Cerita seks sedarah sama kakak

Sebuah harapan dibalik orang yang tidak berduit

2024.05.15 02:05 DanielAnakBudi Sebuah harapan dibalik orang yang tidak berduit

Di post ini, aku mau cerita bedasarkan kisah nyata dari sebagian besar orang yang pernah ngobrol sama aku (plus dengan pengalamanku pas bersama mereka) dan mungkin ini bisa menggerakkan hati atau kita makin positif sih. Ada 2 cerita yang bakalan aku bahas, dan kalian bisa pilih aja mau cerita mana yang mau kalian baca. And ofc, i make it short to save everyone's time.
The story has 2 perspective : Gojek, dan Tukang parkir (niatnya mau ada tambahan 1 lagi, yaitu cerita tentang guruku.. maybe next time i guess.)
Let's start with Gojek.
Gojek Kejadian ini terjadi pasca tahun 2021-an (kalo ga salah). Ceritanya, Sahabat jauh dari solo pulang ke sentul dan aku main sama beliau sambil ngobrol bareng kondisi-nya disana. Kami bercengkrama sampai dengan jam 8 malam, dan aku memutuskan untuk pulang (karena nyokap udah nyariin). Aku akhirnya dianterin pulang dengan mobil nyokap sahabatku yang kebetulan lagi satu jalan dari AEON. tapi, aku denger kabar kata-nya bokap-nya temen tiba-tiba sakit dan Nyokap-nya perlu beli obat. Aku nawarin untuk nemenin beli obat + nunjukin apotik terdekat, tapi akhirnya aku cukup minta diberhentiin aja di Lampu merah dekat CCM. Karena aku takut-nya mengganggu juga + takut pulang kemaleman. Cukup ucapan semoga cepat sembuh, dan akhirnya pergi ke kantor polisi perempatan CCM buat pesan Gojek.
Jujur, aku kaget ketika yang dateng ketika pesen Gojek yang dateng adalah perempuan. Aku ga permasalahin kamu kerja jadi apa... tapi dengan kondisi malem seperti ini dan beliau berani narik Gojek? oh my. That's a daring move and deserve my respect. Tapi pas aku mau naik, beliau bilang.. ini baru pertama kali dia ambil pesanan malem-malem dan kebetulan aga capek (kalo ga salah inget). Aku tawarin untuk ngendarain motornya (it was a scoopy. its has good handling but slow as snail speed. but it has good fuel economy. hehe, maaf terlalu mendiskripsikan motornya).
Kami ngobrol di jalan dong... tanya-tanya abis ngapain dan ini itu. Sampai aku nanya ke beliau "Ibu kenapa mau kerja jadi Go-Jek?". Beliau dengan lumayan santai-nya bilang something along like "Karena ada-nya ini pada saat ini, dan saya harus membiayain kedua anak saya". Aku sambil mengucapkan maaf nanya kepada beliau "Maaf bu, saya kalo boleh nanya.. Suami ibu apakah tidak kerja?". Beliau bilang "Suami saya kabur". That bring a chill on my spine... karena ini ngobrol secara langsung. Beliau bela-belain Nganter barang sampai malam, dan bahkan nyoba nge-gojek. it's somewhat shows how mother figure should always be. She wants nothing but her kids to become succeed and didnt end up like her.
And today 2024, i share her story to here... it shows that maybe even at the very rock bottom, you cannot see down but only up. and you need to keep on going whatever your situation is.
okay, Mari kita langsung aja cerita kedua.
Tukang Parkir Mixue Miksu (ga boleh nyebut merek meskipun keliatan dikit, atleast its for the sake of the funni)
Nah, ini sebenarnya kejadian yag masih baru-baru banget. Cerita-nya ini abis ngampus.. Karena lagi kepengen makan eskrim, pergilah aku ke Miksu deket Sate Tegal Laka-laka yang ada di cibinong. Kebetulan disitu ada tukang parkir (yang kebetulan sering ketemuan dan dia ramah).. ngobrol lah aku sama beliau. He give me many wise words dan saran sebelum beranjak ke dunia yang bener-bener dewasa. it was all fun and game.
But then, i ask him... "Tapi pak, dengan pemikiran dan wawasan yang luas. Kenapa bapak jadi tukang parkir?" He said ketika beliau di pelabuhan tanjung priuk, dulunya dia kerja sebagai pengangkut barang dan disukai sama bos-nya karena etos kerja-nya yang tinggi (Sambil nunjukin kertas kerja-nya, dan dokumen penting lainnya ketika kerja di pelabuhan tanjung priuk. I was surprised how did he trust me to the point to show me this). He got paid handsomely, dan dia kerja dari pagi ke pagi. Sampai ketika orang dalam plays along dan kompetisi yang ga sehat mulai masuk. Dia suka disenggol dan begitu sebagai-nya... dan bahkan sudah berfikir kalo sebagai pengangkut barang udah bukan passion dia lagi (karena terkadang dia mesti berantem pas ngangkut barang di jalan entah sama pungli, dll).
Dan dimasa dimana dia udah kepala 5 atau 6 ini (kalo ga salah). Dia hanya ingin meninggal dengan tenang aja. Dia bilang sama aku "Keinginan muda dan tau pasti berbeda. Semakin kamu tua, kamu semakin belajar kalo dalam hidup itu ga semuanya bisa kamu dapatkan. tapi kamu ga boleh nyerah, dan harus tekun".
He's respectable person... even as tukang parkir. Maybe some people doesnt have a choice and ended up like him. Bahkan orang berjasa kayak beliau aja di-injek". like damn..... Hope he's having a good day
That's the story for today folks. Have a good day !
edit : typo :b
submitted by DanielAnakBudi to indonesia [link] [comments]


2024.05.14 08:48 SimpleART92 Butuh Pencerahan soal Hutang orang tua yang meninggal

Butuh Pencerahan soal Hutang orang tua yang meninggal
Halo Redditors, gw butuh pencerahan untuk kasus temen gw soal hutang papa nya yang awal bulan kemarin meninggal. Jadi temen gw ini dari kecil tidak diurus papanya, pas mamanya meninggal papanya kabur dan dia diurus keluarga mamanya. Singkat cerita sudah dewasa bbrp tahun belakangan temen gw ini disuruh urus papanya yang udah tua oleh keluarga papanya dan akhirnya jd tinggal bersama lagi.
Tgl 1 kemarin papanya meninggal karena tabrak lari di kawasan Jatinegara. Setelah proses kremasi, dll ternyata temen gw baru tau kalau papanya ini banyak hutang karena papanya ini addict sama judi (kena judi online jg). Dan pertanyaan gw disini, apakah temen gw ini wajib melunasi hutang2nya ? Hutangnya banyak ada yang ke pinjol, ada yang ke bank BRI jg, dan ada yang ke perorangan.
submitted by SimpleART92 to indonesia [link] [comments]


2024.05.13 21:10 hauswin138 Misteri Pulau777: Gameplay dan Fitur Unik

Pulau777 Online bukanlah sekedar permainan biasa. Di dalamnya, pemain akan dibawa ke dunia yang penuh dengan misteri dan keajaiban. Gameplay-nya dirancang untuk menguji kemampuan pemain dalam berbagai hal, mulai dari strategi hingga keberuntungan.
Salah satu fitur unik dari Pulau777 Online adalah bonus 50K yang dapat berubah menjadi 500K. Bagi pemain, ini bukan sekedar bonus biasa. Bonus ini merupakan jalan menuju kekayaan yang besar, namun juga merupakan tantangan yang menarik. Untuk mendapatkan bonus ini, pemain harus melewati serangkaian misi dan tantangan yang menguji kemampuan mereka. Dengan setiap tantangan yang berhasil dilewati, jumlah bonus akan bertambah, dan pada akhirnya, pemain berpotensi untuk memperoleh 500K.
Namun, perlu diingat bahwa perjalanan untuk mencapai 500K tidaklah mudah. Pulau777 Online penuh dengan rintangan dan bahaya yang mengancam. Hanya pemain yang memiliki strategi yang baik, keberanian, dan sedikit keberuntungan yang dapat mencapai tujuan akhir ini.

Pengalaman Pemain: Kisah-Kisah dari Pulau 777

Setiap pemain Pulau777 memiliki cerita mereka sendiri tentang perjalanan mereka di pulau misterius ini. Ada yang mulai dari nol, dengan hanya memiliki sedikit uang, namun berhasil mengubah nasib mereka dengan memenangkan bonus 50K yang besar. Ada juga yang harus menghadapi berbagai rintangan dan tantangan sepanjang perjalanan mereka, namun tidak pernah menyerah dan akhirnya berhasil mencapai tujuan mereka.
Salah satu kisah yang paling menginspirasi adalah kisah dari seorang pemain yang awalnya tidak percaya diri dengan kemampuannya. Namun, dengan bantuan teman-teman se tim, ia berhasil mengatasi berbagai rintangan dan akhirnya memenangkan bonus 50K yang besar. Kisah ini mengajarkan kita bahwa dengan kerja keras dan dukungan dari orang-orang terdekat, kita dapat mencapai apa pun yang kita inginkan.

Pengaruh Pulau777: Komunitas dan Kekuatan Bersama

Pulau777 tidak hanya tentang permainan. Ini juga tentang komunitas yang solid dan kekuatan bersama. Para pemain Pulau777 saling mendukung satu sama lain, berbagi tips dan trik, serta merayakan kesuksesan bersama. Komunitas ini telah menjadi tempat di mana orang-orang dari berbagai latar belakang dapat berkumpul dan bersatu untuk satu tujuan: mengungkap misteri Pulau777 dan memenangkan bonus 50K yang besar.
Melalui komunitas Pulau777, banyak pemain yang telah belajar menghargai kerja tim, mengembangkan keterampilan sosial, dan belajar bagaimana bekerja sama untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Pulau777 bukan hanya sebuah permainan, tetapi juga sebuah pengalaman yang mengubah kehidupan bagi banyak orang.

Kesimpulan: Mengubah Takdir di Pulau777

Pulau777 Online bukanlah sekedar permainan biasa. Dengan tema bonus 50K yang dapat berubah menjadi 500K, permainan ini telah menghipnotis jutaan pemain di seluruh dunia. Namun, di balik kilauan hadiah besar tersebut, terdapat cerita yang lebih dalam dan misterius yang menanti untuk diungkap.
Dari gameplay yang menarik hingga komunitas yang solid, Pulau777 telah mengubah takdir banyak pemainnya. Melalui perjalanan di pulau misterius ini, banyak pemain yang belajar menghargai kerja keras, keberanian, dan kekuatan bersama. Pulau777 bukan hanya sekedar permainan, tetapi juga sebuah pengalaman yang menginspirasi dan mengubah kehidupan bagi banyak orang.
Jadi, apakah kamu siap untuk memasuki dunia misterius Pulau777 dan mengubah nasibmu? Bergabunglah sekarang dan temukan petualangan yang tak terlupakan di Pulau777 Online!
submitted by hauswin138 to pulau777 [link] [comments]


2024.05.13 20:41 tersxin Budaya lucah

Kenapa jais serbu orang berzina,ketuk pintu hotel orang walaupun orang itu mungkin suami isteri,tetapi pada masa yang sama tidak menghalang perkara yang mendorong zina??
Kalau korang tgk tiktok,anak muda BODOH,tkleh nk salahkan sbb orang muda mmg bodoh,tpi kumpulan ini mempopularkan budaya romen di tiktok dan disokong seperti ianya biasa dan berjenaka tentangnya seperti daddy ash atau video lucah yang tersebar..Di dalam negara Islam Agama Islam Keluarga Islam..Tak malu ke?Takda muka ke??Bayangkan kalau perempuan tu,anak kau,kakak kau,dan akan jadi mak orang..Apa kata keluarga,dan kawan kerana kita hidup dalam masyarakat Islam..Apa jadi kalau dia bunuh diri..
Disebabkan budaya ‘menormalisasikan’ zina inilah mendorong zina..Tpi yang kau tahu,serbu hotel mcm zaman p ramlee line telefon takder..Apa nk jadi??Buat secara terangan,walhal zaman dahulu masyarakat malu untuk menunjukkan dosa..aku tk stuju kalau kau ckp kerajaan tkleh kawal,atas alasan terlalu banyak..Sbb kau tak kawal tu lah yg byk..Kawal harga bleh plak
submitted by tersxin to NegarakuMalaysia [link] [comments]


2024.05.13 09:25 twindigital 6 Manfaat Menulis Buku Harian: Dari Healing Sampai Pemecahan Masalah

6 Manfaat Menulis Buku Harian: Dari Healing Sampai Pemecahan Masalah
https://preview.redd.it/pjhpz056b50d1.jpg?width=1920&format=pjpg&auto=webp&s=fb6a36d3de6f5da80503815e64bd8a862e67ddf6
Manfaat menulis buku harian telah tervalidasi oleh beberapa jurnal terkemuka. Ingatlah bahwa menulis buku harian hanyalah salah satu aspek dari gaya hidup sehat untuk mencapai kondisi mental yang lebih baik. Untuk memperoleh manfaat menulis buku harian, pastikan kamu juga melakukan kegiatan positif lainnya. Sebut saja, bersantai dan bermeditasi, makan makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur. Lalu, apa saja manfaat dari menulis buku diary?

Apakah Manfaat dari Menulis Buku Harian?

Di bawah ini adalah enam manfaat hebat dari kegiatan menulis buku harian yang perlu kamu ketahui.

1. Healing

Manfaat menulis buku harian untuk penyembuhan atau healing. Baik secara emosional, psikologis, dan fisik. Mengutip Huffpost, penulis Writing to Heal, Dr James Pennebaker, menemukan bahwa telah terjadi peningkatan fungsi kekebalan pada peserta latihan menulis. Dengan menulis cerita harian di notebook, kamu membebaskan diri kamu dari mental yang terjerat dalam trauma. Sebab pada dasarnya, stres datang dari penyumbatan emosional, dan hipotesis yang terlalu banyak berpikir atau biasa disebut overthinking.

2. Meningkatkan Kualitas Tulisan

Secara tidak langsung, manfaat menulis buku harian adalah meningkatkan kualitas tulisan. Seiring tingginya intensitas menulis, maka semakin meningkat juga keterampilan komunikasi kita secara terutama secara tertulis. Saat menulis diary dengan pulpen mungkin kamu tidak memiliki topik yang sempurna, namun dengan terus mengasah kemampuan menulis, bukan tidak mungkin kamu dapat menulis dengan cara yang cerdas. Untuk mulai memperbaiki tulisan, kamu cukup menulis apa yang kamu rasakan atau pikirkan setiap harinya.

3. Meredakan Stres

Melakukan self-talk, mengekspresikan berbagai macam emosi yang ada, kemarahan, kesedihan hingga frustasi adalah bagian dari manfaat menulis buku harian. Ini membantu melepaskan energi negatif yang sedang tumbuh dalam tubuh dan mengurangi dampaknya. Dengan menulis pemikiran ke dalam kertas, mengurangi intensitas emosi sekaligus membuat diri merasa lebih tenang. Dr James mempercayai bahwa menuliskan peristiwa yang membuat kita stres, membantu kita menerimanya sehingga mengurangi dampak negatif stres.

4. Menemukan Pemecahan Masalah

Salah satu manfaat menulis buku harian yang mengejutkan adalah membantu memprioritaskan pemecahan masalah. Membuat jurnal membantu kamu mengidentifikasi tentang apa yang membuat stres. Melihat gambaran besar masalah, membuat kamu memiliki pandangan holistik terhadap masalah. Dari sana kamu akan menyusun rencana untuk menyelesaikan masalah, atau setidaknya mengurangi efek stres yang mengganggu. Dengan kata lain, menulis buku harian bermanfaat untuk mendapatkan pengakuan atas pola proses berpikir kita yang mungkin tidak disadari.

5. Memperkuat Disiplin Diri

Apa manfaat buku harian untuk anak anak? Mungkin memperkuat disiplin diri bisa menjadi manfaat yang paling besar dampaknya. Pasalnya, menyisihkan waktu secara teratur pada pagi, sore, dan malam hari untuk menulis buku harian adalah tindakan disiplin. Dari kebiasaan yang teratur ini dipercayai akan membentuk sikap disiplin yang sama bagusnya dalam kegiatan lainnya. Misalnya, menjaga kerapihan kamar tidur, atau menjaga kebersihan spot bekerja.

6. Menambah Daya Ingat

Mengutip Journey Cloud, otak cenderung menyimpan informasi yang telah ditulis di buku, termasuk buku harian. Setelah menuliskannya di buku, otak akan membuat koneksi yang lebih kuat dengan informasi yang telah dipelajari. Hal ini karena tangan dan otak memiliki hubungan yang unik, yang dipicu oleh komposisi pikiran dan gagasan. Dengan begitu, kamu pun lebih mudah untuk mengingatnya pada masa mendatang.
Apa yang bisa ditulis di buku diary? Buku diary biasanya berisi berbagai pemikiran yang ingin dituliskan secara subjektif. Jadi, kamu bisa menulis tentang apapun termasuk hal yang bersifat rahasia dalam buku harian kamu. Untuk membuatmu bersemangat menulis setiap harinya, gunakan pulpen dan notebook custom dari Twin Digital. Kamu bisa custom sesuka kamu loh!

Temukan Twin Digital di:

Situs Web: twindigital.id Situs Blog : twindigital.co.id Facebook. : twindigital.id Instagram: twindigital.id Tiktok: twindigital.id Shopee: twindigitalprinting dan twin_creative Tokopedia: twin digital dan digital printing indonesia

submitted by twindigital to u/twindigital [link] [comments]


2024.05.11 15:38 Koksikicai2i2737632 Da li je kasno prijaviti silovanje nakon 2 mjeseca, bez puno dokaza?

Djevojka je doživila date rape. Istina je da se dopisivala sa njim, i da je bio prema njoj dobar. U suštini, stavila je sebe u nezgodnu situaciju. Pošto je znao gdje živi došao je kod nje na stan. Pustila ga je, jer je bio prema njoj baš dobar i brižljiv. Činio se kao da je dobar prema njoj. Uvijek joj je na ulici pomagao sa kesama, izuzetno se pravio dobar i pošten, tako da joj se možda i svidio i vidjela je mozda u njemu potencijalnog partnera. Međutim vidjela je koliko je nasilan i agresivan prema njoj tada postao, kada je počeo da je skida i rekla je da ne želi seks. On to nije htio da prihvati, držao joj je ruke i silovao je agresivno. Nije ga prijavila zbog straha, jer živi sama u tom gradu, i nije htjela da mu unisti zivot. Bojala se za svoju sigurnost. Cak je nakon toga svega pokusala da mu objasni da to sto je uradio je silovanje, i pricala sa njim preko poruka nakon sto se to desilo. Jednom je i prihvatila pomoc od njega. Citao sam o ovome, i istina je da dosta žrtvi zbog prezivljene traume pokušaju da sebe okrive, i da na ovaj nacin pokusaju da osjete da su oni u kontroli zapravo. Nakon 15 dana je prekinula kontakt sa njim, skoro je počela psihoterapiju. I sada ima traume od toga svega. Psihhoterapeut joj je takođe potvrdio da je u pitanju silovanje. Jeste sve zamršeno, ali da li postoji šansa da ga na neki način prijavi, njena je greška što ga je pustila u stan, ali ukoliko nije željela seks to je opet silovanje. I da odmah kazem, ovdje se ne radi o prevari, mi više nismo zajedno tako da nema potrebe da me laže. Inače je sve ispričala drugarici odmah, koja joj je rekla da treba odmah da ga prijavi, tada kada se to desilo. Ta drugarica sada ne želi da ode sa njom u policiju i bude svjedok. Obratila se womens right center, jer zeli da ima nekog prilikom podnosenja prijave, oni su joj zakazali termin u ponedeljak. Tada ce odrzati sa njom termin sta joj je raditi. Nju je strah prijave takodje jer je cula da se inspektori prema zrtvama silovanja ponasaju odvratno, i da od prvog momenta terete kao da lažu. Oni su oboje strani državljani, silovatelj je iz Turske. Odmah nakon nekih mjesec dana od incidenta on je napustio taj grad. Niko ne zna gdje je sada, u kojem gradu.
submitted by Koksikicai2i2737632 to pravnisaveti [link] [comments]


2024.05.09 14:00 WhyHowForWhat Bagi yang pernah jadi kolektor buku tua, dimana kalian menemukan buku yang benar2 susah untuk ditemukan atau mahal di Indonesia atau di LN?

Kalo jadi kolektor buku bekas paham deh perasaan gua betapa susahnya dapetin buku nya sampe2 lu bisa beli 1 set (yang bisa nyentuh harga 1 jutaan lebih, tergantung jenis bukunya). Gua udh ngerasain hunting buku bekas harganya masih 2 rebu sebiji di Jatinegara ato cari2 buku bekas di Blok M dan Thamrin City (lemme know if I missed a spot). Memang sih jaman skrg bisa onlen semua tapi ada rasa gmn gt kalo lu hunting bukunya tuh on site, lu pake tangan lu sendiri buat ngejelajah buku mana yang lu target harus dapat ato kira2 buku mana yang harus masuk ke koleksi lu. Ditambah kalo online harganya rawan mark up + harga ngirim paketnya suka lumayan. Gua di Pontianak, buku2 yang gua mau banyakan di Jakarta ato di pulau Jawa lainnya. Toko buku bekas di Pontianak dah nonexistent banget jadi yaah gt, pake online kalo udh terpaksa banget.
Nah kembali ke pertanyaan diatas, ada bbrp kali gua seneng banget nemu buku yang bahkan gua sendiri ga nyadar kalo butuh banget. Misalnya serial misteri jaman dulu itu susaaaaah banget nyari nya karena banyakan one shot 1 buku gt jadi ya kalo nemu yang ga gua punya gua bakal seneng banget. Lalu pas di Blok M tahun ini bener2 paling membuahkan hasil karena randomly gua dapet volume 9 Sailor Moon berwarna season 2 di Blok M dan orangnya ngejual nya menurut gua fair lah sekitar Rp 25 ribu gt. Terus on my crusade buat lengkapin buku2 gua yang bolong terutama si Tinju Bintang Utara keluaran Rajawali Graffiti, gua nemu volume terakhir itu di facebook , ada sampulnya lagi. Its pretty expensive on Rp 100 rebu but fuck it man, its fucking worth it daripada gua harus beli 1 set cmn buat lengkapin volume terakhir doang. Yang bingung kenapa gua bela2in dapet cetakan Rajawali Graffiti, lu harus baca deh hasil terjemahan mrk, beda feelnya sama terjemahan jaman skrg berasa dilempar ke tahun 90an.
Dah kelar nih cerita gua so kalian bagaimana? Ada yang cerita lainnya yang lebih unik? Kalo mau cari buku2 jaman skrg kayak Detective Conan dan lu pengen lengkap, asli mending lu cari yang bekasan dah, buku komik sekarang mahal banget udh bisa nyentuh 50k an sebiji X_X
submitted by WhyHowForWhat to indowibu [link] [comments]


2024.05.09 06:19 FantasticChip_ Ada yg punya pengalaman sama weighted blanket?

Tahun 2023 has been a rough year for me krn akhirnya sisa 1 ortu yg sakit meninggal, eversince, gue sendirian di rumah krn saudara2 jg udh punya rumah sendiri2.
Long story short, it was fine at first, sampai akhirnya akhir2 ini gue tiba2 ngerasain kesepian yg at times unbearable dan bikin gue kangen banget sm Nyokap up to a point dimn gue bisa tiba2 nangis. I don''t have a specific hobby, have close friends yg reguler ketemu setiap bulan, trying to find a spouse with no luck, sering pergi sama kakak dan ponakan kok, tp selalu ada waktu sendirian di rumah yg kadang triggering aja.
Baca2 forum anxiety, ada yg sangat menyarankan beli weighted blanket, it helps tremendously with their anxiety / loneliness feelings.
Jd gue mau nanya sm komodos, ada yg punya pengalaman pakai weighted blanket? Kl utk gue yg baru mau beli, better beli yg berapa kg ya? Thanks all.
submitted by FantasticChip_ to indonesia [link] [comments]


2024.05.08 03:00 AfraidBridge613 19 [M4R] Online - Need friends/partner to talk about anything

Hello there,
Aku lagi nyari temen online buat ngobrol sama sekalian kenalan lebih dekat. Aku orangnya kurang buat mulai percakapan duluan tapi aku suka denger cerita sama pengalaman dari orang lain, aku orangnya santai aja dan terbuka, ga terlalu banyak maen sosmed kayak Instagram, TikTok or Twitter, bebas mau online atau ketemuan langsung karena kalo ada temen ngobrol langsung apalagi yang sefrekuensi lebih kerasa ga ngebosenin sih haha, terus sedikit tambahan tentang aku sendiri.
M/F feel free to DM me, Thank You all ✌️
submitted by AfraidBridge613 to IndoR4R [link] [comments]


2024.05.07 15:33 Ptg_Menyerah ULPT: Jangan cepat mandiri kalau sibling kalian belom

EDIT: Okay guys noted, setelah balas2an dgn bbrp dr kalian gw rasa main disagreement nya adalah apakah keadilan ortu adalah hak dasar seorang anak.
Yg mana gw rasa iya karena mereka dengan sadar bikin lebih dari 1 (unless kembar)
Tapi general consensus sepertinya bebas aja sbg ortu mau bikin brp dan alokasi nya bagaimana.
Interesting dan yaudah no hard feelings. Thanks for your thoughts guys.
Original post below

Okay first of all, ini akan terkesan perhitungan banget atau jahat emang tergantung perspektif kalian terhadap keluarga. But hey this is real.
Bagi kalian yang umur 20an menjelang mandiri, dengan ortu yang masih support sibling lain. Gw sarankan jangan mau mandiri cepet2 dan tidak membebani ortu. Karna tidak ada garansi sibling kalian akan melakukan hal yang sama.
Apalagi kalau kalian younger sibling dan older sibling kalian belom mandiri, janganlah kalian mandiri duluan karna youre missing out and punishing yourself.
Menurut gw paling fair adalah younger sibling mengikuti umur mandiri si older sibling. Karna gini.
Misal ada 2 saudara, si anak pertama A dan anak kedua B
Si A managed to land a good job dan bisa mandiri di umur 25. Setelah umur 25 si A gak minta duit sepeserpun dari ortunya.
Di saat ini si B masih umur 20. Tetapi seiring waktu jalan, ternyata si B baru bisa mandiri di umur 32. Dimana berarti ada gap 7 tahun dimana duit ortu mengalir ke si B namun tidak ke si A.
7 years is a long time. Asumsi aja miara anak dewasa idup itu kalo middle class bisa 6 juta sebulan makan minum, sabun, bensin, kuota dll nya.
6 juta x 7 tahun = 504 juta!!!
Kalau warisan kalian nanti misal ada 2M, eh dibagi rata masing2 1M.
Padahal ternyata kalo diitung2 itu si B dapet 1.5M loh! Hanya karna si A cepet2 mandiri.
Ini secara gak langsung menghukum si A padahal si A yang perform better. Dan yang perform worse justru di reward dengan extra support tersebut.
Jadi menurut gw, kalo kalian anak pertama, diskusi dulu sama ortu dan sibling, tetapkan umur mandiri di umur berapa, dan terapkan harga mati umur sekian both of you harus mandiri.
Kalo kalian anak yang kecil, simply contek aja kakak kalian mandiri umur berapa supaya fair. Kalau salah satu ada kendala, harusnya di balancing pada aset warisan.
Itu 500jt aja masih ilustrasi, gw bahkan liat sendiri yg lebih parah wkwkw.
Jadi walau kalian udh bs mandiri, kalo masih gak fair, menurut gw charge aja expenses kalian juga ke ortu kalian dan uang kalian ditabung.
Sebenernya ini juga bisa di apply kalau ortu yang bergantung pada anak2, tapi misal cuma si A yang bisa nanggung biaya hidup ortunya.
Aset nya disimpen, hidup dari uang si A, eh pas bagi warisan dibagi 2 rata. Itu jg gak bener dan menghukum yang mampu.
Sekian ULPT nya. Wdyt?
submitted by Ptg_Menyerah to finansial [link] [comments]


2024.04.30 16:28 Mg42gun Barusan liat postingan di Nijisanji dan gw jadi terpaku sama dugaan penggelapan pajak oleh Nijisanji

Link post
Jadi Michi mochievee alias Mika melatika NIJISANJI EX ID cerita kalo dia kena masalah gara2 pajak pas di company dia yg dulu dan buat dia terpaksa ngeluarin duit pribadi buat bayar tunggakan pajak terus buat TLDR nya :
-Si Michi selalu paranoid tentang pajak.
-Aturan di Indonesia, sebagai pegawai/kontraktor lu bisa minta perusahaan buat ngedata dan membayar pajak lu.
-Mantan perusahaannya Michi menawarkan diri buat melakukan hal tersebut.
-Dia percayain mereka untuk nanganin pajaknya karena Michi memiliki bukti wajib pajak di atas kertas.
-Setiap bulan, company dia motong 10% dari gajinya dan nyebutnya sebagai “pajak”.
-Mantan perusahaannya gak pernah menggunakan uang yang mereka potong untuk membayar pajaknya
-tapi uangnya tersebut digunain untuk membayar pajak “mereka”.
-Si Michi jadi bingung dan nanya.
-Gak ada yang ngejawab.
-Si Michi kejebak di situasi yang gak masuk akal secara hukum
-Ilang lah uang yang harusnya gak ilang
-Itu Pph 10% masih jadi misteri ilang kemana.

Ini gw gak tau apa yang kaya gini emang Isolated case perusahaan LN di Indo atau gak, cuman kalo ceritanya kaya gini udah bener2 penggelapan pajak sama itu perusahaan. Menurut kalian sendiri ini kasus kaya gini udah jadi kasus yang marak di Indo atau enggak?
submitted by Mg42gun to indonesia [link] [comments]


2024.04.30 13:00 Forgetful_Learner [ASK and SHARE] Antara Kerja dan Studi Lanjut (Berbagi Pengalaman)

Halo semua,
Gua lulusan S2 salah satu kampus besar di Jabodetabek, S1 di kampus yang "tidak terlihat" di wilayah Jawa Tengah - Timur. Saat ini gua sedang kerja di salah satu lembaga swasta. Untuk S2 ilmu eksakta tanpa pengalaman kerja, gaji gua saat ini >Rp. 5.000.000 dan gaji Tugas-tugasnya bisa gua lakukan dengan baik, utamanya pekerjaan gua itu berhubungan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, dan didukung oleh grup komunitas. Tidak terlalu ngoyo dengan tech, tapi juga ada tech side yang lumayan buat loncat kembali ke S3.
Lingkungan kerja plus minus, teman-teman gue millenials dan gen z, ada boomer juga (yang tentu sumber kekesalan sekantor), dan ada jatah WFH nya, meskipun saat ini sedang jatah tersebut sedang dimain-mainkan oleh manajemen.
Ibarat kata, they are currently showing their might in front of employees.
Stres ada, tapi lebih ke lingkungan dan hubungan gue dengan komunitas. Lingkungan kerja juga cenderung lambat dan tidak terlalu mengejar target. Makanya nyaman. Gue masih dependen (rumah dan makan saja, dengan bayar bulanan ke ortu).
Gua saat ini sudah masuk bulan ke 7 - 12 bekerja, dan kontrak gue mau habis. Secara default gue akan perpanjang kontrak, kecuali manajemen memutuskan gak suka sama gue lagi. Gue ada pertimbangan mau studi lanjut ke LN, dimotivasi keinginan gue untuk jadi peneliti, pindah ke LN, dan ada dasar pengalaman kerja dengan topik kerja kantor yang kebetulan ada bersinggungan dengan akademisi.
Salah satu yang gue rindukan di dunia kuliah itu "tenggang rasa", "fleksibilitas", "jujur apa adanya", "berani di depan muka". Perilaku beracun (toxic) di kantor itu umumnya pasang muka poker, lalu bicarakan di meja rapat manajemen, dan kemudian jadikan hukuman berjamaah (collective punishment). Juga sifat manajemen yang selalu "melarang pegawai merasa nyaman".
Tapi gua juga sadar, di akademia juga sama sulitnya: jam istirahat tak menentu, tekanan stres bisa memuncak sewaktu-waktu, dan kalau terisolir, sama depresinya dengan saat bekerja. Tapi yang gua rindu dari akademia itu rasa nyaman dan tenteram yang entah kenapa selalu ada, bisa menikmati kebebasan akademik, tanpa terkunkung jadwal yang baku, dan bersih dari office politics (Faculty politics tetap ada, tapi tidak semengerikan dan sekonsisten politik kantor).
Entah kenapa, gue gak terlalu ambisius untuk cuan, meskipun kekhawatiran finansial itu tetap ada, dan gua sadar gua gak bisa dependen terus menerus. Gua juga ingin mandiri dan bisa memenuhi impian gue (minimal fisik atraktif dan punya stamina, ada uang untuk bisa ngapain aja). Di samping itu, gua mau masuk dunia tech tapi sadar dengan hustle culture dan rapid learning culture, gua bakal tertindas juga.
Apakah komodos ada mau berbagi cerita tentang percabangan jalan ini? Antara work dan academia? Gua dulu ambil S2 sempat karena takut kerja, dan skg gua kembali "anxious" dan ingin kembali ke kenyamanan akademia. Apa definisi nyaman teman-teman? Apakah bekerja dari kontrak ke kontrak termasuk nyaman dalam penilaian teman-teman? Apakah teman-teman merasa "terlambat" e.g. terlambat nikah dan punya anak akhirnya harus siap membiayai anak-anak menjelang bahkan saat sudah pensiun, atau terlambat memulai karir sehingga perusahaan impian tidak bisa digapai lagi karena batas umur?
*Pengalaman relatif, mungkin ada yang terbalik dan berbeda, harap maklum.
submitted by Forgetful_Learner to indonesia [link] [comments]


2024.04.26 19:28 kitten1932 Just did my third LPDP interview, gimana sih cara LPDP assign pewawancara ke peserta?

Hi all, ini post pertamaku di reddit since I never had any inclinations to write any. In this case however, aku bener-bener merasa frustasi dan sedih. Aku merasa butuh pov dari orang lain mengenai what has happened during my interview process di LPDP (ku sudah cerita ke orang-orang terdekat, so reddit is not my only place to vent). Didn't find any relevant subreddit, jadi maaf kalau misalnya kurang tepat ya postingannya :(
Hari ini adalah seleksi substansi LPDP ketiga yang sudah kujalanin. Tahun lalu aku daftar 2 kali, dua-duanya gagal di seleksi substansi juga. Pengalaman ku di previous rounds was okay, tiap gagal aku bisa derive sekiranya kenapa sih aku gagal dan try to improve so that I can hopefully succeed di next attempt. Ga pernah juga punya masalah dengan interviewernya. Tapi hari ini aku kedapetan interviewer yang sangat "wah".
Saat pertama kali perkenalan, karena namaku itu sama dengan salah satu penyanyi barat (lets's call her Cecille), interviewer ini (let's call him A) bercanda dan bertanya "wah, kok Cecille ga nyanyi?". Aku balas "Hahah, kalo saya Cecille yang penyanyi itu saya gabakal ada disini pak". His reply was "Iya bisa bedain kok, Cecille mah gemuk kamu engga kok".
Okay, mungkin si bapak A ini memang typical ignorant boomer yang suka becancain fisik wanita. It was a small (albeit tetep unsolicited) comment. I ignored it. Btw disini interviewernya ada 3 ya guys:
  1. Bapak A
  2. Ibu B
  3. Ibu C
Mulailah interviewnya. Awalnya masih aman, Ibu B yang sepertinya psikolog nanya-nanya soal psychological things. It was amicable and respectful. Ketika gantian ke Ibu C, mulai ditanyakan apasih yang mau kucapai di S2 ini, kenapa milih negara yang mau kutuju, dan lain sebagainya. Aku membahas banyak hal dan memang kedapetan pembahasan seperti kenapa aku ga milih S2 di Indo dan apa masalah yang mau ku solve di Indo ini. Disini aku banyak bandingin apa aja yang masih kurang di Indo dibandingin LN. Aku mengingat bahwa hal-hal yang ku bahas itu mostly dari apa yang sudah ku riset, dan dari Ibu C pun juga ga menyangkal data-data yang kubawa. Out of nowhere Ibu C bertanya:
"Oke, kalau gitu misalnya nanti kamu sudah disekolahkan ke LN menggunakan pajak negara yang kamu bodoh-bodohi ini, kamu baka abdcdef...?"
It wasn't the exact wording ya, tapi kira-kira mirip seperti itu. Aku pun kaget karena sepertinya aku memberikan impresi merendahkan Indo dari statement-statement sebelumnya. Aku tidak merasa sudah mengatakan hal yang out of line, tapi aku mikir kalau intensi kita itu mungkin belum tentu dianggap orang dengan tepat. Jadi sebelum menjawab pertanyaan sebenarnya, aku mencoba untuk minta maaf.
Aku: "Oh, bu sebelumnya minta maaf ya kalau saya ngasih impresi seperti membodoh-bodohi Indonesia, saya-" (ini langsung dipotong, dan memang dalam interview bersama Ibu C ini beliau cukup sering memotong pembicaraanku)
Ibu C: "Oh gapapa gapapa. Kan kamu punya asumsi, saya tidak menyalahkan asumsi kamu. Lanjut langsung jawab aja pertanyaannya."
I feel weird. Somewhere during the interview, perkataanku di misinterpret and I can't pinpoint perkataan mana yang menghasilkan impresi itu. Tapi yasudah, aku lanjutkan interviewnya. Akhirnya giliran si Pak A yang menginterview saya.
Guys, it wasn't an interview. The guy literally went batshit crazy. Dia nguliahin aku dan in any given time dia ingin bertanya, dia lakuin itu untuk mojokin aku.
Basically dia punya asumsi bahwa aku ini some arrogant S1 graduate yang gatau apa-apa dan aku nantangin senior-senior yang ada di bidang yang mau kutempuh di S2 (which is him, apparently). Some notable quotes:
"Kamu ini kan istilahnya baru punya gelar S1, tapi seakan-akan lebih tau dari senior-senior di bidangmu yang udah bertahun-tahun di bidangnya"
"Kamu pakai kata 'doang', itu offensive loh" => this is the only tangible indication of where I went wrong, whether whatever data I stated previously was incorrect or not I would never know.
"Kamu manggil saya dan ibu B dan C pakai kata 'kak' itu ga oke loh. Ya mungkin karena kamu kerja di tempat semacam (insert a startup name here)"
Iya, dia marah karena aku sering slip up manggil 'kak' dan dia cukup merendahkan hal itu karena dia melihat itu culture dari startup. But ffs, di startup we don't even use 'kak', we directly use names.
Selain itu dia berusaha menchallenge studi yang mau kulakukan, tapi dia bener-bener gamau dengerin apapun yang kujawab. Dia seperti sudah punya definisi sendiri dan gamau sama sekali untuk menerima apapun yang aku coba jelaskan, ketika aku berusaha untuk menjelaskan dengan elaborate (because it is a complex subject dan a straightforward answer is not gonna cut it), dia bakal motong pembicaraanku, mengulang pertanyaannya secara memaksa dan menyerang hal-hal kecil yang bisa dia serang (nitpicky). From this convo (if it can be called a convo at all), pak A ini ga melihat apa yang mau aku pelajari itu sesuatu yang real tapi dia juga ga mencoba untuk mendengar apa yang mau kusampaikan. Dia lagi-lagi kembali ke gagasan bahwa aku ini sok tau dan ga seharusnya aku merendahkan (dan memakai kata 'doang') in the first place. Semua point yang dia bawa ke argumen ini sebenernya bisa kusanggah dan ingin sekali rasanya aku menjelaskan pov ku, but he really didn't give a damn.
Bahkan I tried apologizing 2 times untuk own up to my possible mistakes. I don't want to offend anyone, dan aku ingin bisa kembali untuk membicarakan yang seharusnya dibicarakan di seleksi substansi pada umumnya. Tapi semuanya tidak didengar karena langsung dipotong.
Aku nahan nangis sepanjang sisa interview itu, karena aku ga dikasih kesempatan untuk present my case, kenapa aku mau kuliah S2 dan apa yang membuat aku bisa mencapai goal yang ingin kulakukan setelah lulus S2. He didn't even ask about the universities I want to go to (padahal aku udah dapet LoA di salah satu uni bagus di UK). Mind you, ini question ter-basic sepanjang sejarah seleksi substansi LPDP yang memang harusnya dibahas. Dan semua ini terjadi karena pak A benar-benar ga professional dalam mengatur emosinya sebagai pewawancara. Honestly kalau memang benar aku membuat kesalahan during the interview, I would own up to it. Tapi mau membuat kesalahan seperti apapun, ga seharusnya pak A malah merendahkan aku, memojokkan aku dan memotong pembicaraanku di setiap saat dia rasa aku ga menjawab sesuai ekspektasinya. Interview dengan pak A itu bahkan 80-90% dia yang berbicara, bukan aku sebagai peserta yang diberikan waktu untuk bercerita.
Pada akhirnya, interview selesai dan aku diberikan waktu untuk mengatakan closing statement. Disitu aku berterima kasih dan juga mengharapkan mereka untuk sukses, walaupun pak A hanya menjawab "Kok jadi kamu yang pengen kita sukses, harusnya kita yang doain kesuksesanmu. Kita mah disini diem-diem aja hahaha".
Segera setalah aku leave Zoom meetingnya, aku melepas tangis selama kurang lebih 2 jam :')
Aku ini orangnya sangat berhati-hati dalam bicara dan dari semua good feedback yang orang kantorku sering kasih, strong point ku selalu ada di bagian komunikasi (especially since I work as a software engineer). Aku juga sangat nyaman melakukan interview, I consider it as my forte during any selection process. Aku ga nyangka journeyku selama 1,5 tahun kebelakang dalam persiapan S2 ku akan berakhir karena aku give a wrong impression during the interview. So much time and money wasted.
It makes me wonder, sebenarnya gimana sih pihak LPDP memilih seorang interviewer? Identitas interviewer disamarkan sehingga aku juga gabisa nebak-nebak apa sih profesi si pak A ini. I guess they do it on purpose supaya gaada kasus sakit hati seperti diriku yang berujung fatal ya haha.
Anyway, aku sayangnya gabisa ngasih banyak detail mengenai banyak hal karena mau maintain anonymity jadi pasti gabisa determine apa yang went wrong gitu. Aku pun masih gatau aku terdengar seperti apa pas interview sehingga bisa memancing respon seprti itu dari pak A. All that I have done itu cuma ngisi survey setelah interviewnya, disitu aku complain mengenai treatmentku dalam interview kali ini. Tapi entahlah, kayaknya gaakan ada tanggapan apapun dari pihak LPDP.
Yang udah baca sampai sejauh ini, terima kasih yaa. Semoga kalian sehat-sehat terus dan terhindar dari orang-orang seperti pak A (dan mungkin dari orang arogan seperti diriku lol).
submitted by kitten1932 to indonesia [link] [comments]


2024.04.26 11:22 PoetryNormal2940 Kenalan dengan Orang Asing IRL Berlanjut Jadi SO

Disini ada yang punya kisah pribadi atau tahu cerita orang yang kenalan sama orang baru secara langsung /tatap muka (gak kenal sebelumnya dari lingkungan tinggal, kerja, sekolah/kuliah, atau online) terus bisa berlanjut jadi teman atau lebih? Maksudku benar2 orang random yang bisa kalian jumpai misal di kafe, rumah sakit, bioskop, tempat cuci mobil, dsb. Pengen tahu hal apa yang dibicarakan saat kenalan.
Note: orang asing pada judul bukan ekslusif mengarah ke bule ya, tapi lebih ke orang yang masih asing bagi kita
submitted by PoetryNormal2940 to Perempuan [link] [comments]


2024.04.24 11:28 RenattaSIMP KENA SCAM PENIPUAN SEGITIGA

KENA SCAM PENIPUAN SEGITIGA
Barusan kena scam penipuan segitiga.
https://preview.redd.it/9mcionofcewc1.jpg?width=1080&format=pjpg&auto=webp&s=786b5e42d3f27eaac18060c66d1ecca3db481201
Gua sebagai penjual Laptop. Gua posting laptop ke FB marketplace.
Dihubungi penipu yang katanya mau beli laptop buat karyawannya.
Si penipu mau datang ke rumah gua buat cek laptop, tapi tiba2 telfon kalo dia ada acara dadakan dan gabisa datang cek barang, instead dia nyuruh karyawannya buat datang cek laptop.
Nah ternyata dibalik layar se penipu ini posting Laptop yg gua jual dengan harga yg lebih murah. Dan ternyata si karywannya yg mau datang buat cek laptop ke rumah gua ini si pembeli yg liat postingan dari penipu.
Pas posisi si pembeli(yg disuruh ngaku jadi karyawan) lagi OTW ke rumah gua, tiba2 si penipu nelfon gua buat minta tolong suruh gua pura2 jadi saudara si penipu. Dengan alasan dia bilang ke si 'karyawan' dia kalo dia beliin laptop buat karyawannya dan bakal dipotong gaji setiap bulan, si penipu ini bilang ke pembeli kalo laptop nya punya saudara penipu.
Penipu juga wanti2 ke gua kalo si 'karywan' dia bakal dateng ke rumah gua buat cek laptop kalo dia suka si penipu bakal tf duit ke gua. dia berkali kali bilang jangan kasih laptop ke 'karywan' dia kalo si penipu belum tf duit ke gua.
Gua sebagai penjual merasa ga masalah buat ngaku sebagai saudara karna gua juga bisa tanya ke 'karyawan' dia beneran karyawan dari si penipu bukan.
Singkat cerita si pembeli/karyawan ini dateng ke rumah gua. pertama ketemu gua tanya 'karyawan mas Ahmad (Nama si penipu) ya?' dia bilang iya, nah disini gua mulai percaya. Si pembeli ini juga tanya ke gua 'saudara mas Ahmad ya?' gua jawab juga iya. karna gua kira bener dia karyawannya alhasil gua kasih laptop gua buat dicek sama pembeli. Setelah lumayan lama dia cek laptop tiba2 dia tunjukin ke gua bukti tf dia bayar laptop. Disini gua mulai curiga, kok dia bayar dimana setau gua di ini karyawan yg dibeliin laptop bosnya dengan potong gaji tiap bulan. Gua chat si penipu tapi centang 1 gua cek rekening gua juga gada duit masuk. Disitu lah gua sadar barusan kena tipu, gua confront si pembeli apa dia beneran karyawan dari si penipu ini. beberapa kali dia ttp jawab karyawan tapi akhirnya dia jawab kalo dia suruh ngaku jadi karyawan. Dia sadar juga kalo dah kena tipu tapi tetap ngotot kalo ini laptop dah milik dia karna dia dah bayar. Ribut lah disitu kita, setelah debat lama akhirnya laptop berhasil gua rebut. dan kita putusin buat laporan penipuan di polda.
Nah beberapa hari kemudian si korban pembeli chat gua minta gua tanggung jawab karna gua dah sekongkol sama penipu. Nah masalah nya dia juga sekongkol dengan dia mengaku sebagai karyawannya.
Dan gua gada sama sekali buat suruh di TF kemanapun dan sebelum ketemu di rumah gua gua gapernah sama sekali ada kontak sama korban pembeli ini. Semua kontak(WA) antara gua dan penipu dimana penipu bilang kalo gua si penipu yg bakal tf ke gua pas karyawan(korban pembeli) dah cocok sama laptopnya. Si korban pembeli juga sama semua kontak juga ke si penipu gada yg ke gua.
Jadi si penipu ini dah buat skenario buat gua sebagai penjual dan buat si pembeli.
Yg jadi pertanyaan gua apakah secara hukum si pembeli bisa menuntut gua untuk ganti rugi?
Gua dah emosi karna si pembeli ini nyalahin gua mulu padahal dia juga jelas2 'sekongkol' ngaku sebagai karyawan. Dan gua tambah emosi pas liat chat WA antara si korban pembeli ini sama penipu, udah keliatan bgt dari chat an si penipu kalo ini SCAM tapi si korban pembeli ini masih aja ttp lanjut (Ya mungkin tergoda harga murah yg ditawarkan penipu)
Mohon masukan nya, siapa tau ada komodos ahli hukum disini.
edited: kasih skema
submitted by RenattaSIMP to indonesia [link] [comments]


2024.04.23 08:26 Puzzleheaded-Tea1242 what do you call this kind of people

local Sabahan grew up in Sabah, i started a business 5 years ago and my first office was set up in Petaling Jaya. i got culture shocked and suprised how racist 'orang KL' can be. not all but most of them.
my office is filled with Sabahan, Malay, Indian and foreigner pun ada. so you can say i am a very open minded employer because i can easily work and adapt with every races buttt orang KL especially Malay. (i hope i don't offend anyone, but if you are please know that i respect you regardless as long as you are a nice person because apparently im talking about those racists, so if you're not then no offense should be taken 💕)
ok so i've been hiring staff from different background and so far i have no issue working with them. i respect them they respect me. but i have 2 Malay staff, 1 is former staff but I fire him due to his working perfomance (lateness, unresponsive, RUDE to his colleagues and to me as well can you believe it! well maybe because i'm not a local and i'm not Malay who knows).
this one still ok but the other Malay staff... idk how to feel about this.. when he first started working the performance is excellent, he's being very nice and even volunteered to help things that's not even in his jobscope. i was pretty happy with him and promote him a higher salary after 6 months. right after the promotion his performance decline.. he's being unresponsive, took countless of last minute 'emergency' leave. and at one point he's started to show true colors.. talking rudely and he can just ignore important messages from me and other staffs. after few warning letters still no change, so he's being downgrade to original salary and apparently he's not happy with that and performance declining and declining until i finally meet him and ask him to resign
so after resign ok lah nothing happen until he texted me ask me about Kwsp. i was like can i just ignore his message like how he ignored me when i needed something? loll but being a professional i still reply him.
so for context my business has been teribbly affected during MCO so Kwsp payment is lonngggg delayed due to few restructuring. but that's not an excuse i still make payment by stages. i even kena saman due to this so i've paid the Saman and the court given me time to pay by installment. i am being completely transparent about this and inform to every single employee so they will expect delay Kwsp payment and everyone is being so understanding except for this fella. i've admitted this is a shortcoming from my end and i even appologised. im a person with protocol in life. if you are wrong i question you, if im wrong i will not hesitate to say im sorry even if im the boss. you respect me i respect you. you cross my line, you deserve to be treated like a piece of dirt.
ok so back to the story, i appologised and? what do you want me to do? pay you first? that's not gonna be fair to other staff
so yesterday after a long explanation, he still cannot except and he say he will go to Kwsp himself to report me, i told him GO AHEAD cause i know they wont do anything to me as i paid saman. lol seriously man idk how to feel about this kind of people.. apa kamurang rasa? cerita2 kusung saja sebab tidatau mau cakap sama siapa
EDIT: ok i know this is quite confusing. my blood was boiling when i posted this. it's when i came back to see the comments and i read back what i wrote doesn't make any sense. my bad my bad
so what happened was my ex-staff sent me a last message 'cina makan babi'. hence the 'racism' comment continued with what actually happened and i got carried away while typing that it got off topic.
and about KWSP that's memang my fault i won't say anything to backup my ass. if im wrong means im wrong i won't be a coward try pusing cerita. in fact i already kena fine and i was given a timeline to pay off the debt. i inform each and every staff about this but you know i can't force everyone to understand my situation. i've done what should be done so if they want to report me i won't stop them
submitted by Puzzleheaded-Tea1242 to Sabah [link] [comments]


2024.04.21 22:34 mistadobaloner How to cope with aging parents?

Pertama-tama, i wanna say that i am grateful that i have a loving parents. Ya, orang tua gua gak sempurna sama seperti manusia pada umumnya, banyak kok salahnya, tapi gw termasuk orang yg mikir klo orang tua udah melakukan yg terbaik yg mereka bisa, anggap produk terbaik bagi generasi mereka. Gua bisa liat dari cerita² mereka dan sepengamatan gua sendiri sih dibanding adek kakaknya dan generasi sebelumnya/orang tua mereka, merekalah yg gw liat paling baik atau at least termasuk yg paling baik. Tahun ini mereka 50 tahun. Banyak mungkin yg nganggep 50 tahun ga begitu tua, dan iya sih dulu pun pas gw masuk kelas 1 SMP bahkan ada yg orang tuanya udh 50an. Tapi ngeliat fisik mereka, it hurts. Mereka juga kayak ga seriang dan energik kayak let's say 7 tahun lalu. Gua ngeliat foto-foto nyokap gua di FB dari 7-10+ tahun lalu kayak damn, keliatan banget banyak perubahan fisiknya khususnya di muka, dan banyak juga foto² mereka keliatan genuinely happy (well, same as me, i was much happier back then too).
Idk gua tau manusia itu makhluk fana yg ga akan selamanya ada di dunia ini, tapi inget tahun 2020-2021an pada saat kakek dan uwa (abangnya ayah) meninggal dan anaknya ini seumuran sama gua, gw sekarang jadi semakin inget bahwa orang tua kita bisa meninggal kapan aja, kita gak tau. It doesn't help that tahun 2022-2023 ada berita di grup kelas kayak 3-4 anak, orang tuanya meninggal, it hits me more.
2 tahun terakhir hingga sekarang, bokap gw udah ada masalah di prostatnya, rabu kemaren klo ga salah beliau berobat ke rumah sakit saat gw baru berangkat ke kos yg udah di provinsi lain. I know my father, he's a crazy hardworking man, sama kayak nyokap gua juga, keduanya gua perhatiin suka kurang tidur karena kerjaan mereka. Belum lagi dua sisi keluarga punya riwayat penyakit jantung. I just can't imagine living without them in this world.
submitted by mistadobaloner to indonesia [link] [comments]


2024.04.21 17:21 tersxin Rogol Suka Sama Suka

Inilah apa yang terjadi sekarang..Dua orang bercinta..Lelaki guna perempuan untuk seks,dah dapat,cau…Perempuan rasa digunakan report polis,lelaki kena tangkap..Ada yang berpendapat lelaki tak salah,dan ada yang berpendapat lelaki salah..Walau bagaimanapun,ini adalah satu konflik yang terjadi,jika anda mengatakan lelaki itu salah,adakah perempuan itu boleh menggunakan zina untuk mengikat menghukum lelaki tersebut dan dirinya sebagai mangsa??Jika lelaki itu tidak salah,adakah perbuatan lelaki itu yang menggunakan perempuan untuk seks itu betul..Bagi aku,kalau kau lelaki,yang ada kakak atau adik,kau akan mengatakan lelaki bertanggungjawab walau bagaimanapun..Tetapi jika kau terlibat,mungkin kau akan menuduh perempuan juga bersalah..
Sejujurnya,aku rasa perempuan tidak salah…Sebb perempuan makhluk lemah..Perempuan salah kalau goda,tpi jika berlakunya zina,maka ianya disalahkan utamanya kepada pihak lelaki kerana lelaki boleh hidup kalau campak dalam hutan..Sebab aku tau,ramai lelaki yang merosakkan perempuan tetapi menggunakan alasan suka sama suka..Ye lah,tpi dalam hubungan tu,kau lah lelaki,kau lah penggerak,kau yang menguasai dan kau yang kuat..Contohnya,bila tertangkap satu kumpulan penjenayah,yang ketua tu mungkin lagi keras hukuman,sbb dia ketua..Walaupun ahli kumpulannya turut rela,ketua tu akan dikenakan hukum lebih berat..Bila pasangan terlanjur,ianya salah lelaki,dan bagi aku tak salah kalau perempuan itu report polis,kerana dalam Islam,zina itu memang salah..Kalau dalam barat,mungkin dia tak ada istilah rogol suka sama suka,kerana bagi diorang seks itu biasa..
Apa pendapat korang??Adakah jika suka sama suka,lelaki itu memang patut dihukum atau lelaki tersebut tidak boleh dihukum??
submitted by tersxin to NegarakuMalaysia [link] [comments]


2024.04.19 13:09 Gunwing Pingin ketemu kakak beda ibu, but should I bother?

Saya punya kakak beda ibu, dari dulu penasaran tapi saat saya tanya ke keluarga mereka punya kesan buruk terhadap dia, teman bapak waktu cerita juga kurang suka, pas lebaran tak pernah muncul, baru2 ini jg kabarnya lebaran ketemu bapak langsung bahas warisan dengan beliau, yg sempat membuat beliau marah besar, entahlah ini semua kedengaran buruk tapi saya sendiri penasaran. Saya 20 tahun seumur hidup blum pernah ketemu
submitted by Gunwing to indonesia [link] [comments]


2024.04.19 11:16 NXFE_ Bagaimana cara merusak motherboard tanpa ketahuan

Jadi gini laptop gw udah tua dan rusak mau beli baru PAKAI UANG GW SENDIRI tapi nggak boleh sama dua kakak gw mereka bilang sayang uangnya mending buat investasi/usaha, nah gw tahu laptop gw rusak bagian hardisk nya doang besok mau di perbaiki dan ganti hardisk, jadi bagaimana cara merusak motherboard tanpa ketahuan jadi laptop lama gw gak bisa dibenerin dan gw bisa beli laptop baru
Tambahan: kegunaan laptop buat kerja + gaming
submitted by NXFE_ to indonesia [link] [comments]


2024.04.19 09:36 Anxious_Scratch_913 novel perahu kertas

Novel Perahu Kertas bertemakan persahabatan, percintaan, dan idealisme seseorang. Kisah ini berawal dengan seorang remaja laki-laki yang baru saja lulus dari Sekolah Menengah Akhir (SMA) bernama Keenan. Ia adalah laki-laki yang cerdas, mempunyai minat dan bakat dalam bidang seni melukis sangat kuat.
Keenan hanya bercita-cita menjadi seorang penulis, tidak ada cita-cita lain baginya. Akan tetapi, kesepakatan antara Keenan dengan sang ayah yang mengharuskan dirinya pergi meninggal Amsterdam untuk kuliah di Indonesia, tepatnya di Fakultas Ekonomi, Bandung.
Tokoh utama lain dalam novel ini ialah Kugy. Kugy merupakan perempuan unik, mempunyai daya imaji yang sangat tinggi, kemudian bisa dibilang ia berpenampilan eksentrik cenderung berantakan. Kugy hendak berkuliah di kampus yang sama dengan Keenan, di Bandung.
Sedari kecil, Kugy memang sudah mencintai dunia perdongengan. Maka dari itu, jangan heran bila dirinya mempunyai imajinasi tinggi. Ia memiliki koleksi dan taman bacaan, serta hobi menulis cerita dongeng. Tidak lain, ia hanya bercita-cita untuk menjadi juru dongeng.
Akan tetapi, dirinya menyadari bahwa penulis atau juru dongeng bukanlah suatu profesi atau pekerjaan yang ‘menghasilkan’ dan diterima oleh lingkungan kehidupannya. Kugy memiliki cara agar dirinya tidak jauh-jauh dari dunia kepenulisan, yakni dengan melanjutkan studinya di Fakultas Sastra.
submitted by Anxious_Scratch_913 to u/Anxious_Scratch_913 [link] [comments]


2024.04.18 19:08 Consistent-Ad-9998 Should I cancel my purchase?

Gw beli barang di lazada 7 april kmrn, tgl 8 dichat kurang lebih intinya "barangnya last stock ada kendala, mau barang lain?"
Gw kurang paham maksudnya last stock kendala ini gmn jd gw confirm lagi nanya "oh barangnya abis ya?" dan ga dibales2, gw udh coba chat ulang beberapa kali juga gaada balesan dan terakhir gw tanya "ini konfirmasi gmn?" akhirnya tgl 15 dibales "pesanan menunggu update resi ya"
Tgl 17 dia chat lagi "maaf ada miskom, ternyata item kosong, kita sudah pernah bilang tp kakak ga respon", kesel dong gw padahal gw udh respon seolah2 dia mau nyalahin gw. Gw confront lah blg udh chat berkali2 tp dari pihak sana yg gabales, kerena udh terlanjur kesel di akhir gw ngomong "yaudah cancel aja" dan dia setuju.
Nah smp malem ini blm gw cancel karena sibuk, sebelum cancel gw cari2 barang yg sama dulu lah biar udh ada penggantinya, and you know what ternyata produk yg katanya kosong itu masih ada di etalase tokonya. Lah gmn katanya kosong kok tp masih bisa dibeli orang.
Makin kesel lah, tadinya udh mau gw maklumin mungkin dia lg libur lebaran eh kek merasa ditipu gw dia msh jualan itu barang, udh rugi nunggu 2 minggu enak bgt penjual tinggal minta cancel sm pembeli tanpa penalty apapun.
Apa ini karena barangnya ada diskon? Ga gede2 amat juga diskonnya dari harga 243k diskon dikit jadi 225k
So, should I cancel aja biar ga ribet atau diemin aja sampe maybe dicancel otomatis sama lazada?
Dia juga ada nawarin mau diganti produk lain sih, apa gw minta ganti produk sejenis yg harganya agak lebih mahal (349k) tp minta gausah bayar selisihnya?
submitted by Consistent-Ad-9998 to indonesia [link] [comments]


http://swiebodzin.info