Sesuai judul, I'm currently in the market for a used car. Budget saya sekitar 80 jutaan, dan saya terbuka untuk semua saran di rentang harga tersebut. This will be my first ever car. Saya ga terlalu mikir harga jual kembali. Saya lebih concern dengan durability dan kemudahan perawatan. This car will work quite hard, dipakai sehari-hari.
~
Main usage: untuk angkut keluarga. Posisi saya di Malang, jawa timur. mobil akan digunakan sebagai alat transportasi utama dengan kondisi medan jalan yang cukup baik.
~
Form factor: saya berharap bisa dapat 7 seater 1,5 sampe 2 liter macam Avanza, Livina, Ertiga (hehe..), dan sejenisnya. Saya butuh ruang yg relatif luas untuk anggota keluarga dan mungkin sedikit barang. Tapi sekali lagi, saya terbuka untuk saran lain. Pengen Innova tapi sadar diri duitnya mungkin ga cukup.
~
About me & vehicles: Saya ga ngerti sama sekali tentang permesinan. Saya juga bukan orang yang rajin mencuci dan membersihkan kendaraan. Tapi saya sangat tertib dalam hal servis kendaraan, ganti oli, dll.
~
Ask me questions in the comment. If you just want to educate me about anything car, that would be welcome too. Any input is appreciated. Thanks Komodos.

EDIT: Okay guys noted, setelah balas2an dgn bbrp dr kalian gw rasa main disagreement nya adalah apakah keadilan ortu adalah hak dasar seorang anak.
Yg mana gw rasa iya karena mereka dengan sadar bikin lebih dari 1 (unless kembar)
Tapi general consensus sepertinya bebas aja sbg ortu mau bikin brp dan alokasi nya bagaimana.
Interesting dan yaudah no hard feelings. Thanks for your thoughts guys.
Original post below

Okay first of all, ini akan terkesan perhitungan banget atau jahat emang tergantung perspektif kalian terhadap keluarga. But hey this is real.
Bagi kalian yang umur 20an menjelang mandiri, dengan ortu yang masih support sibling lain. Gw sarankan jangan mau mandiri cepet2 dan tidak membebani ortu. Karna tidak ada garansi sibling kalian akan melakukan hal yang sama.
Apalagi kalau kalian younger sibling dan older sibling kalian belom mandiri, janganlah kalian mandiri duluan karna youre missing out and punishing yourself.
Menurut gw paling fair adalah younger sibling mengikuti umur mandiri si older sibling. Karna gini.
Misal ada 2 saudara, si anak pertama A dan anak kedua B
Si A managed to land a good job dan bisa mandiri di umur 25. Setelah umur 25 si A gak minta duit sepeserpun dari ortunya.
Di saat ini si B masih umur 20. Tetapi seiring waktu jalan, ternyata si B baru bisa mandiri di umur 32. Dimana berarti ada gap 7 tahun dimana duit ortu mengalir ke si B namun tidak ke si A.
7 years is a long time. Asumsi aja miara anak dewasa idup itu kalo middle class bisa 6 juta sebulan makan minum, sabun, bensin, kuota dll nya.
6 juta x 7 tahun = 504 juta!!!
Kalau warisan kalian nanti misal ada 2M, eh dibagi rata masing2 1M.
Padahal ternyata kalo diitung2 itu si B dapet 1.5M loh! Hanya karna si A cepet2 mandiri.
Ini secara gak langsung menghukum si A padahal si A yang perform better. Dan yang perform worse justru di reward dengan extra support tersebut.
Jadi menurut gw, kalo kalian anak pertama, diskusi dulu sama ortu dan sibling, tetapkan umur mandiri di umur berapa, dan terapkan harga mati umur sekian both of you harus mandiri.
Kalo kalian anak yang kecil, simply contek aja kakak kalian mandiri umur berapa supaya fair. Kalau salah satu ada kendala, harusnya di balancing pada aset warisan.
Itu 500jt aja masih ilustrasi, gw bahkan liat sendiri yg lebih parah wkwkw.
Jadi walau kalian udh bs mandiri, kalo masih gak fair, menurut gw charge aja expenses kalian juga ke ortu kalian dan uang kalian ditabung.
Sebenernya ini juga bisa di apply kalau ortu yang bergantung pada anak2, tapi misal cuma si A yang bisa nanggung biaya hidup ortunya.
Aset nya disimpen, hidup dari uang si A, eh pas bagi warisan dibagi 2 rata. Itu jg gak bener dan menghukum yang mampu.
Sekian ULPT nya. Wdyt?

Mau post ini udah lama tapi dulu masih pemilu jadi gak bisa ngepost.
Dulu waktu masih muda dan baru lulus sekolah, saya diberi mindset "namanya kerja di tempat orang gak ada yang enak, mau gaji kecil atau gede jalanin aja itu namanya melatih mental".
Saya mendapatkan pekerjaan di pabrik salah satu kota besar Indonesia. Perusahaan yang terbilang cukup besar dan memiliki ribuan karyawan, jam kerja disana cukup berat karyawan harus siap kerja 12 jam - 13 jam sehari disaat produksi meningkat, siap kerja di hari Minggu/tanggal merah, dan gajinya di bawah UMR, saya tidak keberatan dengan itu dan saya pikir itu hal yang normal untuk orang yang baru bekerja. Karena environment nya lumayan bagus sih jadi enjoy - enjoy aja kerja disana walaupun capek juga kerja dari pagi sampai malam.
Saya punya hobi main game dan nonton film, awal-awal masih bisa ambil waktu buat main game dan nonton film tapi terkadang ada saat nya lebih pilih tidur karena lelah.
After a year of working, I resigned and continued studying because my parents demanded that I go to college. While studying, I also took part in my family's business.
Bertambah nya umur dan banyak sekali ilmu yang dipelajari mulailah tersadar mengenai mental health dan pentingnya work life balance demi kesejahteraan hidup, selain itu pengalaman saat bekerja di pabrik tersebut ternyata kurang manusiawi kalau dipikir-pikir secara kritis.
After graduation of course I want get a new job with good money for my future life. Dan saat melihat-lihat info lowker. Banyak sekali lowker dengan job desk bejibun, designer, marketing online, akuntan, customer service semua jadi satu. Itu belum dengan batasan usia yang sangat muda sebagai persyaratan nya. Tapi masih tetap berpikir positif mungkin itu bukan buat satu orang ngerjain job desk itu semua buktinya orang-orang di komunitas gaming masih ada yang berkerja dan memiliki waktu luang untuk bisa namatin Starfield, Baldur's Gate 3 dalam seminggu .
Tapi setelah mendapatkan panggilan kerja disebuah perusahaan sebagai admin dan melakukan interview rasanya ada batin yang mengganjal karena bahasa interviewer saat dengan user terasa kurang profesional, saat saya tanya bagaimana dengan job desk dan kultur perusahaan nya, interviewer balik nanya "kamu siap kerja atau enggak?! Dan gak neko-neko!", ada perasaan terintimidasi dan membuat saya takut untuk menolak pekerjaan yang pada akhirnya hanya jawab "ya", "ya", dan "ya".
Saat bekerja disana ya tuhan..... selain job utama mengolah data perusahaan di Excel yang bejibun, saya harus meng-handle kerjaan sebagai marketing mulai dari mencari client hingga melakukan penagihan, belum lagi mendapatkan caci maki dari atasan kalau gak dapat target. Pulang sering jam 10 malam bahkan lebih. Mending kalau gajinya gede, ini mah enggak cuman dibayar dibawah sejutaan. Cukup aneh perusahaan berbadan hukum PT tapi berasa UMKM.
It feels like a modern slave, this is the worst work experience of my life. This is bad work culture. Just one month I survive from that company. Sebenarnya masuk ke perusahaan macam itu juga diperlukan koneksi, ya saya pun sempat melontarkan kekecewaan saya ke orang koneksi nya dan merasa orang itu hanya ingin mendapatkan imbalan dariku saja.
Apakah work culture di Indonesia mulai semakin buruk dan tidak manusiawi? Apakah hanya beberapa perusahaan saja yang seperti itu? Saya masih menyakini bahwa work culture di Indonesia masih baik-baik saja tentunya itu berlaku di perusahaan besar dan sudah menerapkan sistem 3 shift, anda masih bisa mendapatkan work life balance dan upah yang layak jika perusahaan tersebut mau menerapkan sistem 3 shift.
Namun dengan populasi yang besar dan lapangan pekerjaan yang tidak sebanding, tentu akan membuat perusahaan mencari kesempatan untuk mengeksploitasi karyawan seperti yang sudah saya alami. Walaupun Indonesia memiliki undang-undang ketenagakerjaan namun masih dapat mendapatkan celah untuk melakukan eksploitasi karyawan. Apalagi padatnya penduduk dan persaingan yang tinggi tentu orang-orang yang sudah depress akan mau-mau aja dibayar sangat murah dengan beban kerja dan jam kerja yang tinggi. Belum lagi outsourcing sekarang semakin meluas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
I really feel sorry for workers, especially young workers who are trapped in an unhealthy work culture. Apalagi dengan iming-iming demi masa depan yang baik, melatih mental, menguji mental, meningkatkan wawasan dan pengalaman, itu semua hanya omong kosong untukku yang telah mengetahui kenyataan nya yang sebenarnya tidak akan indah akhirnya you just to be a slave yeah corporate slave.

Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Sila kedua Pancasila

The world’s eyes are currently on Gaza right now, and for VERY good reasons. After Hamas’s October 7th attack, Israel has razed the entirety of Gaza to the ground with missile strikes, in addition to the deliberate starvation of the population in Gaza of any kind of aid like food, water, fuel, and medicine as collective punishment. Many, and I mean many, war crimes have been documented being committed by the IDF including massacres of innocent civilians, rape, and torture. Israeli officials, soldiers, and segments of the public have been astonishingly clear that they want to ethnically cleanse Gaza of all Palestinians. It’s fully obvious right now that what’s happening in Gaza is a genocidal campaign being committed by the Israeli government with the full backing and funding of the US as well as parts of the Western World.
Some of you may see where I’m going with this, but I think it’s important for me to lay out an example that I’m sure most of you can see is pretty morally unjustifiable and use it to make analogies with what I’m gonna talk about, implicitly or otherwise.
As I’m sure most of you are aware by now, there’s been some recent discourse around the circulation of two video recordings that recently went viral on Indonesian social media where it showed a group of TNI soldiers torturing a Papuan man known as Definaus Kogoya inside a barrel filled with water that was contaminated with his blood. One of the videos shows the soldiers punching, kicking, and beating him in the head, while the other shows someone cutting him with a knife. The soldiers themselves recorded this.
The backlash against the TNI because of the video was so bad that the military had to apologize, investigating 42 soldiers and arresting 13 among them that were suspected of being involved in the torture. The TNI accused the man in the video of being a KKB member who was planning to commit arson, but there’s no evidence of this provided, with members of the man’s family claiming he was just fixing his roof along with another friend of his, Alianus Mirok, when TNI soldiers captured them.
After they were handed over to the police, they were released soon afterwards due to there being a lack of evidence against them. After Defianus was already tortured.
There are also some articles that state that Defianus died from his injuries, which if true would make this whole situation extra fucked.
However, this is far from the only incident of torture that has been committed by the TNI. In February of 2020, a civilian named Jusni was tortured to death by a group of 11 soldiers, with most of the perpetrators only getting 9 to 11 months in prison, and only 2 received a sentence of more than a year as well as getting fired.
Even more recently as I was making this, there was a recent article reporting on how TNI soldiers tortured a journalist in Northern Maluku for reporting on the TNI seizing a ship with minyak tanah and threatened to kill him unless he signed a deal where he promised to stop reporting on their activities and quit being a journalist.
The TNI always had a pattern of behaviour when it comes to this, with there having been 431 cases of torture in Papua by apparatuses happening all the way back from 1963 up until 2010, with only 2 having been committed against pro-independence militants, the rest of them being civilians. Of these cases, 65% of them were committed by the military, 34% by the police, and 1% by separatist militants.
Why was there such a high amount of torture by the military against civilians? Aside from the soldiers having a power complex over other people and for the most part feeling immunity from any kind of punishment, there’s another important reason, racism.

Sangat sulit (mengidentifikasi) karena mukanya hampir sama. Mereka brewok
- Mayjen Izak Pangemanan, Commander of the Cenderawasih Military Area Command, when asked by the press why the military had a hard time distinguishing between civilians and militants.

So, to be clear, because TNI soldiers were incapable of telling the difference between a regular civilian and a separatist militant, they captured civilians who weren’t even involved with the militants in the first place and since they were free to do whatever they want, tortured them. Apparently, this problem is so bad that Papuan men have a term for it, musa (muka sama) because they’re afraid that they’ll be mistakenly captured as being a part of the TPNBP and tortured by TNI soldiers.
Now, with the recent discourse surrounding the use of torture by the TNI in Papua, there’s been some comments by people I’m gonna refer to as “ultranationalists” that try to justify or defend what the TNI soldiers had done in Papua. Some of them are current soldiers that say that because TNI soldiers and POLRI men have been killed by TPNPB members, that they shouldn’t be held accountable for their actions. Then there are your netizens that will basically defend everything the military does and say that the people criticizing them are unpatriotic western bootlickers who should go to Papua themselves if they care so much about HAM.
To put this one straight, I strongly disagree with these deflections, I think they’re war crime apologias and I’m gonna spend the rest of my post arguing against them.
And just to be extra clear, when I say “war crimes,” to my understanding it means violations of international law (including torture) that are committed during an armed conflict, at least from what I read from the UN.
There are 2 main arguments I want to make for this case, the first are the political arguments and the second are the moral arguments.
Political Arguments
If we’re looking exclusively from a realpolitik perspective where the main goal is the integrity of the current borders of NKRI, then what happened in Papua, and most likely continuing to happen, is a fucking optical disaster, and undermines that goal entirely.
In Papua itself, stuff like this would radicalize the fuck out of your average Papuan person, imagine if you found out that a family member of yours was tortured by TNI soldiers and the perpetrators went scot-free, of course you would be fucking livid. It further erodes trust in the institutions of the state and galvanizes the pro-independence movement, as chances are they’ll either join one of the civilian pro-independence organizations, or if they’re in the more rural and mountainous areas take up arms with the TPNPB. TPNPB members don’t just come out of nowhere.
We’ve seen this phenomenon played out countless times already, torturing or oppressing a group of people with the aim to instil fear in a population and subdue them usually leads to the opposite effect. As an example, not long after Oct 7, support for Hamas, which advocates for armed resistance, has increased among Palestinians in both Gaza and the West Bank due to Israel’s incessant bombing of Gaza as well as increasing violence with Ultra-Orthodox settlers in the West Bank, while support for the Palestinian Authority has plummeted to the ground.
Internationally, it hurts Indonesia’s credibility on the world stage, turning public opinion against Indonesia’s handling of Papua. People often forget that one of the reasons why Western governments decided to no longer back Indonesia’s occupation of East Timor (may Henry Kissinger burn in hell) was because of the Santa Cruz massacre, in which Indonesian soldiers gunned down unarmed protesters that killed about at least 250 civilians, with footage of the massacre causing international outcry as well as pressure on Western governments to cut their support for Indonesia, similar to what we’re seeing in Gaza right now.
If your goal IS the integrity of the current Indonesian borders, then you should scream out of the top of your lungs to say that shit like this is unacceptable, because this just leads to the opposite effect.
Moral Arguments
As far as moral arguments go, it essentially boils down to this, torture is morally bad, no exceptions.
For one, torture has terrible effects on the victim. Physically, it can lead to chronic pain, brain damage, hearing and vision loss, cardiovascular and respiratory problems, and physical scars. It also psychologically traumatizes the victim, causing them to have depression, PTSD, sleep deprivation, and in the case of stripping the victim naked, strips them of their identity and causes shame.
Two, torture also affects society at large, as the use of torture can lead to its continued and increased use. If soldiers are allowed to torture someone without any consequences, that leads to the entire military feeling that they can get away with it, leading to more cases like Defianus.
The military should not have leeway when it comes to using extrajudicial punishments, as there’s the rule of law when it comes to stuff like this. The use of torture is a violation of the law itself, as Indonesia is a party of the ICCPR (International Covenant on Civil and Political Rights), which among other things include the prohibition of torture, as well as of UNCAT (United Nations Convention Against Torture). Heck even in the 1945 constitution of Indonesia itself, at verse 28G of chapter 10A (which is a chapter that focuses solely on human rights), it explicitly states the right to be free from torture.
“BuT HAM iS JuSt WeSTeRn SJW ProPagAnda” Pancasila&Orba_supporter_#315645, I dare you say that to our founding fathers.
If we legitimize extrajudicial torture as a legitimate form of punishment by the armed forces, who’s to say that the same tactics can’t be applied to you when you’re, say, protesting or criticizing the government? It sets a bad precedent that your civil rights don't need to be taken into account when it comes to the military or authorities for that matter, as well as further creating a culture of impunity among the military and police. I’m sure most of us here don’t want the return of the Orba regime.
Even if the victim was in fact a KKB member who has done some heinous shit, torture in general, aside from being a bad way to make someone tell the truth as it just leads to people lying in order to escape the pain, is just a harm to the individual and society as a whole, hence why I think it should be universally opposed.
Conclusion
So yeah, that about wraps up the main part of my long fucking Reddit post. Normally in a situation like this, I would just write a comment on a post and call it a day, but certain comments riled up my brain that I felt the need to write this all down.
I’ve seen the same logic espoused by Zionists to justify to their ongoing genocide in Palestine by blaming Hamas being said by Indonesian ultranationalists who try to justify the torture of Papuan civilians because of the actions of the KKB, which is EXTREMELY ironic to me, considering I know that these same people would consider themselves to be Pro-Palestine.
To be extra, extra clear, the killing of civilian workers as well as the burnings of public facilities by Papuan militants are completely unjustified and also constitute war crimes. In the same breath, I’m sure that some TNI soldiers feel pain from the loss of friends to KKB gunshots. But that’s the thing though, some of those people part of KKB probably joined the group at least initially because TNI soldiers did some fucked up shit towards either them or their family and friends, but that surely doesn’t justify their attacks on civilian workers on the vague assumption that they’re “spies for the enemy”, neither should that apply for the TNI (and in case the analogies weren’t obvious enough, this also applies to both Hamas and the IDF).
The insane number of comments, lies, and abuses that were levied against the Rohingya Refugees that landed in Aceh by netizens as well as Acehnese students shows to me how dehumanization rhetoric can affect basically everyone, it just depends on how susceptible you are to it. It’s the main reason why I decided to make this post in the first place. We shouldn’t fall into dehumanization rhetoric of an entire group of people just because of the actions of a few. Terrorism committed by the TPNPB should not give the military impunity to do whatever they want, and vice versa for that matter. If we do, we end up using the same justifications that Zionists use.
Di sila kedua Pancasila, dibilangnya kalau semua kemanusiaan itu adil dan beradab. Which to me certainly suggests that all people have equal rights, a.k.a., HAM (gasp, scary acronym). I’m not sure if ultranationalists Orba types who defend TNI soldiers torturing civilians and tell protesting students at BEM UI to KKN to Papua realize that they’re going against a literal principle of Pancasila but guess we all have our blind spots.
A few of the responses to this post will say that I’m just a stupid, unpatriotic, SJW who’s out of touch with the real situation in Papua, and maybe I am, but hey, at least I’m not a war crime apologist.

Posting this because Ramadan is time for charity and reflection on how to be a better person.
I remember when celebrating O Level results (top in cohort in lousy neighbourhood secondary school) with friends some joked that I will look down on them. I promised I won't because when I wear different uniform I'm still same Magikarp. Hardworking but cheerful joker and nice/helpful to everyone even the gangsters in my secondary school.
Two years later I can say I kept my promise and don't look down on them but I changed for worse in other ways. I developed a lot more anxiety over my future and less nice/helpful to people I don't know well. How come? Maybe this is maturity after introduction to harsh world with lots of elitism/racism:

1. Choosing/starting JC

I realised got four IP JCs for SAP schools (HCI/DHS/RVHS/EJC) so top scoring minority race students got limited options (mainly RI/VJC/NJC). First few weeks in VJC were huge culture shock especially IP dogs + VS guys making racist jokes which make me feel not welcome (even consider appeal to NJC but missed deadline LOL).
For GP my English standard + knowledge need to catch up a lot (in secondary school we know little + don't care about issues like politics/LGBT). During GP discussions two Chinese classmates are the most vocally liberal and pro-LGBT. One is king of racist jokes (even by VS guy standards) and doesn't really mix with minority races (other VS guys who make racist jokes still mix with other races). Another is stuck up rich girl who likes to mock (with sarcastic replies) my English mistakes especially after she realised I morally disagree + uncomfortable with LGBT.
Even my H1 Malay class got this well off guy who likes to put down his own community/culture (similar to [Rant] Experience with “elite” malays : SGExams). Thank God most VJC people are not like that and after a few months I managed to make some good friends (all races).

1. Building portfolio

Although my family can't afford tuition I can still get good grades with a lot of self-study + consult teachers. JC increase emphasis on building portfolio (secondary school only got LEAPS) which is more difficult. I joined two CCAs then ran for exco + signed up for many relevant competitions/Olympiads. Selected for a few competitions but never win anything (which is fine).
Missed some opportunities because too expensive + limited time (family commitments + self-studying takes much longer compared to tuition). From competitions + online + classmate gossip I heard a lot about super stacked portfolios of brilliant privileged RI/HCI/ACSI students (some use connections to get opportunities). This make me more worried about how I'm going to compete with them for uni places (aiming for CS due to real interest + ticket out of poverty).

1. Employment discrimination

During pandemic older siblings kena retrench + parents earn less so we rely on gahmen support + older siblings did temp jobs like Grab/SDA. As pandemic improves they look for new jobs but some companies reject kakak because she wears tudung. Cousin with special needs become first in family to complete uni but can't get any job relevant to his degree.
As inflation got worse I consider giving tuition to help with family finances but so many tuition lobangs openly put for female Chinese only.

1. Social media

Pandemic made many disadvantaged families (including mine) reliant on Malay language social media. Abang's most active in group for Grab riders while I'm in another group giving IT help/advice. As inflation got worse the strong gotong royong spirit there slowly replaced by many feeling frustrated/angehelpless over poverty/elitism/racism.
I also join English language social media (mainly Reddit) to find answers/advice which I can't get from family/friends or Malay language social media. Joined some discussions about social issues (to improve my GP) but turns out liberal Chinese on singapore are even more elitist/racist like frequently insulting boomers (even cursing to die) + Grab riders + various customs (like Chinese burning or halal needs) + anyone who disagrees with LGBT (even calling them retarded/ISIS).

1. The turning point incident

Two weeks before turning point incident I'm walking from VJC (ECP side) towards bridge to bus stop then heard voice in Mandarin so turned around. Saw this Chinese lady walking her big dog just behind me and got huge shock.
Turning point incident involves a close friend (also Malay) from secondary school (went poly). Let's call him Poliwrath. He's from broken family and kena some racist bullying in P5/P6. So in Sec 1 he mixed with gangsters in our school for protection but with support from me + others he managed to stop mixing with gangsters. In poly he kena racism from groupmates.
What happened is Poliwrath heard rumour that in NS need to stay in with gays. He asked on Malay language social media but could not get answers/advice only violent jokes/suggestions (which I disapprove of). Then he asked me and I said I don't know but can try to help ask on NationalServiceSG which I did. We met for dinner then checked the replies which all not helpful only insults + some threats.
Poliwrath was like "Why must we serve this ketuanan cina country? If they want to beat us up I better get my old gang to protect us. Like that Chinese girls who only want tuition from other Chinese girls deserve to kena rape?" First time I see Poliwrath so angry/upset in our 5 years as good friends. Next day during GP lesson I mentioned the female Chinese only tuition lobangs and that stuck up rich liberal Chinese girl said "is common sense for girls safety".
Then after CCA finish I walk towards bridge near bus stop (near where I kena the dog owner). Saw a female Chinese (a bit older + not from VJC) coming down last few steps of bridge then fell down + barang drop. Instead of helping her I froze up (feel like legs cannot move) for one minute then walk the other away to different bus stop.

1. Changed for the worse

Now I'm shy/afraid to approach/help people I don't know well (even when I want to approach/help them). I start to be a bit resentful towards rich people. Feeling high anxiety over my future (coping with social environment in NS/uni + risk employment discrimination).
Maybe is not just me who changed. Abang used to be really chill but his temper got worse after kena so many elitist customers (Grab + new job). After turning point incident Poliwrath gone back to his old gang. Another close friend (traditional Chinese) from secondary school confided he kena occasional thoughts about harming others.
TBH I'm grateful for supportive family/friends + great A Level results. Maybe all this elitism/racism is a test of my faith and my desire to help others. Hence I'm asking for advice to reverse my changing for worse.

Hello I'm M 28 y.o this year and tired already about this life.
Saat ini gw bener" struggle Ama hidup gw dan bingung mau melangkah gimana. Waktu gw berumur 18 tahun, lulus SMA gw ud mulai kerja sambil kuliah. Ortu waktu itu bangkrut sehingga mau gamau gw harus mencari pekerjaan, sempat sampai ga ada beras untuk makan. Jadi di konteks ini gw adalah sandwich gen
Begitu dapet pekerjaan, gaji nya rendah. Gw berpikir it's okay it starts low dan gw mencoba nabung sambil kuliah. The workplace toxic af dan mencoba untuk mencari tempat kerja baru namun khawatir ga ada yang Nerima karena masih tengah kuliah. Bertahan selama 6 tahun sampai terkena PTSD (sempet bermimpi buruk tentang tempat tersebut tapi sudah berkurang sekarang)
Gw keluar karena selama 6 tahun gaji gw ga naik dan posisi masih tetap. Ga pernah cari masalah, kerja aja sampai dipercaya sama istri bos untuk masalah keuangan, jatuh dan dipecat karena hasutan anak emas bos sendiri dan bos main hakim.
I got nothing, just saving from BPJS TK dan gw cairin untuk menyambung hidup. Luckily my sister also already graduated same as me and work too jadi ga beban" banget.
Mengganggur selama 3 bulan dan buka usaha kecil"an dan itu ga bisa jalan karena keterbatasan biaya. Bulan ke 4 setelah keluar dari perusahaan lama akhirnya diterima di perusahaan baru. Perusahaan baru tersebut perusahaan asal China dan ternyata sama toxicnya, manager gw ternyata anak emas orang China dan salah satu yg bisa translate.
Dia dengan sengaja mengeluarkan 5 org sekaligus dari 10 org yg bekerja di perusahaan termasuk gw(perusahaannya baru berdiri jadi kecil), cuma bertahan 5 bulan dan menganggur sampai sekarang. Sudah apply banyak namun masih belum cocok karena beberapa perusahaan memberikan syarat yang memberatkan.
Gw selalu berpikir ulang apa yang salah Ama diri gw sendiri. Membahayakan orang ga pernah, selalu berdoa tapi malah terjadi sebaliknya selalu dikerjain dan difitnah oleh orang sedangkan pelakunya hidup lebih baik dari gw. Gw gatau kalo misalnya mereka ada hal lain yang harus dikorbankan at least untuk bagian bertahan hidup mereka ada.
Gw percaya manusia itu jika maju pasti ada pihak ketiga yang membantu namun tidak ada yang mau membantu bahkan saudara sendiri malah bertindak sebaliknya. Sampai gw sempet berpikir kita ini hidup di dunia yang kontradiktif.
Seperti berbuat jahat menghasilkan yang baik, berbuat baik malah mencelakai diri sendiri. Agama mengajarkan manusia untuk berbuat bijak dalam menghadapi sesuatu namun hasilnya tidak seperti yang harusnya terjadi.
Orang yang tidak pantas di posisi tertentu malah menempati posisi tersebut. Orang yang mengatakan hal sebenarnya malah yang tidak dipercaya dan seterusnya. Sampai sekarang duit simpanan tinggal sedikit dan masih belum ada solusi untuk hal ini.
Gatau untuk para komodos apakah ada yang mengalami kondisi yang bener" hopeless seperti ini and thanks for the time to read
Edit :
Well gw saat ini literally nganggur, dan berusaha mencari kerja di jobstreet. Udah dari desember gw apply tapi karena beberapa skeptical ada yang menurut gw bagus tapi ga ambil. Sisanya ga cocok di persyaratan. Gw juga lamar di media lain tapi menurut gw ga ada yang sebagus dan serespon di jobstreet.
Walau gw mempunyai jam terbang yang cukup panjang sekitar hampir 7 tahun kerja, struggle gw adalah setiap kali gw lamar dengan posisi yang sama dengan pengalaman gw (ex: finance staff) namun banyak yang menolak. I even applied to the place where you got no complex condition to work (ex : operate SAP). Beberapa perusahaan hanya lihat doang, beberapa sempet interview tapi stuck ga ada kabar.
Gw juga mengambil beberapa saran dari temen dan internet soal jawab HRD dll, not all karena perspektif tiap HRD berbeda tapi poin penting ttp gw pake and still stuck. Like damn, pengalaman banyak ga ada panggilan bahkan gw minta gaji yang ga tinggi banget, negotiable, benefit yang standar perusahaan ga muluk"

Cerita ini Daripada abang jiran Saya Yang pindah Ke **** Di kedah,Panggil abang jiran Saya ni,hafilul, hafilul ada computer window second hand Yang power,Dia Dulu gamer,Dia Selalu upload Kat YouTube,tapi,Saya Tak Tahu kalau Dia famous Ke Tidak,Satu Hari,Dia download game betajuk the games,Masa abang Saya download,Mak Dia Panggil,make Dia Kata "hafilul,Mai Makan,mak Masak Ayam Masak kicap" Pada Pukul 12:12,Game Itu Sudah download Dan hafilul Pergi Ke computer Dan Duduk main,Saat hafilul bermain game,game Itu menanyakan kalau Dia Ingin pilih kakanya Atau ibunya,hafilul memilih Ibu,Tiba-Tiba kakaknya menjerit,Saat hafilul Masuk Bilik kakaknya,Hafilul Melihat kakaknya terangkat tercekik diatas langit,hafilul menolong kakaknya Tetapi Tidak boleh Kerana kakanya semakin tinggi Di langit,mak Bapak hafilul Datang Ke Bilik kakaknya Dan menolong kaknya,Dan innalilahi,kakaknya menningal,keeseokan harinya, kakaknya Di Kubur Di Tempat Di sekitar sekangor,Selepas kakaknya dikubur,hafilul Masih ada jiwa Tidak Tahu,Jadi Dia main Lagi game Itu Lagi Sekali,Game Itu menanyakan "Kalau Kamu tersesat Di Hutan,Selepas Itu kamu jumpa harimau Dan singa,Kamu Ingin BUNUH Mereka menggunakan Apa?,Gunting?,Pistol? Atau Pisau?'',Hafilul menjawab pisau,Tiba-Tiba,mak Dan bapanya mengambil pisau Dan BUNUH diri,hafilul Melihat hak Itu Dan hafilul menangis,hafilul call Nenek Dia Dan Nenek Dia tenangkan hafilul Dan Tidur Dengan hafilul,keeseokan harinya,Ibu Dan ayahnya dikuburkan bersebelahan Dengan Kakak hafilul, hafilul pula Sudah pindah Ke **** Di kedah bersama neneknya.
THE END

Awalnya gua mau tanya di Perempuan aja, tapi kayaknya gua juga mau tau perspektif cowo2 di sini in general.
Kenapa kepikiran bikin pertanyaan begini, karena gua kalau main ke Millennials udah beberapa kali ngeliat post vilifying dating apps, dan pengalaman gua pribadi ga seburuk itu.
Memang gua pernah dapat cowo super abusive dari Tinder yang beberapa tahun baru bisa gua putusin, tapi setelahnya gua malah belajar cukup banyak dari bermain2 di beberapa apps tersebut (Tinder, Bumble, CMB, OkCupid, ada lagi tapi lupa).
Perlu ditekankan I'm not into hookups dari apps. Gua selalu memang serius mencari pasangan, walau emang yang ketika ada yang kelihatan berpotensi ya ada juga ke arah sananya setelah 4-5 dates, never on the first date. Tapi setelah hanya beberapa kali melakukan itu I didn't really like it, gua prefer to take things slow.
On the bright side, gua matched sama orang2 yang memang cukup bagus potensinya menjadi pasangan, dan sekarang dapat temen2 baru (yang cukup beneficial buat sama2 cari cuan dan ngomongin finances) dari sana. Gua belajar untuk gak takut ketemuan dan interaksi sama orang baru. In fact, gua yang jadinya ngajak cowo buat ketemu. Karena ga ada gunanya buang2 waktu chat2an doang, ketika kita harusnya ngeliatin vibesnya cocok atau nggak. Gua bisa mencari2 topik untuk diomongin ketika udah abis, gua bisa mencoba memisahkan apa hal2 tentang diri gua yang acceptable buat langsung diungkapkan di first date, second date, etc. The most important part, gua bisa mengungkapkan dengan mudah whether I like the guy or not. Buat apa buang waktu kalau gak berasa chemistry-nya.
At the end of my dating app adventure (yaitu setelah 6 bulan mencoba match2 ria dan bertemu dengan banyak match gua setelah putus dari cowo abusive tersebut), gua menjadi orang yang confident kalau ngobrol sama lelaki yang gua baru kenal. Dan di saat itu pula gua juga udah lelah banget main dating apps, rasanya gak ketemu2 aja dari sana.
Worth noting that akhirnya my last relationships semuanya gak dari dating apps, tapi gua merasa itu semua bisa jadi relationship thanks to dating apps, karena gua ga canggung lagi di depan cowo seperti dahulu kala. Juga karena gua sekarang menjadi no bullshit jadi langsung ungkapin aja how I feel setelah 3 dates.
Edit: I'm now in a happy relationship yang dapetnya juga dari dikenalin temen. But I still don't vilify dating apps, karena dari temen2 gua banyak success storiesnya.
What are your experiences? Adakah yang udah menikah dengan pasangan yang ketemu di dating apps? Do you want some tips on how to build your profile to attract people? Kalau iya maybe nanti2 gua edit post ini lol.

Hai ini rants dan curhat aja sih. Gue F22, sedang pacaran sama cowok udah jalan 2 tahun.
Up until dating this guy (which means sampe gue usia 20an), gue 95% yakin mau childfree. Gak pernah tertarik sama anak kecil apalagi bayi, males bayangin hamil dan melahirkan, males ngurusin anak. At some point, for a very brief period, kayaknya gue antinatalist juga hahahaha
Nah tapi cowok gue nih mau punya anak, mau dua katanya🤦🏻‍♀️Sejak itu gue mulai revisit idea childfree ini...
Sekarang sih gue fencesitter alias masih ragu, tapi kalo dibuat spektrum, sekarang gue semakin mendekati tengah-tengah. Masih leaning childfree, tapi gue berusaha ngumpulin info dan perspektif tentang punya anak untuk ngebuka pikiran.
Gimana ya... gue... gak pernah tertarik sama anak kecil. Balita okelah udah bisa jalan, ngomong, udah punya personality. Tapi itupun ga begitu suka. Apalagi bayi, gak pernah deh gue sentuh bayi sampe skrg? Emang ga tertarik aja, dan takut salah juga sih.
Terus gue mikir kalo hamil tuh... buruk banget buat tubuh perempuan. Segala komplikasi kesehatan bisa terjadi, perubahan fisik secara visual, hormon berantakan (!!!), rambut rontok (my hair is thin to begin with, botak deh kayaknya kalo hamil), vajayjay juga bisa robek... sakit, gak nyaman, literally meregang nyawa. udah gitu nyusuin. udah gitu childcare pasti bebannya lebih banyak ke gue sebagai cewek, bukan hanya karena gender roles tapi ya karena laki ga bisa netein 😭 pasti pas masih bayi lebih nempel ke gue (ada opsi asi pompa atau formula, sih)
udah gitu gue kuliah soshum, sementara cowok gue ini teknik, yang mana proyeksi masa depan dia bakal jadi main breadwinner karena industrinya lebih menjanjikan. gabisa gue jadi working mom dia jadi stay at home dad karena nampaknya susah buat gue punya income yang cover the whole household.
I've always imagined myself as a free spirit. I will travel the world. I'll be a nomad, I'll be the cool auntie (yang ini udah gugur soalnya kakak gue childfree 😭). I'll live my life the way I want it, and settle down somewhere cozy in my 40s/50s. Dalam membayangkan masa depan, gue ga pernah bayangin anak. Suami/pasangan kadang ada, tapi ya ga selalu. Yang gue bayangin ya hidup bebas, punya anjing (wajib). Tapi kalo punya anak, ya mana bisa jadi free spirit gitu. At least beberapa tahun di awal ga bisa. Apalagi kalo anaknya dua... like .. 10 years taking care of toddlers? Ugh
I'm actually okay with the idea of having preteen kids, they seem interesting. Udah punya personaly, bisa diajak main, bisa diajak diskusi dll. Tapi kan... harus lewatin masa bayi-toddler.
Belom lagi biaya sekolah😵
tbh, feeling gue sih gue dan pasangan gue won't make it to marriage. agak pesimis memang, karena banyak perbedaan lain. tapi rasanya tanpa bayangan nikah sama dia juga harus gue pikirin sih, emg mau childfree atau engga? kalo mau punya anak, mau berapa? i don't have too much time left. kalo mau punya anak, by 30 i think i need to already have one. 7 tahunan lagi. itu belum termasuk nyari suami, rencanain rumah tangga, dll dkk dsb...
pusing ..
apa gue mikir kejauhan? apa beberapa aspek hidup memang harus ditrabas aja, direncanain sambil jalan...?
if you make it here, ty for reading! boleh sharing juga kalau berkenan heheh love u puans❤️

Tbh this is a continuation of my previous post I made here. Singkat cerita, kemarin tanggal 15 Desember kami sempet putus karena ortunya nyuruh dia untuk fokus kuliah, dan dia sering ngerasa kesepian karena aku sering sibuk slowrespon dan nggak bisa nemenin kayak dulu. Tapi gimana mungkin aku bisa nemenin terus 24/7 kalo aku sibuk dengan kuliah dan punya banyak masalah lainnya sebagai anak rantau? Bahkan untuk nyari makan aja harus hemat banget dan harus jalan kaki kemana mana karena nggak punya uang untuk transportasi. Meskipun kami putus, dia nangis nangis mohon nggak mau lost contact sama aku, pengen tetep dekat tapi hanya sebagai sahabat. Dia pengen tetep bisa cerita cerita dan curhat dengan aku. Dia juga ngomong kalo nggak mungkin bisa nemu cowok sebaik aku dan akan selalu inget aku. Besoknya setelah putus, hubungan kami tetap sama aja seperti sebelumnya, hanya tanpa status pacar. Dia terus curhat dan cerita ke aku setiap hari tentang kehidupannya; bahkan kami aja pernah nonton bareng di bioskop dan makan berdua; ketemuan dan foto bersama saat ada acara alumni di SMA. Waktu akhir Januari, dia bahkan pengen agar aku "mesra bucin" lagi kayak dulu dan manggil dia sayang lagi. Jadi, apakah aku salah ngira bahwa kami sudah balikan karena ini bukan seperti sahabat biasa? Setidaknya hubungan kami setelah putus bisa dikatakan "Hubungan tanpa status", kan?
Baru baru ini aku sadar kalo aku cuma dimanfaatkan saat dia kesepian. Aku ngeliat tanda tanda di medsos kalo ada cowok lain, seorang polisi yang dekat sama keluarganya dan sudah pernah aku curigai sebelumnya. Sebelumnya nggak lama setelah putus tanggal 22 Desember, kami sempat berantem besar gara2 dia bohong dan nyembunyiin kalo dia pergi jalan berdua dengan orang itu naik mobil keliling kota. Bayangin coba gimana perasaanku waktu tau padahal nggak ada seminggu putus dan dia nyembunyiin itu. Dia malah marah dan nangis, ngomong kalo aku nuduh tanpa dasar dan suka berprasangka buruk padahal orangnya cuma temen. Eh orang yang sama ini beberapa Minggu yang lalu makan makan bareng keluarga dia dan duduk sama foto bersebelahan terus. Kejadian lagi seminggu yang lalu dia bikin story di Tiktok jalan berdua lagi naik mobil sama orangnya itu lagi, nggak lama kemudian dihapus sih storynya tapi aku dah terlanjur liat. Hal yang sama terjadi beberapa kali sendiri dan dia juga nggak bilang apa2 ke aku. Padahal selama ini dia masih deket banget sama aku, setiap hari dia cerita dan curhat ke aku tentang hal2. Aku berusaha positif thinking belajar dari kesalahan masa lalu supaya optimis terus dan nggak gampang jealous jadi nggak aku permasalahin kejadian2 itu ke dia.
Eh ternyata aku barusan sadar setelah nggak sengaja liat repost tiktoknya dia (Jarang banget buka tiktok) isinya hal2 yang nggak mungkin berkaitan sama aku tapi cocok sama orang itu, contohnya kayak: Tetep perjuangin orang batak (Si cowoknya itu batak sedangkan aku suku lain dan dia tau persis itu); Walaupun beda umur tapi cintaku nggak akan luntur (Si cowoknya itu umur 23 dan dah kerja sedangkan kami seumuran umur 19); Lirik lagu yang deskripsiin dia tinggi banget dan kekar (Si cowoknya itu tinggi dan kuat soalnya polisi sedangkan aku pendek dan kurus). Ada beberapa juga yang nyindir aku sih kayak surviving ex from "Nama sekolah" dan ex yang sering slowrespon ketiduran dan sebagainya. Nggak cuma itu, semua postingan yang berkaitan sama aku juga dihapus di semua medsosnya padahal habis putus pun masih ada loh beberapa, tapi sekarang ilang semua wkwkwk. Dia juga ngepost video gitu di tiktok dan ada temennnya yang nyindir ke cowoknya itu.
Intinya ngerasa betrayed soalnya aku kira kita dah balikan tapi kenyataannya malah dah ada yang baru dan disetujui keluarganya wkwkwkkw. Padahal ini dia setiap hari juga sering minta ditemenin curhat juga loh. Dia aja jealous dan ngekang banget sampe temenku cewek ada yang dilabrak gara2 terlalu deket sama aku, aku slowrespon gara2 main game aja dimarahin. Ya nasib deh, mungkin ini cara Tuhan sadarin aku atau gimana gitu. Maaf nulisnya kepanjangan dan nggak jelas ya, aku cuma bingung mau cerita ke siapa soalnya nggak ada siapa siapa yang bisa aku share hal ginian. Sekian dan terimakasih.

Hello all! Ini ketiga kalinya (kayanya) gw nulis disini. Gw cuma mau nge-rant sama minta solusinya buat yang menghadapi hal serupa. Sekalian biar gw aktif lg di forum ini hehe.
Gw anak pertama dari ketiga bersaudara. Gw punya 2 adek laki2 dan perempuan. Mereka berdua tuh kaya langit dan bumi. Adek laki-laki gw kalem bgt, baik perilakunya. Ngga pernah dia marahin gw, mau kalau gw suruh2 juga (cuma pas gw lagi sakit, itupun kaya tolong ambilin minum dsb). Kekurangannya adalah dia anak yang "spesial", jadi in some way gw kurang bisa bonding layaknya adik kakak pada umumnya. But overall, our relationship is good.
Sedangkan adek gw yang terakhir, yaampun. Kasar bgt mulut dan perilakunya. Gw duduk di kamar dia nggak boleh, gw pake barang dia nggak boleh. Kadang gw dimaki sama dia. Jangankan gw, ortu gw pun dimarah2in sama dia. Dan tiap dia ngomong itu nyolot bgt.
Permasalahannya cuy, ortu gw juga tipe ortu yang ngga bisa ngedidik anak. Kedua adek gw sampe dibawa ke psikiater. Satu untuk anger management, satu lagi untuk treatment kebutuhan spesialnya. Dan umur mereka masih muda2 cuy, masih SMP... udah harus ke psikiater..
Kalau gw? Pernah ke psikolog, tapi diam-diam dan pakai uang gw sendiri (Trauma karena dulu pas gw SMP, ortu gw nge-treat gw bad bgt. My mom abusive, my dad negligent). Tapi dimata ortu gw sekarang, gw dianggap paling normal dan paling bisa diandelin. Gw minta ini itu dikasih sama mereka. Gw udah kerja pun dikasi apartemen sama mereka, gratis. I dunno why with the sudden change, gw cuma mau berpikir positif kalau mereka udah berubah (are they tho?)
Masalahnya sekarang, gw ngeliat ortu gw itu berubah. Tapi bukan berubah dari bad jadi good, tapi dari bad to another kind of bad. Dari yang helicopter parenting ke uninvolved parenting. Gw merasa kalau my mom and my dad itu nggak kompak dalam ngurus anak. Kayak saling ngelempar tanggungjawab gitu loh. My dad sering ngomelin ttg my mom sama gw, dibilang "Ngapain aku harus bantuin ngurus anak, kan aku yang cari duit." Sedangkan my mom bilang, "Tuh papamu nggak pernah sekali-kali dia urusin anaknya." Gw sebagai anak bingung dan seolah-olah kaya diadu domba.
Gw takut ortu gw malah bikin adek-adek gw jadi punya sifat-sifat buruk yang bakalan bikin mereka nggak bisa survive di dunia ini. Dan kalau ortu gw udah ngga ada, yang jagain mereka siapa? Kan gw. Tapi gw mau adek-adek gw punya sifat humble dan mandiri, and neither one of them have that quality.
Menurut komodos, apa yang bisa gw lakukan sbg kakak? Gw gabisa nasehatin ortu gw karena pas gw bilang mereka nggak mendidik anak dengan baik pada baper cuy. Gw mau nasehatin adek2 gw juga pada nggak mau dengerin. Karena mereka juga kaya gitu ke ortu gw.
​

Sedikit background, saat ini aku di kelas 11 SMA dan lagi planning mau kuliah di mana. For the record, aku anak olimpiade Biologi jadi selalu dapet nilai tertinggi biologi seangkatan di rapor. Tapi aku juga punya banyak ketertarikan terhadap beberapa bidang lain, seperti bahasa inggris/jepang, graphic design, photography, music, dance, architecture and so much more. But my family is poor so i had to give up on alot of my interests ever since i was a kid. Tapi di SMA ini aku berpikir mau fokus ke Biologi karena tertarik utk jadi dokter hewan.
Karena itu aku memutuskan mau kuliah di IPB dan ngambil jurusan kedokteran hewan nantinya. Tapi setelah dibicarakan dengan ibu dan kakak mereka agak disagree karena biaya hidup di Bogor itu lumayan besar, let alone going to IPB. My sister also said that jadi dokter hewan itu bukan cuma ngurusin kucing (she thinks i don't know about those things just because i love cats), dan lebih baik kuliah di UT (dia juga kuliah di situ setelah gagal masuk univ impiannya) karena biayanya murah dan jadwalnya fleksibel.
Tentu saja aku nolak, bukannya karena menganggap UT itu rendahan atau apa, tapi kurikulum mereka itu ga cocok aja sama aku. But my sister said that she's pretty sure i wanna go to IPB just because of gengsi. Aku ngerti bahwa ekonomi keluarga kami hampir ga memungkinkan untuk kuliah di IPB, tapi aku juga pernah dengar dari kakak bahwa ibuku ini ga bisa nabung dan pernah sekali dikasi uang dari suaminya untuk renov rumah tapi malah dipakai untuk keinginan sendiri. Sebelumnya dia juga pernah minta setengah dari uang KIP 1.000.000 yang aku dapat, bilangnya buat beli sayur tapi beberapa hari kemudian aku malah liat ada beberapa paket baju baru atas nama ibuku. Dari dua kejadian ini, aku yakin kalau diusahakan ibuku bisa nabung untuk kebutuhanku. Bukannya hanya mau mengandalkan/membebani ortu utk biaya hidup tapi aku memang gapunya kerjaan yang bisa memberi penghasilan tetap. Tapi aku tetap mau usahain untuk jadi dokter hewan, karena itu passion aku.
I'm not really sure if im in the right here, i might have a wrong perspective on life or I'm not mature enough to understand my situation. Even so, i need your thoughts on this. What should i do and what do i need to plan from now on?

how korang boeh handle dengan someone yang ada mindset yang tak make sense langsung?? dia macam bebal gila yang memang tu dia. kelakar sikit, i baru je cut off dengan orang macam ni. which is my ex. dia yang curang kot pergi main dating apps. tiba tiba kita yang salah sebab tak halang dia main benda tu. bdh nak mamp*s orang macam ni. and then gaslight orang nonstop. how do orang macam ni hidup???

Kamu penggiat perjudian slot online? Ingin untung besar dengan modal kecil? Kamu datang ke situs yang tepat! Ayo daftar akun bersama Slot Qris link situs judi slot gacor hari ini dan slot88 online terpercaya, kamu akan mendapatkan pengalaman bermain slot online terbaik dari berbagai provider yang akan membawamu menuju keuntungan berlimpah.
Kamu juga bisa buktikan sendiri bahwa Slot Qris telah digadang sebagai situs judi slot gacor terbaik dan terpercaya terlebih lagi mudah ditemukan di mesin pencari Google dan memiliki reputasi digital yang sangat baik. Kami memiliki lisensi resmi dan diawasi oleh otoritas-otoritas dari berbagai negara sehingga kami mampu menjadi tempat bermain slot gacor kamu yang aman, nyaman dan kami menjamin privasi data member, serta mampu menyediakan sistem permainan yang fair play (adil tanpa ada kecurangan sedikitpun).
Selain memiliki reputasi digital yang baik, mantra slot88 juga mudah diakses tanpa VPN melalui smartphone, PC, dan tablet hanya dengan bermodalkan koneksi internet yang baik. Kami menyediakan sistem registrasi, deposit, bonus dan withdrawal yang mudah dipahami. Tidak hanya slot gacor, banyak permainan-permainan judi online menarik yang bisa kamu menangkan di Slot Qris. Mulai dari permainan judi bola online, judi poker online, bola tangkas, tembak ikan, lotre / togel online, gaple, live casino online hingga sabung ayam. Sebagai bentuk support, kami juga menyediakan info live RTP slot online gacor dan bonus promosi yang bisa kamu dapatkan saat kamu telah menjadi bagian dari member kami. Ayo segera buat akunmu sekarang juga!
10 Game Slot Gacor Hari Ini Spesial Dari Platform Pragmatic Play
Pragmatic play adalah salah satu penyedia perangkat lunak casino online yang menyediakan berbagai jenis pilihan game slot gacor hari ini yang menjadi favorit para slotter Indonesia. Berikut ini berdasarkan hasil survey yang kami lakukan kepada pecinta slot Indonesia bahwa dari sekian banyaknya game yang tersedia namun ada 10 jenis mesin slot yang menjadi andalan mereka ketika bermain di platform pragmatic play yaitu:
Slot Gacor Hari Ini Gates Of Olympus
Gates Of Olympus adalah salah satu permainan mesin rtp slot gacor hari ini yang secara khusus mengangkat tema, grafik dari dewa yunani kuno yaitu Zeus. Yang menjadi daya tarik dari permainan ini yaitu perkalian slot gacor gampang menang yang sangat besar dan cukup mudah untuk mendapatkan simbol scatter untuk memasuki babak bonus dalam putaran gratis spin.
Slot Gacor Hari Ini Gates Of Gatot Kaca
Gates Of Gatot Kaca merupakan sebuah permainan slot gacor hari ini yang terinspirasi dari tokoh mitologi jawa yang sangat dihormati dalam budaya jawa dan setiap kisah-kisahnya masih menjadi bagian penting dari tradisi dan kesenian bahkan sampai dengan era modern digital perusahaan situs slot gacor hari ini seperti pragmatic play menciptakan permainan tersebut dengan bertema tokoh legenda satu ini.
Slot Gacor Hari Ini Sweet Bonanza
Sweet bonanza adalah sebuah permainan mesin slot gacor hari ini yang dikembangkan oleh pragmatic play. Mesin slot ini mempunyai tema lucu seperti permen dan buah-buahan manis yang cerah dan berwarna-warni. Game slot gacor 2023 ini sudah cukup dikenal oleh para pemain akan grafiknya yang menarik dan fitur bonus yang menakjubkan.
Slot Gacor Hari Ini Mahjong Wins
Lagi dan lagi pragmatic play menghadirkan permainan slot gacor hari ini mahjong wins sebuah permainan papan yang berasal dari tiongkok dan sudah cukup terkenal secara internasional sebagai salah satu permainan papan paling populer di dunia. Tujuan dari game gacor slot mahjong wins adalah untuk mengumpulkan suatu kombinasi atau set dari batu-batu atau kartu-kartu yang bersama-sama menciptakan pola tertentu.
Slot Gacor Hari Ini Wisdom Of Athena
Wisdom of athena adalah dewi kebijaksanaan, strategi, seni dan perang bijak dalam mitologi yunani kuno yang sering dianggap sebagai pelindung kota Athena. Dan disini Pragmatic play mengadopsi atau terinspirasi dari cerita atau karakter athena untuk dijadikan sebuah tema mesin slot gacor terpercaya.
Slot Gacor Hari Ini Aztec Gems
Aztec Gems salah satu mesin link slot gacor hari ini yang memiliki tema budaya aztec yang terinspirasi oleh peradaban kuno Aztec di negara bagian Amerika Tengah. Pada permainan aztec gems, kamu akan melihat berbagai simbol-simbol yang terkait dengan budaya aztec seperti harta karun, ukiran baru dan lambang-lambang odentik lainnya.
Slot Gacor Hari Ini Joker Jewels
Mesin slot joker jewels mempunyai tema yang berfokus pada karakter joker yang identik sebagai karakter yang lucu dan ceria dalam dunia perjudian. Pada game slot gacor terbaru ini kamu bisa mengharapkan simbol-simbol yang berhubungan dengan tema joker seperti topi jester, bel, dan berbagai pernak-pernik nya.
Slot Gacor Hari Ini Wild West Gold
Wild West Gold adalah satu diantara permainan slot paling gacor hari ini yang mengangkat suasana jaman penjajahan dan eksplorasi Amerika pada abad ke-19. Dalam permainan wild west gold, kamu akan berjumpa dengan simbol-simbol yang terkait dengan tema barat liar seperti koboi, pistol, kereta dan ikon-ikon lain yang menceritakan kehidupan pada era tersebut.
Slot Gacor Hari Ini 5 Lions Megaways
Permainan game slot gacor hari ini dengan gaya megaways adalah jenis mesin slot 5 Lions Megaways dikembangkan oleh situs slot gacor terpercaya dimana jumlah simbol yang muncul di setiap gulungan bisa berubah-ubah dari putaran ke putaran berikutnya. Permainan ini lumayan menarik karena memiliki ribuan cara berbeda untuk mendapatkan kemenangan.
Slot Gacor Hari Ini Bonanza Gold
Dan permainan slot online gacor hari ini yang terakhir adalah bonanza gold game yang mengambil tema dunia pertambangan dan kalian akan melihat simbol-simbol emas, perak dan batu permata dalam permainan tersebut.
Daftar Provider Situs Slot Online Gacor Maxwin
Dari data yang kami miliki berdasarkan hitungan algortima dan statistik di tahun lalu, serta dengan meninjau tren dan popularitasnya di Indonesia maupun di mancanegara. Kamu bisa mencoba bermain slot online di provider-provider rekomendasi mantra slot88 berikut ini untuk raih jackpot terbesar.
Namun sebelum bermain judi slot online gacor, kamu disarankan untuk cek nilai presentase RTP tiap-tiap game yang disediakan situs slot gacor untuk melihat peluang kamu dalam mendapatkan jackpot. Lalu apa itu live RTP slot? RTP slot atau Return to Player adalah persentase kemenangan dari suatu permainan slot online terpercaya. Contohnya, jika suatu game slot memiliki nilai RTP slot 95%, itu artinya 95% total uang yang dipertaruhkan memiliki peluang untuk menang dalam game tersebut. RTP slot dapat kamu gunakan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan saat memilih game di agen slot online gampang menang. Permainan dengan nilai RTP slot yang lebih tinggi cenderung lebih baik daripada permainan dengan RTP yang lebih rendah. RTP slot adalah sistem yang kami buat dengan teknologi pembaca algoritma kemenangan dalam permainan game slot gacor terkait, berdasarkan kemenangan-kemenangan yang sedang terjadi di Indonesia secara real time saat itu juga.
Setelah mengetahui apa itu RTP slot, kamu telah mendapatkan info yang luar biasa. Namun kamu harus memilih dahulu provider slot gacor maxwin dengan permainan apa yang akan kamu mainkan di agen slot online Slot Qris.
Judi Slot Online Pragmatic Play
Didirikan pada tahun 2015 dan saat ini memiliki kantor di Malta, Gibraltar, Filipina, dan India. Pragmatic Play memiliki lisensi dari beberapa badan regulasi game di berbagai negara. Sebagai provider judi slot online paling populer di Indonesia dan Asia Tenggara, Pragmatic Play menyediakan ratusan jenis permainan seperti: slot, roulette, blackjack, dan baccarat. Bisa dibilang, Pragmatic Play adalah rtp slot gacor yang lebih sering dimenangkan oleh pemain judi online sehingga popularitasnya masih akan tetap bertahan di tahun ini. Beberapa game yang digemari di Pragmatic Play adalah Gates of Olympus, Starlight Princess, Sweet Bonanza, dan Wild West Gold.
Judi Slot Online Habanero
Sudah menjadi provider permainan judi slot online sejak tahun 2012 dan memiliki kantor di Filipina, Bulgaria, dan Afrika Selatan. Habanero adalah provider slot gacor malam ini dengan permainan judi online yang merajai pasar judi di barat hingga asia. Memiliki lisensi resmi yang diatur oleh Malta Gaming Authority. Segelintir game yang populer di Habanero yakni Mystic Fortune, Candy Tower, Totem Towers, dan Fa Cai Shen Deluxe.
Judi Slot Online Joker123 Gaming
Kerap kali disebut sebagai judi slot online Joker123 gaming, provider ini adalah pionir pertama kali adanya permainan slot online yang populer di kalangan penjudi online Indonesia. Joker123 lebih dulu ada sebelum adanya situs slot online terbaik seperti Pragmatic Play dan Habanero. Game yang sering memiliki nilai presentasi RTP tinggi diantaranya Roma, Horus Eye, Caishen Riches, dan Just Jewels.
Judi Slot Online PG SOFT
Pocket Gaming Soft dikenal sebagai provider judi slot online yang menyediakan permainan dengan grafik yang menakjubkan dan interaksi yang menyenangkan. PG Soft didirikan pada tahun 2007 dan saat ini memiliki kantor di Malta dan Filipina. Fakta menarik dari provider ini bahwa pg soft slot masuk kedalam daftar 10 nama nama situs judi slot online terbaik di Asia. Dan game yang kerap dimenangkan oleh para penggiat judi online diantaranya Jurassic Kingdom, Fortune Tiger, Fortune Ox, Opera Dynasty, dan Secret of Cleopatra.
Judi Slot Online Sbobet
Juga dikenal sebagai SBOBET88, adalah provider permainan judi online top yang masih memiliki predikat terbaik pada tahun ini. Berdiri pada tahun 2004 dan memiliki lisensi dari beberapa badan regulasi game di berbagai negara, termasuk Filipina, Inggris, dan Isle of Man. SBOBET menyediakan layanan taruhan olahraga yang mencakup berbagai jenis olahraga seperti sepak bola, basket, tenis, voli, dan olahraga lainnya. Provider ini juga menyediakan layanan judi slot online yang mencakup berbagai jenis permainan lainnya.
Judi Slot Online SLOT88
Dari segi tema dan tampilan, provider yang satu ini berbeda dengan agen slot online Habanero dan Pragmatic Play yang cenderung bertema kebarat-baratan. Judi slot online slot88 mengusung tema asian proud yang kental dengan nuansa oriental. Walau Slot88 mendapat predikat sebagai provider permainan judi online yang masih terbilang baru, tapi Slot88 sering memiliki RTP yang kerap kali memiliki presentase tinggi sehingga peluang untuk kamu menangkan juga lebih tinggi. Game yang tersedia juga tak kalah menarik kegacorannya, diantaranya adalah Slot88, Qixi, God of Wealth, dan masih banyak lagi.
Judi Slot Online Spadegaming
Sudah berkiprah sejak tahun 2008 di benua Asia dan menjadi salah satu provider yang jackpot-nya terbilang deras dan mudah dimenangkan. Nilai presentase game-game di Spadegaming juga termasuk tinggi, sehingga provider ini juga layak dimasukan ke peringkat provider judi slot online paling direkomendasikan pada tahun 2023 ini.
Judi Slot Online Microgaming
Menjadi pelopor permainan judi slot online di dunia dan menjadi pendiri eCOGRA, yaitu badan otoritas yang mengawasi industri situs judi slot online terpercaya agar permainan slot tetap adil. Dengan memegang prinsip keadilan tersebut, membuat Microgaming sering kali lebih mudah dimenangkan dan memiliki nilai RTP yang terbilang tinggi juga.
Judi Slot Online Live22
Dijuluki sebagai Si Paling Mudah Jackpot membuat Live22 memiliki predikat sebagai salah satu dari provider top 10 yang akan digemari pada tahun ini. Derasnya hujan jackpot di Live22 sangat layak dicoba untuk kamu mainkan slot online gacor dari provider tersebut.
Judi Slot Online PLAYTECH
Memiliki jejak sepak terjang di sektor financial trading, membuat Playtech menjadi provider yang paling menjamin kemanan data dan privasi kamu. Playtech berkembang menjadi provider judi slot online tergacor yang sangat bisa dipercaya atas keamanan dan keadilannya dalam menciptakan permainan judi online. Namun bukan berarti yang lain tidak bisa dipercaya, hanya saja Playtech adalah pemegang teknologi terbaik yang paling aman diantara semua provider permainan slot online indonesia lainnya. Apakah gacor? Tentu! Silahkan kamu coba sendiri.
Setelah mengetahui 10 provider judi slot online terlengkap dan tergacor pada tahun 2023 ini, kini kamu sudah termasuk orang yang wawasannya selangkah lebih maju dibanding para penjudi online lain yang tidak bermain di mantra slot88. Informasi ini masih sangat update dan masih relevan dengan apa yang akan terjadi pada tahun ini. Jadi tunggu apa lagi? Peluangnya besar, jackpot-nya deras, permainannya seru, keamananmu juga terjamin. Segera meluncur ke top 10 provider slot gacor maxwin tersebut yang kini telah tersedia di agen judi slot online kami!
Ketahui Istilah Didalam Permainan Slot
Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa permainan judi slot online mirip dengan mesin slot yang ditemukan di casino-casino, namun dapat dimainkan di manapun dengan bermodalkan koneksi internet. Ada beberapa istilah yang perlu kamu ketahui dalam judi online slot.
Slot Gacor
Istilah kata dari slot gacor adalah penggabungan dua kata dari GAmpang boCOR yang memiliki arti bahwa salah satu provider dengan game yang dimiliki sedang memberikan banyak kemenangan dan jackpot buat para pemain.
Free spin
Sebuah fitur di mana kamu dapat melakukan spin gratis tanpa mengurangi saldo taruhanmu.
Scatter
Simbol khusus yang dapat membuka fitur bonus ketika muncul dalam jumlah tertentu. Tiap-tiap game slot memiliki ketentuan jumlah scatter yang berbeda-beda untuk mengaktifkan fitur bonusnya.
Progressive jackpot
Momen dimana jackpot yang kamu dapat akan terus bertambah seiring dengan banyaknya kamu bermain slot.
Classic slot
Slot dengan desain sederhana, hanya menampilkan 3 line/baris putaran dengan simbol-simbol tradisional seperti buah-buahan dan angka 7.
Megaways slot
Jenis slot dengan kombinasi lebih banyak line pada setiap putarannya.
Fruit machine
Jenis slot yang menampilkan simbol-simbol dengan tema buah-buahan sebagai simbol utamanya.
Auto spin
Fitur yang memungkinkanmu untuk melakukan putaran slot secara otomatis.
Pola spin
Sebuah trik yang bisa kamu gunakan untuk membuat pola khusus pada pengaturan auto-spin kamu. Pola spin tertentu dipercaya mampu mengakali algoritma permainan slot yang bisa mendatangkan jackpot gacor yang deras.
Perkalian
Fitur yang sering muncul untuk meningkatkan jumlah uang yang kamu dapat ketika menang dalam permainan slot.
Double chance
Sebuah fitur yang dapat memberikanmu kesempatan ganda untuk meningkatkan kemenanganmu. Namun fitur ini juga dapat meningkatkan risiko kehilangan kemenangan secara ganda juga.
Maxwin
Sebuah kemenangan paling tinggi yang berhasil didapatkan dari suatu game slot.
5 Rekomendasi Game Slot88 Gacor Hari Ini Yang Gampang Menang
Jika kamu ingin mendapatkan kemenangan yang maximal dari game slot88 gacor hari ini yang gampang menang di situs judi slot online terbaik Slot Qris, maka di bawah ini ada beberapa rekomendasi pilihan game slot88 online yang terbukti memiliki RTP slot yang sangat tinggi. Berikut ini adalah 5 rekomendasi game slot88 yang wajib di coba:
Ganesh Blessing Slot88
Bagi kamu pemburu maxwin tentu tidak boleh melewatkan game slot88 ganesh blessing karena game yang satu ini menjadi solusi yang tepat untuk kamu. Ganesh blessing slot88 Mengambil tema dewa hindu menjadi urutan pertama game slot88 yang sangat gacor karena memiliki RTP live slot yang tinggi setiap hari nya. Keunggulan lainnya adalah sudah ada fitur menarik yang sanggup melipatgandakan keuntungan yang bisa diterima.
Mayan Gem Slot88
Tentu saja game mayan gem slot88 menjadi satu diantara game slot gacor gampang menang yang cukup populer, alasannya sudah jelas bahwa game yang satu ini kerap kali memberikan keuntungan yang maximal. Mayan gem memiliki tema dewa mitologi mesir dengan banyak berlian yang mewah.
Cat Kingdom Slot88
Cat kingdom merupakan game slot online gacor gampang menang yang dikembangkan oleh provider slot88. Tema yang di adaptasi oleh developer ini adalah animasi kerajaan kucing. Kamu pasti tidak akan mudah bosan ketika bermain game cat kingdom slot88 karena suara dan animasi dari game ini sangat terbaik.
Qi Xi Slot88
Game slot online Qi Xi adalah rekomendasi lainnya dari slot88. Dimana kamu akan bermain slot online gampang menang dengan tema yang sangat romantis dan penuh cinta.
Tiger New Year Slot88
Rekomendasi game slot online yang terakhir adalah tiger new year slot88. Game yang satu ini mengangkat tema dari perayaan tahun baru harimau yang sangat terkenal di china yang diyakini bahwa hari tersebut adalah hari yang membawa banyak keberuntungan.
Cara Menang Main Judi Slot Online
Setelah kamu mengetahui istilah-istilah dalam game judi slot online dan 5 rekomendasi game slot88 gacor tentunya kami akan memberikan trik bermain slot pendulang jackpot yang bisa kamu coba ketika bermain slot online. Apa sajakah itu? Ikuti caranya:
Melakukan Pendaftaran Akun Slot Gacor
Hal pertama yang perlu di lakukan adalah melakukan pendaftaran akun slot gacor, Setelah mendaftar, masuklah ke akun membermu dan pilihlah game slot yang kamu inginkan dari provider-provider yang telah direkomendasikan pada poin sebelumnya. Akan lebih baik kamu cek presentase RTP dahulu sebelum memilih game.
Pilih Game Slot Dengan RTP Tinggi
Setelah memilih game slot judi online dengan nilai RTP slot tinggi, tentukan jumlah taruhanmu dan tekan tombol spin atau putar. Kamu bisa melakukan auto-spin dengan kecepatan dan jumlah spin yang bisa kamu atur sesuai keinginan.
Pakai Pola Auto Spin
Dalam mengatur auto spin, ada baiknya kamu mencari trik pola terbaru yang biasanya bisa kamu cek secara update di Youtube. Para streamer slot kerap kali memberikan bocoran slot gacor hari ini atau berbagi trik pola mereka setiap harinya agar kamu bisa mencoba pola tersebut. Trik dalam mengatur pola ini adalah trik yang sangat direkomendasikan karena trik tersebut dapat menebak pola dari jutaan algoritma permainan yang setiap harinya bisa berganti-ganti.
Pakai Pola Tombol Spin Manual
Setelah tombol spin manual ditekan sesuai pola yang telah diatur, mesin game online slot di layar akan berputar secara acak menampilkan simbol yang berbeda-beda. Jika kamu mendapatkan kombinasi simbol dengan nilai tinggi, maka kamu akan dibayar sesuai dengan nilai simbol-simbol yang terdapat dalam game tersebut. Tiap game memiliki nilai simbol yang berbeda-beda. Jangan lupa dipelajari dulu ya.
Manfaatkan Fitur Bonus
Selain itu kamu juga bisa bermain slot game online dengan fitur bonus, di mana kamu akan mendapatkan kesempatan untuk menambahkan kemenanganmu dengan tambahan free spin atau memenangkan jackpot. Sering disebut free spin atau scatter. Jika pola auto-spin yang kamu atur sudah benar, biasanya akan terjadi momentum progressive jackpot di mana kamu akan mendapatkan jackpot gacor yang deras dan berulang-ulang. Oleh karenanya, mencari trik pola harian di Youtube sangatlah direkomendasikan. Perlu diingat, setiap game memiliki aturan dan batas taruhan yang tidak sama. Pelajarilah dahulu aturan game tersebut sebelum memulai permainan.
Bermain Sabar
Bermain sabar dan mengetahui pola slot gacor akan sangat membantu kamu dalam meraih jackpot yang besar. Cara mengetahui pola slot gacor, kamu bisa masuk ke dalam komunitas Slot Qris di sosial media seperti Telegram atau Whatsapp, dan disana kamu akan mendapatkan pola slot gacor terlengkap yang telah disiapkan. Juga, jangan terlalu tergesa-gesa dalam memilih nilai bet kamu, pastikan bahwa kamu bermain sabar untuk hasil yang maksimal.
Untuk kamu, kami akan selalu menjadi situs slot paling gacor yang adil dan terpercaya dalam menyediakan permainan judi online karena mantra slot88 memiliki reputasi yang dipercayai dan diawasi oleh otoritas provider-provider mitra kami dari berbagai negara. Jadi yakinlah untuk tetap bermain bersama kami dengan aman dan nyaman. Nikmati bonus dan promosinya, ikuti triknya dan raih kemenangan dari jackpot gacormu!
Cara Mudah Dan Cepat Mendaftar Di Situs Slot Online Terpercaya Slot Qris
Sudah siap mendulang derasnya jackpot gacor-mu? Ayo buat akunmu! Jadilah bagian dari situs slot Slot Qris dan raih peluang keuntungan dari pertukaran nasib terbaik yang akan kamu dapatkan! Caranya mudah, cepat dan juga dapat dipandu oleh costumer service melalui live chat. Berikut caranya:
Ketik Slot Qris di mesin pencari.
Buka situs atau link slot online gacor pada halaman pertama.
Masuk pada halaman pendaftaran di pojok kanan atas.
Isi form tertera dengan memasukan nama pengguna, email, nomor handphone, bank, nomor rekening dan nama akun bank di masing-masing kolomnya.
Lalu klik DAFTAR, maka kamu telah resmi menjadi member kami.
Apabila kamu mengalami kesulitan dalam mendaftar, silahkan meminta bantuan kepada customer service via livechat yang sudah tersedia.
Perlu diketahui bahwa sebelum memulai permainan judi slot online terpercaya, kamu juga harus memiliki saldo bermain. Lakukanlah deposit untuk mengisi saldo bermainmu. Ikutilah instruksi mudahnya berikut ini:
Setelah kamu memiliki akun barumu dan menjadi member di mantra slot88, silahkan klik tombol DEPOSIT yang ada di pojok kanan atas halaman utama.
Kemudian silahkan isi form deposit information dengan memasukan Bank ID yang sebelumnya telah kamu daftarkan, isi kolom total dana yang ingin kamu depositkan (minimal deposit Rp. 20.000), isi kolom TO untuk mengarahkan ke provider mana danamu akan didepositkan, isi juga kolom Promotion jika kamu memiliki bonus promosi dari kami.
Upload bukti setoran kamu di kolom Bukti Setoran sebagai konfirmasi nyata bahwa kamu telah melakukan deposit ke akun Slot Qris yang kamu miliki.
Kemudian klik SUBMIT.
Silahkan konfirmasi deposit kamu ke customer service melalui live chat.
Tunggu info konfirmasi deposit (proses maksimal 3 menit), kemudian akan muncul pop-up pemberitahuan ketika depositmu telah masuk. KINI KAMU SIAP BERMAIN!
Setelah kamu mendapatkan keuntungan dari hasil permainan judimu, kamu dapat mencairkan dana atau withdraw hasil keuntunganmu dengan cara berikut:
Klik tombol DEPOSIT yang ada di pojok kanan atas halaman utama.
Kemudian klik tab WITHDRAWAL.
Isi kolom FROM dan pilihlah dari provider mana asal dana yang ingin kamu cairkan.
Isilah total dana yang ingin kamu cairkan (minimal withdraw Rp. 25.000, maksimal withdraw Rp. 100.000.000). Kemudian klik SUBMIT.
Tunggu info konfirmasi withdraw (proses maksimal 3 menit), kemudian sejumlah dana tersebut akan masuk ke rekening bankmu yang telah terdaftar di akun mantra slot88 milikmu.
FAQ Situs Judi Slot Online Gacor Slot Qris
Apa Itu Slot Qris?
Slot Qris adalah situs judi online terpercaya yang menyediakan game slot gacor maxwin dari banyak provider terbaik di Asia. Tidak hanya slot, kami juga menyediakan ragam permainan judi online lainnya seperti taruhan bola, live casino, poker, togel dan masih banyak lagi.
Berapa Minimal Deposit Di Slot Qris?
Minimal deposit situs Slot Qris hanya sebesar Rp 10.000, kamu sudah bisa mengakses seluruh permainan judi online hanya dengan menggunakan 1 ID saja.
Apa Itu Judi Online?
Judi online adalah salah satu hiburan dari suatu permainan yang menggunakan uang asli sebagai alat untuk bertaruh dengan bandar judi online tempat kamu bermain.
Game Judi Online Yang Mudah Menang?
Salah satu game judi online yang mudah menang dan gampang dimainkan adalah slot, cara bermainnya hanya menekan tombol spin maka peluang kemenangan pemain akan terbuka lebar untuk mendapatkan jackpot sampai dengan maxwin.
Apa Itu Slot Online?
Slot online adalah salah satu permainan judi online yang sedang viral saat ini, game yang satu ini cukup populer di Indonesia karena memberikan kesempatan pemain untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda dari uang yang sudah di pertaruhkan.
Apa Saja Nama Provider Situs Game Slot Online?
Slot Qris bekerjasama dengan banyak provider situs game slot online yang memiliki nama besar seperti pragmatic play, slot88, slot habanero, slot joker123 gaming dan masih banyak lagi nama nama besar lainnya.
Game Slot Online Yang Lagi Gacor Hari Ini?
Game slot online yang lagi gacor hari ini dan banyak di mainkan adalah game slot gates of olympus dan gates of gatotkaca slot. Kedua game slot gacor ini menawarkan total hadiah kemenangan sampai dengan x5000 dari nilai taruhan kamu.
Apa Itu Slot Gacor?
Slot gacor adalah istilah yang seringkali digunakan untuk berbagai game slot yang sedang gampang bocor yang memiliki arti bahwa game tersebut sering memberikan kemenangan buat para pemainnya.

Maaf kalau bahasa gua belepotan & sedikit kasar. Tapi gua lagi bener bener cemas dan stres dengan kedepannya. Gua (16M) baru aja di WA sama debt collector dari "gopaypinjam" bahwa mama gua harus bayar hutang hari ini. Gua gatau apa-apa bahkan gua ga nyangka mama gua ngutang karena keluarga gua sudah sangat berkecukupan. Alhasil gua nanya yang nge-WA gua (debt collector) tentang identitas dia karena gua curiga dia penipu (Note: Gua udah pernah dapet spam call dan sms tentang pinjol dan pinjeman kredit). Tapi si debt collector ini malah ngelunjak karena gua minta kredibilitas kalau dia itu beneran atau lagi nipu. Yaudah gua iyain dan coba ngomong ke mama saya, yap mama saya beneran nagih hutang sebesar 2 juta tanpa bunga. Lalu saya chat ke debt collector tersebut bahwa hutang akan dibayar secepatnya. Sampai sekarang sepertinya tidak kunjung dibayar, mama saya juga membentak bentak saya karena saya cemas dan minta mama saya secepatnya untuk dibayar. Mama saya juga minta untuk memblokir nomor debt collector tersebut. Now, I'm really really stressed and don't know what will happen to my family.
Any advice on what I should do/don't? Please I really need it.
TIA.
(Additional note: Mama gua pake nama/nomor gua sebagai "kontak darurat" jika hutang telat dibayar, dan Papa dan kakak saya sepertinya tidak tahu tentang ini.)
EDIT 1: Case resolved, no debt coll came to my house and they stopped contacting me. I think my mum paid the debt. Sorry for the super duper late update.

Before you read anything Below, Please be a Critical Person In here...
Jadi Saya adalah salah satu Siswa Kelas IX di Sekolah Menengah Pertama di Indonesia. Mungkin Post "Problem Anak Indonesia Jaman Sekarang" Akan saya Ambil contoh-contohnya dari Sekolah yang sudah saya duduki selama 3 Tahun ini, Karena saya tidak mau memberikan Contoh tanpa Bukti Konkret yang benar-benar terjadi didepan mata saya.
Perubahan yang sangat amat Kontras terjadi setelah Covid terjadi dan berdampak sangat Besar kepada Perubahan Society dan Lingkungan Masyarakat di Indonesia, Tidak luput juga dalam Lapisan Pendidikan yaitu Siswa-Siswi di Indonesia.
Saya saat Masih Kelas VII, Saya dan Teman Seangkatan saya tidak ada satupun yang berani Untuk Membantah/Melawan/Membicarakan Keburukan Guru Dibelakang, Karena di jaman saya yang Kelas VII, Kami masih punya Budaya "Moral & Ethics" Yang kuat kepada Senior, Dan itu juga didukung oleh Kakak Kelas IX Saya dulu, Mereka Ramah nan Baik Tidak peduli Laki-laki Maupun Perempuan mereka pasti Ramah dan Baik, Mereka juga mau Menegur dan Memberitahu mana yang salah dan Benar Kepada Kami. Tapi Semua itu Berbeda setelah saya Beranjak ke Kelas IX.
Jadi pada saat saya kelas VI dulu, masuk Sekolah ini lewat Jalur Prestasi yang dimana itu sudah langka banget untuk PPDB Jalur Prestasi, Seumpama Jalur Prestasi "Dipersulit" Karena Kami tidak menggunakan Ordal, Kami kebanyakan Murni dari Nilai Rapot. Tapi sayangnya Sistem Zonasi itu adalah Ibarat "Golden Ticket" Untuk Penyuapan PPDB Baik lewat Uang Maupun Ordal. Tapi Apa Dampaknya ke Lapisan Murid-Murid di Sekolah Saya Ini? Tentu ada, Justru Berubah 180 derajat Seakan Meja telah Dibalik, dan Matahari telah Tenggelam.
Kembali ke Saya yang sudah Menjadi Senior di Kelas IX, Saya bersama Angkatan saya Pun melihat dan beberapa ada yang sadar kalau memang Sekolah saya entah mengapa menjadi mengenaskan, Kelas VII nya sudah sangat amat berani, tak jarang dan bahkan banyak yang tak heran juga kalau mereka Menyudutkan Guru, Membicarakannya dari Belakang, bahkan Menyebut Cara Mengajar mereka "Primitif", Sedangkan angkatan Saya dulu saat Kelas VII, tidak ada satupun yang berani seperti itu. Tapi, Tunggu Dulu, tidak perlu jauh2 ke kelas VII, Teman Seangkatan saya pun ada dan bahkan lebih parah daripada mereka setelah Angkatan saya menerima "Jabatan" Senioritas di Sekolah ini.
Dalih "Masih SMP ngapain belajar, Main aja dulu bro" Terus berkumandang setiap kali saya mengingatkan Teman Seangkatan, dan Adek Kelas. Justru dengan itu, Bukannya harusnya mereka sudah mempersiapkan dari Kecil? Dari Dini? Bukankah guru BK selalu mengajarkan kita untuk Peduli Lingkungan dan Sekitar, atau bahkan diri Sendiri?. Menurut saya, Justru dari Kecil itu mereka harus mempersiapkan Diri, Terlebih lagi teman seangkatan saya yang bentar lagi Lulus SMP dan beranjak ke SMA, Saya melihat teman Seangkatan saya liburan Semester gini malah Foya-Foya, Mengubah rambutnya menjadi Pirang, Ngebut-Ngebut dengan motor Kesayangannya, Pacaran Bermesra-mesraan, Padahal Bentar lagi Ulangan. Tapi Sekali lagi, Sungguh disayangkan, karena Mereka tidak Perlu Belajar. Sistem ulangan Sekolah Kami mudah sekali di-bypass dengan cara membuka Google Chrome di layar Belah.
Saya sebenarnya prihatin melihat mereka ini, Saya kerap kali memikirkan kenapa mereka seperti ini, Apa toh ga kepikiran mereka, Gimana susahnya orang tua mereka Bekerja, Menghabiskan tenaga dan Mengeluarkan Bulir-Bulir Keringat itu, mereka pakai Uangnya dengan tidak benar? Dibelikan Aksesoris Motor demi gengsi, dan bahkan Rokok. Kenapa mereka ga kepikiran sebaliknya? Kenapa mereka gak mau Sama sekali Membanggakan Orangtuanya dengan cara yang benar? Apa mereka ga kepikiran Betapa Bahagianya, bahkan mungkin mereka bisa sampai menangis Terharu melihat Anaknya berhasil dan Sukses alih-alih Rusak dan menjadi Pecundang.
Apa kabar Indonesia? Generasimu sekarang sudah dirusak Sosial Media, Sudah terkorupsi sejak dini dan Kalian masih saja menutup Mata, Mengurus hal lain yang "Lebih penting". Bukankah Pemuda adalah Bibit Negara? Yang akan mengatur Arah dari Seluruh isi diNegara Merah-Putih ini nanti?, Bahkan disini, Sulit sekali ingin menjadi Religius tanpa mendengar sindiran "Sok alim lu ye". Bukankah Seharusnya Orang tua, Keluarga, Masyarakat, Tenaga Kependidikan, Pemerintah, Bahkan Negara Seharusnya Bekerja sama demi negara Ini? Demi Menciptakan Pelajar Yang Berkualitas?.
Pak Nadiem, Kak Seto, Siapapun! Saya Mohon. Kalian pasti Bisa membantu Pelajar Indonesia yang Sedang Krisis Moral dan Etika. Jadi Saya Mohon, Buka lah Mata hati kalian Untuk Menolong Indonesia secara tidak langsung dengan membuka Pandangan Kritis mengenai Hal Ini.

Hello all, ini kedua kalinya gw nulis di thread ini. Gw mengalami dilemma dengan pertemanan yang kayanya gw udah beda bgt prinsipnya sama mereka.
Sedikit ttg latar belakang gw. Gw menghabiskan 5 1/2 tahun kuliah diluar negeri. Sebelum keluarga pindah ke JKT, gw dulu tinggal cukup lama di salah satu provinsi yang bisa dibilang konservatif, jadi gw banyak "peninggalan" teman disana sebelum gw pindah. Gw agnostik, gak beragama, pemikiran gw lumayan liberal (credits to my parent who said that), dan gaya hidup gw juga lumayan kebarat-baratan. Also, I am in a cohabitation relationship with a guy that I love.
Temen-temen gw on the other hand, lumayan religius, berpendidikan but still there are some things about them that irks me (eg: suka kemakan hoax, suka gosip), udah pada nikah & punya anak, dll. Secara interest udah ngga lagi sama, mereka suka K-Pop gw suka sepak bola.
Permasalahannya adalah, they always ask me about my private life which in no way I want to disclose to them; dan selalu ngajak gw main. Pernah last time gw iyain untuk hangout dan ujung-ujungnya minta gw bayarin dengan dalih "lu orang kaya, kuliah keluar negeri" dan berhasil gw tolak karena gw bilang cuma pegang cash sedikit.
Jujur gw udah nggak nyaman berteman sama mereka. Gw mau berkembang ke arah yang lebih positif, dan gua nggak suka dengan kebiasaan ngegosip mereka yang udah di level jahat-jahat bgt. Nggak heran juga gw kalau suatu saat nanti mereka bakal ngelakuin hal yang sama ke gw.
Gimana ya cara mutusin pertemanan tapi nggak bikin mereka benci atau sakit hati sama gw? Atau gw ghosting aja tiap kali mereka minta nomor atau dm di IG?

Hey guys,
I don't know what I'm hoping to gain from this but I'd like to rant about my experience lately. Maybe by writing here I would get some insight on how to deal with this situation.
Anyway, I am currently living abroad in a European city where the Indonesian community is quite large. In the past year, I have been part of a community of Indonesian Muslims in this city.
An activity I am particularly active in is this weekly badminton run by this Muslim community. We were fortunate enough that a member of the community is the head of a sports club. This sports club basically provides sarana olahraga buat orang indo, particularly in voli, basket, and futsal for quite an affordable price. Specifically for badminton, the head of the sports club memberi amanah ke komunitas muslim untuk mengurusnya.
For a while (a year since I join), it was great. One of the few places where Indonesians of different groups and backgrounds (my understanding beforehand was that one of the amanah is that all Indonesian can join) can socialize while doing our favorite past time activity.
However, recently I was kind of shocked of what has happened. All of the sudden, without any consultation with active participants of the weekly badminton, a sudden rule change was introduced.
Intially the rule was that 9-11 only jamaah was allowed to play, afterwards 11 onwards non-muslims was allowed to join. Reasoning that it's become a bit too crowded and wanted to prioritize jamaah. It's a bit weird because I did not feel that way (we usually were 16-22 people sharing 4 fields), but I did not take too much of an issue.
What was however weird was how the attendance was made with this rule. Usually, we just started listing our names in a chat group after a scheduled time on a first come-first serve to attend the session. However this week, I was messaged privately by the organizer, whether I wanted to play. Obviously I said yes, because I did. To my surprise, for that week of the attendance, suddenly a whole list of names (up to 23) popped up including mine, and a few are new people!
I was a bit annoyed on how discrete and non-transparent things are being done, I mean, the rule was clear that jamaah will start 9-11 so why creating the attendance list in such a manner?? I think it was a bit disrespectful and so I decided to put my name in the 11 onwards slot.
So I went to the session and played with my friends that day and that was it. I talked with one of the ukhti and I she was also weirded out by the rule change. What's worse, when she was asked initially just like me if she'd play, she asked back if she can bring a friend, and the reply, "Muslim gak dia, kalo iya ajak aja biar banyak jamaah yang main.". Wow.
I thought the weirdness would end there, but no. The week after, suddenly a new rule is imposed! Now they informed that the badminton session adalah sebuah bentuk "sedekah" dari sports clubnya. They decided to delete the chat group and make a new one, where only Muslims can join.
Again, no reason were stated why such a rule change was made. Many can only speculate, and from what I heard, there was some misunderstanding with one of the non-muslim. The disappointing thing is, all this decision was made disregarding many of those who will be affected, including some of my non-muslim friends, who, mind you, I already though were friends with the pengurus (we ate out together, talked together).
I was invited to the group and I could still attend, but at this point, I am kind of disappointed where the weekly badminton is heading, so I decided to boycott the session temporarily.
For a few weeks, I decided to organize some small group of "exodus", muslims and non-muslims alike, and rented some fields where we would patungan in the end. This small group started gaining traction up to the point where it could be a whole new badminton community. I thought it was too hard to use my system of renting fields, particularly as booking a private field for large numbers is quite time-sensitive.
In the end, I decided to contact the sports club that has the hall if we could have a second badminton session. The available session where the time is suitable for us is right after the muslim badminton finished. By this time, the people who attended the weekly badminton session has diminished, so I thought for sure they would be smaller this time.
We sped up and organize many things, pitch in to buy new nets for us, buy some shuttles, so we can start operating just last week.
As much as I would hope this was the happy ending of the story, another drama occured.
So when we decided to come, I was asked to talk briefly with the pengurus badminton muslim and they informed me that they disagree with what I'm doing because eventhough they are usually empty they can't always guarantee that's the case so that they can exit the hall by the allotted time. I argued that they won't be kicked out if they do decide to stay. But then they did not believe that the promise could be kept. Furthermore, they disagreed with the notion that there are 2 sessions, and that our new community "numpang" session mereka.
I cannot believe my ears, and I tried to stay calm. I have compromised this far, yet they still ask for more. Now we decided that we should have meeting 4 mata dengan head of the sports club. I am hopeful with the meeting, but a part of me is also scared, because I am actually part of this Muslim community, but I do feel like I'm probably going to get ostracized after what I've done, regardless of the result of the meeting. Wish me luck.