Proposal acara perpisahan sekolah

Apakah study tour/darmawisata adalah akal-akalan guru agar bisa piknik gratis dibiayai siswa?

2024.05.13 15:02 Herodriver Apakah study tour/darmawisata adalah akal-akalan guru agar bisa piknik gratis dibiayai siswa?

Apakah study toudarmawisata adalah akal-akalan guru agar bisa piknik gratis dibiayai siswa?
Di sekolah-sekolah terutama ketika menjelang kelulusan, para guru selalu mengadakan acara darmawisata. Mau ikut ataupun tidak siswa akan dipaksa untuk membayar biaya darmawisata secara penuh. Apakah ini salah satu upaya guru bisa senang-senang berwisata dan mungkin dapat uang sampingan juga?
submitted by Herodriver to indonesia [link] [comments]


2024.05.13 05:35 twindigital X-Banner adalah Media Promosi Populer, Apa Keunggulannya?

X-Banner adalah Media Promosi Populer, Apa Keunggulannya?
https://preview.redd.it/pf0w0hs7640d1.jpg?width=1920&format=pjpg&auto=webp&s=9d03e21c325ff05e60e7fe9f9bedf634331e6a95
X banner adalah salah satu jenis banner yang populer untuk promosi dan branding. Artikel ini membahas mengenai X banner, sehingga kamu dapat benar-benar memahami mengapa banner jenis ini sangat cocok untuk dipilih.

Pengertian X Banner

Apa yang dimaksud dengan X banner? X banner adalah banner yang memiliki empat sudut dalam bingkai yang terlihat seperti huruf X. Pengertian banner sendiri adalah sehelai kain panjang yang berisi kata-kata dengan tujuan tertentu.
Lalu, apa bedanya banner dan X banner? Keduanya tentu berbeda. Banner hanyalah kain berbentuk persegi panjang yang harus dibentangkan atau diikat di dua sisinya. Sedangkan X banner adalah jenis banner yang memiliki kaki, sehingga dapat berdiri tanpa harus dibentangkan.
Apa itu X banner dan contohnya? X banner cocok digunakan dalam acara indoor maupun outdoor. Jenis banner berbentuk X ini dapat kamu temukan saat perayaan wisuda, seminar, atau papan informasi informasi di sekolah. Mau pesan X banner wisuda? Pesan aja di Twin Digital.

Standar Ukuran X Banner

Berapa ukuran standar X banner? Ukuran standar X banner adalah 60 x 160 cm. Standar ukuran ini sangat pas untuk menampilkan informasi yang ingin disampaikan. Sebagai digital printing terbaik di Jakarta, kamu juga bisa custom ukuran banner sesuai kebutuhan kamu loh. Harganya dijamin cocok untuk kantong kamu deh!

Keunggulan dan Kekurangan X Banner

X banner adalah jenis banner yang memiliki tiang penyangga berbentuk X. Apa saja keunggulan penggunaan X banner? Beberapa keunggulannya antara lain, mudah dibawa kemana saja, dapat digunakan berulang-ulang, mudah dipindahkan, dan memiliki biaya yang lebih terjangkau.
Selain itu, banner jenis ini juga mudah diganti gambarnya. Kamu bisa langsung pesan spanduk di Twin Digital, dan menukarnya di dudukan tanpa bantuan tambahan.
Seperti jenis banner lainnya, X banner juga memiliki kekurangan. Apa saja kekurangan X banner? Salah satu kekurangan x banner adalah pemasangan banner harus di tempat strategis. Di samping itu, X banner lebih cocok diletakkan di dalam ruangan. Hal ini untuk menghindari angin, sehingga tidak mudah robek.

Rekomendasi X Banner Terbaik

Setelah memahami keunggulan dan kekurangan X banner di atas, apakah banner ini cocok untuk kamu? Jika kamu menginginkan banner yang terjangkau dan tahan lama serta mudah digunakan, dipindahkan, dan disimpan. Maka X banner adalah pilihan yang tepat.
Tertarik memesan banner custom, baik jenis X banner atau spanduk biasa? Dapatkan harga murah untuk pemesanan banner custom di Twin Digital. Harga custom banner kami dijamin paling bersahabat di Jakarta loh. Produknya pun terjamin kualitasnya dengan adanya garansi 100%. Nggak percaya? Coba pesan sekarang yuk!

Temukan Twin Digital di:

Situs Web: twindigital.id Situs Blog : twindigital.co.id Facebook. : twindigital.id Instagram: twindigital.id Tiktok: twindigital.id Shopee: twindigitalprinting dan twin_creative Tokopedia: twin digital dan digital printing indonesia
submitted by twindigital to u/twindigital [link] [comments]


2024.04.12 05:10 Mission-Boss2860 Koridor Baru Tiongkok-Myanmar: Membangun Koridor, Berbagi Platform, Mendorong Pembangunan

Ramai dan mempesona. Berjalan melalui lokasi pameran Pameran Ekonomi dan Perdagangan Perbatasan Myanmar (Lashio) - Tiongkok (Lincang) ke-4 dan Pameran Ekonomi dan Perdagangan Perbatasan Myanmar (Naypyidaw) - Tiongkok (Lincang) (selanjutnya disebut Pameran Perbatasan Tiongkok-Myanmar ke-4), kita harus menghela nafas karena kegiatan yang ramai telah kembali dan acara akbar telah kembali.
Ini adalah pameran perbatasan offline pertama sejak epidemi Xin Guan, yang diadakan pada tanggal 25 hingga 28 Mei di Naypyidaw, Myanmar. Berfokus pada tema "Membangun Koridor Baru - Mencari Pembangunan Baru Bersama", Pameran Perbatasan bertujuan untuk secara proaktif melayani dan berintegrasi dengan Tiongkok dan Myanmar dalam membangun "Sabuk dan Jalan", Koridor Ekonomi Tiongkok-Myanmar, dan Koridor Baru Tiongkok-Myanmar di Samudra Hindia. Dengan mencari pengembangan baru kerja sama ekonomi dan perdagangan serta berbagi pencapaian baru kerja sama yang saling menguntungkan, hal ini mengkonsolidasikan persahabatan antara Tiongkok dan Myanmar dan memperdalam kerja sama perdagangan dan investasi.
Membangun Platform, Membangun Merek, dan Menjalin Pertemanan
Dalam Pameran Perbatasan ini, pihak China mengirimkan delegasi ekonomi dan perdagangan yang terdiri dari 156 anggota untuk berpartisipasi dalam pameran di Myanmar, di mana 82 perusahaan dari Yunnan, Shandong, Sichuan, Chongqing, Guangxi, Jiangsu, Guangdong, Henan, dan provinsi lain (daerah otonom dan kotamadya) secara kolektif muncul dalam pameran, dan produk yang dipamerkan termasuk makanan, kebutuhan sehari-hari, peralatan rumah tangga, produk fotovoltaik, kendaraan listrik, produk elektromekanis, suku cadang mobil, sepeda motor, dan aksesori lebih dari 500 jenis. Pihak Myanmar secara aktif mengorganisir perusahaan-perusahaan dari semua provinsi dan negara bagian untuk berpartisipasi dalam pameran, dan perusahaan-perusahaan China dan pengusaha China di luar negeri di Myanmar juga dengan antusias mendaftar untuk berpartisipasi dalam pameran.
Teman baru dan teman lama berkumpul bersama, membangun momentum membangun merek.
"Di sini, lihatlah ke sekeliling stan, yang semuanya merupakan mitra perusahaan kami di seluruh negeri dan di berbagai bidang." Meng Yao, Manajer Penjualan Wilayah Asia-Pasifik Asia Tenggara Sunshine Power Supply Co. Sebelumnya, Meng Yao dengan riang memperkenalkan bisnis perusahaan dalam bahasa Inggris kepada para tamu seperti Chen Hai, duta besar Tiongkok untuk Myanmar, dan Win Hin, wakil perdana menteri dan menteri perencanaan dan keuangan Myanmar, yang datang untuk berkeliling paviliun.
Meng Yao mengatakan bahwa sebagai perusahaan terkemuka di industri ini, Sunshine Energy sangat mementingkan Pameran Perbatasan ini. Tidak hanya membawa produk dan teknologi terbaru ke pameran, tetapi juga merekomendasikan pemasok nasional bahan dan aksesori terkait untuk menghadiri pameran bersama, melakukan upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran merek seluruh rantai.
"Pameran singkat selama dua hari ini telah mencapai efek publisitas yang diharapkan." Myo De Piao, manajer umum Myanmar Golden Goat Co Ltd, melakukan perjalanan khusus dari Mandalay untuk berpartisipasi dalam Pameran Perbatasan. Peserta pameran dari Tiongkok sangat tertarik dengan jus tanduk asam merek "Crown" yang diproduksi oleh perusahaannya, dan ia sangat sibuk di stan.
Merapatkan mitra yang baik, membuka pasar Cina yang luas, berbagi pengalaman pengembangan yang kaya ...... pertama kalinya berpartisipasi dalam pameran perbatasan, panen Myo De Piao. "Pameran Perbatasan Myanmar-Tiongkok yang keempat telah memberi saya banyak kejutan, dan saya lebih percaya diri untuk memanfaatkan peluang bisnis dan memperluas kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk saling menguntungkan dan saling menguntungkan." Myo De Piao mengatakan bahwa ia akan terus berpartisipasi dalam pameran tahun depan dan terus memperluas area gerainya untuk meningkatkan popularitas caper di Myanmar.
"Dibandingkan dengan Pameran Perbatasan pertama pada tahun 2019, Pameran Perbatasan kali ini menyajikan 'tiga hal tertinggi dan tiga hal lainnya'." Zhou Yongzhi, direktur Biro Perdagangan Kota Lincang, menjelaskan bahwa "tiga tertinggi" adalah peningkatan visibilitas, partisipasi dan kualitas produk, dan "tiga lebih banyak" adalah lebih banyak provinsi yang berpartisipasi, lebih banyak perusahaan yang berpartisipasi, dan lebih banyak produk yang berpartisipasi.
Dilaporkan bahwa dalam pameran 4 hari tersebut, omset di tempat mencapai 5 juta RMB, dan menerima lebih dari 10.000 pelanggan dari berbagai jenis. 19 perusahaan China dan Myanmar berhasil menandatangani 10 proyek, yang melibatkan perdagangan impor dan ekspor, pembelian dan penjualan produk pertanian dan sampingan, kerja sama perdagangan peralatan listrik industri dan rumah tangga serta bidang lainnya, dan jumlah kumulatif perjanjian tersebut mencapai lebih dari 800 juta yuan, dan denyut nadi kedua belah pihak dari pertukaran perdagangan menjadi lebih kuat.
Saluran baru, pengembangan baru, peluang baru
"Kami berkumpul karena pameran perbatasan dan berpelukan lebih erat karena saluran baru." Wakil sekretaris komite partai kota Lincang, walikota Du Jianhui mengatakan, saluran baru Samudra Hindia China-Myanmar melalui seluruh Myanmar, adalah negara-negara Samudra Hindia yang terhubung ke jalur penting pasar besar China, yang terhubung langsung ke barat daya China, tidak hanya kebutuhan untuk pengembangan Lincang, Yunnan, tetapi juga pasti akan membawa keuntungan besar bagi perkembangan Myanmar.
Dividen, dalam Pameran Perbatasan China-Myanmar keempat dapat dilihat.
Biro Perdagangan Kota Lincang Zhou Yongzhi memperkenalkan, pameran perbatasan semua pameran di China melalui pintu keluar pelabuhan Sungai Qingshui, naik kereta api ekspres Jalur Baru Samudera Hindia China-Myanmar ini, langsung ke Naypyidaw, Myanmar.
Bagaimana komoditas Myanmar dapat diangkut ke konsumen Tiongkok melalui Jalur Baru Samudra Hindia Tiongkok-Myanmar? Jawabannya dapat dilihat pada tata letak bisnis Pabrik Mebel "Citra Baru" Myanmar.
"Lashio adalah kota simpul penting dari koridor baru Samudra Hindia Myanmar-Tiongkok, untuk memfasilitasi ekspor luar negeri, kami menempatkan gudang transit di Lashio beberapa tahun yang lalu, tetapi di masa lalu, jalur darat dari Lashio ke Lincang, Tiongkok, karena infrastruktur yang buruk dan tidak perlu dikhawatirkan." Ao Kyaw Soe, kepala pabrik mebel, mengatakan bahwa dengan promosi aktif pembangunan Koridor Baru Samudra Hindia Myanmar-Tiongkok, Jembatan Jalur Bergulir yang dibantu oleh Tiongkok di Myanmar telah berhasil ditutup.
Memperluas Kerja Sama, Menikmati Sumber Daya, dan Berkembang Bersama
"Pameran Perbatasan adalah pertukaran budaya, berbaur adalah hati masyarakat, panen adalah persahabatan, mengejar pembangunan bersama." Zhou Yongzhi, direktur Biro Perdagangan Kota Lincang, berbicara dengan nada yang sama dengan para peserta pameran.
"Pameran Perbatasan memberikan kesempatan penting untuk kerja sama antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dan Myanmar, dan pada saat yang sama mencerminkan bagaimana Lincang telah berubah dari sebuah kota kecil di daerah perbatasan barat daya menjadi jendela perbatasan untuk membuka diri ke Myanmar." Berbicara tentang pentingnya Pameran Perbatasan, Li Hui, penanggung jawab Lincang Shuangchuang Centre (selanjutnya disebut sebagai Shuangchuang Centre), mengatakan tanpa ragu-ragu. Dia mengamati bahwa banyak perusahaan luar biasa datang untuk mencari peluang bisnis dengan produk, sumber daya, saluran, dan solusi operasi terbaru mereka.
Proyek Shuangchuang Centre, yang dipimpin oleh Li Hui, berbasis di Lincang Hi-tech Zone dan menjangkau seluruh Kota Lincang. Pusat ini membangun sistem layanan yang mengintegrasikan informasi, pembiayaan, hak kekayaan intelektual, penelitian dan pengembangan ilmiah dan teknologi, pelatihan, manajemen, dan fungsi-fungsi lain untuk membantu perusahaan tumbuh secara sehat dan membimbing serta melayani kewirausahaan dan inovasi secara massal.
Li Hui memperkenalkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Zona Teknologi Tinggi Lincang telah mengembangkan sejumlah perusahaan industri terkemuka dengan daya saing inti dan perusahaan ekonomi baru dengan kekuatan yang kuat, teknologi baru, pangsa pasar yang tinggi, dan pertumbuhan yang baik dengan meningkatkan kebijakan dukungan yang relevan dan mekanisme manajemen, yang memberdayakan pengembangan berkualitas tinggi di Lincang. Kali ini, sebanyak tujuh perusahaan dari Zona Teknologi Tinggi Lincang berpartisipasi dalam pameran tersebut.
Mempromosikan lapangan kerja dan kewirausahaan melalui kerja sama terbuka. Kantor Urusan Tiongkok Luar Negeri dari Pemerintah Kota Lincang telah membangun platform dengan departemen pemerintah Myanmar untuk membuat program pertukaran, merekrut lebih dari 200 siswa Myanmar setiap tahun ke Sekolah Tinggi Guru Sains dan Teknologi Yunnan Barat untuk pelatihan keterampilan kejuruan sebelum epidemi. "Dengan tujuan pertukaran, interaksi, pembelajaran, dan berbagi, Sekolah Tinggi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Yunnan Barat dan Shuangchuang Centre membangun kerja sama sekolah-perusahaan untuk memberikan magang kepada para siswa Myanmar di perusahaan yang didanai Tiongkok, untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai masyarakat, budaya, dan kebijakan Tiongkok, serta membuka jalan bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan dan berwirausaha." Kata Li Hui.
Selain berbagi bakat, "saling melengkapi" juga menjadi kata kunci yang disebutkan oleh para peserta pameran. "Perusahaan kami baru akan pindah ke Myanmar pada tahun 2020, dan kami berencana untuk menginkubasi Myanmar sebagai pasar utama." ujar Meng Yao, manajer penjualan Asia Tenggara untuk Wilayah Asia-Pasifik Sunny Power Supply Co.
Meng Yao menjelaskan bahwa Myanmar sering mengalami pemadaman listrik, dan kekurangan listrik yang parah telah mempengaruhi perkembangan sosial. "Listrik pada dasarnya dapat memenuhi permintaan selama musim hujan, tetapi ketika musim kemarau, keterbatasan pembangkit listrik tenaga air muncul ke permukaan. Pada saat yang sama, beberapa daerah di Myanmar memiliki sumber daya cahaya yang melimpah. Naypyidaw, misalnya, memiliki hingga 2.000 jam cahaya yang tersedia per tahun." Meng Yao mengatakan bahwa pengenalan fotovoltaik dapat menjadi pelengkap dengan pembangkit listrik tenaga air, sehingga masyarakat Myanmar dapat sepenuhnya menikmati kekuatan energi baru.
Memperdalam kerja sama ekonomi dan perdagangan China-Myanmar dengan saling melengkapi keunggulan masing-masing dan berbagi sumber daya adalah harapan bersama kedua belah pihak.
"China bersedia untuk memperkuat pertukaran dan saling pengertian dengan Myanmar, memperdalam persahabatan dan kerja sama, memberikan dukungan dan bantuan, serta menyumbangkan kebijaksanaan dan kekuatan China untuk perdamaian, stabilitas, dan pembangunan Myanmar." Pada upacara pembukaan Pameran Perbatasan China-Myanmar keempat, Chen Hai, duta besar China untuk Myanmar, mengatakan bahwa China dengan tegas akan mengejar strategi keterbukaan yang saling menguntungkan dan saling menguntungkan, dan mempercepat pembangunan pola pembangunan baru yang didominasi oleh siklus makro domestik, dengan siklus ganda domestik dan internasional yang saling mendorong satu sama lain, yang akan membawa peluang baru bagi pembangunan Myanmar. Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perencanaan dan Keuangan Myanmar Win Htin mengatakan bahwa pihak Myanmar telah sepakat untuk bersama-sama membangun Koridor Ekonomi Myanmar-Tiongkok, untuk melaksanakan pembangunan proyek "Belt and Road" secara kooperatif, dan untuk mendirikan Zona Kerjasama Ekonomi Perbatasan Myanmar-Tiongkok.
Setelah keberhasilan tiga sesi pertama, Pameran Perbatasan telah menjadi kartu nama yang cemerlang untuk mengkonsolidasikan dan memperdalam pertukaran persahabatan dan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara China dan Myanmar. Peluang bisnis bertabrakan dengan pameran, dan kerja sama dibangun dengan pameran. Semakin banyak perusahaan dan pengusaha China dan Myanmar telah menjadi "mitra internasional" dalam proses Koridor Baru Samudra Hindia China-Myanmar melalui platform, jembatan, dan pembawa Pameran Perbatasan.
submitted by Mission-Boss2860 to u/Mission-Boss2860 [link] [comments]


2024.04.06 15:24 NociAndre89 Nostalgia! Kebiasaan Ramadhan Masa Kecil yang Bikin Kangen

Apalagi, saat bulan suci Ramadhan seperti sekarang, banyak memori menggembirakan untuk diingat. Saya menjalani Ramadhan masa kecil pada era 1990-an hingga 2000-an. Ada begitu banyak momen yang membuat saya tersenyum tipis kala mengenangnya. Barang kali, pengalaman saya menjalani Ramadhan waktu kecil, sama seperti yang Anda rasakan.
Apa saja itu? Yuk kita flashback:
  1. Acara sahur yang menghibur Acara sahur memang masih ada sampai sekarang. Namun, acara sahur favorit saya dan mungkin Anda juga pada zaman dulu adalah "Sahur Kita" yang tayang di stasiun televisi SCTV. Acara ini dipandu oleh komedian Eko Patrio dan Ulfa Dwiyanti. Meski hanya berdua, namun duo super kocak itu mampu membuat suasana sahur di rumah menjadi "hidup". Berbagai segmen yang dihadirkan mampu membuat penonton terpingkal. Berbeda dengan acara sahur belakangan yang ditonton oleh banyak orang di studio, "Sahur Kita" hanya melakukan interaksi dengan penonton di rumah melalui telepon. Pada segmen lomba pantun penonton, kelucuan Eko-Ulfa sebagai pelawak top Tanah Air pada era itu, lolos teruji. Lomba pantun yang digelar bukan sembarang pantun. Sering kali penelepon berpantun sambil menggunakan alat-alat dapur seperti panci, dandang, piring, dan gelas untuk menambah semarak agar bisa menang. "Sahur Kita" tayang perdana sejak Ramadhan tahun 1999 hingga 2003 (dengan format baru). Bisa dibilang, program ini menjadi pelopor acara sahur berbalut komedi. 2. Shalat Subuh berjamaah di masjid bersama teman Setelah Imsak, banyak anak-anak yang tumbuh di era 90-an atau 2000-an yang shalat Subuh di masjid. Kebanyakan anak-anak pada zaman itu tidak memiliki HP. Jadi, janji yang dibuat untuk shalat Subuh bersama, biasanya dilakukan sehari sebelumnya. Si A ke rumah si B, si A dan B ke rumah C, begitu seterusnya. 3. Bermain setelah shalat Subuh Pada era kepemimpinan Gus Dur tahun 1999, anak-anak sekolah diliburkan selama sebulan penuh saat Ramadhan. Saya dan juga pembaca (yang saat itu masih anak-anak), mungkin menghabiskan sebagian masa libur Ramadhan ini dengan banyak bermain. Termasuk saya dan teman-teman dulu. Kami bermain setelah shalat Subuh. Entah itu berjalan-jalan pagi di sekitar lingkungan rumah, bermain bola bekel, orang-orangan kertas, hingga monopoli. Libur Ramadhan zaman almarhum Gus Dur pasti menjadi salah satu kenangan seru bulan puasa saat kecil. 4. Mengisi buku agenda Ramadhan Anak-anak sekolah selalu diberi buku agenda Ramadhan. Buku tersebut harus diisi setiap hari. Ada banyak kolom yang harus dicentang atau disilang, mulai dari shalat lima waktu, berpuasa atau tidak, baca Alquran atau tidak, hingga Tarawih atau tidak. Jika si anak Tarawih, maka harus memberikan bukti berupa tanda tangan imam atau penceramah saat Tarawih. Bukan cuma itu, anak-anak pun harus menulis judul ceramah dan isi pokok ceramah. Buku agenda Ramadhan itu juga harus ditandatangani oleh orang tua. 5. Sinetron Ramadhan Ramadhan juga banyak diisi oleh sinetron-sinetron bertema Islami. Beberapa judul sinetron Ramadhan yang fenomenal pada masanya di antaranya "Doaku Harapanku", "Doa Membawa Berkah", "Hikmah", "Ikhlas", "Lorong Waktu", dan "Para Pencari Tuhan". Kebanyakan sinetron Ramadhan tayang sebelum azan Magrib. Ada wajah Krisdayanti, Tamara Bleszynski, hingga Zaskia Adya Mecca di layar kaca untuk menemani waktu ngabuburit bersama keluarga. Sinetron apa favorit Anda? 6. Tarawih bersama teman Alih-alih Tarawih bersama keluarga, anak-anak zaman dulu lebih sering Tarawih bersama teman-teman. Bukannya khusyuk shalat, banyak anak-anak justru bercanda, termasuk saya (jangan ditiru). Saya ingat, di masjid tempat saya Tarawih dulu, ada penjaga masjid yang berkeliling membawa sajadah. Dengan sajadah itu, beliau akan menakut-nakuti dengan sabetan kecil terhadap anak-anak yang membuat gaduh. Setiap kali sosoknya melintas, anak-anak yang tadinya berisik mendadak diam. 7. Bermain petasan Pada Ramadhan belakangan ini, bunyi ledakan petasan jarang terdengar. Mungkin karena saat ini sudah banyak larangan untuk menyalakan petasan. Ditambah lagi, mobile game kini agaknya lebih menarik anak-anak ketimbang bermain petasan yang membuat bising. Sangat berbeda dengan zaman dulu, di mana Ramadhan menjadi "kesempatan" untuk meledakkan petasan yang suaranya tak jarang membuat telinga sakit. Aneka macam petasan pun banyak dijual. Ada petasan cabe rawit, petasan banting, petasan kentut, petasan air mancur, dan petasan gasing. Semuanya pernah juga saya mainkan. Saat itu, semuanya terasa seru. Ramadhan selalu menjadi bulan istimewa. Istimewa karena pahala yang diberikan oleh Allah SWT dalam setiap kebaikan/ibadah berkali lipat, juga karena di Ramadhan ada keseruan masa kecil yang kini hanya bisa dikenang

Source : https://news.republika.co.id/berita/ra37a5318/nostalgia-kebiasaan-ramadhan-masa-kecil-yang-bikin-kangen
submitted by NociAndre89 to u/NociAndre89 [link] [comments]


2024.04.06 02:27 flag9801 Jadi Dosen apakah emang begini

Jadi Dosen apakah emang begini
Sumber
Tugas
"Bu Mutia, dipanggil ke ruangan Pak Dekan." "Ada apa ya Mbak Admin?" "Ada yang mau diobrolin katanya." "Jam berapa mbak?" "Jam 1, habis makan siang."
"Ada apa Pak Dekan?" "Bu Mutia kan udah 5 tahun jadi dosen di sini kan ya?" "Iya Pak." "Udah Lektor juga kan ya? Tapi ijazah masih S2 ya?" "Iya Pak." "Biar karir Bu Mutia lancar, kami minta untuk Tugas Belajar S3." "Wah, kalau nggak gimana Pak? Saya lagi banyak pengeluaran." "Nanti karir Bu Mutia stuck di situ." "Oh gitu, oke Pak."
"Mbak Admin, kalau saya mau daftar S3 di univ sini aja, syaratnya apa aja?" "Kok gak ke luar negeri aja Bu?" "Anak saya baru masuk kuliah, di jurusan sebelah, adiknya mau masuk SMA." "Wah udah gede." "Iya, saya dulu nikah muda dan punya anak cepet." "Oh gitu, saya cek dulu ya syarat-syaratnya Bu, nanti saya hubungi."
"Bu Mutia, syaratnya ini Bu: Ijazah sama Transkrip S1 dan S2, Hasil tes TPA, Hasil tes TOEFL, sama Proposal Penelitian." "Tes TPA sama TOEFL saya udah kadaluarsa, harus tes lagi?" "Iya Bu. Oh ya, nanti juga ada tes lagi dari jurusan." "Bentar, saya ngajar di jurusan Farmasi ini, punya beberapa paper di jurnal internasional di bidang ini juga, masih harus dites kemampuannya?" "Iya Bu, memang aturannya begitu." "..."
"Mbak Admin, ini saya udah dapat tes TPA dan TOEFL saya, ada reimburse-nya?" "Gak ada Bu." "Hah? Kok gitu, bukannya ini saya melaksanakan tugas secara profesional? Kok jadi uang saya pribadi yang keluar?" "Memang aturannya begitu Bu." "Uang pendaftaran ke universitas juga nggak ada reimburse-nya?" "Gak ada Bu." "..."
"Pak Dekan, saya kan udah urus pendaftaran S3 ke sini, untuk biaya UKT per semesternya gimana?" "Sekitar 15 juta per semester Bu." "Wah, saya gak kuat harus bayar segitu." "Bu Mutia cari beasiswa aja, ada LPDP atau BPI." "Bentar, ini saya kan melaksanakan tugas secara profesional kan Pak? Atas perintah Fakultas?" "Iya Bu." "Tapi saya disuruh cari pendanaan sendiri? Antara bayar sendiri atau beasiswa cari sendiri?" "Iya Bu. Memang begitu. Saya dulu juga begitu." "..."
"Prof. Harjo, bisa jadi promotor S3 saya?" "Bisa Bu Mutia, tapi saya lagi minim funding beberapa semester ke depan. Hampir semua guru besar di fakultas kita lagi susah Bu." "Oh gitu Prof, kalau tanpa funding, gimana?" "Bu Mutia harus biayain penelitian sendiri." "Maksudnya?" "Beli mencit, reagen, bahan kimia, sama alat-alatnya secara mandiri Bu." "Bentar, jadi selain harus bayar UKT, saya juga harus bayar penelitiannya?" "Iya Bu." "Kan ini saya bertugas secara profesional kan Prof? Ada surat dari Fakultas loh saya disuruh Tugas Belajar, kok pakai uang pribadi?" "Saya dulu juga gitu Bu. Memang begitu." "..."
"Bu Mutia, ini ada surat dari lembaga beasiswa yang di-apply kemarin." "Oh iya Mbak Admin, sudah ada pengumumannya?" "Iya Bu, ini ada suratnya dari LPDP sama BPI. Dibuka aja Bu." "..." "Kenapa Bu, kok sedih?" "Dua-duanya nggak keterima Mbak, padahal saya juga PNS Dosen." "Waduh, jadi gimana Bu?" "Terpaksa bayar UKT pakai uang pribadi." "..."
"Mbak Keuangan Fakultas, ini kok gaji saya tinggal gaji pokok PNS doang? Ini gaji pokoknya mana di bawah UMK pula." "Bentar saya cek ya Bu Mutia." "Tolong ya mbak, itu semua tunjangan sama serdos jadi ilang semua, saya lagi perlu biayain anak-anak saya." "Bu Mutia mulai tugas belajar semester ini?" "Iya Mbak." "Oh pantes, memang gitu aturannya Bu, selama tugas belajar yang diberikan hanya gaji pokok PNS." "Hah, kok gitu? Saya kan mengerjakan tugas ini atas perintah Fakultas?" "Memang aturannya begitu Bu." "..."
"Halo Pak TU Kampus jurusan sebelah? Ini kok anak saya dapat UKT maksimum?" "Iya Bu, kan Ibu PNS." "Gak bisa daftar KIPK gitu?" "PNS gak bisa Bu. Pejabat dikbud bilang gitu kemarin." "Tapi gaji saya tinggal gaji pokok doang karena Tugas Belajar. Jadi di bawah UMK." "Wah, saya gak bisa bantu Bu. Memang aturannya begitu." "..."
"Prof. Harjo, Alhamdulillah ini paper penelitian kita accepted di jurnal Q1." "Alhamdulillah. Ya udah, urus administrasinya ya." "Saya harus bayar APC Prof." "Berapa?" "USD 3000 Prof. Open Access berbayar. Kalau gak gitu, nunggu review aja bisa 1.5 tahun." "Waduh, hibah penelitian kita cuma sanggup bayar 10% dari itu." "Sisanya gimana?" "Kamu bayar sendiri." "Hah?" "Memang begitu. Saya dulu juga gitu" "..."
"Prof. Harjo, biar saya lulus, saya butuh berapa paper jurnal Q1?" "Perlu empat Bu Mutia. Baru satu yang kemarin kan ya?" "Iya Prof." "Berarti yang tiga lagi sama kaya kemarin lagi? Biaya penelitian dan APC jurnal dari saya semua?" "Iya, terpaksa begitu, kita lagi krisis funding." "..."
"Selamat ya Bu Mutia, sudah berhasil defense." "Terima kasih atas bimbingannya selama ini Prof. Harjo." "Saya minta maaf gak bisa bantu banyak ya Bu Mutia." "..."
"Pak Dekan, saya mau resign." "Hah, kan baru lulus S3 Bu?" "Saya dapat offer di LN Pak, saya kelilit utang ratusan juta karena biayain penelitian, APC jurnal, kuliah anak pertama saya, sama sekolah adiknya." "Gak bisa Bu, kalau tugas belajar ada perjanjian harus mengabdi 2n+1." "Maksudnya?" "Kan Bu Mutia kemarin Tugas Belajar 4 tahun, berarti harus tetap di sini selama 9 tahun ke depan." "Hah?"
submitted by flag9801 to indonesia [link] [comments]


2024.04.01 10:22 Nazalal Mending Pendidikan Seni Musik atau Musik Murni?

hi jadi aku umur 17 mau lulus SMA dan aku ini bingung untuk memilih jurusan, antara Pendidikan Seni Musik atau Musik murni, aku bukan musisi profesional , aku masih ingin belajar musik. punya pengalaman yang lumayan bagus walaupun berada di lingkungan yang kurang ramai untuk penampilan musiknya, untuk pengalaman musik ada dua itu penampilan band dan penampilan solo guitar, untuk band udah sempet diundang dan dibayar ke beberapa tempat, caffe, acara musik, acara perpisahan sekolah dll.
aku punya masalah yaitu tidak bisa membuat orang tua percaya aku untuk melanjutkan di musik, aku mencoba untuk daftar utbk dan semoga ini salah satu jalan aku untuk melanjutkan di dunia musik. aku ingin masuk univ UPI dan untuk pilihan jurusan antara Pendidikan Seni Musik atau Musik Murni itu yang masih aku bingung dan aku susah mencari informasi tentang itu di internet, Semoga disini bisa ada yang memebantu aku untuk memilih antara kedua jurusan itu .
Boleh aku minta sarannya? terima kasih
submitted by Nazalal to RisetIndonesia [link] [comments]


2024.03.20 20:00 LizzyDizzyYo Apa pada masih ingat dan menghayati pembukaan UUD 45?

Baru baru ini mikir, kalau setelah lulus SMA udah nggak ada lagi yang namanya tetek bengek wajib upacara, apel pagi, ujian/ulangan PKN lalalala (kecuali kalau masuk sekolah kedinasan, jadi PNS, atau memang jurusan sejarah/politik). Nggak ada lagi acara atau jadwal rutin di mana kita diwajibkan ikut prosesi "pemupukan" rasa nasionalitas, apa lagi dengan makin tumbuh dewasa dan lihat berita tentang ulah pemerintah atau politikus yang bikin kita pengen tonjok muka mereka.
Sebenernya kalo dipikir-pikir, pelatihan kesetiaan terhadap negara itu cukup lama dan hardcore—selama 12 tahun, hampir setiap Senin ada upacara bendera, dan nggak jarang ada sekolah yang juga memberlakukan apel pagi (less hardcore version dari upacara bendera lol) di hari lain. Upacaranya pun biasanya prosesinya lama, karena ada macem-macem kegiatan kayak naikin bendera trus sambutan, dan yang pasti ada baca pancasila bareng—which is tertulis di paragraf akhir pembukaan UUD 45.
Tiap beberapa bulan juga sering ada ujian PKN atau sejarah, dan biasanya ada aja pertanyaan tentang UUD 45 dan pembukaannya. Kadang bahkan untuk tugas/ujian praktek, kita disuruh ngehafalin seluruh pembukaan UUD 45 (paling sering ditanya apa perbedaan pancasila sekarang sama yang ada di paragraf terakhir pembukaan UUD 45).
Trus lepas. Udah. Bye.
Didoktrin selama itu apa prosesnya bisa dibilang berhasil untuk kalian? Seenggaknya apa kalian masih hafal pembukaan UUD 45? Atau inget esensi/detail preamble UUD 45 meskipun sudah nggak hafal kata per kata? Do you even care about it at all now?
submitted by LizzyDizzyYo to indonesia [link] [comments]


2024.03.15 13:09 PASPulauPinang Hari yang menyeronokkan di sekolah di Keramat, Kuala Lumpur, apabila Lewis Hamilton menyertai acara istimewa bersama Petronas! 🏎️

Hari yang menyeronokkan di sekolah di Keramat, Kuala Lumpur, apabila Lewis Hamilton menyertai acara istimewa bersama Petronas! 🏎️ submitted by PASPulauPinang to u/PASPulauPinang [link] [comments]


2024.03.04 12:07 wtfman065 Dijauhin sama teman

Hi everyone! Need ur advice. Semuanya bermula dari pas lulus smp. Pas smp I used to have a lot of friends until skrg udh pada pisah. Dulu smp di negri skrg di swasta yg klo bole jujur kena flashback krna dulu sd di swasta yg sama, dimana dulu pas sd sering di bully dan kinda ngetrigger. Dan gw kira kek berjalan "ah ga lah ya, mana mungkin dibully" dibully mah engga yg ada dijauhin wkwk, gw ajak berteman dijauhin. Sbnrny ada teman sekolah tp dia sibuk bgt, mau curhat tapi dia pasti ada acara sekolah. I used to chat a lot with my jhs friend, but semua berubah pas sma. Gw dijauhin, dikatain lemah, dikatain prik yg dimana sakit bgt. Curhat ke pacar jg dia nyebar ke temennya yg suka bully gw. Dan skrg rasanya jdi serba salah buat curhat. Perna curhat mau bundir dibilangin gw lemah sama semua org (even pacar gw, anggap gw caper) drisitu mikir keknya ngapain juga curhat jg ya... Is there anyone yg punya advices? Atau punya server dc yg relate dgn OP? Thank you
submitted by wtfman065 to indonesia [link] [comments]


2024.02.28 13:21 scott_gaming1 Streak 91

Hari ini di sekolah sebuah seminar mengenai kebiasaan belajar diadakan. Sekolah membayar perusahaan untuk jalankan acara ini. Saya merasa bahwa seminarnya sedikit bermanfaat, walaupun kebanyakan informasinya sudah saya tahui. Salah satu hal yang dikatakan adalah "gunakan berwarna-warna ketika mencatat di ceramah". Ini tidak saya setuju, karena saya tidak pikir bahwa warnanya membantu saya ingat yang penting ketika saya belajar.
submitted by scott_gaming1 to writestreakindonesian [link] [comments]


2024.02.21 06:40 barudak-well Bagaimana Cara Membuat Pameran Hasil Karya Seni di Sekolah ? Jelaskan !

Bagaimana Cara Membuat Pameran Hasil Karya Seni di Sekolah ? Jelaskan !

https://preview.redd.it/y623087wlvjc1.jpg?width=1200&format=pjpg&auto=webp&s=e2ae82135bea515815fc85db8bf743655f279c52
Bagaimana Cara Membuat Pameran Hasil Karya Seni di Sekolah ? Jelaskan !
Jawaban :
Cara Membuat Pameran Hasil Karya Seni di Sekolah
Berikut adalah langkah-langkah membuat pameran hasil karya seni di sekolah:
Perencanaan
  1. Membentuk panitia: Pilihlah siswa yang memiliki antusiasme dan kemampuan dalam bidang seni dan organisasi.
  2. Menentukan tema: Tema pameran dapat disesuaikan dengan kurikulum, peristiwa terkini, atau isu sosial.
  3. Menentukan waktu dan tempat: Pilihlah waktu yang tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar dan tempat yang mudah diakses.
  4. Menyusun anggaran: Buatlah perkiraan biaya untuk sewa tempat, dekorasi, konsumsi, dan publikasi.
  5. Membuat proposal: Proposal diajukan kepada pihak sekolah untuk mendapatkan persetujuan dan pendanaan.
Persiapan
  1. Menyeleksi karya seni: Pilihlah karya seni yang terbaik dan sesuai dengan tema pameran.
  2. Membuat dekorasi: Dekorasi ruangan pameran agar menarik dan sesuai dengan tema.
  3. Membuat katalog pameran: Katalog berisi informasi tentang karya seni dan senimannya.
  4. Mempromosikan pameran: Lakukan promosi melalui media sosial, poster, dan spanduk.
Pelaksanaan
  1. Menata karya seni: Tata karya seni dengan rapi dan menarik.
  2. Membuka pameran: Lakukan acara pembukaan pameran dengan sambutan dari pihak sekolah dan seniman.
  3. Menjaga pameran: Pastikan pameran terjaga keamanannya selama berlangsung.
Evaluasi
  1. Mengevaluasi pameran: Lakukan evaluasi terhadap kekurangan dan kelebihan pameran.
  2. Membuat laporan pameran: Buatlah laporan tertulis tentang pelaksanaan pameran.
Tips
  • Libatkan seluruh siswa dalam proses persiapan dan pelaksanaan pameran.
  • Buatlah pameran semenarik mungkin agar menarik pengunjung.
  • Dokumentasikan kegiatan pameran dengan foto dan video.
Contoh Tema Pameran Hasil Karya Seni
  • Keindahan Alam Indonesia
  • Ekspresi Kreativitas Siswa
  • Seni Budaya Nusantara
  • Peduli Lingkungan
  • Wajah Pendidikan Indonesia
Manfaat Pameran Hasil Karya Seni
  • Meningkatkan kreativitas dan apresiasi seni siswa.
  • Melatih siswa dalam bekerja sama dan berorganisasi.
  • Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan bakat mereka.
  • Mempromosikan seni dan budaya sekolah kepada masyarakat.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Sumber : https://barudakwell.com/bagaimana-cara-membuat-pameran-hasil-karya-seni-di-sekolah-jelaskan/
submitted by barudak-well to barudakwell [link] [comments]


2024.02.21 06:39 barudak-well Bagaimana Cara Membuat Pameran Hasil Karya Seni di Sekolah ? Jelaskan !

Bagaimana Cara Membuat Pameran Hasil Karya Seni di Sekolah ? Jelaskan !

https://preview.redd.it/xm1hdmxmlvjc1.jpg?width=1200&format=pjpg&auto=webp&s=2e2f406c853dfb7b93cb94f017237dbc4b5ae697
Bagaimana Cara Membuat Pameran Hasil Karya Seni di Sekolah ? Jelaskan !
Jawaban :
Cara Membuat Pameran Hasil Karya Seni di Sekolah
Berikut adalah langkah-langkah membuat pameran hasil karya seni di sekolah:
Perencanaan
  1. Membentuk panitia: Pilihlah siswa yang memiliki antusiasme dan kemampuan dalam bidang seni dan organisasi.
  2. Menentukan tema: Tema pameran dapat disesuaikan dengan kurikulum, peristiwa terkini, atau isu sosial.
  3. Menentukan waktu dan tempat: Pilihlah waktu yang tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar dan tempat yang mudah diakses.
  4. Menyusun anggaran: Buatlah perkiraan biaya untuk sewa tempat, dekorasi, konsumsi, dan publikasi.
  5. Membuat proposal: Proposal diajukan kepada pihak sekolah untuk mendapatkan persetujuan dan pendanaan.
Persiapan
  1. Menyeleksi karya seni: Pilihlah karya seni yang terbaik dan sesuai dengan tema pameran.
  2. Membuat dekorasi: Dekorasi ruangan pameran agar menarik dan sesuai dengan tema.
  3. Membuat katalog pameran: Katalog berisi informasi tentang karya seni dan senimannya.
  4. Mempromosikan pameran: Lakukan promosi melalui media sosial, poster, dan spanduk.
Pelaksanaan
  1. Menata karya seni: Tata karya seni dengan rapi dan menarik.
  2. Membuka pameran: Lakukan acara pembukaan pameran dengan sambutan dari pihak sekolah dan seniman.
  3. Menjaga pameran: Pastikan pameran terjaga keamanannya selama berlangsung.
Evaluasi
  1. Mengevaluasi pameran: Lakukan evaluasi terhadap kekurangan dan kelebihan pameran.
  2. Membuat laporan pameran: Buatlah laporan tertulis tentang pelaksanaan pameran.
Tips
  • Libatkan seluruh siswa dalam proses persiapan dan pelaksanaan pameran.
  • Buatlah pameran semenarik mungkin agar menarik pengunjung.
  • Dokumentasikan kegiatan pameran dengan foto dan video.
Contoh Tema Pameran Hasil Karya Seni
  • Keindahan Alam Indonesia
  • Ekspresi Kreativitas Siswa
  • Seni Budaya Nusantara
  • Peduli Lingkungan
  • Wajah Pendidikan Indonesia
Manfaat Pameran Hasil Karya Seni
  • Meningkatkan kreativitas dan apresiasi seni siswa.
  • Melatih siswa dalam bekerja sama dan berorganisasi.
  • Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan bakat mereka.
  • Mempromosikan seni dan budaya sekolah kepada masyarakat.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Sumber : https://barudakwell.com/bagaimana-cara-membuat-pameran-hasil-karya-seni-di-sekolah-jelaskan/
submitted by barudak-well to u/barudak-well [link] [comments]


2024.02.13 06:19 ApocalypseSurvivor22 Continuation of my previous post regarding Pancasila

Continuation of my previous post regarding Pancasila


https://preview.redd.it/m9d5lalvhaic1.png?width=1920&format=png&auto=webp&s=2ed49e80bfc3d9480b2b891f39ce3c867a956573
https://preview.redd.it/wvktn3w2iaic1.png?width=1920&format=png&auto=webp&s=250a53deebf83c1d28e5eef45d406192437c8cb0
https://preview.redd.it/2q5o8vp7iaic1.png?width=1920&format=png&auto=webp&s=8520a8917e38b06de69ed5d9a3288fc94faa0ba6
Halo, gw bikin postingan ini buat menanggapi komentar-komentar di “postingan sebelumnya” yang menyarankan gw untuk mempelajari kembali Pancasila, terutama komentar dari user yang menyarankan buku Pengertian Pancasila oleh Moh. Hatta, dan berikut penilaian gw mengenai penjelasan-penjelasan yang gw terima dari butir-butir Pancasila dan buku Pengertian Pancasila oleh Moh. Hatta
Pertama, di Halaman 12, disebutkan bahwa Pancasila memiliki 2 “fundament”, yaitu fundament politik dan fundament moral (etik agama), gw gak peduli urutan Soekarno dan yang lain mengenai politik dulu atau moral dulu, yang gw kritisi hanya penyamaan antara moral dengan etik agama, padahal moral dan etik gak harus selalu bersumber dari agama, apalagi di zaman sekarang
Kedua, di Halaman 17-18, disebutkan bahwa dengan meletakan moral sebagai sila ke-1, negara dan pemerintah memiliki dasar yang kokoh untuk berbuat benar, melaksanakan keadilan, kebaikan, dan kejujuran, serta persaudaraan ke luar dan ke dalam, disebutkan juga bahwa sila ke-2 diletakan setelah sila ke-1 sebagai tanda bahwa sila ke-2 merupakan perpanjangan sila ke-1, dan kedua sila tersebut memberikan pedoman kepada negara agar negara tidak menyimpang dari jalan yang “lurus” untuk mencapai keselamatan negara dan masyarakat serta ketertiban dunia dan persaudaraan bangsa-bangsa, dan apabila tersasar, akan ada desakan yang “gaib” yang dapat membimbing kembali ke jalan yang benar, sila ke-1 tidak lagi hanya menjadi dasar dalam toleransi beragama, melainkan menjadi dasar yang memimpin ke jalan kebenaran, keadilan, kebikan, kejujuran, persaudaraan, dan lainnya, yang gw kritisi adalah, Pancasila menjadikan hal-hal yang eksklusif dan non-saintifik untuk mencapai hal-hal yang universal, 1. Keadilan, kebaikan, kejujuran, persaudaraan luar dan dalam akan bersifat lebih universal apabila menggunakan sekularisme sebagai nilai yang melandasi gagasan-gagasan tersebut alih-alih agama, apa yang adil dan baik menurut satu agama, belum tentu begitu menurut agama lain, selain itu ya perdamaian berbasis agama sifatnya ya cenderung hegemoni (perdamaian semu) yang meminta submisi agama lain ke dirinya dan menjadikan penganut agama lain sebagai warga negara kelas 2 (Reconquista, Khilafah, Religious Zionism, Hindutva, Myanmar, Khalistan movement, etc.) kalaupun “tidak semu” seperti kita (walau mayoritas masih mendominasi) ya mereka-mereka (agama) mengkerdilkan mereka yang tidak mengakui agama, sedangkan sekularisme (not laicite nor state atheism) punya tendensi yang lebih kuat untuk merangkul seluruh pihak dan memberi masing-masing pihak equal standing; 2. Aduh hari gini masih aja ngikut kata ghaib, kalau urusan pribadi gw gak peduli lah, tapi kalau State building, big no, Scientocracy and Humanism >>> Gaib (Bangsa mungkin tidak sekuler, TAPI NEGARA HARUS SEKULER DAN RASIONAL, AND FFS PLEASE CHANGE YOUR LEGITIMACY, USE UNIVERSAL HUMANISM VALUES AS LEGITIMACY OF YOUR POWER)
Ketiga, di Halaman 20, disebutkan bahwa “Yang harus disempurnakan dalam pancasila ialah kedudukan manusia sebagai hamba allah, yang satu sama lain harus merasa bersaudara, oleh karena itu sila kemanusiaan yang adil dan beradab langsung terletak di bawah sila pertama, dasar kemanusiaan itu harus dilaksanakan dalam pergaulan hdiup, dalam segala hubungan manusia satu sama lain harus berlaku rasa persaudaraan”, yang gw liat ya pada rewel promosiin server masing-masing, pengen golongannya mendominasi (khilafah, Zionism, Hindutva, etc. you name it lah), rewel menegakan hukum agamanya masing-masing, tidak semua orang memiliki agama, tapi semua orang memiliki kepentingan kemanusiaan
Keempat, di Halaman 28-30, gw bakal langsung ke argument gw, untuk menjadi manusia “baik”, untuk memiliki moral dan etika yang “baik”, manusia gak harus jadi manusia religious, dan dalam konteks kenegaraan, untuk mengklaim bahwa agama merupakan sumber kebaikan, mora, etika, dsb., pernyataan ini secara tidak langsung mendiskriminasi kelompok sekuler
Kelima, di Halaman 30-31, concern gw hanya terhadap hak milik, kewajiban, dan statement di atas pasal 27 dst., pertama, hak milik, harus ada keseimbangan antara progress pembangunan dan hak milik, negara bisa melakukan property expropriation dengan catatan expropriation itu dilakukan dengan cara yang minimal legal dan transparan, selain itu ya perlu ada kompensasi, kedua, yang membuat gw “irritated”, “mengandung pertanggungan jawab dan kewajiban-kewajiban besar terhadap Tuhan dan masyarakat, bangsa dan negara.”, and of course the Idea of “Kewajiban >>> Hak” (harusnya Kewajiban = Hak)
Keenam, di Halaman 33-34, justru demokrasi liberal itu adalah demokrasi substantif dan demokrasi yang sesungguhnya, selain itu keadilan, kebaikan, dan kejujuran nggak harus selalu bersumber dari agama
Ketujuh, sama seperti poin-poin sebelumnya, kemanusiaan tidak harus selalu berasal dari agama, justru kemanusiaan sekuler jauh lebih inklusif, selain itu, pembatasan HAM oleh agama, kalau bacanya text asli doang ya jelas gak bakal nemu karena intensitas pengaruh agama terhadap politik dan hukum pada masa kini lebih tinggi ketimbang dulu, btw, Patrialis Akbar yang merancang Pasal 28J ayat 2 itu orang PAN loh, jadi ya HAM di Indonesia memang dibatasi agama, ya setelah membaca Pengertian Pancasila, gw ngeliat HAM di Indonesia yang dulunya dibatasi agama, sekarang semakin dibatasi agama, plus masyarakat Indonesia itu over kolektif dan mematikan individualitas, dan ya, gw “benci” PKS dan Pancasila dengan seimbang karena secara ideologis gw mendukung kemalisme, bedanya PKS hanya mendorong agenda 1 agama, sedangkan Pancasila lebih plural, tapi pendapat gw tetep sama, negara harus sekuler, moral itu relatif, budayakanlah membiarkan orang lain dengan keanehan mereka selama tidak menganggu orang lain (I know the meaning of the last sentence is very broad, but I take the main idea from “non-aggression principle”, the point is let them doing what they want as long as they don’t disturbing and hurting you, and also, remember the golden rule: 1. Treat others as you would like others to treat you; 2. Do not treat others in ways that you would not like to be treated; 3. What you wish upon others, you wish upon yourself)
Kedelapan, permusyawaratan, seperti poin ke-6, justru demokrasi liberal itu adalah demokrasi substantif dan demokrasi yang sesungguhnya, ok lah kalaupun kita memercayai wakil (menurut butir pancasila ke-10 dari sila ke-4), permasalahannya kita terlalu memercayai wakil-wakil kita, tidak ada politisi independen di tingkat pusat, tidak ada mekanisme untuk mengimbangi demokrasi representatif dan partai politik ketika demokrasi perwakilan dan partai politik tidak menjalankan kehendak (informed) publik, Thailand saja yang monarki mengizinkan legislative initiative by citizen (Allows private citizens to propose new legislation. Usually this requires additional qualifications, such as support from a political party, a member of the legislature, or a certain number of signatures from other citizens, source: https://www.constituteproject.org/constitutions?lang=en&key=initiat&status=in_force)
Kesembilan, pendidikan, Pasal 3 UU No. 20 Tahun 2003 (UU Sisdiknas): Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab -> Tujuan pertama UU Sisdiknas adalah berkembanya peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, iman dan takwa = mengamalkan perintah agama dan menjauhi larangan agama (also take a look at form penilaian KI-1 kurtilas, ada ketaatan beribadah: https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/assets/uploads/dokumen_sekolah/69987787_12.pdf)
buat kurikulum merdeka gw belum nemu dokumen detilnya, tapi liat deh di profil pelajar Pancasila, salah satu dimensinya adalah “Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia: Pelajar Pancasila diharapkan memiliki spiritualitas yang tinggi, sehingga dapat menerapkan segala nilai-nilai baik sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupannya sehari-hari” iman takwa lagi-lagi lu harus rajin ibadah, and also the notion of everything that is good sure come from religious tenets, and you can’t be a good person if you an irreligious person
dan juga nature pendidikan agama kita yang beda di kita didoktrin untuk rajin ibadah dsb.
bandingkan dengan Inggris: In religious education (RE), pupils enter into a rich discourse about the religious and non-religious traditions that have shaped Great Britain and the world. RE in primary and secondary schools enables pupils to take their place within a diverse multi-religious and multi-secular society. At its best, it is intellectually challenging and personally enriching. It affords pupils both the opportunity to see the religion and non-religion in the world, and the opportunity to make sense of their own place in that world.
dan Turki: Currently, religious education courses begin at the 4th grade (age10) of primary school and continues throughout secondary and high schools. From the 4th to the 8th grade, classes consist of two hours per week. At the high school level, there is one hour of class per week Thus, a student who has graduated from high school receives 8 continuous years of religion courses. There are no fixed books for the course. Rather, each school decides which book to follow—provided that the book for each level is approved by the Ministry of Education. Nearly half of the content of these courses concerns religion and Islam (whom majority are Muslims) with remaining topics ranging from secularism to humanism and from ethical values to etiquette. The major world religions such as Judaism, Christianity, Hinduism and Buddhism are included in the content of the course.
bahkan pendidikan agama di Turki aja mempelajari sekularisme, humanism, etik, dsb. kok, lah di kita ekslusif, Islam ya Islam aja semua, Kristen ya Kristen aja semua, Hindu ya Hindu aja semua, Buddha ya Buddha aja semua, Konghucu ya Konghucu aja semua, itu pun sifatnya dogmatik dan punya bias ke agama lain, baca juga tulisan RUU Ketahanan Keluarga yang Antikeluarga tulisan Prof. Sulistyowati Irianto, disitu dijelaskan Pelajaran agama di sekolah formal diajarkan sebagai sistem keyakinan (cara beribadah), bukan sebagai sistem pengetahuan sosial humaniora yang memberi kekayaan intelektualitas.
You can’t just read Hatta and butir-butir Pancasila alone without considering other interpretation of Pancasila which currently being enforced upon anyone
TLDR: Well, I guess, I am indeed against Pancasila even if I read Pengertian Pancasila by Hatta and Butir-Butir Pancasilla, because: 1. It doesn't have any separation between religion and state; 2. The over conservative and collectivist interpretation of the rights, freedoms, and responsibilities; 3. It tell us "just believe the representative" without providing us any mechanism to hold the public officials accountable as well as balancing both of the representative democracy and political party
submitted by ApocalypseSurvivor22 to indonesia [link] [comments]


2024.02.11 16:14 Forgetful_Learner Pendidikan dan Hak Pendidikan untuk Average-Middle Income -Trapped Students

Pertanyaan ini awalnya gue ingin tanyakan di acara Desak Anies, karena dia punya pengalaman mengatur perguruan tinggi dan mengatur orang dari segala sisi. Tapi gue gak kebagian tiket, dan mager juga, jadi coba gue taruh disini, setelah pengembangan.
Dalam kultur meritokrasi, yang dihadiahi jalan lempang (diteorikan) adalah antara yang paling miskin dan yang paling cerdas. Beasiswa tersedia untuk yang dapat membuktikan bahwa dirinya adalah paling "kurang mampu" atau yang paling "cerdas". Terjebak diantara dua hal itu, adalah orang yang "biasa saja". Tidak terlalu miskin untuk berhak mendapatkan beasiswa, tapi juga tidak terlalu pintar untuk mendapatkan beasiswa. Sedang mereka juga menjadi hamster yang terus berlari dalam roda untuk menjalankan komersialiasi pendidikan.
Isu komersialisasi pendidikan ini menarik diperhatikan, kalau kita mendengarkan "cerita" Dr. Sastia Putri, peneliti dari Kyodai Jepang di siniar Gita Wirjawan. Beliau bilang, agar kampus bisa maju, penelitian dilirik oleh internasional, maka harus meningkatkan pembiayaan (untuk terbitkan jurnal, beli alat riset), ya salah satunya dengan komersialisasi. Ini direalisasikan dengan kebijakan PTN BH, untuk mengurangi beban anggaran negara, dan juga memberikan kemandirian bagi kampus untuk mencari dana.
Kemandirian tersebut kemudian melenceng ke peningkatan biaya pendidikan untuk mahasiswa dan solusi yang disediakan: pinjaman (online) siswa/student loan berkedok pinjol. Solusi ini American-centric mengingat tokoh utama di belakang financial company student loan yang lagi viral adalah Gita Wirjawan sendiri.
Intermezzo: Apakah Gita Wirjawan pernah menonton argumen Hassan Minhaj di Kongres Amerika tentang student loan? Saya rasa dia antara belum pernah, atau sudah, namun meremehkan hal itu.
Dalam skema ini, middle-income student akan ditimpa tangga setelah terjatuh. Mereka bisa bayar kuliah, tapi terancam putus karena penghasilan keluarga/mereka habis untuk bayar SPP. Yang miskin yang tidak kuliah dalam skema ini tidak terpengaruh, dan dipersempit menjadi mereka yang memang mau berusaha keras dan dari sekian orang, sekian sedikit terpilih mendapat beasiswa.
Yang kaya, yang memiliki akses ke pendidikan yang lebar, mampu menelan ilmu berfikir komputasional, kalkulus, aljabar, fisika lebih awal dan lebih cepat, mendapatkan pintu terbuka semakin lebar ke dalam beasiswa-beasiswa bergengsi. Uang kuliah dari ortu tetap ada, tapi hanya dipakai saat "darurat" atau untuk pelesiran saja, anggap saja anggaran studi banding. Mereka menduduki peringkat meritokrasi tertinggi. Tidak percaya? Coba lihat video kompetisi IMO ini, lalu telusuri sekolah-sekolah orang yang ada di dalam video tersebut. Saya mungkin bias, karena mungkin saja ada satu atau dua yang memang berasal dari "benar-benar 0" atau "average yang betul-betul buanting tulang rusuk sampe penyok" dan bisa naik ke jenjang tertinggi meritokrasi, biasanya disebut "outlier".
Kan ada beasiswa afirmasi.
Coba lihat kajian Thomas Sowell tentang afirmasi, dia memaparkan bagaimana sistem afirmasi ini justru kalah efektif.
Mahasiswa yang medioker, yang kupu-kupu, materi kadang masuk kadang tidak, alat buat praktikum tercecer-cecer, laptop kalah spek sehingga tugas juga tersendat-sendat, ditambah sibuk berfikir menghitung uang tersisa untuk makan, dan mencari kerja sana sini untuk sekedar nabung buat beli Iphone terbaru.
Memang betul bahwa "excellence" itu butuh standar tertentu. Misal orang Indonesia yang mau masuk MIT pasti harus ngebet matematiknya, harus terlihat cerdas, dan ada duit untuk hidup, sehingga memang hanya golongan tertentu yang bisa masuk. Akan tetapi, bila institusi itu diceraikan dari "excellence", kenapa tidak kita naikkan kualitas apa yang sudah ada, bukan sibuk mencari "outlier" dari masyarakat medioker, lalu kita junjung dan kemudian andalkan dan jadikan sandaran untuk "memajukan peradaban bangsa"?
submitted by Forgetful_Learner to indonesia [link] [comments]


2024.02.09 04:03 Jco_00 Just found out my "gf" is seeing another dude behind my back. Feel like I've been stabbed in the back and burned.

Tbh this is a continuation of my previous post I made here. Singkat cerita, kemarin tanggal 15 Desember kami sempet putus karena ortunya nyuruh dia untuk fokus kuliah, dan dia sering ngerasa kesepian karena aku sering sibuk slowrespon dan nggak bisa nemenin kayak dulu. Tapi gimana mungkin aku bisa nemenin terus 24/7 kalo aku sibuk dengan kuliah dan punya banyak masalah lainnya sebagai anak rantau? Bahkan untuk nyari makan aja harus hemat banget dan harus jalan kaki kemana mana karena nggak punya uang untuk transportasi. Meskipun kami putus, dia nangis nangis mohon nggak mau lost contact sama aku, pengen tetep dekat tapi hanya sebagai sahabat. Dia pengen tetep bisa cerita cerita dan curhat dengan aku. Dia juga ngomong kalo nggak mungkin bisa nemu cowok sebaik aku dan akan selalu inget aku. Besoknya setelah putus, hubungan kami tetap sama aja seperti sebelumnya, hanya tanpa status pacar. Dia terus curhat dan cerita ke aku setiap hari tentang kehidupannya; bahkan kami aja pernah nonton bareng di bioskop dan makan berdua; ketemuan dan foto bersama saat ada acara alumni di SMA. Waktu akhir Januari, dia bahkan pengen agar aku "mesra bucin" lagi kayak dulu dan manggil dia sayang lagi. Jadi, apakah aku salah ngira bahwa kami sudah balikan karena ini bukan seperti sahabat biasa? Setidaknya hubungan kami setelah putus bisa dikatakan "Hubungan tanpa status", kan?
Baru baru ini aku sadar kalo aku cuma dimanfaatkan saat dia kesepian. Aku ngeliat tanda tanda di medsos kalo ada cowok lain, seorang polisi yang dekat sama keluarganya dan sudah pernah aku curigai sebelumnya. Sebelumnya nggak lama setelah putus tanggal 22 Desember, kami sempat berantem besar gara2 dia bohong dan nyembunyiin kalo dia pergi jalan berdua dengan orang itu naik mobil keliling kota. Bayangin coba gimana perasaanku waktu tau padahal nggak ada seminggu putus dan dia nyembunyiin itu. Dia malah marah dan nangis, ngomong kalo aku nuduh tanpa dasar dan suka berprasangka buruk padahal orangnya cuma temen. Eh orang yang sama ini beberapa Minggu yang lalu makan makan bareng keluarga dia dan duduk sama foto bersebelahan terus. Kejadian lagi seminggu yang lalu dia bikin story di Tiktok jalan berdua lagi naik mobil sama orangnya itu lagi, nggak lama kemudian dihapus sih storynya tapi aku dah terlanjur liat. Hal yang sama terjadi beberapa kali sendiri dan dia juga nggak bilang apa2 ke aku. Padahal selama ini dia masih deket banget sama aku, setiap hari dia cerita dan curhat ke aku tentang hal2. Aku berusaha positif thinking belajar dari kesalahan masa lalu supaya optimis terus dan nggak gampang jealous jadi nggak aku permasalahin kejadian2 itu ke dia.
Eh ternyata aku barusan sadar setelah nggak sengaja liat repost tiktoknya dia (Jarang banget buka tiktok) isinya hal2 yang nggak mungkin berkaitan sama aku tapi cocok sama orang itu, contohnya kayak: Tetep perjuangin orang batak (Si cowoknya itu batak sedangkan aku suku lain dan dia tau persis itu); Walaupun beda umur tapi cintaku nggak akan luntur (Si cowoknya itu umur 23 dan dah kerja sedangkan kami seumuran umur 19); Lirik lagu yang deskripsiin dia tinggi banget dan kekar (Si cowoknya itu tinggi dan kuat soalnya polisi sedangkan aku pendek dan kurus). Ada beberapa juga yang nyindir aku sih kayak surviving ex from "Nama sekolah" dan ex yang sering slowrespon ketiduran dan sebagainya. Nggak cuma itu, semua postingan yang berkaitan sama aku juga dihapus di semua medsosnya padahal habis putus pun masih ada loh beberapa, tapi sekarang ilang semua wkwkwk. Dia juga ngepost video gitu di tiktok dan ada temennnya yang nyindir ke cowoknya itu.
Intinya ngerasa betrayed soalnya aku kira kita dah balikan tapi kenyataannya malah dah ada yang baru dan disetujui keluarganya wkwkwkkw. Padahal ini dia setiap hari juga sering minta ditemenin curhat juga loh. Dia aja jealous dan ngekang banget sampe temenku cewek ada yang dilabrak gara2 terlalu deket sama aku, aku slowrespon gara2 main game aja dimarahin. Ya nasib deh, mungkin ini cara Tuhan sadarin aku atau gimana gitu. Maaf nulisnya kepanjangan dan nggak jelas ya, aku cuma bingung mau cerita ke siapa soalnya nggak ada siapa siapa yang bisa aku share hal ginian. Sekian dan terimakasih.
submitted by Jco_00 to indonesia [link] [comments]


2024.01.18 12:13 scott_gaming1 Streak 49

Setelah empat tahun yang untung, saya akhirnya menjadi sakit dengan COVID-19. Untungnya, karena saya sudah divaksinasi dua kali, gejala-gejala saya sangat ringan. Sepertinya saya sakit dengan selesma, tetapi tidak bagus sekali. Meskipun begitu tidak ada hukum tentang tetap di rumah ketika sakit dengan COVID, saya tidak akan bertemu dengan teman atau ke tempat publik sampai saya semubh. Ibu saya juga sakit, tetapi dia mengalami gejala-gejala yang jauh lebih berat. Dia terlalu banyak berbatuk dan kedengaran suaranya buruk. Yang bagus bahwa tidak ada banyak acara penting yang terjadi saat ini, jadi saya tidak melalaikan banyak hal. Juga, artinya saya akan kebal terhadap COVID selama beberapa bulan berikutnya dan tidak akan melalaikan sekolah karena penyakit COVID.
submitted by scott_gaming1 to writestreakindonesian [link] [comments]


2024.01.11 11:44 Specialist-Control38 Gimana cara kalian coping dari rasa kesepian?

(M25) hallo para komodos, saya pengen curhat sedikit. Belakangan saya ngerasa kesepian dan gada temen. Rasanya kangen keinget pas waktu kecil sering jalan2 sama ortu. Pas waktu sekolah banyak temen. Tiap hari bisa ketemu anak seumuran, becanda, school trip, acara 17 agustus etc. Gw masih ada kontak sama beberapa temen gw dari SMP. Tapi cuma sebatas discordan aja. Gw ga hanya ingin denger suara temen gw aja tapi juga pengen ketemu. Sekarang kita semua uda sibuk sama hidup masing2. Kadang gw mikir apakah gw harus nyari lingkungan baru kah? Kalau iya dimana? Lingkungan kerjaku isinya old people semua. Gw denger gym adalah salah satu tempat yang sosial. Apakah gym merupakan salah satu solusi? Buat para komodo yang baca ini tolong saya harus gimana? Gw merasa belum siap dewasa . Agak memalukan tapi pertama kali gw ngerasa "suffer" dan terisolasi karna hal seperti ini.
Edit : Buat komodos yang uda bales postingan gw. Terima kasih banget. I feel alot better now
submitted by Specialist-Control38 to indonesia [link] [comments]


2023.11.15 02:30 fayythuff Advice on How to Make New Friends

Komodos, apa ada saran gimana caranya bikin temen baru? Gw adalah seorang remaja wargi Bandung asli dan sedang menjalani masa gapyear. Dan belakangan ini, gw lagi ngerasa kosong banget, my crush didn't text me back and i'm rlly galau abt it, temen temen gw juga lagi sibuk sama college life. Jadi gw ngerasa pengen punya temen baru, tapi caranya gimana? Seumur hidup gw cuma pernah berteman sama yang satu lingkungan(sekolah, tempat les). Gw udah coba ikut agenda salah satu komunitas di kota gw, tapi masih sama aja, age gap gw sama anggota yang lain terlalu jauh ditambah gw orangnya pasif dan baru bisa nyambung setelah kenal, makanya ketika ditempatkan di acara komunitas yang banyak orang, gw ngerasa kesulitan approach orang baru. (I already commented on indor4r but still got no reply lol)
Tengkyuu!
submitted by fayythuff to indonesia [link] [comments]


2023.10.18 05:17 takeshikaneshiro_jkt Teruntuk anak orang kaya, stop bersekolah !!!!!!

Untuk background, gw SD SMP SMA sampe kuliah ga pernah bersekolah. Gw diajarin ama bokap nyokap gw di rumah. Kami berpendapat karena banyak anak Indo yang perlu sekolah, ngambil jatah mereka bahkan di sekolah inter ga fair. Daripada membiayai anak kaya males, ngapain? Mending ngasih jatahnya ke anak yang perlu beasiswa. That's why bahkan sampai kuliah pun masih bokap nyokap yang ngajarin gw.

Kalian itu maunya apaan sih di sekolah? Naikin status? HAH! Taek kucing. Status lu udah tinggi, noh kasih ke yang membutuhkan. Ortu lu kan mampu, mending datengin tutor. Ato mending ngajarin lu dah di rumah. Kasian ngentot orang2 yang membutuhkan, jatahnya diambil lintah darat kayak lu semua.

Ga cuma SMA, let's talk kuliah. Orang jaman sekarang bisa kuliah online, ngapain pake acara masuk PTN PTS segala??? Nyerobot lu??? Naikin 'status'???? HALAH! Status lu udah tinggi ngapain pake acara naik2in segala cih.


submitted by takeshikaneshiro_jkt to indonesia [link] [comments]


2023.10.16 18:10 dark_phoenix86 My fellow men, kalian pernah ga sih di-stalk sama cewe yg rada-rada gangguan jiwa?

Ini bakalan kedengeran kyk alur sinetron karbitan bgt sih, tapi please dibaca smp selesai. Gue lagi pusing bgt hadapinnya krn smp ngelibatin keluarga gue segala. Bulan kemarin gue kan cuti kerja beberapa minggu gitu terus gue mudik ke kota asal gue. Pas lagi tidur siang gue tiba-tiba dibangunin sama bokap katanya ada temen yg nyariin. Orgnya nunggu di teras. Cewe namanya 'Vira'. Gue langsung agak heran soalnya ga punya temen yg nama Vira. Gue intip dari jendela ruang tamu, tu cewek sama sekali gue ga kenal. Jadi gue samperin dan nanya siapa dan ada keperluan apa.
Ternyata si Vira ini adik kelasnya adik gue waktu di SMP dulu. Umur gue sama adik gue beda sekitar tiga tahun. Terus dia cerita kalo dia sempet akrab sama adik gue karena waktu itu mereka sama-sama jadi panitia kegiatan sekolah gitu. Nah pas waktu itu deket-deket gue mo hijrah ke kota lain utk kuliah, pernah sekali dia ngelihat adik gue sama gue hari minggu boncengan pagi2 mau ke Gereja. Nah kata dia sejak ngelihat gue itu, dia langsung 'ngefans' katanya. Cringe. Tapi ini memang omongan dia sendiri.
Terus ujung-ujungnya dia ngelihatin gue di hp dia ada foto gue pas di acara perpisahan di SMA dulu lagi duduk main gitar. Gue tanya itu foto dari mana dan siapa motoin soalnya gue ga sadar lagi difoto. Kata dia, dia mintol temen kakak dia yg satu sekolah sama gue untuk motoin. Soalnya adik gue dimintol dia ogah. Iyalah pasti adik gue ngerasa jijik motoin gue abangnya sendiri. Endingnya dia bilang kalo dia ngefans (gile kyk artis aja) and pengen kenal dekat gitu. Ya karena gue orangnya sopan, gue iya2in aja. Walaupun gue agak dikit mikir nih cewe kok rada aneh ya. Dia minta no WA tapi gue ga kasih dgn alasan kita baru kenal. Gue ga enak ngasih2 no WA gitu aja. Dia pulang mama gue nanya itu siapa gue bilang kagak tahu. Temennya si (nama adik gue) tuh. Minta kenalan. Terus digodain deh gue sama mama gue "Cieh yang punya fans." Gue wanti-wanti deh adik gue sm org rumah jgn ngasih nomer gue ke dia.
Besoknya ni cewek datang2 terus ke rumah. Alasannya macam2. Pertama bawa mangga sekantung. Katanya di rumahnya lagi panen. Besoknya datang lagi katanya pengen ngobrol2 sama diajarin gitar. Gue mulai risih dan nyadar ni cewek punya maksud tertentu cuma gue orgnya ga berani confront org terang2an gitu. Besok2nya klo menjelang sore gue kabur ke rumah sepupu gue. Atau pergi kemana. Klo ga gue ngumpet di kamar dan nyuruh mama atau papa gue bilang gue lg ga ada di rumah.
Beberapa hari lalu, (gue udah balik ke kota tempat gue tinggal sekarang), pas lagi jam kerja. Tiba2 mbak2 yg di front office nelpon ke ruangan gue katanya ada temen cewe yg nyari. Perasaan gue langsung ga enak. Gue tanya siapa. Katanya namanya Vira. Temen dari kota asal gue. Disitu gue udah mikir fix ni cewe gila. Gue blg sama mbak FO, tolong kasih tahu klo gue lagi kerja dan ga bisa ditemuin dan tolong kalo besok nyari gue jgn di kantor.
Malamnya gue pulang lewat pintu belakang trus smp kontrakan gue telpon mama gue dan gue ceritain. Mama gue juga sepakat sama gue tu cewe ga beres. Tapi dia nyaranin mending gue temuin sekali aja tanya mau dia apa. Ajak ketemu di tempat ramai. Kalo bisa gue jgn sendiri. Dan dikasih tahu dgn tegas kalo gue ga suka diikutin terus sama dia karena gue ga nyaman. Gue mintalah nomor WA dia ke adik gue dan gue telpon pakai nomor lain ajak ketemu di Alfamidi yg depannya ada kursi bisa duduk2 gitu, biar ramai. Tau aja dia nekat trus nikam gue atau apa gt yg unpredictable.
Gue tanya dia lagi ngapain di sini (di kota gue tinggal). Dia jawab lagi liburan aja sekalian jalan2. Terus gue tanya ngapain cari gue di kantor dan mau dia apa. Dia bilang karena kebetulan lagi disini, ya dy cm mo dtg say hi aja krn dia ga tau gue tinggal dmn dan ga punya no WA gue.
Gue akhirnya keluarin semua uneg2 gue. Gue kasih tahu gue risih krn selama gue di rumah kemarin dy slalu datang nyariin gue. Sekarang malah nyamperin gue di kantor sini segala. Mau lu sebenarnya apa? Dia langsung nangis. Katanya dia ga ada maksud apa2. Sumpah2 demi Tuhan kalo dia cuma ngefans aja sama gue krn muka gue mirip idola dia (dia nyebut nama siapa gitu gua kagak ngerti dan kagak inget). Dan dia pengen bisa kenal deket dan sahabatan sama gue karena di mata dia gue orgnya ramah, murah senyum, tulus dll. Gue jawab "Hello? Kita cuma baru ketemu sekali lu udah ngerasa kyk kenal gue bertahun2. Mau berteman sih gpp ya. Tapi ga gini juga. Ngaku lu ngestalk gue bela2in datang kesini kan?" Dia ga jawab trus langsung pergi aja gitu masih nangis2. Gue biarin aja. Udah kesel gue lihat muka dia sumpah.
Eh kemarin malam, mama gue tiba2 nelpon katanya bapaknya tu cewek datang ke rumah. Katanya si Vira udah 3 hari kabur dari rumah. Di telepon2 sm org rumah ga diangkat. Pesan2 ga dibalas. Bapaknya cuma dapat info dari temennya katanya dia mau nyusul gue datang ke sini. Makanya bapaknya smp dtg ke rumah gue marah2 dipikirnya gue bawa kabur anaknya. Mama gue ga terimalah gue dituduh macam2. Jadi mama gue ceritain klo si Vira ini yg datang2 ke rumah slalu nyari2 gue dan selalu gue lariin. Tapi papanya ga percaya dan ngekeh kalo gue itu udah pengaruhin anaknya dll. Smp ancam2 mo laporin gue ke polisi segala. Anjing banget ga sih? Vira, you fucking psycho BITCH!
Emosi gue telpon si Vira gue labrak (percakapannya gue rekam) gue bilang eh tu bapak lu datang rumah gue ngamuk2 dipikirnya gue nyulik elu. Keluar deh kata2 kasar gue ke dia. Gue udah emosi bgt. Gue suruh dia telepon bapak dia jelasin semuanya dia cuma bilang iya nanti dia nelpon bapaknya utk jelasin. Gue desak telpon sekarang. Tapi telponnya langsung ditutup sama dia. Gue telpon ulang ga diangkat. Gue kirim rekaman percakapan gue ke mama gue supaya didengerin ke bapaknya. Terus gue juga ngomong langsung sama bapaknya. Gue bilang anak bapak yg dtg nyari2 gue ke rumah. Sampai datang nyari gue ke kantor. Ada saksi sama rekaman cctv kalo ga percaya. Tapi bapaknya malah marah dan ngancam2 gue katanya awas aja klo anaknya sampai kenapa2. Gue harus tanggung jawab. Gue jawab hih ngapain? Yg suruh dia kesini siapa? Kenal dia aja kagak. Makanya punya anak itu dididik bener2 supaya ga kegatelan sama cowok. Ribut deh kita malam itu di telepon. Bapaknya juga ultimatum ke ortu gue kalo dia bakal laporin polisi.
Duh jadi mumet kepala gue. Gue juga males mo nyari tahu keberadaan si cewe ini skrg dimana. Nginap dimana n sama siapa. Bodo amat. Bukan tanggung jawab gue. Bukan urusan gue. Lagian gue masih ngurus kerjaan gue juga numpuk di kantor selama gue cuti. Ada saran ga sih? Jujur gue ga bisa mikir. Krn pikiran gue lagi fokus sama kerjaan. Sorry rantnya kepanjangan.
submitted by dark_phoenix86 to indonesia [link] [comments]


2023.10.12 12:39 Ninavon_ Tolongin saran acara sekolah

Haloo, mau minta saran acara sekolah yang seluruh siswanya ikut berpatisipadi ngga cuma sebagian aja. Makasiii
submitted by Ninavon_ to indonesia [link] [comments]


2023.10.09 17:00 DigitalChildish Perjalan Hidup Seorang Gamer

Perjalan Hidup Seorang Gamer
Perkenalkan, namaku Irfan. Usiaku diakhir tigapuluhan mendekati empatpuluh tahun, Saya menikah dan mempunyai seorang putri yang cantik berumur 4 tahun. Dikehidupanku sejauh ini tak pernah mencapai kepemilikan rumah, mobil, motor, bahkan sepeda. Saat ini, saya berada dalam situasi tanpa pekerjaan tetap, dan saya sangat membutuhkan bantuan kalian. Namun, sebelum itu izinkan saya berbagi kisah hidup, semoga ceritaku memberikan penjelasan, inspirasi atau pelajaran hidup kepada banyak orang. Oh iya sebelum mulai, sedikit penjelasan ceritanya akan maju mudur dan pada angka-angka *1*,*2*,*3\*,dll dalam cerita merupakan titik point penting yang seharusnya saya fokuskan dalam hidup. Akan saya jelaskan di akhir cerita. Terimakasih.
Aku adalah anak keempat dari lima bersaudara. Di masa lalu dinegaraku, orang sering mengatakan, "banyak anak, banyak rejeki." Jika diartikan bahwa rejeki itu adalah materi, Tidak salah memang jika semua anak nya sukses, bagaimana jika tidak?
Dan Ini adalah kisah hidupku.

https://preview.redd.it/1j51llpgv6tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=9b2f04b585c00579817aaa1353b5594770b4c505
Kami hidup dalam keluarga sederhana, bapak ku adalah seorang pegawai swasta di sebuah perusahaan asuransi dan ibuku merupakah ibu rumah tangga yang berhenti bekerja ketika menikah. Waktu kecilku penuh dengan energi yang meluap-luap, dari keisengan mengambil camilan dari warung tetangga lalu lari tanpa membayar, hingga pulang larut malam saat masih SD. Aku bahkan pernah mengambil celengan uang kakakku untuk jajan dan bahkan membakar sofa di teras rumah. Tapi, jangan ditiru ya, waktu itu aku masih sangat polos.
Meski begitu, aku adalah anak yang rajin. Aku sering membantu ibuku membersihkan rumah dan mencuci piring tanpa diminta. Aku juga mulai menunjukkan minatku dalam memperbaiki dan memodifikasi mainan elektronik agar terlihat lebih keren *1\* (Aku tertarik pada elektronik ketika pamanku berkunjung dan meperbaiki mobil-mobilanku yang rusak, dari situ aku baru tahu bahwa alat elektronik bisa diperbaiki dan tidak dibuang), yang membuat ibuku bangga padaku. Di sekolah, aku cukup cerdas dan pernah menduduki peringkat 1-3. Aku bahkan pernah mengikuti kompetisi cerdas cermat disekolah. Hanya dalam olahraga, aku selalu kesulitan karena tubuhku yang agak lemah. Aku selalu merasa pusing dan mual saat berolahraga. Guru-guruku sudah mengetahui kondisiku. Pelajaran favorit ku adalah matematika saat itu, ya betul matematika lho. Tapi saat itu.. sekarang? Sudahlah jangan ditanya, udah lupa berhitung saya, ada kalkulator bro.
Sekarang, izinkan aku bercerita tentang titik krusial dalam hidupku, pertemuan pertamaku dengan sesuatu yang disebut "Game" yang akan mengubah segalanya..

Episode 01: Pacarku ‘Dingdong’

Hari itu adalah hari Minggu yang tak terlupakan. Aku masih jelas mengingat saat itu, bapakku mengajakku naik motor Vespa-nya untuk pergi ke tukang cukur. Setelah cukuran selesai, giliran bapak yang harus dipangkas. Aku mulai merasa bosan dan memutuskan untuk keluar sebentar. Saat berjalan, aku melihat kerumunan orang yang sangat ramai, penasaran, aku mendekat.
Saat aku mendekati, aku melihat sejumlah besar layar berwarna-warni dengan gambar-gambar bergerak yang dikendalikan oleh orang-orang di sekitarnya. Aku bertanya-tanya, apa yang sedang terjadi di sana? Tiba-tiba, seseorang memasukkan koin ke dalam mesin, dan permainan dimulai. Ada yang berteriak, ada yang tertawa, bahkan ada yang terlihat marah. Aku tak bisa mengerti apa yang terjadi, tapi rasanya sangat seru dan penuh gairah. Ya, permainan ini disebut DINGDONG.

https://preview.redd.it/kx3ygys6w6tb1.jpg?width=1500&format=pjpg&auto=webp&s=21ce3d44f122fbb76fd172c14dfc7ac5b90e20b7
Tanpa berpikir panjang, aku berlari kembali ke tempat bapak dan memohon padanya untuk memberiku beberapa koin. Dengan senang hati, aku kembali ke mesin dingdong itu. Aku pun mencoba permainan itu, dan rasanya luar biasa! Itu adalah pengalaman pertamaku bermain game di mesin dingdong, dan aku tahu bahwa ini adalah awal dari sesuatu yang istimewa.
Hari-hari di tukang cukur menjadi saat yang selalu kutunggu-tunggu. Alasannya sederhana: itu adalah kesempatan bagiku untuk bertemu lagi dengan si 'game' ini. Bahkan ketika kami pergi berbelanja di daerah sana, aku selalu lari ke tempat dingdong itu. Walaupun aku hanya seorang anak SD ketika pertama kali bertemu dengan 'game' ini (ya, aku masih kecil), aku akhirnya tahu cara menuju ke sana sendiri.
Kadang, jika aku memiliki sedikit uang ekstra setelah pulang sekolah, aku akan mampir ke sana. Rasanya seperti pacaran, karena aku selalu bertemu dengan si 'game' ini. Pernah suatu hari, ketika aku mendapatkan uang tabungan sekolahku, aku langsung pergi ke sana setelah sekolah dan bermain sampai malam. Hingga akhirnya pulang kerumah, Mama sangat marah menungguku di pintu depan. "Kemana kamu malam-malam baru pulang? Mama cari kamu di sekolah, Kakak cari ke teman-teman kamu tidak ada. Mama sangat khawatir!" katanya.
Aku menjawab, "Aku pergi ke tempat dingdong, mama." Mama bertanya “Main Dingdong?! Sampai malam gini? dari mana uang nya?!” Aku mengaku bahwa uang itu berasal dari tabungan sekolah yang telah dibagikan. Aku hanya menyisakan sedikit dan kuberikan pada mama. Mama hanya menghela nafas dan memelukku erat. "Apakah kamu sudah makan?" tanyanya. Aku menjawab belum, dan dia mengatakan, "Ayo, segera mandi, dan kemudian kita makan malam." Dalam hatiku, aku tahu bahwa mama tidak begitu marah padaku. Dia hanya panik dan sangat mencintai anaknya.
Setelah mandi, aku menemukan bahwa bapak telah pulang kerja. Dia berdiri tegap dan menatapku. Aku terkejut dan ketakutan. Aku berpikir, "Wah, pasti bapak sangat marah padaku sekarang." Namun, akhirnya, bapak hanya berkata, "Hei, kemana kamu pergi? Haha, luar biasa, anak SD yang baru pulang malam. Lihat mama, dia sangat khawatir." Aku kaget karena bapak tidak marah. Dia memberiku banyak nasihat pada malam itu. Singkat cerita karena kebebalanku, keluargaku sekarang tahu bahwa jika aku pulang terlambat, aku pasti ada di tempat dingdong itu, dan mereka selalu datang menjemputku.

Episode 02: Nintendo

Suatu hari, keluargaku pergi ke sebuah supermarket bernama HERO. Ketika kami berada di sana, mataku tertuju pada sebuah mesin kecil yang terpajang di bagian penjualan mainan. Mesin itu berbentuk kotak, dengan sesuatu yang menancap di atasnya (yang akhirnya aku tahu itu adalah kaset game), dan ada kabel yang menjulur keluar. Di ujung kabel, ada kotak kecil yang tipis dengan tombol kontrol (stick). Kabel itu terhubung ke televisi 14 inci, di mana ada gambar karakter yang unik dan lucu, yaitu Mario Bros. Itu adalah pertama kalinya aku melihat sebuah konsol game yang bernama Nintendo. Aku mulai berpikir, "Wow, jika aku punya ini, aku tidak perlu lagi pergi ke tempat dingdong. Aku bisa bermain sepuasnya di rumah tanpa perlu koin." Aku meminta kepada orang tuaku, tetapi mereka mengingatkan bahwa masih banyak kebutuhan dan prioritas keluarga yang harus dipenuhi selain dari mesin Nintendo ini.

https://preview.redd.it/8r1571tnw6tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=87f4274c19bf65c6f9686f2e70ff8bd6b2257e78
Setiap kali kami berbelanja di HERO, aku selalu berlari dan berhenti sejenak untuk melihat benda kecil yang menakjubkan ini bersama kakak pertamaku. Izinkan aku memperkenalkannya, dia adalah kakakku yang pertama dan saya panggil AA sifatnya agak eksentrik dan sering terlihat aneh. Dia sebenarnya pendiam dan juga bisa galak terkadang, tapi kami cukup dekat ketika kami masih kecil. Dia sering mengajakku bermain di lapangan besar belakang rumah kami, seperti bermain layangan dan mencoba kegiatan ekstrem seperti menjelajah jalan di bukit yang tinggi dan curam, berenang di sungai, dan bahkan suatu kali ketika kami menemukan beberapa orang sedang membersihkan saluran air di bawah jembatan, kami berdua memutuskan untuk "bersedekah" dengan membuang tai kami di sana. Aneh dan kocak, kan? Haha. (Jika Diingat-ingat Bahkan ketika SMP aku pernah menemukan koleksi foto-foto cewe sexy di koper belakang ketika sedang beres-beres. Dan itu ternyata milik kakak pertamaku dia ngamuk dan marah besar sampai memukul kepalaku ketika itu, ya aku nangis mengadu pada mama haha)
Meskipun kadang-kadang dia bisa sangat aneh dan kami sering meributkan hal kecil, dia tetaplah kakak pertamaku yang terbaik. Dia selalu membelaku, bahkan pada suatu hari ketika aku diledek oleh anak-anak dari kampung sebelah. Kakakku datang dan membela aku. Dia juga mencariku ketika aku tak pulang ke rumah pada sore hari karena aku duduk menangis saat layanganku robek oleh anak nakal lain.
Terlepas dari semua keanehan dan insiden lucu yang kami alami, dia tetaplah kakak yang sangat berarti bagi hidupku.
Oh, aku lupa menceritakan tentang orang tua kami. Mama adalah sosok ibu yang luar biasa, mungkin yang terbaik sepanjang masa. Beliau selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kami, anak-anaknya. Mama adalah sosok yang penuh kreativitas. Masa muda mama selalu penuh petualangan, bepergian ke berbagai tempat, mengikuti seminar di kota ini, belajar di kota itu. Mama adalah tipe yang sangat ekstrovert, suka berbicara banyak, dan selalu membanggakan silsilah keluarga "darah biru"nya (setidaknya itu yang dikatakannya). Mama tak pernah berhenti bekerja, hingga suatu hari, di tempat kerjanya, dia bertemu dengan seorang pria muda. Ya, pria itu adalah bapakku sekarang. Saat itu, dia adalah anak buah mama. Seiring berjalannya waktu, mereka menjalin kasih dan akhirnya menikah. Mama berhenti bekerja saat hamil, dan posisinya di kantor digantikan oleh bapak. Mama mengandung anak pertama (yang sayangnya tidak berhasil bertahan di dunia ini, entah karena keguguran atau meninggal saat lahir, aku lupa). Kalau dihitung-hitung, jumlah anak mama jika masih hidup bisa mencapai 7 orang, tapi yang dua di antaranya meninggal. Semoga mereka menjadi bekal di akhirat, seperti yang dikatakan orang bahwa memiliki anak yang meninggal saat baru lahir adalah jaminan surga bagi ibunya. Karena si anak menunggu mamanya di surga kelak. Aamiin.
Dulu, keuangan keluarga kami cukup baik. Bahkan kami mampu menyekolahkan adik-adik bapak hingga mereka lulus dan berhasil. Keluarga bapak sering menginap dan meminta bantuan kepada keluarga kami saat itu. *2\* Mama pernah menjalankan bisnis konveksi kain dan baju, dan bahkan mencoba berjualan ikan asin, Kue-kue, Kerupuk buatan sendiri dengan menawarkannya kepada tetangga-tetangga. Mama benar-benar akrab dengan para tetangga dan sering menjadi biang tukang gosip di lingkungan kami, seperti halnya ibu-ibu pada umumnya.
Bapak adalah sosok yang baik, perhatian, dan sangat menyayangi anak-anaknya. Namun, beliau jarang bicara panjang lebar. Dan nanti Bapak melakukan kesalahan besar yang sangat-sangat fatal.
Ketika aku berada di depan konsol Nintendo di HERO, tiba-tiba bapak dan mama mendekatiku. Mereka bertanya, "Kamu ingin ini? Ranking 1 dahulu, nanti akan kami belikan untukmu." Rasanya seperti dunia berubah menjadi indah, hanya ada aku bersama konsol Nintendo ini, tidak ada yang lain. Aku bertekad dalam hati, "Nintendo, kita akan bersama suatu hari nanti. Aku akan menunggumu." Itu adalah secercah harapan bagiku untuk memiliki konsol game tersebut.

Episode 03: GIMBOT

Hari, bulan, dan tahun pun berlalu. Rankingku di kelas hanya berkisar antara 2 hingga 5, belum pernah mencapai ranking 1. Namun, suatu hari, bapak mengajakku ke sebuah toko jam. Kami naik Vespa, dan aku berdiri di depannya. Bapak selalu melindungi bagian dadaku dengan satu tangan, sambil berkata, "Kamu jangan sampai masuk angin, ya. Bapak akan menjagamu." Kami melaju pelan sambil menikmati angin sore, dan aku melihat pemandangan yang masih sangat hijau dan asri saat itu. Itu adalah momen yang masih aku ingat hingga sekarang.

https://preview.redd.it/7jn6rwgpx6tb1.png?width=320&format=png&auto=webp&s=ccb567f85ba7c36ba112fb0e3627dc3e84868ae5
Akhirnya, kami sampai di toko jam, dan bapak mulai bertanya-tanya kepada penjualnya. Aku melihat ada sesuatu yang menarik di laci berkaca di depan toko itu. Apa itu? Sebuah kotak kecil hitam dengan layar di dalamnya. Ya, itulah yang disebut Game Watch, atau yang kami sebut Gimbot. Di sekolah, aku sering bermain dengan perangkat ini. Ada abang-abang yang menyewakan berbagai versi Gimbot, ada yang seperti teropong dengan gambar animasi, ada yang bertema koboi, ada permainan ular, ada bola, ada mobil, ada motor, dan masih banyak lagi. Kami cukup membayar 25 atau 50 perak, aku lupa pastinya, dan bisa bermain beberapa menit saja. Abang-abangnya sering mengingatkan, "Sudah, waktu habis, ayo selesai." Terkadang, aku memohon, "Boleh bonus, bang? Kan aku sering main." Karena abangnya mengenal aku, dia sering memberiku bonus bermain lebih lama. Kembali Ketika aku melihat Gimbot dilaci berkaca tersebut dengan mata berbinar, aku tahu itu adalah versi Tetris dengan banyak mode permainan di dalamnya.
Ketika kami pulang, bapak menyodorkan sebuah plastik hitam ke padaku. Didalam plastik itu ternyata ada Gimbot tersebut. Aku terkejut. Wah, dengan senang hati, aku menerimanya. Bapak telah membelikan konsol ini untukku! Aku merasa sangat senang, bahkan ketika kami akan naik motor, aku tak henti-hentinya bermain dengan tombol Gimbot ini. "Eh, sudah, nanti mainnya di rumah!" kata bapak. Aku hanya tertawa senang. Hari itu sangat indah bagiku.

Episode 04: Pentas

Kehidupanku di SD sangat menarik, dan aku sangat mengingat semua hal-hal baru yang terjadi dengan sangat jelas. Pada kelas 4 SD, aku dan temanku yang duduk di sebelahku begitu populer di kelas, meskipun entah kenapa. Sangat jelas dan teringat, nama temanku yang duduk di sebelahku adalah Niar, dia adalah seorang cowok. Meskipun dia sedikit pendiam, namun pandangan teman-temannya selalu menganggapnya keren dan menarik, bahkan menurutku dia terlihat seperti orang yang sangat kaya. Aku bahkan pernah diajak ke rumahnya.
Di rumahnya, aku disuguhi dengan roti yang begitu enak, itu adalah pertama kalinya aku mencicipi sesuatu yang begitu lezat. Ibunya sepertinya sangat memanjakannya, dan dia hanya memiliki seorang kakak. Ada berbagai camilan lain seperti kue dan permen. Aku sangat lahap saat makan roti tersebut, sementara Niar hanya memandanginya di piringnya tanpa menyentuhnya. Namun, di rumahku, makanan atau minuman tidak pernah tersisa. Dalam keluarga kami yang memiliki banyak anak, camilan selalu menjadi rebutan, dan kami sering berdebat bahkan tentang wadah makanan atau gelas minuman. Kami bahkan sampai menggunakan gelas yang sama setiap kalinya secara otomatis meskipun tidak ada nama-nama pemiliknya.
Oh, iya, saat itu kami masih berempat bersaudara, adikku yang paling bungsu belum lahir. Kembali ke rumah Niar, sedikit cerita dengannya, dia mengatakan bahwa dia akan pindah ke Bandung. Aku lahir di Bandung, jadi aku berharap bahwa suatu saat nanti jika aku kembali ke Bandung, kami bisa bertemu lagi. Kami berjanji seperti anak kecil biasanya, tetapi tentu saja kami tidak memiliki nomor telepon satu sama lain saat itu. Itu hanyalah janji anak kecil semata.
Di kelas, ada juga seorang gadis yang menarik perhatianku, namanya dipanggil Yeyi. Dia berkacamata, pintar, cukup cantik, dan rambutnya sedikit ikal. Dia juga anak dari ibu wali kelas kami. Entah apa yang terjadi di kelas pada hari itu, tetapi semua gadis di kelas mulai bertingkah aneh dan lucu. Mereka tiba-tiba membuka rok mereka di depan kami berdua, aku dan Niar. Aku kaget dan bingung, tidak tahu apa yang sedang terjadi. Mereka semua tertawa-tawa. Aku merasa malu dan menutup mataku. Yang anehnya, Yeyi juga ikut-ikutan melakukan hal yang sama di depanku. Kami semua hanya tertawa-tawa. Itu adalah hari yang sangat aneh, absurd dan lucu bagiku, tapi juga sangat berkesan.
Suatu hari, Bu guru wali kelas kami mengumumkan bahwa akan ada acara panggung pentas perpisahan untuk kelas 6. Setiap kelas harus memberikan pertunjukan atau penampilan, biasanya berupa nyanyian atau tarian. Bu guru bertanya, "Ada yang punya ide lain atau siapa yang ingin ikut?" Entah mengapa, aku tiba-tiba mengacungkan tangan dan mengajukan diri. Aku berkata, "Aku ingin membuat pertunjukan komedi, Bu!" Yang lainnya bengong dan terkejut. Aku hanya merasa punya ide tersebut karena kami adalah kelas yang selalu kocak. Ada teman bernama Mbleh, dia selalu punya ingus di hidungnya. Muka dan ekspresinya lucu dan sering membuat kami tertawa. Aku lupa detailnya, tapi intinya ide cerita komedi kami berasal dari Mbleh dan teman-teman yang lain. Saat itu, aku masih kelas 4 SD, jadi mungkin komedinya belum terlalu lucu, haha.

https://preview.redd.it/8u03rodkf7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=3e2d65e1c0d2920598d1566163b9eefebff4d4bc
Setiap hari kami berlatih bermain komedi *3\*, dan akhirnya saat pentas tiba. Kami dipanggil ke atas panggung oleh pembawa acara, dan semua orang melihat ke arah kami. Kami terlihat mencolok karena kami adalah satu-satunya yang tampil beda, mengenakan peci dan sarung ala orang Sunda, dan akan melakukan pertunjukan komedi. Hal ini sangat jarang terjadi. Aku ingat inti cerita kami adalah bahwa kami sedang berkumpul, dan tiba-tiba terdengar suara aneh. Mbleh berkata, "Ini nih, ini nih!" sambil menunjuk ke arah pantatnya sambil menungging, lalu tiba-tiba dia kentut besar, dan kami semua terhempas. Semua penonton tertawa terbahak-bahak. Pertunjukan pun berakhir, dan kami semua mendapatkan uang masing-masing sebesar 500 perak dari Bu guru wali kelas. Itu adalah pengalaman pertama kali aku tampil di depan umum, dan sangat berkesan.

Episode 05: Bisnis

Setiap hari, mamaku selalu memberikan uang jajan pas-pasan kepada kami, dan mamaku adalah seorang ahli dalam mengelola keuangan dan membaginya dengan bijak. Karena hal ini, kakakku yang kedua memberikan ide untuk meningkatkan uang jajan kami dengan cara yang kreatif, yaitu dengan menyewakan komik. Mari perkenalkan kakakku yang kedua yang saya panggil Teteh. Dia adalah seorang perempuan tangguh dan penyabar, meskipun dia pendiam, dia selalu bijaksana dan penuh wibawa di mataku. Walaupun aku sering menggodanya, dia hanya akan marah sesaat dan kemudian menjadi seperti biasa lagi. Entah apakah dia masih mengingatnya atau tidak, tapi dia yang pertama kali mengajarkan aku tentang bisnis.*4\*

https://preview.redd.it/krn5p6c6g7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=18e438d739ade629d566070fb22b4a13ae771b85
Kami berempat, termasuk kakakku yang pertama dan ketiga, berpartisipasi dengan membantu membawa buku-buku dan komik-komik ke sebuah lapangan yang disebut Lapangan Merdeka. Saat itu bulan puasa dan sore-sore selalu ramai di sana, dengan banyak penjual makanan, minuman, dan berbagai barang di acara tersebut. Kami membawa buku-buku bacaan cerita dan komik-komik yang kami miliki untuk disewakan di sana. Aku tidak tahu sebelumnya bahwa komik & buku bisa disewakan, dan ini sangat mengejutkan bagiku. Wow, lumayan banyak yang menyewa buku-buku kami, mereka duduk di tikar sambil menunggu waktu berbuka puasa. Bagi saya, saat itu adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan hal baru.

Episode 06: Lil Brother

Tahun itu adalah tahun yang penuh kebahagiaan. Mama telah mengandung selama hampir 9 bulan. Ya, adikku yang akan menjadi yang termuda akan segera lahir pada tahun ini. Aku, yang sekarang berstatus sebagai anak bungsu, akan segera memberikan tahtaku sebagai anak bungsu kepada adikku yang akan segera dilahirkan. Sebagai anak bungsu, ada banyak keuntungan, seperti mendapatkan perhatian lebih, dimanja, dan perlindungan ekstra. Meskipun aku tidak bisa mengingat dengan jelas apa saja manfaat yang aku nikmati saat itu, satu hal yang pasti, itu adalah momen yang sangat berharga.
Ketika malam menjelang kelahiran adikku, bapakku terlihat gelisah, bolak-balik antara rumah dan rumah sakit. Seakan-akan dia khawatir tentang kami yang tinggal di rumah, sementara juga khawatir pada mama yang berada di rumah sakit. Pada satu malam, aku terbangun ketika bapakku kembali dengan membawa selimut dan pakaian dari lemari. Dia memberitahuku, "Mama akan melahirkan, jagalah dirimu baik-baik di rumah bersama kakak-kakakmu." Aku hanya mengangguk dan kembali tidur. Pagi harinya, bapakku sudah berada di rumah dengan senyum bahagia di wajahnya. Dia memberitahu kami bahwa adikku telah lahir, seorang bayi laki-laki yang sehat. Inilah adikku anggota yang kelima, sainganku dalam mencari perhatian di rumah (hehe).

https://preview.redd.it/8orww639g7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=e44bac656fb92b17c5dbf697b8d445d5419ad38c
Aku sering berbagi makanan kecil dengan adikku ini. Kalau dia memiliki makanan ringan, aku sering berada di sekitarnya dan berusaha baik-baik saja agar dia mau berbagi makanannya (hehe). Tingkahnya sungguh lucu; ketika dia harus buang air besar, dia akan berlari ke sudut dan teriak, "Ee eek eeek!!!" Kami semua tahu bahwa itu adalah tanda bahwa dia harus buang air besar.
Ketika dia masih kecil, kulitnya sangat putih, dia tampak sangat ganteng dan lucu. Banyak orang yang ingin menggendongnya karena pesonanya yang menggemaskan. Ketika dia tumbuh besar saya selalu memanggilnya Jony, dia selalu mengikuti jejakku. Apakah itu dalam hal bermain musik, gaya berpakaian, atau bahkan selera musikku. Bahkan dia juga suka bermain game sama seperti aku. Kami memiliki banyak kesamaan dan hubungan yang erat sebagai saudara.
Setiap hari dan bulan berlalu dengan lancar, kakek dan nenek sering datang ke rumah. Mama selalu menceritakan kepada mereka dan bangga padaku karena sering membantu di rumah dan merawat adik bayi. Hidupku masih berjalan normal seperti biasanya.

Episode 07: The Crack

Tahun demi tahun berlalu, dan akhirnya, pada kenaikan ke kelas 6, aku berhasil meraih peringkat pertama. Sungguh, ini adalah momen yang selama ini telah kusimpan dan kutunggu-tunggu. Akhirnya, “pacar pertamaku”, tunggulah aku! Dengan senang dan penuh kebahagiaan, aku menagih janji pada mama. “Ma, aku ranking satu lho. Asik hadiah nya mana?” Mama hanya tersenyum dan mengiyakan.
https://preview.redd.it/hq9d3mnkg7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=5799a156154699e7fc7a0ecc32ed0f6c96099caa
Namun, ada yang berbeda pada mama. Sejak beberapa tahun sebelumnya, ada ketidakharmonisan dalam hubungan dikeluarga. Mama dan bapak sering bertengkar hebat, bahkan kami seringkali pindah-pindah rumah kontrakan untuk menghindari omongan tidak enak dari tetangga. Kami tinggal di kota ini dalam kondisi menyewa. Sebelumnya, kami memiliki rumah di Bandung, namun bapak dipindahkan untuk bekerja di kota ini saat aku masih duduk di kelas 1 SD. Rumah di Bandung kami kontrakan kepada orang lain. Terdapat rumor bahwa bapak terlibat dalam hubungan dengan seorang wanita rekan kerjanya di kantor. Akhirnya, mama memutuskan untuk kembali ke Bandung. Kami kembali ke rumah lama yang pernah kami tinggali saat aku masih berada di TK.
Waktu saya masih TK, kompleks perumahan tempat tinggal saya belum begitu ramai, jadi apa yang kami lakukan tidak akan dilihat orang banyak. Saat itu, saya diajak bermain oleh teman-teman saya, dan kami melihat ada warung yang sepi dengan snack Chiki terpajang jelas di sana. Teman-teman saya mengajak saya untuk mengambilnya, dan karena saya masih kecil dan ikut-ikutan, saya pun mengambil Chiki dan kabur bersama mereka. Kami berlari ke belakang rumah yang tidak berpenghuni dan tertawa-tawa sambil menikmati Chiki hasil rampasan itu. Maafkan saya, pada saat itu, saya tidak tahu bahwa itu dilarang. Saya masih TK dan hanya mengikuti teman-teman. Oh iya, saya ingat, saya pernah bilang membakar sofa, kan? Gini ceritanya, waktu itu di rumah sedang ada tamu Mama, mereka sedang berbincang di ruang depan. Saya sendirian, merasa bosan, karena semua kakak-kakak saya sedang sekolah. Ketika saya duduk di teras depan yang memiliki sofa, saya mendengar suara cicit-cicit yang aneh. Saya melihat ke dalam celah-celah sofa, mencoba mencari tahu apa yang ada di sana. Mungkin itu tikus? Ah, saya akan menembakinya dengan senjata racikan saya (ini bukan senjata nyata, hanya dua batang korek api yang saya tempelkan dan balut dengan kertas rokok, saya diajari kakak pertama mengenai ini).
"Pasti ada tikus, kecoa, atau makhluk-makhluk aneh di dalam sini," pikir saya yang saat itu masih TK. Tanpa berpikir panjang, saya menyalakan korek api dan menembakinya: cuw cuww cuuuwww... Api masuk ke dalam celah sofa, dan tiba-tiba api tersebut mulai membesar. Insting saya mengatakan bahwa ini semakin serius dan harus segera dipadamkan. Saya mengambil gayung kecil yang ada di taman, mengambil air dari kolam ikan di depan rumah. Saya bolak-balik beberapa kali mengambil air.
Mama melihat saya bolak-balik dan mendekati, bertanya, "Hei, Ipan, apa yang sedang kamu lakukan? Kenapa bolak-balik seperti itu?"
"Astagaaa! Apa ini? Tolong, ini kebakaran!!!" Mama melihat api yang telah membesar di sofa. Untungnya, ada seorang tukang ojek yang sedang lewat dan memanggil temannya yang sedang nongkrong.
"Wah, ini kebakaran!!" akhirnya sofa berhasil diangkat keluar dengan cepat ke jalan. Beruntungnya, api belum menjalar ke atas plafon. Kebakaran pun berhasil dipadamkan di tengah jalan. Mama menggendong saya saat itu. Banyak orang yang ikut berkerumun. Aneh, ya, kok saya masih mengingat detail peristiwa itu. Haha.
Tindakan nakal lainnya juga dipengaruhi oleh teman dan lingkungan bermain. Saya bahkan pernah mengambil uang koin dari celengan kakak saya yang ketiga untuk jajan. Perkenalkan, kakak perempuan ketiga saya cukup pemberani dan keras kepala tapi mudah ditipu dan dijahili, saya memanggilnya Wie. Dia sering menjadi target jahil saya, dan kami sering bertengkar karena hal-hal remeh. Salah satunya, saya pernah mengatakan kepadanya, "Nih, rasakan aku kasih kutu!" Saya pura-pura mengambil kutu di rambut saya dan melemparkannya ke kepalanya, dan dia teriak histeris, "Ada kutu di rambut! Gara-gara si Ipon!" (Kami punya panggilan ejek sendiri, saya dipanggil Ipon). Sampai-sampai dia menangis dan mengadu kepada mama. Meskipun kami sering bertengkar ketika kecil, kakak ketiga saya selalu peduli padaku.
Suatu hari, saya melihat topeng kura-kura ninja di sekolahnya ketika berkunjung ke sana. Kakak saya mungkin melihat itu. Esok harinya, ketika dia pulang sekolah, dia tiba-tiba muncul dan membuat saya kaget dengan berpura-pura menjadi kura-kura ninja. Dia berkata, "Taraaa!" sambil memakai topeng kura-kura ninja yang sudah dia belikan. Saya sangat senang ketika itu. Apapun yang terjadi, kami tetap keluarga yang saling menyayangi dan saling mengerti.
Secara singkat, kami semua pindah kembali ke Bandung. Bapak tetap di kota tersebut dan bekerja di sana. Beliau hanya bisa pulang ke Bandung setiap seminggu sekali, atau bahkan dua minggu sekali. Dari saat itu, aku mulai merasa kehilangan sosok bapak dalam kehidupan sehari-hari kami. Oh, dan selama perpindahan itu, impianku untuk memiliki Nintendo pun sirna.

Episode 08: Homie

Di kota baru ini, dimulailah babak baru dalam kehidupanku. Aku dilahirkan di Bandung, kemudian sempat hijrah ke kota lain, tetapi akhirnya kami kembali ke Bandung. Saya pindah ke sini pada pertengahan kelas 6, dan tentu saja saya merasa tertinggal dalam pelajaran. Isi pelajarannya terasa berbeda atau mungkin saya yang belum terbiasa. Di kota sebelumnya, kami diajarkan untuk tidak menyontek dan bekerja sama saat ujian, tetapi di sini, teman-teman sering membantu satu sama lain saat ujian. Saya merasa hal ini cukup menarik.
Di sekolah ini, saya menjadi dekat dengan Ryan dan Agung, dua teman yang cukup berada. Terutama Agung, dia suka membelikan saya jajanan. Aku sering berkunjung ke rumah Ryan saat itu, karena di rumahnya ada konsol SEGA. Ini adalah konsol game terbaru di zamannya.

https://preview.redd.it/lzixs6gobdtb1.png?width=1200&format=png&auto=webp&s=ce860a35bb84a95e4492299e5a0c33775c3796d2
Sungguh, saya sangat senang saat pertama kali mencoba bermain konsol baru Sega ini. Konsol ini jauh lebih canggih dibandingkan dengan Nintendo. Setiap kali saya berkunjung ke rumah Ryan, kami selalu asyik bermain sampai sore bahkan kadang hingga malam jika orang tuanya tidak ada di rumah. Salah satu permainan yang paling kita sukai adalah Mortal Kombat. Kita selalu mencoba gerakan dan jurus-jurus baru dalam permainan ini, bahkan mencari panduan gerakan di sebuah kolom game dalam majalah remaja yang bernama "Fantasi." Majalah itu adalah salah satu bacaan favorit kami selain majalah "Bobo." Bagi mereka yang mengalami masa itu, pasti tahu tentang majalah "Fantasi" ini.

https://preview.redd.it/5e84rdd4bdtb1.jpg?width=448&format=pjpg&auto=webp&s=a0864219a3bac074c47dcc13fade74a2ef16d86d
Kembali ke masa SD di sekolah ini, ternyata beberapa artis dan penyanyi pernah bersekolah di sini, loh. Salah satunya, ada yang sekelas denganku, namanya Widya Saputra (Trio Laris). Mungkin dia tidak mengenaliku, sih, karena saya baru masuk tahun itu, haha. Selain itu, ada juga artis cilik yang bermain di sinetron atau film, Indra namanya, kalau tidak salah. Oh ya, di kelas saya juga pernah menyaksikan situasi yang mirip dengan kasus bullying, meskipun tidak secara langsung. Korban adalah siswi pintar yang selalu meraih juara dan peringkat teratas. Sayangnya, teman-teman sering menggodanya dengan menyebutkan masalah bau badan, seperti bau ketek. Ini sangat membuat saya merasa sedih. Di sekolah SD saya yang sebelumnya, saya juga pernah melihat situasi serupa, bahkan ada anak yang sampai harus pindah sekolah. Ya, begitulah, dunia sekolah bisa menjadi tempat yang cukup sulit untuk beberapa orang.
Kembali ke cerita di kota ini, tahukah kamu? Di sini ada mesin permainan 'dingdong', dan itu berlokasi sangat dekat dengan sekolahku. Setiap kali ada ekstrakurikuler, saya sering mampir ke tempat dingdong, dan Ryan tahu tempat di mana saya berada. Dia suka menjemput saya, "Hei, kamu dicari oleh guru, malah main ke sini lagi." Saya hanya tertawa, saya begitu menyukai permainan game ini. Kami bertiga sering bermain bersama, baik itu renang bersama, bermain game bersama, dan sebagainya. Bahkan ketika kami lulus SD dan akan masuk ke SMP, Ryan masih sering menghubungi saya, mengajak saya bermain di sana-sini. Sayangnya, saya jarang meresponsnya. *5\*

Episode 09: Finally on my Hand

Libur panjang menuju SMP pun tiba.Saya telah lulus dari SD dengan peringkat pertama "dari belakang" Haha. Waktu itu, ujian masih bernama EBTANAS, dan saya meraih nilai NEM yang cukup lumayan. Saya, Ryan, dan Agung akan bersekolah di SMP yang berbeda. Meskipun pertemanan kami singkat, itu adalah momen yang selalu saya ingat.
Cerita masa liburan sekolah ini sungguh menghadirkan rasa campur aduk, saya menderita sekaligus senang. Waktu itu, orang tua saya membawa saya pergi ke suatu tempat yang menarik. Saat keluar dari mobil, saya melihat banyak anak yang mengenakan sarung, tapi ada yang aneh disini. Kenapa ya sarungnya kelihatan berbeda? Ternyata, kejutan yang tak terduga menanti. *Jreng! Saya dibawa untuk menjalani sunat. Itulah yang membuat sarung mereka menonjol, karena mereka memakai pelindung setelah sunat.
Meskipun sebelumnya sudah ada pembicaraan tentang ini, saya tidak menyangka hari itu waktunya. Meski ada perasaan takut dan ragu, tekad yang kuat mendampingi saya. Bapak berjanji akan membelikan saya sebuah Nintendo sebagai hadiah nanti.
Sekadar info buat teman-teman yang belum pernah mengalami sunat, jangan terlalu khawatir lho ya. Awalnya hanya ada sedikit rasa sakit ketika disuntik sebelum proses “penjagalan”, tapi ketika proses berlangsung, rasanya tidak terlalu sakit. Dan sensasi sakit akan terasa setelah beberapa jam disunat, berjalan harus pelan-pelan sekali, tidur harus telentang, dan ketika kencing muncrat kemana-mana. Haha!

https://preview.redd.it/ijglm1oabdtb1.jpg?width=968&format=pjpg&auto=webp&s=cebaa179cdfe168fbe73b8988f710dd210d7ab14
Di sinilah hadiah yang selalu saya nantikan akhirnya tiba. Bapak membeli Sebuah konsol Nintendo hadir lengkap dengan TV 14 inci terbaru untuk menemani hari-hari saya setelah disunat. Akhirnya! Setiap hari, saya bermain game Nintendo ini, hingga banyak judul game yang telah saya tamatkan, dan saya senang bertukar kaset game Nintendo dengan teman-teman lainnya. Bahkan, saya rela mencoba game berbahasa Jepang, yang akhirnya membuat saya tertarik untuk belajar bahasa Jepang. Saya meminta kepada orang tua saya untuk membelikan saya kamus bahasa Jepang. Tanpa berpikir panjang, mereka membelikan saya kamus tebal yang berisi huruf katakana dan hiragana. *6\* Mungkin ini adalah langkah positif yang membuat saya langsung tertarik untuk mempelajari bahasa Jepang. Dari situlah, saya mulai memahami sedikit tentang huruf-huruf Jepang. Ketika memainkan game Tsubasa, motivasi saya untuk belajar bahasa Jepang semakin bertambah.
Singkat Cerita, saatnya saya masuk sekolah baru, Mama memberi tahu guru agar tidak terlalu keras selama ospek karena saya baru saja menjalani sunat. Duh, rasanya malu, saya sudah besar baru disunat, dan dibicarakan kepada orang lain. Tapi itulah mamah.
Bersambung...
Lanjut Part 02 disini yah.

Support Penulis, Untuk beli susu anak gan. Disini atau Disini. Terimakasih
Saya butuh bantuan teman-teman semua jika berkenan:
Mohon maaf sebelumnya, saat ini saya dalam situasi kesulitan finansial. Jika anda atau ada teman sanak saudara yang membutuhkan jasa service, Translate, Transkrip Audio/Video atau butuh membuat Subtitle untuk sebuah video, podcast, wawancara dll. Silahkan kontak saya langsung. Mohon infokan kepada teman-teman anda jika berkenan, terimakasih.
--------------------
Side Effect
- Andy (Misteri Horror)
- Kemelekatan (Inspirasi)
- Anto: Secangkir Kopi (Misteri)

submitted by DigitalChildish to indonesia [link] [comments]


http://rodzice.org/