Aku dirogol bomoh siam

Melayu dan Makhlus halus

2024.04.25 20:56 tersxin Melayu dan Makhlus halus

Apakah itu tahyul??Tahyul adalah kepercayaan duit,makanan akan turun daripada langit tanpa usaha..Binatang keluar memburu,inikan manusia..Bila engkau suka dengan benda tahyul,kau akan rasa tidak ada kuasa dalam mengubah nasib kau..Kau merasakan hidup kau dikawal oleh hantu yang dihantar oleh jiran kau,atau kau percaya hidup tidak memerlukan usaha kerana hantu boleh cari makan untuk kau..
Maksud aku adalah,orang melayu suka percaya benda yang tahyul seperti santau,ilmu kebal,dan sebagainya..Contohnya,kau perangai tak baik,badan busuk,tak jaga makan,Pastu bila isteri kau mula tak sayang kau,kau kata ini angkara santau..Kau berniaga tak layan customer,nasi tak sedap,basi,tak buat iklan untuk mempopularkan kedai kau,lepastu tuduh orang buat sihir kepada kedai engkau..Kau jenis gatal,lepastu tuduh orang beri minyak dagu… Kau perangai teruk,atau tekanan,tetapi kau tuduh ada ‘hantu’ masuk badan engkau..Korang kena faham,ini adalah BISNES..Bomoh ini bisnes..Kalau kau rasa bomoh itu pandai,kenapa rumah dia kecil??kenapa tak pakai ferrari??Bahayanya kepercayaan ini adalah kerana ia menghindarkan kemajuan..Di Malaysia,kaum Melayu jauh ketinggalan..
Dengan lambakan pendatang asing seperti bangla dan pakistan,tidak mustahil orang Melayu yang percaya dengan tahyul,yang tidak mempunyai usaha,akan ketinggalan,akan merempat…Nama mungkin masih Malaysia,tetapi orang Melayu tinggal di kampung dan bangsa lain tinggal di Bandar…History bound to repeat,because Melayu so stupid cannot take notes
submitted by tersxin to NegarakuMalaysia [link] [comments]


2024.01.13 02:18 kirayuen120 0 to 100 real quick 😨 Setialah dgn awek anda sebelum terlambat.

0 to 100 real quick 😨 Setialah dgn awek anda sebelum terlambat. submitted by kirayuen120 to Bolehland [link] [comments]


2023.12.20 12:18 MiserablePrince Menelisik Jawa sebelum Sañjaya dan Kapan Berdirinya Sebuah Kerajaan "Jawa".

Prasasti tertua yang dikeluarkan oleh seorang raja Jawa adalah Prasasti Canggal, bertahun 654 Śaka atau 732 Masehi, oleh Rakai Matarām Sang Ratu Sañjaya. Namun, apakah Sañjaya adalah raja Jawa pertama? Jawabannya: bukan.
Dalam Prasasti Canggal, Sañjaya menggantikan seorang raja bernama Sanna. Ketika Sanna meninggal, kerajaan "tenggelam dalam kesedihan" sebelum takhta diturunkan kepada keponakannya, Sañjaya, putra saudarinya, Sannaha. Adanya penanggalan Sañjaya (Sañjayawarṣa) dalam sejumlah prasasti memberi tahu bahwa raja ini menaiki takhta pada 716 atau 717 Masehi. Kita tidak mengetahui kapan naik maupun turunnya raja Sanna, tetapi terdapat prasasti dari Jawa Tengah yang lebih tua dari Prasasti Canggal, yaitu Prasasti Tuk Mas dari abad ke-6 atau 7 Masehi. Meski tidak menerakan nama raja, dapat diketahui bahwa agama Śiwa dan bahasa Sanskerta sudah eksis di Jawa sebelum Sanna hidup. Jadi, apakah ada catatan sezaman mengenai Jawa pada periode yang lebih tua dari masa Sañjaya? Berikut adalah berbagai sumber asing sezaman yang dikutip dari Nusantara Dalam Catatan Tionghoa (2009, pertama kali terbit pada 1880) karya W.P. Groeneveldt.
SUMBER SEZAMAN
  1. Sumber sezaman tertua mengenai Jawa berasal dari catatan perjalanan bhikṣu Fǎxiǎn dari Tiongkok, dalam karyanya Fóguó Jì ("Catatan Kerajaan-Kerajaan Buddhis"). Fǎxiǎn pada 414 mengunjungi negara Ya-va-di (Yawadwipa) dalam perjalanannya meninggalkan Sri Lanka dalam sebuah kapal dagang. Fǎxiǎn tidak menceritakan banyak mengenai negara ini dan hanya menyebut bahwa terdapat banyak penganut agama sesat (heretic) dan agama Brahman (Hindu), tetapi sedikit yang beragama Buddha. Fǎxiǎn tinggal di Ya-va-di selama lima bulan sebelum pergi menggunakan kapal dagang lain ke Tiongkok.
  2. Dalam Sòng Shū atau Buku Dinasti Liu Song (420-479), Volume 97, pada tahun 453 raja negara Ja-va-da (Jawa) yang bernama Sri Ba-da-duo-a-la-ba-mo mengirimkan utusan untuk mengirim surat dan beberapa hadiah (upeti). Sayang sekali, tidak diketahui ejaan asli dari nama raja ini, tapi berdasarkan gelar Sri dalam namanya, dapat dipastikan raja ini beragama Hindu-Buddha.
  3. Dalam Liáng Shū atau Buku Dinasti Liang (502-557), Volume 54, terdapat sebuah negara bernama Lang-ga-su (Langyaxiu) atau Lang-ga yang terletak di samudra selatan, panjangnya dari timur ke barat adalah 30 hari dan dari utara ke selatan 20 hari, berjarak dari Guangzhou sebanyak 24.000 li, dan memiliki hasil bumi seperti Siam (Thailand). Yang menarik dari catatan ini adalah terdapatnya tahun berdirinya negara Lang-ga, yang menurut penduduknya didirikan lebih dari 400 tahun yang lalu. Jika dihitung, ini berarti sekitar Abad ke-2 Masehi. Diceritakan pula bahwa ada seorang raja pada zaman dahulu yang tidak disukai rakyatnya. Dia memiliki seorang kerabat yang lebih pandai sehingga rakyatnya berpaling kepadanya. Raja kemudian mengurungnya di penjara, tapi rantainya berhasil putus dengan sendirinya ketika dirantai. Kerabat ini lalu diasingkannya ke India dan menikahi putri tertua di negara itu. Ketika raja wafat, kerabatnya diutus oleh para menteri menjadi raja yang baru. Ia bertakhta selama 20 tahun sebelum digantikan oleh putranya, yang bernama Pa-ga-da-duo. Ada pula seorang utusan bernama A-cha-duo yang dikirm pada 515 ke Tiongkok untuk mempersembahkan surat. Lokasi negara ini diperkirakan berada di pantai utara pulau Jawa pada bagian barat oleh para ahli geografi Tiongkok. Ada juga yang berpendapat bahwa Lang-ga atau Lang-ga-su adalah ejaan Cina untuk Langkasuka yang berada Semenanjung Melayu, bukan Jawa sama sekali.
  4. Dalam Sejarah Lama Dinasti Tang (618-907) dan Sejarah Baru Dinasti Tang (618-907), Volume ke-197 dan Volume ke-222, Jawa dikenal dengan nama Ka-ling atau Java, yang terletak di samudra selatan, di sebelah timur Sumatra dan di sebelah barat Bali. Di sebelah selatannya terdapat lautan dan di sebelah utaranya terdapat Kamboja.
  5. Dalam Sejarah Baru Dinasti Tang (618-907) Volume ke-222, Raja tinggal di kota Ja-pa (atau Java) tetapi pendahulunya Ji-yan tinggal di sebelah timur yang bernama Ba-lu-ga-si. Di sekeliling negara ini terdapat 28 negara kecil yang mengakui kekuasaan Java. Ada 32 menteri tinggi dan Da-zuo-gan-xiong adalah menteri pertama. Dari pegunungan distrik Lang-bi-ya, Raja sering memandangi lautan. Pada masa Zhengguan (627-649) negara ini bersama Dva-ha-lan dan Dva-ba-dan (Bali) mengirimkan utusan untuk membawa upeti. Karena Dva-ha-la memohon sejumlah kuda yang bagus mereka mendapatkannya. Pada 674 penduduk negera ini mengangkat seorang wanita bernama Xi-ma menjadi ratu. Pemerintahannya sangat bagus, bahkan barang-barang yang terjatuh di jalan tidak akan diambil siapa pun. Mendengar hal ini, seorang penguasa bangsa Arab mengirim sebuah tas berisi uang dan meletakkannya di perbatasan negara sang Ratu, yang tergeletak tanpa disentuh selama tiga tahun hingga putra mahkota melangkahinya. Xi-ma menjadi marah dan ingin membunuh putra mahkota, tetapi para menterinya menolak. Xima berkata: "Kesalahanmu terletak di kakimu, karena itu sudah memadai jika kakimu dipotong." Para menteri menolaknya dan akhirnya Xi-ma memotong ibu jari kaki sang pangeran. Ketika pangeran Da-zi (Arab) mendengar ini, dia menjadi takut dan tidak berani menyerang Ratu Xi-ma.
  6. Ada pula kesaksian bhikṣu Tiongkok Jiying: pada 664 seorang bhikṣu bernama Huìníng tiba di Heling dan tinggal di sana selama tiga tahun. Selama ia tinggal, dengan bantuan Jnanabhadra, seorang bhikṣu Heling, ia menerjemahkan berbagai naskah suci Buddha Hinayana.
Nama raja Jawa paling awal dalam catatan Tiongkok adalah Sri Ba-da-duo-a-la-ba-mo, bertakhta pada 453 Masehi, yang tidak diketahui ejaan asli namanya. Karena lokasi sesungguhnya Lang-ga-su atau Lang-ga masih diperdebatkan, apakah ada sumber lain yang menyatakan tanggal berdirinya Jawa? Ada.
Dalam buku Sejarah Dinasti Ming atau Ming Shilu (1384-1648), dikatakan pada saat Jawa mengirimkan upeti pada 1432, mereka juga menyampaikan sepucuk surat. Di dalamnya dinyatakan bahwa negara mereka didirikan 1376 tahun sebelumnya atau tahun pertama tarikh Yuankang pada masa Kaisar Xuandi dari dinasti Han (65 SM). Terdapat perbedaan dalam perhitungan orang Tiongkok. Jika surat ini ditulis pada 1432, sedangkan Jawa didirikan 1376 tahun yang lalu, tahun yang didapatkan seharusnya adalah 56 Masehi. W.P. Groeneveldt mengatakan bahwa mungkin terjadi kesalahan tulis jumlah tahun 1492 menjadi 1376 tahun. Jika demikian, perhitungan orang Tiongkok benar adanya.
Berita ini memberi tahu kita bahwa orang-orang Jawa mempercayai negara mereka didirikan pada Abad ke-1 dengan angka yang spesifik. Namun, apakah tanggal ini benar-benar nyata atau telah dicampur dengan kepercayaan setempat? Tidak ada yang dapat mengetahui secara pasti tanpa adanya bukti arkeologi sebagai sumber primer. Setidaknya melalui catatan-catatan ini, kita dapat mengetahui bahwa kerajaan di pulau Jawa bagian Tengah dan Timur telah ada sejak Abad ke-5 Masehi, jauh sebelum masa Sañjaya bertakhta maupun tanggal dikeluarkannya Prasasti Canggal.

Catatan:
submitted by MiserablePrince to u/MiserablePrince [link] [comments]


2023.08.09 14:55 Naive_Duty220 Austronesian (?) Malay Archipelago (??) Maritime Southeast Asian Hero (???) Idea. Just trying my luck if they see this.

Austronesian (?) Malay Archipelago (??) Maritime Southeast Asian Hero (???) Idea. Just trying my luck if they see this.
PREFACE - I honestly have no idea how to use reddit but the only reason I am using it now is to convey an idea I've been having for years to be put into For Honor yet have doubted myself. I remember a time where I was skeptical and somewhat laughing at people suggesting of a duelist, pirate, pistol-wielding character or an Inquisitor into the game and Aztecs because it felt so out of place on what the theme was (this was what I was thinking before Wu Lin came out).
Fast forward to the current day, these characters came into a reality and I was just baffled. So instead of keeping the idea to myself, best I share it to whoever is reading this and hopefully For Honor can eventually add this character.
______________________________
Now to the actual thing. The idea I wish to suggest is an Austronesian Hero; specifically Maritime Southeast Asia/Austronesian/Malay(outdated term). Before I wanted to do this, I've been searching if anyone else has been doing this but it is not to the best way of describing, so instead I will share several pictures and sketches I've made to convey the suggestion easier.
This is the base character concept sketch. The name will be talked about later.
The picture above would be the base gear concept for the Hero. This outfit has been taken inspiration from all sides of the archipelago with the best intention to not make it too specific to which region.
To SEAsians we are many, some may say too diverse. There is more than just standard Peninsular Malays, Jawa, Sulawesi, Kalimantanese, Tagalogs, Waray, Igorot and etc. While we are clumped into the same continent, we are very much diverse yet have some similarities between each other. The point of this character is to portray that.
Because we (SEAsians) know that if only 1 country gets represented; e.g: Indonesia, Philippines, Thailand, the other brother is sulking. Malaysia and Indonesia been on it for years but even then sometimes people forget Brunei in the middle. (Lmao)
As for Ubisoft's team, this will make the designing, representation and development(?) of the character easier. And lets be honest, they tend to get things mixed up even when we don't asked them to like the Ocelotl having Cuauthli gear when the Hero is named after the Jaguar warriors.
This hero would (hopefully) makes things easier and (really hope) make Maritime Southeast Asians happy (Lmao).

DETAILED DESCRIPTION
  • Headwear
First of all is the headgear. This headwrap is shared all across Maritime Southeast Asia.
https://1.bp.blogspot.com/-Ppk7qsdLHmI/VOn2po-OpII/AAAAAAAAAwI/GaTROBHEDAg/w1600/rupa-iket.jpg - In Indonesia, since there are so many ethnicities, the come in various names but most commonly known as Udeng (Bali), Totopong (Sundanese), some style may come across to a Javanese Blangkon as well.
https://pbs.twimg.com/media/DelEEFUU0AELrDD?format=jpg&name=large - In the Philippines, most common name for it would be the Pudong-pudong/Potong-potong. This is worn in the Tagalog fashion.
https://scontent.fkul15-1.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/361615010_727559692507277_3417615831445810768_n.jpg?_nc_cat=110&cb=99be929b-59f725be&ccb=1-7&_nc_sid=730e14&_nc_ohc=58Rw9t2gzVEAX_d2jfn&_nc_ht=scontent.fkul15-1.fna&oh=00_AfCtiXadsx0OjlcLXicBaMraC6pLoZ2PGDQ4b9_G9rCRRA&oe=64D8DA6E - Where as this was based over the Visayan variant.
https://scontent.fkul15-1.fna.fbcdn.net/v/t1.6435-9/117343439_658165944800510_5998933485280482039_n.jpg?_nc_cat=107&cb=99be929b-59f725be&ccb=1-7&_nc_sid=9267fe&_nc_ohc=80OH5_X75AsAX8R_mw8&_nc_ht=scontent.fkul15-1.fna&oh=00_AfBICAivuroP7Y3RIl5pxtTqRvcRU2lp05cLQTROgD6sAA&oe=64FB1BAC - In Peninsular Malaysia, it is commonly known as a Semutar.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0b/Iban_Dayak_Couple.jpg - Even other interior ethnic group (this example focuses on Borneo/Brunei/Kalimantan region) wore it like the Dayak Labung/Lawung/Lavuung (worn by the man)
The idea of the headwear is a simple wrap. Yes, there are more elaborate styles but bear with me, this post isn't short (lmao). Since its the beginning stage, most of the items are a pretty basic piece of gear used by the ethnicities in the area.

  • Torso
While one can argue, the time of most MSEAsian ancestors were topless, I don't think Ubisoft will allow it. Even the Raider and Gladiator have some straps going around their chest so this is a mere suggestion instead. Something bare yet covered, a vest garment. This is also known by many names.
https://scontent.fkul15-1.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/300998105_832372091459760_4477620795629115203_n.jpg?_nc_cat=109&cb=99be929b-59f725be&ccb=1-7&_nc_sid=dd63ad&_nc_ohc=6np4TkS97pQAX_RztHj&_nc_ht=scontent.fkul15-1.fna&oh=00_AfAoz8CExFrYujdLKLNrHbBYGX5TPpW7g3PrlFJiKaqZ4Q&oe=64D7FDD3 - In the Philippines, it is known as a Kangan**.**
https://64.media.tumblr.com/tumblr_m6ggrvKu1K1rsqusgo1_500.jpg - But these had sleeves. We will get there.
https://down-my.img.susercontent.com/file/8c69d345ff2ba358e9f9969ba3f525cc - In Peninsular Malaysia, it is known formally as a Baju Layang/Sikap or Tekua. Sometimes there can be sleeves as well.
https://4.bp.blogspot.com/-l7isV9TDyDQ/UJFRo1goTTI/AAAAAAAAAXE/uybPhuPKnkI/s1600/PSGD+(10).jpg.jpg) - These examples are too extravagant for the base gear so we will pick this up later on.

There are common variants too but it is what anyone would just call a shirt
https://scontent.fkul15-1.fna.fbcdn.net/v/t1.6435-9/117836959_178163817081533_2602503238476884130_n.jpg?_nc_cat=104&cb=99be929b-59f725be&ccb=1-7&_nc_sid=8bfeb9&_nc_ohc=XrX2xo6uzrgAX8Tt0-S&_nc_ht=scontent.fkul15-1.fna&oh=00_AfB3D7_3N4-p7JSOmFzsNrZ0Xeezr0VNMRIcg0VsyW-cCw&oe=64FB13CB - The best example would be from the Dayak Kelambi or sometimes known as Baju Burung.
https://www.yuksinau.id/wp-content/uploads/2020/04/Pakaian-Adat-Suku-Nias-Baru-Oholu-dan-Oraba-Si-Oli.jpg - Then there is the Nias variant of Baru Oholu/Oroba as well
The reason for why I picked these type of vest/jacket-like garment is to at least show some chest while keeping the character covered and keeping more negative space within the character to add jewelry for more dynamic into the gear.
As for why I picked the sleeveless variants is because For Honor has the Arm gear which the Torso cannot manipulate. So the only suggestion I can give is; while following current FH gear trends, that the sleeved variants could be the alternate variants which I also have a sketch. The plain jacket is meant for the player to add any chest/back paint customisations, higher legendary gear would be adorn by the linings and embroidery.
https://i.redd.it/kl9usp4rvxdz.jpg
Some people may ask as to why not add historically evidenced torso like the closed Kangans we see in the Boxer Codex, which I would simply reply. Its honestly too plain, even with adding embroidery, it just felt short
https://farm2.static.flickr.com/1034/1391805551_3800127508.jpg
Even with a variant like how these Igorot men wear, unless done with intricate designs and jewelry will it make the character feel full. Otherwise it will be bland and too weird(?). Examples like the Aramusha, while he is wearing a casual Yukata/Shitagi/Samue at times, it felt full because of his tattoos, stitches, layers and overall ruggedness. Same with the Kyoshin, the Kamishimo he wears had layers over it which makes it feel full.
This part could continue to be discussed later on when talking about the legs.
There is another inspiration but it is highly controversial.
https://2.bp.blogspot.com/-BHXPkSWI_KQ/Vlr7JwuZt9I/AAAAAAAAEGY/REOyGRjxKTQ/s1600/baju-kebal.jpg - This vest would be known as Baju Kebal which meant Thick/Armoured Shirt.
https://3.bp.blogspot.com/-KPm9kK7x3Vc/UMYcTzW_ZhI/AAAAAAAAB3o/824O2YGaDxU/s1600/geliga+kinabalu+11+018.jpg - This one would be called Baju Wafaq.

The main idea for the torso was this padded vest which is typically worn by the time. The reason its called armoured is because of the Quranic/Arabic inscriptions embroidered on the vest which is believed to serve some protection to the wearer. This however is going to far into the spiritual/religious aspect of the MSEAsian ideology, but is hardly religious at all as the religion practiced doesn't even encourage this and is now categorised as sorcery/heresy to have this equipped. Hence why I opted the casual shirt instead.

  • LegsThis part cannot be equipped as its always paired with the torso gear but the legs gave me quite a ramble in the head as to pick which one would be suitable for this base gear so I sketched a few to give some of you all some opinions to it as well.
Starting from the top to bottom: Sarung, SeluaSalwal/Salawal, Sarung & Celana, Bahag/Sirat/Cawat
The first one would be a typical Sarung/Malung/Kain. Typically it is worn long and in Peninsular Malay customs, if you wore it above the knee, its either you're a serving warrior (since warriors need maximum maneuverability) or unmarried and if worn below the knee, you're married.
https://i.pinimg.com/originals/c3/e1/34/c3e134b9c8e684fb85ad151e76de5fa7.jpgI figured if worn like how most nowadays wear long, it is rather uncomfortable. Even for myself, when performing martial arts while only wearing it, I tend to tie it short as it will limit my steps at times. But I also took inspiration on HighlandeGladiator Kilt length which is around the knees which will also give some negative space for some added dynamic layers to the character.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/92/Diety_wearing_Chang_Kben%2C_Phnom_Da%2C_Angkor_Borei%2C_Cambodia.jpgThe second type of pants would be the Salwal/SeluaSalawal variant which is heavily influenced by Indian culture since we were once a strong appreciator(?) at the time before Islam became the dominating influence.
While worn somewhat like a loincloth, it is long enough that it resembles more of regular pants than what is usually accustomed.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/fc/Siamese_boatman%2C_Siam_%28Thailand%29._Wellcome_L0055805.jpg/800px-Siamese_boatman%2C_Siam_%28Thailand%29._Wellcome_L0055805.jpgNowadays the only people who tends to wear it are Mainland SEAsians like Thailand and their Kben. (Of course India still wear it as well since its from them, just in case if someone got offended I did not mention them.)
https://www.mandarinmansion.com/sites/default/files/inline-images/aceh%20warriors.jpeg
https://archive.mandarinmansion.com/images/peudeueng/aceh-warriors1.jpg
https://assets.filipinaslibrary.org.ph/uploads/2018/11/maguindanao-datus.png
https://i.pinimg.com/originals/13/28/72/1328724fc81930e430e5f27ce3e3c71e.jpg
The third one would be a combination of the Kain and pants worn underneath. This one mostly appeared when Islam had influence over most of MSEA cultures.https://s3.tvstv.my/wp-content/uploads/2021/05/ngajat-1080x600-1.jpg
Alas, the last one would be the loincloth but I specifically picked the longer model since its more longer which kinda makes it look cooler (impo) adds more movement to the character's appearance when running/walking.

  • Arms
Nowadays FH only implement ornaments on the Hero's shouldeupper arm area and like many heroes we have seen recently, they've always had this plate on them. Fortunately enough, MSEAsians already loved this garment because its a typical jewelry one wears for special occasions nowadays or was historically of noble jewelry.
https://i0.wp.com/www.romadecade.org/wp-content/uploads/2022/07/Tari-Karonsih.jpg?fit=750%2C600&ssl=1
https://4.bp.blogspot.com/-Aq-e1sIzMGU/W8iNCiJks9I/AAAAAAAABSs/ZEZRmn1g538aTVF9AaM7uJGILm_Yy4RigCLcBGAs/s1600/tari-lambangsih.jpg
These are mostly from the influence of MSEA Hindu-Buddhist past.
http://www.baotanglichsutphcm.com.vn/Data/Sites/1/News/127/bvqg-10-ok.jpg - A sculpture of Avalokitesvara as an example.
Another example which everyone is accustomed to is the Muay Thai/Boran Prajied/Prajiut arm band. While most common in Thailand, Northern Peninsular Malayans and Coastal Malay Borneons does have these charms too. Not in the same manner as today but as it was historically. Cloth from loved ones or uhhh... sorcery(?)-imbued scriptures.
https://www.educatepark.com/wp-content/uploads/2018/10/mae-mai-muay-thai-i-nao-taeng-grit-217x300.jpg
So in terms of ornamentation, this hero will have a lot of references to pull from. But in this sketch, I particularly favour the simpler kelat bahu (arm ring).
https://150103294.v2.pressablecdn.com/wp-content/uploads/2021/12/4-Ifugao_Centipede_Tattoo.jpg
As for the gauntlets... this is another stump I got myself into again. According to FH trends, every Hero including a culture that doesn't really wear gauntlets like Medjay, Vikings or even the Pirate, they will still include them with it along with greaves. So in order to make it seem acceptable, the only type of arm guards I can think of would be an accessory from the Baju Bodo. Yeah that's it unless anyone have any other ideas.
https://scontent.fkul15-1.fna.fbcdn.net/v/t1.6435-9/98202997_1178562409150206_5260340313368559616_n.jpg?_nc_cat=100&cb=99be929b-59f725be&ccb=1-7&_nc_sid=8bfeb9&_nc_ohc=nKd-XdsnHG4AX_ZCmwD&_nc_ht=scontent.fkul15-1.fna&oh=00_AfDZ2mHRjlgjtYwLPM1OTtUQDB75VAgGj59u5sWEHVAlew&oe=64FAED39
The only addition I can make to match the atmosphere is the bandages. But in order to make it more common to the culture, it isn't just plain bandages but somewhat of a charm (tangkal/pengaruh/ajimat) band wrapped around the guards.
https://abuhumayd.files.wordpress.com/2010/06/azimat-d-balut-dengan-kain-merah-jaga-badan.jpg
Now of course as the Baju Kebal before, making it Arabic will make it controversial, as for making it Thai... idk but then it will feel specific to that region so we can then introduce a great bridge scripture of the archipelago. Kawi.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/45/Copy_of_a_stone_stele_written_in_Kawi_script.jpg/550px-Copy_of_a_stone_stele_written_in_Kawi_script.jpg - Example of Kawi script, even found as far as the Philippines with the Laguna Copperplate.

  • Other accessories
If you were to refer the initial sketch oncemore, you can notice these circles that cover the chest. This is a necklace (Kalung) but specifically a charm. In the olden days, the understanding of religion is very different today and back then, anything that can give an edge was accepted even to the point of stand-like abilities(lmao). Anyways, olden day necklace charms may come in various shapes but I was particularly inspired by this specific one seen worn by the man on the left.
https://i.pinimg.com/564x/0d/f2/1d/0df21d09e316dfb4fe28a462dc07b675.jpg
Now I am not accusing this man wearing a charm but this particular style does not seem specifically targeted to an ethnic group within the continent hence it is my choice to put it in since it is unique by itself while being simple.
https://lh6.googleusercontent.com/-s03wWGwD4-g/UQ-3zQLBw4I/AAAAAAAAHIU/HZ_exMjE-TM/s640/blogger-image--426775837.jpg
http://3.bp.blogspot.com/_UWLW8hsihOY/SvjRKEhoPaI/AAAAAAAAAN8/4atuVryvMcc/s1600/coin+antik+001.jpg - You can make it complicated too as coin charms are rather the norm in the area.
There can be other examples like this shell necklace by the Dayak which is not specific as well.
https://preview.redd.it/zfkqcd5gd3hb1.png?width=215&format=png&auto=webp&s=a882e942c195e72cd76631d36c5fe3a4acb9d5ff
Another if you can notice is a line or thread behind the necklace as well, this is based of another charms that some people wear around their waist/belly too. Beliefs of this item may vary. But here is such an example.
https://assets.hmetro.com.my/images/articles/Copy_of_foreign-azimat_HMfield_image_listing_featured_v2.var_1658960121.jpg
Going below that now, we can see a sash (cindai/selendang/bengkung) that is worn under the belt. This is just a simple sash if were being honest. There are tales of people back then using it as a weapon as well and it is commonly worn around too.
https://deadliestblogpage.files.wordpress.com/2017/04/64362-sulu2bwarriors.jpg
https://khalifahgayong.files.wordpress.com/2010/05/aku-dan-gayong-89.jpg?w=584 - This art was lost for a long time and is now only revived but with everything being revived, it is not always the same as it was once intended for as well. Take it with a grain of salt.
The belt is the interesting part however I don't really know the specific name for it except Lampit which is used by the Iban (or Porik? for the Bidayuh) but Peninsular Malays do use it as well, I had seen a picture of some Moro people that wore it as well. But in an even ancient time when the Hindu influence was still around these were made of gold and were done with such finesse too.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0b/Iban_Dayak_Couple.jpg
https://alchetron.com/cdn/datu-108c51c2-39c4-4d2a-b1ef-5aa70a19cb5-resize-750.jpeg
https://media.philstar.com/images/the-philippine-stalifestyle/arts-and-culture/20150831/Philippine-Gold-Surigao-del-Sur.jpg
The calf rings are also typical of the time too, reappearing on the region when the arm bands were still around too, another piece of jewelry I only know the Iban name for; Engkrimuk. But it also seen in the Boxer codex.
https://pbs.twimg.com/media/DelEEFTUEAARFub.jpg
https://edanantaiban.files.wordpress.com/2018/10/whp_6698.jpg
While I am unsure with references from Jawa, I bet they had them as well but unfortunately I do not know (please do let me know as I am really interested about it).
As for the greaves, I have no idea but the only reference I had was this discovered armour set that is on another reddit post too.
https://preview.redd.it/uflywvre44fa1.jpg?width=640&crop=smart&auto=webp&s=3b2d2b8cc6abe9fd2d09aad0b0e05f754a37eb21
And yea that is it for this base gear.
____
LEGENDARY ALTERNATE VARIANT
This would be the Legendary alternate variant
As you can see it does somewhat resemble the original while keeping the vest and as mentioned before, the sleeved version could be the alternate variant instead. Since the FH trend for alternates tend to be either something that gives more colour, I added a shirt underneath the Jacket and pants that could contrast the paint pattern done on the jacket or vice versa. But since I am in the topic, why not we go through it a bit
  • Headwear
This is based on more extravagant headwraps.
https://assets.hmetro.com.my/images/articles/0412rstanjakkk_1681282838.jpg - Peninsular Malay & West Coast Borneon Malays Tengkolok/DestaTanjak

Makassar Patonro/Passapu
https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/j8lmr9OLx1bvaXIaAy8RfrDaNzI=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1542414/original/024925500_1490064044-pasapu.jpg:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1542414/original/024925500_1490064044-pasapu.jpg) - I find this headwear funny in the Malay context because this is a cultural wear for the Bugis people.
https://i.pinimg.com/736x/6e/5c/ba/6e5cba0914fac3f86d66cbdd28f90f11.jpg
But in Malaysia, this is a specific style for a Tanjak called Bugis Tak Balik which literally meant "The Bugis that didnt go back/home." (Context was that a lot of Bugis came to Malaya, mostly in Johor which is why there is a lot of Bugis descendants in the area)
Another example would be the Moro Tubaw
https://philippineamericanwar.webs.com/Moro%20Datu%20and%20Wife%20early%201900s.jpg
Something a bit more extravagant to reward the players for playing this hero thus far.

  • Jewelry & Textile
The necklace this time is a proper jewelry and not just a charm which is influenced by dokoh/kalung type of necklaces that appeared around the Hindu-Buddhist period and is still worn today for special occasions
https://kovermagz.com/wp-content/uploads/2022/06/1615522021-55616d990423bd24568b4567.jpg
https://4.bp.blogspot.com/-zfx-Z6zxMGc/UJCjsFm6coI/AAAAAAAAAfE/z0AgtQ5h7Fo/s1600/baju+layang,+baju+kutang,+dokoh,+keris.jpg
https://images.tokopedia.net/img/cache/500-square/VqbcmM/2022/6/20/7191dec7-0e34-411b-a55a-8fe17b139cb2.jpg
The textile is a luxurious Tenun (woven fabric) of a Songket/Pileh/Jongkit. It is not simply embroidered but it is done with metallic threads. Typically gold or silver which can be altered by the material slot like Zhanhu.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/16/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Ceremoni%C3%ABle_omslagdoek_TMnr_5957-3.jpg
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/10/Tenunan_songket_khas_Minangkabau.jpg/1024px-Tenunan_songket_khas_Minangkabau.jpg
An image of a Tagalog Kangan above also shows the usage of the textile.

  • Footwear
As for footwear, typically we don't wear it but when we do most of it came from India. One example; I cant find a MSEA image in Google, was a slippeshoe similar to a Jutti. Im not so sure what the name exactly is other than the word Kasut. But Jawa has a variant of it called Canela which either could be related or not I'm not sure.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f9/King_Rama_in_full_Regalia.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-cvVV1onyWI0/Vuy_NAyfrCI/AAAAAAAAALY/fZwCTOOso0EPFmsb5w02VBb8JdeOADViA/s1600/IMG_20160312_184549.jpg
Another would be the Terompah Sepit/Kedau which is also... from India
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/7c/Paduka.jpg
And last but not least, the Capal... you guessed it.
https://down-my.img.susercontent.com/file/8f0faa09bac463402f2844173f2ff2c6
As mentioned prior, shoes was a luxury and most would rather be fine without them. Berserker may have a barefoot set but I imagine it may be hard so its only available for him so the only compromise I can think of is any random sandal could do too.
I'm really uninformed in regards to the topic of footwear, many apologies.
>>> Next post - https://www.reddit.com/forhonocomments/15nayhh/maritime_southeast_asian_hero_idea_part_ii/

submitted by Naive_Duty220 to forhonor [link] [comments]


2023.06.11 04:01 PembacaSkrip Bomoh lesbian

Bomoh lesbian submitted by PembacaSkrip to Bolehland [link] [comments]


2022.12.26 09:51 lesselator Jangan belasah aku ye...

Jangan belasah aku ye... submitted by lesselator to malaysians [link] [comments]


2022.02.10 14:38 2tut-gramunta Edisi Berkunyayang: Orang kitani dan orang pemandai....

Thanks to MORA and MIB, di Brunei anie aktiviti perbomohan, sama ada Melayu, Indonesia, Siam, Hindu, buddha inda seberapa macam di negara negara lain. Tapi inda bermakna aktiviti anie inda ada di Brunei. Ada yang berselindung dengan nama agama, dan ada jua yang low profile buat yang basic.
Ada jua yang hardcore di Brunei anie, tetapi inda banyak, dan walaupun ada yang pandai, tetapi simpan untuk diri sendiri. Perbomohan kitani di Brunei anie, selalu nya untuk melihat sebab sebab penyakit misteri, atau suspect yang diri ani kana buati orang. I will not talk panjang dulu apa jenis yang selalu di buat orang kitani dalam perbomohan anie, tetapi yang selalu ku dangari, kes sakit hati dan kesi cinta.
Kitani pergi ke luar negara. Melayu Singapore yang selalu di puji oleh sec5 atu pun kebanyakan nya membomoh. Ani di fahami kerana kebanyakan di Singapore atu keturunan Indonesia, jadi perbomohan anie memang adar kehidupan orang Jawa. Without any restriction from any authority, pasaran barang barang bomoh anie bertimbun. Masuk carousell Singapore, with right keyword macam macam kamu boleh jumpa. Mahu advanced lagi, masuk Indonesia carousell. Dari pelet, pelaris dan macam macam algi lah.
Masa muda muda dan zaman gauk dulu, ada lah buat kajian inda akademik pasal bomoh anie. Sanggup jua ke Siam, Kedah, Johor mengayau cari bomoh bomoh anie. Inda sempat ke Indonesia, taubat tah sudah ku. Kalau kitani rasa yang di Brunei anie jahat, bila tani sampai ke sana, lagi kuat laknat nya orang berbomoh anie. Nanti lah kalau ada sambung cerita cerita zaman jahil anie hehehe
submitted by 2tut-gramunta to nasikatok [link] [comments]


2020.10.23 11:15 blackred44 Vegetable, Fruit, & Meat/Seafood Storage + Food Safety Tips

Holla Kulineria members!
Berangkat dari permintaan member di sini untuk bagi-bagi tips penyimpanan sayur di kulkas, terutama untuk orang-orang yang belanja sayur-mayur, buah-buahan hanya sekali seminggu, maka dari itu, saya mau bagi-bagi tips untuk penyimpanan dan food safety secara umum. Ruang lingkup di sini pasar tradisional/supermarket di Indo secara umum ya. Perlu diingat bisa aja antara pasasupermarket yg 1 dengan yang lain punya cara yang beda dalam mempersiapkan sayubuah/daging yg dijual.
Please bear with me for the long read. :))
------------------------ Vegetable, Fruit, Meat/Seafood Storage ------------------------
Selain cara penyimpanan, pastikan tau cara yang baik untuk memilih sayur, buah, daging, ikan/seafood yg akan dibeli.
Sayur-mayur:
  1. Cek warna (cerah, gak kusam), bentuk, tingkat kesegaran. Tidak keriput. Biasanya, sayur hijau yg dijual itu suka dibasahin sambil tunggu terjual. Pilih jangan yg terlalu basah, krn nanti pas disimpan di kulkas, bisa cepet busuk. Sayur yg agak kotor kena tanah, biasanya itu belom sempet dibersihin sama pedagangnya, jadi besar kemungkinan kalo itu lebih segar. Kalo aku pribadi, suka beli sayur yg ada bekas digigit ulat/serangga, simplenya krn kecil kemungkinan ada pestisida. Tapi susah kalo di Jakarta, rata-rata sayur buah emang udah di pestisida semua sih :))
  2. Sampai rumah, tugas pertama, persiapkan sayur-mayur utk disimpan. Gak perlu semua sayur disimpan di kulkas ya, misal kaya kentang, itu gak perlu masuk kulkas, umbi-umbian juga gk perlu. Kalo kaya wortel, simpan di kulkas boleh. Secara umum sih, persiapan menyimpan itu ya bersihin sayur dari kotoran, buang yang warnanya layu atau bagian yang kurang segar biar gak mempercepat proses pembusukan. Kalo sayurnya dicuci, harus dikeringin juga, karena sayur yg lembab mempercepat proses pembusukan juga.
  3. Ada beberapa wadah untuk penyimpanan, bisa wadah kaya Tupperware yg punya lobang ventilasi, atau wadah plastik kaya gini yg ada bolong2nya bisa, plastik/kantong kresek juga bisa, kantong kresek yg dibolongin sendiri biar ada lobang ventilasi, atau kertas kaya kertas buram, kertas koran (cuma ini takut tintanya nempel di sayur haha), atau kaya tisu kertas jg bisa. Coba cek tabel di bawah utk cara penyimpanan lebih detailnya:

Nama Sayur Penyimpanan
Kentang & variannya, umbi-umbi kaya ubi jalar, singkong, labu kuning (kalo labu siam, aku suka taro kulkas sih dan langsung masuk laci) Bisa dibersihkan saat mau pakai. Cukup di wadah terbuka atau kaya karung terbuka & simpan di area yg gelap supaya tahan lama + jangan terlalu dekat dengan bawang dan buah supaya gak cepet numbuh.
Bawang putih, merah, bombay, ungu Simpan di wadah terbuka, gak perlu masuk kulkas. Kalo kira-kira sering pakai bawang putih cincang, boleh sih bikin lebih awal dalam jumlah besar dan simpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas atau dalam toples kaca (jar) tapi harus pastiin toplesnya ini higienis supaya menghindari kontaminasi.
Seledri; Daun bawang Pas beli, bilang sama abang/ibunya jangan ditekuk. Emang sih jadi panjang melambai-lambai, tapi ini ngebantu supaya gk ada bagian yg layu karena ketekuk pas di beli. Bisa simpan di dalam kulkas. Untuk seledri biar daunnya gak cepet layu, bisa disimpan dalam plastik yg bolong-bolong.
Timun Langsung masuk laci kulkas
Brokoli, kembang kol Ini bisa langsung masuk laci kulkas. Cuma kalo kembang kol, jangan kelamaan di suhu ruangan karena rentan kena oksidasi jadi nanti warnanya agak menghitam. Ini cuma warna aja berubah tapi rasa sih enggak
Kacang kapri, buncis, caisim, bokchoy, pakchoy, tomiau, horenzo, bayam, kangkung Pastikan pas disimpan di kulkas gak basah-basah. Masukin plastik bolong supaya gak cepet layu. Atau kalo beli di supermarket, suka masuk ke dalam kantong kresek yg tipis2 itu kan, itu juga bisa.
Wortel, lobak, bit Bisa disimpan dalam kantong plastik yang bolong supaya ada ventilasi. Tahan sampai 2 minggu+
Selada air dan teman-temannya Ini kalo pas dibeli basah, dilap, keringin, jangan sampe terlalu basah (bisa keringin pake salad tosser kalo punya, kalo gak lap manual jg bisa kok). Selada itu butuh air supaya bisa tetap lembab. Simpan dalam kantong plastik, kasih lubang sedikit jangan terlalu banyak supaya daunnya gak cepat layu.
Jamur segala macam, kecuali kalengan atau yg dijual dalam plastik vakum (contoh enoki) atau yang kering; Cabai, paprika Jangan dicuci. Simpan dalam kantong kertas. Bisa tahan sampai 4-7 hari, tergantung tingkat kesegaran pas beli juga. Kenapa kantong kertas? Jamur & cabai itu kandungan airnya tinggi, saat disimpan dikulkas, otomatis pelan2 kandungan airnya menguap. Kalo taro di kantong plastik atau wadah plastik (bolong2 sekalipun), bisa cepet busuk. Tanda2nya tuh, jamurnya jadi licin2 gitu, kalo cabe ya mulai lembek2 benyek. Kantong kertas bantu untuk kelembapannya bisa terserap.
Jagung Simpan sama kulit hijau dan rambutnya, langsung simpan aja di laci kulkas.
Kol, sawi putih ini bisa langsung simpan dari kantong kresek yg suka ada di supermarket, atau langsung gitu aja juga bisa.
Bumbu dapur seperti jahe, lengkuas, sereh, daun jeruk, kayu manis, adas, jintan dkk Ini aku simpan di luar dan di wadah terbuka sih.

Buah-buahan:
  1. Prinsipnya mirip dengan sayur dalam memilih. Cek warna (cerah, gak kusam), bentuk, tingkat kesegaran. Tidak keriput, kisut, kering. Bedanya, harus diingat kalo buah-buahan itu mengeluarkan gas ehtylene yang bisa mempercepat proses pematangan sayubuah bahkan bunga (makanya kalo mau awet, bunga segar dalam vas itu gk boleh taro dekat buah). Kalo sayur disimpan bareng buah, ada kecenderungan cepat busuk jadinya. Jadi untuk penyimpanan dalam kulkas, baiknya laci sayur dan buah itu dipisah.
  2. Sampai rumah, tugas pertama, persiapkan buah utk disimpan. Secara umum, buah gak perlu masuk kulkas kalo masih nunggu untuk matang dan baru masuk kulkas saat udah matang. Dan, gak semua buah menurutku perlu masuk kulkas. Kadang aku masukin kulkas biar enak pas mau dimakan jadi dingin2 gitu. Memang paling enak buah dan sayur itu dipetik saat matang, tapi bagi yg tinggal di kota besar, sulit bisa kaya gitu :))
  3. Wadah penyimpanan buah sama aja sih kaya sayur. Tapi biasanya cukup langsung simpan di laci kulkas cukup kok. Coba cek tabel di bawah utk cara penyimpanan lebih detailnya:

Nama Buah Penyimpanan
Pisang Saran, kalau gak bisa langsung habis, ada baiknya beli yg masih ada bagian hijaunya, jadi matang pelan-pelan dan bisa dimakan semua sebelum kelewat mateng. Pisang yg ada warna hitam2 di kulit sebenernya tanda bahwa itu pisang berada di titik matang paling optimal. Kecuali ya, pas dipegang udah mulai benyek, itu sih mulai busuk namanya. Biasanya sih pisang yg ada warna hitam2nya kalo beli di pasar, kalo di supermarket, rata-rata merk Sunpret warnanya kuning-hijau semua.
Tomat Cukup taro di suhu ruangan kalau belum matang. Boleh sih taro kulkas, tapi ada kecenderungan lebih cepet busuk
Semangka, Melon, Timun suri, Nanas, Rambutan, Pepaya, Kelengkeng, manggis, delima, jambu Bisa simpan di luar kulkas, asal gak kena matahari langsung dsb. Kecuali udah dipotong/dikupas atau belinya yg potongan/kupasan
Jeruk dan citrus lain, kaya lemon, grapefruit, blood orange Bisa simpan langsung di laci, atau kalau dapat tempat yg jala-jala itu (biasanya untuk jeruk), juga boleh masukin jala-jala baru simpan di laci.
Anggur, ceri Simpan di kantong plastik bolong2. Gak perlu dicuci sebelum disimpan. Baru dicuci saat akan dimakan. Anggur tuh, biasanya ada kaya lapisan lilin warna putih, lapisan kaya gini normal dan alami kok. Itu utk jaga buahnya dari serangga.
Keluarga beri, kaya strawberi, raspberi, blackberry Masuk kulkas dan simpan di plastik bolong2 dan pastikan kering buahnya
Alpukat Ini tricky sih. Kalo beli alpukat, biasanya suka gue kocok2, kalo bijinya koplok gitu, biasanya udah mateng. Kalo masih belom mateng, jangan simpan di kulkas. Tapi harus rajin cek dan simpan di kulkas saat udah mau mateng.
Apel, pir, kiwi, aprikot, plum, persik, nectarine Buah2 ini ya, produksi gas ethylene tadi. Jadi baiknya disimpan di luar kulkas. Kalau pun mau simpan di kulkas biar dingin, masukin wadah, biar gasnya gak membuat buah / sayur jadi cepat matang/busuk. Kecuali emang mau buah tertentu cepet mateng.

Daging & Seafood:
  1. Daging itu bisa dibagi jadi daging sapi (veal anak sapi, beef sapi dewasa), kambing, domba (lamb anak domba, mutton domba dewasa), babi, unggas (ayam, bebek, burung dara, angsa), dan daging eksotis lain (misal, kelinci, kuda, ular, biawak, buaya, kangguru, rusa dsb.). Seafood di sini bisa mengacu ke makanan laut atau air tawar sih sebenernya.
  2. Secara umum, pilih daging itu secara visual, tekstur, baunya, dan harga. Misal sapi/domba/kambing itu cenderung merah tua, babi merah muda. Kalo warna daging udah mulai gak segar, agak biru2, atau ada warna hijau, itu artinya mulai busuk. Biasanya juga diiringi bau mulai busuk sih >.< Mau di pasar atau supermarket, harus bener2 jeli. Kalo di pasar, harus hati2 krn kita gk tau seberapa fresh daging itu. Kalo beli di supermarket, paling gak ada tanggal "best before" (nanti dijelasin lebih lanjut soal best before/use by dan expired date di bagian food safety). Harga juga pengaruh, kalo harga daging terlalu murah, perlu dicurigai ini daging gelonggongan atau jangan2 tiren (alias mati kemarin).
  3. Untuk memilih seafood/air tawar, cek dari tampilan fisiknya, dipegang badannya, dan bau. Bau seafood yang udah kurang bagus itu kentara bau busuknya. Ikan juga, lihat matanya masih clear apa udah mulai jelek. Ikan, udang, cumi kalo masih segar, pasti badannya firm kalo dipencet, kalo lembek, jelas itu udah lama. Kalo beli kepiting, cek masih hidup apa sudah mati, bisa lihat dari matanya, terus juga cek kaki2nya masih pada nyambung sama badang apa udah pada putus tapi keliatan nyambung krn diiket. Kalo udah putus, besar kemungkinan itu busuk deh kakinya :') Kerang, kalo mau beli, liat kerang yg masih pada bisa ngebuka cangkangnya, kalo udah nutup terus, takutnya udah mati.
  4. Tips penyimpanan daging/seafood itu ada beberapa:

------------------------ Food Safety ------------------------
Food safety memang gak terlalu digalakkan sepertinya di Indo. Riset sebentar di website POM.go.id, menemukan 2 link, link siaran pers dan link file ttg keamanan pangan. Ada juga hasil meeting dengan APEC soal food safety di Indo. Tapi semuanya kurang praktis kecuali file yg dari POM langsung. Tapi gapapa, bagian ini sifatnya untuk pengetahuan tambahan aja. Ada baiknya memang dilakukan tapi kalo gak juga gk ada yg ngelarang :))
Food safety itu lingkupnya dari proses pembelian, persiapan, memasak, sampai penyimpanan. Berikut garis besar food safety:
  1. Perhatikan label use by/best before atau expired date. Tanggal yang tertera di use by/best before date, biasanya punya arti kalau makanan yang sudah lewat tanggalnya, masih tetap bisa dimakan, tapi kualitas (misalnya rasa) sudah menurun. Biasanya masih aman untuk dimakan beberapa bulan ke depan. Kalau daging beli di supermarket, biasanya ada tanggal use by. Kalau sudah lewat 1 hari dari tanggal, please check, biasanya sih udah gak bagus dagingnya (paling berasa itu dari baunya yg udah aneh) jadi harus dibuang walaupun teorinya use by itu harusnya masih bisa dikonsumsi. Beda dengan makanan kemasan kaya permen, snack, chips, kalo lewat dari use by/best before biasanya masih aman. Kalau tertulis expired dan sudah lewat tanggal, jangan dikonsumsi. Selain tanggal, perhatikan juga tanda2 lain. Misalnya selai, walaupun tanggalnya belum lewat, kadang muncul jamur.. kalo aku sih.. biasanya langsung dibuang.
  2. Saat mau prepare makanan untuk dimasak/konsumsi, pastikan sudah cuci tangan dengan sabun utk meminimalisir penyakit. Sayur-mayur, buah itu wajib dicuci, pastikan gk ada serangga yang nempel. Kalo daging, jangan dicuci karena air cipratannya itu berpotensi utk menyebarkan bakteri.
  3. Pisahkan talenan untuk sayur mayubuah dengan daging, seafood, dan unggas (termasuk telur mentah). Talenan tiap daging itu harus dipisah supaya gk terjadi cross contamination. Cross contamination itu bisa terjadi kalo bakteri dari 1 jenis makanan nyebar ke makanan lain. Teorinya sih, bakteri ini akan mati setelah dimasak di suhu tertentu, tapi lebih baik mencegah daripada mengobati.
  4. Proses masak. Food safety biasanya menekankan pentingnya suhu tertentu utk memasak daging. Bisa lihat contohnya disini. Unggas itu biasanya yg paling sering ditekankan harus dimasak sampai matang luar dalam. Berbeda dengan daging merah kaya sapi, domba, babi. Biasanya daging merah masih aman dimasak walaupun cuma rare asal luarnya mateng. Betul memang bahwa ada kemungkinan cacing pita itu ada di daging sapi dan babi, tapi gak selalu ada cacing di daging ini, kecuali memang binatang tersebut sudah terkontaminasi cacing pita sebelum disembelih. Kebetulan di negara aku tinggal saat ini, daging2 yg diternak dan dijual di negara ini bebas dari cacing pita, jadi lebih aman untuk dikonsumsi walaupun tidak matang sampai luar dalam. Nah.. kalau di Indo, aku gak tau regulasinya gimana, biasanya sih every man for himself, jadi lebih baik masak sampai matang daripada jadi masalah.
  5. Makanan yang sudah selesai masak, harus langsung di konsumsi. Gak bagus makanan itu ditaro di suhu ruangan lebih dari 3 jam karena meningkatnya resiko food poisoning. Tentunya perut orang Indonesia udah biasa, jadi ini biasanya gak masalah, tapi buat orang asing, biasanya ini jadi masalah banget. Baiknya makanan matang itu disimpan dalam wadah tertutup kaya tupperware dan masuk kulkas. Kalau mau makan, silahkan hangatkan terlebih dahulu di kompor atau microwave. Perlunya dihangatkan untuk meminimalisir kemungkinan adanya kontaminasi bakteri listeria.
  6. Makanan yg di simpan di kulkas/freezer itu harus dijaga sih. Kalo sampe ada mati listrik dan lebih dari 4 jam, makanan yang di kulkas/freezer biasanya mulai rusak. Opsinya bisa dipindahin ke ice box, lgsg dimakan/dimasak, atau kalau parah.. yang mau gak mau dibuang.
  7. Petunjuk pentingnya suhu dalam food safety. Bisa cek infogram ini.
------------------------ End ------------------------
That's all guys. Mohon masukkannya jika masih ada yang kurang atau ada pertanyaan, sanggahan, atau koreksi juga boleh. Maklum bukan food inspector, ini cuma dari pengalaman pribadi aja. :)
submitted by blackred44 to kulineria [link] [comments]


2016.11.21 04:35 jwrx Kenapa benci orang cina? - FB post by Mujahidin Zulkiffli

Saw the video of Ampangan Malay Uncle shouting at the two Chinese guys holding Bersih placards. (Video links in my comment below) His hatred wasn't for Bersih as he didn't have issues with the Malays there wearing Bersih shirts. His issue was purely racial. Hatred for Chinese. He shouted Cina Babi so many times. He told them, Cina not allowed in Ampangan. Ampangan Melayu punya. Called them DAP. Eh, Ampangan UMNO won by 89 votes only lah.. been few years the 89 people would have regretted voting UMNO already. Inilah contoh Melayu alpa or lepa. Cina tu berusaha untuk masa depan bersama. Masa depan negara, termasuklah penduduk Ampangan sekali akan dapat menikmati kebaikan apabila perubahan berjaya dikecapi.
Aku tak faham apa yang dia benci sangat dengan Cina. Bila Melayu susah tak ada duit, cari along Cina jugak. Dapat duit suka hati, lepas tu bila time nak bayar, banyak alasan. Salahkan Cina pulak sebab bunga interest tinggi. Masa kau nak berhutang kau tak fikir pasal bunga. Masa nak bayar kau bukak cerita bunga tinggi, kau salahkan Cina jugak. Masa kau terdesak kau cari dia. Lepas tu kau salahkan dia sebab menyebabkan kau miskin bayar interest. Yang kau berhutang apa pasal?
Bila kau nak pakai duit, kau jual kau pajak tanah kat Cina. Lepas tu bila kau dah tak ada tanah, kau maki Cina sebab dia ambil tanah kau. Eh yang kau pajak apa pasal? Sebab tak ada duit? Sebab kesempitan? Oh masa kau kesempitan kau cari Cina, pajak tanah. Bila kau sendiri yang bangang tak dapat tebus tanah yang kau sendiri pajak, kau salahkan Cina yang tolong kau masa kau kesempitan? Samalah bila kau pajak gadai emas pada Cina. Bila kau nak duit kau cari Cina. Bila dia lelong emas kau sebab kau tak bayar, kau maki dia cutthroat Cina Babi. Eh sekarang kau pajak di Ar-Rahnu bila dia lelong kenapa kau tak maki dia Ar-Rahnu Babi?
Masa kau miskin, kau beli barang runcit kat kedai Cina masuk buku Tiga Lima. Kau beli secara hutang. Cina tu percaya kat kau, dia bagi kau hutang. Lepas tu Cina tu jugak yang kau panggil Cina babi. Kau tu Melayu Babi yang sebenarnya.
Some Malays talk about ketirisan projek Bumiputera. Melayu dapat kontrak tapi sub-con kepada Cina. Lepas tu cakap Cina dapat kontrak Melayu. Eh, dah kau yang bagi pada Cina, kau nak bising pasal apa? Kalau Cina tak buat nanti projek kau tergendalai, kau kena saman. Tak bersyukur dia tolong kau dapat duit 'atas angin' kau maki dia, tuduh dia curi projek pulak? Apasal kau tak sub-con kat company Melayu? Ya sebab company Melayu banyak yang hampeh.. tahu nak makan duit atas angin saja, kerja tak nak buat. Outsource katanya. Cina turun Bersih kau ugut nak pancung. Eh yang kau ikut perangai zaman Jepun pancung Cina kenapa? Dulu Jepun tu jugak yang rogol nenek-nenek kau. Jepun tu jugak yang perhambakan datuk moyang kau. Lepas tu bila Cina lawan Jepun kau panggil dia komunis. Padahal dia lawan musuh kau.
Kau maki British penjajah bukan main lagi, tapi bila Cina lawan British untuk bebaskan penjajahan kau sokong British pulak?? Benci betul dengan Cina kenapa? Takut dia rampas Tanah Melayu? Sultan Melaka dulu bila takut kena serang dengan Siam, dia pergi kahwin dengan Puteri Hang Li Po. Bukan Puteri betul pun tapi sebab Siam takut dengan China, Melaka selamat. Pandai betul Sultan tu. Eh eh.. Hang Li Po tu Cina Babi kan?
Sekarang PM kau pun dah pandai.. ikut contoh Sultan Melaka. PM bila dah terdesak, orang Cina jugak yang dia pergi mintak tolong. Dapat berbillion-billion... hutang. Bila nak duit kau cari Cina. Tapi kau maki dia Cina Babi. Suruh dia balik Tongsan.
Melayu macam ni lah yang memalukan bangsa. Ini nama dia Melayu bangang. Tak kenang budi tu satu hal, yang kau benci orang yang tolong kau waktu kau susah kenapa? Dasar tak kenang dek untung. Kacang lupakan kulit.
Link to FB post and comments
submitted by jwrx to malaysia [link] [comments]


2016.01.16 06:55 nightwind0332 The Blindfold

Here’s the latest post in the series that started at https://redd.it/40akcn.
Now, I believe I’ve previously mentioned incidences of ghosts possessing people. In my experiences, I’ve encountered some cases of spirits making people “do things”, but in a slightly different manner.
Sure, there are cases of straightforward possessings, where a dead soul takes over a living person, but those tend to happen to people who are “looking for it” (e.g. seances with mediums/bomohs). The spontaneous occurrences, more commonly, involve spirits who interact with you, to direct you to do certain things.
Some can be benevolent.
I recall, once, recently, on one morning, I was driving around Marine Parade. I had just turned onto Marine Parade Road, if I remember correctly, then passing by VS, when I heard a voice inside the car (as if someone was in my passenger seat), telling me to turn right. The strange thing was, I somehow got the feeling that I shouldn’t worry, that this “spirit” or whoever was giving me this instruction was trying to help.
So, with nothing to lose (I was early for an appointment), I made a right turn and drove a slightly longer route, near Siglap Centre and Frankel.
It was only when my appointment finished that I got the news that a tree had fallen somewhere between Mandarin Gardens and VJC - right where I would have been had I not made a right turn.
And that’s an answer to some of the questions people have asked me since I began posting my stories here. Yes, indeed, some spirits want to help you. Thank them for it when it happens. This is where praying (and thanking them) at your places of worship, or making an offering, comes in. If you are religious enough to even acknowledge that there has been a spirit, then in fact saying a quick prayer of thanks should do.
Some, however, are not exactly benevolent.
Many years ago, while helping out at a school camp, I had a rather chilling experience with one of these incidences.
At camps in Singapore, usually three-day-two-night affairs, we tend to split the kids up into groups and have them engage in bonding activities designed to teach them the importance of teamwork, et cetera. In the day, they might go through all sorts of outdoor activities. At night, it’s usually indoor.
So this camp was taking place in school and I was helping out. The instructors had already split the children into groups and had them all put on blindfolds. The idea was that they would be scattered around the school’s multi-purpose hall, blindfolded, and then they’d have to find each other. The catch was that they could only use animal calls. (Typical camp fun and games, ha.) Each group had a pre-arranged call to use, and then they would have to stumble around blindfolded to find each other.
So first we had them sitting in their groups, blindfolded. We assistants would gently guide them one by one to their random, scattered spot, and then the whistle would blow, so they would start calling out. So the kids had been briefed, and they were told to get up when they heard the instructor telling them to get up.
At least that was the plan.
So, one hall, about two hundred kids, twenty instructors. We were guiding the lids, getting them to stand up, walk over and sit in their new positions.
About halfway in, one of the kids just stood up by himself. I wasn’t the one who noticed, but one of the other instructors was signalling and pointing, so I saw him.
Amazingly, he was just walking blindfolded, but he actually “siam”-ed (avoided) the kids who were sitting on the floor, as if he somehow knew where they were.
Initially, we assumed he just wanted to go to the toilet or something, so I told the other instructors to pause the game as I walked after him. I was intending to chide him for not telling us, until he just walked right out of the open doors, still blindfolded.
I knew something was amiss.
I followed the kid out of the hall, shouting his name. He ignored me. He seemed to know the whole school like the back of his hand. He walked down corridors without ever stumbling.
The final straw was when he abruptly turned around and freaking walked blindfolded down the staircase leading to the canteen.
I ran after him, still shouting his name to no avail. I had to follow him as he brisk-walked with incredible speed through the canteen, dodging tables and chairs, which held me back.
I finally caught up with him in the school’s parade square and tugged his arm. He gave me a confused look as I ripped his blindfold off. I tried to be as calm as possible.
“Now, boy, can you tell me… what happened when you got up?”
“Err… instructor nightwind0332, you… asked me to get up and hold your hand… then you brought me here what, I thought.”
“Boy, listen. Nobody held your hand, nobody asked you to stand up. I chased you here. You walked here on your own, you know. You siam all the kids, all the tables, all the chairs. You felt you were holding someone’s hand?”
“Uh, yeah, I thought it was you leh, instructor. But… you also bring me go parade square for what?”
The two of us looked at each other in silence before going back up to the multi-purpose hall.
Surprisingly, after the boy calmed down, and we explained what we saw him doing, he was actually pretty cool about it. He told me that he had had some encounters with ghosts before, but just the creepy-shadow-moving type. He was actually more relieved that he was safe and that I had managed to find him, before the spirit asked him to do god-knows-what.
Nevertheless, we cancelled all camp activities that night and sent them to bed, where we instructors and assistants stayed up all night keeping watch.
submitted by nightwind0332 to nosleep [link] [comments]


2011.07.27 12:47 moconaid Ada yang bisa bahasa Arab?

Ada yang ngerti bahasa Arab? aku perlu bahasa Arab untuk
  1. Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
  2. Selamat Berpuasa
  3. dan kata-kata indah lainnya untuk Ramadan
lewat google aku mendapatkan 2 site, British Embassy for Qatar dan Linguanaut
  1. "Ramadan Kareem" (Happy Ramadan; to which the response might be "Allahu Akram")
  2. "Ramadan Mubarak" (Ramadan blessings) رمضان مبارك
  3. "Siam Maqbool wa Iftar shahee" (Well fasted and a tasty Iftar; to be said at sunset)
  4. "Kul sana wa inta tayyib" (Every year you are fine; to which the response is "wa inta")
Cuma Ramadan Mubarak aja yang ada bahasa arab-nya, ada yang bisa tolong?
submitted by moconaid to indonesia [link] [comments]


http://swiebodzin.info