2023.10.13 12:15 DigitalChildish Kemelekatan
Bu Nunik adalah seorang wanita modis, berkecukupan, dan hidup dalam kemewahan. Dia memiliki seorang anak perempuan dan suaminya seorang pejabat. Sehari-harinya, Bu Nunik hanya sibuk dengan gosip, berbelanja, dan berpesta dengan teman-temannya. Setiap kali ada teman atau tetangga yang membeli sesuatu, Bu Nunik selalu mencari dan membeli barang yang sama atau bahkan yang lebih mewah, kemudian memamerkannya. Ia jarang peduli dengan urusan rumah karena menganggap bahwa asisten dan pembantu di rumah akan menangani semuanya. Sikapnya sangat sombong terhadap teman-temannya yang tidak dianggap sejajar dengannya. Bahkan, ia pernah menolak dengan tegas permintaan bantuan dari seorang teman lama yang sedang kesulitan. submitted by DigitalChildish to indonesia [link] [comments] https://preview.redd.it/tu7tssiayxtb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=3dba93621589b04ae811d156ac9b8eef314a5a56 Anak satu-satunya hanya diberi uang dan kemewahan dari Bu Nunik. Ia meyakini bahwa dengan memenuhi semua kebutuhan putrinya, itu sudah lebih dari cukup. "Ah, perhiasan ini pasti cocok untuk putriku. Berapa harganya, ya jeng? 100 juta? Gampang saya bayar cash sekarang juga.” Ucap Bu Nunik pada temannya di suatu pesta. Malam harinya dengan perasaan senang akan reaksi putrinya menerima perhiasan yang dia bawa. Bu Nunik pulang kerumah, Menuju lantai dua kamar anaknya. Ia sangat terkejut dengan apa yang dilihatnya. Ia menjatuhkan perhiasaan mewahnya ke lantai dan menjerit “SHINTAAA!!!” Pak Jody, seorang pria paruh baya bepenampilan cukup menarik terlihat berwibawa dimata para rekan-rekannya. Dia lebih memilih banyak aktivitas diluar ketimbang dirumah. Kebutuhan rumah tangga selalu terpenuhi bahkan berlebihan. Pak Jody memiliki kemampuan berpolitik yang handal sehingga dia berhasil menjadi seorang dewan yang terhormat. Segala macam cara dia lakukan untuk demi posisinya saat itu. Banyak prestasi yang dia lakukan dibidang politik, namun tanpa orang ketahui semua itu dilakukan dengan cara main belakang. Sogokan dan Korupsi sudah menjadi budaya dalam hidupnya demi mendapat kekuasaan. Sebagai kepala rumah tangga, urusan dirumah dia serahkan sepenuhnya pada istrinya. Ia jarang pulang, dan bahkan ketika putrinya mencoba menghubunginya, ia hanya punya sedikit waktu untuknya. “Pak Jod, Proyek ini jika masuk nanti bapak dapat deh 30% plus nama bapak naik nih. Ajukan pada dewan yang lain. Nanti gampang lah kesananya” Tanpa banyak berpikir, Pak Jody menyetujuinya, dan mereka berdua mendiskusikannya dengan panjang lebar. Waktu pun berlalu dengan cepat, dan tiba-tiba malam telah tiba. Pak Jody melihat ponsel pintarnya telah menerima sejumlah panggilan tak terjawab dari Mbo Mirnah, pembantunya. “Krrrinnng ttttutt krriinng, iya mbo ada apa yah. Tumben nelfon-nelfon?” “Pak Bapak, cepat pulang pakk, mba Shinta pakkk. Mba Shitaa sama Ibu..” kata Mbo Mirnah dengan panik sambil memberikan kabar yang mengagetkan. Di persidangan Pengadilan Agama, suasana begitu hening saat keputusan akhirnya diumumkan. Pak Jody dan Ibu Nunik secara resmi telah bercerai. Keputusan ini tercapai setelah malam yang penuh konflik dan keputusan drastis. Pak Jody menuduh istrinya tidak mampu menjaga anak mereka dengan baik, sehingga ia mengucapkan talak tiga. Pertengkaran dan kepedihan mendalam menghiasi perjalanan keluarga ini. Kehidupan Ibu Nunik yang sebelumnya glamor dan bahagia berubah drastis. Ia tenggelam dalam stres, depresi, dan akhirnya ditempatkan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Sementara itu, kehidupan Pak Jody juga berjalan tidak sebaik dulu. Ia terjerat dalam daftar KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), menghadapi konsekuensi atas tindakan-tindakannya yang tidak benar. Shinta adalah seorang mahasiswi di salah satu universitas terkemuka di Jakarta. Ia memiliki penampilan yang menarik, cantik, selalu wangi, modis, penuh semangat, dan aktif di kampusnya. Suatu ketika, ia bertemu dengan seorang pria, dan tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk memulai hubungan asmara. Hari demi hari mereka jalani dengan keindahan dan kemesraan yang membuat Shinta benar-benar jatuh hati pada pria ini. Mereka adalah pasangan yang sangat romantis. https://preview.redd.it/bf5iv0kwyxtb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=2bb745ef2c64102d15417bfda51c94b42547cdd7 Namun, setelah beberapa lama berpacaran, pria itu mulai menunjukkan sisi buruknya. Ia menjadi mudah marah, seringkali kasar, dan selalu meminjam uang pribadi Shinta. Dia tidak bisa menolak semua permintaannya, cinta Shinta pada pria tersebut terlalu besar. Dia merasa terjebak dalam perasaan cinta buta kepada pria itu. Hubungan mereka berubah menjadi rusak dan toxic, tetapi Shinta masih mencintai pria itu. Dia terus berharap, "Mungkin suatu hari nanti dia akan berubah, Gw harus bertahan dan membantunya." Shinta merasa terikat kepada pria tersebut. Istilahnya, dia sudah terlanjur "bucin," cinta mati kepada pria itu. Namun, suatu ketika, Shinta dengan pahit menemukan sang pria berselingkuh. Perasaan sakit, sedih, dan kehancuran menghantui hidupnya. Itulah yang ada di benak Shinta pada saat itu. Sayangnya, dia tidak bisa berbagi beban tersebut dengan siapapun, termasuk keluarganya sendiri, karena pada saat itu Shinta juga tengah mengandung selama tiga bulan. Akhirnya, dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis, dengan menggantung diri di depan pintu kamarnya. End. So, dari cerita singkat sebuah keluarga diatas. Kesamaan kondisi apa yang terjadi? KEMELEKATAN, bingung, mahluk apa itu? baru dengar istilah tersebut? Ya, mari saya jelaskan secara singkat. Apa sih Kemelekatan itu? Kemelekatan merupakan sebuah kondisi atau sesuatu yang terikat secara berlebihan.- Ibu Nunik, terlalu terikat kepada uang dan kemewahan. - Bapak Jody, terlalu terikat kepada tahta dan kekuasaan. - Shinta, terlalu terikat kepada cinta yang berlebihan. Perasaan atau sesuatu yang telah terjadi dalam cerita tersebut, adakah nilai ketuhananya? Jawabanya tidak. Terlalu bergantung atau berlebihan kepada hal duniawi akan membuatmu jauh dari sang sumber yang maha kuasa yaitu Tuhan. Apakah Tuhan yang memberikan masalah-masalah yang terjadi pada keluarga itu? Jawabannya tidak, itu merupakan pilihan hidup masing-masing individu. Jika hidup mereka dibumbui nilai Ketuhanan,
Kamu memilih jalan “Kanan” atau jalan “Kiri” Tuhan tidak akan mengintervensi itu. Semua pilihan ada ditangan mu. Kamu masih bisa merubah semua langkah dan keputusan selama kamu masih hidup, namun ketika nanti ajal sudah sampai padamu. Semua hal dan keputusan mu di dunia akan dinilai. Dan itu final, penyesalan atau kebahagianmu tidak bisa ulang. Jadi pikirkan baik-baik dengan kepala dingin dan matang setiap keputusan mu dan bumbui semuanya dengan rasa atau nilai Ketuhanan. Contoh-contoh Nilai ketuhanan itu apa saja sih? Rasa sayang, rasa peduli, cinta kasih yang tidak berlebihan ke sesama mahluk hidup, ikhlas dan ridho dalam melakukan sesuatu, saling membantu, saling memaafkan, berdamai dengan diri sendiri, memelihara tumbuhan, menjaga alam, mengerti dan bersimpati kepada seseorang, memberi makan kucing, cinta damai, sayang orang tua, sayang anak, sayang keluarga, dll. “Lalu bagaimana jika saya hidup lurus-lurus saja tapi ternyata saya di bully, saya dihina, dicaci, dilecehkan dan sebagainya?” Ingat ini, Tuhan ingin kamu bertumbuh. DIA akan memberikan beberapa ujian, seberapa bisa kamu menahannya dan berhasil. Selain itu, kita semua diberikan modal awal dalam hidup ini. Modal tersebut berbeda-beda setiap individu bisa berupa harta, keluarga, kecerdasan, bakat dalam musik, seni, menulis, melukis, berani, kuat, cantik, tampan dan sebagainya. Saat kita menghadapi kesulitan, kita harus menghadapinya dengan tekad untuk menghadapi tantangan (Face), berjuang untuk meraih keadilan atau perubahan (Fight), dan pada akhirnya, menerima kenyataan, meskipun itu sulit (Accept). Tanamkan dalam piikiranmu, Tuhan tidak akan memberikan ujian lebih besar atau lebih berat dari yang kamu bisa tampung atau hadapi! Terlepas dari seberat apa pun ujian yang kita hadapi, dengan keyakinan dan tekad yang kuat, kita pasti mampu melewatinya. Ambil inspirasi dari kisah-kisah sukses individu yang telah menghadapi cobaan serupa, dan kamu akan menemukan bahwa mereka berhasil menciptakan hidup yang lebih baik. Meskipun perjalanan ini mungkin berat, itu akan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana. Perbedaan MASALAH & UJIAN MASALAH, sudah pasti dibuat oleh kamu sendiri secara sadar atau tidak sadar. Contoh kecil; kamu menghardik seseorang dijalan dengan marah-marah karena membunyikan klakson, nambah deh masalah berujung kepada perkelahian, lalu nambah lagi deh masalah masuk BAP kepolisian. (Sederhananya kamu cukup menegurnya, terlepas dari dia mendengarkan atau tidak, kamu cukup lega untuk menegur dan kamu dapat +1 point lho dan orang itu menjadi -1. Sukur-sukur orang yang ditegur mendengarkan, kamu dapat +1 dan orang tersebut juga dapat +1). See, kamu gak akan dapat masalah bahkan dapat pahala. UJIAN, Sudah pasti Alam yang memberikannya kepadamu. Tanpa ada angin tanpa ada hujan, tiba-tiba kamu dirampok misalnya. Cukup 3 hal Hadapi, Perjuangkan & Ikhlas. Setiap orang memang memiliki perbedaan dalam hal sifat, perilaku, dan lingkungan. Setiap individu ditempatkan dalam kondisi yang unik dengan tujuan dan makna tertentu. Tuhan ingin kita belajar dan bertumbuh menjadi manusia yang lebih baik melalui ujian dan pengalaman. Dengan semua ujian yang diberikan, penting untuk tetap memiliki keyakinan bahwa asal kita Hadapi, Perjuangkan & Ikhlas, maka kita dapat melewati segala cobaan. Tuhan, baik secara langsung maupun tidak langsung, selalu memberikan bantuan kepada kita melalui berbagai cara, terkadang melalui keputusan yang kita buat dengan kehendak bebas (free will) kita selama kita hidup di dunia ini. Tuhan selalu ada dan sayang kepada seluruh makhluk-Nya selama mereka tidak meninggalkan-Nya. Teruslah percaya dan berupaya untuk tumbuh dan belajar dari setiap pengalaman dalam hidup, karena inilah yang mungkin menjadi bagian dari rencana-Nya bagi kita. Terimakasih. ------------------------------------ Autobiografi Saya Side Effect |
2023.10.11 13:02 DigitalChildish Perjalanan Hidup Seorang Gamer - Part 02
Ok, terimakasih sudah mengikuti perjalan kisah hidupku. Postingan ini merupakan lanjutan dari "Perjalan Hidup Seorang Gamer - Part 01" Masih perkenalan-perkenalan, Drama nya nanti pas di Masa Kuliah yah. submitted by DigitalChildish to indonesia [link] [comments] Episode 10: RemajaMasa-masa SMP adalah periode perubahan drastis dalam hidup saya dan mungkin Episode ini saya Rating 16++ bagi yang belum cukup umur skip saja haha. Di sini, saya mulai mengenal tubuh wanita. Maaf jika terdengar sedikit kurang sopan, tetapi itulah yang terjadi. Saat istirahat di sekolah, teman-teman dan saya sering pergi ke belakang perpustakaan, tempat rahasia para siswa berkumpul. Di sini adalah perbatasan dengan Sekolah Putri SMK. Kami kadang-kadang mencoba mengintip ke kelas putri melalui jendela. Kadang, kami melihat siswi-siswi berganti pakaian olahraga, meskipun tidak terlihat jelas karena terhalang oleh debu di kaca. Kami sering kali ketahuan dan mereka akan berteriak, "Hei, ngapain kalian, dasar bocah gendeng!" Sambil menggebrak kaca atau meja. Mereka selalu tahu bahwa kami seringkali mengintip mereka. Tapi kami hanya lari dan tertawa-tawa. https://preview.redd.it/44pnee4n1ktb1.jpg?width=492&format=pjpg&auto=webp&s=0e709433f38140ea88a95c43c05cd6f757a3c7ac Di tempat ini, saya juga diperkenalkan kepada anatomi wanita secara lebih lengkap dan gamblang. Seorang teman membawa sebuah buku dewasa dengan gambar-gambar sensual di dalamnya. Saya merasa campur aduk antara takut, kaget, berkeringat, dan penasaran. Itulah pertama kalinya saya memahami tentang wanita melalui gambar-gambar tersebut. Dulu, dalam pikiran saya, tubuh wanita terlihat mulus tanpa ada yang namanya bulu di ketiak atau bulu kemaluan (jembut). Dan yang saya tahu tentang hubungan badan adalah bahwa seorang pria dan wanita hanya bersentuhan tubuh, lalu munculah kehamilan. Ya dulu saya masih polos. Saya ingat betul, kehilangan keperjakaan saya terjadi dalam sebuah momen yang cukup tidak terduga (Hmm bisakah ini disebut kehilangan keperjakaan?), Ceritanya yaitu saat saya sedang menghapal pelajaran agama. Untuk membantu saya ingat apa yang sedang saya pelajari, saya sering kali berbaring dan menegangkan tubuh saya. Suatu waktu, tanpa sengaja, tangan saya bergerak ke area 'si Robert'. Saya mulai menggosok-gosoknya dengan secara tidak sadar saat saya terus menghapal pelajaran. Lama kelamaan, sensasi yang aneh tapi menyenangkan muncul, dan tiba-tiba, semuanya terasa sangat nikmat. Saya bingung ketika mengetahui celana saya sudah basah. Tanpa saya sadari, ya cairan putih sudah keluar. Sungguh ironisnya, ini terjadi ketika saya sedang menghapal pelajaran agama. Saya jadi bertanya-tanya apakah ini mungkin adalah jalan Tuhan yang diberkati untuk saya. xD. Pada saat itu, saya juga mulai mengalami jerawat dan mulai tertarik pada lawan jenis. Di masa ini, saya juga pertama kali terlibat dalam pertarungan satu lawan satu, perkelahian bahkan hampir tauran. Lucunya, saya sering berkomentar tentang anak-anak SMP yang terlihat sibuk pacaran atau tauran dalam berita pada saat ini, padahal sebenarnya saya juga pernah mengalami hal serupa. Haha! Ini adalah masa di mana saya pertama kali tahu tentang hal-hal berbau negatif di dunia. Tapi untungnya Merokok belum menjadi kebiasaan saya saat itu. Saya sering bolos sekolah, terutama untuk bermain game, seperti main dingdong atau menyewa Playstation, yang sedang populer saat itu adalah Winning Eleven dan Resident Evil. Mama sering dipanggil oleh guru BP karena saya sering bolos. Akhirnya, mama memberikan ultimatum, mengancam akan melaporkan ke bapak jika saya masih sering bolos. Dan dengan demikian, saya kembali menjadi rajin di sekolah sementara. Ada beberapa mata pelajaran di mana nilai saya turun, dan saya merasa ada yang kurang dalam hidup saya. Saya merasa kehilangan sosok ayah di rumah. Bapak pulang hanya dua minggu sekali dan hanya sebentar. Yang saya tunggu darinya hanyalah cemilan oleh-oleh ketika beliau pulang. Uniknya bapak selalu membeli jumlah cemilan sesuai dengan jumlah anak-anaknya. Misalnya, jika dia membeli ciki, dia akan membelinya sebanyak lima. Eskrim, lima. Coklat, juga lima. Semua makanan ringan itu selalu dihitung dan dibagikan secara adil kepada setiap anak. Namun, saat tiba di rumah, biasanya terjadi kekacauan saat kami semua berebutan untuk mengambil satu-satu. Itulah yang terjadi ketika memiliki banyak anak di rumah, selalu ada saja yang diributkan. Yah hanya sekedar itu, saya pun terlalu takut untuk bertanya atau ngobrol dengannya. Saya tidak memiliki patokan pria yang bisa saya jadikan panutan. Kemana si AA? Sama, kita merasakan hal yang sama ketika itu. https://preview.redd.it/j2llhjiq1ktb1.jpg?width=986&format=pjpg&auto=webp&s=5a045605584817b149d8e0b53fcdab08f4e96421 Hari-hari di sekolah berjalan seperti biasa. Pada masa itu, saya masih merasa agak grogi dan cemas ketika harus berbicara dengan wanita, terutama jika wanita tersebut cantik. Dan tahukah kamu, bahkan disekolah ini salah satu teman saya seorang cewek menghadapi situasi yang cukup sulit. Dia seringkali dijauhi dan bahkan secara tidak langsung dibully oleh teman-teman cewek lainnya. Saya bisa melihatnya dengan jelas. Salah dia apa? Ya karena Cantik, dan tentu saja, setiap cewek di kelas terlihat iri padanya. Bullying ini terjadi secara tidak langsung, melalui sikap dan perlakuan yang membuatnya merasa terasing. Hai kamu cewek-cewek diluaran sana, pengen nanya nih. Apakah benar cewek sesama cewek suka seperti itu? Setelah beberapa waktu, saya kembali bolos sekolah. Yah dunia game terus memanggilku. Selain itu saya juga sering naik kereta api tanpa membayar keliling kota mecari tempat-tempat game yang asik. Akhirnya Mama mengadukan hal ini kepada bapak, dan malam itu saya dipanggil untuk bicara. Bapak berkata, “Apa yang kamu mau?” dan saya sudah tahu dia akan marah. "Bolos sekolah? Ngapain, kamu merokok!? Silahkan! Kamu berantem, silahkan! Kamu nakal, silahkan! Main game? Boleh! Kamu mau kursus apapun, silahkan! Bapak mumpung masih bisa biayain semuanya! Asal satu, jangan bolos sekolah."Namun, dia memberikan pemahaman yang berbeda. Dia mengizinkan banyak hal, termasuk bermain game, selama saya tidak bolos sekolah. Kata-kata tersebut memotivasi saya untuk kembali berfokus pada pendidikan. Saya menyadari bahwa bermain game masih bisa dilakukan tanpa harus bolos sekolah. Akhirnya, masa SMP pun berakhir, dan saya siap memasuki babak baru di SMA. Teman-teman baru, lingkungan baru, pengalaman baru, tetapi wajah saya tetap sama. xD. Episode 11: New HobbyHari pertama masuk SMA, wajah saya penuh dengan jerawat. Saya merasa marah, kesal, dan frustrasi, tapi tidak tahu kepada siapa saya harus melampiaskan perasaan ini. Anehnya, saya teringat teman saya di SMP yang pernah memberi saran saat pertama kali muncul komedo di wajah saya. Dia berkata, "Bro, lu punya komedo? Biar gak keliatan, tinggal pakai ini aja. Nanti setelah makan gorengan, pasti ada minyak bekasnya di tangan. Nah, lu olesin aja ke komedo, biar muka lu kinclong lagi." Mungkin karena saya belum tahu banyak atau mungkin saya bego, saya mengikuti saran teman tersebut. Beberapa hari kemudian, jerawat-jerawat pun bermunculan di wajah saya. Sungguh, keputusan yang ndableg. (Sigh) https://preview.redd.it/ccqa19lni5vb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=a9fc4bb87eb6d43898688df9a189cff2de6b523f Masuklah ospek di SMA, suasana sangat berbeda dibandingkan dengan SMP. Saya merasa bahwa para siswi di sini sangat berbeda dan wangi-wangi. Teman-teman cowok juga terlihat lebih keren dan dewasa. Beberapa siswi di kelas saya saat itu sangat cantik. Kelas kami sangat kompak, baik dalam pelajaran maupun pertemanan. Kami dijuluki "Si Kelas 7" itu yang diingat oleh para guru disekolah. Guru-guru selalu mengingat nama kelas kami dan senang mengajar disini karena kami selalu aktif bertanya dalam kelas, sangat bersemangat dan juga paling sering berpartisipasi. Sebenernya Kami memiliki sebuah rahasia yaitu sering berbagi jawaban PR dan saling membantu saat ujian hehe. Pada masa ini, saya diperkenalkan dengan genre musik pop rock oleh teman-teman sekolah dan teman-teman di rumah. Mulai dari Greenday, Blink-182, Rancid, Cranberries, bahkan Weezer dan Sixpence None the Richer, saya mulai menyukai beragam jenis musik. Saya sangat ingin mengenal dunia musik lebih dalam. Saya meminta kepada orang tua untuk membelikan saya gitar, dan mereka mengabulkannya. Saya senang sekali dengan gitar itu, meskipun sayangnya suaranya agak cempreng, seperti suara saya yang juga cempreng (iya, suara asli saya memang cempreng). Tapi saya tetap bersemangat untuk berlatih bermain gitar. Saya bahkan membuat drum dari kaleng bekas agar bisa berlatih main drum. Setiap malam, ketika saya menginap di rumah teman, saya selalu berlatih bermain musik. *7* https://preview.redd.it/o9otoxsfj5vb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=3c30197b457e67e5fe79bc239ea1632c8207923a SMA penuh dengan kenangan indah, tapi saya masih suka bermain game dan dingdong. Teman-teman di kelas dan di rumah tahu akan hobi saya itu. Ketertarikan saya terhadap lawan jenis sedikit bertambah, dan jerawat di wajah saya sudah tidak terkendali. Saya merasa kurang pede dan sering minder. Namun, jerawat bukanlah halangan untuk mencoba dan berani lho. Ada seorang teman perempuan di kelas yang sering berpindah ke kursi di sebelah saya ketika bosan atau lelah duduk di depan. Namanya SENI. Dia memiliki pesona yang menarik, dan para cowok suka melihatnya dengan penuh rasa kagum ketika dia berjalan di depan kelas. Di masa itu, saya hanya bisa duduk dengan perasaan gugup ketika dia berada di dekat saya. Dia sering bertanya berbagai hal, seperti, "Males gw di depan, gw duduk sini yah," "Bangunin gw klo udah ada guru yah," "parfum gw baru nih cium deh, wangi gak?" atau "eh, makeup aku ketebelan gak sih?" Saya hanya bisa menjawab dengan ragu-ragu, Enggak & Tidak sambil tetap gugup dan salah tingkah (Oh Tuhan Sekarang saya lebih percaya diri dalam berbicara, sayangnya waktu itu saya tidak berani melanjutkan banyak pembicaraan dengan dia, entah bagaimana jika saya lebih berani ketika itu). Di masa ini, saya mulai mengenal rokok dan sering merokok secara diam-diam di atas genteng rumah. Saya sering mengambil beberapa batang rokok milik bapak yang ditaruh di meja. Saya berpikir bapak tidak akan tahu atau mendengarnya, tapi sayangnya, beliau mengetahuinya. "Eh, rokok bapak kok ilang lagi sih? Hayo siapa? Kamu udah mulai merokok ya, Fan?" kata bapak sambil tertawa. Ups, ketahuan! Akhirnya bapak selalu memberi saya uang lebih saat beliau berada di rumah ketika saya ingin pergi bersama teman-teman. Saya sering pulang malam dan bahkan menginap di rumah teman. Mama sering mengingatkan, "Kamu tidak menggunakan narkoba, kan? Hati-hati jangan sampai tergoda untuk merokok yang teman-teman tawarkan. Lebih baik beli sendiri." Saya menjawab iya-iya untuk menghilangkan kekhawatiran mama, meskipun sebenarnya di rumah teman saya hanya berkumpul dan berbincang saja. Oh iya, salah satu teman saya mahir dalam mencukur rambut, jadi saya sering pergi ke rumahnya dan mendapatkan cukuran gratis, haha. Selama liburan sekolah, saya sering menyewa PS1 karena saya belum memiliki konsol tersebut. Bahkan, saya membeli banyak CD game PS1 meskipun belum memiliki PlayStation. Tumpukan CD game itu sudah cukup banyak beberapa kardus. Teman-teman saya heran, "Kenapa kamu punya begitu banyak CD game PS1, tapi tidak punya konsolnya? Buat apa?" Saya menjawab, "Itu koleksi, bro." Ya, hobi bermain game saya belum berkurang sedikit pun. https://preview.redd.it/0dm11vrlj5vb1.png?width=500&format=png&auto=webp&s=78638c231dd0b4f8a103aeb936734576a24a51d3 Singkat cerita, masa SMA pun berakhir. Kami semua lulus, meskipun ada beberapa mata pelajaran yang nilainya di bawah 3 (Waktu itu belum ada peraturan batasan minimal angka untuk kelulusan). Meskipun ada mata pelajaran yang nilai nya jelek, kami semua merasa aman. Semua lulus dengan bahagia. Ada banyak kisah seru selama masa SMA yang tidak saya ceritakan di sini, tapi secara singkat akhirnya teman-teman kami berpisah dan melanjutkan kehidupan masing-masing, ada yang kuliah, bekerja, keluar negeri, dan bahkan ada yang langsung menikah. Semua orang memiliki jalannya sendiri-sendiri. Saya pun memasuki masa kuliah dan disinilah puncaknya drama, yang sudah retak makin retak. Bersambung... Support Penulis, Untuk beli susu anak gan. Disini atau Disini. Terimakasih Saya butuh bantuan teman-teman semua jika berkenan: Mohon maaf sebelumnya, saat ini saya dalam situasi kesulitan finansial. Jika anda atau ada teman sanak saudara yang membutuhkan jasa service, Translate, Transkrip Audio/Video atau butuh membuat Subtitle untuk sebuah video, podcast, wawancara dll. Silahkan kontak saya langsung. Mohon infokan kepada teman-teman anda jika berkenan, terimakasih. -------------------- Side Effect |
2023.10.09 17:00 DigitalChildish Perjalan Hidup Seorang Gamer
Perkenalkan, namaku Irfan. Usiaku diakhir tigapuluhan mendekati empatpuluh tahun, Saya menikah dan mempunyai seorang putri yang cantik berumur 4 tahun. Dikehidupanku sejauh ini tak pernah mencapai kepemilikan rumah, mobil, motor, bahkan sepeda. Saat ini, saya berada dalam situasi tanpa pekerjaan tetap, dan saya sangat membutuhkan bantuan kalian. Namun, sebelum itu izinkan saya berbagi kisah hidup, semoga ceritaku memberikan penjelasan, inspirasi atau pelajaran hidup kepada banyak orang. Oh iya sebelum mulai, sedikit penjelasan ceritanya akan maju mudur dan pada angka-angka *1*,*2*,*3\*,dll dalam cerita merupakan titik point penting yang seharusnya saya fokuskan dalam hidup. Akan saya jelaskan di akhir cerita. Terimakasih. submitted by DigitalChildish to indonesia [link] [comments] Aku adalah anak keempat dari lima bersaudara. Di masa lalu dinegaraku, orang sering mengatakan, "banyak anak, banyak rejeki." Jika diartikan bahwa rejeki itu adalah materi, Tidak salah memang jika semua anak nya sukses, bagaimana jika tidak? Dan Ini adalah kisah hidupku. https://preview.redd.it/1j51llpgv6tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=9b2f04b585c00579817aaa1353b5594770b4c505 Kami hidup dalam keluarga sederhana, bapak ku adalah seorang pegawai swasta di sebuah perusahaan asuransi dan ibuku merupakah ibu rumah tangga yang berhenti bekerja ketika menikah. Waktu kecilku penuh dengan energi yang meluap-luap, dari keisengan mengambil camilan dari warung tetangga lalu lari tanpa membayar, hingga pulang larut malam saat masih SD. Aku bahkan pernah mengambil celengan uang kakakku untuk jajan dan bahkan membakar sofa di teras rumah. Tapi, jangan ditiru ya, waktu itu aku masih sangat polos. Meski begitu, aku adalah anak yang rajin. Aku sering membantu ibuku membersihkan rumah dan mencuci piring tanpa diminta. Aku juga mulai menunjukkan minatku dalam memperbaiki dan memodifikasi mainan elektronik agar terlihat lebih keren *1\* (Aku tertarik pada elektronik ketika pamanku berkunjung dan meperbaiki mobil-mobilanku yang rusak, dari situ aku baru tahu bahwa alat elektronik bisa diperbaiki dan tidak dibuang), yang membuat ibuku bangga padaku. Di sekolah, aku cukup cerdas dan pernah menduduki peringkat 1-3. Aku bahkan pernah mengikuti kompetisi cerdas cermat disekolah. Hanya dalam olahraga, aku selalu kesulitan karena tubuhku yang agak lemah. Aku selalu merasa pusing dan mual saat berolahraga. Guru-guruku sudah mengetahui kondisiku. Pelajaran favorit ku adalah matematika saat itu, ya betul matematika lho. Tapi saat itu.. sekarang? Sudahlah jangan ditanya, udah lupa berhitung saya, ada kalkulator bro. Sekarang, izinkan aku bercerita tentang titik krusial dalam hidupku, pertemuan pertamaku dengan sesuatu yang disebut "Game" yang akan mengubah segalanya.. Episode 01: Pacarku ‘Dingdong’Hari itu adalah hari Minggu yang tak terlupakan. Aku masih jelas mengingat saat itu, bapakku mengajakku naik motor Vespa-nya untuk pergi ke tukang cukur. Setelah cukuran selesai, giliran bapak yang harus dipangkas. Aku mulai merasa bosan dan memutuskan untuk keluar sebentar. Saat berjalan, aku melihat kerumunan orang yang sangat ramai, penasaran, aku mendekat.Saat aku mendekati, aku melihat sejumlah besar layar berwarna-warni dengan gambar-gambar bergerak yang dikendalikan oleh orang-orang di sekitarnya. Aku bertanya-tanya, apa yang sedang terjadi di sana? Tiba-tiba, seseorang memasukkan koin ke dalam mesin, dan permainan dimulai. Ada yang berteriak, ada yang tertawa, bahkan ada yang terlihat marah. Aku tak bisa mengerti apa yang terjadi, tapi rasanya sangat seru dan penuh gairah. Ya, permainan ini disebut DINGDONG. https://preview.redd.it/kx3ygys6w6tb1.jpg?width=1500&format=pjpg&auto=webp&s=21ce3d44f122fbb76fd172c14dfc7ac5b90e20b7 Tanpa berpikir panjang, aku berlari kembali ke tempat bapak dan memohon padanya untuk memberiku beberapa koin. Dengan senang hati, aku kembali ke mesin dingdong itu. Aku pun mencoba permainan itu, dan rasanya luar biasa! Itu adalah pengalaman pertamaku bermain game di mesin dingdong, dan aku tahu bahwa ini adalah awal dari sesuatu yang istimewa. Hari-hari di tukang cukur menjadi saat yang selalu kutunggu-tunggu. Alasannya sederhana: itu adalah kesempatan bagiku untuk bertemu lagi dengan si 'game' ini. Bahkan ketika kami pergi berbelanja di daerah sana, aku selalu lari ke tempat dingdong itu. Walaupun aku hanya seorang anak SD ketika pertama kali bertemu dengan 'game' ini (ya, aku masih kecil), aku akhirnya tahu cara menuju ke sana sendiri. Kadang, jika aku memiliki sedikit uang ekstra setelah pulang sekolah, aku akan mampir ke sana. Rasanya seperti pacaran, karena aku selalu bertemu dengan si 'game' ini. Pernah suatu hari, ketika aku mendapatkan uang tabungan sekolahku, aku langsung pergi ke sana setelah sekolah dan bermain sampai malam. Hingga akhirnya pulang kerumah, Mama sangat marah menungguku di pintu depan. "Kemana kamu malam-malam baru pulang? Mama cari kamu di sekolah, Kakak cari ke teman-teman kamu tidak ada. Mama sangat khawatir!" katanya. Aku menjawab, "Aku pergi ke tempat dingdong, mama." Mama bertanya “Main Dingdong?! Sampai malam gini? dari mana uang nya?!” Aku mengaku bahwa uang itu berasal dari tabungan sekolah yang telah dibagikan. Aku hanya menyisakan sedikit dan kuberikan pada mama. Mama hanya menghela nafas dan memelukku erat. "Apakah kamu sudah makan?" tanyanya. Aku menjawab belum, dan dia mengatakan, "Ayo, segera mandi, dan kemudian kita makan malam." Dalam hatiku, aku tahu bahwa mama tidak begitu marah padaku. Dia hanya panik dan sangat mencintai anaknya. Setelah mandi, aku menemukan bahwa bapak telah pulang kerja. Dia berdiri tegap dan menatapku. Aku terkejut dan ketakutan. Aku berpikir, "Wah, pasti bapak sangat marah padaku sekarang." Namun, akhirnya, bapak hanya berkata, "Hei, kemana kamu pergi? Haha, luar biasa, anak SD yang baru pulang malam. Lihat mama, dia sangat khawatir." Aku kaget karena bapak tidak marah. Dia memberiku banyak nasihat pada malam itu. Singkat cerita karena kebebalanku, keluargaku sekarang tahu bahwa jika aku pulang terlambat, aku pasti ada di tempat dingdong itu, dan mereka selalu datang menjemputku. Episode 02: NintendoSuatu hari, keluargaku pergi ke sebuah supermarket bernama HERO. Ketika kami berada di sana, mataku tertuju pada sebuah mesin kecil yang terpajang di bagian penjualan mainan. Mesin itu berbentuk kotak, dengan sesuatu yang menancap di atasnya (yang akhirnya aku tahu itu adalah kaset game), dan ada kabel yang menjulur keluar. Di ujung kabel, ada kotak kecil yang tipis dengan tombol kontrol (stick). Kabel itu terhubung ke televisi 14 inci, di mana ada gambar karakter yang unik dan lucu, yaitu Mario Bros. Itu adalah pertama kalinya aku melihat sebuah konsol game yang bernama Nintendo. Aku mulai berpikir, "Wow, jika aku punya ini, aku tidak perlu lagi pergi ke tempat dingdong. Aku bisa bermain sepuasnya di rumah tanpa perlu koin." Aku meminta kepada orang tuaku, tetapi mereka mengingatkan bahwa masih banyak kebutuhan dan prioritas keluarga yang harus dipenuhi selain dari mesin Nintendo ini. https://preview.redd.it/8r1571tnw6tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=87f4274c19bf65c6f9686f2e70ff8bd6b2257e78 Setiap kali kami berbelanja di HERO, aku selalu berlari dan berhenti sejenak untuk melihat benda kecil yang menakjubkan ini bersama kakak pertamaku. Izinkan aku memperkenalkannya, dia adalah kakakku yang pertama dan saya panggil AA sifatnya agak eksentrik dan sering terlihat aneh. Dia sebenarnya pendiam dan juga bisa galak terkadang, tapi kami cukup dekat ketika kami masih kecil. Dia sering mengajakku bermain di lapangan besar belakang rumah kami, seperti bermain layangan dan mencoba kegiatan ekstrem seperti menjelajah jalan di bukit yang tinggi dan curam, berenang di sungai, dan bahkan suatu kali ketika kami menemukan beberapa orang sedang membersihkan saluran air di bawah jembatan, kami berdua memutuskan untuk "bersedekah" dengan membuang tai kami di sana. Aneh dan kocak, kan? Haha. (Jika Diingat-ingat Bahkan ketika SMP aku pernah menemukan koleksi foto-foto cewe sexy di koper belakang ketika sedang beres-beres. Dan itu ternyata milik kakak pertamaku dia ngamuk dan marah besar sampai memukul kepalaku ketika itu, ya aku nangis mengadu pada mama haha) Meskipun kadang-kadang dia bisa sangat aneh dan kami sering meributkan hal kecil, dia tetaplah kakak pertamaku yang terbaik. Dia selalu membelaku, bahkan pada suatu hari ketika aku diledek oleh anak-anak dari kampung sebelah. Kakakku datang dan membela aku. Dia juga mencariku ketika aku tak pulang ke rumah pada sore hari karena aku duduk menangis saat layanganku robek oleh anak nakal lain. Terlepas dari semua keanehan dan insiden lucu yang kami alami, dia tetaplah kakak yang sangat berarti bagi hidupku. Oh, aku lupa menceritakan tentang orang tua kami. Mama adalah sosok ibu yang luar biasa, mungkin yang terbaik sepanjang masa. Beliau selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kami, anak-anaknya. Mama adalah sosok yang penuh kreativitas. Masa muda mama selalu penuh petualangan, bepergian ke berbagai tempat, mengikuti seminar di kota ini, belajar di kota itu. Mama adalah tipe yang sangat ekstrovert, suka berbicara banyak, dan selalu membanggakan silsilah keluarga "darah biru"nya (setidaknya itu yang dikatakannya). Mama tak pernah berhenti bekerja, hingga suatu hari, di tempat kerjanya, dia bertemu dengan seorang pria muda. Ya, pria itu adalah bapakku sekarang. Saat itu, dia adalah anak buah mama. Seiring berjalannya waktu, mereka menjalin kasih dan akhirnya menikah. Mama berhenti bekerja saat hamil, dan posisinya di kantor digantikan oleh bapak. Mama mengandung anak pertama (yang sayangnya tidak berhasil bertahan di dunia ini, entah karena keguguran atau meninggal saat lahir, aku lupa). Kalau dihitung-hitung, jumlah anak mama jika masih hidup bisa mencapai 7 orang, tapi yang dua di antaranya meninggal. Semoga mereka menjadi bekal di akhirat, seperti yang dikatakan orang bahwa memiliki anak yang meninggal saat baru lahir adalah jaminan surga bagi ibunya. Karena si anak menunggu mamanya di surga kelak. Aamiin. Dulu, keuangan keluarga kami cukup baik. Bahkan kami mampu menyekolahkan adik-adik bapak hingga mereka lulus dan berhasil. Keluarga bapak sering menginap dan meminta bantuan kepada keluarga kami saat itu. *2\* Mama pernah menjalankan bisnis konveksi kain dan baju, dan bahkan mencoba berjualan ikan asin, Kue-kue, Kerupuk buatan sendiri dengan menawarkannya kepada tetangga-tetangga. Mama benar-benar akrab dengan para tetangga dan sering menjadi biang tukang gosip di lingkungan kami, seperti halnya ibu-ibu pada umumnya. Bapak adalah sosok yang baik, perhatian, dan sangat menyayangi anak-anaknya. Namun, beliau jarang bicara panjang lebar. Dan nanti Bapak melakukan kesalahan besar yang sangat-sangat fatal. Ketika aku berada di depan konsol Nintendo di HERO, tiba-tiba bapak dan mama mendekatiku. Mereka bertanya, "Kamu ingin ini? Ranking 1 dahulu, nanti akan kami belikan untukmu." Rasanya seperti dunia berubah menjadi indah, hanya ada aku bersama konsol Nintendo ini, tidak ada yang lain. Aku bertekad dalam hati, "Nintendo, kita akan bersama suatu hari nanti. Aku akan menunggumu." Itu adalah secercah harapan bagiku untuk memiliki konsol game tersebut. Episode 03: GIMBOTHari, bulan, dan tahun pun berlalu. Rankingku di kelas hanya berkisar antara 2 hingga 5, belum pernah mencapai ranking 1. Namun, suatu hari, bapak mengajakku ke sebuah toko jam. Kami naik Vespa, dan aku berdiri di depannya. Bapak selalu melindungi bagian dadaku dengan satu tangan, sambil berkata, "Kamu jangan sampai masuk angin, ya. Bapak akan menjagamu." Kami melaju pelan sambil menikmati angin sore, dan aku melihat pemandangan yang masih sangat hijau dan asri saat itu. Itu adalah momen yang masih aku ingat hingga sekarang. https://preview.redd.it/7jn6rwgpx6tb1.png?width=320&format=png&auto=webp&s=ccb567f85ba7c36ba112fb0e3627dc3e84868ae5 Akhirnya, kami sampai di toko jam, dan bapak mulai bertanya-tanya kepada penjualnya. Aku melihat ada sesuatu yang menarik di laci berkaca di depan toko itu. Apa itu? Sebuah kotak kecil hitam dengan layar di dalamnya. Ya, itulah yang disebut Game Watch, atau yang kami sebut Gimbot. Di sekolah, aku sering bermain dengan perangkat ini. Ada abang-abang yang menyewakan berbagai versi Gimbot, ada yang seperti teropong dengan gambar animasi, ada yang bertema koboi, ada permainan ular, ada bola, ada mobil, ada motor, dan masih banyak lagi. Kami cukup membayar 25 atau 50 perak, aku lupa pastinya, dan bisa bermain beberapa menit saja. Abang-abangnya sering mengingatkan, "Sudah, waktu habis, ayo selesai." Terkadang, aku memohon, "Boleh bonus, bang? Kan aku sering main." Karena abangnya mengenal aku, dia sering memberiku bonus bermain lebih lama. Kembali Ketika aku melihat Gimbot dilaci berkaca tersebut dengan mata berbinar, aku tahu itu adalah versi Tetris dengan banyak mode permainan di dalamnya. Ketika kami pulang, bapak menyodorkan sebuah plastik hitam ke padaku. Didalam plastik itu ternyata ada Gimbot tersebut. Aku terkejut. Wah, dengan senang hati, aku menerimanya. Bapak telah membelikan konsol ini untukku! Aku merasa sangat senang, bahkan ketika kami akan naik motor, aku tak henti-hentinya bermain dengan tombol Gimbot ini. "Eh, sudah, nanti mainnya di rumah!" kata bapak. Aku hanya tertawa senang. Hari itu sangat indah bagiku. Episode 04: PentasKehidupanku di SD sangat menarik, dan aku sangat mengingat semua hal-hal baru yang terjadi dengan sangat jelas. Pada kelas 4 SD, aku dan temanku yang duduk di sebelahku begitu populer di kelas, meskipun entah kenapa. Sangat jelas dan teringat, nama temanku yang duduk di sebelahku adalah Niar, dia adalah seorang cowok. Meskipun dia sedikit pendiam, namun pandangan teman-temannya selalu menganggapnya keren dan menarik, bahkan menurutku dia terlihat seperti orang yang sangat kaya. Aku bahkan pernah diajak ke rumahnya.Di rumahnya, aku disuguhi dengan roti yang begitu enak, itu adalah pertama kalinya aku mencicipi sesuatu yang begitu lezat. Ibunya sepertinya sangat memanjakannya, dan dia hanya memiliki seorang kakak. Ada berbagai camilan lain seperti kue dan permen. Aku sangat lahap saat makan roti tersebut, sementara Niar hanya memandanginya di piringnya tanpa menyentuhnya. Namun, di rumahku, makanan atau minuman tidak pernah tersisa. Dalam keluarga kami yang memiliki banyak anak, camilan selalu menjadi rebutan, dan kami sering berdebat bahkan tentang wadah makanan atau gelas minuman. Kami bahkan sampai menggunakan gelas yang sama setiap kalinya secara otomatis meskipun tidak ada nama-nama pemiliknya. Oh, iya, saat itu kami masih berempat bersaudara, adikku yang paling bungsu belum lahir. Kembali ke rumah Niar, sedikit cerita dengannya, dia mengatakan bahwa dia akan pindah ke Bandung. Aku lahir di Bandung, jadi aku berharap bahwa suatu saat nanti jika aku kembali ke Bandung, kami bisa bertemu lagi. Kami berjanji seperti anak kecil biasanya, tetapi tentu saja kami tidak memiliki nomor telepon satu sama lain saat itu. Itu hanyalah janji anak kecil semata. Di kelas, ada juga seorang gadis yang menarik perhatianku, namanya dipanggil Yeyi. Dia berkacamata, pintar, cukup cantik, dan rambutnya sedikit ikal. Dia juga anak dari ibu wali kelas kami. Entah apa yang terjadi di kelas pada hari itu, tetapi semua gadis di kelas mulai bertingkah aneh dan lucu. Mereka tiba-tiba membuka rok mereka di depan kami berdua, aku dan Niar. Aku kaget dan bingung, tidak tahu apa yang sedang terjadi. Mereka semua tertawa-tawa. Aku merasa malu dan menutup mataku. Yang anehnya, Yeyi juga ikut-ikutan melakukan hal yang sama di depanku. Kami semua hanya tertawa-tawa. Itu adalah hari yang sangat aneh, absurd dan lucu bagiku, tapi juga sangat berkesan. Suatu hari, Bu guru wali kelas kami mengumumkan bahwa akan ada acara panggung pentas perpisahan untuk kelas 6. Setiap kelas harus memberikan pertunjukan atau penampilan, biasanya berupa nyanyian atau tarian. Bu guru bertanya, "Ada yang punya ide lain atau siapa yang ingin ikut?" Entah mengapa, aku tiba-tiba mengacungkan tangan dan mengajukan diri. Aku berkata, "Aku ingin membuat pertunjukan komedi, Bu!" Yang lainnya bengong dan terkejut. Aku hanya merasa punya ide tersebut karena kami adalah kelas yang selalu kocak. Ada teman bernama Mbleh, dia selalu punya ingus di hidungnya. Muka dan ekspresinya lucu dan sering membuat kami tertawa. Aku lupa detailnya, tapi intinya ide cerita komedi kami berasal dari Mbleh dan teman-teman yang lain. Saat itu, aku masih kelas 4 SD, jadi mungkin komedinya belum terlalu lucu, haha. https://preview.redd.it/8u03rodkf7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=3e2d65e1c0d2920598d1566163b9eefebff4d4bc Setiap hari kami berlatih bermain komedi *3\*, dan akhirnya saat pentas tiba. Kami dipanggil ke atas panggung oleh pembawa acara, dan semua orang melihat ke arah kami. Kami terlihat mencolok karena kami adalah satu-satunya yang tampil beda, mengenakan peci dan sarung ala orang Sunda, dan akan melakukan pertunjukan komedi. Hal ini sangat jarang terjadi. Aku ingat inti cerita kami adalah bahwa kami sedang berkumpul, dan tiba-tiba terdengar suara aneh. Mbleh berkata, "Ini nih, ini nih!" sambil menunjuk ke arah pantatnya sambil menungging, lalu tiba-tiba dia kentut besar, dan kami semua terhempas. Semua penonton tertawa terbahak-bahak. Pertunjukan pun berakhir, dan kami semua mendapatkan uang masing-masing sebesar 500 perak dari Bu guru wali kelas. Itu adalah pengalaman pertama kali aku tampil di depan umum, dan sangat berkesan. Episode 05: BisnisSetiap hari, mamaku selalu memberikan uang jajan pas-pasan kepada kami, dan mamaku adalah seorang ahli dalam mengelola keuangan dan membaginya dengan bijak. Karena hal ini, kakakku yang kedua memberikan ide untuk meningkatkan uang jajan kami dengan cara yang kreatif, yaitu dengan menyewakan komik. Mari perkenalkan kakakku yang kedua yang saya panggil Teteh. Dia adalah seorang perempuan tangguh dan penyabar, meskipun dia pendiam, dia selalu bijaksana dan penuh wibawa di mataku. Walaupun aku sering menggodanya, dia hanya akan marah sesaat dan kemudian menjadi seperti biasa lagi. Entah apakah dia masih mengingatnya atau tidak, tapi dia yang pertama kali mengajarkan aku tentang bisnis.*4\* https://preview.redd.it/krn5p6c6g7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=18e438d739ade629d566070fb22b4a13ae771b85 Kami berempat, termasuk kakakku yang pertama dan ketiga, berpartisipasi dengan membantu membawa buku-buku dan komik-komik ke sebuah lapangan yang disebut Lapangan Merdeka. Saat itu bulan puasa dan sore-sore selalu ramai di sana, dengan banyak penjual makanan, minuman, dan berbagai barang di acara tersebut. Kami membawa buku-buku bacaan cerita dan komik-komik yang kami miliki untuk disewakan di sana. Aku tidak tahu sebelumnya bahwa komik & buku bisa disewakan, dan ini sangat mengejutkan bagiku. Wow, lumayan banyak yang menyewa buku-buku kami, mereka duduk di tikar sambil menunggu waktu berbuka puasa. Bagi saya, saat itu adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan hal baru. Episode 06: Lil BrotherTahun itu adalah tahun yang penuh kebahagiaan. Mama telah mengandung selama hampir 9 bulan. Ya, adikku yang akan menjadi yang termuda akan segera lahir pada tahun ini. Aku, yang sekarang berstatus sebagai anak bungsu, akan segera memberikan tahtaku sebagai anak bungsu kepada adikku yang akan segera dilahirkan. Sebagai anak bungsu, ada banyak keuntungan, seperti mendapatkan perhatian lebih, dimanja, dan perlindungan ekstra. Meskipun aku tidak bisa mengingat dengan jelas apa saja manfaat yang aku nikmati saat itu, satu hal yang pasti, itu adalah momen yang sangat berharga.Ketika malam menjelang kelahiran adikku, bapakku terlihat gelisah, bolak-balik antara rumah dan rumah sakit. Seakan-akan dia khawatir tentang kami yang tinggal di rumah, sementara juga khawatir pada mama yang berada di rumah sakit. Pada satu malam, aku terbangun ketika bapakku kembali dengan membawa selimut dan pakaian dari lemari. Dia memberitahuku, "Mama akan melahirkan, jagalah dirimu baik-baik di rumah bersama kakak-kakakmu." Aku hanya mengangguk dan kembali tidur. Pagi harinya, bapakku sudah berada di rumah dengan senyum bahagia di wajahnya. Dia memberitahu kami bahwa adikku telah lahir, seorang bayi laki-laki yang sehat. Inilah adikku anggota yang kelima, sainganku dalam mencari perhatian di rumah (hehe). https://preview.redd.it/8orww639g7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=e44bac656fb92b17c5dbf697b8d445d5419ad38c Aku sering berbagi makanan kecil dengan adikku ini. Kalau dia memiliki makanan ringan, aku sering berada di sekitarnya dan berusaha baik-baik saja agar dia mau berbagi makanannya (hehe). Tingkahnya sungguh lucu; ketika dia harus buang air besar, dia akan berlari ke sudut dan teriak, "Ee eek eeek!!!" Kami semua tahu bahwa itu adalah tanda bahwa dia harus buang air besar. Ketika dia masih kecil, kulitnya sangat putih, dia tampak sangat ganteng dan lucu. Banyak orang yang ingin menggendongnya karena pesonanya yang menggemaskan. Ketika dia tumbuh besar saya selalu memanggilnya Jony, dia selalu mengikuti jejakku. Apakah itu dalam hal bermain musik, gaya berpakaian, atau bahkan selera musikku. Bahkan dia juga suka bermain game sama seperti aku. Kami memiliki banyak kesamaan dan hubungan yang erat sebagai saudara. Setiap hari dan bulan berlalu dengan lancar, kakek dan nenek sering datang ke rumah. Mama selalu menceritakan kepada mereka dan bangga padaku karena sering membantu di rumah dan merawat adik bayi. Hidupku masih berjalan normal seperti biasanya. Episode 07: The CrackTahun demi tahun berlalu, dan akhirnya, pada kenaikan ke kelas 6, aku berhasil meraih peringkat pertama. Sungguh, ini adalah momen yang selama ini telah kusimpan dan kutunggu-tunggu. Akhirnya, “pacar pertamaku”, tunggulah aku! Dengan senang dan penuh kebahagiaan, aku menagih janji pada mama. “Ma, aku ranking satu lho. Asik hadiah nya mana?” Mama hanya tersenyum dan mengiyakan.https://preview.redd.it/hq9d3mnkg7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=5799a156154699e7fc7a0ecc32ed0f6c96099caa Namun, ada yang berbeda pada mama. Sejak beberapa tahun sebelumnya, ada ketidakharmonisan dalam hubungan dikeluarga. Mama dan bapak sering bertengkar hebat, bahkan kami seringkali pindah-pindah rumah kontrakan untuk menghindari omongan tidak enak dari tetangga. Kami tinggal di kota ini dalam kondisi menyewa. Sebelumnya, kami memiliki rumah di Bandung, namun bapak dipindahkan untuk bekerja di kota ini saat aku masih duduk di kelas 1 SD. Rumah di Bandung kami kontrakan kepada orang lain. Terdapat rumor bahwa bapak terlibat dalam hubungan dengan seorang wanita rekan kerjanya di kantor. Akhirnya, mama memutuskan untuk kembali ke Bandung. Kami kembali ke rumah lama yang pernah kami tinggali saat aku masih berada di TK. Waktu saya masih TK, kompleks perumahan tempat tinggal saya belum begitu ramai, jadi apa yang kami lakukan tidak akan dilihat orang banyak. Saat itu, saya diajak bermain oleh teman-teman saya, dan kami melihat ada warung yang sepi dengan snack Chiki terpajang jelas di sana. Teman-teman saya mengajak saya untuk mengambilnya, dan karena saya masih kecil dan ikut-ikutan, saya pun mengambil Chiki dan kabur bersama mereka. Kami berlari ke belakang rumah yang tidak berpenghuni dan tertawa-tawa sambil menikmati Chiki hasil rampasan itu. Maafkan saya, pada saat itu, saya tidak tahu bahwa itu dilarang. Saya masih TK dan hanya mengikuti teman-teman. Oh iya, saya ingat, saya pernah bilang membakar sofa, kan? Gini ceritanya, waktu itu di rumah sedang ada tamu Mama, mereka sedang berbincang di ruang depan. Saya sendirian, merasa bosan, karena semua kakak-kakak saya sedang sekolah. Ketika saya duduk di teras depan yang memiliki sofa, saya mendengar suara cicit-cicit yang aneh. Saya melihat ke dalam celah-celah sofa, mencoba mencari tahu apa yang ada di sana. Mungkin itu tikus? Ah, saya akan menembakinya dengan senjata racikan saya (ini bukan senjata nyata, hanya dua batang korek api yang saya tempelkan dan balut dengan kertas rokok, saya diajari kakak pertama mengenai ini). "Pasti ada tikus, kecoa, atau makhluk-makhluk aneh di dalam sini," pikir saya yang saat itu masih TK. Tanpa berpikir panjang, saya menyalakan korek api dan menembakinya: cuw cuww cuuuwww... Api masuk ke dalam celah sofa, dan tiba-tiba api tersebut mulai membesar. Insting saya mengatakan bahwa ini semakin serius dan harus segera dipadamkan. Saya mengambil gayung kecil yang ada di taman, mengambil air dari kolam ikan di depan rumah. Saya bolak-balik beberapa kali mengambil air. Mama melihat saya bolak-balik dan mendekati, bertanya, "Hei, Ipan, apa yang sedang kamu lakukan? Kenapa bolak-balik seperti itu?" "Astagaaa! Apa ini? Tolong, ini kebakaran!!!" Mama melihat api yang telah membesar di sofa. Untungnya, ada seorang tukang ojek yang sedang lewat dan memanggil temannya yang sedang nongkrong. "Wah, ini kebakaran!!" akhirnya sofa berhasil diangkat keluar dengan cepat ke jalan. Beruntungnya, api belum menjalar ke atas plafon. Kebakaran pun berhasil dipadamkan di tengah jalan. Mama menggendong saya saat itu. Banyak orang yang ikut berkerumun. Aneh, ya, kok saya masih mengingat detail peristiwa itu. Haha. Tindakan nakal lainnya juga dipengaruhi oleh teman dan lingkungan bermain. Saya bahkan pernah mengambil uang koin dari celengan kakak saya yang ketiga untuk jajan. Perkenalkan, kakak perempuan ketiga saya cukup pemberani dan keras kepala tapi mudah ditipu dan dijahili, saya memanggilnya Wie. Dia sering menjadi target jahil saya, dan kami sering bertengkar karena hal-hal remeh. Salah satunya, saya pernah mengatakan kepadanya, "Nih, rasakan aku kasih kutu!" Saya pura-pura mengambil kutu di rambut saya dan melemparkannya ke kepalanya, dan dia teriak histeris, "Ada kutu di rambut! Gara-gara si Ipon!" (Kami punya panggilan ejek sendiri, saya dipanggil Ipon). Sampai-sampai dia menangis dan mengadu kepada mama. Meskipun kami sering bertengkar ketika kecil, kakak ketiga saya selalu peduli padaku. Suatu hari, saya melihat topeng kura-kura ninja di sekolahnya ketika berkunjung ke sana. Kakak saya mungkin melihat itu. Esok harinya, ketika dia pulang sekolah, dia tiba-tiba muncul dan membuat saya kaget dengan berpura-pura menjadi kura-kura ninja. Dia berkata, "Taraaa!" sambil memakai topeng kura-kura ninja yang sudah dia belikan. Saya sangat senang ketika itu. Apapun yang terjadi, kami tetap keluarga yang saling menyayangi dan saling mengerti. Secara singkat, kami semua pindah kembali ke Bandung. Bapak tetap di kota tersebut dan bekerja di sana. Beliau hanya bisa pulang ke Bandung setiap seminggu sekali, atau bahkan dua minggu sekali. Dari saat itu, aku mulai merasa kehilangan sosok bapak dalam kehidupan sehari-hari kami. Oh, dan selama perpindahan itu, impianku untuk memiliki Nintendo pun sirna. Episode 08: HomieDi kota baru ini, dimulailah babak baru dalam kehidupanku. Aku dilahirkan di Bandung, kemudian sempat hijrah ke kota lain, tetapi akhirnya kami kembali ke Bandung. Saya pindah ke sini pada pertengahan kelas 6, dan tentu saja saya merasa tertinggal dalam pelajaran. Isi pelajarannya terasa berbeda atau mungkin saya yang belum terbiasa. Di kota sebelumnya, kami diajarkan untuk tidak menyontek dan bekerja sama saat ujian, tetapi di sini, teman-teman sering membantu satu sama lain saat ujian. Saya merasa hal ini cukup menarik.Di sekolah ini, saya menjadi dekat dengan Ryan dan Agung, dua teman yang cukup berada. Terutama Agung, dia suka membelikan saya jajanan. Aku sering berkunjung ke rumah Ryan saat itu, karena di rumahnya ada konsol SEGA. Ini adalah konsol game terbaru di zamannya. https://preview.redd.it/lzixs6gobdtb1.png?width=1200&format=png&auto=webp&s=ce860a35bb84a95e4492299e5a0c33775c3796d2 Sungguh, saya sangat senang saat pertama kali mencoba bermain konsol baru Sega ini. Konsol ini jauh lebih canggih dibandingkan dengan Nintendo. Setiap kali saya berkunjung ke rumah Ryan, kami selalu asyik bermain sampai sore bahkan kadang hingga malam jika orang tuanya tidak ada di rumah. Salah satu permainan yang paling kita sukai adalah Mortal Kombat. Kita selalu mencoba gerakan dan jurus-jurus baru dalam permainan ini, bahkan mencari panduan gerakan di sebuah kolom game dalam majalah remaja yang bernama "Fantasi." Majalah itu adalah salah satu bacaan favorit kami selain majalah "Bobo." Bagi mereka yang mengalami masa itu, pasti tahu tentang majalah "Fantasi" ini. https://preview.redd.it/5e84rdd4bdtb1.jpg?width=448&format=pjpg&auto=webp&s=a0864219a3bac074c47dcc13fade74a2ef16d86d Kembali ke masa SD di sekolah ini, ternyata beberapa artis dan penyanyi pernah bersekolah di sini, loh. Salah satunya, ada yang sekelas denganku, namanya Widya Saputra (Trio Laris). Mungkin dia tidak mengenaliku, sih, karena saya baru masuk tahun itu, haha. Selain itu, ada juga artis cilik yang bermain di sinetron atau film, Indra namanya, kalau tidak salah. Oh ya, di kelas saya juga pernah menyaksikan situasi yang mirip dengan kasus bullying, meskipun tidak secara langsung. Korban adalah siswi pintar yang selalu meraih juara dan peringkat teratas. Sayangnya, teman-teman sering menggodanya dengan menyebutkan masalah bau badan, seperti bau ketek. Ini sangat membuat saya merasa sedih. Di sekolah SD saya yang sebelumnya, saya juga pernah melihat situasi serupa, bahkan ada anak yang sampai harus pindah sekolah. Ya, begitulah, dunia sekolah bisa menjadi tempat yang cukup sulit untuk beberapa orang. Kembali ke cerita di kota ini, tahukah kamu? Di sini ada mesin permainan 'dingdong', dan itu berlokasi sangat dekat dengan sekolahku. Setiap kali ada ekstrakurikuler, saya sering mampir ke tempat dingdong, dan Ryan tahu tempat di mana saya berada. Dia suka menjemput saya, "Hei, kamu dicari oleh guru, malah main ke sini lagi." Saya hanya tertawa, saya begitu menyukai permainan game ini. Kami bertiga sering bermain bersama, baik itu renang bersama, bermain game bersama, dan sebagainya. Bahkan ketika kami lulus SD dan akan masuk ke SMP, Ryan masih sering menghubungi saya, mengajak saya bermain di sana-sini. Sayangnya, saya jarang meresponsnya. *5\* Episode 09: Finally on my HandLibur panjang menuju SMP pun tiba.Saya telah lulus dari SD dengan peringkat pertama "dari belakang" Haha. Waktu itu, ujian masih bernama EBTANAS, dan saya meraih nilai NEM yang cukup lumayan. Saya, Ryan, dan Agung akan bersekolah di SMP yang berbeda. Meskipun pertemanan kami singkat, itu adalah momen yang selalu saya ingat.Cerita masa liburan sekolah ini sungguh menghadirkan rasa campur aduk, saya menderita sekaligus senang. Waktu itu, orang tua saya membawa saya pergi ke suatu tempat yang menarik. Saat keluar dari mobil, saya melihat banyak anak yang mengenakan sarung, tapi ada yang aneh disini. Kenapa ya sarungnya kelihatan berbeda? Ternyata, kejutan yang tak terduga menanti. *Jreng! Saya dibawa untuk menjalani sunat. Itulah yang membuat sarung mereka menonjol, karena mereka memakai pelindung setelah sunat. Meskipun sebelumnya sudah ada pembicaraan tentang ini, saya tidak menyangka hari itu waktunya. Meski ada perasaan takut dan ragu, tekad yang kuat mendampingi saya. Bapak berjanji akan membelikan saya sebuah Nintendo sebagai hadiah nanti. Sekadar info buat teman-teman yang belum pernah mengalami sunat, jangan terlalu khawatir lho ya. Awalnya hanya ada sedikit rasa sakit ketika disuntik sebelum proses “penjagalan”, tapi ketika proses berlangsung, rasanya tidak terlalu sakit. Dan sensasi sakit akan terasa setelah beberapa jam disunat, berjalan harus pelan-pelan sekali, tidur harus telentang, dan ketika kencing muncrat kemana-mana. Haha! https://preview.redd.it/ijglm1oabdtb1.jpg?width=968&format=pjpg&auto=webp&s=cebaa179cdfe168fbe73b8988f710dd210d7ab14 Di sinilah hadiah yang selalu saya nantikan akhirnya tiba. Bapak membeli Sebuah konsol Nintendo hadir lengkap dengan TV 14 inci terbaru untuk menemani hari-hari saya setelah disunat. Akhirnya! Setiap hari, saya bermain game Nintendo ini, hingga banyak judul game yang telah saya tamatkan, dan saya senang bertukar kaset game Nintendo dengan teman-teman lainnya. Bahkan, saya rela mencoba game berbahasa Jepang, yang akhirnya membuat saya tertarik untuk belajar bahasa Jepang. Saya meminta kepada orang tua saya untuk membelikan saya kamus bahasa Jepang. Tanpa berpikir panjang, mereka membelikan saya kamus tebal yang berisi huruf katakana dan hiragana. *6\* Mungkin ini adalah langkah positif yang membuat saya langsung tertarik untuk mempelajari bahasa Jepang. Dari situlah, saya mulai memahami sedikit tentang huruf-huruf Jepang. Ketika memainkan game Tsubasa, motivasi saya untuk belajar bahasa Jepang semakin bertambah. Singkat Cerita, saatnya saya masuk sekolah baru, Mama memberi tahu guru agar tidak terlalu keras selama ospek karena saya baru saja menjalani sunat. Duh, rasanya malu, saya sudah besar baru disunat, dan dibicarakan kepada orang lain. Tapi itulah mamah. Bersambung... Lanjut Part 02 disini yah. Support Penulis, Untuk beli susu anak gan. Disini atau Disini. Terimakasih Saya butuh bantuan teman-teman semua jika berkenan: Mohon maaf sebelumnya, saat ini saya dalam situasi kesulitan finansial. Jika anda atau ada teman sanak saudara yang membutuhkan jasa service, Translate, Transkrip Audio/Video atau butuh membuat Subtitle untuk sebuah video, podcast, wawancara dll. Silahkan kontak saya langsung. Mohon infokan kepada teman-teman anda jika berkenan, terimakasih. -------------------- Side Effect |
2022.07.12 17:31 No_Television5851 Update on kakek
2022.03.03 07:23 upperballsman Titiek Sandhora, Kroncong Jawa Album Appreciation Thread
2022.01.11 07:17 starkofwinter Saga keluarga lintah (part 1)
2021.11.07 13:09 sumpitsehat R4R & Online PDKT: How and How Not to Approach Strangers Online
[December Update] Ada 7 poin baru dan tambahan poin-poin kecil yg di-enclose dengan [+]...[/+]. Ada glossary dan tambahan contoh percakapan juga. Karena jadi kepanjangan gw bagi jadi 2 thread.Long thread, tapi setiap bagian ada TLDRnya. Thread kedua bisa dibaca di sini: R4R & PDKT: How and How Not to Approach Strangers Online/IRL [UPDATED/PART 2]
TLDR: Sebelum ngapa-ngapain, pikirin dulu kalo hal yg sama terjadi sama kalian atau nyokap/saudara perempuan kalian.
TLDR: Ask yourself if you really need a girlfriend. Having one is not the solution to your life problems.
TLDR: Stop chasing girls. Invest in yourself.
TLDR: Dalami passion tapi jangan sampe hidup berputar di sana aja. Miliki tujuan hidup.
TLDR: Ubah apa yg bisa diubah dari skincare, olahraga, pakaian, hygiene, keahlian, circle dll. Don’t pity yourself. Perlu proses. Jangan overconfident.Further readings:
TLDR: Latihan sama stranger yg harus berinteraksi sama kita. Gunakan terima kasih, tolong, dan maaf. Bisa ikut organisasi atau volunteering.
TLDR: Coba di IRL, dating apps/IndoR4R, atau social media. Jangan cepet baper atau berkspektasi berlebihan. Filter sesuai interest dan gaya komunikasi.
TLDR: Cari common interests atau values, yg sopan, jangan kaku, hargai personal space.
TLDR: Nyaman komunikasi -> ajak keluar (perhatikan red flag, kenal lebih dalam) -> tunjukkan sisi romantis. Jangan diburu-buru.Further readings:
TLDR: Confess cuma kalo udah bisa terima nilai dan latar belakang masing-masing dan yakin dia nyaman juga. Confess pas ketemuan dan jangan berbelit-belit.---
2021.10.09 02:26 Radiansyaha What are the red pills or hard truths among Indonesian about its society, government, and daily life?
2020.09.24 01:59 blackred44 Sharing Pengalaman Hamil & Melahirkan
2020.06.09 02:03 onlineterus Mahasiswi Magang di Kantorku
submitted by onlineterus to u/onlineterus [link] [comments] kisahmalam.club Aku dulu sempat bekerja di sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang automotive di daerah Bekasi. Ditempat itu, sebut saja PT. BT, jumlah karyawannya cukup banyak. Tapi bukan itu yang menyebabkan aku menurunkan tulisan ini. Selain karyawan, disana terdapat beberapa siswi yang sedang melakukan PKL. Diantara siswi tersebut, salah satu, telah membuat aku seperti kembali merasakan cinta (yang dulu pernah hilang bersama Frisca). Siswi tersebut, kita sebut saja namanya Laura, diperbantukan di departemen Personalia, sedangkan aku, bekerja di departemen PPIC. Sebenernya ruang kerja kami agak berjauhan, tetapi karena sama-sama mengerjakan jenis pekerjaan yang menyangkut dengan data, maka setiap hari, kami selalu bertemu ditempat foto copy. Awalnya sih, aku hanya sekedar mengagumi kecantikannya, karena dengan hidung yang bangir, bentuk bibir yang sensual, di hiasi lesung pipit di kedua pipinya, membuat semua yang ada di dirinya terlihat sempurna. Hari demi hari kami terlihat semakin akrab, bahkan banyak teman-temanku yang menyangka kalau aku sedang PDKT dengannya. Semua anggapan temanku, tidak terlalu aku pikirkan, karena aku merasa, Laura disini sedang belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh sekolahnya, dan sebagai seorang karyawan di PT. BT, aku hanya sekedar membimbing dan membantu, jika seandainya ada sesuatu hal yang dia belum mengerti. Hampir dua minggu aku mengenalnya, ternyata sikap dan kelakuannya semakin membuat aku terpesona. Ketika aku mendengar gurauan salah seorang temanku, yang mengatakan kalau dia berani memberi Rp. 500.000,- kepada Laura, jika Laura mau menemaninya selama 2 jam, perasaanku malah semakin care sama si Laura. Timbul perasaaan cemburu ketika mendengar gurauan itu. Namun aku tidak berani untuk mengungkapkannya, karena saat itu diantara aku dan Laura, tidak mempunyai hubungan yang terlalu istimewa. Akupun merasa wajar, jika temanku berkata demikian, karena dengan wajah secantik itu, jika memang Laura memanfaatkan tubuhnya, mungkin harganya bisa diatas Rp. 350.000, per jam (harga tersebut diatas, adalah harga rata-rata seorang massage girl yang sudah dianggap cantik). Suatu ketika, bersama seorang temannya yang bernama Emi, Laura menuju meja kerjaku, awalnya sih bertanya tentang sesuatu yang ada hubungannya dengan keperluannya, mungkin karena merasa sudah akrab, Laura juga bertanya tentang no. HP ku, alasannya sih biar gampang saja, kalau nanti dia mau nanya sesuatu. Sambil tetap memperhatikan monitor, aku menyebutkan satu persatu nomernya. Ketika mereka ikut memperhatikan cara kerjaku, tiba-tiba, “Buukkk..” tanpa sengaja, tangan Emi menyenggol buku yang aku simpan disisi meja. Aku langsung mengambil bukunya dengan cara berjongkok. Alamak.. ketika berjongkok, tanpa sengaja sudut mataku melihat sesuatu yang sangat indah, dua pasang paha mulus terpampang didepan wajahku. Bukan hanya itu, karena posisi kaki Laura ketika duduk, agak mengangkang, maka ketika ku perhatikan, dipangkal pahanya terlihat pemandangan yang cukup menggelitik kelelakianku. Ku lihat dia memakai CD berwarna Pink, dengan hiasan renda di sisinya. Mungkin karena mereka terlalu fokus memperhatikan hasil pekerjaanku, mereka tidak menyadari (atau memang sengaja?) kalau di bawah meja, aku sedang menikmati apa yang seharusnya mereka tutupi. Karena takut mengundang kecurigaan dari teman sekerjaku, terpaksa aku kembali duduk dan menerangkan tentang cara kerja di PT. BT kepada Laura dan Emi. Namun kejadian yang baru saja aku alami, tetap mengganggu pikiranku. Mungkin karena aku tidak konsentrasi dengan apa yang sedang kami bicarakan. Laura bertanya “Pak, kok kadang-kadang ngejelasinnya tidak nyambung sih??”. Sebenarnya aku malu mendapat pernyataan seperti itu, namun karena merasa sudah akrab, aku berbisik kepada Laura dan menceritakan kejadian yang sebenarnya. Bukannya malu, Laura malah tersenyum mendengarnya. “Kenapa tidak disentuh saja Pak, biar tidak penasaran”, goda Laura. Emi yang tidak tahu apa-apa, hanya bengong mendengar pembicaraan kami. Sebagai seorang lelaki, mendengar penawaran Laura, aku malah berpikir yang tidak-tidak, dan membayangkan apa yang ada dibalik CD nya itu. Namun semuanya berusaha aku redam, karena walau bagaimanapun, di PT. BT ini, aku harus JAIM (Jaga Imej), agar aku tidak mendapatkan masalah. Bel istirahatpun berbunyi, dan kami langsung menuju kantin untuk makan siang. Baru saja aku selesai makan, Laura mendekatiku dan berbisik “Besok Bapak saya tunggu di Hero sekitar jam 10.00 pagi, ada yang ingin saya bicarakan, saya tunggu didepan ATM”. Walau singkat, tapi tetap membuatku bertanya-tanya, sebenarnya apa yang akan dibicarakan? Mengapa waktunya hari sabtu, padahal kan setiap hari sabtu PT. BT libur. Mengapa dia berbisik sangat pelan kepadaku, apa takut terdengar yang lainnya?. Besoknya, dengan tetap berpakaian rapi (seperti jika mau berangkat kerja), aku mengeluarkan motorku dan beralasan lembur kepada kedua orang tuaku. Menunggu adalah hal yang sangat membosankan, karena sampai di Hero, jam baru menunjukkan angka 08.30, Setelah mencari sarapan, sambil ngerokok, aku iseng-iseng ikut ngantri ATM, padahal cuma mau liat saldo doang, karena uang yang ada di dompetku, masih ada sekitar Rp. 400.000,-. Dari jauh, aku sudah tahu kalau gadis yang menuju kearahku adalah si Laura, dan pagi ini, dia terlihat sangat sexy, karena Laura hanya mengenakan kaos dan celana jeans ketat. “Udah lama ya Pak? Kan Laura janjinya jam 10.00, sekarang baru jam 09.45, Laura tidak salah khan?”, “Jangan panggil aku Bapak dech Laura, aku kan belum nikah, dan ini bukan di kantor, panggil namaku saja deh, biar bisa lebih akrab”. “Ok deh Pak, eh Fais”, sambil tersenyum Laura langsung menggandeng tanganku. “Fais, enaknya kita ke mana yach”, tanya Laura. “Terserah, emang mau ngomongin apaan, kayaknya pribadi banget”. “Ngga juga, Laura seneng saja kalau deket ama Fais, kenapa ya?” “Mau tahu jawabannya”, candaku. “Ngga usah Fais, Laura juga udah tahu, Laura rasa Laura menyukai Fais”, jawab Laura polos. Tanpa disadari, mungkin karena saking senengnya, aku yang sejak awal memang mengagumi Laura, langsung memeluknya. Mendapat perlakuan begitu, Laura mencoba melepaskannya, dan mengingatkan, kalau kita masih ada dilokasi umum, tidak enak terlihat banyak orang. Akhirnya kami memutuskan mencari tempat yang cocok untuk berduaan. Tapi karena yang aku tahu cuma hotel tempat satu-satunya yang cocok untuk berduaan tanpa takut terlihat orang lain, walau terlihat agak ragu, Laura akhirnya menyanggupinya. Sekitar jam 10.30, kami sudah sampai di front office hotel BI, dan mengambil sebuah kamar dengan fasilitas TV dan AC. Dengan agak ragu Laura memasuki pintu kamar (mungkin karena baru pertama kalinya), dan dia agak terkejut melihat fasilitas yang terdapat di dalamnya. Apalagi ketika dia melihat kamar mandinya. “Enak juga ya Fais, kita bisa ngobrol berduaan disini, tanpa takut akan terdengar atau terlihat oleh orang lain”. Laura langsung merebahkan badannya ke ranjang, dan mencari siaran TV yang khusus menyiarkan acara musik. Kebetulan banget lagunya adalah lagu-lagu romantis, yang secara tidak langsung, ikut mempengaruhi suasana hati kami. Lewat aiphone, aku memesan makanan dan soft drink. Ketika aku menyalakan rokok, terdengar suara room boy mengetuk pintu dan mengantarkan pesananku. Aku mendekati Laura yang sedang rebahan, maksudnya sih mau nawarin makanan, tapi Laura langsung bangun dan bertanya. “Fais, apakah Laura salah bila Laura mencintai Fais, Muti sebenernya malu mengakuinya, tapi bila tidak diungkapkan, Laura takut kalau Fais tidak mengetahui apa sebenernya yang Laura harapkan. Maafin Laura yah, Laura udah ngerepotin Fais, padahal kan sekarang waktunya libur dan istirahat, tapi Laura malah meminta Fais menemui Laura”. Aku terharu juga mendengar kejujuran dan kepolosannya, akhirnya setelah mendengarkan semua tentang apa yang ada dihatinya, sambil membelai rambutnya (agar perasaannya menjadi lebih tenang), aku pun berusaha meyakinkannya, bahwa semua yang dialami, adalah wajar, jika seseorang mencintai lawan jenisnya, dan tidak ada yang namanya salah, jika sudah menyangkut perasaan hati. Ketika dia menatapku dengan tatapan yang tajam, secara perlahan aku mencium keningnya. Tapi ternyata, yang kulakukan itu malah membuat Laura berani untuk membalas ciumanku. Dia langsung melumat bibirku, dan seperti seseorang yang tidak mau kehilangan sesuatu, dia memelukku dengan erat sekali. Sambil terus menikmati bibirku, tangannya terus mengelus dan mengusap seluruh bagian tubuhku. Mungkin beginilah cara dia mengungkapkan rasa sayangnya terhadap diriku. Tapi sekarang aku yang bingung, karena dengan melihat bentuk tubuhnya saja (waktu di kantor), bisa membuat aku “konak”, sekarang seluruh tubuhnya sudah melekat erat ditubuhku (walau masih memakai pakaian lengkap). Kedua payudaranya terasa makin mengeras, akhirnya kuputuskan untuk menikmati keadaan ini, karena jujur saja, kadang-kadang, dulu akupun sering menghayalkan betapa nikmatnya jika bercumbu dengan si Laura, apalagi jika berjalan di belakangnya, goyangan pantatnya ngajakin kita jual tanah (maksudnya ntar duitnya buat ngebayarin pantatnya, he.. he.. he..). Tanganku mulai berusaha membuka kaosnya, karena aku tidak mau pandanganku yang tertuju kepada kedua payudaranya, terhalang oleh kaos yang ia kenakan. Pelan namun pasti, akhirnya bukan hanya kaosnya yang berhasil aku buka, BH nya pun sudah aku lepaskan. Sejenak aku terpana melihat keindahan bentuk payudaranya itu, namun hanya sebentar, karena aku ingin segera menikmati dan merasakan keindahan itu, kuremas kedua susunya, dengan mesra aku mulai menghisap putingnya yang sudah agak mengeras dan berwarna kecoklatan. Kucium dan kujilati bagian tubuhnya, mulai dari leher, terus bergerak turun dan menuju putingnya kembali. “Yaa.. Hisap terus sayaangg.. Aacchh.. Ennaakk banget Fais.. Geli.. Tapi nick.. Maaattt.. Teeeruuus.. Aacchhh..” Laura terus meracau menikmatinya. Aku terus merangsangnya, dan mencoba membuka celana jeans yang dipakainya, lantaran jeans yang dikenakannya sangat ketat, aku kesulitan untuk membukanya, untungnya Laura mengerti, dengan agak mengangkat pantatnya, dia mulai mencoba menurunkan jeansnya sendiri. Dengan sabar, aku menunggu dan terus mempermainkan susunya. Setelah jeansnya terlepas, tangan Laura berusaha untuk membuka semua yang aku kenakan. Satu persatu jari tangannya membuka kancing kemejaku, dan setelah berhasil membuka baju dan celana yang aku pakai, Laura hanya menyisakan CD saja yang masih melekat ditubuhku. Mungkin dia masih ragu untuk membukanya, karena diapun masih mengenakan CD. Walau diwajahnya terlihat, kalau dia sedang diamuk birahi, namun dia masih bisa menguasai pikirannya, aku yakin dia merasa takut di cap sebagai cewe yang agresif dan takut jika aku tidak menyukai tindakannya. Namun aku tetap menikmati suasana yang terjadi di dalam kamar hotel ini. Aku terus merangsang birahinya, ciumanku aku arahkan kedaerah perutnya, terus kebawah menyusuri lubang pusarnya, dan kedua tanganku, bergerak untuk membuka CD yang masih melekat ditubuhnya. Secara perlahan aku mencoba membuka CD nya, sambil terus mencumbunya, aku menciumi setiap daerah yang baru telihat ketika CD nya mulai bergerak turun. Laura sangat menikmati semua sentuhan yang aku berikan, bahkan ketika CD nya telah terlepas, dan aku mulai menjilati memeknya, dia terus mendesah dan malah membuka pahanya lebar-lebar agar lidahku bisa menjilati bagian dalam memeknya. Dengan keharuman yang khas, memek itu telah membuat aku betah berlama-lama mencumbuinya. Aku terus menjilati, dan dengan jari telunjukku, aku coba merangsang dia dengan memainkan kelentitnya. Semakin aku percepat memainkan jari telunjukku, semakin cepat pula dia menggoyangkan pantatnya. Laura terus mendesah dan meracau tak karuan. “Aacchhhh.. Terus sayang.. Nikmatnya.. Teruzzsss.. Lebih ke dalam lagi Fais.. Teruuzzss.. Yacchhh.. Benar.. Jilati terus yang.. Itu.. Sayang.. Accchhh”. Karena rangsangan yang dia terima makin hebat, pantatnya bukan hanya digoyang-goyangkan, tapi malah diangkat-angkat ke atas, mungkin tujuannya agar lubang memeknya yang lebih dalam ikut tersentuh oleh lidahku. Dengan bantuan jari-jariku, aku terus mengaduk-aduk isi memek Laura, aku sentuh G-Spotnya secara perlahan, dia langsung menggelinjang, lalu kuelus G-Spotnya nya dengan jari tengahku, Laura makin liar, seperti orang yang sedang ngigau, dia meracau tak karuan, tak jelas suara apa yang keluar dari mulutnya, karena yang aku tahu, lubang memeknya sudah sangat basah oleh cairan kemaluannya, seluruh tubuhnya seperti menegang, tapi itu tak berlangsung lama, karena, dirinya langsung terdiam dan tergolek dengan lemas. Melihat Laura sudah mencapai orgasme, aku berusaha untuk tenang, tetapi kontolku sudah sangat tegang (walau masih tertutup oleh CD) dan ingin segera merasakan nikmatnya memek Laura. Aku segera mencium dan menjilati “lubang surga” itu, agar Laura bisa merasakan apa yang namanya multi orgasme. Usahaku ternyata berhasil, karena hanya dalam beberapa menit, tubuhnya kembali bergetar dan menegang. Diiringi desahannya yang sangat menggairahkan, Laura kembali merasakan kenikmatan itu. Karena beberapa kali mengalami orgasme, Laura terlihat sangat lelah, meski tak dikemukakan, terlihat jelas bahwa dia sangat puas dengan oral yang aku lakukan. Dengan tersenyum, dia mencoba untuk melepaskan CD yang masih melekat ditubuhku. Tanpa ragu, dia mulai menjilat dan mengulum kontolku. Mendapat perlakuan seperti itu, aku yang semula mendominasi permainan, hanya diam saja menikmati permainan Laura. Dengan bibir indahnya, dia mengulum dan mengeluar masukan kontolku ke dalam mulutnya, dan sesekali dengan menggunakan kelembutan lidahnya, dia mengusap dan menjilat kepala kontolku. Gila.. ternyata Laura bukan hanya indah buat dilihat, ternyata Laura mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam merangsang dan memanjakan kita dalam permainan seksnya. Aku berusaha agar tidak sampai kebobolan ketika dia melakukan oral terhadapku, namun kenyataannya, semua spermaku telah memenuhi mulutnya, ketika secara reflek, aku menjambak rambut dan menarik kepalanya sambil mendesah menahan kenikmatan saat spermaku akan keluar. Tanpa perasaan jijik, Laura menelan semua sperma yang ada di dalam mulutnya, seperti tidak puas, dia menjilati kontolku yang masih ada sisa-sisa spermanya. “Fais, enak juga ya rasa sperma lo, gurih-gurih gimana gitu..”, kata Laura memuji. Aku hanya tertawa sebentar mendengarnya, karena bola mataku tetap memandang lekuk-lekuk tubuh Laura yang telanjang tanpa sehelai benangpun menutupinya. Kuperhatikan lagi “lembah” yang dihiasi oleh bulu-bulu halus itu, ternyata, warnanya agak memerah, mungkin karena tergesek oleh lidah dan jari-jariku. “Makasih ya Laura..”, kataku sambil menciumi memeknya. “Fais, boleh tidak kalau Laura minta memek Laura di jilatin lagi, abis enak banget sih..”, tanya Laura sambil memohon. “Boleh saja sih, tapi boleh tidak kalau Fais ngentot Laura, soalnya kontol Fais udah tidak kuat nich, pengen buru-buru berada di dalam memek Laura. Boleh yach?” “Laura takut Fais, kata temen-temen Laura, kalau masih perawan rasanya sakit banget, tidak mau ah.. Ntar kalau sakit gimana?”, tolak Laura. “Pokoknya Laura rasain saja nanti, Fais apa temen Laura yang salah”, kataku sambil mulai menjilati memek Laura. Dengan melebarkan pahanya, dan mempergunakan kedua tangannya, Laura membantu melebarkan memeknya agar mempermudah aku di dalam mencumbui memeknya. Ku jilati klitnya hingga dia menggelinjang tak karuan menahan rasa nikmat yang dia terima. Sengaja aku terus menjilati klitnya, agar dia diamuk oleh gairahnya sendiri, ketika kulihat tubuhnya mulai menegang, dan mengalami orgasme, entah untuk yang keberapa kali, aku langsung memindahkan cumbuanku kedaerah putingnya yang sudah sangat kencang. Kuciumi bagian bawah susunya, kusedot dan kumainkan lidahku di daerah tersebut. “Fais.. Enak sekali sayang.. Aacchhh.. Ooohhhh..” Laura menggelepar menahan birahinya yang semakin besar. Kulihat jari lentik Laura mulai bermain dibibir kemaluannya sendiri, dia terus mengelus, dan sekali-sekali memasukan jarinya ke dalam lubang memeknya yang sudah sangat basah karena banyaknya cairan pelicin yang keluar dari dalam memeknya memeknya. Sambil tetap membenamkan wajahku diantara dua gunungnya, tanganku secara perlahan menarik tangan Laura yang sedang asik mengeluar masukan jarinya. Awalnya dia menolak, tapi ketika aku bimbing jarinya kearah kontolku, Laura langsung menggenggam dan mengocoknya. Setelah agak lama, aku meminta Laura agar dia berada diatas tubuhku yang sudah dalam posisi berbaring. Dengan perlahan, dia menaiki tubuhku. Sengaja aku menggesek-gesekan kontolku diantara lubang memeknya, ternyata benar, apa yang aku lakukan telah membuat kenikmatan yang dirasakan oleh Laura makin menjadi-jadi, diapun mulai bergerak menggesekan kontolku ke bagian luar memeknya. Akhirnya, walau dengan posisi berada di bawah, tanpa sepengetahuan Laura, aku berusaha mengarahkan kontolku agar bisa memasuki lubang memeknya. Laura terus menggerakkan dan menggesekan memeknya, dan tanpa disadarinya, ternyata kepala kontolku mulai bergerak memasuki memeknya ketika dia menggerakan pantatnya dari atas ke bawah. Terasa lembut sekali ketika kepala kontolku menyentuh bagian dalam dari lubang surganya, ada perasaan nikmat yang sulit untuk diungkapkan, dan tanpa terasa, sudah seluruh bagian kontolku berada di dalamnya. Seperti kesetanan, Laura terus menggoyangkan pantatnya, sesekali terdengar rintihan dan erangannya. Akupun terus mengeluar masukan kontolku ke dalam lubang memeknya (walau agak sulit karena posisiku berada di bawah). Secara reflek Laura langsung merebahkan tubuhnya diatas tubuhku ketika dia sudah mencapai orgasmenya. Namun karena aku belum orgasme, aku langsung membalikan badannya agar berada di bawah tubuhku. Dengan sedikit santai, aku terus menggerakan “junior”ku, namun karena tubuh Laura yang bersih dan terawat, birahiku tidak bisa mengerti jika aku ingin lebih lama menikmati kemulusan tubuhnya. Akhirnya spermaku keluar di dalam kehangatan lubang memeknya. Tamat Baca Cerita Seks Lainnya di Sini[Klik] |
2020.02.01 14:28 slotgameclub 5 Penjudi Yang Berhasil Mengalahkan Casino
2020.01.15 13:10 christinedevina77 Cerita Bokep Hot Terbaru Selingkuh Ngentot Nikmat
Cerita Bokep Hot Terbaru Selingkuh Ngentot Nikmat, Cerita Sex Selingkuh, Cerita Dewasa Selingkuh, Cerita Sex ABG, Cerita Ngentot Bispak. Cerita Sex Bispak, Cerita Ngentot Tante, Cerita Sex Tante, Indoseksi, Cerita Dewasa Online, Cerita Mesum Terbaru. submitted by christinedevina77 to u/christinedevina77 [link] [comments] Cerita Bokep Hot Aku sudah lama tidak merasakan pelukan laki-laki semenjak suamiku bekerja di Arab. Mulai saat tersebut suamiku melulu pulang masing-masing 6 bulan sekali. Itupun melulu 1 minggu di rumah. Waktu lainnya ia pakai untuk keperluannya sendiri. Hidupku terbenam dengan kegiatan kerja di lokasi usahaku, suatu rumah santap yang lumayan ramai. Aku sering menginginkan betapa nikmatnya mengerjakan hubungan intim dalam keadaan romantis.cerita-sex-sama-sama-kesepian. Aku begitu menikmati Agen Liga 188 sekali jilatan dan pelintiran tangan di puting susuku. Ciuman yang menjalan dari leher turun ke bawah dan berhenti di vaginaku. Ooo… hhhh… kapan aku dapatkan?. Bayangan itu melulu aku nikmati dalam hayalan sesudah membaca kitab cerita sex romantis. Aku masih muda, aku baru berumur 32 tahun. Pada Sabtu pagi saat anakku pamitan menginap dirumah kakakku, terasa hatiku sepi. Gerimis di luar meningkatkan hatiku berontak, aku telah diborgol waktu. Apakah aku sedang menunggu? Apa yang sedang aku tunggu? Bukankah hidup ini berlangsung terus tanpa putus? Mengapa aku menyia-nyiakan hidupku? Apa yang aku mau sekarang? Yah… aku hendak menikmati usapan laki-laki. Suamiku tidak barangkali memberikan, ia tidak terdapat disini, masih 5 bulan lagi baru dapat pulang. Kata teman-temannya disana juga tidak sedikit perempuan yang dapat diajak kencan. Pasti suamiku pun telah memakai sebagian penghasilannya merasakan perempuan disana. Sebagai perempuan normal aku juga hendak laki-laki yang dapat memberi aku kepuasan. Tapi siapa dan dimana? Cerita Sex Hot Dewasahttps://preview.redd.it/byixuuvaoxa41.jpg?width=650&format=pjpg&auto=webp&s=dfeec077cae4ffa68ba47d62266e773d2bf98ea0 Rasa berat antara perasaan ya dan tidak, kesudahannya aku terbit rumah, aku sengaja tidak membawa kendaraan, aku inginkan naik kendaraan umum saja. Aku naik taksi tanpa destinasi pasti, aku tidak tau inginkan kemana. Ketika sopir taksi menanyakan arah tujuan, aku menjCoki kebingungan. Akhirnya Bandar Liga 188 aku menjawab ke salah satu mall di jakarta. Disana aku turun, meskipun aku sudah lima tahun bermukim di Jakarta, tapi lokasi ini baru kesatu kali aku kunjungi. Aku ragu melangkah arah, inginkan kemana di Mall itu ? Akhirnya aku ke gedung bioskop, aku pura-pura menyaksikan iklan film yang inginkan aku tonton. Sebenarnya pikiranku tidak nyambung dengan pengelihatanku. JCoki apa yang aku lihat, tidak masuk ke otakku. Keinginan yang menggebu dari lokasi tinggal untuk dapat merasakan laki-laki menjCoki hilang. Aku sepeti orang linglung. Akhirnya aku duduk di lokasi tunggu seraya merencanakan pulang. Keramaian pengunjung bioskop membawa pandanganku tertuju pada seorang laki-laki dengan usia kira-kira 40 tahun bareng anak-anak remaja perempuan. Kelihatan mereka mengobrol membicarakan rencana kegiatan. Akhirnya remaja-remaja tersebut pergi meninggalkan laki-laki tersebut sendirian. Laki-laki tersebut kemudian melangkah duduk disebelahku seraya membuka koran. Mungkin sebab yang duduk disitu melulu aku dan dia, maka ia menawari aku menyimak majalah kepunyaan anaknya. “Terima kasih Pak…” dan aku meraih majalah itu. “Bapak mengantar anak-anak inginkan nonton film?” aku mengupayakan membuka pembicaraan. “Tidak Bu.. anak saya kesini tidak untuk menyaksikan film. Mereka kumpul dengan teman-temannya sebab mau menjCoki pager ayu di pesta kawinan”. “Ooo… wah bapak mesti sabar pun menunggu mereka hingga selesai”. “Tidak Bu, mereka disini melulu rias wajah dan pakaian, lantas mereka dijemput ke Taman Mini hingga malam. Pulangnya mereka diantar dari sana. Ibu pun sedang menantikan putra ibu? “Ooo.. tidak Pak, saya tCoki hendak nonton film, namun ternyata film yang inginkan saya tonton telah tidak diputar lagi” aku membalas sekenanya. Cerita Bokep Hot Selingkuh Ngentot NikmatUntung dia tidak menanyakan nama film itu. Kemudian aku dan dia terbenam dalam obrolan biasa hingga obrolan lokasi tinggal tangga. Dari ceriteranya aku tahu bila Istrinya lagi terbit kota mengantar orangtuanya pulang ke kampung. Obrolan itu lumayan mengasikkan sampai-sampai melupakan kenapa aku hingga ke Taman Ismail Marjuki. Kemudian ia pulang asik menyimak kembali korannya, namun aku justeru melamun.“Ibu sendirian? Dimana lokasi tinggal ibu?” pulang dia memecahkan lamunanku. Aku tidak banyak kaget mendengar suaranya. “Ya Pak, saya bermukim di wilayah Rawamangun” jawabku. “Kalau ibu mau kembali sekarang, kita dapat sama-sama, saya inginkan ke bengkel di Kelapa GCoking.” Aku tidak menyambut tawaran tersebut karena aku belum hendak pulang. “Terima kasih Pak, ngak usah repot-repot, saya masih ada kebutuhan di lokasi lain”. “Oh begitu, mungkin tempat lain tersebut Liga188 satu arah dengan destinasi saya, kita dapat melanjutkan obrolan tCoki. Ibu kan belum kisah keluarga ibu?”. Akhirnya aku terima tawaran tersebut dan aku naik ke mobilnya. Ketika telah ada di atas mobil, ia tidak segera menjalankan. Mungkin terdapat yang ditungu? “Bu, maaf apakah ibu punya waktu bila kita jalan-jalan sebentar seraya ngobrol? Saya kok merasa sesuai dengan obrolan tCoki”. “Boleh pun pak, saya hari ini pun tidak ada pekerjaan yang butuh saya selesaikan”. Akhirnya aku mengenali namanya “Coki” dan aku memperkenalkan diri “Galih”. Keakraban kami berdua menyebabkan kisah itu berubah menjCoki kisah pribCoki, kisah kehidupan seks. Ia menceriterakan hubungan dengan istrinya paling terbatas, sebab istrinya seorang pramugari jalur luar negeri, sampai-sampai sering ditinggalkan. Umur istrinya 3 tahun lebih tua dari Mas Coki. Sedangkan aku mengisahkan suamiku bekerja di luar negeri dan kontrak kerja baru selesai tahun depan. Mulai saat tersebut kita sepakat, aku memanggilnya Mas Coki dan ia memanggilku Galih. “Masih lima bulan lagi saya dapat ketemu suami” kataku. Hot Indo Girl Seksi Naked Porn SitesEntah tadinya bagaimana, tangan kami saling meremas. Sambil menyetir, tangan kiri mas Coki meraba pahaku. Aku diam saja saat tangan kiri tersebut menyusup dibawah rok. Namun saat jarinya berjuang meraih celana dalamku, aku pegang dan aku tampik. “Jangan Mas” aku menolak. “Kemana anda Galih… aku ingin dapat ngobrol dengan tenang” katanya. “Terserah Mas Coki..”Saat tersebut birahiku bangkit kembali, aku melirik ke mukanya, dalam hati aku berkata, apakah Liga 188 laki-laki ini yang bakal memberiku kepuasan? Aku tidak punya pengalaman tentang ini. Ia kembali menempatkan tangannya di pahaku sambil unik rokku. Ia dengan bebas memegang paha mulusku. Sesekali tangannya lebih ke atas sampai-sampai menyentuh celana dalam unsur tengah supaya bisa mengelus barang yang terdapat diantara pahaku. Aku tidak menyimak jalan lagi saat mobil tersebut masuk ke jalan tol. Dia meminta tanganku membuka celananya. Yah saat tersebut birahiku pun mulai muncul. hinggan Mas Coki membuka resleting nya dan lantas mengeluarkan kontolnya yang sudah berdiri tegak. Ketika mobil bergerak kembali, tangan kananku diminta memegangi kontolnya, aku menikmati kontol tersebut panas dengan denyut nCokinya yang keras. Tiba-tiba aku merasa ngantuk dan aku tertidur di sandaran mobil. Dalam tidurku aku masih dapat merasakan tangan Mas Coki sesekali menyentuh bibir dan hidungku, lantas meraba susuku yang tertutup baju dan BH, kadang-kadang membelai pahaku dan mengusap-usap turukku yang tertutup celana dalam. Rasa kantukku lebih kuat sampai-sampai pegangan tanganku di kontolnya lepas. Aku tidur, aku kantuk sekali, aku masa bebal dengan rabaannya. Entah berapa lama kemudian, aku terbangun dan mobil telah terparkir di sebuah penginapan yang tertutup di distrik Puncak. Mas Coki turun dan membimbingku mengarah ke kamar. Aku duduk ditepi lokasi tidur sambil santap pisang dan minum jus yang sudah tersedia diatas meja kamar hotel. Tiba-tiba Mas Coki merebahkan aku di kasur. Cerita Bokep Hot Selingkuh Ngentot NikmatKakiku masih menjuntai di lantai saat Mas Coki menghirup dengan ganas. Aku pasrah saat tangannya menyusup diantara Bhku menggali susuku. “Aku pengin banget Galih…” ia membisikkan di telingaku.Aku didorong rebah ke lokasi tidur. Aku pura-pura jual mahal, aku pegangi bajuku supaya dia tidak gampang membuka. Aku masih hendak memperoleh ciuman Mas Coki lebih lama sebelum dibuka dengan yang lebih intim. Ternyata ia tidak memaksaku. Sambil menindih badanku, Mas Coki mulai menciumi pulang mukaku, leherku dan bibirku dikecup dengan kuat. Kemudian ciuman tersebut bergeser ke telinga terus ke belakang telinga, sehingga menciptakan aku merinding nikmat. “Ooohhh…… sss… ttttt” eranganku mulai terdengar. Situs Liga 188 Setelah puas menciumi belakang telinga, ciuman tersebut bergeser ke arah pundak. Rasanya nikmat sekali sepeti terbang, yah aku haus kesenangan sepeti ini. Geseran bibirnya semakin turun ke dada. Tangan mas Coki mulai membuka satu persatu kancing baju atasanku. Kemudian ciumannya bergerak di dada. Badanku digulingkang tidak banyak ke kiri supaya tangannya bisa melingkar ke badanku guna membuka kancing Bhku. Sekali raih Bhku terlepas dan kedua susuku tersembul. Mata mas Coki terbelalak memandangi susuku yang tidak begitu besar namun kencang dan putingnya yang berwarna coklat tampak telah mengeras sebab sudah terangsang. Ia kelihatan kagum menyimak susu yang masih ranum. Dengan pelan-pelan hidungnya diusapkan di puting susuku lantas kumisnya ia geser-geserkan. Aku laksana melayang… “Maa.. sss… oo… hhhh…” aku merintih nikmat. Terussss maaasss hmmmm ssssshhh hisap yang kuat. Tangannya meremas susuku semakin kencang, sampai-sampai nafasku terengah semakin memburu. Ketika puas merasakan susuku, mulut panas tersebut bergeser ke bawah diantara pusarku. Tangannya langsung menjambret rok bawah. Untung rok tersebut pakai karet sehingga saat ditarik tidak rusak. Tanpa menantikan waktu, tangan satunya sudah memelorotkan celana dalamku. Cerita Seks Ngentot Kontol Suami OrangTerpampang pemandangan estetis mempesona dan paling menggairahkan dihadapan Mas Coki, turukku yang ditutupi rambut-rambut jembut yang paling lebat dan keriting itu, kini telah terdapat dimuka Mas Coki siap dihidangkan. Mas Coki unik napas panjang dan meloncat turun membuka baju dan celananya sendiri. Kini melulu tertinggal celana dalam saja yang belum dibuka. Dada bidang berbulu kepunyaan Mas Coki paling mempesona.Vagina, dalam bahasa daerahku dinamakan turuk, di dalamnya terdapat daging sebesar ujung kelingking terjepit diantara bibir vagina. Daging tersebut namanya klitoris atau kelentit dan dalam bahasa daerahku dinamakan itil. Turukku dan itilku terasa tebal sebab aku sudah paling terangsang. Dengan sarat nafsu Mas Coki pulang meremas susuku, menghisap pentil susuku. Hisapan tersebut dengan perlahan turun ke perut, ke pusar terus ke turukku. Namun Agen Bola Terbaik lantas Mas Coki memindahkan hisapan ke pangkal pahaku. Ia menjilati dan menghisap pangkal pahaku hingga puas, sementara tangan kanannya mengusap-usap unsur luar turukku. Aku masih dalam posisi rebah di ambang tempat tidur. Badanku terdapat di atas kasur sementara kedua kakiku terjuntai ke bawah. Posisi ini paling pas bikin Mas Coki yang mulai berjongkok dihadapan selangkanganku dan mendekatkan mulutnya ke turukku. Tangan Mas Coki membuka bibir turukku yang membasah oleh lendir birahi dan lidah Mas Coki mulai menyentuk itilku. Aku menjerit nikmat….. Hhhhaa aaaahhh aahhhh hahaa ssshhh Hmmmmmmm Oooowwhh. Aku mengusung pantatku biar lidah Mas Coki dapat lebih leluasa menjilat itilku. Aku belum pernah senikmat ini mendapat dari suamiku. Aku bermain cinta dengan suamiku tanpa terdapat rangsangan, begitu buka baju, langsung kontol suamiku ditancapkan. Baru kali ini aku merasakan kewanitaanku, aku benar-benar perempuan yang menikmati gairah cinta yang sebenarnya. Owhwhh yeeesss aahhhh oooouughh uuughghghh eaaaankkk maaass oouugg. Cerita Bokep Hot Selingkuh Ngentot NikmatMas Coki tidak berhenti disitu. Tiba-tiba itilku dihisap lembut. Aku pulang menjerit nikmat. “Aaaaa…… ooohh… hhh…… Mas……… ss” “Ttt… ee…… r.. r r… uuusssssss……”Aku terengah-engah menikmati geseran bibir dan hisapan yang bergantian. Kemudian hisapan tersebut semakin kuat, powerful dan kuat…… aku menjCoki tidak tahan, kepalaku aku goyangkan ke kanan dan kiri, pantatku aku naikkan lebih ke atas, tanganku meremas kasur busa… dan…… tiba-tiba denyutan yang tiada tara nikmatnya menjalar melewati pinggulku mengarah ke arah itilku. Nikmat… nikmat sekali. Denyutan tersebut terjCoki sejumlah kali dan semakin memanjang… kesudahannya hilang. Aku menjangkau puncak orgasme, puncak kesenangan yang tertinggi. Aku baru sekali ini merasakan. Tujuh tahun dalam hidup lokasi tinggal tanggaku aku belum pernah menikmati senikmat ini dengan suamiku. Badanku lemas.. dan mataku terpejam nikmat melepas denyutan. Tiba-tiba Mas Coki berdiri, ia membuka celana dalamnya… ia Judi Bola Terpercaya merapatkan pinggulnya ke pinggulku. Tangannya memegang kontol yang sudah mengacung tegak. Aku belum sadar ketika itu, aku masih merasakan orgasmeku. Ketika ia membuka kedua pahaku, mataku tersingkap aku mesti bergantian menyerahkan kepuasan untuk Mas Coki. Aku bangkit, aku pegang kontol itu… kencang laksana batu. Mas Coki membisikkan kata-kata supaya aku mengenyot kontolnya. Aku ragu, aku belum pernah laksana itu. Tapi bukankan tCoki Mas Coki menjilati turuk dan itilku? Bukankah aku sudah menerima kesenangan birahi dari jilatannya? Dengan rasa ragu aku mendekatkan mulutku dan memasukkan kontolnya ke dalam mulutku. Mas Coki mendorong kontolnya masuk lebih dalam ke mulutku, aku justeru terbatuk sampai-sampai mau muntah. Akhirnya Mas Coki membatalkan permintaannya. Cerita Bokep Sex Ngentot Memek Tante Hothttps://preview.redd.it/eknize5doxa41.jpg?width=650&format=pjpg&auto=webp&s=43bc3091a339ed7280a65eacef7834700cd0aa8a Kembali Mas Coki merebahkan aku di pinggir lokasi tidur. Ia bukan lagi meminta aku mengenyot kontolnya. Ia membuka selangkanganku dan kontolnya ia pegang dengan tangan kanan mulai digosok-gosokkan ke unsur itilku. Mungkin maksudnya supaya kepala kontolnya basah dengan cairan birahiku. Mula-mula terasa geli. Kemudian geli tersebut berubah menjCoki nikmat. Aku mulai terangsang lagi. Kepala kontolnya digeser-geser semakin dalam. Aku mulai mendesah nikmat. Setelah lumayan lama dengan permainan itu, kedua tangan Mas Coki meraih kakiku diusung ke pundaknya. Aku belum pernah merasakan permainan senggama laksana ini. Mas Coki mulai mengerakkan maju mudur kontolnya. Separuh kontolnya telah masuk ke liang peranakanku. Tiba-tiba langsung di sodok dengan keras kontolnya ke lubang memekku. Aku menjerit saat menerima hentakan itu, ada tidak banyak rasa ngilu saat kontol tersebut masuk seluruhnya. Kembali gerakkan maju mundur dilaksanakan sangat pelan……… aku menikmati turukku mulai berdenyut mengapit kontol Mas Coki. Tampaknya Mas Coki merasakan sekali denyutan turukku yang memeras kontolnya sampai-sampai terasa lebih sempit. “Aaaaa… ooo… hhh… hhaaahhhhh… haaahhhhhh…………” “Aaaaa… ooo… hhh… hhaaahhhhh… haaahhhhhh………… te… rus…………”. Agen Liga 188 Mulutku tidak dapat diam… rasa nikmat menjalar dari dalam pinggangku… ke paha dan kaki. Susuku yang mengencang hendak sekali diremas. Turukku yang berdenyut-denyut hendak diberi gerakkan kontol yang lebih cepat. Aku unik tangan Mas Coki yang bertumpu di kasur ke arah susuku. Aku mohon dia meremas. Owwhwhh Yesss Masss Uuhghhhh. Mas Coki mulai meremas susuku seraya menggerakkan maju mundur pinggulnya. Jepitan turukku semakin kuat saat jari Mas Coki unik puting susuku yang tampak telah mengacung dengan tingginya sebab sudah sangat-sangat terangsangnya oleh persetubuhan ini. Aku mulai menggoyang pantatku untuk meningkatkan kenikmatanku. Cerita Bokep Hot Selingkuh Ngentot NikmatBegitu pun kepalaku mulai bergerak ke kanan dan kiri. kontol Mas Coki memompa terbit masuk turukku semakin cepat, aku semakin menikmati nikmatnya persetubuhan ini. Kelihatannya Mas Coki tidak tahan lama, sebab kelihatan dari gerakkannya yang semakin cepat. Ganti suara erangan kesenangan Mas Coki yang lebih keras dari eranganku.“Aaa… aaaa.. hhhh… Aaa… aaaa.. hhhh… Aaa… aaaa.. hhhh… Aaa… aaaa.. hhhh…” Aku menjerit tidak dapat bisa meneruskan kata-kataku. Ketika gerakan ,Mas Coki paling cepat, terasa badanku berkontraksi. Dengan kesenangan yang lebih hebat dikomparasikan kenikmatan sebelumnya. Begitu Liga 188 pun aku Mas Coki mengejang, mendorong kontolnya hingga ke pangkal paha. Aku menikmati peju Mas Coki menyemprot sejumlah kali mengairi rahimku. Mas Coki jatuh tertelungkup lemas menindih dalam pelukanku, ia merangkul powerful dan mukanya ditenggelamkan diantara kedua susuku. Setelah sejumlah lama, Mas Coki pulang mengenyot susuku, menciumi leherku, memainkan kumisnya di daguku serta menyedot lembut bibirku. Pelukan Mas Coki semakin mengendor, begitu pun kontol dalam turukku ikut mengendur. Kemudian Mas Coki berdiri menarik keluar kontolnya dan merebahkan badannya di kasur. Ia tertidur pulas tanda puas. Aku pun tertidur pulas seraya berpelukan. sponsored by NENENBOLA.com login Situs Bandar Taruhan Agen JudiCerita Bokep Hot Selingkuh Ngentot Nikmat Indoseksi.comhttp://indoseksi.com/cerita-bokep-hot-selingkuh-ngentot-nikmat |
2020.01.15 13:08 christinedevina77 Cerita Seks Perkosaan Artis Cewek Cantik
Cerita Seks Perkosaan Cewek Cantik, Cerita Dewasa Perkosaan, Cerita Bokep Perkosaan, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Artis, Foto Bokep Terbaru. Foto Artis Bugil Terbaru, Video Bokep Viral, Cerita Mesum Terbaru, Cerita Dewasa Hot, Cerita Hot Online. Cerita Bokep Artis, Cerita Ngentot Artis, Cerita Sex Artis. submitted by christinedevina77 to u/christinedevina77 [link] [comments] Cerita Seks Perkosaan – Mirna paling seksi sekali tingginya selama 178 cm dengan mutu yang ideal, menciptakan Mirna begitu seksi di layar kaca. Gw kira malam itu ialah mimpi sebab melihat dengan mata kepala gw sendiri perempuan idola gw ini. Mirna menginap dengan 2 kawannya di dua kamar ruang belajar deluxe di lantai 4 hotel lokasi saya bekerja. Namanya, Susan dan Lina. Susan orangnya kecil mungil. Namun mempunyai buah dada yang indah, tidak besar, tidak pun terlalu kecil. Sepertinya, Susan yang berusia sangat kecil salah satu mereka semua. Mungkin baru memasuki 18 tahun. Dan satu lagi, rekan mereka dari Jakarta mempunyai nama Moris, dia yang tidak jarang mengantar mereka bertiga. Jam mengindikasikan pukul 2 dini hari. Mirna, Susan dan Lina kembali diantar oleh Moris dengan mobilnya. Sambil Liga 188 ketawa ketiwi, mereka bertiga turun dari mobil untuk menginjak lobby hotel. Dari suara tercium wewangian minuman keras yang lumayan menyengat. Nampaknya Mirna dan Finna mabuk berat. Sebagai satu-satunya office boy yang terdapat di lobby, gw juga bergegas mendekat tamu-tamu istimewa hotel itu. Agen Liga 188 “Serius ! Kamu dapat handle” Teriak sih Moris dari mobilnya. “Tenang saja. gini-gini Susan dapat urus Mbak Mirna dan Mbak Lina kok. Moris kembali aja, katanya orang lokasi tinggal ada yang sakit. Aman. Tolong tolong saya papah teman-teman ke atas ya, Mas” Kata Susan seraya memerintahku guna memapah Lina. Cerita Sex Ngentot Cerpen Seks Bergambarhttps://preview.redd.it/blvx8691oxa41.jpg?width=658&format=pjpg&auto=webp&s=d99b8b0fc259ef60d7ea61216c58adc74ba9fc0f Dengan sigap gw memapah Lina di tangan kananku. Tangan kiriku menolong Susan yang sempoyongan menyangga berat Mirna yang tidak mampu dipikul oleh tubuh mungilnya. Tangan kiriku benar-benar menciptakan iri seluruh bagian tubuh yang lain. Kulit Mirna benar-benar halus. Mungkin sebab sering perawatan, pikirku. Dalam situasi memapah tidak jarang kali tanganku bersentuhan dengan susunya yang besar itu. Tentu saja, masing-masing sentuhan ini menciptakan adik jadi siaga satu. “ini peluang langka, gw mesti menemukan tubuh idamanku ini..” Batinku. Kami memasukan Lina terlebih dahulu. Karena kamarnya sangat dekat dengan pintu lift. sesudah itu, gw dikelilingi dua perempuan cantik ini berjalan mengarah ke kamar 418 yang terdapat di ujung lorong. Dalam Bandar Liga 188 kelebatam cahaya lampu lorong, Susan berlangsung di depan kami berdua. Tubuhnya yang mungil menawarkan sex appeal tersendiri. Sensual dalam mungilnya. Hmmm…. Cantik pun ABG ini, kata gw dalam hati seraya tangan kiriku mulai badung meremas-remas susu Mirna. Kontol gw semakin lama semakin tegang karenanya. Mirna dan Susan, gw mengharapkan kalian berdua malam ini. “Oke, Saya dapat sendiri, Mas”. Kata Susan sesudah membuka pintu kamar. “Ga apa-apa, Mbak.” Saya antar aja sampe ke dalam… “Kata gw berani menilik situasi hotel yang telah sepi. gw menerobos pintu kamar seraya mendorong Susan. “Apa-apaan ini,Mas…” Bentak Susan. “Eh… diam kamu. Atau saya kalap dan bunuh kalian berdua”. Ancamku sambil memblokir pintu kamar, dan mengdanyangi kuncinya. “Mbak Susan duduk di sana !!!” Perintahku semakin berani sesudah Susan mengindikasikan ketakutan pada gw. Susan juga duduk di kursi yang terdapat dekat lokasi tidur. gw pun menempatkan tubuh Mirna terlebih dahulu di kasur. Cerita Seks Perkosaan Artis Cewek Cantik“Eeeeemmmm…” Mirna bereaksi saat tubuhnya terhempas. susunya sempat terguncang. membuatku semakin terangsang. Tapi nanti dulu, sayang. gw hendak dipanaskan dulu oleh bibir mungil Susan, pikirku seraya menelan air ludah. gw pun mendekat Susan. “Kamu masih inginkan hidup,bukan ?” Kata gw untuk Susan. Diikuti anggukan pelan Susan. “klo gitu ikuti perintahku… buka reslettingku dan elus kontol gw dengan lembut.”Susan menuruti. Terlihat masih canggung. Mungkin dia belum pernah melakukannya pada cowo lain. Kontol gw langsung menegang dengan elusan belaian belaian Susan. Ukurannya yang 18 centi dengan diameter yang gede, menciptakan tangan mungil Susan tidak dapat Liga188 menggenggamnya dengan utuh. “Aaaahhh… aaahhh… Kamu berbakat sekali, sayang. Sekarang kulum dia” Perintah gw lagi. Susan terdiam, kelihatannya dia agak bingung. “Isep… atau anda mampus.” Bentak gw membuyarkan kebingungannya. gw sodorkan kontol gw di bibirnya yang seksi. Dan Susan juga bekerja cocok perintah gw. Mulutnya terbuka sarat menerima kontol gw yang telah berdiri gagah. Meskipun melulu 1/3 masuk namun hangatnya mulut Susan menciptakan sensasi yang luar biasa. Gw pun unik rambut kepalanya guna maju mundur demi menambah kesenangan langka ini. Sambil menangis, Susan melakukannya dengan baik Situs Liga 188 guna level pemula. Sesekali dia inginkan tersedak, saat gw memaksakan guna lebih masuk lagi. Tangan gw yang satu lagi menyobek kaos tipis yang dikenakannya sampai memperlihatkan semua isi dadanya yang putih bersih ini. “Aaaccchhhhh…. hebat anda cantik. Sudah cukup. Cukup. Sekarang, anda liat baik-baik. Ini show hebat yang ga terdapat di sinetronmu.” Kata gw sambil menarik keluar kontol gw yang telah siap tempur. gw berpindah ke arah ranjang. gw buka resleting Mirna yang masih istirahat dalam situasi maboknya. Setelah gw pelorot jeans ketat itu, sempat gw tertegun menyaksikan pemandangan di depan gw. Aiihh, Mak. Hot Asian Babe Fucked BBChttps://preview.redd.it/hk5znga2oxa41.jpg?width=650&format=pjpg&auto=webp&s=70b166739b4ad3c67e125276f9d61fbc5971ef9d Seksi sekali paha punya artis ini. Tidak laksana pelacur yang biasa gw sambangi.Tangan gw berpindah ke kaos putih ketat kepunyaan Mirna. gw angkat perlahan sampai lepas. Sempat gw cium dan gigit lehernya sebab begitu gemas dengan keindahan spektakuler ini. Dan dengan buru-buru gw lepas bra kepunyaan Mirna sampai memperlihatkan gundukan estetis milik artis gw idola gw ini. Sempat gw main-mainkan dua putingnya. Lalu ciuman turun ke perut dan terus turun ke bawah. Menuju liang kesenangan artis tercantik di Indonesian ini. Aaaacchhhh… Mirna mulai mendesah saat lidahku mengocok-ngocok memeknya yang mungil. Harum sekali memek artis ini. Membuat gairah gw semakin melambung tinggi. Setelah memeknya gw rasakan lumayan basah. gw memungut posisi tempur. Adik gw telah menghunus dengan tidak sabarnya. Dua tangan gw memegang pinggul ramping Mirna. Dan pelan-pelan kontol gw yang telah menempel di bibir memek ini bergerak menembusnya. Mirna sempat mengejang dengan penetrasi ini. Tapi Agen Bola Terbaik pengaruh alkohol menciptakan dia tidak dapat keluar dari situasi tidak sadarnya. “Tolong jangan….Mas,kasihan mbak Mirna..”Susan merengek di kursi lokasinya duduk seraya menutupi dua susunya yang telah bebas menggantung. “Eh…diam kamu. Liat aja. Masih rewel pun gw potong lehermu.” Bentak gw. Dengan tidak sabar gw hentakkan pantat gw sampai kontol perkasa gw meluncur menusuk semakin dalam. “Aaaaaahhh…hh…enak sekali punyamu Mirna. Akhirnya gw dapat mencicipimu.” Desah gw dengan napas terputus-putus. Memang Mirna ternyata telah tidak perawan. Tapi nampaknya, siapa juga kontol yang pernah bekerja dengannya tidak sebesar kepunyaan gw. Sempat gw diamkan kontol gw yang telah terbenam seluruhnya untuk menikmati pijatan erotis memek Mirna. Cerita Seks Perkosaan Artis Cewek CantikHmmmmm sssshhhh Mirna mendesh karena sodokan kontolku ke memeknya yang begitu cepat. Peluh mengalir di tubuh gw menandakan ritme “pekerjaan” ini semakin cepat. gw merapatkan dada gw ke dada Mirna. Menikmati toket Mirna Yang begitu kenyal dan padat. Bibir gw seolah tidak inginkan ketinggalan, terus mengulum bibir yang beraroma alkohol ini, lehernya yang jenjang.Tangan gw dengan gemas meremas powerful dua tetek Mirna bergantian. Tubuh Mirna berguncang-guncang di atas ranjang lunak menerima hujaman kontol gw yang semakin liar. teteknya naik turun menggemaskan. Remasan memek Mirna pun mulai terasa semakin powerful mencengkram. Liangnya yang semakin basah, semakin menciptakan gerakan dan manuver kontol gw semakin lancar. “Aaaaah…Mirna- gw. Nikmat sekali memek sempit mu ini owwwhhhh. Tangan gw mencengkram kasar pinggul Mirna. Pantat gw semakin bertenaga naik turun. Dan Judi Bola Terpercaya kemaluan gw yang besar telah mulai berkedut-kedut menandakan orgasme sebentar lagi datang melanda. gw tanjapkan dalam-dalam seluruh batang kontol gw dalam liang kesenangan Mirna, disertai semburan air mani yang spektakuler mengalir meningkatkan sensasi suatu orgasme. “Uuuuuuugggghhh….”Tubuh gw ambruk seiring melemasnya semua tubuh gw. kontol gw masih tertancap dengan semua kesenangan yang baru saja didakinya. keringat gw meleleh mengairi seluruh badan Mirna yang masih terlelap dengan tak bersalahnya. “Aaaahhh…nikmat sekali. Kamu lihatkan, Susan. Itu tadi seks yang fantastis,bukan?” Kata gw puas seraya melirik Susan yang duduk seraya menekuk dua lututnya menutupi susunya. gw tahu di sela pergumulan gw tadi, sejumlah kali Susan tak tahan pun untuk melirik apa yang sedang terjadi. Nafasnya tersiar terengah sebab terangsang oleh apa yang dia lihat dan dengar. Ahhhhh akhrinya aku keluarkan sperma ke memek Mirna yang seksi ini. Tubuh gw ambruk di samping idaman gw. Cerita Sex Indo Bokep CewekSusan ga dapat ngomong dan tidak bisa melakukan apa kerana hanya dapat diam saja menonton temannya diperkosa di hadapannya dan hanya dapat meratapi nasibnya!sponsored by NENENBOLA.com login Situs Bandar Taruhan Agen JudiCerita Seks Perkosaan Artis Cewek Cantik ¦ Bijipeler.comhttp://bijipeler.com/cerita-seks-perkosaan-artis-cewek-cantik |
2019.10.29 00:34 christinedevina77 Bokep Sex Online Gigolo Indonesia Tante Porn
2019.09.10 22:06 TokoinOfficial Tokoin visited Palembang and presented at E-Smart IKM Go Digital on last August 19.
submitted by TokoinOfficial to u/TokoinOfficial [link] [comments] https://preview.redd.it/l5aggp1nptl31.jpg?width=1920&format=pjpg&auto=webp&s=dd1d30af47d7cde1ab3652f65f322fb51e530e71 The roadshow is the continuous national roadshow that we have been doing since late 2018. . Partnering with the Ministry of Industry, Tokoin presented at the event and gave insights to MSME about the importance of digital business profile. Tokoin also managed to gather insights from the real small business owners regarding the real issues that they are still facing even until today, in the business world. This is what Tokoin has been doing and will keep doing because we understand that MSME is the major player in Indonesia that still needs help. . Besides, Tokoin also discussed with Mr. Harnojoyo, the Mayor of Palembang City, on how to promote the local small and medium enterprises there. . Where are we going next? We are planning to make another visit to Banjarmasin. . Stay tuned and hope to see you there! .. Tokoin mengujungi Palembang dan ikut andil acara E-smart IKM Go Digital pada 19 Agustus yang lalu. . Roadshow ini merupakan lanjutan dari rangkaian roadshow nasional yang sudah kami lakukan sejak akhir tahun 2018. . Bekerja sama dengan Kementerian Industri, Tokoin memberikan presentasi dalam acara tersebut dan memberikan pengetahuan kepada pelaku UMKM terkait pentingnya profil bisnis digital. Tokoin juga mengumpulkan masukan dan cerita dari para pelaku UMKM terkait permasalahan nyata yang masih kerap dialami para pelaku UMKM tersebut. Hal ini merupakan perjuangan Tokoin yang sudah selalu dilakukan dan akan terus dilakukan kedepannya, karena kami memahami bahwa UMKM merupakan pelaku besar di sektor bisnis Indonesi, yang masih memerlukan banyak bantuan. . Disisi lain, kami juga berdiskusi dengan Bapak Harnojoyo, Walikota dari Kota Palembang, dan membahas langkah-langkah yang dapat dilakukan bersama untuk mengembangkan sektor UMKM di Palembang. . Penasaran kemana kami akan pergi selanjutnya? Kami akan hadir di Banjarmasin! Jangan ketinggalan berita terbaru dari Tokoin dan semoga bertemu di Banjarmasin! . . #tokoin #tokoinid #tokoin4msme #tokoin4umkm #indonesia #palembang #banjarmasin #medan #ekonomi #economy #umkm #ukm #msme #mse |
2019.05.26 19:59 Choppedcity Redditors who live with family who spread hoaxes everyday, how did you confront them?
2019.03.17 00:46 Angeli021 Kenikmatan Menikmati Tubuh Adik Istriku CERITA DEWASA CERITA SEKS
submitted by Angeli021 to u/Angeli021 [link] [comments] https://preview.redd.it/s1neabyackm21.png?width=468&format=png&auto=webp&s=1f7e0f254825cc94225ab8e89dd7a2414807aa7f Cerita Dewasa - Bruuuk…tas jinjing berisi baju kami, ku letakkan di lantai kamar. Akhirnya harus mengungsi ke rumah mertuaku, karena rumahku dan istri sedang direnovasi untuk menambah kamar anak dan harus di dak ke atas. Sudah lebih nyaman kita ngungsi dulu di rumah bapak-ibu aja ya pah, kan bentar lagi dek Shinta juga mau nikah sekalian kita bantu-bantu, begitu usul istriku seminggu yang lalu. Baca juga : berselingkuh dengan mahasiswi. Sebenarnya aku gak masalah kita ngungsi di rumah mertua, meskipun agak jauh dari rumah kami tapi lebih dekat ke sekolah anak-anak, tapi ya bagaimanapun yang namanya di rumah sendiri pasti lebih bebas dan nyaman. Shinta adik istriku saat ini baru masuk kerja, umurnya 23 tahun dan katanya sudah siap nikah dengan pacarnya yang dikenal dari zaman SMA. Sementara aku yang berumur 37 tahun dan Dian-istriku berumur 35 tahun, kami sih setuju saja dengan rencana Shinta untuk nikah, toh dengan Setiawan pacarnya sudah kami kenal cukup lama. Mmmuach bibir kami saling berpagut dan lidah Dian-istriku bergumul di dalam mulut. Bibir Dian kusergap saat dia baru membuka celana jeans dan kemejanya jadi kini hanya memakai cd dan tanktop putih ketat dengan puting menonjol tanda dia sudah terangsang, ya Dian memang jarang pakai bra. Kulitnya yang putih langsat membalut tubuhnya yang sudah 2 kali melahirkan masih cukup sekal dan berisi dengan tetek ukuran cup C yang saat ini di genggaman tanganku. Rambutnya dipotong pendek ala sekretaris kantor sedikit menutupi lehernya yang sekarang kujilati diikuti aroma tubuhnya akibat dari bolak-balik beres-beres barang bawaan kami tadi sore. Sambil kujilati leher, tangan kananku menelusup ke balik tali tanktop Dian dan terus ke bawah menggenggam tetek dian dengan sedikit kasar. Dian mengimbangi dengan meremas penisku dari luar celana pendek dan dengan cepat jari lentiknya sudah berada di dalam cd-ku, memainkan penisku maju mundur. Bandar togel terbaik, bandar togel. Dian meskipun lelah namun nafsunya sudah memuncak, dia melorotkan celana dan cd-ku, merebahkanku ke kasur kemudian membungkuk dan mungulum penisku dengan mulut lentiknya…maju-mundur….aaakhhhh….basah-aaaakhhhh…..hangat-aaaakhhhhh….ngiluuu. Cairan precum dari penisku sepertinya mulai membasahi mulut Dian, aku pun berdiri dan mengangkat Dian, kembali berpagutan tanganku meraba cd Dian yang sudah basah oleh cairan memeknya. Tangan kananku masih bermain di luar cd Dian dan jari tengah mencoba menelusup melalui celah cd dekat memek Dian dengan sedikit gerakan jari tengah sudah masuk ke balik cd memainkan klitoris Dian dan dia melenguh kegelian….basahnya memek Dian memudahkan jari ku masuk ke dalam memek dan membuat Dian merem-melek dengan desahan yang membangkitkan gairahku….jariku maju-mundur mengobok-obok memek Dian….akh-akh-akh…. tok-tok-tok… Mba’ Diaaan itu putri udah tidur di kamar Shinta…suara ibu memecah desahan Dian….kami pun tersenShinm. Yaaah pah, itu putri (anak kami yang kedua berumur 2 tahun) diangkat dulu, kasian nanti klo bangun dek Shinta bingung. Kamu aja gih, kataku sambil jilat tetek Dian…Yeee dimintain tolong juga… Akhirnya aku pakai baju dan ke kamar Shinta, eh ternyata keduanya sudah tidur,… posisi pintu kamar Shinta dari sisi kiri kasur, sedangkan Putri tidur di sisi sebelah kanan. Jadi aku memutar kasur buat angkat Putri, dari arah depan kasur posisi kedua kaki Shinta menekuk lutut dan mengangkang. Mau tak mau aku melirik ke arah selangkangan Shinta, karena dia memakai celana gemes—celana super pendek yang suka dipake abg-abg cewek saat tidur. Sambil melirik—makin kuperhatikan di selangkangan itu ada hitam-hitam, aku geli sendiri saat kuamati ah itu jembutnya keluar dari sela-sela celana gemes…ah pahanya yang meski tak seputih kulit istriku tapi sangat mulus dan membuat desir darahku mengalir. Aduh bahaya ini, pikirku, aku pun terus ke sisi sebelah kanan dan bersiap mengangkat Putri. Tiba-tiba Shinta mengangkat tangannya ke atas, masih tidur pulas—Shinta memakai kaos tanpa lengan, dengan lobang lengan yang cukup lebar….aah keteknya ditumbuhi bulu-bulu halus….aah side boob—teteknya terbuka dari sisi kanan….muluuus dan terlihat kenyal, ukurannya kutaksir lebih kecil dari tetek Dian. Tapi akibat nanggung tadi bercumbu dengan Dian, melihat pemandangan Shinta yang menantang membuat penisku menggeliat di bawah sana. Duuuh harus cepat-cepat balik ke kamar nih…kuangkat Putri dan kubopong ke kamarku, sambil jalan keluar kulirik sekali lagi selangkangan Shinta, aaah jembut yang menggoda. Ku bopong Putri dan melangkah cepat ke kamar…sambil kuletakkan Putri di kasur, kuliat istriku eh ternyata dia sudah tidur, lelah dia. Nasibmu otong…pusing deh gak tersalurkan…ditambah kebayang mulusnya paha Shinta dan jembutnya yang mengintip membuat darah berdesir ke penis dan kembali membuatnya tegak berdiri…. Kuhitung-hitung sudah 6 bulan kami kembali ke rumah lagi, kami ngungsi hanya 1 bulan saja di rumah bapak. Acara pesta nikah Shinta pun telah selesai saat kami ngungsi itu dan berjalan lancar berkat peran besar Dian, istriku. Dian memang cekatan dan dapat diandalkan sebagai EO, itu karena dia memang kerja pada sebuah perusahaan EO skala nasional. Aku tahu dunia EO yang Dian geluti pasti menuntutnya selalu tampil menarik untuk bertemu berbagai macam jenis klien dan tentu dunia gemerlap penuh godaan. Ah entah berapa banyak klien atau bos yang pernah menggoda Dian. Pagi ini Dian sedang bersiap berangkat ke bandara, “Pah, Putri sudah diantar ke daycare?”….”Sudah ku antar mah…kamu berapa lama di Bali?” aku menanyakan rencana Dian yang akan mengurus acara DJ internasional di Bali. “Cuma satu malam aja kok, tapi aku buru-buru nih, pesawatku sih siang….tapi ada janji ketemu klien dulu di McD arah bandara Juanda pah, jadi maaf ya pah gak ada quickie pagi ini”….ah istriku tahu kalo aku sedang on fire, apalagi melihat dia sambil make-up bertelanjang dada cuma pakai cd saja. Penasaran juga akhirnya kutanya istriku, “Mah, aku perhatiin kamu memang gak pernah pakai baju seksi, tapi kamu kan cantik dan selalu menarik, pasti sering digoda klien yah?” Istriku menatap dari cermin, “Ah aku kan udah bilang, jangan curigaan gitu”. “Bukan curiga, aku penasaran, masa iya gak ada yang godain kamu…lah wong aku saja klo jadi klien kamu pasti bakal godain kok” “Yaaah…klo klien sih ada aja yang godain, entah basa-basi atau emang betul tertarik, cuma masih wajar sih kan juga baru kenal, cowok kan gitu gak boleh liat cewek menarik dikit….tapi yang centil tuh pak bos pah”. Dian mengecup pipi kiriku meninggalkan jejak lipstik di sana dan melangkah keluar kamar, dia sudah selesai make-up dan pakai kemeja dipadu celana jeans. “Loh udah siap toh?” aku dibikin tambah bingung sendiri, apa maksud ucapannya dan tumben dia cepat sekali bersiapnya. “Taksiku sudah ada tuh pah, aku berangkat yah, nanti jangan lupa ke rumah bapak kan minta tolong kamu buat liat pembukuan tokonya udah disiapin tuh, mumpung kamu ada di rumah. Besok kan berangkat ke Makassar?”, istriku lalu mengecup pipiku yang kanan melangkah keluar rumah. “Hati-hati ya mah, jangan lupa photonya”, istriku pun melirik penuh arti. Bapak yang membuka usaha furniture sejak lama saat ini ingin ekspansi lokasi usaha, jadi Bapak minta tolong aku yang memang kerja di akuntan publik untuk memeriksa pembukuan dan melihat bagaimana peluang rencana Bapak. Siang ini Bapak di toko, Ibu, Shinta dan Setiawan pasti masuk kerja, pas lah rumah tenang aku bisa kerja dengan santai. Aku di mobil bersiap ke rumah Bapak, tring-tring-tring…whatsapp dari Dian kuterima, “nih pah dari semalam sudah kusiapkan hihihi :emoticon_malu:” diikuti lima photo bugil dan menantang Dian yang menunjukkan teteknya yang besar dan lekuk tubuhnya yang montok juga memeknya yang ditumbuhi jembut merekah. Memang kebiasaan kami kalo salah satu ada yang pergi keluar kota, Dian akan kirim photo atau kita video call bugil buat bantu kita masturbasi menyalurkan hasrat seksual. ‘Aaah…kenapa sekarang sih, nggak nanti sore saja’ batinku…si otong kan jadi ngaceng nih. Kuletakkan HP, dan kuinjak pedal gas… Sampai rumah Bapak pas suasana sepi, aku bawa kunci cadangan jadi langsung masuk rumah, crek-ceklek pintu ku kunci lagi. Kerja bolak-balik pembukuan dan laptop selama 1 jam cukup buat palaku panas juga. Aku masuk kamarku dan istri tempat kamar kami dulu waktu masih menumpang, aku rebahan bentar di kasur, teringat pesan whatsapp tadi, kubuka gambar bugil Dian yang menantang. Ah berdesir darahku, kubuka celana dan cd, lalu masuk whatsapp dari istriku, “Pah aku baru mendarat di Bali, mau pipis ya ke toilet dulu”. Aku yang mulai on fire, lalu video call Dian, “Mah, nih…” kamera video ku arahkan ke penis yang sudah ngaceng. “Eh…eh…” suara Dian panik dan gambar video gelap. Tak lama gambar video muncul lagi, Dian di dalam toilet sudah pakai earphone “Iiih papah, tadi kan masih di luar toilet, langsung itu sih videonya”…. “Hehehe, nanggung nih, kamu sih udah tadi pagi gak quickie, eh malah ngirim gambar bugil masih pagi padahal” “Hehehe….teruuuuus….?” “Tanggung jawab donk…aku dirangsang dong mah” “Loh, sekarang?” istriku bicara bisik-bisik “Ya kan bisa sayang…” “Tapi akunya gak bersuara ya pah, gak bisa ada desahan nih” masih berbisik “Iya deh…” HP Dian diletakkan di dinding atas toilet dan istriku mulai buka kancing kemeja satu-persatu dan menurunkan tali tanktopnya sebelah kiri, tetek bulatnya menyembul dan dimainkan putingnya pakai tangan kanan. Aku mulai memainkan penis dengan tangan kiri dan tangan kanan pegang HP, “…aaah sayang, mau memekmu dong”. Ceklek…aku menoleh ke arah pintu kamar, melongok dari balik HP…momen canggung terjadi, tangan kiri pegang penis-tangan kanan pegang HP dan mataku beradu pandang dengan mata Shinta. Kumatikan video call dengan Dian, kutarik selimut sekenanya menutupi penis, HP jatuh di kasur….”Lah Shin, kowe ning omah?” aku cengir-cengir. “Lah iya lah aku sama mas Setiawan kan masih numpang di sini toh” Shinta menjawab sambil masuk kamar dan duduk di kasur. “Gak gitu, aku kira kamu masuk kerja, duh maaf ya ada yang mendesah-desah di kamar jadi kamu penasaran yah?” aku jadi gek enak hati, tapi sialnya kenapa penisku masih ngaceng aja nih, apa karena liat Shinta pake celana gemas dan tanktop ketat? Hpku getar-getar, Dian telepon lagi nih…Kudiamkan dulu, lalu getar lagi putus-putus, kubuka HP, whatsapp dari Dian “Kenapa pah? Aku mulai on nih, kamu malah hilang. Ya udah aku ke venue acara dulu deh, nanti sore sampai hotel video call lagi ya…” tak kujawab. MARKET ANGKA BANDAR ONLINE TOGEL & CASINO TERBAIK. “Aku sih tau mas Agus dateng tadi, tapi palaku pusing banget, aku malah ketiduran. Barusan bangun nyariin mas Agus kemana, eh malah ada suara-suara mencurigakan di sini, ngapain sih mas pake masturbasi segala, udah punya istri juga” suara Shinta ketus. Sebenarnya Shinta tidak ketus, tapi gayanya dari dulu emang gitu, kalo nanya to the point dan tanpa tedeng aling-aling. “Kamu dengernya pasti pas mas mendesah doang, emang kamu kira mas video call sama siapa coba? Aku kan gak pernah neko-neko Shin…” meski gitu aku kepancing juga jadinya. “Loh sama mba’ Dian toh, abis aku curiga mas Agus lagi desah-desah sama siapa…yaaah jadi nanggung deh” “Kamu kaya gak tau aja, kan mas sama mba’ mu sering keluar kota…gimana lagi kami nyalurin nafsu coba, kami kan masih normal Shin, nafsu masih tinggi…” ku terus terang aja sama Shinta, toh dia sudah nikah dan tau nikmatnya senggama. “Dulu inget gak waktu kamu SMA kepergok sama mba’ mu suka kirim-kiriman gambar bugil sama temenmu, kamu kirim gambar bugil, temenmu kirim gambar penisnya, temen loh itu Shin…” ah kenapa aku jadi mengungkit masa lalu Shinta yah, kebawa suasana nih. “Iiiih mas Agus, iya itu kan nafsu darah muda…jangan2 mas Agus liat photonya yah?” dia tersipu. “Nah kan tau nafsu tuh…apalagi sekarang kamu baru nikah, nafsumu udah tersalurkan ke suami kan, nafsumu lagi panas-panasnya…” “Iya lagi panas-panasnya, lagi nafsu banget, tapi pas ketemu sama mas Setiawan aku kok turun ya nafsunya…padahal udah kebayang panasnya kita di ranjang” “Ini kamu gak masuk kerja Shin?” aku coba mengalihkan pembicaraan. Tapi Shinta yang rubah posisi duduk menekuk lutut di tepi kasur, mengangkat celana gemesnya sampai ke selangkangan. ‘Ah pemandangan ini lagi, terlihat lagi helaian hitam jembut yang menggodaku…’ batinku dengan penis yang ngaceng lagi. “Iya itulah palaku pusing banget, dan males kemana-mana jadi gak masuk kerja mas…” Aku bergumam…”Ah pasti hamil nih Shinta…” “Kenapa mas?” Shinta mendengarku bergumam “Selamat ya Shin, kamu hamil…” Aku bangun dari posisi tiduran dan menyodorkan tangan kananku memberi selamat, tapi aku lupa tangan kiri yang menahan selimut kurubah jadi penopang menahan posisi tubuhku untuk duduk, terbukalah penis ngaceng itu tegak lurus… “Iiiiiih mas Aguus, itu kok masih ngaceng aja sih..?” Shinta malah terus menatap penisku, meskipun nampak kaget dan tangannya diangkat ke atas kepala jadi nampak keteknya yang kini terlihat mulus dan toketnya dari samping menyembul kejepit tanktop . Baca Juga - Baca Kumpulan Cerita Seks 2019 Istri Abang Tukang Bakso “Iya lah itu jembutmu tuh kemana2, tetekmu juga nyeplak tuh gak pake BH sih…” ah aku kok jadi vulgar gini yah di depan Shinta “Laaaah…kok jadi Shinta yang salah!” Shinta protes “Ya kamu kan tau aku lagi nanggung tadi, mba’mu tuh baru kelar sore jadi video call masih lama, besok mba’ mu pulang siang-aku malah pergi Shin…eh kamu main masuk kamar pake pakaian menggoda lagi…tanggungjawab yah…” aku jadi cerewet sebenarnya cuma menggoda Shinta saja… Tapi yang terjadi kemudian sungguh di luar dugaanku sama sekali, Shinta merangkak ke depanku, teteknya menggantung tertahan tanktop…tangan kanannya menggenggam penisku dan mengocoknya…”ya udah sini ku bantu yah…tapi mas gak boleh pegang-pegang yah…aku tau kok rasanya klo lagi nanggung, mas Setiawan juga biasanya uring-uringan…” slop…slop penisku sudah di dalam mulut Shinta yang basah dan hangat. “Eh…aaakh…eh Shin maksudnya gak gini…” antara geli, nafsu dan malu bercampur. “Gak jadi nih, katanya aku harus tanggungjawab…slop-slop-slop…katanya nanggung…?” “aaakkh Shinuu….akh…akh…” kepalang tanggung tanganku menelusup ke balik tanktop Shinta meraih toketnya yang menggantung….”iiiih…gak boleh pegang…”slop-slop, tapi malah ku pilin pentilnya….”ekh..eekh” sambil mengulum penis Shinta mendesah tertahan. Aku tau pasti, sama seperti Dian waktu hamil muda gini nafsunya antara tinggi tapi males sekali melayani suaminya, ah jadi kebayang nanti pas hamil tua pasti nafsunya membumbung tinggi. Shinta berinisiatif membuka tanktop, menunjukkan toketnya yang mulai sedikit membengkak…dikulumnya lagi penisku, tapi aku memutar posisi 69, akh ingin kulahap memek berjembut itu… Kusingkap celana gemes Shinta dan CD-nya yang sudah basah lalu lidahku menShinsup ke sana…sudah tak kupedulikan tingkah Shinta mengulum penisku yang beberapa kali kena giginya…aroma memek Shinta membuatku semakin bernafsu menjilat dan menusuk jari tengahku ke memeknya, Shinta meronta-ronta dan mendesah kegelian….”ekh-eekh-eeekh maaas”….memeknya banjir, ah titik sensitifnya mudah sekali terangsang akibat hamil…Shinta memang belum orgasme, tapi dia semakin penasaran dengan penisku… Shinta bangkit dari posisi 69, dibuka celana dan CDnya…dia jongkok menghadapku dan memposisikan penisku di memeknya… “Loh Shin kok sampe masuk?” meskipun nafsu sudah di ubun-ubun…aku terkejut juga dengan gerakan Shinta… “Gpp mas, kan aku juga sudah hamil 3 bulan…mas Agus mau keluar di dalam juga gpp mas..” suara Shinta mendShinta dan terangsang….bleeeessshhh…perlahan penisku menusuk ke dalam memek Shinta, sedikit bergoyang dia mencari posisi titik pas…ekh-aakh-aaakh..aaaah-maaaaas….aaaaah, Shinta mencakar perutku dan dadaku menggapai orgasmenya, Shinta lunglai… Kurebahkan Shinta dan kuposisikan di tepi kasur, aku turun ke bawah kasur sambil berdiri, kaki Shinta kuangkat ke atas dan kuposisikan penis di mulut memek Shinta…kugesek-gesek dan sekali sodakan penisku amblas di memek yang banjir….plok-plok-aaah-aaah…Shinta masih mendesah mengimbangi sodokan penisku. “Kamu kok nafsu banget Shin?” sambil kumainkan tetek dan pentilnya, juga klitorisnya kugesek-gesek pakai jempol… “Iya nih, aaah… liat kontol eh aaah-ah-ah…anunya mas Agus tadi lagi masturbasi aku jadi basah” Sodokanku makin cepat dan mengaduk memek Shinta…”Aku di dalam gpp nih Shin?” “Gpp mas…ah-aah-aaah-kan enak anget mas…” Penisku menegang-kaku dan croot-crooot-croooot…penis yang ngaceng dari tadi pagi mengumpulkan sperma akhirnya menyembur dan melelah di dalam memek Shinta. Kami sama-sama rebah di kasur. Ku kecup kening Shinta dan…”Makasih ya Shin aku sudah dibantuin…” “Iyaaah…” Shinta masih lemas “jangan makasih ah, aku kaya jablay jadinya…hehe…tapi sekali ini aja ya bantuinnya”…plek, Shinta pun tidur, aku menutup tubuh bugilnya dengan selimut. Sambil keluar kamar untuk menyelesaikan kerjaan yang tertunda, kulihat di HP sudah jam 2 siang…nanti jam 4 harus kubangunkan Shinta karena orang rumah akan pulang. Eh ternyata ada whatsapp dari istriku…photo teteknya mengintip dari tanktop dengan background suasana di dalam lift…”Saya sudah siap kok bos…”….loh Dian kirim ke siapa, kok manggil aku bos? Bandar togel terbaik, bandar togel. |
2014.06.29 15:31 TempeTahu Discussion Thread: Debat Calon Wakil Presiden 2014