dibakar ada, yang tusuk dan dimutilasi pun banyak. Namun, korban dengan kaki remuk baru kali ini ia temukan. Bersama partnernya, detektif Joey, Kent berusaha menemukan pelaku. Ia mengumpulkan bukti-bukti lalu menyusuri satu persatu jejak yang ditinggalkan korban. Namun, baru saja memasuki hari ke tiga, korban yang lain kembali ditemukan. Ciri-cirinya persis sama. Kent terdiam, udara di sekitarnya terasa membeku. Ia sadar saat ini sedang berhadapan dengan seorang psycho, pembunuh berantai yang saat ini sedang melakukan permainan yang menantang penegak hukum kota Manhattan bermain adu tangkas. Lewat sikap brutal yang ia tujukan pada pemakai sepatu merah, ia ingin menunjukkan bahwa gaya hidupmu bisa membawamu pada kematian. Lewat angka-angka yang terukir ia berkata, jika kalian pintar temukanlah aku dalam waktu yang kutuliskan. Ada apa dengan sepatu merah? Mengapa pelaku hanya mengincar korban yang memakai sepatu merah? Read more
submitted by xoxefo3952 to Novelideas [link] [comments]


2024.05.18 14:41 Plop40411 3 x 3 Lagu pilihan r/indowibu (atau r/indonesia)

3 x 3 Lagu pilihan indowibu (atau indonesia)
Terinspirasi dari thread 3x3 Waifu/Husbando dan thread Peringkat Lagu Anime pilihan orang asing, jadi penasaran sama lagu2 Wibu pilihan users sini.
Buat bikin 3x3, bisa ke https://gqgs.github.io/3x3-generato seperti waktu bikin 3x3 Waifu/Husbando (thank you u/mFachrizalr). Ketik judul, pilih gambarnya, terus tinggal download 3x3 nya. Kalo ga ada gambarnya dan niat, bisa upload sendiri gambarnya. Ukuran bisa diubah jadi 2x2 kalo 9 lagu kebanyakan.
Kriterianya bebas, kalo gua, ini lagu2 yang membekas banget sekalian nostalgia. Gua urut berdasarkan taun gua nonton (seinget gua):
https://preview.redd.it/182jjvmrde1d1.png?width=1200&format=png&auto=webp&s=a4985c651037e51ec634cae2b0cbcb45c1abed3c
  1. Getter Robo (opening). Lagu mecha yang paling nempel, sempet jadi ringtone HP gua dan bokap gua. Youtube
  2. Doraemon (opening). Aku ingin begini, aku ingin begitu.... . Udah masuk lagu level legendaris. Youtube ID sama JP
  3. Dash Yonkuro (opening). Aku berlari lari lari lari mengejar.... mooooobilku. Yang bikin demam tamiya di taun 90an. Youtube ID sama JP
  4. Ksatria Baja Hitam RX/Kamen Rider Black RX (ending). Sepiiiiiii..... hati ini..... Tapi kau tidak.... seorang diri! Seseorang di sana.... mempercayaimu. Pas masih SD denger cuma demen melodinya aja. Beberapa taun lalu begitu liat liriknya, jadi makin demen. Youtube ID sama JP
  5. Born to Cook/Mister Ajikko (opening). Impian! Cita-cita! Semangat dan ambisi! Tanganku selalu mencari... sesuatu! Lagu motivasi buat terus ngulik (dan iseng wkkk). Youtube ID sama JP
  6. The End of Evangelion (Komm Susser Tod). It's allll returnnnn to nothiiinggg .... it all comes tumbling down, tumbling down, tumbling down. Pas jaman chuni wkkkk. Tapi nempel bener ini lagunya ke kepala, apalagi pas Rei gede nongol. Youtube JP
  7. Digimon (opening: Butterfly). Apa yang Wow Wow Wow Wow Wow! Sampai sekarang masih jadi lagu favorite, terharu banget pas lagu ini disebut di thread lagu. RIP penyanyinya Wada Kouji. Youtube ID sama JP
  8. Fullmetal Alchemist (OP2: Ready Steady Go!). Muchuu de.... (hayaku) Kakenuketekita. Paling sering dinyanyiin, terus klipny paling demen dari semua lagu FMA. RIP itu orang, matiny cepet amat dia... Youtube
  9. Naruto (OP3: Kanashimi wo Yasashisa ni). Benernya banyak lagu Naruto yang lebih nempel di otak terutama karena melodiny (Go!, Silhouette, Blue Bird, Haruka Kanata). Tapi gara2 liriknya, lagu ini jadi berkesan banget (Ubah kesedihan menjadi kekuatan). Youtube
ETA: Nambahin link Youtube. Siapa tau ada yang mau nostalgia juga (atau ada yang penasaran terus teracuni ;) )
Nambahin lagu lagi, tiba2 keinget: Ashita Hareru Kana dari Proposal Daisakusen, J-dorama Hallelujah CHANCE!
submitted by Plop40411 to indowibu [link] [comments]


2024.05.18 12:46 xoxefo3952 Istri Serakah dari Muzdalifah Muthohar untuk Dibaca Gratis - Pernikahan Cerita Indonesia

Setelah menikahinya, aku baru tahu kalau ternyata istriku serakah. Dia tidak hanya ingin menguasai hartaku, tapi seluruh hidupku. Dia membuatku tak bisa berbuat apa-apa, termasuk saat dia memintaku menjual rumah yang ditempati anak-anakku dan mantan istriku. Keserakahan nya membawa kami pada kehancuran. Read more
submitted by xoxefo3952 to Novelideas [link] [comments]


2024.05.16 15:04 HaziqImran X tau nk letak tajuk apa

Aslm wbt dan salam sejahtera...di sini saya ada soalan yg agak kontroversi, tapi saya takdelah niat nak menghina/berdebat/berbalah...cuma saya tertanya²/rasa ingin tahu/nakkan jawapan...kalau saya ada salah mohon tegur saya..
Kpd para Atheist/Antitheist...brdsrkan apa yg saya tahu...korang tak percaya Tuhan/Sang Pencipta alam ni kan? Jadi mcm mana korang boleh berfikiterima bahawa alam ni dicipta tanpa pencipta?
Aku curious how korang befikimemahami/menerima perkara something like that...faham x soalan aku?
submitted by HaziqImran to Ajar_Malaysia [link] [comments]


2024.05.16 06:00 Puongz_206 Bagaimana caranya betah dan fokus membaca?

Aku sebenarnya bukan orang yang malas baca. Aku senang membaca kalau bacaannya menarik. Tapi sebagai mahasiswa pastinya perlu membaca berbagai bacaan yang meskipun bacaan tersebut tidak menarik.
Masalahnya jika terpaksa harus membaca bacaan seperti itu aku merasa tidak nyaman dan betah sehingga sulit untuk fokus membaca. Sebenarnya aku ingin menjadi orang yang rajin membaca tetapi masalah tadi cukup menjadi kendala.
Aku disini mencoba bertanya kepada kalian apakah pernah mengalami masalah sepertiku dan bagaimana solusinya. Terimakasih.
submitted by Puongz_206 to indonesia [link] [comments]


2024.05.15 02:05 DanielAnakBudi Sebuah harapan dibalik orang yang tidak berduit

Di post ini, aku mau cerita bedasarkan kisah nyata dari sebagian besar orang yang pernah ngobrol sama aku (plus dengan pengalamanku pas bersama mereka) dan mungkin ini bisa menggerakkan hati atau kita makin positif sih. Ada 2 cerita yang bakalan aku bahas, dan kalian bisa pilih aja mau cerita mana yang mau kalian baca. And ofc, i make it short to save everyone's time.
The story has 2 perspective : Gojek, dan Tukang parkir (niatnya mau ada tambahan 1 lagi, yaitu cerita tentang guruku.. maybe next time i guess.)
Let's start with Gojek.
Gojek Kejadian ini terjadi pasca tahun 2021-an (kalo ga salah). Ceritanya, Sahabat jauh dari solo pulang ke sentul dan aku main sama beliau sambil ngobrol bareng kondisi-nya disana. Kami bercengkrama sampai dengan jam 8 malam, dan aku memutuskan untuk pulang (karena nyokap udah nyariin). Aku akhirnya dianterin pulang dengan mobil nyokap sahabatku yang kebetulan lagi satu jalan dari AEON. tapi, aku denger kabar kata-nya bokap-nya temen tiba-tiba sakit dan Nyokap-nya perlu beli obat. Aku nawarin untuk nemenin beli obat + nunjukin apotik terdekat, tapi akhirnya aku cukup minta diberhentiin aja di Lampu merah dekat CCM. Karena aku takut-nya mengganggu juga + takut pulang kemaleman. Cukup ucapan semoga cepat sembuh, dan akhirnya pergi ke kantor polisi perempatan CCM buat pesan Gojek.
Jujur, aku kaget ketika yang dateng ketika pesen Gojek yang dateng adalah perempuan. Aku ga permasalahin kamu kerja jadi apa... tapi dengan kondisi malem seperti ini dan beliau berani narik Gojek? oh my. That's a daring move and deserve my respect. Tapi pas aku mau naik, beliau bilang.. ini baru pertama kali dia ambil pesanan malem-malem dan kebetulan aga capek (kalo ga salah inget). Aku tawarin untuk ngendarain motornya (it was a scoopy. its has good handling but slow as snail speed. but it has good fuel economy. hehe, maaf terlalu mendiskripsikan motornya).
Kami ngobrol di jalan dong... tanya-tanya abis ngapain dan ini itu. Sampai aku nanya ke beliau "Ibu kenapa mau kerja jadi Go-Jek?". Beliau dengan lumayan santai-nya bilang something along like "Karena ada-nya ini pada saat ini, dan saya harus membiayain kedua anak saya". Aku sambil mengucapkan maaf nanya kepada beliau "Maaf bu, saya kalo boleh nanya.. Suami ibu apakah tidak kerja?". Beliau bilang "Suami saya kabur". That bring a chill on my spine... karena ini ngobrol secara langsung. Beliau bela-belain Nganter barang sampai malam, dan bahkan nyoba nge-gojek. it's somewhat shows how mother figure should always be. She wants nothing but her kids to become succeed and didnt end up like her.
And today 2024, i share her story to here... it shows that maybe even at the very rock bottom, you cannot see down but only up. and you need to keep on going whatever your situation is.
okay, Mari kita langsung aja cerita kedua.
Tukang Parkir Mixue Miksu (ga boleh nyebut merek meskipun keliatan dikit, atleast its for the sake of the funni)
Nah, ini sebenarnya kejadian yag masih baru-baru banget. Cerita-nya ini abis ngampus.. Karena lagi kepengen makan eskrim, pergilah aku ke Miksu deket Sate Tegal Laka-laka yang ada di cibinong. Kebetulan disitu ada tukang parkir (yang kebetulan sering ketemuan dan dia ramah).. ngobrol lah aku sama beliau. He give me many wise words dan saran sebelum beranjak ke dunia yang bener-bener dewasa. it was all fun and game.
But then, i ask him... "Tapi pak, dengan pemikiran dan wawasan yang luas. Kenapa bapak jadi tukang parkir?" He said ketika beliau di pelabuhan tanjung priuk, dulunya dia kerja sebagai pengangkut barang dan disukai sama bos-nya karena etos kerja-nya yang tinggi (Sambil nunjukin kertas kerja-nya, dan dokumen penting lainnya ketika kerja di pelabuhan tanjung priuk. I was surprised how did he trust me to the point to show me this). He got paid handsomely, dan dia kerja dari pagi ke pagi. Sampai ketika orang dalam plays along dan kompetisi yang ga sehat mulai masuk. Dia suka disenggol dan begitu sebagai-nya... dan bahkan sudah berfikir kalo sebagai pengangkut barang udah bukan passion dia lagi (karena terkadang dia mesti berantem pas ngangkut barang di jalan entah sama pungli, dll).
Dan dimasa dimana dia udah kepala 5 atau 6 ini (kalo ga salah). Dia hanya ingin meninggal dengan tenang aja. Dia bilang sama aku "Keinginan muda dan tau pasti berbeda. Semakin kamu tua, kamu semakin belajar kalo dalam hidup itu ga semuanya bisa kamu dapatkan. tapi kamu ga boleh nyerah, dan harus tekun".
He's respectable person... even as tukang parkir. Maybe some people doesnt have a choice and ended up like him. Bahkan orang berjasa kayak beliau aja di-injek". like damn..... Hope he's having a good day
That's the story for today folks. Have a good day !
edit : typo :b
submitted by DanielAnakBudi to indonesia [link] [comments]


2024.05.13 05:57 No_Newspaper1071 Aku ingin memulakan satu agenda

Aku ingin memulakan satu agenda submitted by No_Newspaper1071 to Bolehland [link] [comments]


2024.05.06 06:19 vendrazin Opsi untuk sterilisasi wanita di Indonesia (need doctors or experienced people to answer this)

I knew since college I never wanted to be a parent. Tapi untuk meminta pasangan vasectomy, unless dia sendiri juga 100% ingin childfree, menurutku cukup egois. Jadi aku mencoba untuk consider opsi sterilisasi untuk diri aku sendiri ketika aku sudah siap untuk melakukannya.
Selama ini aku hanya mendengar soal prosedur tubectomy standar dan salpingectomy. Both cukup invasive kelihatannya ya, dan pasti akan ada bekas lukanya. Biar nggak panjang2 banget postnya, aku mau langsung tanya aja.
  1. Apakah metode yang paling tidak membuat bekas luka diantara semua opsi sterilisasi?
  2. Berapa total biaya untuk melakukan seluruh prosedur tersebut (seluruh biaya menginap di rumah sakit, surgery, dan obat2an setelahnya)? Kan hal2 seperti ini tidak mungkin di-cover asuransi kecuali emang udah life-threatening.
Kalau ada breakdown dari seluruh opsi2 tersebut lebih bagus lagi, tapi aku uda bersyukur banget kalau dijawab 2 pertanyaan itu. Terima kasih!
submitted by vendrazin to Perempuan [link] [comments]


2024.05.06 06:19 vendrazin Opsi untuk sterilisasi wanita di Indonesia (need doctors or experienced people to answer this)

I knew since college I never wanted to be a parent. Tapi untuk meminta pasangan vasectomy, unless dia sendiri juga 100% ingin childfree, menurutku cukup egois. Jadi aku mencoba untuk consider opsi sterilisasi untuk diri aku sendiri ketika aku sudah siap untuk melakukannya.
Selama ini aku hanya mendengar soal prosedur tubectomy standar dan salpingectomy. Both cukup invasive kelihatannya ya, dan pasti akan ada bekas lukanya. Biar nggak panjang2 banget postnya, aku mau langsung tanya aja.
  1. Apakah metode yang paling tidak membuat bekas luka diantara semua opsi sterilisasi?
  2. Berapa total biaya untuk melakukan seluruh prosedur tersebut (seluruh biaya menginap di rumah sakit, surgery, dan obat2an setelahnya)? Kan hal2 seperti ini tidak mungkin di-cover asuransi kecuali emang udah life-threatening.
Kalau ada breakdown dari seluruh opsi2 tersebut lebih bagus lagi, tapi aku uda bersyukur banget kalau dijawab 2 pertanyaan itu. Terima kasih!
Edit: not accepting troll answers. This subreddit has been going downhill for some years now gara2 bocil2 kurang kerjaan.
submitted by vendrazin to indonesia [link] [comments]


2024.05.03 12:33 ninano1r Ako mám vysvetliť mojim rodičom že to čo robia nie je morálne správne?

Ahojte, ešte dávnejšie som tu pridávala príspevok o mojich nezrovnalostiach v rodine. Myslela som si že sa to zlepšilo, keďže teraz už nereagujem na komentáre môjho otca na politiku atď. Avšak v skutočnosti mám pocit že sa situácia len zhoršila. Minulý týždeň som bola s rodičmi vonku v centre bratislavy, sadli sme si do jedného podniku. A ako sme tam tak sedeli okolo nášho stolu prešli dvaja muži, nedržali sa ani za ruky ani nič podobné ale môj otec ani nie po metri čo od nás odkráčali hneď zahlásil " to boli určite teploši" a moja mama na to hneď " vyzerali tak" potom začali do detailov riešiť aký nanič život musia mať takýto ľudia. Cítila som sa pobúrená, neviem prečo im tak záleží na tom kto má aku sexualitu? Nikomu tým neubližovali a ak kebyže sú naozaj gayovia, nemyslím si nás nejakým spôsobom ohrozovali. Potom sa ma mama spýtala aký mám ja názor na "teplošov", na čo som bola ticho a neodpovedala, pretože som vedela ak by som povedala svoj názor vznikla by z toho neuveriteľná hádka. Neskôr okolo nás prešiel pár s kočíkom, čo môj otec komentoval "typickí slniečkari". Nedokázala som pochopiť prečo to robia, prečo posudzujú osobnosť ľudí bez toho aby vedeli aký v skutočnosti sú, bol to obyčajný mladý, šťastný pár. A kiežby to bolo len s ľuďmi v LGBT komunite, môj otec ma problémy aj s ľuďmi tmavšej pleti. Vždy keď naskočí v telke reklama s niekým s tmavou farbou pleti okamžite začne vykrikovať prečo nám pchajú černochov na Slovensko a ako by sa mali vrátiť do Afriky. Keď mu poviem že to čo hovorí je morálne zlé, strhne sa a začne hovoriť že on nie je rasista ale je to raz tak. Som už beznádejná, každý jeden výlet s mojimi rodičmi sa zvrtne na neustále komentovanie cudzích ľudí o ktorých nič nevedia. Svojich rodičov mám rada, ale niekedy sa s nimi nedá ani rozprávať a hlavne s mojim otcom. Ako som už povedala v mojom minulom príspevku, budem rada za každý názor, bohužiaľ nemám k dispozícii nikoho s kým by som sa mohla otvorene porozprávať o tejto situácii, a nakoniec chcela by som sa vám poďakovať za milé správy a podporu na mojom minulom príspevku, veľmi si toho vážim :)
submitted by ninano1r to Slovakia [link] [comments]


2024.04.28 15:11 Rento_The_Gravition Kenapa kita guna "Sorry" setiap masa?

Hmm agaknya kenapa ya orang malaysia suka cakap sorry(sori) daripada cakap maaf. Selalunya orang kita cakap maaf bila hari raya semasa mintak ampun takpun bila bercakap dengan bos bila lambat masuk kerja. Aku disini bukannya nak menyinggung perasaan hati pembaca tetapi hanya rasa ingin tahu.
submitted by Rento_The_Gravition to bahasamelayu [link] [comments]


2024.04.26 19:28 kitten1932 Just did my third LPDP interview, gimana sih cara LPDP assign pewawancara ke peserta?

Hi all, ini post pertamaku di reddit since I never had any inclinations to write any. In this case however, aku bener-bener merasa frustasi dan sedih. Aku merasa butuh pov dari orang lain mengenai what has happened during my interview process di LPDP (ku sudah cerita ke orang-orang terdekat, so reddit is not my only place to vent). Didn't find any relevant subreddit, jadi maaf kalau misalnya kurang tepat ya postingannya :(
Hari ini adalah seleksi substansi LPDP ketiga yang sudah kujalanin. Tahun lalu aku daftar 2 kali, dua-duanya gagal di seleksi substansi juga. Pengalaman ku di previous rounds was okay, tiap gagal aku bisa derive sekiranya kenapa sih aku gagal dan try to improve so that I can hopefully succeed di next attempt. Ga pernah juga punya masalah dengan interviewernya. Tapi hari ini aku kedapetan interviewer yang sangat "wah".
Saat pertama kali perkenalan, karena namaku itu sama dengan salah satu penyanyi barat (lets's call her Cecille), interviewer ini (let's call him A) bercanda dan bertanya "wah, kok Cecille ga nyanyi?". Aku balas "Hahah, kalo saya Cecille yang penyanyi itu saya gabakal ada disini pak". His reply was "Iya bisa bedain kok, Cecille mah gemuk kamu engga kok".
Okay, mungkin si bapak A ini memang typical ignorant boomer yang suka becancain fisik wanita. It was a small (albeit tetep unsolicited) comment. I ignored it. Btw disini interviewernya ada 3 ya guys:
  1. Bapak A
  2. Ibu B
  3. Ibu C
Mulailah interviewnya. Awalnya masih aman, Ibu B yang sepertinya psikolog nanya-nanya soal psychological things. It was amicable and respectful. Ketika gantian ke Ibu C, mulai ditanyakan apasih yang mau kucapai di S2 ini, kenapa milih negara yang mau kutuju, dan lain sebagainya. Aku membahas banyak hal dan memang kedapetan pembahasan seperti kenapa aku ga milih S2 di Indo dan apa masalah yang mau ku solve di Indo ini. Disini aku banyak bandingin apa aja yang masih kurang di Indo dibandingin LN. Aku mengingat bahwa hal-hal yang ku bahas itu mostly dari apa yang sudah ku riset, dan dari Ibu C pun juga ga menyangkal data-data yang kubawa. Out of nowhere Ibu C bertanya:
"Oke, kalau gitu misalnya nanti kamu sudah disekolahkan ke LN menggunakan pajak negara yang kamu bodoh-bodohi ini, kamu baka abdcdef...?"
It wasn't the exact wording ya, tapi kira-kira mirip seperti itu. Aku pun kaget karena sepertinya aku memberikan impresi merendahkan Indo dari statement-statement sebelumnya. Aku tidak merasa sudah mengatakan hal yang out of line, tapi aku mikir kalau intensi kita itu mungkin belum tentu dianggap orang dengan tepat. Jadi sebelum menjawab pertanyaan sebenarnya, aku mencoba untuk minta maaf.
Aku: "Oh, bu sebelumnya minta maaf ya kalau saya ngasih impresi seperti membodoh-bodohi Indonesia, saya-" (ini langsung dipotong, dan memang dalam interview bersama Ibu C ini beliau cukup sering memotong pembicaraanku)
Ibu C: "Oh gapapa gapapa. Kan kamu punya asumsi, saya tidak menyalahkan asumsi kamu. Lanjut langsung jawab aja pertanyaannya."
I feel weird. Somewhere during the interview, perkataanku di misinterpret and I can't pinpoint perkataan mana yang menghasilkan impresi itu. Tapi yasudah, aku lanjutkan interviewnya. Akhirnya giliran si Pak A yang menginterview saya.
Guys, it wasn't an interview. The guy literally went batshit crazy. Dia nguliahin aku dan in any given time dia ingin bertanya, dia lakuin itu untuk mojokin aku.
Basically dia punya asumsi bahwa aku ini some arrogant S1 graduate yang gatau apa-apa dan aku nantangin senior-senior yang ada di bidang yang mau kutempuh di S2 (which is him, apparently). Some notable quotes:
"Kamu ini kan istilahnya baru punya gelar S1, tapi seakan-akan lebih tau dari senior-senior di bidangmu yang udah bertahun-tahun di bidangnya"
"Kamu pakai kata 'doang', itu offensive loh" => this is the only tangible indication of where I went wrong, whether whatever data I stated previously was incorrect or not I would never know.
"Kamu manggil saya dan ibu B dan C pakai kata 'kak' itu ga oke loh. Ya mungkin karena kamu kerja di tempat semacam (insert a startup name here)"
Iya, dia marah karena aku sering slip up manggil 'kak' dan dia cukup merendahkan hal itu karena dia melihat itu culture dari startup. But ffs, di startup we don't even use 'kak', we directly use names.
Selain itu dia berusaha menchallenge studi yang mau kulakukan, tapi dia bener-bener gamau dengerin apapun yang kujawab. Dia seperti sudah punya definisi sendiri dan gamau sama sekali untuk menerima apapun yang aku coba jelaskan, ketika aku berusaha untuk menjelaskan dengan elaborate (because it is a complex subject dan a straightforward answer is not gonna cut it), dia bakal motong pembicaraanku, mengulang pertanyaannya secara memaksa dan menyerang hal-hal kecil yang bisa dia serang (nitpicky). From this convo (if it can be called a convo at all), pak A ini ga melihat apa yang mau aku pelajari itu sesuatu yang real tapi dia juga ga mencoba untuk mendengar apa yang mau kusampaikan. Dia lagi-lagi kembali ke gagasan bahwa aku ini sok tau dan ga seharusnya aku merendahkan (dan memakai kata 'doang') in the first place. Semua point yang dia bawa ke argumen ini sebenernya bisa kusanggah dan ingin sekali rasanya aku menjelaskan pov ku, but he really didn't give a damn.
Bahkan I tried apologizing 2 times untuk own up to my possible mistakes. I don't want to offend anyone, dan aku ingin bisa kembali untuk membicarakan yang seharusnya dibicarakan di seleksi substansi pada umumnya. Tapi semuanya tidak didengar karena langsung dipotong.
Aku nahan nangis sepanjang sisa interview itu, karena aku ga dikasih kesempatan untuk present my case, kenapa aku mau kuliah S2 dan apa yang membuat aku bisa mencapai goal yang ingin kulakukan setelah lulus S2. He didn't even ask about the universities I want to go to (padahal aku udah dapet LoA di salah satu uni bagus di UK). Mind you, ini question ter-basic sepanjang sejarah seleksi substansi LPDP yang memang harusnya dibahas. Dan semua ini terjadi karena pak A benar-benar ga professional dalam mengatur emosinya sebagai pewawancara. Honestly kalau memang benar aku membuat kesalahan during the interview, I would own up to it. Tapi mau membuat kesalahan seperti apapun, ga seharusnya pak A malah merendahkan aku, memojokkan aku dan memotong pembicaraanku di setiap saat dia rasa aku ga menjawab sesuai ekspektasinya. Interview dengan pak A itu bahkan 80-90% dia yang berbicara, bukan aku sebagai peserta yang diberikan waktu untuk bercerita.
Pada akhirnya, interview selesai dan aku diberikan waktu untuk mengatakan closing statement. Disitu aku berterima kasih dan juga mengharapkan mereka untuk sukses, walaupun pak A hanya menjawab "Kok jadi kamu yang pengen kita sukses, harusnya kita yang doain kesuksesanmu. Kita mah disini diem-diem aja hahaha".
Segera setalah aku leave Zoom meetingnya, aku melepas tangis selama kurang lebih 2 jam :')
Aku ini orangnya sangat berhati-hati dalam bicara dan dari semua good feedback yang orang kantorku sering kasih, strong point ku selalu ada di bagian komunikasi (especially since I work as a software engineer). Aku juga sangat nyaman melakukan interview, I consider it as my forte during any selection process. Aku ga nyangka journeyku selama 1,5 tahun kebelakang dalam persiapan S2 ku akan berakhir karena aku give a wrong impression during the interview. So much time and money wasted.
It makes me wonder, sebenarnya gimana sih pihak LPDP memilih seorang interviewer? Identitas interviewer disamarkan sehingga aku juga gabisa nebak-nebak apa sih profesi si pak A ini. I guess they do it on purpose supaya gaada kasus sakit hati seperti diriku yang berujung fatal ya haha.
Anyway, aku sayangnya gabisa ngasih banyak detail mengenai banyak hal karena mau maintain anonymity jadi pasti gabisa determine apa yang went wrong gitu. Aku pun masih gatau aku terdengar seperti apa pas interview sehingga bisa memancing respon seprti itu dari pak A. All that I have done itu cuma ngisi survey setelah interviewnya, disitu aku complain mengenai treatmentku dalam interview kali ini. Tapi entahlah, kayaknya gaakan ada tanggapan apapun dari pihak LPDP.
Yang udah baca sampai sejauh ini, terima kasih yaa. Semoga kalian sehat-sehat terus dan terhindar dari orang-orang seperti pak A (dan mungkin dari orang arogan seperti diriku lol).
submitted by kitten1932 to indonesia [link] [comments]


2024.04.26 16:35 Craft099 Shin-tae-yong husbando.

Wah, wah, di mana saya harus memulai. Shin-tae-yong... sayang, beruang pookie-ku. Aku mencintaimu sejak pertama kali aku melihatmu. Cara kau mewarnai rasa ketakutan di mata musuh kau. Sentuhan halus Anda di sekeliling gawang itu, dan lompatan indah itu. Saya akan melakukan apapun untukmu. Saya berharap waktu dapat dibekukan sehingga saya tidak perlu melihat cintaku pensiun.
Kamu memiliki masa kecil yang sulit, tetapi kau tidak pernah putus asa. Kamu bahkan luar biasa di luar lapangan, kamu adalah suami dan ayah yang hebat, terkadang aku bahkan memanggilmu ayah.
Saya selamanya takut dan menangis, memikirkan hari dimana suatu hari nanti Shin-tae-yong ku akan pensiun. Aku akan mengorbankan hidupku sendiri, itulah satu-satunya hal yang bisa membuat wajah tampan mu tersenyum.
Kau telah memberi saya begitu banyak kegembiraan dan patah hati selama bertahun-tahun. Aku ingat saat kau diperlakukan lalu dikeluarkan meninggalkan Korea dan rasanya hatiku hancur berkeping-keping.
Tapi air mata masih menetes dari mata kananku saat aku melihatmu memenangkan kejuaraan ke-2 AFF 2020, karena jauh di lubuk hati, rajaku yang mulia pantas mendapatkannya. Aku hanya ingin kamu kembali ke Indonesia.
Lalu, ya, bayi laki-lakiku yang manis pulang dan aku bersukacita. Tahun 2020 adalah tahun yang berat bagi kami sayang, namun di tahun 2024 kamu membuat sejarah terjadi. Anda bangkit dari kedudukan 1-1 (11-10 penalti) dan saya tidak dapat mempercayainya.
Aku menangis, bahkan menangis, dan aku mendengar rajaku yang mulia berseru, "KABUPATEN CIBINONG, INI UNTUKMU!" Anda tidak hanya mengubah permainan bola dan dunia selamanya, tetapi Anda juga mengubah dunia saya selamanya. Dan sekarang kamu semakin tua, tapi tetaplah kambing, kambingku. Aku mencintaimu beruang pookie, rajaku yang mulia, Shin-tae-yong.
submitted by Craft099 to indowibu [link] [comments]


2024.04.26 15:12 Mekopantsu cara melihat kembali post dari akun redditor r/indonesia yang sudah di takedown/suspended.

cara melihat kembali post dari akun redditor indonesia yang sudah di takedown/suspended.
nyahooo~ everyone!!!!! (ノ◕ヮ◕)ノ*:・゚✧
Mekopantsu here for help. (ciaww!) =͟͟͞͞ =͟͟͞͞ ヘ ( ´ Д `)ノ
so... beberapa waktu yang lalu gw sempat melihat salah satu postingan di indonesia tersayang ini oleh user u/Lintar0 tentang salah satu penulis terbaik di sub-reddit ini: u/annadpk yang belum lama ini akun nya di suspend karena alasan tertentu. indeed it's a sad thing to hear because he/she covers so many things about indonesia. (just in case don't know yet.)
post original yang aku mention: worth to read!
Namun pernah nggak sih kalian kepikiran sebagussetelah melakukan beberapa research dan uji coba dari berbagai macam situs dan saran dari orang lain. Jadi hari ini saya mendedikasikan kepada kalian untuk sharing bagaimana caranya melihat kembali postingan indonesia dari akun/user yang sudah hilang.
special thanks untuk subreddit reddithelp

Note: sebenarnya walaupun akun, postingan, dan komen yang sudah di delete oleh personal maupun pihak lain sekalipun. sebenarnya masih bisa di index kembali oleh Google. Namun pada kasus tertentu perlu penanganan khusus karena kejadian yang terjadi berbeda. semisal:

1.bila akun sudah di delete sebenarnya postingan nya masih bisa dilihat kembali di Google asalkan kalian masih hafal betul title dari post yang pernah di post sebelumnya.
  1. bila postingan nya yang di hapus maka cara yang paling mudah adalah memiliki url dari postingan yang sudah di hapus. namun apakah bila tidak memiliki url maka masih bisa melihat post lagi? jawabanya adalah "mungkin". if you're fast enough and lucky. karena Google "biasanya" memerlukan waktu yang cukup lama untuk menghilangkan hasil pencarian dari post yang sudah di hapus. biasanya memerlukan waktu 2-3 bulan. (namun hal ini tidak pasti. sehingga jangan terlalu tegang. coba search dahulu di Google search engine.)
  2. bila komen yang kalian cari maka ini bukan post yang didedikasikan untuk melihat komen yang di delete, sorry. (sad face...* ╥﹏╥ ) but anyway.... gw ada situs yang bisa menjadi arahan bila ini yang kalian cari. tadaaa!!!

Tips & trick!

  1. selalu memiliki url! jangan jadi pemalas. jika postingan itu bermanfaat maka simpan lah sebagaimana kalian menyimpan buku.
  2. kenali siapa OP atau Original Poster nya. misal u/mekopantsu yang nerdy ini... (T▽T)
  3. selalu arsipkan dalam bentuk apapun. bisa dalam bentuk screenshot, text copy paste, atau bila niat bisa kalian unggah di internet archieve.

Okay! cukup basa-basi nya. Tanpa menunggu lama lagi berikut adalah beberapa cara yang bisa kalian gunakan untuk melihat kembali postingan bermanfaat shitpost yang sudah pernah kalian lihat sebelumnya. Namun untuk yang kali ini akan aku dedikasikan untuk melihat kembali postingan u/annadpk .

Cara pertama, gunakan situs Pullpush.io

mirror url: https://ihsoyct.github.io/index.html
quick links: https://search.pullpush.io/
situs archieve ini memungkinkan kalian mencari postingan reddit berbasis index username dan subreddit. sehingga untuk menggunakan situs ini kalian harus tahu siapa nama redditor nya sekaligus subreddit yang ia tuju ketika membuat postingan.
tutorial singkat: pada bagian USERNAME ketik nama redditor yang ingin kalian cari lalu pada bagian SUBREDDIT ketik subreddit yang redditor tersebut tuju.

TESTIMONI


HOREEE! SEKARANG KITA BISA MELIHAT POSTINGAN u/annadpk lagi!!! (*≧∀≦*)

CARA KEDUA, GUNAKAN SITUS UNDDIT

Cara kedua yang kali ini cukup mudah. namun hanya bisa berguna bagi kalian yang masih memiliki url dari postingan yang dihapus. cara nya cukup ubah url post menjadi url unddit itu sendiri yang sudah tertera di situs utama. Namun... aku cukup notice beberapa redditor di pushshift mengatakan bahwa situs ini sudah berkurang kemampuan nya karena alasan tertentu yang aku sendiri juga lupa apa alasan nya. intinya ada violation di bagian bla bla bla whatever. jadi goodluck menggunakan situs ini.

╮(╯_╰)╭

cara ketiga, gunakan situs reveddit

nah. situs ketiga ini mirip cara penggunaan nya dengan situs utama. cukup masukan nama username nya lalu boom! ketemu deh.

testimoni


hehe, bahkan komentar ku dari postingan yang udah di hapus sama momod aja masih ada lho...
YATTA, SELESAI!
ITULAH BEBERAPA CARA YANG BISA KALIAN LAKUKAN UNTUK MENCARI POSTINGAN DARI USER YANG SUDAH DI HAPUS. LONG LIVE FREE SPEECH RAAAAAHHH! (╬⓪益⓪)
aku harap postingan ini bisa membantu kalian dalam mencari dan me-recovery informasi penting terkait postingan indonesia yang hilang namun bermanfaat. sebenarnya masih ada beberapa cara lain seperti menggunakan internet archieve atau yang lain namun aku rasa ketiga cara ini masih merupakan cara yang lebih ampuh dibandingkan cara yang tidak aku sebutkan. oke, sampai segini saja dari mekopantsu. kalau kalian menemukan cara yang lebib baik atau post user lain yang ingin kalian recovery, bisa kalian tulis di komentar.
oke! sampai segini dahulu. mekopantsu out! (whoosh!) ─=≡Σ((( つ•̀ω•́)つ

submitted by Mekopantsu to indonesia [link] [comments]


2024.04.15 03:02 Technical-Trash-2006 EN BUSCA DE LA VIDA

El dolor es inevitable, el sufrimiento es opcional
Era una tarde de universidad como cualquier otra,
me había quedado asta tarde para terminar un trabajo "EXTRA" para poder pasar el parcial...
Nunca fui un chico muy listo para los estudios... sin embargo aquel día me había sentido completamente aliviado cundo el docente me dijo... "ALCANZASTE LO NECESARIO PARA APROBAR ... DEBES ESFORZARTE MÁS PARA SALIR ADELANTE HIJO"con una voz ronca y entre cortada... como si aquel viejo se pasó de tragos el día anterior...
"SI SEÑOR... Intentaré ESFORZARME MÁS" conteste de forma algo seria... Tratando de disimular lo aliviado que estaba por no haber reprobado...
Me despedí de aquel viejo hipopótamo dándole una leve sonrisa... La cual me devolvía de re ojo...
"Cuídate EMBER.... trata de NO meterte en problemas." Me dijo una con una mirada desviada hacia sus documentos..
Esas palabras resonaron tanto en mi sub consiente que me detuvieron levemente en mi camino a la salida del aula de clases...
Nunca fui un chico problemático en el aspecto social...
Siempre si me era posible.. Intentaba ser el que más pasara sin llamar la atención...
Era como el típico chico... algo extravagante para la mayoría...
Lo suficientemente sociable para tener una conversación "NORMAL "con mi pequeño grupo de amigos... sin embargo... la mayoría de la universidad me conocía por un apodo algo singular
"HEY SONRISA!"
Una voz aguda me saco de inmediato de mis pensamientos asiendo alzar la mirada al unísono,
solo para darme cuenta de que era "VICTORIA" un "conejo arlequín" cuya relación conmigo era la de una vieja amiga de la infancia ... La cual se resguardaba de la lluvia debajo de la parada del autobús...
Trote levemente para llegar a debajo de la estructura que nos mantenía secos... y posteriormente me senté alado de ella... tratando de encontrar explicación del porqué ella se encuentra tan tarde aquí...
"Y ahora? ¿Que sucedió? Otra vez te sorprendieron haciendo trampa en el examen?", dije de forma juguetona...
"NO, me quede asta tarde porque tenía que limpiar los platos y las hoyas del club de cocina si querría puntos extras para mejorar mis notas"... contesto de forma despreocupada...
"Diablos... la maestra "SERVA" solo querría un pretexto para no hacer su trabajo" dije de forma irónica mirando hacia la empapada calle...
" ha-ha, en verdad siempre debes ser tan dramático no puedo tomarte muy en serio con la expresión facial que siempre tienes... pareciera que te burlas de todos" siseo de una forma cálida... A la par que señalaba mi rostro...
"sabes que no es porque yo quiera... o como si lo controlara... al fin de cuentas sabes que soy el único.." Una interrupción sonó repentinamente impidiéndome seguir ablando...
"POR QUE ERES EL ÚNICO QUOKKA DE LA ESCUELA... YA LO SE! Vamos no eres un adefesio ni mucho menos... y tu sonría es bonita que más da lo que piensen los demás!", contesto de una forma algo ruidosa pero feliz de cierta forma...
Al escuchar tal comentario coloqué una mano en mi mejilla con nerviosismo... tratando de disimular mi sonrojo ante tales palabra...
No era normal para ella alentarme de esa "manera" normalmente ... Victoria, actuaba de manera algo engreída y tosca.. Rayando en lo peculiar y o extraño... desde que la conocí ella siempre estuvo para mí en esos buenos y malo momento... y...
Ahora verla actuar de esta forma... Se me hacía extraño... "esta enferma acaso... O solo se puso melancólica por el clima nublado y la lluvia algo ligera?", pensé, para tranquilizarme y no sobre pensar las cosas... "IDIOTA"
Trate de desviar la mirada de sus ojos cristalinos de color gris Azabache los cuales me miraban con curiosidad...
De un momento a otro sentí algo en mi mano derecha que me erizo la piel, eran sus delicadas manos de pelaje moteado... cuyas garras sostenían mi mano derecha como si estas fueran un emparedado...
Tembloroso y algo desconcertado, alce la mirada a donde se encontraba victoria... cuya mirada pareciera que podría derretir mi frio corazón, lo peor de todo es-que parecía que le gustaba mi estado de confusión combinado con mi permanente sonrisa....
"toma esto" susurró tranquilamente a mi oído completamente erizado al sentir su suave respiración, no sin antes de apartarse me besará espontáneamente mi mejilla derecha.
Abrumado ante tales acciones, solamente pude contestar con un simple "gracias" entre cortado por mis pequeños jadeos, sentía como mi corazón estuviera a punto de explotar de un momento a otro...
Fue lo repentino de la acción de la pequeña herbívora combinado con mi nerviosismo que no me percate que la suave lluvia había terminado... y esto a su vez provocando que la joven coneja se levantara, limpiara su falda a cuadros y su sudadera de color dividido que hacía juego con ambas partes de su despreocupado y lindo rostro las cuales supongo que se ensuciaron por la banca
"O... Oye... Mi hermano no demora en venir por mí, s... sí ...Q... Quieres podremos esperarlo y darte un aventó asta tu hogar" dije con algo de dificultad tratando de disimular mi nerviosismo...
"oh... Muchas gracias... Pero caminaré a casa, la tarde se ve tan nublada y fría que me trae buenos recuerdos sabes?", contesto con una sonrisa que radiaba algo de nostalgia...
"e... está bien, solo cuídate si? "conteste de una forma más calmada ante la despedida del pequeño conejo...
"REVISA LA CARTA! NOS VEMOS EL LUNES!", grito a medida que se alejaba de la parada de autobús...
"Carta?", susurre para mi mismo,
por todo lo acontecido no me había percatado de lo que ella me había dejado entre mis garras una pequeña carta, cuya letra cursiva era símbolo de que la había escrito con mucha paciencia y dedicación porque yo sabía que ella odiaba escribir asi...
Tratando de aun calmarme, guardo la pequeña carta en mi mochila entre los ya apretados libros de texto de la universidad para asi poder leerla en la tranquilidad de mi habitación cuando la situación lo amerite, lo más importante ahora era calmar mis pensamientos y mi manera de respirar, lo último que quiero es a mi hermano y a mi madre sobre mí, sofocándome porque me sentí asi por una chica...
"ah? Una carta de amor?", contesto una voz algo irritante para mis oídos, la cual provenía de la ya cerrada mochila que tenía a mi espalda, "MIERDA"
De un pequeño soplido de aire la cremallera de mi mochila se abrió pocos milímetros, lo suficientemente grande como una moneda de 10 centavos.
De este pequeño agujero emano una figura espectral un "BUITRE" con un atuendo elegante y cuya transparencia podría ser indetectable a acepción de mi vista con el rabillo del ojo, un ser "paranormal" que me acompañaba desde que tengo memoria.
"déjame adivinar, al fin tuviste las pelotas para confesarte a la chica que te traía loco, verdad?", dijo entre carcajadas a la par que este se colocaba en un ángulo que no me permitía verlo,
siempre era así, escondiéndose de mi mirada furtiva desde que está pegado a mí, no importaba si rápidamente volteara para verlo, él simplemente se movía del lugar con una velocidad vertiginosa, como si este solamente quería que lo viera de forma intermitente con el rabillo de mis ojos.
"Como decías que se llamaba delie, bedel? Oh! ya recuerdo! "Bedelía" verdad?", contesto de forma ominosa mientras podría sentir su mirada curiosa detrás de mí,
suspire "no, sucedió algo inesperado,Azmaveth "dije de forma culpable y decaída...
"¿inesperado? ¿A caso te rechazó o te humillo en público?, si ese fuera el caso... ¿por qué la carta?", dijo de forma desgastada,
"victoria fue la que me dio esa carta, la verdad no sé cómo tomarme todo lo que paso ase un momento" dije de forma pensativa,
"¿victoria? ¿No era tu amiga desde pequeños?,¿no sería solo una de sus múltiples bromas? Comento de forma pesada y agria,
"no lo sé... acaso solo junto mis garras con las sullas y me beso la mejilla por pura actuación solo para burlarse de mí?,
"ella siempre fue una chica algo explosiva a pesar de su pequeño tamaño alguien rebelde e incontenible, e incluso algo pesada con sus bromas entre nuestro pequeño grupo de amistades lo cual admiraba, y a pesar de eso, esta ocasión fue diferente, esta sensación que sentí al ver sus ojos grises... fue como si ella en verdad me quisiera de esa por..." Mi hablar fue interrumpido cuando un claxon sonó de la nada, haciendo que por inercia alzara mi vista de la impresión.
Mi hermano había llegado en el espacioso auto de mama, uso el rabillo del ojo antes de subir al vehículo para ver si aún seguía mi espectro alado mío,
suspire algo cansado al darme cuenta de que él había regresado a mi mochila, bajando el cierre que previamente había abierto, dando paso a un regreso a casa completamente tranquilo.
No era de extrañar que mi hermano "un lobo "de color negro, estuviera ablando con alguien supuestamente importante a través de las manos libres del móvil, últimamente él ha estado muy ocupado por su trabajo en una pequeña "empresa local" lo cual me tenía sin cuidado, al-fin de cuentas eso le permitía a mi madre "una loba" dedicarse a nuestro hogar y no empeorar su estado de salud provocado por su "albinismo" mientras que yo podía esta en la universidad por el esfuerzo de ambos, de cierta forma eso me hacía sentir culpable, yo era apenas un bebe cuando nuestro padre se marchó de la casa y el hecho de que yo sea de la misma especie que él me ase sentir un poco incómodo cuando estoy con mi familia.
En la secundaria nos enseñaron que en una relación interespecie , "siempre el gen dominante" será el que defina la especie de las crías, en nuestra familia el gen dominante era de mi madre, parecía un chiste de mal gusto de la divina naturalesa, es como si esta dijera, "y si creo a un pequeño quokka en una familia llena de lobos, ?", como si fuera un experimento echo por el aburrimiento de alguien con mucho tiempo libre.
A pesar de esto y de ser completamente diferente a lo esperado, mama y aku se adaptaron a mí y puedo decir que tenemos una familia feliz si es que no contamos la crisis económica que pasamos.
Al llegar a nuestro humilde hogar, ayude a mi hermano mayor a bajar las bolsas del supermercado que contenían el desayuno de mañana, dejándolas así en la cocina donde se encontraba mi madre preparando una deliciosa ensalada con una gran variedad de lechugas y tomates combinada con aderezo de color blanco,
"como les fue el día de hoy chicos?", dijo con voz cansada y pesada mientras dejaba lo que era mi cena en la mesa,
"muy bien! El jefe de la compañía me ha comentado que podre recibir más salario si sigo esforzándome en la compañía" dijo mi hermano con una mirada cansada pero feliz,
"me alegra que tu esfuerzo sea recompensado bro, espero que estas vacaciones yo pueda conseguir un trabajo para solventar los gastos, por lo menos por un poco" le conteste a aku, mientras este se sentaba en la mesa,
yo por mi parte tenía que sentarme en una silla de menor tamaño como si de un pequeño niño "lobo" se tratase, pero la diferencia de tamaño era muy significativa,
"gracias por la comida ma" dije de forma respetuosa antes de tomar con el tenedor un poco de lechuga con ese aderezo de color blanco, al momento de usar el tenedor para llevarme el bocado a mi boca siento un leve aroma particular, cuando di el primer mordisco sentí como lo crujiente de la lechuga se volvió algo fibroso, poco tiempo paso asta que entendí que era lo que estaba comiendo, en algún momento pensé quera papa, o otro tubérculo, pero cuando lo termine de masticar y me lo trague supe que lo que estaba comiendo era en realidad CARNE.
sabía de antemano que mi especie era omnívora y que comer "CARNE ARTIFICIAL" no era mal visto desde ace cientos de años, pero para mí a mis ya 21 años de edad, se me hacía algo extraño comerla, era como si instintivamente sintiera que comer esto estaba mal, aunque tengo que admitir que estaba deliciosa esta comida,
pasando unos breves minutos de comer y charlar entre nosotros de cosas sin importancia, agradecí la comida nuevamente y me retire a mi habitación, mi cuarto era mi pequeño santuario, una combinación de pasto sintético y un pequeño árbol de eucalipto en una esquina, junto con una cómoda cama, un closet y un escritorio hechos con ese mismo material.
me senté en mi cama y con tranquilidad iba a abrir mi mochila para poder leer la carta de victoria, asta que un sonido ensordecedor llamo mi atención, era mi celular, el cual sonaba desesperadamente,
conteste rápidamente al darme cuenta de que era el número del padre de victoria, el señor "saleck" el cual me había dado su número ase mucho tiempo atrás al ver que yo era un joven de confianza,
"bueno?", conteste la llamada con algo de desconcierto y preocupación,
"disculpa por la hora amber, pero sabes algo de victoria? No ha regresado a casa y estamos preocupados!", dijo el viejo señor de familia con la vos temblorosa a tal punto que estaba llorando,
al escuchar su voz en ese estado me estremeció, no sabía que estaba ocurriendo,
"e... estábamos en la parada de autobuses señor, le dije que si quería un aventón asta su hogar, pero ella me dijo que le gustaba el clima de hoy para caminar" dije con nerviosismo y preocupación
El señor saleck no dijo nada por unos segundos y cuando este volvió a hablar me dijo "porfavor si sabes algo más en el trascurso de las horas... por favor... comunicate conmigo,"al terminar de hablar el señor colgó el teléfono sin darme la oportunidad de contestarle.
"Que diablos se supone que está pasando?", susure de forma preocupada, mientras que solo podía mirar a la ventana de mi habitación mientras que recogí el celular de nuevo.
Llame al número de victoria, pero este se encontraba apagado MALDITA SEA!,
"sé en lo que estás pensando, y espero que te prepares" dijo el espectro saliendo de mi mochila con suma normalidad,
"que quieres decir?!", le dije en voz alta mientras seguia mirando por la ventana con una mueca de preocupación que no contrastaba con mi permanente sonrisa,
el fantasma levemente comienza a esconderse en el closet como siempre lo hacía en las noches,
"as pensado en la mínima posiblemente esté secuestrada o incluso peor?"
"MUERTA?"...
Al terminar esta última frase, el espectro cierra la puerta del closet dejándome solo con mil y una preguntas revolviendo mi cerebro.
Volteo lentamente para encontrar barios libros que estaban en mi mochila regados por el suelo y con estos la carta que me dio victoria dejándome un hueco en el estómago.
"espero que estés bien, victoria"...
..
...
....
submitted by Technical-Trash-2006 to u/Technical-Trash-2006 [link] [comments]


2024.04.14 09:05 YeseYesmesc Butuh tips karir ke luar negri

Hello there, sebagai background aku anak jurusan teknik di ptn top 3 ingin cari kerja di USA. Sebenernya di negara lain gapapa sih tapi preferably ke USA biar deket sama keluarga. Aku juga lagi mengkonsiderasi NL/TW sebagai tujuan juga. Aku punya beberapa pengalaman kerja seperti research assistant di bidang saya dan juga beberapa project untuk lomba.
Permasalahannya aku ragu dengan eligibility aku buat perusahaan besar prefer aku dibanding warga lokalnya. Aku udah lihat database H1b dan banyak banget tech company yg bisa sponsorin visanya dengan base salary yang cukup sebanding. Masalahnya setelah aku cek tracer study alumni, sekitar 50% alumni tidak kerja di bidang yang sama dengan jurusan dan sedikit yang berhasil kerja di luar negri. IPK aku bisa dibilang decent tapi rasionya yang ke LN lebih kecil dibanding rank IPK aku di angkatan. Based on linkedin profiles I saw, seems like only the best of the best of the best could break that wall.
Pertanyaannya adalah bagaimana cara saya bisa menjadi lebih menarik di mata pemilik perusahaan besar internasional? Seberapa susah buat undergrad dari Indonesia untuk mendapatkan kerja di negara yang saya sebutkan? Will my B2 visa ease the application process? Saya udah ada rencana pertukaran pelajar yang akan dilanjutkan dengan kerja di negara tempat saya exchange. Saya juga sedang persiapan apply summer internship 2025 di LN. Apakah ada yang mau hire saya sebagai intern yang bukan warloknya? Sebagai "Plan B" saya mau coba ambil REU di universitas luar negri untuk nanti lanjut S2 sambil part-time. Kira-kira kerja part-time di lab sebagai grad researcher bisa menutupi biaya hidup + tuition atau tidak? Maafkan banyak pertanyaan I kept overthinking my career for some months because I need to pay my parents debts
TLDR: Mahasiswa teknik yang ragu dengan eligibility untuk kerja di USA/TW/NL. Sudah memiliki pengalaman proyek lomba dan research assistant di bidang yang sesuai. Sedang mencoba exchange yang dilanjutkan dengan internship, summer internship, dan REU di LN.
Q:
submitted by YeseYesmesc to finansial [link] [comments]


2024.04.11 00:33 TheEVILPINGU The Winning/Losing Heroine Tropes in Harems and Love Triangles Are Real, and They Need to Cease to Exist

This post will consist many sub topics, thus many romance titles will be mentioned to regarding that. Especially harems and love triangles in general.
If you don't want to get heavily spoiled in this genre, and don't know what the romance tropes are with the losing/winning heroine tropes, you may pass.
Even then I will spoiler tag the titles that has no obvious leading and premise one or other. The ones that aren't trope slave romances. In actuality there should be no problem at all, but still I wanted to warn.
If you have already have a decent grab of this topic, and doesn't mind some spoilers, or you want to learn what these tropes are, how they corrupted the romance animanga genre in general, you can safely continue to read. What I'm going to talk about has obvious leading, and conclusion to begin with.
The problem comes mostly from winning/losing heroine tropes; it's no wonder it made me hate the long haired tsunderes.
It's so prominent that it passed the point of being a sole trope, and it become a law of romances. That's really concerning, and quite strange. What are the losing/winning heroine tropes?
Winning heroine tropes; Being the first girl introduced, transfer student, tsundere, being in the cover art of the manga alone, having long hair (blonde is the strongest one).
Losing heroine tropes; Being childhood friend, tomboy, deredere, energetic in general, having short hair.
The most prominent ones are long hair vs short hair aspect of the heroines. Be it harem romance of any kind, or love triangle, "the obvious main girl" you will encounter in a randomly selected series will probably have the long hair, and at least one other competitor(s) will have short hair.
Scale of this curse, and which aspect tops which is a question. Would the childhood friend with long hair lose to the short haired? Dagashi Kashi is an important example here. Not only Saya, the childhood friend has long hair but she's a tsundere as well. Hotaru, the main girl has short hair. Childhood friend curse is quite potent, yes. But, Hotaru is definite main girl, and is on the manga cover art alone. This series is another example of; adding some kind of love triangle to the equation, that the other heroine has no chance of winning by design in any way. And, of course they uses the tropes. Not to mention open ending conclusions.
Let's look at the some more apparent examples; the lord of the romance tropes; Nisekoi. Even non-harem, romance animanga/light novel consumers heard of this series. What happens in that anime? There will be spoilers but it's actually quite obvious, and not even worth of your time.
It's a manga series that uses all the tropes known to exist; yes, all.
Chitoge is the first girl introduced, she has long blonde hair, she is a violent tsundere, she is the transfer student. She is strong, capable of anything, and rich. She has a bodyguard that helps her, cares a lot about her. The premise is designed to make the MC stray away from his mutual love and spend time with her forcefully. Playing the fake lovers...
Her "rival" Kosaki has short hair, is the childhood friend and made arbitrarily shy around her crush that is mutual. She has totally useless wingwoman. She is caring, selfless and heavily supportive. There is countless confession interruptions that are laughable. And, many misunderstandings, of course.
Tsugumi is short haired tomboy, and she has blue hair. The blue short hair curse is a thing as well, but contrary to what's believed, it only comes from short hair curse solely. Blue hair has nothing to do with this actually. She is the bodyguard of the main girl, she doesn't know what to be loved is, and unaware of her femininity. Even her caretaker doesn't know she is a girl. And, of course unarguably the best girl. Yes, this is a war. Always been. Spoiler regarding Tsugumi in the manga; She confesses to Raku closing his ears behind, so he doesn't hear anything, and decides to help Chitoge instead, because she cares about her, and she like him too. So she gives up. What a cringe reality we live in. And she is actually a tsundere, and a lovely example of how tsunderes should be.
That said, there is Marika, voicing out your love that much is total losing flag. She is not even taken seriously.
Kosaki's sister, Haru is the same. She just your everyday disposable heroine, just like the teacher. Coming much later on to the competition is not even worth mentioning. This is another thing romance authors does, and think this is a good fucking idea; adding girl in the middle of the series where a random NPC having more chance of winning. It's just disrespectful to your intelligence.
Yes. These authors mocks our intelligence. We are expected to sit and suffer through this non-stop stalling shitfest forming, watch the heroines we support getting shit on one by one.
As you might have guessed, this goes beyond the losing/winning heroine tropes too; having obvious conclusion from the first chapters in a love rivalry is another biggest problem of romances. Nisekoi checks all the shitty things a harem romcom could have had.
The highly regarded love triangle, Toradora has the same premise, just like Nisekoi as well. And, the devotees of that series will now begin to write furiously, and that's not going to change the fact that Toradora is a shitty trope slave love triangle.
One to one comparison literally can be made. MC loves another girl, she is short haired tomboy, she loves him too. But, because this is an anime, it can't be that easy now, can it? Nope. We add aggressive long-ass haired tsundere again. She forces her way into the MC, again. He is forced to spend time with that shortie. And every other meaningless, devoid of logic things...
Everything that happens in a series like these are obeys but one thing; make the certain heroine lose, make the certain heroine win. The mentality is making the worst girl win, and shit on the best girls, one by one, slowly, but surely. In literal desperation, and that's just not funny at all.
What's the another problem of these? The authors sell and serve their works as justified, having logical endings. The two biggest trope slaves are old fortunately, and hopefully we won't get them much. But, we do, and we will get more.
The same author's work Golden Time has the premise of similar to shit on mutual love, short haired tomboy.
Another one with the same premise is; More than Married Couple. Everything, one to one can be said to this series again. Premise wise.
We have four series that shits on mutual love for the sake of worst girls. And, that's just the tip, which is weird.
And, I should add. In these series, anime cover art consists all the casts while the manga only the obvious winner. Producers makes this knowingly to make it not as obvious for the anime consumers, and wonder a bit, have crumb of hope for their waifus, and buy the manga. Lol.
More than Married Couple's second season is still not confirmed, just like Nisekoi didn't get the rest of the adaptation. That should tell some things. This needs to change.
Rent a Girlfriends has four heroines. We all know the long-ass haired hypocrite, selfish, family friendly prostitute tsundere is the main girl. And, what all other three girls have in common? Yes, all three has short hairs. Odd... indeed, isn't it? Non-stop stalling again, and all the tropes, shitty things. It's the epitome of hell.
What about Oregairu? Normally, it's sold as a love triangle between Yui and Yukino, but this is harem in not-disguise at all; Kawasaki, Iroha, even Haruno, the teacher and Saika. It's harem. Oh, Toradora is harem in a way too. More than one love interest can be considered harem.
Again, short hair vs long hair. Yukino is tsundere, ice-queen, smart, rich, a Mary Sue if you will. Yui? Classic short hair, airhead, energetic deredere. Predictable from the first episode, another trope slave. And this series without doubt is one of the worst representation of romances, and devotees of it will surely have a saying. Season 3 spoilers; The series is designed to make Yui suffer non-stop, insufferable Hachiman and Yukino's stalling is a total torture to through.
I don't care how they adapted the LN. This does not matter, it doesn't change the fact that this series is a trope slave to its core. Yui is just superior. Gahamama, she shouldn't be forgotten. Nothing less can be expected from the best girl's mama.
Wait... there is something wrong here... Ruka from Rent a Gf, Yui from Oregairu... they... both are short haired derederes. Interesting. Yes, short hairs are often associated with another losing heroine trope; being deredere, airhead combo. It's not really needed to be losing heroine but they add anyway. I think there is an untold rule the authors must obey, if they don't the world will end. That seems like a logical explanation to these things at this point.
I should add that there are instances where the short haired girl wins in the competition, and oddly it's against the another short haired heroine. And yet in one of them the worst ending welcomes us.
Two series that I talk about; the bad love triangle Just Because! The great and unique example; Kokoro Connect
Anyways, there is no end to this trope slave harems or love triangles. I will quickly go through some of the short hair vs long hair trope, and jump to the how romances should be done with giving examples. I spoiler tagged the ones the winner is not obvious. Though manga cover art and premise tells some things clearly.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Suguha Kirigaya (Sword Art Online)
Rika Shinozaki (Sword Art Online)
Sachi (Sword Art Online) All of them have short hairs.
Rem (Re:Zero)
Rui Tachibana (Domestic na Kanojo)
Moon Young Lee (Girls of the Wild's)
Dal Dal Choi (Girls of the Wild's)
Raino Sumire (Rokudou no Onna-tachi)
Yoshino Koiwai (Masamune-kun no Revenge)
Naruko Anjou (AnoHana)
Kanna Tanigawa (Ano Natsu de Matteru)
Rei Ayanami (Neon Genesis Evangelion)
Noe Isurugi (True Tears)
Aiko Andou (True Tears)
Ai Kamiya (Shikimori's Not Just a Cutie)
Ichigo (Darling in the FranXX)
Ryuu Lion (Danmachi)
Syr Flover (Danmachi)
Tiona Hiryute (Danmachi)
Hestia (Danmachi)
Mayuri Shiina (Steins;Gate)
Chinatsu Nishio (Tsuki ga Kirei)
Tsubaki Sawabe (Shigatsu wa Kimi no Uso)
Tomoe Koga (Rascal Does Not Dream of Bunny Girl Senpai)
Margo Kim (The Girl Downstairs)
Chisaki Miyazaki (Yuragi-sou no Yuuna-san)
Nagisa Aizawa (Jitsu wa Watashi wa)
Mikan Akemi (Jitsu wa Watashi wa)
Mizore Shirayuki (Rosario to Vampire)
Kurumu Kurono (Rosario to Vampire)
Isana Higashira (My Stepmom's Daughter Is My Ex)
Shou Iketani (GE: Good Ending)
Asuka Mishima (A Town Where You Live)
Asahi Shounan (Medaka Kuroiwa Is Impervious to My Charms)
Tomo Nanba (Medaka Kuroiwa Is Impervious to My Charms)
Tsubomi Haruno (Medaka Kuroiwa Is Impervious to My Charms) Again three short haired heroines.
Mihari Otosuna (Mangaka-san to Assistant-san to)
Yozora Mikazuki (Haganai)
Hiro Segawa (A Couple of Cuckoos)
Sachi Umino (A Couple of Cuckoos)
Tsugumi Aoba (Kannagi)
Hasuki Komai (Boarding School Juliet)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Let's come to the how harems should be handled, what makes them unique in this trope slave filled genre?
The World God Only Knows is an harem example of some kind to this. There is no obvious main girl, the manga cover art only shows the MC. So there is no cheating with changing the anime cover art. Lol. Season 3 of this series is a standalone masterpiece I would definitely recommend it.
The last arc that is not adapted in the manga is not that great but not that bad either. Manga ending spoilers;The only thing, ironically Ayumi the first girl introduced was the best girl, and she didn't win. Well, she is tomboy, and has short hair. This series uses the tropes too, as there the another childhood friend, and the MC literally gives her a letter in end that says "I will never love you." Compared to season 3, and the Ayumi's parts were god tier, with all the other heroine's arcs, the manga unfortunately is very weird. Chihiro is a good girl so that's not the worst ending at least.
Amagami SS, PhotoKano, Seiren, KimiKiss: Various Heroines, and the gigachad We Never Learn uses the route based endings which is the supreme choice to how harems should be concluded ultimately. Yes, even the teacher gets her own ending. They all being well-made is just the cherry on top. The world never seen more gigachad than We Never Learn's mangaka.
I highly recommend especially Amagami SS and We Never Learn. Watching the anime first of the We Never Learn, then reading the manga start to finish is the way.
There is the true harem romcom which does it uniquely; all girls are well respected, they all are the main girls, there is just no one main girl with others being side chicks. Yes, the peak fiction that is called 100 Girlfriends. Not much to say here, simply peak. We need more tomboys though!
The Quintessential Quintuplets. The time has come for the harem that should be golden standard of one winner heroine ending harem romances.
Manga cover art tells nothing again, the romance tropes that are never ending misunderstandings, stalling does not exists here. Some tropes that is takes in some places such as the firework day is there, but they are handled uniquely.
All the quints are well respected, all have their own spotlights. No main girl. Spoilers for the bride; >! Yes, Yotsuba's win denies all the tropes I called earlier. She is short haired airhead deredere. But I know this made certain group, which is a lot of people angry. Their claims are laughable, and that doesn't matter. People saw Yotsuba as a filler entertainment factor just like other trope slave harems, so her being a winner ripped them down from their reality. For the first time a deredere won, and they just couldn't know how to respond, so they hate her, and the ending.!<
The best in that series won, no doubt here, even then I would want to see other quint's ending here. After the main winner's ending the true ending and other quints' the alternative ending, none will be sad I think. Everyone's happy.
This always will top the harem ending, and it's not even close.
Megami no Cafe Terrace
Amagami-san Chin no Enmusubi
Mikadono Sanshimai wa Angai, Choroi. There three follow's the TQQ's steps, they don't have a main girl. All of them are great.
Unique love triangles are, not gonna spoil them for the ones who wants to watch/read them;
Ookami Shounen wa Kyou mo Uso wo Kasaneru; Don't let the cross-dressing get you. It's good.
Aku no Hana; Strictly manga needs to read. Pass the anime.
Onanie Master Kurosawa
Kokoro Connect
Nagi no Asukara
And, lastly I want to talk about the series that are created exactly to be subversion of harem tropes.
Love Comedy Manga ni Haitteshimatta node, Oshi no Make Heroine wo Zenryoku de Shiawase ni Suru: This masterwork is Nisekoi if it were to be good, Tsugumi gets the love she deserves. Just read this, and you may thank me later. It's crazy that managakas themselves are aware of what they are creating, which actually makes everything worse to comprehend.
Make Heroine Wo Katasetai!: The side character knows he is in Nisekoi. But a one shot. Shame, great things does not last long.
Flag Capture in the First Move: Rejection of romance tropes in small parts.
That's my ted talk. Of course there are much to talk, many other aspects and things that I forgot 100%. But, that way it would be a never ending post, and we would have argued non-stop. So, I will stop here. Oh, lastly, I hate neutron star dense MCs. Well, it all comes to how you do it. Lol.
Thank you for giving your time and reading it.
submitted by TheEVILPINGU to CharacterRant [link] [comments]


http://swiebodzin.info