2024.02.16 07:26 barudak-well Apa Hukumnya Membaca Cerita Sek Dewasa ?
submitted by barudak-well to barudakwell [link] [comments] https://preview.redd.it/7nbfatjj5wic1.jpg?width=512&format=pjpg&auto=webp&s=167c59889acf07040ba6812e7d7992bf2369a2b2 Apa Hukumnya Membaca Cerita Sek Dewasa ? Jawaban : Hukum membaca cerita dewasa dalam islam adalah
Membaca cerita atau novel dewasa tidak dibenarkan. Apalagi kalau efeknya sampai membuatnya melakukan perbuatan maksiat. Berusahalah membaca sesuatu yang bermanfaat tentang pengetahuan dunia atau akhirat. Membaca cerita dewasa merupakan kegiatan yang tiada faedahnya, maka hukumnya makruh. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diam." Selain itu, manusia diciptakan oleh Allah untuk mengenal Allah dan beribadah kepada-Nya saja. Allah Ta'ala berfirman, "Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku saja." Lalu, apakah menulis cerita fiksi itu haram? Cerita fiksi adalah sebuah karya sastra yang didalamnya berisi tentang cerita rekaan atau yang didasari dengan angan-angan atau fantasi dan bukan sesuai dengan kejadian nyata. Menulis cerita fiksi yang dapat membangun moral atau jiwa diperbolehkan. Sedangkan memasukkan cerita fiksi ke dalam cerita nyata adalah haram. Rasulullah SAW bersabda, "Celakalah bagi yang berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia." (HR Abu Daud dan Tirmidzi). Sumber : https://barudakwell.com/apa-hukumnya-membaca-cerita-sek-dewasa/ |
2024.02.16 07:26 barudak-well Apa Hukumnya Membaca Cerita Sek Dewasa ?
submitted by barudak-well to u/barudak-well [link] [comments] https://preview.redd.it/w6wszt1h5wic1.jpg?width=512&format=pjpg&auto=webp&s=e613e38d9ee6741fdb199c11e196ebe5dc1d18c5 Apa Hukumnya Membaca Cerita Sek Dewasa ? Jawaban : Hukum membaca cerita dewasa dalam islam adalah
Membaca cerita atau novel dewasa tidak dibenarkan. Apalagi kalau efeknya sampai membuatnya melakukan perbuatan maksiat. Berusahalah membaca sesuatu yang bermanfaat tentang pengetahuan dunia atau akhirat. Membaca cerita dewasa merupakan kegiatan yang tiada faedahnya, maka hukumnya makruh. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diam." Selain itu, manusia diciptakan oleh Allah untuk mengenal Allah dan beribadah kepada-Nya saja. Allah Ta'ala berfirman, "Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku saja." Lalu, apakah menulis cerita fiksi itu haram? Cerita fiksi adalah sebuah karya sastra yang didalamnya berisi tentang cerita rekaan atau yang didasari dengan angan-angan atau fantasi dan bukan sesuai dengan kejadian nyata. Menulis cerita fiksi yang dapat membangun moral atau jiwa diperbolehkan. Sedangkan memasukkan cerita fiksi ke dalam cerita nyata adalah haram. Rasulullah SAW bersabda, "Celakalah bagi yang berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia." (HR Abu Daud dan Tirmidzi). Sumber : https://barudakwell.com/apa-hukumnya-membaca-cerita-sek-dewasa/ |
2023.11.08 14:09 Affectionate_Cat293 Aduh geli
submitted by Affectionate_Cat293 to fucktribune [link] [comments] |
2023.09.09 12:28 ClosetMugger r/indonesia best of 2023 Winners
2022.10.26 11:12 TruthversusSlander Sepatutnya dah tahu scammer Filipina. Tapi yang bodoh sgt hantar duit kat scammer tu kenapa? Patut buat tak tahu je.
submitted by TruthversusSlander to NegarakuMalaysia [link] [comments] |
2022.08.19 19:10 MushroomCute5797 My Undead - A Serana Fanfic - Chapter 6
2022.08.11 20:34 MushroomCute5797 My Undead - A Serana Fanfic - Chapter 4
2022.08.10 18:10 MushroomCute5797 My Undead - A Serana Fanfic - Chapter 3
2022.06.04 05:10 DNZ_Advertising Cara Membaiki Perhubungan dalam 6 Langkah
"Bolehkah hubungan ini diperbaiki?" submitted by DNZ_Advertising to u/DNZ_Advertising [link] [comments] Pasangan yang bermasalah sering bertanya soalan ini dalam kaunseling perhubungan atau perkahwinan. Setelah kehabisan semua alatan dalam kotak peralatan mereka, rakan kongsi datang ke terapi sebagai pilihan terakhir mereka, berasa agak putus asa. Membaiki perhubungan tidak memerlukan perubahan personaliti, tetapi ia memerlukan usaha dan tenaga untuk mengasah kemahiran komunikasi anda dan mewujudkan keintiman dan perhubungan yang lebih mendalam. Lima langkah ini akan memulakan anda dalam perjalanan untuk membaiki:
Kami melihat ini sepanjang masa. Pasangan yang kelihatan paling damai mungkin tidak menangani perbezaan mereka. Mereka mungkin kelihatan baik pada luaran, tetapi di balik itu semua mereka mempunyai segunung rasa sakit, kemarahan, kebencian, kesedihan, dan ketakutan bahawa mereka tidak dapat berkongsi dalam hubungan mereka. Mereka mungkin "penggembira" yang mengelakkan konflik pada semua kos. Atau mungkin satu orang mengawal hubungan dan yang lain tunduk. Walau apa pun, mereka tidak menghadapi dan menerima isu mereka. Hubungan emosi yang paling mendalam dalam cinta dan keintiman ialah hubungan di mana anda dan pasangan anda benar-benar meluahkan perasaan yang paling sukar pada masa yang paling sukar; di mana anda memilih untuk tidak menyembunyikan kelemahan; dan di mana anda secara rela melibatkan satu sama lain dalam perasaan sebenar—kemarahan, ketakutan, kesakitan, dan cinta.
Gunakan pernyataan "Saya" untuk menyampaikan fikiran dan perasaan anda. Miliki bahagian anda dalam masalah. Beritahu pasangan anda bagaimana tingkah lakunya mempengaruhi anda dan mengapa; cth., "Apabila anda pergi bekerja tanpa mengucapkan selamat tinggal, saya bimbang anda mungkin marah kepada saya." Dengar cerita pasangan anda sepenuhnya. Persepsi setiap orang adalah sah, sama ada anda bersetuju atau tidak. Dengar tanpa mengganggu atau menilai. Ingin tahu tentang sudut pandangan pasangan anda; cth., "Bantu saya memahami apa yang anda maksudkan dengan ..." Uraikan pemikiran pasangan anda. Menegaskan bahawa anda mendengarnya tidak bermakna anda bersetuju atau tidak bersetuju. Ia hanya bermaksud, "Saya faham dan percaya itulah cara anda melihatnya." Berempati dengan perasaan pasangan anda. Perasaan tidak pernah betul atau salah; mereka hanya perasaan. Dan kesemuanya adalah tulen. Menyatakan empati mengesahkan bahawa anda mendengar perasaan pasangan anda tanpa pertimbangan; cth., "Saya faham itulah yang anda rasakan." Ambil giliran anda. Sebaik sahaja pasangan anda rasa didengari, kongsikan cerita anda dan minta pasangan anda untuk mengesahkan dan berempati dengan fikiran dan perasaan anda. Apabila orang benar-benar berasa didengari dan disahkan, sama ada mereka bersetuju atau tidak, ia seperti sihir. Mereka secara automatik berasa lebih baik. Hanya dengan itu orang boleh menyelesaikan masalah dan mencapai kata sepakat tentang penyelesaian. Letakkan masalah pada "papan kapur", lihat sebagai satu pasukan, dan selesaikan masalah itu. Selepas setiap pasangan mempunyai peluang untuk didengari, lebih mudah untuk bersikap rasional dan berusaha ke arah penyelesaian. Kenal pasti tindakan khusus yang boleh diambil oleh setiap orang untuk menyelesaikan bahagian masalahnya.
https://preview.redd.it/m41li8tzti391.jpg?width=450&format=pjpg&auto=webp&s=7c9c8ee2f6007b74c63107ee68f49537602fe9f5 Mempraktikkan lima langkah ini akan mengembangkan cinta dan hubungan anda. Mulakan hari ini. Kongsi artikel ini dengan pasangan anda dan pastikan hubungan anda kekal seumur hidup. Ia tidak berlaku secara tidak sengaja. |
2022.03.24 13:16 flopnoodles fujoshi terkena azab: tulisan di 'parafrase' dan diminta buat nggak speak-up oleh penerbit
2021.10.31 13:13 emxacc Fresh graduate IPK tinggi tapi hikikomori, any advices buat nyari kerjaan supaya gak keburu dikawinin?
2021.07.26 17:02 RelativeJob1478 Kalau indonesia merupakan cerita manga fanfic nya gimana?
2021.07.03 10:49 BELIJITU 9 Cerita Cinta Teraneh di Dunia yang Hendak Membuat kamu Tercengang
2021.02.19 14:33 Papa_Jirro Lelaki, boleh menghasilkn perempuan?
2020.11.25 14:13 mirzaakmal20 mimpi best second hahah
2020.08.11 13:13 onlineterus Cerita Seks SPG Cantik
kisahmalam submitted by onlineterus to u/onlineterus [link] [comments] Namaku Niko ku duduk sendirian menikmati pemandangan pantai sore itu, baru pertama kali aku merasakan patah hati sampai seperti ini. Mungkin karena sudah lama aku menjalin hubungan dengannya kalau di pikir-pikir hubunganku menginjak usia 2 tahun lebih dengan Nindy pacarku, dan sekarang dia memutuskan aku tanpa ada kesalahan atau alasan kenapa dia memutuskan aku. Padahal kami sering melakukan hubungan intim layaknya dalam adegan cerita sex dan ternyata itu bukan satu jaminan bagi kami untuk tetap langgeng sampai pada kata pernikahan, padahal sebelumnya aku sudah memikirkan kalau masa depanku akan berakhir dengan Nindy tapi kini semua harapan itu pupus. Setelah Nindy menyatakan untuk menjauh dariku tanpa alasan yang jelas. Jadilah aku sendiri dalam kesedihan dan aku pikir aku tak akan bisa melupakan kejadian ini selamanya. Namun aku tidak menyangka kalau tidak butuh waktu lama untuk menemukan pengganti Nindy karena selang dua bulan sejak aku putus dengannya aku bertemu dengan gadis yang menarik hatiku, Vika namanya meskipun aku belum tahu juga alasan sebenarnya. Apa aku hanya melampiaskan kekecewaanku padanya atau aku memang tertarik pada Vika, yang jelas pertama kali bertemu kami langsung berkenalan dan pada pertemuan kedua aku sudah berani menciumnya seperti dalam cerita dewasa. Namun masih sebatas ciuman semata tidak lebih, sampai akhirnya kamipun berjanji untuk bertemu yang kedua kalinya pada malam minggu ini. Karena aku masih seorang mahasiswa di sebuah kampus ternama, maka aku bilang kalau aku akan menemuinya setelah pulang dari kampus. Dan Vika bekerja di sebuah toko kecantikan. Sebenarnya umur kami tidak jauh berbeda karena saat ini kami sama-sama berusia 23 tahun, Vika memang pantas bekerja di sebuah toko kecantikan karena dia memiliki wajah yang begitu cantik. Sesuai janji yang telah kami sepakati akupun langsung menuju ke salah satu cafe yang menjadi tempat janjian kami. Ternyata aku yang sampai duluan di cafe tersebut dan menunggu Vika hingga satu jam lebih sebenarnya aku sudah males buat menunggunya terlalu lama tapi ketika dia menelpon dan memberitahu alasannnya telat akupun bisa memakluminya dan bersedia menunggu. Dari jauh aku lihat Vika tergopoh-gopoh menghampiri aku ” Maaf ya mas Niko … Vika telat…. ” Akupun mempersilahkan dia duduk dan kulihat dia begitu terengah-engah nafasnya ” Kamu lari ke sini Vik… ” Dia memandangku dan menggangguk aku jadi trenyuh menlihatnya ” Kenapa nggak pelan-pelan saja sich aku bisa nunggu kok apalagi kamu bilang kalau bakalan telat…. ” Kataku sambil terus menatapnya. Dia tersenyum dan berkata ” Aku tidak mau membuat mas Niko lama nunggunya…. ” Aku segera memanggil pelayan cafe dan kembali memandang wajah Vika ” Ya sudah kita makan aja dulu…. ” Kulihat dia mengangguk dan akmipun menyantap makanan yang telah aku pesan, kutatap wajah Vika begitu cantik dan ayunya mungkin karena itu dia di terima sebagai SPG alat kecantikan. Setelah selesai akupun mengajaknya keluar dengan mengendarai mobilku, akupun menuju salah satu rumah pribadi keluargaku yang berada di pinggiran kota ini. Kurang lebih menempuh perjalanan satu jam lebih kamipun sampai dan akupun menyuruh Vika masuk. Sepertinya dia ragu untuk masuk kedalam rumah tapi aku bilang kalau tidak ada siapa-siapa dan aku tidak akan macam-macam padanya. Aku lihat dia tersenyum dengan candaanku, dan akupun membawanya ke ruang keluargaku di sana Vika duduk dan akupun sama duduk santai sambil berselonjoran sambil berkata “Kalau mau minum atau mau apa kamu ambil saja….” kataku pada Vika namun dia hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum padaku, sampai akhirnya akupun ketiduran di sana mungkin aku kecapekan karena perjalanan tadi. Ternyata begitu aku bangun Vika tidak ada di ruangan ini lagi, dan aku lihat lampu sudah menyala semua aku yakin kalau Vika yang melakukannya. Dan akupun mencari Vika namun di ruang tamu dan di dapur tidak ada dia, akhirnya akupun masuk kamar tidur utama ternyata dia berada di sana karena aku mendengar guyuran air di dalam kamar mandi, aku tersenyum dan hendak kembali ke ruang keluarga. Sebelum mataku melihat pakaian Vika berada di atas tempat tidur, belum habis rasa kagetku tiba-tiba aku lihat dia keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk yang menutup sebagian tubuhnya. Dapat aku lihat pahanya begitu mulus dan juga teteknya yang kelihatan setengahnya saat itu juga mataku tidak berkedip ka rena dia terlihat pemain cerita dewasa yang sangat seksi. Saat itu juga naluri lelakiku membuat mendekatinya tanpa rasa canggung lagi, kemudian aku peluk tubuh Vika yang masih terbalut handuk. Karena sudah pernah melakukan adegan layaknya dalam cerita sex akhirnya akupun menyusuri setiap lekuk tubuhnya dengan bibirku dan hal itu membuat Vika menggelinjang menikmati senntuhanku, dan aku semakin liar bermain dengan lidahku. Saat itulah aku melabuhkan kontolku pada lubang memeknya ” Oouugghh.. pelan sayang… ” Kata Vika begitu aku hentak dengan sedikit keras kontolku. Kemudian aku goyang pinggulku dengan seiring irama yang sama, kini terdengar desahan Vika begitu lembut ” Ooouuuggghhh….. oooouuugghh… sa…yang… nik… mat… sayang…… aaagghh … Aaaaaaghh… ” Desahnya membuatku semakin bergairah saja. Kemudian aku tidak tahan juga semakin cepat aku bergerak layaknya adegan cerita sex di atas tubuhnya, kembali Vika mendesah panjang sekali lagi bahkan dia sesekali menghapus keringat yang mengucur dari keningku ” Ooouuugggghhhh…. sayang…. ooouuuggghhhhh…. oooouuuuugggghhhh…… aaaaagggghhhh….. ” Semakin cepat aku menggoyang pantatku. Aku lihat Vika sudah beberapa kali mendesah panjang menandakan kalau dia sudah mengalami klimaks beberapa kali ” Ooouuugghh… aaaaaggggghhhh…. sa… yang…. aaaagggghhh….aaaaagghh… ” Saat Vika mendesah seperti itu akhirnya akupun mengejang dan kurasakan kontolku menumpahkan sesuatu pada memek Vika dan terasa hangat dan juga terasa nikmat rasanya. Semakin dalam aku menekan kontolku dan saat itu juga aku memeluk tubuhnya dengan begitu erat ” Ooooouuuggghh…. sayang…… aaaagggghhh… nikmat sayang…. aaagggghhhhhh… ” Tubuhku terkulai lemas di atas tubuh Vika yang dengan mesranya langsung memeluk tubuhku, dan beberapa kali juga aku cium wajahnya karena dia telah memberikan kepuasan padaku. Tamat |
2020.08.01 22:05 carensu AGEN DOMINO ONLINE TERPERCAYA NEGARAQQ BO JUDI QQ TERBESAR FREECHIP SITUS QQ DEPO PULSA AGEN DOMINOBET 24 JAM
AGEN DOMINO ONLINE TERPERCAYA NEGARAQQ BO JUDI QQ TERBESAR FREECHIP SITUS QQ DEPO PULSA AGEN DOMINOBET 24 JAMhttps://preview.redd.it/2n9ab5dt2ge51.jpg?width=1280&format=pjpg&auto=webp&s=fb14c0f644cd6e14bdd3144b1857185d8c0f7a8bAgen Domino Online Terpercaya NEGARAQQ - AGEN DOMINO ONLINE TERPERCAYA NEGARAQQ BO JUDI QQ TERBESAR FREECHIP SITUS QQ DEPO PULSA AGEN DOMINOBET 24 JAM. Judi Domino Online terbesar dan terpercaya di kalangan para pengincar situs qq freechip maupun bo judi qq depo pulsa. ⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝ ✨LINK AJAIB 1 : http://31.220.54.222/negaraqq/ ➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼# 💲 MINIMAL DEPOSIT BANK 💳 RP. 10.000,- & 📲 PULSA RP. 15.000,- 💲 MINIMAL WITHDRAW / TARIK DANA 💳 RP. 20.000, AGEN DOMINO ONLINE TERPERCAYA NEGARAQQ BO JUDI QQ TERBESAR FREECHIP SITUS QQ DEPO PULSA AGEN DOMINOBET 24 JAM💰 Bonus HARIAN & MINGGUAN sampai 20% !💰 Bonus JACKPOT ( TANPA BATAS! ) 🔊 DAPATKAN KOIN / CHIP GRATIS SETIAP HARI ! ⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝ 📲 WHATSAPP 1 ➔ +855975301105 📲 WHATSAPP 2 ➔ +85595819087 📲 LINE ➔ negaraqq 📍 NB 🔊 Depan nomor WHATSAPP TETAP +855 ! JANGAN DIUBAH ! ⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝ 📌 Bank, Website, Livechat, WhatsApp dan Line➔Online 24 Jam. 📌 Terima seluruh DEPOSIT via APAPUN. ➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼ INFORMASI LAINNYA ➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼
📲 WHATSAPP 1 ➔ +855975301105 📲 WHATSAPP 2 ➔ +85595819087 📲 LINE ➔ negaraqq 📍 NB 🔊 Depan nomor WHATSAPP TETAP +855 ! JANGAN DIUBAH ! TENTANG KAMI : Bo poker online terpercaya LINK ALTERNATIF QQ => Agen Domino qq online LINK ALTERNATIF POKER => Poker online LINK ALTERNATIF JUDI TERBAIK => Agen Poker Online LINK ALTERNATIF BANDARQQ => Agen Bandarq online |
2020.08.01 22:05 carensu AGEN DOMINO ONLINE TERPERCAYA NEGARAQQ BO JUDI QQ TERBESAR FREECHIP SITUS QQ DEPO PULSA AGEN DOMINOBET 24 JAM
2020.07.06 09:42 carensu AGEN DOMINO ONLINE TERPERCAYA NEGARAQQ BO JUDI QQ TERBESAR FREECHIP SITUS QQ DEPO PULSA AGEN DOMINOBET 24 JAM
AGEN DOMINO ONLINE TERPERCAYA NEGARAQQ BO JUDI QQ TERBESAR FREECHIP SITUS QQ DEPO PULSA AGEN DOMINOBET 24 JAMAgen Domino Online TerpercayaNEGARAQQ - AGEN DOMINO ONLINE TERPERCAYA NEGARAQQ BO JUDI QQ TERBESAR FREECHIP SITUS QQ DEPO PULSA AGEN DOMINOBET 24 JAM. Judi Domino Online terbesar dan terpercaya di kalangan para pengincar situs qq freechip maupun bo judi qq depo pulsa. ⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝ ✨LINK AJAIB 1 : http://31.220.54.222/negaraqq/ ➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼ 💲 MINIMAL DEPOSIT BANK 💳 RP. 10.000,- & 📲 PULSA RP. 15.000,- 💲 MINIMAL WITHDRAW / TARIK DANA 💳 RP. 20.000, AGEN DOMINO ONLINE TERPERCAYA NEGARAQQ BO JUDI QQ TERBESAR FREECHIP SITUS QQ DEPO PULSA AGEN DOMINOBET 24 JAM💰 Bonus HARIAN & MINGGUAN sampai 20% ! 💰 Bonus JACKPOT ( TANPA BATAS! ) 🔊 DAPATKAN KOIN / CHIP GRATIS SETIAP HARI !⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝ 📲 WHATSAPP 1 ➔ +855975301105 📲 WHATSAPP 2 ➔ +85595819087 📲 LINE ➔ negaraqq 📍 NB 🔊 Depan nomor WHATSAPP TETAP +855 ! JANGAN DIUBAH ! ⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝⇝ 📌 Bank, Website, Livechat, WhatsApp dan Line➔Online 24 Jam. 📌 Terima seluruh DEPOSIT via APAPUN. ➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼ INFORMASI LAINNYA ➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼➼
📲 WHATSAPP 1 ➔ +855975301105 📲 WHATSAPP 2 ➔ +85595819087 📲 LINE ➔ negaraqq 📍 NB 🔊 Depan nomor WHATSAPP TETAP +855 ! JANGAN DIUBAH ! |
2020.06.09 02:03 onlineterus Mahasiswi Magang di Kantorku
submitted by onlineterus to u/onlineterus [link] [comments] kisahmalam.club Aku dulu sempat bekerja di sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang automotive di daerah Bekasi. Ditempat itu, sebut saja PT. BT, jumlah karyawannya cukup banyak. Tapi bukan itu yang menyebabkan aku menurunkan tulisan ini. Selain karyawan, disana terdapat beberapa siswi yang sedang melakukan PKL. Diantara siswi tersebut, salah satu, telah membuat aku seperti kembali merasakan cinta (yang dulu pernah hilang bersama Frisca). Siswi tersebut, kita sebut saja namanya Laura, diperbantukan di departemen Personalia, sedangkan aku, bekerja di departemen PPIC. Sebenernya ruang kerja kami agak berjauhan, tetapi karena sama-sama mengerjakan jenis pekerjaan yang menyangkut dengan data, maka setiap hari, kami selalu bertemu ditempat foto copy. Awalnya sih, aku hanya sekedar mengagumi kecantikannya, karena dengan hidung yang bangir, bentuk bibir yang sensual, di hiasi lesung pipit di kedua pipinya, membuat semua yang ada di dirinya terlihat sempurna. Hari demi hari kami terlihat semakin akrab, bahkan banyak teman-temanku yang menyangka kalau aku sedang PDKT dengannya. Semua anggapan temanku, tidak terlalu aku pikirkan, karena aku merasa, Laura disini sedang belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh sekolahnya, dan sebagai seorang karyawan di PT. BT, aku hanya sekedar membimbing dan membantu, jika seandainya ada sesuatu hal yang dia belum mengerti. Hampir dua minggu aku mengenalnya, ternyata sikap dan kelakuannya semakin membuat aku terpesona. Ketika aku mendengar gurauan salah seorang temanku, yang mengatakan kalau dia berani memberi Rp. 500.000,- kepada Laura, jika Laura mau menemaninya selama 2 jam, perasaanku malah semakin care sama si Laura. Timbul perasaaan cemburu ketika mendengar gurauan itu. Namun aku tidak berani untuk mengungkapkannya, karena saat itu diantara aku dan Laura, tidak mempunyai hubungan yang terlalu istimewa. Akupun merasa wajar, jika temanku berkata demikian, karena dengan wajah secantik itu, jika memang Laura memanfaatkan tubuhnya, mungkin harganya bisa diatas Rp. 350.000, per jam (harga tersebut diatas, adalah harga rata-rata seorang massage girl yang sudah dianggap cantik). Suatu ketika, bersama seorang temannya yang bernama Emi, Laura menuju meja kerjaku, awalnya sih bertanya tentang sesuatu yang ada hubungannya dengan keperluannya, mungkin karena merasa sudah akrab, Laura juga bertanya tentang no. HP ku, alasannya sih biar gampang saja, kalau nanti dia mau nanya sesuatu. Sambil tetap memperhatikan monitor, aku menyebutkan satu persatu nomernya. Ketika mereka ikut memperhatikan cara kerjaku, tiba-tiba, “Buukkk..” tanpa sengaja, tangan Emi menyenggol buku yang aku simpan disisi meja. Aku langsung mengambil bukunya dengan cara berjongkok. Alamak.. ketika berjongkok, tanpa sengaja sudut mataku melihat sesuatu yang sangat indah, dua pasang paha mulus terpampang didepan wajahku. Bukan hanya itu, karena posisi kaki Laura ketika duduk, agak mengangkang, maka ketika ku perhatikan, dipangkal pahanya terlihat pemandangan yang cukup menggelitik kelelakianku. Ku lihat dia memakai CD berwarna Pink, dengan hiasan renda di sisinya. Mungkin karena mereka terlalu fokus memperhatikan hasil pekerjaanku, mereka tidak menyadari (atau memang sengaja?) kalau di bawah meja, aku sedang menikmati apa yang seharusnya mereka tutupi. Karena takut mengundang kecurigaan dari teman sekerjaku, terpaksa aku kembali duduk dan menerangkan tentang cara kerja di PT. BT kepada Laura dan Emi. Namun kejadian yang baru saja aku alami, tetap mengganggu pikiranku. Mungkin karena aku tidak konsentrasi dengan apa yang sedang kami bicarakan. Laura bertanya “Pak, kok kadang-kadang ngejelasinnya tidak nyambung sih??”. Sebenarnya aku malu mendapat pernyataan seperti itu, namun karena merasa sudah akrab, aku berbisik kepada Laura dan menceritakan kejadian yang sebenarnya. Bukannya malu, Laura malah tersenyum mendengarnya. “Kenapa tidak disentuh saja Pak, biar tidak penasaran”, goda Laura. Emi yang tidak tahu apa-apa, hanya bengong mendengar pembicaraan kami. Sebagai seorang lelaki, mendengar penawaran Laura, aku malah berpikir yang tidak-tidak, dan membayangkan apa yang ada dibalik CD nya itu. Namun semuanya berusaha aku redam, karena walau bagaimanapun, di PT. BT ini, aku harus JAIM (Jaga Imej), agar aku tidak mendapatkan masalah. Bel istirahatpun berbunyi, dan kami langsung menuju kantin untuk makan siang. Baru saja aku selesai makan, Laura mendekatiku dan berbisik “Besok Bapak saya tunggu di Hero sekitar jam 10.00 pagi, ada yang ingin saya bicarakan, saya tunggu didepan ATM”. Walau singkat, tapi tetap membuatku bertanya-tanya, sebenarnya apa yang akan dibicarakan? Mengapa waktunya hari sabtu, padahal kan setiap hari sabtu PT. BT libur. Mengapa dia berbisik sangat pelan kepadaku, apa takut terdengar yang lainnya?. Besoknya, dengan tetap berpakaian rapi (seperti jika mau berangkat kerja), aku mengeluarkan motorku dan beralasan lembur kepada kedua orang tuaku. Menunggu adalah hal yang sangat membosankan, karena sampai di Hero, jam baru menunjukkan angka 08.30, Setelah mencari sarapan, sambil ngerokok, aku iseng-iseng ikut ngantri ATM, padahal cuma mau liat saldo doang, karena uang yang ada di dompetku, masih ada sekitar Rp. 400.000,-. Dari jauh, aku sudah tahu kalau gadis yang menuju kearahku adalah si Laura, dan pagi ini, dia terlihat sangat sexy, karena Laura hanya mengenakan kaos dan celana jeans ketat. “Udah lama ya Pak? Kan Laura janjinya jam 10.00, sekarang baru jam 09.45, Laura tidak salah khan?”, “Jangan panggil aku Bapak dech Laura, aku kan belum nikah, dan ini bukan di kantor, panggil namaku saja deh, biar bisa lebih akrab”. “Ok deh Pak, eh Fais”, sambil tersenyum Laura langsung menggandeng tanganku. “Fais, enaknya kita ke mana yach”, tanya Laura. “Terserah, emang mau ngomongin apaan, kayaknya pribadi banget”. “Ngga juga, Laura seneng saja kalau deket ama Fais, kenapa ya?” “Mau tahu jawabannya”, candaku. “Ngga usah Fais, Laura juga udah tahu, Laura rasa Laura menyukai Fais”, jawab Laura polos. Tanpa disadari, mungkin karena saking senengnya, aku yang sejak awal memang mengagumi Laura, langsung memeluknya. Mendapat perlakuan begitu, Laura mencoba melepaskannya, dan mengingatkan, kalau kita masih ada dilokasi umum, tidak enak terlihat banyak orang. Akhirnya kami memutuskan mencari tempat yang cocok untuk berduaan. Tapi karena yang aku tahu cuma hotel tempat satu-satunya yang cocok untuk berduaan tanpa takut terlihat orang lain, walau terlihat agak ragu, Laura akhirnya menyanggupinya. Sekitar jam 10.30, kami sudah sampai di front office hotel BI, dan mengambil sebuah kamar dengan fasilitas TV dan AC. Dengan agak ragu Laura memasuki pintu kamar (mungkin karena baru pertama kalinya), dan dia agak terkejut melihat fasilitas yang terdapat di dalamnya. Apalagi ketika dia melihat kamar mandinya. “Enak juga ya Fais, kita bisa ngobrol berduaan disini, tanpa takut akan terdengar atau terlihat oleh orang lain”. Laura langsung merebahkan badannya ke ranjang, dan mencari siaran TV yang khusus menyiarkan acara musik. Kebetulan banget lagunya adalah lagu-lagu romantis, yang secara tidak langsung, ikut mempengaruhi suasana hati kami. Lewat aiphone, aku memesan makanan dan soft drink. Ketika aku menyalakan rokok, terdengar suara room boy mengetuk pintu dan mengantarkan pesananku. Aku mendekati Laura yang sedang rebahan, maksudnya sih mau nawarin makanan, tapi Laura langsung bangun dan bertanya. “Fais, apakah Laura salah bila Laura mencintai Fais, Muti sebenernya malu mengakuinya, tapi bila tidak diungkapkan, Laura takut kalau Fais tidak mengetahui apa sebenernya yang Laura harapkan. Maafin Laura yah, Laura udah ngerepotin Fais, padahal kan sekarang waktunya libur dan istirahat, tapi Laura malah meminta Fais menemui Laura”. Aku terharu juga mendengar kejujuran dan kepolosannya, akhirnya setelah mendengarkan semua tentang apa yang ada dihatinya, sambil membelai rambutnya (agar perasaannya menjadi lebih tenang), aku pun berusaha meyakinkannya, bahwa semua yang dialami, adalah wajar, jika seseorang mencintai lawan jenisnya, dan tidak ada yang namanya salah, jika sudah menyangkut perasaan hati. Ketika dia menatapku dengan tatapan yang tajam, secara perlahan aku mencium keningnya. Tapi ternyata, yang kulakukan itu malah membuat Laura berani untuk membalas ciumanku. Dia langsung melumat bibirku, dan seperti seseorang yang tidak mau kehilangan sesuatu, dia memelukku dengan erat sekali. Sambil terus menikmati bibirku, tangannya terus mengelus dan mengusap seluruh bagian tubuhku. Mungkin beginilah cara dia mengungkapkan rasa sayangnya terhadap diriku. Tapi sekarang aku yang bingung, karena dengan melihat bentuk tubuhnya saja (waktu di kantor), bisa membuat aku “konak”, sekarang seluruh tubuhnya sudah melekat erat ditubuhku (walau masih memakai pakaian lengkap). Kedua payudaranya terasa makin mengeras, akhirnya kuputuskan untuk menikmati keadaan ini, karena jujur saja, kadang-kadang, dulu akupun sering menghayalkan betapa nikmatnya jika bercumbu dengan si Laura, apalagi jika berjalan di belakangnya, goyangan pantatnya ngajakin kita jual tanah (maksudnya ntar duitnya buat ngebayarin pantatnya, he.. he.. he..). Tanganku mulai berusaha membuka kaosnya, karena aku tidak mau pandanganku yang tertuju kepada kedua payudaranya, terhalang oleh kaos yang ia kenakan. Pelan namun pasti, akhirnya bukan hanya kaosnya yang berhasil aku buka, BH nya pun sudah aku lepaskan. Sejenak aku terpana melihat keindahan bentuk payudaranya itu, namun hanya sebentar, karena aku ingin segera menikmati dan merasakan keindahan itu, kuremas kedua susunya, dengan mesra aku mulai menghisap putingnya yang sudah agak mengeras dan berwarna kecoklatan. Kucium dan kujilati bagian tubuhnya, mulai dari leher, terus bergerak turun dan menuju putingnya kembali. “Yaa.. Hisap terus sayaangg.. Aacchh.. Ennaakk banget Fais.. Geli.. Tapi nick.. Maaattt.. Teeeruuus.. Aacchhh..” Laura terus meracau menikmatinya. Aku terus merangsangnya, dan mencoba membuka celana jeans yang dipakainya, lantaran jeans yang dikenakannya sangat ketat, aku kesulitan untuk membukanya, untungnya Laura mengerti, dengan agak mengangkat pantatnya, dia mulai mencoba menurunkan jeansnya sendiri. Dengan sabar, aku menunggu dan terus mempermainkan susunya. Setelah jeansnya terlepas, tangan Laura berusaha untuk membuka semua yang aku kenakan. Satu persatu jari tangannya membuka kancing kemejaku, dan setelah berhasil membuka baju dan celana yang aku pakai, Laura hanya menyisakan CD saja yang masih melekat ditubuhku. Mungkin dia masih ragu untuk membukanya, karena diapun masih mengenakan CD. Walau diwajahnya terlihat, kalau dia sedang diamuk birahi, namun dia masih bisa menguasai pikirannya, aku yakin dia merasa takut di cap sebagai cewe yang agresif dan takut jika aku tidak menyukai tindakannya. Namun aku tetap menikmati suasana yang terjadi di dalam kamar hotel ini. Aku terus merangsang birahinya, ciumanku aku arahkan kedaerah perutnya, terus kebawah menyusuri lubang pusarnya, dan kedua tanganku, bergerak untuk membuka CD yang masih melekat ditubuhnya. Secara perlahan aku mencoba membuka CD nya, sambil terus mencumbunya, aku menciumi setiap daerah yang baru telihat ketika CD nya mulai bergerak turun. Laura sangat menikmati semua sentuhan yang aku berikan, bahkan ketika CD nya telah terlepas, dan aku mulai menjilati memeknya, dia terus mendesah dan malah membuka pahanya lebar-lebar agar lidahku bisa menjilati bagian dalam memeknya. Dengan keharuman yang khas, memek itu telah membuat aku betah berlama-lama mencumbuinya. Aku terus menjilati, dan dengan jari telunjukku, aku coba merangsang dia dengan memainkan kelentitnya. Semakin aku percepat memainkan jari telunjukku, semakin cepat pula dia menggoyangkan pantatnya. Laura terus mendesah dan meracau tak karuan. “Aacchhhh.. Terus sayang.. Nikmatnya.. Teruzzsss.. Lebih ke dalam lagi Fais.. Teruuzzss.. Yacchhh.. Benar.. Jilati terus yang.. Itu.. Sayang.. Accchhh”. Karena rangsangan yang dia terima makin hebat, pantatnya bukan hanya digoyang-goyangkan, tapi malah diangkat-angkat ke atas, mungkin tujuannya agar lubang memeknya yang lebih dalam ikut tersentuh oleh lidahku. Dengan bantuan jari-jariku, aku terus mengaduk-aduk isi memek Laura, aku sentuh G-Spotnya secara perlahan, dia langsung menggelinjang, lalu kuelus G-Spotnya nya dengan jari tengahku, Laura makin liar, seperti orang yang sedang ngigau, dia meracau tak karuan, tak jelas suara apa yang keluar dari mulutnya, karena yang aku tahu, lubang memeknya sudah sangat basah oleh cairan kemaluannya, seluruh tubuhnya seperti menegang, tapi itu tak berlangsung lama, karena, dirinya langsung terdiam dan tergolek dengan lemas. Melihat Laura sudah mencapai orgasme, aku berusaha untuk tenang, tetapi kontolku sudah sangat tegang (walau masih tertutup oleh CD) dan ingin segera merasakan nikmatnya memek Laura. Aku segera mencium dan menjilati “lubang surga” itu, agar Laura bisa merasakan apa yang namanya multi orgasme. Usahaku ternyata berhasil, karena hanya dalam beberapa menit, tubuhnya kembali bergetar dan menegang. Diiringi desahannya yang sangat menggairahkan, Laura kembali merasakan kenikmatan itu. Karena beberapa kali mengalami orgasme, Laura terlihat sangat lelah, meski tak dikemukakan, terlihat jelas bahwa dia sangat puas dengan oral yang aku lakukan. Dengan tersenyum, dia mencoba untuk melepaskan CD yang masih melekat ditubuhku. Tanpa ragu, dia mulai menjilat dan mengulum kontolku. Mendapat perlakuan seperti itu, aku yang semula mendominasi permainan, hanya diam saja menikmati permainan Laura. Dengan bibir indahnya, dia mengulum dan mengeluar masukan kontolku ke dalam mulutnya, dan sesekali dengan menggunakan kelembutan lidahnya, dia mengusap dan menjilat kepala kontolku. Gila.. ternyata Laura bukan hanya indah buat dilihat, ternyata Laura mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam merangsang dan memanjakan kita dalam permainan seksnya. Aku berusaha agar tidak sampai kebobolan ketika dia melakukan oral terhadapku, namun kenyataannya, semua spermaku telah memenuhi mulutnya, ketika secara reflek, aku menjambak rambut dan menarik kepalanya sambil mendesah menahan kenikmatan saat spermaku akan keluar. Tanpa perasaan jijik, Laura menelan semua sperma yang ada di dalam mulutnya, seperti tidak puas, dia menjilati kontolku yang masih ada sisa-sisa spermanya. “Fais, enak juga ya rasa sperma lo, gurih-gurih gimana gitu..”, kata Laura memuji. Aku hanya tertawa sebentar mendengarnya, karena bola mataku tetap memandang lekuk-lekuk tubuh Laura yang telanjang tanpa sehelai benangpun menutupinya. Kuperhatikan lagi “lembah” yang dihiasi oleh bulu-bulu halus itu, ternyata, warnanya agak memerah, mungkin karena tergesek oleh lidah dan jari-jariku. “Makasih ya Laura..”, kataku sambil menciumi memeknya. “Fais, boleh tidak kalau Laura minta memek Laura di jilatin lagi, abis enak banget sih..”, tanya Laura sambil memohon. “Boleh saja sih, tapi boleh tidak kalau Fais ngentot Laura, soalnya kontol Fais udah tidak kuat nich, pengen buru-buru berada di dalam memek Laura. Boleh yach?” “Laura takut Fais, kata temen-temen Laura, kalau masih perawan rasanya sakit banget, tidak mau ah.. Ntar kalau sakit gimana?”, tolak Laura. “Pokoknya Laura rasain saja nanti, Fais apa temen Laura yang salah”, kataku sambil mulai menjilati memek Laura. Dengan melebarkan pahanya, dan mempergunakan kedua tangannya, Laura membantu melebarkan memeknya agar mempermudah aku di dalam mencumbui memeknya. Ku jilati klitnya hingga dia menggelinjang tak karuan menahan rasa nikmat yang dia terima. Sengaja aku terus menjilati klitnya, agar dia diamuk oleh gairahnya sendiri, ketika kulihat tubuhnya mulai menegang, dan mengalami orgasme, entah untuk yang keberapa kali, aku langsung memindahkan cumbuanku kedaerah putingnya yang sudah sangat kencang. Kuciumi bagian bawah susunya, kusedot dan kumainkan lidahku di daerah tersebut. “Fais.. Enak sekali sayang.. Aacchhh.. Ooohhhh..” Laura menggelepar menahan birahinya yang semakin besar. Kulihat jari lentik Laura mulai bermain dibibir kemaluannya sendiri, dia terus mengelus, dan sekali-sekali memasukan jarinya ke dalam lubang memeknya yang sudah sangat basah karena banyaknya cairan pelicin yang keluar dari dalam memeknya memeknya. Sambil tetap membenamkan wajahku diantara dua gunungnya, tanganku secara perlahan menarik tangan Laura yang sedang asik mengeluar masukan jarinya. Awalnya dia menolak, tapi ketika aku bimbing jarinya kearah kontolku, Laura langsung menggenggam dan mengocoknya. Setelah agak lama, aku meminta Laura agar dia berada diatas tubuhku yang sudah dalam posisi berbaring. Dengan perlahan, dia menaiki tubuhku. Sengaja aku menggesek-gesekan kontolku diantara lubang memeknya, ternyata benar, apa yang aku lakukan telah membuat kenikmatan yang dirasakan oleh Laura makin menjadi-jadi, diapun mulai bergerak menggesekan kontolku ke bagian luar memeknya. Akhirnya, walau dengan posisi berada di bawah, tanpa sepengetahuan Laura, aku berusaha mengarahkan kontolku agar bisa memasuki lubang memeknya. Laura terus menggerakkan dan menggesekan memeknya, dan tanpa disadarinya, ternyata kepala kontolku mulai bergerak memasuki memeknya ketika dia menggerakan pantatnya dari atas ke bawah. Terasa lembut sekali ketika kepala kontolku menyentuh bagian dalam dari lubang surganya, ada perasaan nikmat yang sulit untuk diungkapkan, dan tanpa terasa, sudah seluruh bagian kontolku berada di dalamnya. Seperti kesetanan, Laura terus menggoyangkan pantatnya, sesekali terdengar rintihan dan erangannya. Akupun terus mengeluar masukan kontolku ke dalam lubang memeknya (walau agak sulit karena posisiku berada di bawah). Secara reflek Laura langsung merebahkan tubuhnya diatas tubuhku ketika dia sudah mencapai orgasmenya. Namun karena aku belum orgasme, aku langsung membalikan badannya agar berada di bawah tubuhku. Dengan sedikit santai, aku terus menggerakan “junior”ku, namun karena tubuh Laura yang bersih dan terawat, birahiku tidak bisa mengerti jika aku ingin lebih lama menikmati kemulusan tubuhnya. Akhirnya spermaku keluar di dalam kehangatan lubang memeknya. Tamat Baca Cerita Seks Lainnya di Sini[Klik] |
2020.06.05 01:56 onlineterus Cerita Dewasa Adik Kelas yang Baru Masuk Sekolah
submitted by onlineterus to u/onlineterus [link] [comments] kisahmalam.club Nama saya James (samaran). Saya seorang mahasiswa di suatu universitas swasta yang cukup terkenal di Bandung. Suatu hari menjelang ujian akhir semester, saya diajak oleh adik kelasku untuk belajar bersama. Aku menerima saja, karena dari dulu semenjak ia masuk ke jurusanku, aku memang sudah ingin jadi pacarnya. Perawakannya cukup cantik, dengan tubuh yang ramping terawat, dan tentunya kulit yang putih karena ia keturunan Cina. Laura namanya. Begitu Laura mengajakku, tentu saja kujawab, “Mau..” “Jam berapa?” tanyaku. “Jam 3 sore, di rumahku, jangan terlambat soalnya nanti nggak selesai belajarnya”, jawabnya. Wah, kesempatan nih, pikirku. Setahuku, ia tinggal berdua saja dengan pembantunya karena ayah dan ibunya yang sibuk mencari nafkah di luar pulau Jawa. Pulang kuliah, aku langsung bergegas pulang, karena kulihat sudah jam 14:30 WIB. Dengan cepat kumasukkan buku yang sekiranya akan dipakai ke dalam tas, karena takut terlambat. Sesampainya di rumah Laura, aku langsung memencet bel yang ada di gerbang depan rumahnya, rumahnya tidak terlalu besar, tapi cukup nyaman kelihatannya. Sempat aku bertanya, kok rumahnya sepi banget. Kalau begitu berarti bonyoknya lagi pada pergi, jawabku dalam hati. Tak lama setelah itu, Laura keluar membukakan pintu. Aku cukup kaget dengan penampilannya yang menarik, kali ini dia memakai kaos yang cukup ketat dan celana pendek ketat. Dia tersenyum lebar padaku, sambil mempersilakan aku masuk. Ketika masuk, aku merasakan rumahnya benar-benar sepi. “Langsung saja kita ke ruang tengah, yuk!” ajaknya. Sesampainya di ruang tengah, aku langsung duduk di karpet karena tidak ada sofa. Ruang tengahnya didesain ala Jepang dengan meja Jepang yang pendek yang disertai rak majalah di bawahnya. “Tunggu yah, aku mau mandi dulu”, katanya, “Habis keringatan abis senam nih!” Ternyata aku baru tahu kalau badannya bagus karena ia sering senam. “Kamu mulai aja dulu, nanti terangin ke aku yah”, katanya. “Kalo mau minum, ambil aja sendiri, soalnya pembantuku sedang sakit, dia lagi tiduran di kamarnya.” Cukup lama aku belajar sambil menunggunya dan akhirnya aku bosan dan melihat-lihat majalah yang ada di bawah meja di depanku. Kulihat semuanya majalah wanita, mulai dari kawanku, kosmo, dan majalah wanita berbahasa jepang. Tanpa sengaja, ketika kulihat-lihat kutemukan sebuah majalah yang berisikan foto cowok bugil dengan otot-otot yang bagus di tengah majalah bahasa jepang itu. Aku sempat kaget melihatnya. Bersamaan dengan itu, ia keluar dari kamar mandi yang letaknya di sudut kamar tengah di mana aku duduk. Dia keluar memakai kimono kain handuk putih. Karena keasyikan, aku tidak sadar kalau dia mendekatiku. Kupikir dia pasti masuk ke kamarnya untuk berpakaian terlebih dahulu. Aku sempat grogi, karena aku belum pernah didekati oleh wanita yang hanya menggunakan baju mandi, karena di rumahku tidak ada saudara perempuan, jadi aku merasa tidak biasa. “Ih, kamu, disuruh belajar malah liat-liat yang aneh-aneh.” “Ini mah nggak aneh atuh”, kataku, “Aku juga punya, dan badanku juga kayak gini loh!” bisikku sambil menunjuk ke salah satu model cowok di majalah tersebut. Aku memang sudah ikutan fitness sejak kelas 2 SMU, tak heran kalau aku lebih terkenal karena badanku yang bagus dibanding kegantenganku. “Ah, masa?” katanya, “Gua nggak percaya ah.” “Kamu kok tahan sih liat-liat kaya beginian?” tanyaku. “Mana ada yang tahan sih?” balasnya. “Tadi lagi nunggu kamu dateng ke sini saja aku sempet liat-liat dulu majalah itu lho! Jadi kamu tau khan, kenapa saya lama mandinya?” jawabnya sambil tersenyum mesum. “Ihh, kamu ini!” balasku, “Ternyata suka juga ya sama yang gituan.” “Iya dong, tapi, James katanya kalo maen langsung lebih enak ya dibanding masturbasi?” tanyanya. Saya sempat kaget ketika dia tanya hal yang begitu dalamnya. “Kata kamu, kamu mirip ama yang di foto majalah itu, buktiin dong.” Wah, kupikir ini cewek sudah horny banget. Aku sempat grogi untuk kedua kalinya, aku cuma bisa tersenyum. “Iya sih katanya, tapi khan…” Belum selesai aku bicara, dia langsung mencium bibirku. “James, tau nggak kalo aku tuh sebetulnya udah seneng banget ama kamu semenjak aku ketemu kamu”, bisiknya sambil mencium bibirku. Aku kaget dan responku cuma bisa menerima saja, soalnya enak sih rasanya. Terus terang aku belum pernah dicium oleh cewek sampai seenak itu, dia benar-benar ahli. Tanpa sadar, posisinya sudah berada di atas pangkuanku dengan paha yang menjepit perutku. Sambil menciuminya, kuelus-elus pahanya dari atas ke bawah, dan dia mendesah, “Akh… enak sekali!” Kuteruskan aksiku sampai ke kemaluannya, kuraba klitorisnya, dan kugosok-gosok. Desahannya semakin keras, dan tiba-tiba dia berhenti. “Wah, kok berhenti?” aku bertanya dalam hatiku. Langsung saja kubisikkan padanya bahwa aku juga betul-betul menginginkannya jadi pacarku sejak awal bertemu. “Lalu mengapa kamu nggak bilang ama aku?” tanyanya. “Karena aku takut kalau perasaan kita berbeda”, jawabku. Dia sempat terdiam sejenak. Langsung timbul pikiran kotorku. “Udah tanggung nih”, pikirku. Batang kemaluanku betul-betul sudah bedenyut-denyut sejak tadi. Langsung saja kubuka baju mandinya, dan kukulum dan kuhisap buah dadanya. Dia menerima saja, malah merasa keenakan, hal ini terlihat dari ekspresi wajahnya. Putingnya menjadi mengeras dan tak lama kemudian, dia mendesah, “Aakh…” saat kupegang liang kewanitaannya yang mulai basah. Aku semakin terangsang, batang kemaluanku benar-benar sakit rasanya. “Sayang, boleh kan kalau aku menjilati lubang keramatmu?” Dia mengangguk tanda setuju. Langsung saja kujilati liang kewanitaannya terutama daerah klitorisnya. Lumayan lama aku menjilatinya sampai aku merasa mulutku kering sekali. Akhirnya dia mendesah panjang, “Aakhhh… aku mau keluar James…” Terlihat cairan putih keluar dari liang senggamanya, baunya amat merangsang dan rasanya jauh lebih merangsang lagi. “James, maen beneran yuk?” ajaknya. “Wah, gila juga nih cewek”, pikirku. Karena batang kemaluanku sudah sakitnya bukan main, langsung saja aku iyakan. Lalu kubuka semua baju dan celanaku. Kubaringkan dia di lantai berkarpet, dan kulipat kakinya, kunaikkan ke bahuku, dan mulai kumasukkan batang kemaluanku yang sudah tegak itu. Sempit sekali, hampir tidak bisa jalan. Kutekan lebih keras. Dia menjerit kesakitan, “Stop James, sakit tau.” Aku tidak menghiraukannya dan terus menekan batang kemaluanku sampai rasanya kepala batang kemaluanku menabrak sesuatu. Lalu aku mulai memaju-mundurkan badanku ke depan dan ke belakang. Laura mulai merasa enak, dia sudah tidak menjerit lagi. “Tuh enak kan”, kataku. “Iyah”, jawabnya, “Bener! enak sekali.. lebih cepet dong James.” Kupercepat permainanku, dan dia mendesah, “Ah.. ah.. ah..” karena merasa nikmat. Lama juga aku mengocoknya. Tak lama kemudian, “James.. aku mau keluar lagi.” “Sama”, balasku. “Sedikit lagi, James… Aakkhhh… enak sekali James”, bersamaan dengan itu, aku pun keluar dan kukeluarkan seluruh spermaku di dalam liang kewanitaannya. Batang kemaluanku terasa hangat dan nikmat bercampur jadi satu. Kutarik batang kemaluanku keluar dan kulihat tetesan darah di karpet. Aku sempat kaget, berarti dia masih perawan. Aku sempat merasa senang banget waktu itu. Laura bangun dan dia kaget saat melihat batang kemaluanku yang cukup besar, panjang 15,5 cm diameter 3,5 cm. Langsung dia kulum batang kemaluanku, yang sudah mau tidur lagi. Begitu dikulum, batang kemaluanku berdiri lagi karena enaknya. Dia mainkan lidahnya di kepala batang kemaluanku dan menjilat seluruh bagian batang kemaluanku sampai masuk semua, sampai akhirnya aku merasa ada dorongan yang kuat pada batang kemaluanku dan, “Creeet.. creeet.. creet..” spermaku keluar, dia hisap dan sebagian muncrat ke wajahnya. “Hmmm.. enak sekali James”, terlihat ekspresi wajahnya yang senang. Kami pun kelelahan, dan berbaring bersama di ruang tengah sambil berpelukan dan mengucapkan kata-kata sayang. Tanpa terasa waktu sudah jam 6 sore. Kami mandi bersama, dan setelah itu kami makan malam bersama. Aku disuruhnya menginap, karena malammya kita mau mempraktekkan jurus yang lain katanya. Aku mengiyakan saja. Lalu kutelepon ke rumah dan bilang bahwa aku malam ini mau menginap di rumah teman, aku tidak bilang itu rumah Laura, karena sudah pasti tidak boleh. Begitu selesai, kita sempat tertawa bersama karena kita tidak belajar malah bermain seks. Tapi tidak masalah sekalian buat penyegaran menuju ujian. Dia balas dengan senyum. Karena kehabisan pembicaraan, akhirnya kami mulai terangsang lagi untuk berciuman. Kali ini aksinya lebih gila. Sambil berciuman kami saling membuka baju. Sampai tidak ada satu benang pun menempel di badan kita. Lalu di bicara, “James, kita ke kamarku yuk, biar lebih asyik.” Kugendong dia ke dalam kamarnya, dan kita lanjutkan lagi dengan berciuman. Tak lama kemudian kupegang liang kewanitaannya, sudah basah ternyata. Langsung saja kubalikkan badannya dan kumasukkan batang kemaluanku dari belakang. Kali tidak sulit. Dia mendesah enak ketika kumainkan batang kemaluanku di lubang senggamanya. Kumainkan terus sampai aku dan dia mau keluar. “Akkhhh…” kami berdua sama-sama keluar, kukeluarkan spermaku di luar, karena takut dia hamil. Tenyata Laura belum puas, dia membaringkan tubuhku di kasurnya. Dia langsung berdiri di atas tubuhku dan mulai memasukkan batang kemaluanku ke dalam liang senggamanya. “Ahhhh.. ” desahnya, “Gini lebih enak James..” Aku benar-benar lemas tapi karena permainannya yang begitu hebat, aku sampai lupa. Dia teruskan sampai spermaku keluar, cuma sedikit kali ini, tidak seperti sebelumnya. “James dikit lagi juga aku keluar”, bisiknya tertahan sambil menaik-turunkan tubuhnya di atas badanku. Akhirnya dia keluar juga. Batang kemaluanku terasa pegal sekali, badanku benar-benar lemas. Dia juga terlihat lemas sekali. Kami tertidur lelap sampai pagi di kasurnya sambil berpelukan dengan tidak berpakaian karena pakaian kami tertinggal di ruang tengah dan malas mengambilnya karena sudah capek. Besok paginya, kami bangun bersama, mandi bersama, sarapan dan pergi ke kampus sama-sama. Semenjak itu kamipun sering belajar bersama, walaupun ujung-ujungnya berakhir di kasur airnya yang empuk. Tapi aku jarang menginap, karena takut orang tuaku curiga, ini cuma rahasia kita berdua. Tamat Baca Cerita Lainnya di Sini[Klik] |
2020.05.31 07:04 slm3y Ini ada cerita, buat perhatian kalian yang punya anak atau saudara dibawah 12 tahun dan sudah diberi HP