Cerita seks artis indonesia

6 Manfaat Menulis Buku Harian: Dari Healing Sampai Pemecahan Masalah

2024.05.13 09:25 twindigital 6 Manfaat Menulis Buku Harian: Dari Healing Sampai Pemecahan Masalah

6 Manfaat Menulis Buku Harian: Dari Healing Sampai Pemecahan Masalah
https://preview.redd.it/pjhpz056b50d1.jpg?width=1920&format=pjpg&auto=webp&s=fb6a36d3de6f5da80503815e64bd8a862e67ddf6
Manfaat menulis buku harian telah tervalidasi oleh beberapa jurnal terkemuka. Ingatlah bahwa menulis buku harian hanyalah salah satu aspek dari gaya hidup sehat untuk mencapai kondisi mental yang lebih baik. Untuk memperoleh manfaat menulis buku harian, pastikan kamu juga melakukan kegiatan positif lainnya. Sebut saja, bersantai dan bermeditasi, makan makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur. Lalu, apa saja manfaat dari menulis buku diary?

Apakah Manfaat dari Menulis Buku Harian?

Di bawah ini adalah enam manfaat hebat dari kegiatan menulis buku harian yang perlu kamu ketahui.

1. Healing

Manfaat menulis buku harian untuk penyembuhan atau healing. Baik secara emosional, psikologis, dan fisik. Mengutip Huffpost, penulis Writing to Heal, Dr James Pennebaker, menemukan bahwa telah terjadi peningkatan fungsi kekebalan pada peserta latihan menulis. Dengan menulis cerita harian di notebook, kamu membebaskan diri kamu dari mental yang terjerat dalam trauma. Sebab pada dasarnya, stres datang dari penyumbatan emosional, dan hipotesis yang terlalu banyak berpikir atau biasa disebut overthinking.

2. Meningkatkan Kualitas Tulisan

Secara tidak langsung, manfaat menulis buku harian adalah meningkatkan kualitas tulisan. Seiring tingginya intensitas menulis, maka semakin meningkat juga keterampilan komunikasi kita secara terutama secara tertulis. Saat menulis diary dengan pulpen mungkin kamu tidak memiliki topik yang sempurna, namun dengan terus mengasah kemampuan menulis, bukan tidak mungkin kamu dapat menulis dengan cara yang cerdas. Untuk mulai memperbaiki tulisan, kamu cukup menulis apa yang kamu rasakan atau pikirkan setiap harinya.

3. Meredakan Stres

Melakukan self-talk, mengekspresikan berbagai macam emosi yang ada, kemarahan, kesedihan hingga frustasi adalah bagian dari manfaat menulis buku harian. Ini membantu melepaskan energi negatif yang sedang tumbuh dalam tubuh dan mengurangi dampaknya. Dengan menulis pemikiran ke dalam kertas, mengurangi intensitas emosi sekaligus membuat diri merasa lebih tenang. Dr James mempercayai bahwa menuliskan peristiwa yang membuat kita stres, membantu kita menerimanya sehingga mengurangi dampak negatif stres.

4. Menemukan Pemecahan Masalah

Salah satu manfaat menulis buku harian yang mengejutkan adalah membantu memprioritaskan pemecahan masalah. Membuat jurnal membantu kamu mengidentifikasi tentang apa yang membuat stres. Melihat gambaran besar masalah, membuat kamu memiliki pandangan holistik terhadap masalah. Dari sana kamu akan menyusun rencana untuk menyelesaikan masalah, atau setidaknya mengurangi efek stres yang mengganggu. Dengan kata lain, menulis buku harian bermanfaat untuk mendapatkan pengakuan atas pola proses berpikir kita yang mungkin tidak disadari.

5. Memperkuat Disiplin Diri

Apa manfaat buku harian untuk anak anak? Mungkin memperkuat disiplin diri bisa menjadi manfaat yang paling besar dampaknya. Pasalnya, menyisihkan waktu secara teratur pada pagi, sore, dan malam hari untuk menulis buku harian adalah tindakan disiplin. Dari kebiasaan yang teratur ini dipercayai akan membentuk sikap disiplin yang sama bagusnya dalam kegiatan lainnya. Misalnya, menjaga kerapihan kamar tidur, atau menjaga kebersihan spot bekerja.

6. Menambah Daya Ingat

Mengutip Journey Cloud, otak cenderung menyimpan informasi yang telah ditulis di buku, termasuk buku harian. Setelah menuliskannya di buku, otak akan membuat koneksi yang lebih kuat dengan informasi yang telah dipelajari. Hal ini karena tangan dan otak memiliki hubungan yang unik, yang dipicu oleh komposisi pikiran dan gagasan. Dengan begitu, kamu pun lebih mudah untuk mengingatnya pada masa mendatang.
Apa yang bisa ditulis di buku diary? Buku diary biasanya berisi berbagai pemikiran yang ingin dituliskan secara subjektif. Jadi, kamu bisa menulis tentang apapun termasuk hal yang bersifat rahasia dalam buku harian kamu. Untuk membuatmu bersemangat menulis setiap harinya, gunakan pulpen dan notebook custom dari Twin Digital. Kamu bisa custom sesuka kamu loh!

Temukan Twin Digital di:

Situs Web: twindigital.id Situs Blog : twindigital.co.id Facebook. : twindigital.id Instagram: twindigital.id Tiktok: twindigital.id Shopee: twindigitalprinting dan twin_creative Tokopedia: twin digital dan digital printing indonesia

submitted by twindigital to u/twindigital [link] [comments]


2024.05.11 08:08 Far-Equipment2176 Review Film The Fall Guy - Film Penghormatan Kepada Para Pemain Peganti

Review Film The Fall Guy - Film Penghormatan Kepada Para Pemain Peganti
Jangan lupa buat klik subscribe, lonceng, dan like-nya ya. Thank you for watching!
Backsound in this Video :
Behold the Sun

alurfilm #alurceritafilm

TheFallGuy #reviewfilm #reviewfilmalurfilmaction

6 Rekomendasi Film Netflix yang Bisa Ditonton bersama Keluarga
https://www.youtube.com/watch?v=plaPfBQ0tjw
TAG:melong film, alur cerita film, review film, spoiler film, rekap film, iq7, bray movie, Nobar, folder film, y&d, film action, film perang, alur cerita film gangster, alur cerita film Korea, alur cerita film kungfu, alur cerita film barat, alur cerita film drama Korea, alur cerita film psikopat, alur cerita film kisah nyata, alur film , alur cerita, cerita film, movie sub indo, film terbaru 2024, alur film gangster, alur film mafia, bluray movie, alur cerita film pembunuh bayaran, alur cerita film diremehkan, alur cerita film di bully, alur cerita film pasukan khusus, alur cerita film action terbaru 2024, alur cerita film India, alur film India, rangkuman film. India, alur cerita film, alur film mafia gangster, alur cerita film gangster India, alur cerita film sniper,
Disclaimer: "Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act? 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use."
film pembunuh bayaran
film film pasukan khusus
film the first of the condor
scott adkins
trailer
sub indo
alur cerita
trailer full movie
scot adkins movies
review film
full movie subtitle indo
fim van dame film boyka film scott adkins
a history of violence full movie subtitle indonesia
film action
review film bray movie
bray movie channel
bluray movie
jet li
Ryan Gosling
Emily Blunt
bray movie full movie
Donnie Yen
bluray movie full movie
john wick
duncan
alur cerita film mafia
alur cerita film horor
alur cerita film anime
alur cerita film hacker
alur cerita film india
alur cerita film action
alur cerita film gangster
alur cerita film korea
alur cerita film china
alur cerita film sniper
alur cerita film mafia
alur cerita film pasukan khusus
alur cerita film pembunuh bayaran
alur cerita film jet Li
alur cerita film Donnie Yen
alur cerita film terbaru 2024
alur cerita film jendral
alur cerita film bang Toha
alur cerita film kungfu terbaru 2024
alur cerita film The Fall Guy
Review Film The Fall Guy
https://medium.com/@gunawan.ahnaff/review-film-the-fall-guy-film-penghormatan-kepada-para-pemain-peganti-bc96fc58a42e
https://brieffilms.blogspot.com/2024/05/review-film-fall-guy-film-penghormatan.html
submitted by Far-Equipment2176 to u/Far-Equipment2176 [link] [comments]


2024.05.08 08:57 Numerous_mango_1919 Long Rant (I think), and question

TLDR; Anak saya mengalami pendarahan masif, tubuhnya gak bisa memproduksi sel darah sendiri dan dia butuh banyak transfusi darah dan platelet (trombosit). Adik saya bilang kalau kami beruntung tinggal di sini (Taiwan), karena gak perlu kesulitan mencari pendonor ke sana sini. "Kadang, mau cari 1 kantong aja, susah," katanya.
Menurut kalian, faktor apa yang membuat Indonesia kekurangan stok darah? Apakah kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah, masih kurang? Ataukah peran pemerintah untuk mengedukasi yang masih kurang?

Tanggal 5 Mei, anak saya masuk RS jalur IGD, karena batuk dan muntah darah yang parah, dia kehilangan sekitar 3 liter darah di rumah dan selama perjalanan ke IGD. Dan lebih banyak lagi saat sampai di IGD, tapi kami gak tau berapa banyak, karena darahnya ada di mana-mana.
Setelah pemeriksaan, pendarahannya berasal dari Varises Esofagus, yang memang sudah ada diagnosanya sejak lama. Saya gak akan jelasin detail itu apa, karena bukan inti ceritanya.
Rupture Esophageal Varices is one of the most "bloody bath" incident, according to the IGD nurses. They don't experience it that often, though. Mungkin karena tekanan darah di dalam Varises itu tinggi, jadi kalau pecah akan terjadi pendarahan masif.
Selain kehilangan darah yang (sangat) banyak, anak saya juga punya diagnosa Anemia Aplastik, basically sumsum tulangnya sudah gak memproduksi sel darah sendiri lagi. No Red blood cell, white blood cell and platelet. Jadi dia bergantung transfusi darah merah dan platelet. Kalau darah putih, it's a different story.
Setelah operasi minor untuk menutup sumber pendarahan dan sedot darah yang sempat terhirup ke paru-paru, kami fokus untuk mengembalikan volume darah yang hilang. Rencananya 30 kantong darah merah dan 30++ kantong platelet. Or even more.
As a reminder, my son's body is not be able to produce its own blood cells, the transfusions are the only way for his blood to back to the goal level. Dia sudah bergantung transfusi darah merah setiap 5-6 hari sekali dan transfusi platelet setiap 3 hari sekali.
Setelah cerita ke keluarga, adik saya bilang kalau kami beruntung tinggal di sini (Taiwan). Karena mendapatkan 30 kantong darah dan 30++ kantong platelet, kelihatan mudah. Kami gak perlu lari dari satu bank darah ke bank darah lain. Gak perlu upload minta bantuan donor ke sana sini.
I don't say Taiwan is perfect. Kalau stok darah lagi tipis banget pun, ada kok yang juga minta tolong orang untuk jadi donor pengganti. Tapi selama lebih dari 10 tahun di Taiwan, baru 1 kali saya dengar kejadian itu.
So menurut kalian, faktor apa yang membuat Indonesia kekurangan stok darah? Apakah kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah, masih kurang? Ataukah peran pemerintah untuk mengedukasi yang masih kurang?

Oh ya, please pray for my son. Dia sudah masuk ke ruang operasi, operasi ususnya yang stricture untuk yang ke sekian kali. :) Crohn's sucks!
Thanks, komodos!
submitted by Numerous_mango_1919 to indonesia [link] [comments]


2024.05.01 09:26 gabz_of_the_moonz Dari mana asal-usul kata "nyinyir" jadi bersinonim dengan "mencibir"?

Arti "nyinyir" Dalam KBBI:
nyinyinyi·nyi a mengulang-ulang perintah atau permintaan; nyenyeh; cerewet: nenekku kadang-kadang -- , bosan aku mendengarkannya;
kenyinyiran/ke·nyi·nyir·an/ n hal (keadaan, sifat) nyinyir
tetapi kenapa banyak orang Indonesia, menganggap nyinyir itu bersinonim dengan "mencibir" atau "menyindir"? ada yang tahu origin / asal usul artinya jadi berbeda? gw penasaran, thanks
submitted by gabz_of_the_moonz to indonesia [link] [comments]


2024.04.30 23:30 tersxin Nakalness

Sedap sangat doh lagu ni..Nakalness dan Aali 3gp dan kumpulan Fpb menunjukkan rakyat tempatan berbakat walau masih muda dan boleh menandingi negara-negara lain walau berbeza warna kulit dan budaya..Nakalness anak muda,umur tk smpai 30,tetapi boleh buat muzik yang BAIK..Muzik yang baik ni universal..Aku tknak cerita pasal artis dia sangat..Tetapi dua lagu dia bagi aku 10/10…Pertama,Badboy,kalau kau minat rentak yang upbeat dan bertenaga,lagu ni adalah lagu yang well done dari segi beat,video simple,tetapi tetap well done,ini lagu HiTS..Lagu rap yang ada FLOW dan boleh nyanyi…Lagu ni beri nafas baru,unik kepada muzik negara selain rap tkda flow,,atau lagu sedih seperti lagu Dawai...Januaari pula lagu sentimental.Lagu ni sangat sedap..10/10…Editing dan Video out of this world dan the best in the world..City life...Dua lagu ni takkan bosan..Ambil masa dan dengar,lagu taraf S menandakan walau underground,boleh mencipta lagu yang berkualiti,bukan pada nama dan warna kulit semata.Tidak perlu perempuan seksi,profanity dan makian dalam karya.
submitted by tersxin to NegarakuMalaysia [link] [comments]


2024.04.30 16:28 Mg42gun Barusan liat postingan di Nijisanji dan gw jadi terpaku sama dugaan penggelapan pajak oleh Nijisanji

Link post
Jadi Michi mochievee alias Mika melatika NIJISANJI EX ID cerita kalo dia kena masalah gara2 pajak pas di company dia yg dulu dan buat dia terpaksa ngeluarin duit pribadi buat bayar tunggakan pajak terus buat TLDR nya :
-Si Michi selalu paranoid tentang pajak.
-Aturan di Indonesia, sebagai pegawai/kontraktor lu bisa minta perusahaan buat ngedata dan membayar pajak lu.
-Mantan perusahaannya Michi menawarkan diri buat melakukan hal tersebut.
-Dia percayain mereka untuk nanganin pajaknya karena Michi memiliki bukti wajib pajak di atas kertas.
-Setiap bulan, company dia motong 10% dari gajinya dan nyebutnya sebagai “pajak”.
-Mantan perusahaannya gak pernah menggunakan uang yang mereka potong untuk membayar pajaknya
-tapi uangnya tersebut digunain untuk membayar pajak “mereka”.
-Si Michi jadi bingung dan nanya.
-Gak ada yang ngejawab.
-Si Michi kejebak di situasi yang gak masuk akal secara hukum
-Ilang lah uang yang harusnya gak ilang
-Itu Pph 10% masih jadi misteri ilang kemana.

Ini gw gak tau apa yang kaya gini emang Isolated case perusahaan LN di Indo atau gak, cuman kalo ceritanya kaya gini udah bener2 penggelapan pajak sama itu perusahaan. Menurut kalian sendiri ini kasus kaya gini udah jadi kasus yang marak di Indo atau enggak?
submitted by Mg42gun to indonesia [link] [comments]


2024.04.30 13:59 lil_pip_boi I Don't Wanna be a Sandwich Generation. Wdyt?

This might be controversial, tp gw lagi galau and I wanna hear what u guys think
Jujur ngeliat banyak post soal sandwich generation dimana orang2 seumur gw are barely living karna gaji nya kemakan ortu, and I'm genuinely scared. I grew up poor (well still am), nyokap gw single mother tiga anak with UMR Jakarta poor. Gw umur 21, saat ini gw lagi kuliah undergrad di LN, support diri sendiri financially. Nyokap ga mampu biayain, and not scholarship either. Tapi gw kerja jadi freelance consultant/contractor gtu, precarious, can only take short contract during summer, but gaji standar Europe yg lumayan cukup gede untuk standar Indo.
Kadang kalo ngobrol, nyokap sering mention kalo gw satu satunya anak yg dia bisa depend. She said, gw anak cowok paling tua; kk gw cewek and a stay at home mother; dan adek gw cowok, jujurly bego (not an insult, I think he might have learning difficulties), so we somewhat accept that he wont be much in the future (hopefully not).
Nyokap gw happy tau gaji gw lumayan, even though she overlook how so precarious banget it is. (Think of like kontrak 30jt for a month work, but gw cm available ambil kontrak sekali dalam setahun (aka summer break), jadi tu duit beneran harus gw stretch for one year of expenses, which makes it like 2.5jt/bulan). Dia bilang kalo gw lulus, dan nanti gw dapet kerja di LN, dapet gaji gede. Dia mau keluar dari kerjaan UMR nya, dan cuma depend dari kiriman bulanan gw buat kebutuhan sehari hari dan buat seneng seneng.
I hope this doest come out as rude, tapi gw bener bener gamau kyk gtu. I dont want to be her sole breadwinner. Gw sayang sm nyokap gw, but the idea that a huge chunk of my salary will be gone, and I would be living like those sandwhich generation stories (Gak kekurangan hidupnya, tapi buat seneng seneng sulit, and it's a constant financial headache) is a nightmare for me. I want to live a happy fulfilling live. I love her, tp jujur kalo ada disposable income kyk gtu gw, I wanna use it to travel the world, buy property, stuff that makes me happy. Jujur gw mau foya foya with my hard-earned money.
Kalo denger cerita temen2 European gw, mereka bilang ortu mereka independent. They dont send them monhtly allowance dan mereka jg ga minta, kadang ngasih kl cuma ada bonus aja. And they dont feel the moral obligation either. The liberal idea that a parent have moral obligation to a child, but a child not necessarily have moral obligation to their parents bcs it's the parents choice to have the child and not the other way. I agree honestly. One of my justification mungkin karna nyokap gw jg ga bayarin gw kuliah, so in a way I dont have financial obligation to her (?).
I understand mungkin it's more feasiable in Europe, welfare system mereka cukup untuk orang tua bisa independent compared to Indonesia. And we do have a different moral principle: anak yang berhutang budi kepada orang tua. But idk, gw galau, what do you guys think?
submitted by lil_pip_boi to indonesia [link] [comments]


2024.04.29 18:31 arya21god HORROR Genre IS THE Indonesia POP CULTURE?

Genre horror bagi saya adalah salah satu pop culture indonesia yang mendunia banyak produk produk pop culture dari dari genre ini. Contoh karya pop culture yang terkenal bagi saya DredOut dan Film "Siksa Kubur"
Game horor Indonesia "DreadOut" menarik perhatian dengan menyajikan pengalaman horor yang unik berdasarkan mitologi dan budaya lokal. Dengan memadukan elemen-elemen horor barat dan tradisi lokal, permainan ini berhasil menciptakan atmosfer yang mencekam bagi para pemainnya.
Di sisi lain, film "Siksa Kubur" menjadi representasi lain dari perkembangan genre horor dalam industri film Indonesia. Dengan plot yang menggabungkan horor, misteri, dan drama psikologis, film ini memperlihatkan pendekatan yang lebih kompleks dalam penyampaian cerita horor. "Siksa Kubur" memberikan sorotan pada ketegangan antara dunia nyata dan dunia gaib, serta menggali konflik-konflik emosional yang mendalam di antara karakter-karakternya.
Kehadiran karya-karya seperti "DreadOut" dan "Siksa Kubur" tidak hanya menyokong pertumbuhan genre horor di Indonesia, tetapi juga menunjukkan potensi kreativitas dan keberagaman dalam menghadirkan kisah-kisah seram yang menghibur dan menghantui penonton dan pemainnya.
submitted by arya21god to indonesia [link] [comments]


2024.04.28 07:27 sumpitsakit Well, gua akui sih, film Indonesia yang yang ngangkat isu2 sosial atau keluarga sangat bagus dan disarankan (well, selain genre komedi seperti Agak Laen yang cukup recommended juga).

Well, gua akui sih, film Indonesia yang yang ngangkat isu2 sosial atau keluarga sangat bagus dan disarankan (well, selain genre komedi seperti Agak Laen yang cukup recommended juga). submitted by sumpitsakit to ondonesia [link] [comments]


2024.04.26 19:28 kitten1932 Just did my third LPDP interview, gimana sih cara LPDP assign pewawancara ke peserta?

Hi all, ini post pertamaku di reddit since I never had any inclinations to write any. In this case however, aku bener-bener merasa frustasi dan sedih. Aku merasa butuh pov dari orang lain mengenai what has happened during my interview process di LPDP (ku sudah cerita ke orang-orang terdekat, so reddit is not my only place to vent). Didn't find any relevant subreddit, jadi maaf kalau misalnya kurang tepat ya postingannya :(
Hari ini adalah seleksi substansi LPDP ketiga yang sudah kujalanin. Tahun lalu aku daftar 2 kali, dua-duanya gagal di seleksi substansi juga. Pengalaman ku di previous rounds was okay, tiap gagal aku bisa derive sekiranya kenapa sih aku gagal dan try to improve so that I can hopefully succeed di next attempt. Ga pernah juga punya masalah dengan interviewernya. Tapi hari ini aku kedapetan interviewer yang sangat "wah".
Saat pertama kali perkenalan, karena namaku itu sama dengan salah satu penyanyi barat (lets's call her Cecille), interviewer ini (let's call him A) bercanda dan bertanya "wah, kok Cecille ga nyanyi?". Aku balas "Hahah, kalo saya Cecille yang penyanyi itu saya gabakal ada disini pak". His reply was "Iya bisa bedain kok, Cecille mah gemuk kamu engga kok".
Okay, mungkin si bapak A ini memang typical ignorant boomer yang suka becancain fisik wanita. It was a small (albeit tetep unsolicited) comment. I ignored it. Btw disini interviewernya ada 3 ya guys:
  1. Bapak A
  2. Ibu B
  3. Ibu C
Mulailah interviewnya. Awalnya masih aman, Ibu B yang sepertinya psikolog nanya-nanya soal psychological things. It was amicable and respectful. Ketika gantian ke Ibu C, mulai ditanyakan apasih yang mau kucapai di S2 ini, kenapa milih negara yang mau kutuju, dan lain sebagainya. Aku membahas banyak hal dan memang kedapetan pembahasan seperti kenapa aku ga milih S2 di Indo dan apa masalah yang mau ku solve di Indo ini. Disini aku banyak bandingin apa aja yang masih kurang di Indo dibandingin LN. Aku mengingat bahwa hal-hal yang ku bahas itu mostly dari apa yang sudah ku riset, dan dari Ibu C pun juga ga menyangkal data-data yang kubawa. Out of nowhere Ibu C bertanya:
"Oke, kalau gitu misalnya nanti kamu sudah disekolahkan ke LN menggunakan pajak negara yang kamu bodoh-bodohi ini, kamu baka abdcdef...?"
It wasn't the exact wording ya, tapi kira-kira mirip seperti itu. Aku pun kaget karena sepertinya aku memberikan impresi merendahkan Indo dari statement-statement sebelumnya. Aku tidak merasa sudah mengatakan hal yang out of line, tapi aku mikir kalau intensi kita itu mungkin belum tentu dianggap orang dengan tepat. Jadi sebelum menjawab pertanyaan sebenarnya, aku mencoba untuk minta maaf.
Aku: "Oh, bu sebelumnya minta maaf ya kalau saya ngasih impresi seperti membodoh-bodohi Indonesia, saya-" (ini langsung dipotong, dan memang dalam interview bersama Ibu C ini beliau cukup sering memotong pembicaraanku)
Ibu C: "Oh gapapa gapapa. Kan kamu punya asumsi, saya tidak menyalahkan asumsi kamu. Lanjut langsung jawab aja pertanyaannya."
I feel weird. Somewhere during the interview, perkataanku di misinterpret and I can't pinpoint perkataan mana yang menghasilkan impresi itu. Tapi yasudah, aku lanjutkan interviewnya. Akhirnya giliran si Pak A yang menginterview saya.
Guys, it wasn't an interview. The guy literally went batshit crazy. Dia nguliahin aku dan in any given time dia ingin bertanya, dia lakuin itu untuk mojokin aku.
Basically dia punya asumsi bahwa aku ini some arrogant S1 graduate yang gatau apa-apa dan aku nantangin senior-senior yang ada di bidang yang mau kutempuh di S2 (which is him, apparently). Some notable quotes:
"Kamu ini kan istilahnya baru punya gelar S1, tapi seakan-akan lebih tau dari senior-senior di bidangmu yang udah bertahun-tahun di bidangnya"
"Kamu pakai kata 'doang', itu offensive loh" => this is the only tangible indication of where I went wrong, whether whatever data I stated previously was incorrect or not I would never know.
"Kamu manggil saya dan ibu B dan C pakai kata 'kak' itu ga oke loh. Ya mungkin karena kamu kerja di tempat semacam (insert a startup name here)"
Iya, dia marah karena aku sering slip up manggil 'kak' dan dia cukup merendahkan hal itu karena dia melihat itu culture dari startup. But ffs, di startup we don't even use 'kak', we directly use names.
Selain itu dia berusaha menchallenge studi yang mau kulakukan, tapi dia bener-bener gamau dengerin apapun yang kujawab. Dia seperti sudah punya definisi sendiri dan gamau sama sekali untuk menerima apapun yang aku coba jelaskan, ketika aku berusaha untuk menjelaskan dengan elaborate (because it is a complex subject dan a straightforward answer is not gonna cut it), dia bakal motong pembicaraanku, mengulang pertanyaannya secara memaksa dan menyerang hal-hal kecil yang bisa dia serang (nitpicky). From this convo (if it can be called a convo at all), pak A ini ga melihat apa yang mau aku pelajari itu sesuatu yang real tapi dia juga ga mencoba untuk mendengar apa yang mau kusampaikan. Dia lagi-lagi kembali ke gagasan bahwa aku ini sok tau dan ga seharusnya aku merendahkan (dan memakai kata 'doang') in the first place. Semua point yang dia bawa ke argumen ini sebenernya bisa kusanggah dan ingin sekali rasanya aku menjelaskan pov ku, but he really didn't give a damn.
Bahkan I tried apologizing 2 times untuk own up to my possible mistakes. I don't want to offend anyone, dan aku ingin bisa kembali untuk membicarakan yang seharusnya dibicarakan di seleksi substansi pada umumnya. Tapi semuanya tidak didengar karena langsung dipotong.
Aku nahan nangis sepanjang sisa interview itu, karena aku ga dikasih kesempatan untuk present my case, kenapa aku mau kuliah S2 dan apa yang membuat aku bisa mencapai goal yang ingin kulakukan setelah lulus S2. He didn't even ask about the universities I want to go to (padahal aku udah dapet LoA di salah satu uni bagus di UK). Mind you, ini question ter-basic sepanjang sejarah seleksi substansi LPDP yang memang harusnya dibahas. Dan semua ini terjadi karena pak A benar-benar ga professional dalam mengatur emosinya sebagai pewawancara. Honestly kalau memang benar aku membuat kesalahan during the interview, I would own up to it. Tapi mau membuat kesalahan seperti apapun, ga seharusnya pak A malah merendahkan aku, memojokkan aku dan memotong pembicaraanku di setiap saat dia rasa aku ga menjawab sesuai ekspektasinya. Interview dengan pak A itu bahkan 80-90% dia yang berbicara, bukan aku sebagai peserta yang diberikan waktu untuk bercerita.
Pada akhirnya, interview selesai dan aku diberikan waktu untuk mengatakan closing statement. Disitu aku berterima kasih dan juga mengharapkan mereka untuk sukses, walaupun pak A hanya menjawab "Kok jadi kamu yang pengen kita sukses, harusnya kita yang doain kesuksesanmu. Kita mah disini diem-diem aja hahaha".
Segera setalah aku leave Zoom meetingnya, aku melepas tangis selama kurang lebih 2 jam :')
Aku ini orangnya sangat berhati-hati dalam bicara dan dari semua good feedback yang orang kantorku sering kasih, strong point ku selalu ada di bagian komunikasi (especially since I work as a software engineer). Aku juga sangat nyaman melakukan interview, I consider it as my forte during any selection process. Aku ga nyangka journeyku selama 1,5 tahun kebelakang dalam persiapan S2 ku akan berakhir karena aku give a wrong impression during the interview. So much time and money wasted.
It makes me wonder, sebenarnya gimana sih pihak LPDP memilih seorang interviewer? Identitas interviewer disamarkan sehingga aku juga gabisa nebak-nebak apa sih profesi si pak A ini. I guess they do it on purpose supaya gaada kasus sakit hati seperti diriku yang berujung fatal ya haha.
Anyway, aku sayangnya gabisa ngasih banyak detail mengenai banyak hal karena mau maintain anonymity jadi pasti gabisa determine apa yang went wrong gitu. Aku pun masih gatau aku terdengar seperti apa pas interview sehingga bisa memancing respon seprti itu dari pak A. All that I have done itu cuma ngisi survey setelah interviewnya, disitu aku complain mengenai treatmentku dalam interview kali ini. Tapi entahlah, kayaknya gaakan ada tanggapan apapun dari pihak LPDP.
Yang udah baca sampai sejauh ini, terima kasih yaa. Semoga kalian sehat-sehat terus dan terhindar dari orang-orang seperti pak A (dan mungkin dari orang arogan seperti diriku lol).
submitted by kitten1932 to indonesia [link] [comments]


2024.04.21 14:40 nevverlosehope33 Tentang Monolog

Dalam keheningan malam yang sunyi, Di bawah cahaya remang yang bersemi, Aku, seorang pemimpi merenungi, Di dalam dada, monolog bergema.
Pada panggung pikiran yang sunyi, Berderai kata-kata yang tersembunyi, Dalam hati yang penuh ragu dan resmi, Monolog mengalir, mencari arungi.
Aku bertanya pada diri sendiri, Dalam jeda waktu yang tak terhenti, Apakah arti hidup ini, kenapa kini? Di dalam monolog, aku bertanya pada benti.
Dalam setiap langkah yang kuhadapi, Monolog mengiringi, tanpa henti, Tentang impian yang melayang di langit biru, Dan kegagalan yang menghantui di hari rinti.
Monolog membawa luka dan harapan, Merangkai cerita dalam kehampaan, Dalam sunyi, ia menari tanpa bayang, Monolog, sahabat sejati dalam langit senja.
Di dalam monolog, aku menemukan diri, Merangkai makna di antara kata dan ri, Dalam diam, aku menemukan kebenaran hikayat ini, Monolog, teman sehidup dalam perjalanan ri.
submitted by nevverlosehope33 to u/nevverlosehope33 [link] [comments]


2024.04.19 09:36 Anxious_Scratch_913 novel perahu kertas

Novel Perahu Kertas bertemakan persahabatan, percintaan, dan idealisme seseorang. Kisah ini berawal dengan seorang remaja laki-laki yang baru saja lulus dari Sekolah Menengah Akhir (SMA) bernama Keenan. Ia adalah laki-laki yang cerdas, mempunyai minat dan bakat dalam bidang seni melukis sangat kuat.
Keenan hanya bercita-cita menjadi seorang penulis, tidak ada cita-cita lain baginya. Akan tetapi, kesepakatan antara Keenan dengan sang ayah yang mengharuskan dirinya pergi meninggal Amsterdam untuk kuliah di Indonesia, tepatnya di Fakultas Ekonomi, Bandung.
Tokoh utama lain dalam novel ini ialah Kugy. Kugy merupakan perempuan unik, mempunyai daya imaji yang sangat tinggi, kemudian bisa dibilang ia berpenampilan eksentrik cenderung berantakan. Kugy hendak berkuliah di kampus yang sama dengan Keenan, di Bandung.
Sedari kecil, Kugy memang sudah mencintai dunia perdongengan. Maka dari itu, jangan heran bila dirinya mempunyai imajinasi tinggi. Ia memiliki koleksi dan taman bacaan, serta hobi menulis cerita dongeng. Tidak lain, ia hanya bercita-cita untuk menjadi juru dongeng.
Akan tetapi, dirinya menyadari bahwa penulis atau juru dongeng bukanlah suatu profesi atau pekerjaan yang ‘menghasilkan’ dan diterima oleh lingkungan kehidupannya. Kugy memiliki cara agar dirinya tidak jauh-jauh dari dunia kepenulisan, yakni dengan melanjutkan studinya di Fakultas Sastra.
submitted by Anxious_Scratch_913 to u/Anxious_Scratch_913 [link] [comments]


2024.04.17 22:20 alialharasy Kenapa rakyat Indonesia miskin?

Miskin di sini dalam arti miskin harta, miskin ilmu dan miskin moral.
Kenapa rakyat Indonesia miskin? Menurut aku akar masalahnya ada 3.
Yang pertama adalah pembiaran atau pembiasaan terima standar hidup yang rendah (fatalistic disorder). Dikasih pendidikan seadanya, terima. Dikasih gaji alakadarnya, terima. Dikasih ruang hidup sekedarnya, terima.
Yang kedua adalah karena keterbatasan akses informasi ke hal-hal yang berkualitas lebih bagus (asymmetric information). Mau pendidikan lebih bagus, harus masuk sekolah elit dan berbayar extra. Mau standar lingkungan kerja lebih bagus, gak ada wadah legal untuk berserikat, sehingga cuma jadi single wolf yang powerless. Mau ningkatin kualitas ruang hidup jadi lebih bagus, gak dapat dukungan masyarakat karena rakyatnya masih bego-bego dan gak bisa mikir maju ke depan.
Yang ketiga adalah rakyat Indonesia sengaja didesign oleh yang punya power untuk jadi miskin seumur-umur (poverty by design). Why? Rakyat miskin dalam jumlah banyak itu lebih gampang dikontrol, lebih murah untuk jadi tenaga perusahaan, dan klo macem-macem orang miskin itu gampang direplace. Jadi bagi orang yang punya power, penting banget untuk tetap menjadikan rakyat Indonesia miskin seumur-umur.
Klo menurut kamyu gimana? Apakah rakyat Indonesia itu miskin? Kenapa sebabnya?
submitted by alialharasy to indonesia [link] [comments]


2024.04.17 05:57 pak_erte which side are you on?

which side are you on?
Mana yang Benar; “Inggih” atau “Injih”?
Keduanya, baik “inggih” maupun “injih” adalah benar. Keduanya merepresentasikan dari kata “ya” dalam bahasa Indonesia. Keduanya juga menunjukkan sikap akomodatif dan merefleksikan sikap hidup orang Jawa yang menjaga harmoni dan prinsip rukun. Menjunjung tinggi perasaan lawan bicaranya sehingga merasa dihormati, baik tua maupun muda.
Perbedaan ini bermula pada peristiwa Palihan Nagari atau keterbelahan Pulau Jawa menjadi dua bagian saat Perjanjian Giyanti. Kerajaan Mataram Islam yang begitu perkasa harus dibelah menjadi dua menjadi Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Akibat keterbelahan itu, masyarakat Jawa pun ikut terbelah dalam hal budaya.
Menurut Prof Djoko Suryo, Guru Besar ilmu sejarah Universitas Gadjah Mada (UGM), akibat adanya Palihan Nagari, beberapa waktu kemudian ada semacam pilah klaim kebudayaan. Mulai timbul yang namanya klaim “wong Solo” dan “wong Yogya”. Klaim kebudayaan ini terdiri dari pakaian adat yang digunakan, seperti blangkon. Jika blangkon Solo lebih pipih pada bagian belakang maka blangkon Yogya memiliki semacam “punuk” di bagian belakang tersebut. Dalam hal tarian, “wong Solo” lebih ke bentuk gerakan halus dan merendah sedangkan “wong Yogya” lebih menonjolkan kegagahan.
Nah, pilah kebudayaan ini kemudian juga diikuti oleh pilah bahasa walau tak terjadi seketika. Yang satu “inggih” dan yang lainnya “injih”. Wong Solo akan menggunakan kata “inggih” dan wong Yogya akan mengatakan “injih” meskipun keduanya memiliki arti sama. Varian “inggih” dan “injih” inipun menjadi fitur pembeda wong Solo dan wong Yogya.
sumber
https://www.ikromzain.com/2019/07/mana-yang-benar-inggih-atau-injih.html?m=1
submitted by pak_erte to indonesia [link] [comments]


2024.04.17 03:02 daydr3am93 Favorite division and why?

I love Berlin Command in all game modes (mostly play 1v1, 2v2, and 3v3). They have fantastic recon infantry with the SEK and PSSE, plus the Fox which is a great unit to snipe transports and recon squads with. Great infantry for city/forest fighting. A very unique tank tab that allows you to respond to a lot of different situations. For example, if you are facing a lot of infantry the AMX-30B and low cost Chieftain are excellent for fire support but if you need AT you have the M1A1 and the humvee tow. Then of course the Nighthawk is the main reason I play this deck. It’s stealth trait and quick reload mean that if you have two of them on station you can be relentless with them to strike high value targets and stall pushes. The mirage HE bomber is also very good. The AA and arty tab are the weak parts of this deck but they are still usable.
submitted by daydr3am93 to warno [link] [comments]


2024.04.14 06:23 JaneTVB Tradisi Suku Kaum Dayak

Saya menceritakan banyak kisah-kisah sejarah, cerita rakyat, mitos atau lagenda yang terdapat di Negara Malaysia.
Tonton video untuk mengetahui penempatan kaum Dayak yang pernah menghuni Hulu Sungai Kapuas, Kalimantan Barat di Indonesia sehingga ke Negeri Sarawak melalui link yang disertakan di bawah. Anda boleh ke YT channel saya untuk subscribe dan nantikan video-video seterusnya kerana ada banyak lagi cerita-cerita menarik yang jarang diketahui umum akan saya kongsikan dari masa ke semasa.Tradisi Suku Kaum Dayak
submitted by JaneTVB to History_Mysteries [link] [comments]


2024.04.14 03:43 kazaltakom Sudah saatnya rupiah memiliki pecahan Rp200.000 dan/atau Rp500.000?

Setelah melansir berita bahwa negara Suriname mengeluarkan pecahan baru 200 dan 500 karena nilai mata uangnya yang merosot beberapa tahun ke belakang dan transaksi menggunakan uang tunai menjadi lebih susah, saya langsung teringat beberapa cerita yang berkenaan dengan menangani uang dalam jumlah yang banyak:
  1. Baru saja kemarin saya menarik duit banyak untuk keperluan belanja-belanja menjelang lebaran, dan ketika uang itu keluar dari ATM, saya memegang "segepok" uang dan langsung berpikiran "andai saja ada pecahan Rp200.000 atau bahkan Rp500.000, tidak bakalan sebanyak ini"
  2. Saya mengantre di belakang seorang ibu-ibu di restoran dan ketika hendak membayar nominalnya, ibu tersebut mengeluarkan 14 atau 15 lembaran uang berwarna biru dan mulai menghitungnya, namun di tengah perhitungannya, ibu tersebut salah hitung dan harus memulainya dari awal lagi. Setelah diberikan ke kasir, kasirnya pun harus menghitungnya lagi secara manual dan menambah waktu transaksi.
Memang kedua cerita di atas terkesan sepele, dan sejujurnya dengan pecahan-pecahan yang sudah ada sudah dapat menopang kebutuhan transaksi masyarakat Indonesia, namun ketika saya teliti dengan mata uang negara lain dengan pendpatan yang serupa ternyata pecahan terbesar rupiah sangat kecil sebagai pecahan terbesar.

Negara PDB per Kapita nominal (2023) Pecahan Terbesar (Kurs 14-04-2024)
Indonesia $ 5.109 $6,20
Jordan $ 4.851 $70,54
Namibia $ 4.786 $10,66
Samoa $ 4.638 $36,56
Tanjung Verde $ 4.503 $48,39
Vietnam $ 4.316 $19,97
Maroko $ 3.980 $19,96
Filipina $ 3.859 $17,86
Bolivia $ 3.858 $28,93
Dan dengan negara tetangga ASEAN (kecuali singapura dan brunei):

Negara PDB per Kapita nominal (2023) Pecahan Terbesar (Kurs 14-04-2024)
Malaysia $ 13.034 $20,96 (100 MYR)
Thailand $ 7.298 $27,28 (1000 THB)
Indonesia $ 5.108 $6,20 (100.000 IDR)
Vietnam $ 4.316 $19,97 (500.000 VND)
Filipina $ 3.859 $17,86 (1000 PHP)
Papua Nugini $ 3.518 $26,14 (100 PGK)
Laos $ 1.879 $4,72 (100.000 LAK)
Kamboja $ 1.826 $12,40 (50.000 KHR)
Myanmar $ 1.381 $9,55 (20.000 MMK)
Bahkan di ASEAN sendiri, nilai Rp100.000 lebih kecil dibandingkan setiap pecahan mata uang kecuali Laos, dan itupun laos mempunayi PDB per kapita kira-kira 3x lebih kecil dibandingkan Indonesia. Jika melihat tren, maka seharusnya Indonesia memiliki pecahan dengan nilai di antara $20-25. Vietnam saja mempunyai pecahan 500.000 VND. Apabila pecahan Rp200.000 dan Rp500.000 dikeluarkan akan bernilai $12,42 dan $31,02.
Memang seiring dengan berkembangnya zaman, penggunaan transaksi nontunai akan semakin meningkat, tetapi patut diingat kira-kira 84% orang Indonesia masih menggunakan uang tunai menurut survei visa, dan uang tunai tidak akan dapat digantikan sepenuhnya dengan uang digital.
Jadi, bagaimana menurut komodos sekalian?
submitted by kazaltakom to indonesia [link] [comments]


2024.04.09 03:48 MelodicConfusion500 POLA DAN TEKHNIK TARUNG AYAM BANGKOK

Jenis Gaya Bertarung Ayam Bangkok :
Teknik Solah : Arti dari kata solah berarti liar. adapun ayam dengan teknik solah ini gaya tarungnya cukup liar dan terkesan agak sembrono karena akan menyerang terus menerus tapi arah pukulan tidak akurat, itu juga yang menyebabkan ayam dengan teknik ini sering cepat lemas dan terbuka peluang untuk diserang ayam lawan.
Teknik Dongkrak : Teknik ini hampir sama dengan teknik ngayap, hanya berbeda pada teknik dongkrak ini kepala ayam disusupkan kecelah kaki ayam lawannya. Pada saat ayam lawan hilang keseimbangan, ayam teknik dongkrak ini akan melancarkan pukulan dengan keras.
Teknik Ngayap : Ngayap adalah teknik tarung ayam Bangkok yang selalu menyusupkan kepala ke bagian sayap ayam lawan,apabila ada kesempatan yang terbuka ayam akan dengan cepat keluar,berlari dan dengan cepat berbalik arah serta menyerang dengan cepat.
Teknik Mranggal : Teknik ini tergolong unik, karena pada saat melancarkan serangan tidak menggunakan paruh ataupun mematuk. intinya ayam selalu bergerak dengan lincah dan sambil melancarkan pukulan sayapnya yang keras dan cepat.
Teknik Ngontrol : Teknik ini tergolong agak polos, terkesan lebih banyak menyimpan energi. hal ini terlihat saat bertarung kurang gesit mencari peluang untuk menyerang, kebanyakan menunggu hingga ada kesempatan baru melancarkan pukulan.
Teknik Ngandul : Ayam Bangkok dengan teknik ini akan menempelkan lehernya menumpang dileher ayam lawannya, dalam posisi ini ayam lawan akan keberatan karena menanggung berat badan ayam teknik ngandul ini. Pada saat ayam lawan kelelahan dan lemas, ayam bangkok teknik ngandul akan melancarkan pukulan kerasnya.
Teknik Ngelock : Ayam bangkok ngelock atau ngunci adalah yang mengunci leher lawannya. caranya dengan merengkuh kepala dan leher lawan, menahan atau menindih sehingga lawan mati langkah. pada saat merengkuh leher lawan tampak seperti mengalungi leher lawan. leher lawan yang berhasil dikunci akan sulit menghindar saat dipukul. ayam bangkok tipe ngalung ini termasuk teknik ayam yang favorite.
Tipe ayam bangkok ngalung harus memiliki leher yang lebih kuat dan tulang rapat agar benar benar mampu mengunci leher lawan dan kunciannya tidak mudah dilepaskan. ada tipe ayam bangkok yang kunciannya berlebihan, ngelock sedang dan yang kunciannya agak longgar.
Munking cukup hanya sampai disini tulisan tentang 7 jenis gaya bertarung Ayam Bangkok paling dicari cari yang dapat kami sampaikan kepada kamu semua seluruh para pecinta ayam aduan di indonesia. Semoga ulasan singkat yang kami berikan ini dapat untuk membantu dan menambah wawasan kamu semua. terimah kasih dan sampai berjumpa lagi bersama kami di lain waktu.
submitted by MelodicConfusion500 to AYAMBANGKOK [link] [comments]


2024.04.09 03:44 MelodicConfusion500 JENIS SISIK DAN MITOS KATURANGGANNYA

pukulannya lawan tarung akan merasakan sakit luar dalam Memiliki Mental yang cukup bagus dan banyak dicari oleh para bobotoh Memiliki pergerakan dan keseimbangan kaki yang cukup Lihai
  1. ROTAN (Bulat) Sisik kaki rotan adalah salah satu yang paling banyak dikenal dan sering kita jumpai akan tetapi sisik kaki rotan super yang dipercaya memiliki pukulan menyakitkan bahkan dibilang mematikan. Ayam aduan sisik rotan punya ciri khas kaki berbentuk bulat ramping debgan barisan sisik yang begitu rapih/kerep maka dari itu para penghobi lama lebih menyukai ayam aduan dengan model kaki berbentuk bulat. Memiliki kekuatan pukulan yang begitu keras disertai taji super Memiliki kemampuan pukulan yang dapat Mematahkan tulang leher sehingga lawan tarung tak sanggup menahan rasa sakit Memiliki Mental bagus dan kuat Memiliki Keseimbangan dan pergerakan yang cukup ideal
  2. NAGA BANDA Sisik kaki Naga Banda merupakan jenis kaki ayam bangkok yang paling populer dan dikenal berbahaya tentunya' penghobi sering menyebutkan bahwa ini adalah contoh bentuk kaki ayam bangkokan asli (Original) sejak dulunya. ciri khas Naga banda memiliki sisik yang serupa dengan kulit buah salak melihat dari bentuk kaki dan karakter sisik naga banda memiliki aura yang dapat menakuti lawan. Memiliki Pukulan pedas, panas dan keras sehingga jarang sekali lawan tarung yang tahan jika terkena pukulannya. Memiliki Pukulan Depan yang mampu membuat lawan tersungkur dalam beberapa menit. Memiliki Mental luar Biasa seperti baja. Memiliki Pergerakan kaki yang begitu cepat.
  3. PUTRI KINIRUNG (Selap) Sisik kaki putri kinirung merupakan salah satu katuranggan yang masuk dalam naskah kuno seperti diprimbon jawa misalnya banyak kalangan penghobi mempercayai hal ini. jenis sisik ini diyakini memiliki pukulan yang dapat membuat lawan tarung sempoyongan bahkan lemas. khas putri kinirung sendiri memiliki ciri yaitu sebuah sisik janggal menyelip/melik keluar (dalam bahasa sunda sisik selap) Memiliki pukulan Menyakitkan yang terkenal panas Memiliki kemampuan pukulan yang membuat lawan kebingungan sehingga menjadi lemas bahkan lumpuh Memiliki mental yang bagus dan kuat Memiliki kecepatan dalam pergerakan
  4. SURO WETU Sisik kaki suro wetu merupakan salah satu ayam aduan paling berbahaya dan mematikan Katuranggan yang tersimpan dipercaya memiliki banyak kelebihan dan keampuhan jenis ini masuk kedalam daftar nama - nama ayam suro yang kita ketahui. Selain banyak dicari sisik suro wetu punya nilai harga yang cukup tinggi. Ciri khas Suro wetu yaitu memiliki benjolan pada bagian belakang kaki tepat dibawah taji. Memiliki pukulan yang begitu keras hingga kedalam tulang Memiliki kehebatan yang membuat lawan tumbang dalam beberapa menit. Memiliki Kelebihan dari cara dia melangkan, kuda kuda, dan juga pergerakan Memiliki mental yang cukup dan sulit dikalahkan
11.BATU RANTAI (Buaya) Sisik Kaki Batu Rantai atau dikenal dengan sebutan sisik buaya ini sangat populer dikalangan masyarakat pecinta sabung ayam. Menurut informasi salah satu jenis ini disebutkan keturunan se'ekor buaya maka dari itu setiap penghobi meyakini katuranggan tersimpan didalam sisik ini sangat kuat. Banyak mitos yang mengatakan bahwa sisik batu rantai mudah kelelahan dan tidak boleh bertarung berdekatan dengan pohon bambu. Ciri khas batu rantai sendiri memiliki beberapa sisik pada bagian - bagian bawah jari. Memiliki pukulan yang dikenal pedas dan panas sehingga lawan merasakan nyeri pada bagian urat - urat seperti otot Memiliki Kehebatan pukulan yang mampu membuat tenaga lawan hilang Memiliki mental cukup bagus dan tenaga mudah kembali setelah terkena air Memiliki keseimbangan dan pergerakan kaki yang cukup gesit
  1. BATU LAPAK Sisik batu lapak merupakan salah satu yang paling sulit ditemukan bahkan jarang dimiliki oleh jenis ayam mana pun hanya orang - orang tertentu saja yang beruntung memilikinya. Berbicara katuranggan batu lapak dipercaya memiliki kekuatan pukulan yang dapat mengalahkan lawan dalam sekejap khas batu lapak sendiri punya ciri yaitu terdapat sisik tepat pada bagian telapak kaki. Memiliki pukulan yang dikenal mematikan cukup keras sehingga lawan tarung merasa linu pada bagian - bagian tulang. Memiliki Kehebatan pukulan yang mampu melumpuhkkan lawan dalam sekejap. Memiliki Mental jiwa petarung perkasa. Memiliki pergerakan dan kuda kuda cukup baik.
  2. SATRIYA SINEKTI Sisik kaki satria sinekti adalah salah satu model jenis terlangka sangat sulit ditemukan jenis ini sejak pada jaman dahulu dikenal dengan digdaya yang mempunyai kelebihan sebagai ayam aduan terhebat dan sulit dikalahkan. Menurut primbon yang dituliskan bahwa ayam aduan dengan bentuk kaki seperti ini memiliki katuranggan pada urutan ke 10 dan dijelaskan bahwa satriya sinekti adalah yang tanpa sisik melik dalam artian sisik yang hampir tak terlihat seakan menyatu dengan tulang kaki Memiliki pukulan begitu keras dan mematikan mampu membunuh lawan dengan sangat cepat Memiliki kekuatan pukulan sakti yang bisa membuat lawannya cacat mental Memiliki mental petarung pantang mundur Memiliki pergerakan cepat dalam menyerang
  3. NAGA TEMURUN Sisik kaki Naga temurun merupakan jenis sisik kaki terhebat dan banyak dibicarakan oleh setiap master ayam soal kemampuannya menghabisi lawan. Istilah naga temurun yaitu sisik yang mirip dengan sisik ular naga para penghobi pun mempercayai katuranggan jenis ini punya banyak keistimewaan dari cara teknik bertarung juga pukulan maka dari itu naga temurun dinobatkan salah satu jenis sisik paling berbahaya oleh para lawannya. Ciri khas naga temurun tersebut bisa dibedakan yaitu dilihat dari bentuk barisan sisik belakang yang menurun kesuluruhan memang banyak kalangan penghobi yang keliru tentang hal ini, kami akan menjelaskan secara detail sebetulnya dari kata menurun pada bagian bentuk lengkungan atas berada diposisi bawah tidak berada diatas kalau kita simpulkan secara langsung bentuk sisik berubah menjadi berbalik menghadap ke atas lihat berikut gambar ini.
Tampilan Posisi lengkungan berada dibawah/turun boleh dikatakan sisik kaki ayam aduan naga temurun sesungguhnya !! Memiliki kualitas pukulan super keras/jero Mampu mengalahkan lawan dalam hitungan menit Memiliki kekuatan pukulan bertenaga kuat sampai bagian dalam sehingga lawan merasa kesakitan dan linu pada setiap tulang Memiliki Mental petarung hebat dan kuat Memiliki Keseimbangan dan pergerakan kaki disaat melontarkan pukulan atau pun kuda kuda
  1. TUNGGAK WINARAYAN Sisik Tunggak Winaraya dikenal salah satu sisik mematikan dan banyak dicari para jagoHolic. Dari setiap ciri pecahan pada bagian kedua jari kanan dan kiri (kelingking) dipercaya memiliki katuranggan dari hasil turun temurun. Sisik tunggak winaran sering dikatakan jenis special penghancur lawan bertarung oleh karena itu memiliki ayam aduan dengan khas sisik seperti ini menjadi kebanggaan tersendiri. Memiliki pukulan cukup besar dan mematikan, efek terkena pukulan sisik ini lawan mudah down bahkan stres Memiliki kemampuan pukulan yang dapat membuat bagian tulangan dalam menjadi rusak Memiliki Mental bagus seperti baja Memiliki kecepatan pergerakan dalam menyerang
  2. KAKI BLINGBING SOKA Sisik kaki belingbing soka merupakan salah satu kaki ayam aduan khas ayam bangkok Asli thailan diera ke'emasannya jenis ini dikenal sadis mampu membuat ayam lain cacat seperti kehilangan mental keberanian tentu para pemain lama mengetahui hal tersebut. Ciri sisik blingbing sendiri memiliki khas yaitu bentuk dua barisan sisik yang tersesun rapih dan bagian tengah sedikit menekuk kedalam. Maraknya fovulasi persilangan yang dilakukan setiap penghobi menjadikan sisik jenis ini se'akan menghilang dan jarang terlihat khususnya diwilayah indonesia. Memiliki Pukulan sangat keras dan pedas, satu kali lontaran pukulan yang diluncurkan mampu membuat gangguan pengelihatan pada mata lawan Memiliki kehebatan pukulan tepat pada bagian batangan Memiliki jiwa mental tempur yang bagus Memiliki daya cengkraman dan gerakan baik
  3. NAGA EMAS Sisik kaki Naga Emas salah satu paling berbahaya bahkan dikenal dengan keganasan yang dimiliki dari karakter pukulan atau pun teknik bertarung. Katuranggan naga emas sangat dipercaya akan keampuhan yang tersimpan dari kekuatannya. dilihat dari bentuk fostur dan warna sisik ini punya kemiripan dengan jenis pancuran Emas hanya saja Sisik naga Emas Memiliki tampilan berbeda yaitu bentuk sisik yang tajam dan warna kaki kuning polos. Kini sisik naga emas Terbilang sulit dicari bahkan ditemukan. Memiliki bobot tenaga pukulan tidak terlalu keras namun menyakitkan seperti ditusuk jarum yang mengakibatkan lawan tarung mudur dalam pertempuran Memiliki kehebatan super taji yang dapat merusak bahkan melumpukan Memiliki Mental jiwa seorang petarung sejati Memiliki kecapatan, keseimbang dan pergerakan terbilang agresif/lincah
  4. KADAL METENG Sisik kaki kadal meteng merupakan salah satu sisik ayam aduan yang ditakuti oleh para lawannya dan Katuranggan yang dimiliki masih dipercaya sampai saat ini. Ciri khas jenis ini punya model sisik tajam pada setiap jari kaki. Kadal meteng sering disebutkan salah satu sisik beracun ( dalam bahasa sunda sisik Peurah) biasanya jika terkena pukulan sisik ini akan meninggalkan bekas seperti biru memar. Kadal meteng sebetulnya suatu ciri bentuk sisik yang hanya dimiliki ayam betina/babon maka dari itu jarang sekali terlihat pada ayam jantan berbanggalah anda jika memiliki ayam aduan dengan tampilan sisik seperti berikut ini. Memiliki pukulan pedas dan menyakitkan meski kecil mampu memutuskan saraf Memiliki pukulan tenaga dalam yang banyak disebut pukulan beracun/peurah Memiliki Mental yang terbilang sedikit lambat Memiliki Keseimbangan bagus dan pergerakan lebih lincah
  5. KING SAPU JAGAT Sisik kaki sapu jagat salah satu jenis paling terlangka sulit ditemukan pertama kali ditemukan yaitu dinegara thailan dan Myanmmar hanya orang - orang tertentu saja pernah memilikinya. Berbicara tentang Katuranggan sisik ini sering dikatakan punya banyak keistimewaan seperti aura wibawa dan kesan melihat dari bentuk tampilan king sapu jagat punya pamor sisik menakutkan bahkan para penghobi lama menyebutnya salah satu mesin pembunuh dalam artian mampu mengalahkan lawan hanya dengan 3/4 kali pukulan. ciri khas king sapu jagat sendiri punya ciri sisik aneh dan unik yang menyerupai tulang kalau diperhatikan hampir mirip dengan bentuk taji/jalu Memiliki pukulan sangat keras disertai taji/jalu yang mampu membuat lawannya ambruk dengan hanya berapa pukulan saja Memiliki kehebatan pukulan special depan dan badan sangat ahli dibidang brangkot Memiliki mental cukup ganas saat bertarung Memiliki pergerakan kaki sedikit lamban
  6. ULAR PANDAN (Pandanus Snake) Siapa yang tak mengenal salah satu sisik paling dicari dan populer dengan famor khas sisik kaki berwarna hijau ini menjadi jenis yang terhebat dan berbahaya didunia sabung ayam. Menurut cerita sisik ular pandan dikenal paling ditakuti para bobotoh papan atas pada masa itu jenis ini memiliki pecahan komplit atau istilah tembus pada setiap jari dan sisik utama. Para hobi mempercayai Katuranggan ayam aduan model sisik ular pandan begitu kuat dan sakti Berikut ciri asli sisik ular pandan. Memiliki pukulan super tandes/jero terasa pada setiap tulang dalam, Sangat cepat dibidang menuntaskan pertarungan Memiliki kelebihan balasan pukulan lebih menyakitkan, efek terkena pukulannya mampu memberikan reaksi cepat yang berpengaruh pada setiap otot - otot sehingga lawan tidak bisa berjalan bahkan memukul Memiliki Mental yang dikenal keganasannya Memiliki keseimbangan dan pergerakan super cepat juga baik
  7. GAMBIR Sisik kaki Gambir memiliki khas warna corak merah kecoklatan pada bagian sisik utama' ayam aduan dengan sisik seperti ini merupakan salah satu yang boleh dikatakan paling berbahaya jika terkena pukulanya mampu membuat lawan terguling bahkan K.O dalam beberapa ronde. Sisik gambir menjadikan terfavorit dihati dan dimata pecinta sabung ayam, menurut mitos sisik yang terdapat corak merah adalah ayam terkuat dan sulit untuk dikalahkan. Memiliki pukulan pedas, panas dan keras mampu merusak pada bagian kelemahan lawan Memiliki kekuatan tenaga pukul 2x lipat lebih menyakitkan, Jika terkena pukulan pada bagian sambungan leher bisa berakibat fatal Memiliki mental super dan pemberani Memiliki pergerakan dan kecepatan kaki cukup seimbang saat melakukan penyerangan atau pun kuda - kuda
Mungkin itu saja 21 Nama Sisik Kaki Ayam Petarung Terhebat Dan Paling Banyak Dicari pilihan dari setiap model dan ciri sisik yang saya tuliskan dalam artikel ini merupakan jenis sisik kaki ayam aduan pilihan yang dikenal akan keganasan dan kehebatan masing - masing saya harap informasi ini sedikit memberikan ilmu tentang nama nama dan kualitas jenis sisik.
submitted by MelodicConfusion500 to AYAMBANGKOK [link] [comments]


2024.04.08 17:40 Xanimal123 The TNI should, in fact, be called out for committing war crimes.

Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Sila kedua Pancasila
The world’s eyes are currently on Gaza right now, and for VERY good reasons. After Hamas’s October 7th attack, Israel has razed the entirety of Gaza to the ground with missile strikes, in addition to the deliberate starvation of the population in Gaza of any kind of aid like food, water, fuel, and medicine as collective punishment. Many, and I mean many, war crimes have been documented being committed by the IDF including massacres of innocent civilians, rape, and torture. Israeli officials, soldiers, and segments of the public have been astonishingly clear that they want to ethnically cleanse Gaza of all Palestinians. It’s fully obvious right now that what’s happening in Gaza is a genocidal campaign being committed by the Israeli government with the full backing and funding of the US as well as parts of the Western World.
Some of you may see where I’m going with this, but I think it’s important for me to lay out an example that I’m sure most of you can see is pretty morally unjustifiable and use it to make analogies with what I’m gonna talk about, implicitly or otherwise.
As I’m sure most of you are aware by now, there’s been some recent discourse around the circulation of two video recordings that recently went viral on Indonesian social media where it showed a group of TNI soldiers torturing a Papuan man known as Definaus Kogoya inside a barrel filled with water that was contaminated with his blood. One of the videos shows the soldiers punching, kicking, and beating him in the head, while the other shows someone cutting him with a knife. The soldiers themselves recorded this.
The backlash against the TNI because of the video was so bad that the military had to apologize, investigating 42 soldiers and arresting 13 among them that were suspected of being involved in the torture. The TNI accused the man in the video of being a KKB member who was planning to commit arson, but there’s no evidence of this provided, with members of the man’s family claiming he was just fixing his roof along with another friend of his, Alianus Mirok, when TNI soldiers captured them.
After they were handed over to the police, they were released soon afterwards due to there being a lack of evidence against them. After Defianus was already tortured.
There are also some articles that state that Defianus died from his injuries, which if true would make this whole situation extra fucked.
However, this is far from the only incident of torture that has been committed by the TNI. In February of 2020, a civilian named Jusni was tortured to death by a group of 11 soldiers, with most of the perpetrators only getting 9 to 11 months in prison, and only 2 received a sentence of more than a year as well as getting fired.
Even more recently as I was making this, there was a recent article reporting on how TNI soldiers tortured a journalist in Northern Maluku for reporting on the TNI seizing a ship with minyak tanah and threatened to kill him unless he signed a deal where he promised to stop reporting on their activities and quit being a journalist.
The TNI always had a pattern of behaviour when it comes to this, with there having been 431 cases of torture in Papua by apparatuses happening all the way back from 1963 up until 2010, with only 2 having been committed against pro-independence militants, the rest of them being civilians. Of these cases, 65% of them were committed by the military, 34% by the police, and 1% by separatist militants.
Why was there such a high amount of torture by the military against civilians? Aside from the soldiers having a power complex over other people and for the most part feeling immunity from any kind of punishment, there’s another important reason, racism.
Sangat sulit (mengidentifikasi) karena mukanya hampir sama. Mereka brewok
- Mayjen Izak Pangemanan, Commander of the Cenderawasih Military Area Command, when asked by the press why the military had a hard time distinguishing between civilians and militants.
So, to be clear, because TNI soldiers were incapable of telling the difference between a regular civilian and a separatist militant, they captured civilians who weren’t even involved with the militants in the first place and since they were free to do whatever they want, tortured them. Apparently, this problem is so bad that Papuan men have a term for it, musa (muka sama) because they’re afraid that they’ll be mistakenly captured as being a part of the TPNBP and tortured by TNI soldiers.
Now, with the recent discourse surrounding the use of torture by the TNI in Papua, there’s been some comments by people I’m gonna refer to as “ultranationalists” that try to justify or defend what the TNI soldiers had done in Papua. Some of them are current soldiers that say that because TNI soldiers and POLRI men have been killed by TPNPB members, that they shouldn’t be held accountable for their actions. Then there are your netizens that will basically defend everything the military does and say that the people criticizing them are unpatriotic western bootlickers who should go to Papua themselves if they care so much about HAM.
To put this one straight, I strongly disagree with these deflections, I think they’re war crime apologias and I’m gonna spend the rest of my post arguing against them.
And just to be extra clear, when I say “war crimes,” to my understanding it means violations of international law (including torture) that are committed during an armed conflict, at least from what I read from the UN.
There are 2 main arguments I want to make for this case, the first are the political arguments and the second are the moral arguments.
Political Arguments
If we’re looking exclusively from a realpolitik perspective where the main goal is the integrity of the current borders of NKRI, then what happened in Papua, and most likely continuing to happen, is a fucking optical disaster, and undermines that goal entirely.
In Papua itself, stuff like this would radicalize the fuck out of your average Papuan person, imagine if you found out that a family member of yours was tortured by TNI soldiers and the perpetrators went scot-free, of course you would be fucking livid. It further erodes trust in the institutions of the state and galvanizes the pro-independence movement, as chances are they’ll either join one of the civilian pro-independence organizations, or if they’re in the more rural and mountainous areas take up arms with the TPNPB. TPNPB members don’t just come out of nowhere.
We’ve seen this phenomenon played out countless times already, torturing or oppressing a group of people with the aim to instil fear in a population and subdue them usually leads to the opposite effect. As an example, not long after Oct 7, support for Hamas, which advocates for armed resistance, has increased among Palestinians in both Gaza and the West Bank due to Israel’s incessant bombing of Gaza as well as increasing violence with Ultra-Orthodox settlers in the West Bank, while support for the Palestinian Authority has plummeted to the ground.
Internationally, it hurts Indonesia’s credibility on the world stage, turning public opinion against Indonesia’s handling of Papua. People often forget that one of the reasons why Western governments decided to no longer back Indonesia’s occupation of East Timor (may Henry Kissinger burn in hell) was because of the Santa Cruz massacre, in which Indonesian soldiers gunned down unarmed protesters that killed about at least 250 civilians, with footage of the massacre causing international outcry as well as pressure on Western governments to cut their support for Indonesia, similar to what we’re seeing in Gaza right now.
If your goal IS the integrity of the current Indonesian borders, then you should scream out of the top of your lungs to say that shit like this is unacceptable, because this just leads to the opposite effect.
Moral Arguments
As far as moral arguments go, it essentially boils down to this, torture is morally bad, no exceptions.
For one, torture has terrible effects on the victim. Physically, it can lead to chronic pain, brain damage, hearing and vision loss, cardiovascular and respiratory problems, and physical scars. It also psychologically traumatizes the victim, causing them to have depression, PTSD, sleep deprivation, and in the case of stripping the victim naked, strips them of their identity and causes shame.
Two, torture also affects society at large, as the use of torture can lead to its continued and increased use. If soldiers are allowed to torture someone without any consequences, that leads to the entire military feeling that they can get away with it, leading to more cases like Defianus.
The military should not have leeway when it comes to using extrajudicial punishments, as there’s the rule of law when it comes to stuff like this. The use of torture is a violation of the law itself, as Indonesia is a party of the ICCPR (International Covenant on Civil and Political Rights), which among other things include the prohibition of torture, as well as of UNCAT (United Nations Convention Against Torture). Heck even in the 1945 constitution of Indonesia itself, at verse 28G of chapter 10A (which is a chapter that focuses solely on human rights), it explicitly states the right to be free from torture.
“BuT HAM iS JuSt WeSTeRn SJW ProPagAnda” Pancasila&Orba_supporter_#315645, I dare you say that to our founding fathers.
If we legitimize extrajudicial torture as a legitimate form of punishment by the armed forces, who’s to say that the same tactics can’t be applied to you when you’re, say, protesting or criticizing the government? It sets a bad precedent that your civil rights don't need to be taken into account when it comes to the military or authorities for that matter, as well as further creating a culture of impunity among the military and police. I’m sure most of us here don’t want the return of the Orba regime.
Even if the victim was in fact a KKB member who has done some heinous shit, torture in general, aside from being a bad way to make someone tell the truth as it just leads to people lying in order to escape the pain, is just a harm to the individual and society as a whole, hence why I think it should be universally opposed.
Conclusion
So yeah, that about wraps up the main part of my long fucking Reddit post. Normally in a situation like this, I would just write a comment on a post and call it a day, but certain comments riled up my brain that I felt the need to write this all down.
I’ve seen the same logic espoused by Zionists to justify to their ongoing genocide in Palestine by blaming Hamas being said by Indonesian ultranationalists who try to justify the torture of Papuan civilians because of the actions of the KKB, which is EXTREMELY ironic to me, considering I know that these same people would consider themselves to be Pro-Palestine.
To be extra, extra clear, the killing of civilian workers as well as the burnings of public facilities by Papuan militants are completely unjustified and also constitute war crimes. In the same breath, I’m sure that some TNI soldiers feel pain from the loss of friends to KKB gunshots. But that’s the thing though, some of those people part of KKB probably joined the group at least initially because TNI soldiers did some fucked up shit towards either them or their family and friends, but that surely doesn’t justify their attacks on civilian workers on the vague assumption that they’re “spies for the enemy”, neither should that apply for the TNI (and in case the analogies weren’t obvious enough, this also applies to both Hamas and the IDF).
The insane number of comments, lies, and abuses that were levied against the Rohingya Refugees that landed in Aceh by netizens as well as Acehnese students shows to me how dehumanization rhetoric can affect basically everyone, it just depends on how susceptible you are to it. It’s the main reason why I decided to make this post in the first place. We shouldn’t fall into dehumanization rhetoric of an entire group of people just because of the actions of a few. Terrorism committed by the TPNPB should not give the military impunity to do whatever they want, and vice versa for that matter. If we do, we end up using the same justifications that Zionists use.
Di sila kedua Pancasila, dibilangnya kalau semua kemanusiaan itu adil dan beradab. Which to me certainly suggests that all people have equal rights, a.k.a., HAM (gasp, scary acronym). I’m not sure if ultranationalists Orba types who defend TNI soldiers torturing civilians and tell protesting students at BEM UI to KKN to Papua realize that they’re going against a literal principle of Pancasila but guess we all have our blind spots.
A few of the responses to this post will say that I’m just a stupid, unpatriotic, SJW who’s out of touch with the real situation in Papua, and maybe I am, but hey, at least I’m not a war crime apologist.
submitted by Xanimal123 to indonesia [link] [comments]


2024.04.07 21:42 Sintazahrah Sebuah cerita

Cerita yang tiada pasti dan tiada arti
submitted by Sintazahrah to u/Sintazahrah [link] [comments]


2024.04.07 20:21 Buwanranto218 Saham

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), saham memiliki arti "hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagi dalam pemilikan dan pengawasan".
submitted by Buwanranto218 to u/Buwanranto218 [link] [comments]


http://activeproperty.pl/